Anda di halaman 1dari 4

TELAAH JURNAL METODE PICO-VIA

1. Population
Sampel penelitian adalah anak berusia 24-59 bulan bertempat
tinggal di Kota Pontianak pada bulan Juli-Agustus 2015 dan orang
tua/wali sampel bersedia diikutsertakan dalam penelitian dengan
menandatangani informed consent, serta anak memiliki kartu menuju sehat
(KMS) dengan catatan lengkap. Sampel yang menderita cacat fisik
(rakhitis), penyakit berat (jantung, kanker, ginjal, kelenjar paratiroid),
penyakit infeksi kronis (TBC, pneumonia, kecacingan) yang dinyatakan
secara medis dieksklusi. Sampel berjumlah 90 anak yang diambil dengan
cara simple random sampling.
2. Intervention
Sampel penelitian diberikan kuesioner yang memperkirakan
konsumsi harian rata-rata dari sekitar 48 jenis bahan makanan. Data
konsumsi makan anak tersebut dianalisis zat gizinya dengan menggunakan
software nutrisurvey kemudian dibandingkan dengan angka kecukupan
gizi (AKG). Dikatakan rendah apabila asupan energi dan protein <80%
AKG, cukup apabila asupan protein ≥80% AKG, dikatakan rendah apabila
asupan kalsium dan fosfor <77% AKG, cukup apabila asupan protein
≥77% AKG (13). Dan hasil yang didapatkan yaitu rata-rata asupan energi,
protein, kalsium dan fosfor signifikan lebih rendah pada anak stunting
dibandingkan dengan anak tidak stunting.
3. Comparison
-
4. Outcome
Asupan protein, kalsium, dan fosfor signifikan lebih rendah pada
anak stunting dibandingkan pada anak tidak stunting usia 24-59 bulan di
Kota Pontianak.

1
VALIDITAS
1. Apakah Rancangan Penelitian yang dipilih sesuai dengan pertanyaan
penelitian?
Ya, sesuai karena penelitian ini bertujuan untuk menganalisis asupan
protein, kalsium, dan fosfor pada anak stunting dan tidak stunting usia 24-
59 bulan di Kota Pontianak
2. Apakah dijelaskan cara menentukan sampel?
Ya, pada jurnal dijelaskan bagaimana penentuan jumlah sampel sebanyak
90 anak yang dipilih dengan simple random sampling yang dilakukan di
Kota Pontianak pada bulan Juli-Agustus 2015, yang disesuaikan dengan
kriteria inklusi dan eksklusi.
3. Apakah dijelaskan mengenai kriteria inklusi dan eksklusi?
Ya, pada penelitian ini telah disebutkan kriteria inklusinya yaitu : anak
berusia 24-59 bulan bertempat tinggal di lokasi penelitian dan orang
tua/wali sampel bersedia diikutsertakan dalam penelitian dengan
menandatangani informed consent, serta anak memiliki kartu menuju sehat
(KMS) dengan catatan lengkap. Sedangkan kriteria eksklusinya yaitu :
Sampel yang menderita cacat fisik (rakhitis), penyakit berat (jantung,
kanker, ginjal, kelenjar paratiroid), penyakit infeksi kronis (TBC,
pneumonia, kecacingan)
4. Apakah dijelaskan kriteria pemilihan sampel?
Ya, dalam penelitian selain merujuk ke usia, kriteria sampel juga
berdasarkan lokasi tempat tinggal.
5. Apakah dalam pemilihan sampel dilakukan randomisasi?
Ya, karena dari jawaban nomor 2 telah diketahui bahwa cara menentukan
sampel pada penelitian ini adalah simple random sampling.
6. Apakah dijelaskan jenis uji hipotesis yang dilakukan dalam penelitian?
Ya, dijelaskan oleh peneliti jenis uji hipotesis yang dilakukan dalam
penelitian menggunakan uji Chi-Square dan independent t-test.

2
IMPORTANCE
1. Subjek Penelitian
Ya, anak berusia 24-59 bulan di Kota Pontianak pada Juli-Agustus 2015.
2. Drop-out
Ya, drop out dari penelitian prevalensi stunting pada kelompok asupan
energi rendah, lebih besar 2,78 kali daripada kelompok asupan energi
cukup. Prevalensi stunting pada kelompok asupan protein rendah, lebih
besar 1,87 kali daripada kelompok asupan protein cukup. Begitu pula pada
asupan kalsium dan fosfor, prevalensi stunting pada kelompok asupan
kalsium rendah, lebih besar 3,625 kali daripada kelompok asupan kalsium
cukup, dan prevalensi stunting pada kelompok asupan fosfor rendah, lebih
besar 2,29 kali daripada kelompok asupan fosfor cukup.
3. Analisis
Ya, dijelaskan jenis uji analisa dan dipaparkansecara rinci seperti dalam
bentuk tabel.
4. Nilai P
Ada, dicantumkan oleh peneliti nilai p Value dalam penelitian ini
5. Interval Kepercayaan
Ya, interval kepercayaan tertulis pada penelitian ini.

APLIKABILITAS
1. Apakah subjek penelitian sesuai dengan karakteristik penelitian yang akan
dihadapi?
Ya, karena subjek penelitian yang digunakan adalah subjek dengan sampel
yang telah dilakukan penilaian, sesuai dengan tujuan penelitian yang
meneliti mulai dari usia bayi, lokasi, dan persetujuan.
2. Apakah setting lokasi penelitian dapat diaplikasikan di situasi kita?
Ya, karena penelitian dilakukan di Kota Pontianak, dimana itu merupakan
sama-sama daerah Indonesia dengan iklim yang sama dan juga sampel dan
waktu penelitian yang bisa dipertimbangkan.
3. Apakah hasil penelitian dapat diaplikasikan pada pasien di Institusi kita?

3
Ya, karena sampel dan kondisi demografis serta iklim pada lokasi
penelitian hampir sama dengan kawasan di Mataram.
4. Apakah terdapat kemiripan pasien di tempat praktek/institusi dengan hasil
penelitian?
Ya, karena subjek yang digunakan dari penelitian hampir sama dengan
Mataram.

KELEBIHAN PENELITIAN
 Penelitian ini memperluas data tentang asupan protein, kalsium, dan fosfor
pada anak stunting dan anak tidak stunting
 Peneliti memaparkan dengan jelas kriteria inklusi dan kriteria ekslusi serta
jenis uji hipotesis yang digunakan.
 Penelitian ini sangat bermanfaat untuk diaplikasikan di daerah tropis dan
peta demografis yang memiliki kemiripan dengan lingkungan penelitian.
 Penelitian ini menjelaskan tentang asupan protein, kalsium, dan fosfor
pada anak stunting dan anak tidak stunting
KEKURANGAN PENELITIAN
 Tidak dijelaskan kekurangan dan kelebihan jurnal

KESIMPULAN
 Berdasarkan telaah yang telah dilakukan diperoleh 6 jawaban YA pada
penelitian validitas,
 5 jawaban YA pada nilai kepentingan,
 dan 4 jawaban YA dari aplikabilitas.
 Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa penelitian ini valid, penting,
dan dapat diaplikasikan.

Anda mungkin juga menyukai