Anda di halaman 1dari 8

Penerapan STROBE dalam Jurnal Breastfeeding, Weight Gain in Infancy, and Overweight at

Seven Years of Age The Prevention and Incidence of Asthma and Mite Allergy Birth Cohort Study

Scholtens, S., Gehring, U., Brunekreef, B., Smit, H. A., de Jongste, J. C., Kerkhof, M., Gerritsen J. Wijga, A. H.
(2007). Breastfeeding, Weight Gain in Infancy, and Overweight at Seven Years of Age: The Prevention and
Incidence of Asthma and Mite Allergy Birth Cohort Study. American Journal of Epidemiology, 165(8), 919–926.
doi:10.1093/aje/kwk083

STROBE Statement—checklist of items that should be included in reports of observational studies

Item
Recommendation
No
Title and 1 (a) Indicate the study’s design with a commonly used term in the title or
abstract the abstract (V)
Dalam jurnal, judul jurnal sudah baik, mudah di mengerti dan sudah
menunjukan disain yang akan digunakan yaitu kohort.
(b) Provide in the abstract an informative and balanced summary of
what was done and what was found (V)
Dalam jurnal ini telah dicantumkan mengenai tujuan dari penelitian yaitu
mempelajari hubungan antara menyusui dan perkembangan IMT dari 1
sampai 7 tahun secara independen dari IMT pada usia 1 tahun. Medode
dan hasil juga dicantumkan dalam jurnal ini, menggunakan metode
kohort. Kesimpulan dapat dilihat di akhir paragraf abstrak yaitu semakin
rendah IMT dan risiko yang lebih rendah dari kelebihan berat badan
antara anak-anak ASI di kemudian hari sudah dicapai pada usia 1 tahun.
Pada bagian akhir di cantumkan pula kata kunci dari jurnal yaitu indeks
masa tubuh, berat badan, ilmu gizi anak, menyusui, penelitian kohort,
pertumbuhan, dan kelebihan berat badan. Secara keseluruhan, komponen
judul dan abstrak sudah terpenuhi.
Introduction
Background/ 2 Explain the scientific background and rationale for the investigation
rationale being reported (V)
Dalam jurnal, pada latar belakang telah mencantumkan data
epidemiologi.Artikel ilmiah tersebut juga memaparkan hal yang
mempengaruhi kejadian kelebihan berat badan pada anak umur 1 sampai 7
tahun. Latar belakang pada jurnal telah menjabarkan topik dan gaps
knowledge yang terjadi. Juga dalam jurnal telah menyertakan meta analisis.
Secara keseluruhan, komponen latar belakang/pendahuluan sudah terpenuhi.
Objectives 3 State specific objectives, including any prespecified hypotheses (V)
Pada pendahuluan artikel terdapat adanya tujuan dari peneliti yaitu untuk
mengetahui hubungan antara menyusui dan pengembangan IMT dari 1
sampai 7 tahun secara independen dari IMT pada usia 1 tahun. Disebutkan
bahwa populasi untuk sampel penelitian adalah anak umur 1-7 tahun. Namun
paparan tidak di jelaskan secara rinci, parameternya adalah risiko kelebihan
berat badan yang di ukur menggunakan IMT.
Methods
Study design 4 Present key elements of study design early in the paper (V)
Dalam jurnal ini, disain studi penelitian ini adalah kohort prospektif yaitu
1
Item
Recommendation
No
dapat dilihat bahwa penelitian mengambil data dari usia 1 sampai 7 tahun.
Dalam studi ini, pada saat hamil ibu sudah di rekrut pada tahun 1996-1997.
Sebelum menerima kuesioner, dua bulan sebelumnya ibu sudah di beritahu.
Akan tetapi, disain penelitian tersebut tidak disebutkan dan juga tidak
dijelaskan bagaimana teknis disain studinya
Setting 5 Describe the setting, locations, and relevant dates, including periods of
recruitment, exposure, follow-up, and data collection (V)
Dalam jurnal ini, lokasi penelitian ini yaitu di Negara Belanda. Dalam studi
ini, para ibu direkrut dari masyarakat umum selama kehamilan, dan anak-
anak yang lahir pada tahun 2006-2007. Orang tua menerima kuesioner 2
bulan sebelum melahirkan, 3 bulan setelah anak lahir, dan setiap tahun
terhitung ketika anak usia 1 tahun.
Participants 6 (a) Cohort study—Give the eligibility criteria, and the sources and
methods of selection of participants. Describe methods of follow-up
(V)
Case-control study—Give the eligibility criteria, and the sources and
methods of case ascertainment and control selection. Give the
rationale for the choice of cases and controls
Cross-sectional study—Give the eligibility criteria, and the sources and
methods of selection of participants
Dalam jurnal ini, populasi dari penelitian ini adalah ibu hamil sebagai
populasi dan melahirkan antara tahun 1996-1997. Kemudian peneliti
memberikan kuesioner: 2 bulan sebelum partus dan 3 bulan setelah bayi
lahir. Penelitian mulai dilakukan saat anak usia satu tahun dan berakhir
saat usia 7 tahun. Saat pengamatan 7 tahun terdapat 467 tahun yang
hilang. Sehingga hanya 2347 anak yang bisa dianalisa.

