Anda di halaman 1dari 33

DAFTAR PERTANYAAN

dr. Asmarani Mamun, M.kes


1. Apa indikator penilaian posyandu ?
- Berdasarkan SKDN (digambarkan melalui grafik balok)
S : seluruh balita di wilayah posyandu
K : Balita yang mempunyai KMS (Kartu Menuju Sehat)
D : Jumlah balita yang ditimbang
N : Jumlah balita yang timbangannya naik
- Keberhasilan posyandu berdasarkan :
D/S : menilai baik/kurangnya peran serta masyarakat
N/D : menilai baik tidaknya program posyandu
2. Bagaimana Tingkatan Posyandu ?
1. Posyandu Pratama (warna merah) : belum mantap, kegiatan bulanan posyandu belum terlaksana
secara rutin, jumlah kader terbatas (<5 orang).
2. Posyandu Madya ( warna kuning) : dapat melaksanakan kegiatan > 8 kali dalam setahun, jumlah
kader rata-rata > 5 orang, tetapi cakupan kelima kegiatan utamanya masih rendah ( <50%).
3. Posyandu Purnama (warna hijau) : dapat melaksanakan kegiatan >8 / tahun, rata-rata jumlah kader
> 5 orang, cakupan kelima kegiatan utamanya > 50%, mampu menyelenggarakan program
tambahan, sumber pembiayaan dari dana sehat yang dikelola oleh masyarakat dan peserta, masih
terbatas < 50% KK di wilayah kerja posyandu.
4. Posyandu Mandiri ( warna biru ) : dapat melaksanakan kegiatan >8 kali/ tahun, rata-rata jumlah
kader > 5 orang, cakupan kelima kegiatan utamanya > 50%, mampu menyelenggarakan program
tambahan, sumber pembiayaan dari dana sehat yang dikelola oleh masyarakat dan peserta, masih
terbatas > 50% KK di wilayah kerja posyandu.
3.
1.
2.
3.
4.

Apa saja Pelayanan yang diselenggarakan pada posyandu balita ?


Penimbangan berat badan
Penentuan status pertumbuhan
Penyuluhan
Jika ada tenaga dari puskesmas, dilakukan pemeriksaan kesehatan, imunisasi, dan deteksi dini
tumbuh kembang. Apabila ditemukan kelainan segera dirujuk ke puskesmas.

4.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.

Apa yang dimaksud panca krida posyandu dan sapta krida posyandu ?
5 kegiatan posyandu ( panca krida posyadu)
KIA
KB
Imunisasi
Peningkatan Gizi
Penanggulangan diare
7 kegiatan posyandu ( sapta krida posyandu)
KIA
6. Sanitasi dasar
KB
7. Penyediaan obat
Imunisasi
Peningkatan Gizi
Penanggulangan diare

5. Apa yang kegiatan yang ada di posyandu? (sistem 5 meja) ?


1

Meja 1 : Pendaftaran
Meja 2 : Penimbangan bayi dan balita
Meja 3 : Pengisian KMS
Meja 4 : Penyuluhan perorangan
Meja 5 : Pelayanan oleh tenaga profesional ( KIA, imunisasi dan pengobatan)
6.
-

Apa saja syarat mendirikan posyandu?


Minimal terdapat 100 balita dalam 1 RW
Terdiri dari 120 KK diwilah tersebut
Disesuaikan dengan kemampuan petugas
Jarak antara kelompok rumah, jumlah kepala keluarga dalam (tempat/kelompok) tidak terlalu jauh.

7. Bagaimana penggunaan KMKS ?


KMKS adalah kartu yang memuat data pertumbuhan serta beberapa informasi lain mengenai
perkembangan anak yang dicatat setiap bulan mulai dari sejak anak lahir sampai usia 5 tahun.
Jenis- jenis informasi dalam KMKS :
- Pertumbuhan anak (BB anak)
- Pemberian ASI Eksklusif
- Imunisasi yang sudah diberikan pada anak
- Pemberian Vitamin A
- Penyakit yang pernah diderita anak dan tindakan yang dilakukan
8. Siapasajasasarandariposyandulansia ?
Untuklansia yang berusia>60 tahun ,ataupralansia : 45-59 tahun.
9.
a.
b.
c.
d.
e.
f.

