Anda di halaman 1dari 3

Critical Appraisal of Case Control Study

Pengaruh Karakteristik Pasien Yang Terpasang Kateter Intravena Terhadap Kejadian Flebitis
A. Artikel Jurnal
Judul jurnal : Pengaruh Karakteristik Pasien Yang Terpasang Kateter Intravena
Terhadap Kejadian Flebitis (The Influence of Patients’ Characteristics
with Intravena Catheter in Phlebitis Incidence)
Peneliti : Nella Mega Fadhilah Haritya Akbar1, Muhammad Atoillah Isfandiari2
Publikasi : Jurnal Berkala Epidemiologi Universitas Airlangga
Institusi : Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Airlangga Surabaya, Jawa Timur, Indonesia

B. Critical Appraisal
I. Deskripsi Jurnal
a. Tujuan Utama
Menganalisis pengaruh karakteristik pasien yang terpasang kateter intravena
terhadap kejadian flebitis.
b. Simpulan
Ditemukan karakteristik pasien yang berpengaruh terhadap kejadian flebitis antara
lain usia, jenis kelamin, status gizi, riwayat hipertensi, dan riwayat diabetes
mellitus.
II. Telaah Jurnal
1. Apakah penelitian membahas terfokus membahas masalah?
>Iya >Tidak Yakin >Tidak
*Secara keseluruhan, penelitian ini telah membahas secara rinci karateristik pada
pasien yang mengalami flebitis. Pada jurnal juga dijelaskan satu persatu faktor
yang mempengaruhi kejadian flebitis pada subjek penelitian. Adapun faktor yang
mempengaruhi berdasarkan hasil penelitian adalah usia, jenis kelamin, status gizi,
riwayat hipertensi, dan riwayat diabetes mellitus.
2. Apakah peneliti menggunakan metode penelitian yang benar?
>Iya >Tidak Yakin >Tidak
*Penggunaan desain studi case control pada penelitian ini efektif dapat menjawab
masalah yang diangkat sehingga pada akhirnya dapat tercapai pula tujuan dari
penelitian.Pada penelitian case control bertujuan mencari faktor risiko yang
menyebabkan terjadinya suatu kejadian, pada penelitian ini peneliti mencari
faktor yang menyebabkan terjadinya flebitis. Metode penelitian ini tepat untuk
mencari karakteristik atau faktor yang berpengaruh terhadap suatu kasus, dimana
populasi yang dituju tegas dan sekaligus dapat menilai besarnya pengaruh suatu
faktor terhadap kejadian kasus.
3. Apakah kasus diperkuat dengan cara yang benar?
>Iya >Tidak Yakin >Tidak
*Pada penelitian ini sudah menggunaan metode penelitian yang tepat. Di
penelitian ini juga telah mengambil sampel dengan purposive sampling yang
sesuai dengan kebutuhan penelitian.Kriteria inklusi dan eksklusi yang ditetapkan
juga sudah baik dan mencegah adanya bias. Sampel yang digunakan juga cukup
mewakili populasi karena menggunakan sebanyak 90 sampel yang terdiri dari 45
sampel kontrol dan 45 sampel kasus.
4. Apakah kontrol dipilih dengan cara yang benar?
>Iya >Tidak Yakin >Tidak
*Pemilihan sampel kontrol dapat dikatakan sudah benar karena dalam penelitian
ini populasi sampel tidak diambil secara acak, melainkan dipilih sesuai dengan
kebutuhan penelitian. Jumlah sampel kontrol yang ditetapkan pun sudah cukup
untuk membantu menunjang validitas dari penelitian.
5. Apakah paparan diukur secara akurat untuk meminimalisir bias?
>Iya >Tidak Yakin >Tidak
*Pada penelitian ini, kemungkinan tidak terjadi adanya bias recall karena seluruh
data diperoleh secara objektif dari rekam medik pasien di rumah sakit yang