469 hilang dlm 2347 anak


pengamatan yang bisa
saat umur 7 th dianalisa
Penelitian
mulai dilakukan
saat anak usia 1
th dan berakhir
Diberikan kuesioner : saat usia 7 th
- 2 bl sblm partus
- 3 bl stl bayi lahir

4146 ibu hamil sbg


populasi dan melahirkan
antara tahun 1996-1997

(b) Cohort study—For matched studies, give matching criteria and


number of exposed and unexposed (X)
Case-control study—For matched studies, give matching
criteria and the number of controls per case
Dalam jurnal ini tidak disebutkan kriteria untuk penyamaaan antara
kelompok terpapar dan tidak terpapar
Variables 7 Clearly define all outcomes, exposures, predictors, potential confounders,
and effect modifiers. Give diagnostic criteria, if applicable (V)
 Variabel dependentnya adalah overweight.
2
Item
Recommendation
No
 Variabel independentnya adalah breastfeeding and weight, height and body
mass index.
 Variabel yang potensial menjadi confounder: jenis kelamin, berat lahir
anak, pendidikan ibu, pekerjaan ibu, usia maternal, kelebihan berat badan
ibu, dan ibu merokok selama kehamilan.
 Dalam kuesioner, peneliti meminta berat badan anak (dalam kg), tinggi
badan (dalam cm), dan tanggal ketika dia terakhir dihitung. IMT dihitung
sebagai berat badan dalam kilogram dibagi dengan kuadrat tinggi bdana
dalam meter (kg/m2). Durasi menyusui dinilai dengan pertanyaan-
pertanyaan tentang menyusui bayi dalam kuesioner pada 3 bulan dan pada
1 tahun. Pada 3 bulan, orang tua diminta berapa lama anak itu diberikan
ASI dan apakah ibu masih menyusui. Jika orang tua dalm kuesioner 3 bulan
ibu masih menyusui, kita menggunakan data dari kuesioner 1 tahun untuk
menilai total durasi menyusui. Durasi menyusui dikategorikan sebagai tidak
menyusui, “0-16 minggu menyusui”,dan menyusui selama lebih dari 16
minggu. Variabel yang potensial menjadi confounder: jenis kelamin, berat
lahir anak, pendidikan ibu, pekerjaan ibu, usia maternal, kelebihan berat
badan ibu, dan ibu merokok selama kehamilan. Tingkat pendidikan ibu
diukur sebagai pendidikan rendah, menengah dan tinggi. Pekerjaan ibu
diklasifikasikan sebagai bekerja dan tidak bekerja. IMT saat kehamilan
dihitung dari berat badan yang dilaporkan (dalam kg) dan tinggi badan
(dalam cm) saat anak itu usia 1 tahun. Kelebihan berat badan ibu
didefinisikan dengan IMT≥25 kg/m2.

