Anda di halaman 1dari 3

Kedokteran Berbasis Bukti (Evidence Based Medicine)

A. Pertanyaan Klinis
Bagaimana gambaran prevalensi, faktor risiko, dan pola resistensi Rifampisin pada
pasien anak dengan suspek TB Paru?

B. Komponen Pertanyaan Foreground (PICO)


Patient : Pasien Tuberkulosis (TB) anak
Intervention :Wawancara sosio-demografi, pengukuran BMI dan LILA,
pengumpulan dan pemeriksaan sputum dengan MTB/Rif Genexpert
Comparison : Pemeriksaan sputum dengan kultur dan mikroskopi
Outcome : Prevalensi, Faktor Resiko, dan Pola Resistensi Rifampisin

C. Metode Penelusuran
Dilakukan penelusuran di mesin pencari Pubmed dengan kata kunci “Prevalence”
AND “Risk Factor” AND “Rifampicin Resistance” AND “Children Pulmonary
Tuberculosis” menemukan satu jurnal yang dapat menjawab pertanyaan PICO dengan
judul “Prevalence, Associated Risk Factors and Rifampicin Resistance Pattern of
Pulmonary Tuberculosis Among Children at Debre Markos Referral Hospital,
Northwest, Ethiopia” yang diterbitkan oleh Dovepress pada tahun 2020.

Kajian Kritis Kedokteran Berbasis Bukti Aspek Diagnosis

Apakah hasil dari penelitian ini valid?

1. Apakah terdapat pertanyaan yang jelas pada penelitian ini?


Ya Tidak Tidak Jelas
Pertanyaan penelitian ini adalah berapa prevalensi, apa saja faktor resiko, dan
bagaimana pola resistensi rifampisin TB paru pada anak-anak di rumah sakit rujukan
Debre Markos

2. Apakah terdapat pembanding yang sesuai dengan standar?


Ya Tidak Tidak Jelas
Pembanding dalam penelitian ini adalah prevalensi TB paru pada anak-anak di daerah
lain (Asia Tenggara, Pasifik Barat, Afrika)

Bagaimana hasil penelitian ini?

3. Apakah seluruh pasien mendapatkan pemeriksaan diagnosis sesuai standar?


Ya Tidak Tidak Jelas
Seluruh pasien dalam penelitian ini menjalani pemeriksaan status gizi dengan
perhitungan BMI, pemeriksaan sputum dengan metode MTB/Rif Genexpert, dan
prosedur bilas lambung.

4. Apakah hasil dipengaruhi oleh hasil standar acuan?


Ya Tidak Tidak Jelas
Tidak dijelaskan pada penelitian ini terkait blinding selama prosedur pengambilan
data.

5. Apakah status penyakit pada populasi dijelaskan dengan terperinci?


Ya Tidak Tidak Jelas
Sampel penelitian merupakan seluruh anak dengan suspek TB usia kurang dari 15
tahun yang mendapat pelayanan kesehatan di rumah sakit rujukan Debre Markos
dalam rentang waktu masa penelitian.

6. Apakah metode pemeriksaan dijelaskan dengan lengkap?


Ya Tidak Tidak Jelas
Dijelaskan secara terperinci prosedur pasien suspek TB yang mendapat pelayanan
kesehatan di rumah sait rujukan Debre Markos. Pasien mengikuti wawancara tatap
muka untuk pengambilan data terkait karakteristik sosio-demografi, informasi klinis,
dan pengumpulan spesimen. Pertanyaan wawancara sudah disusun melalui kuisioner
terstruktur. Kemudian pasien mengikuti tes skrining HIV, dengan sampel darah yang
diambil dengan metode dry blood spot (DBS). Pemeriksaan status gizi dilakukan
dengan perhitungan BMI serta pengukuran lingkar lengan atas untuk anak usia 6
bulan hingga 5 tahun. Pengumpulan sputum dilakukan dengan metode ekspektorasi
untuk pasien di atas 5 tahun, sedangkan untuk pasien di bawah lima tahun serta pasien
yang tidak dapat mengeluarkan sputum secara langsung, pengambilan sputum
dilakukan melalui nebulizer jet dengan bantuan dokter ahli. Tindakan bilas lambung
dilakukan di pagi hari setelah puasa kurang lebih 4 jam. Seluruh sampel dianalisa
menggunakan metode MTB Genexpert.

7. Apakah hasil penelitian ini?


Prevalensi TB paru dan resistensi rifampisin adalah 22 (5,73%) dan 2 (0,52%). Status
pendidikan pada keluarga (P = 0,02; AOR = 4,12; CI = 1,28-13,15), tempat tinggal
(P=0,04; AOR = 3,09; CI = 1,05-9,06), riwayat kontak dengan penderita TB (P <
0,001; AOR = 14,78; CI = 4,43-49,26), infeksi HIV (P < 0,001; AOR = 5,51; CI =
1,73-17,7), status malnutrisi (P = 0,01; AOR = 3,2; CI = 11,05-9,78), penurunan berat
badan (P < 0,001; AOR = 307,8; CI = 33-2980), dan anak-anak dengan sputum
mukoid (P = 0,02; AOR = 3,76; CI = 12-12,2) memiliki keterkaitan yang signifikan
dengan infeksi TB.

Apakah hasil penelitian ini dapat diterapkan?

8. Apakah hasil penelitian ini dapat diaplikasikan pada populasi kita?


Ya Tidak Tidak Jelas
Populasi pada penelitian ini tidak berbeda pada sentra kita yaitu anak usia kurang dari
15 tahun dengan suspek TB paru sehingga dapat diaplikasikan pada populasi kita.

9. Apakah hasil penelitian ini dapat bermanfaat pada populasi kita?


Ya Tidak Tidak Jelas
Hasil penelitian ini dapat bermanfaat dalam membantu menentukan prevalensi, faktor
resiko, dan pola resistensi rifampisin pada pasien suspek TB paru berusia kurang dari
15 tahun dan dapat membantu dalam tindakan preventif.

Anda mungkin juga menyukai