bersangkutan dan tidak ada data subjektif yang diperoleh dari pasien. Pengukuran
data pada beberapa karakteristik pun dilakukan dan dikategorikan menurut
pedoman yang sudah dipakai secara internasional atau sudah terstandardisasi.
6. a. Selain dari intervensi eksperimental, apakah kelompok sampel diperlakukan
sama?
>Iya >Tidak Yakin >Tidak
*Kedua kelompok sampel diperlakukan sama pada penelitian ini dan sepertinya
peneliti telah mengkaji semua faktor-faktor penting yang berkaitan dengan kasus.
b. Sudahkan peneliti memperhitungkan faktor potensial dalam desain atau
analisisnya?
>Iya >Tidak Yakin >Tidak
*Sudah, dilihat dari pengolahan data hasil penelitian yang dianalisis
menggunakan metode regresi logistik berganda untuk menganalisis nilai
signifikansi (p) dan besar resiko pada masing-masing karakteristik.
7. Seberapa besar pengaruh dari hasil penelitian?
*Dari hasil penelitian, dapat diketahui bahwa terdapat hubungan yang kuat antara
semua faktor yang diteliti yang ditunjukkan dengan nilai signifikansi sebesar 0,01
(p<0,05). Besarnya resiko dari semua faktor juga dapat dijelaskan melalui nilai
Odds Ratio (OR), seperti pada faktor usia diperoleh nilai OR sebesar 9,63 kali
yang artinya pasien yang berusia >= 60 tahun mempunyai resiko 9,63 kali lebih
besar mengalami infeksi flebitis dibandingkan dengan pasien yang berusia <60
tahun. Untuk faktor jenis kelamin didapatkan nilai OR sebesar 4,84 yang artinya
kelompok perempuan memiliki resiko 4,84 kali lebih besar mengalami infeksi
flebitis dibandingkan kelompok laki-laki. Pada faktor status gizi, nilai OR yang
didapatkan sebesar 4.01 yang berarti terdapat resiko 4,01 kali lebih besar pada
pasien yang berstatus gizi malnutrisi untuk mengalami infeksi flebitis
dibandingkan dengan pasien yang berstatus gizi normal. Untuk faktor riwayat
hipertensi diperoleh nilai OR sebesar 6,18 yang berarti pasien dengan hipertensi
mempunyai resiko 6,18 kali mengalami infeksi flebitis dibandingkan dengan
pasien yang tidak hipertensi. Terakhir, pada faktor riwayat diabetes mellitus
terdapat nilai OR sebesar 17,88 yang artinya pasien dengan DM memiliki resiko
17,88 kali lebih besar untuk mengalami infeksi flebitis dibanding pasien yang
tidak DM. Dari seluruh hasil ini pun didapatkan bahwa nilai OR pada semua
faktor bermakna terhadap kejadian flebitis.
8. Seberapa tepat hasil yang didapatkan?
*Hasil penelitian dirasa sudah tepat, yang dapat didukung dengan nilai
signifikansi dan nilai p pada semua faktor (p<0,05).
9. Apakah anda percaya dengan hasil?
>Iya >Tidak Yakin >Tidak
*Melihat dari signifikansi data menurut statistik, maka bisa dikatakan hasil dapat
dipercaya
10. Bisakah hasil diterapkan di populasi lokal?
>Iya >Tidak Yakin >Tidak
*Hasil sekiranya dapat berlaku juga di populasi local mengingat kejadian flebitis
ini masih sering ditemukan pada pasien yang menjalani masa perawatan di rumah
sakit.
11. Apakah hasil penelitian cocok dengan bukti lain yang tersedia?
>Iya >Tidak Yakin >Tidak
*Hasil pada penelitian ini cocok dengan bukti lain, dibuktikan dengan penelitian
serupa yang sebelumnya pernah dilakukan dan jurnal-jurnal yang dipakai pada
pustaka penelitian.

Anda mungkin juga menyukai