Data sources/ 8* For each variable of interest, give sources of data and details of
measurement methods of assessment (measurement). Describe comparability of
assessment methods if there is more than one group (V)
Variabel yang diambil sudah jelas sumber data dan pengukurannya:
 BB (kg)
 TB (m)2
 Tanggal terakhir pengukuran
 IMT, dengan rumus sebagai berikut: BB (kg) / TB (m2)
 Overweight pada usia 7 tahun berdasarkan standar internasional umur dan
jenis kelamin
 Lama menyusui dinilai dengan pertanyaan makanan yang diberikan saat
usia 3 bulan dan 1 tahun
 Bayi usia 3 bulan dinilai berdasarkan berapa lama bayi disusui dan apakah
ibu masih menyusui. Jika ibu mengarah pada pertanyaan 3 bulan artinya
ibu masih menyusui, data yang digunakan adalah dari pertanyaan 1 tahun
untuk menilai total lama menyusui
 Kategori lama menyusui ada 3 (tidak menyusui, 0-16 minggu menyusui,
>16 minggu menyusui). Menyusui = jenis apa saja dari susu tidak hanya
ASI termasuk partial breastfeeding
 Potensial counfounder : jenis kelamin, berat lahir bayi, dik ibu (rendah,
sedang, tinggi), usia ibu, pekerjaan ibu (ya, tidak), ibu overweight (≥ 25
kg/m2), ibu perokok slm hamil
 IMT ibu dihitung dari BB dan TB saat anak usia 1 tahun.

Bias 9 Describe any efforts to address potential sources of bias (V)


3
Item
Recommendation
No
Bias yang kemungkinan terjadi pada penelitian ini adalah bias follow up (loss
to follow up bias). Setelah dilakukan ekslusi pada anak untuk data IMT pada
1 tahun (n=236) menyusui (n=16) berat lahir (n=6) setelah itu hilang dari
pengamatan. Bias follow-up (Loss to follow up bias) terjadi pada studi kohort
karena hilangnya anggota kohort selama jangka waktu follow up. Pada studi
kohor, setiap subjek diidentifikasi menurut starus paparan, kemudian diiukuti
terus dalam jangka waktu tertentu untuk dicatat apakah mengalami penyakit
yang diteliti atau tidak. Jika selama follow up ada individu yang hilang atau
berhenti, dan berhentinya berkaitan dengan stutus paparan atau status
penyakit, maka penelitian itu mengalam bias follow up.
Pada studi kohor dan uji klinik, kemungkinan bias follow up dapat dihindari
dengan memilih populasi umum yang memiliki batasan yang jelas,
menggunakan catatan kependudukan yang teratur dan selalu diperbaharui.
Populasi khusus dapat juga dipergunakan, misalnya para pekerja pabirk,
anggota organisasi profesi, asuransi kesehatan, para veteran, alumni
perguruan tinggi. Namun, dalam menggunakan populasi khusus perlu dicegah
kemungkinan timbulnya bias pekerja sehat.(Ridwan Amirudin, 2011).

Study size 10 Explain how the study size was arrived at (V)
Dalam jurnal ini, populasi adalah jumlah keseluruhan dari unit analisa yang
cirri-cirinya akan diduga. Sedangkan sampel adalah bagian dari populasi
yang diharapkan mampu mewakili populasi dalam penelitian. Populasi
penelitian ini yaitu ibu yang berpartisipasi mengikuti PIAMA berjumlah 4146
ibu hamil dan melahirkan antara tahun 1996-1997. Mereka diberikan
kuesioner 2 bulan sebelum partus dan 3 bulan setelah bayi lahir. Penelitian
mulai dilakukan saat anak usia 1 tahun dan berakhir saat usia 7 tahun. 469
anak hilang dalam pengamatan saat umur 7 tahun sehingga hanya 2347 anak
yang bisa dianalisa.
Quantitative 11 Explain how quantitative variables were handled in the analyses. If
variables applicable, describe which groupings were chosen and why (V)
Dalam jurnal ini, Dalam jurnal, semua variabel dalam jurnal variabelnya
kuantitatif, tidak ada yang kualitatif. Data kuantitatif dalam jurnal yaitu:
berat badan anak (dalam Kilogram), panjang badan (dalam Centimeter), dan
durasi menyusui (dalam minggu).
Variable berat badan dan panjang badan anak dikelompokkan menjadi BMI,
sedangkan variable durasi menyusui dikategorikan menjadi “tidak menyusui”
(hanya menyusui 0-16 minggu) dan “menyusui” (16 minggu keatas masih
menyusui). Variable tersebut dikategorikan karena penulis berasumsi bahwa
durasi menyusui yang jelas dibutuhkan dalam mempengaruhi berat badan,
tinggi dan BMI anak sampai sekarang. Durasi menyusui yang dianjurkan
adalah 4-6 bulan atau 16-24 minggu.
Statistical 12 (a) Describe all statistical methods, including those used to control for
methods confounding (V)
Dalam jurnal, metode statistik yang digunakan untuk mencari hubungan
antara variabel adalah regresi linear dan regeresi logistik. Untuk
mempelajari pengaruh menyusui terhadap perkembangan IMT selama
periode yang ditentukan menggunakan prosedur PROC MIXED pada
software SAS. PROC MIXED SAS untuk prediksi nilai genetik bagi
4
Item
Recommendation
No
sebaran sisaan model yang menyebar normal, homogen dan bebas.
(b) Describe any methods used to examine subgroups and interactions
(V)
Metode yang digunakan dalam memeriksa subgroup dan interaksi yaitu
regresi linear dan logistik dengan menggunakan software SAS versi 9.1
untuk menganalisa hubungan antara menyusui dengan IMT pada saat
tahun pertama, IMT pada saat tahun ke-7, dan data obesitas pada usia 7
tahun. Selain itu peneliti juga mempelajari efek menyusui terhadap
perkembangan IMT selama periode antara usia 1 sampai 7 tahun dengan
menggunakan PROC MIXED pada software SAS, yaitu untuk
mencocokkan dua model mixed-effects data longitudinal IMT terhadap
perkembangan IMT antara usia 1 sampai 7 tahun.
Pada model mixed-effects pertama, perkembangan IMT antara usia 1-7
tahun dicontohkan sebagai fungsi umur, usia yang cocok, menyusui, jenis
kelamin, berat badan lahir, obesitas maternal dan pengetahuan ibu hamil.
Interaksi antara menyusui dan usia anak, dan antara menyusui dengan usia
yang cocok sudah termasuk dalam model yang memberikan pengaruh
menyusui pada usia yang bervariasi. Interaksi-interaksi dengan usia anak,
yang lainnya, sudah diuji dan sudah dimasukkan ke dalam model mixed-
effects saat semuanya signifikan.
(c) Explain how missing data were addressed (X)
Dalam penelitian ini tidak disebutkan bagaimana cara menganalisa data
yang missing. Namun hanya menyebutkan jumlah data yang missing
setelah melihat laporan orang tua mengenai data IMT anaknya pada saat
usia 1 tahun, kemudian data menyusui dan berat badan saat lahir.
(d) Cohort study—If applicable, explain how loss to follow-up was
addressed (V)
Case-control study—If applicable, explain how matching of cases and
controls was addressed
Cross-sectional study—If applicable, describe analytical methods taking
account of sampling strategy
Cara mem-follow up responden agar tidak hilang pada saat proses
penelitian yaitu dengan meminta semua orang tua dari anak yang diteliti
memberikan surat persetujuan untuk berpartisipasi dalam penelitian
(e) Describe any sensitivity analyses (V)
Parameter-parameter diestimasi dalam 2 model mixed-effects dipakai
untuk membuat alur perkembangan IMT dengan usia. Analisa model
mixed-effects diulangi dengan mengesampingkan anak yang lebih sedikit
dibandingkan dengan maksimum tujuh observasi IMT antara usia 1dan 7
tahun. P value dengannilai kurang dari 0,05 dikatakan signifikan.

Results
Participants 13* (a) Report numbers of individuals at each stage of study—eg numbers
potentially eligible, examined for eligibility, confirmed eligible,
included in the study, completing follow-up, and analysed (V)
Dalam jurnal ini, populasi awal dari studi Piama terdiri dari 4146 ibu.
Kehamilan kembar dan anak-anak yang lahir prematur dikeluarkan dari
analisis (n=136), dan 469 anak keluar dari kriteria pada follow up di
usia 7 tahun. Orang tua dari 3258 anak mengembalikan kuesioner, data
5
Item
Recommendation
No
2605 melaporkan berat dan tinggi badan anak mereka. Setelah
terjadinya pengeluaran anak-anak untuk siapa data BM di usia 1 tahun
(n=236), ASI (n=16), dan berat lahir (n=6) yang hilang, data 2347
anak-anak yang tersedia untuk dianalisis. Protokol penelitian telah
disetujui oleh komite etika medis dari lembaga yang berpartisipasi, dan
semua orang tua memberikan bentuk persetujuan.
(b) Give reasons for non-participation at each stage (X)
Peneliti tidak memberikan alasan bagi peserta yang tidak dilibatkan
dalam setiap tahap penelitian ini namun hanya menyebutkan kriteria-
kriteria yang dikeluarkan dalam penelitian, peneliti menyebutkan bahwa
penjelasan desain peneltian ini telah dipublish pada penelitian sebelumya
(c) Consider use of a flow diagram (X)
Tidak terdapat diagram arus
Descriptive data 14* (a) Give characteristics of study participants (eg demographic, clinical,
social) and information on exposures and potential confounders (V)
Dalam jurnal ini, karakteristik peserta: ibu menyusui, dan setelah 16
minggu, ibu-ibu yang masih menyusui (inposur). Kriteria Perbandingan
dari anak-anak termasuk dalam analisis dengan anak-anak tidak termasuk
dalam analisis menunjukkan bahwa ibu yang berpendidikan tinggi lebih
mungkin untuk menyusui anaknya termasuk dalam analisis yang lebih
sering, hal ini disampaikan oleh peneliti merupakan variable (perancu).
Mengenai variable perancu, dikatakan juga oleh peneliti bahwa Anak-
anak termasuk dalam analisis memiliki berat lahir sedikit lebih tinggi
daripada anak-anak yang tidak termasuk dalam analisis
(b) Indicate number of participants with missing data for each variable
of interest (V)
Jumlah peserta dengan data yang hilang atau kurang lengkap untuk setiap
variabel interest. Secara total , 83,6 persen ( n = 1.961 ) dari ibu
menyusui, dan setelah 16 minggu , 36,3 persen ( n = 851 ) dari ibu-ibu
yang masih menyusui.
(c) Cohort study—Summarise follow-up time (eg, average and total
amount) (V)
Peneliti telah mencantumkan Follow Up perkriteria, yakni pada:
1) Ibu Menyusui , berat, panjang , dan IMT bayi pada usia 1 tahun
2) Ibu Menyusui , berat badan , tinggi badan , IMT , dan kelebihan berat
badan anak pada usia 7 tahun
3) Ibu Menyusui dan pengembangan IMT anak dari 1 sampai 7 tahun.
Secara keseluruhan data deskriptif sudah memenuhi komponen
Outcome data 15* Cohort study—Report numbers of outcome events or summary measures
over time (V)
Dalam jurnal, tabel penelitian telah dicantumkan secara ringkas mengenai
jumlah luaran atau outcome yang disusun dalam tabel:
- Pada tabel 1 ,menjelaskan mengenai, mean dan standar deviasi dari berat
badan, tinggi badan, dan IMT pada 1 dan 7 tahun dan prevalensi
kelebihan berat badan ditunjukkan oleh durasi menyusui .
- Tabel 2 menunjukkan hasil yang linear dan analisis regresi logistik dari
hubungan antara menyusui dan hasil antropometri pada 1 dan 7 tahun

6
Item
Recommendation
No
Case-control study—Report numbers in each exposure category, or
summary measures of exposure
Cross-sectional study—Report numbers of outcome events or summary
measures
Main results 16 (a) Give unadjusted estimates and, if applicable, confounder-adjusted
estimates and their precision (eg, 95% confidence interval). Make
clear which confounders were adjusted for and why they were
included (V)
Dalam jurnal telah disebutkan variabel yang berpotensi menjadi perancu
adalah jenis kelamin, berat badan anak, pendidikan ibu, pekerjaan ibu,
usia ibu, status gizi ibu dan kebiasaan merokok ibu saat hamil. Untuk
mengetahui hubungan antara menyusui dengan kejadian overweight
sampai dengan usia 7 tahun, peneliti telah mempertimbangkan variabel
perancu untuk dianalisis secara bersama-sama menggunakan model
regresi. Tabel 2 menunjukkan hasil uji regresi yang telah disesuaikan
dengan perancu yang disajikan dalam bentuk koefisien regresi dengan
nilai presisi CI 95%.
Setelah melakukan penyesuaian dengan faktor perancu, perkiraan
pengaruh menyusui selama lebih dari 16 minggu berubah dari 0,60 (95%
CI: 0,42, 0,85) menjadi 0,70 (95% CI: 0,48, 1,01). Termasuk IMT pada 1
tahun usia dalam model regresi, selain perancu, lebih lanjut melemahkan
hubungan antara menyusui selama lebih dari 16 minggu dan kelebihan
berat badan pada usia 7 tahun.
IMT pada usia 1 tahun secara positif dikaitkan dengan kelebihan berat
badan pada usia 7 tahun (OR 1.50 95% CI : 1.37, 1.64 per unit
peningkatan IMT (kg/m2)). Asosiasi tersebut dinyatakan tetap setelah
penyesuaian dengan perancu (rasio odds ¼ 1,48, interval kepercayaan 95
persen: 1.34, 1.62 per unit kenaikan IMT (kg / m2)).
Pada gambar 2A, 2B, dan 2C menunjukkan hasil dari dua model mixed-
effects. Gambar 2A dan 2B masing-masing berasal dari model mixed-
effects pertama dan kedua, yang menunjukkan perkembangan IMT pada
anak perempuan usia 1 hingga 7 tahun yang telah disesuaikan dengan
perancu berupa durasi menyusui.
(b) Report category boundaries when continuous variables were
categorized (X)
Tidak disebutkan batasan variabelnya
(c) If relevant, consider translating estimates of relative risk into
absolute risk for a meaningful time period (V)
Dalam jurnal, hasil dari dua efek model untuk anak laki-laki sebanding
dengan hasil untuk anak perempuan. Kurva IMT yang ditunjukkan untuk
anak perempuan dan tidak untuk kedua jenis kelamin bersama-sama
karena gender termasuk dalam model fixed-efek dan untuk akan diadakan
tetap pada salah satu dari dua jenis kelamin. Kurva untuk hubungan antara
durasi menyusui dan IMT untuk anak laki-laki yang mirip dengan kurva
untuk anak perempuan karena ada tidak ada interaksi antara menyusui dan
gender. Analisis di mana anak-anak dengan kurang dari maksimum enam
IMT pengamatan antara 1 dan 7 tahun dikeluarkan tidak mengubah hasil.

Other analyses 17 Report other analyses done—eg analyses of subgroups and interactions,
7
Item
Recommendation
No
and sensitivity analyses (V)
Dalam jurnal ini data dianalisa dengan menggunakan software 9.1 model
regresi linier dan regresi logistik. Tidak ada analisa lain yang digunakan.

Discussion
Key results 18 Summarise key results with reference to study objectives (V)
Hasil utama dari jurnal, penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang diberi
ASI selama lebih dari 16 minggu memiliki IMT yang lebih rendah dan
kemungkinan kecil menjadi obesitas pada usia 7 tahun.

Limitations 19 Discuss limitations of the study, taking into account sources of potential
bias or imprecision. Discuss both direction and magnitude of any
potential bias (V)
Dari jurnal ini, keterbatan penelitian ini adalah berat badan dan tinggi badan
dilaporkan oleh orang tua, sehingga kemungkinan hasil kurang akurat. Rata-
rata terjadi perbedaan antara berat badan dan tinggi badan yang diukur oleh
petugas dengan yang dilaporkan orang tua, sehingga hal tersebut
mempengaruhi hasil penelitian.

Interpretation 20 Give a cautious overall interpretation of results considering objectives,


limitations, multiplicity of analyses, results from similar studies, and
other relevant evidence (V)
Dalam penelitian ini dapat diinterpretasikan bahwa ada perbedaan
bermakna  pada hasil akhir penelitian yaitu bayi yang disusui selama kurang
dari 16 minggu pada usia 1 tahun akan lebih beresiko overweight dibanding
dengan bayi yang disusui selama lebih dari 16minggu pada usia 1 tahun.

Generalisability 21 Discuss the generalisability (external validity) of the study results (V)
Dalam penelitian ini jumlah sampel saat pengukuran akhir jauh lebih rendah
dari sampel diawal penelitian, karena adanya bias follow up. Sehingga sampel
kurang mewakili untuk keseluruhan populasi.(tidak bisa untuk
digeneralisasikan.)

Other information
Funding 22 Give the source of funding and the role of the funders for the present
study and, if applicable, for the original study on which the present
article is based (X)
Dalam jurnal ini, hanya dituliskan siapa siapa pihak pendukung. Pendanaan
tak dijelaskan, dan kepentingan si pendukung pun tak dijelaskan.

*Give information separately for cases and controls in case-control studies and, if applicable, for exposed and unexposed
groups in cohort and cross-sectional studies.

Note: An Explanation and Elaboration article discusses each checklist item and gives methodological background and
published examples of transparent reporting. The STROBE checklist is best used in conjunction with this article (freely
available on the Web sites of PLoS Medicine at http://www.plosmedicine.org/, Annals of Internal Medicine at
http://www.annals.org/, and Epidemiology at http://www.epidem.com/). Information on the STROBE Initiative is available at
www.strobe-statement.org

Anda mungkin juga menyukai