Apasajaktriteriaketerlantaran ?
Tidaksekolah/tidaktamat SD
Makanmakananpokok< 21 kali / minggu
Memilikipakaiankurangdari 4 setel
Tidakmempunyaitempattinggaltetapuntuktidur
Bilasakittidakdiobati
Makanlaukpaukberproteintinggi<4 kali/ minggu

10. Apa yang dimaksudsistem 5 mejaPosbindu ?


Meja1 :Pendaftaran
Meeja2 :Pengukuran BB dan TB untuk IMT
Meja3 :Pemeriksaandanpengobatansederhana ( TD, guladarah, HB dan vitamin)
Meja4 :Konseling ( Kesehatan, gizidankesejahteraan)
Meja5 :Informasidankegiatansosial ( PMT, modal, pendampingan)
11. ApasajajeniskegiatanPosbindu ?
1. Pengukuran IMT (bulanan)
2. Pemeriksaan TD (bulanan), bagi yang beresikomingguan
3. PemeriksaanHb, guladankolesteroldarah ( 6 bulan) bagi yang beresiko ( 3 bulan) bagipenderita
( bulanan)
4. Konselingdanpenyuluhankesehatandangizi ( bulanan)
5. Konselingusahaekonomiproduktifsesuaidengankebutuhan
6. Kegiatanaktivitasfisik/senam (minimal mingguan)
12. Apa saja indikator dari 10 PHBS di rumah tangga?
2

1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan


2. Memberi bayi ASI eksklusif
3. Menimbang bayi dan balita
4. Menggunakan air bersih
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
6. Menggunakan jamban sehat
7. Memberantas jentik di rumah
8. Makan buah dan sayur setiap hari
9. Melakukan aktifitas fisik setiap hari
10. Tidak merokok di dalam rumah
13. Apa saja indikator dari 10 PHBS di sekolah?
1. Mencuci tangan dengan air yang mengalir dan memakai sabun
2. Mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah
3. Menggunakan jamban yang bersih dan sehat
4. Olahraga yang teratur dan terukur
5. Memberantas jentik nyamuk
6. Tidak merokok di sekolah
7. Menimbang berat badan dan tinggi badan per bulan
8. Membuang sampah pada tempatnya
14. Apa Visi dan misi UKS ?
Visi : Sekolah sehat, aman, dan bersih
Misi : 1. Pemantapan organisasi UKS
2.Membentuk kemandirian anak didik serta seluruh masyarakat sekolah untuk hidup sehat
3. Meningkatkan jangkauan dan kualitas upaya pelayanan kesehatan secara bertahap dan merata.
4. Menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman dan aman agar mendukung proses pembelajaran.
15. Apa saja trias UKS ?
1. Pelayanan kesehatan
2.Pembinaan lingkungan sekolah sehat
3. Pendidikan kesehatan
16. Apa yang dimaksud dengan dasawisma ?
Dasa = sepuluh
Wisma = rumah
Dimaksudkan sebagai pengorganisasian setiap 10 KK untuk mempermudah jalannya suatu program.
17. Apa yang kalian lakukan jika menjadi dokter ditugaskan sebagai kepala puskesmas baru di tempat
puskesmas baru yang belum ada pegawai sama sekali ?
18. Apa penyakit terbanyak di poliklinik kalian ?

19. Berapa jumlah balita yang ditimbang di posyandu yang kalian ikuti?
20. Perbedaan puskesmas berdasarkan permenkes no 75 thn 2014 dengan 128 tahun 2004?
21. Puskesmas itu milik siapa ? Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
3

22. Apa visi Puskesmas?


Tercapainya Kecamatan Sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat.
Kecamatan Sehat:

masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan berperilaku sehat,

memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata

serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.

Indikator kecamatan sehat:

Lingkungan sehat

Perilaku sehat

Cakupan pelayanan kesehatan yg bermutu

Derajad kesehatan penduduk kecamatan

23. Apa misi Puskesmas?

Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya

Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah kerjanya

Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan yang
diselenggarakannya

Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga dan masyarakat beserta


lingkungannya

24. Apa tujuan Puskesmas?


Mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di wilayah kerja
puskesmas agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dalam rangka mewujudkan Indonesia
Sehat 2010.
25. Apa fungsi Puskesmas?

PUSAT PENGGERAK PEMBANGUNAN BERWAWASAN KESEHATAN


Berupaya menggerakkan lintas sektor dan dunia usaha di wilayah kerjanya agar
menyelenggarakan pembangunan yg berwawasan kesehatan

Aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari penyelenggaraan setiap program
pembangunan di wilayah kerjanya

Mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa mengabaikan


penyembuhan dan pemulihan
4

PUSAT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT


Berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat, keluarga & masyarakat :

Memiliki kesadaran, kemauan dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk
hidup sehat

Berperan aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk pembiayaan

Ikut menetapkan, menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program kesehatan

PUSAT PELAYANAN KESEHATAN STRATA PERTAMA


Menyelenggarakan

pelayanan

kesehatan

tingkat

pertama

secara

menyeluruh,

terpadu

dan

berkesinambungan
Pelayanan kesehatan perorangan
Pelayanan kesehatan masyarakat
26. Bagaimana kedudukan Puskesmas?

Sistem Kesehatan Nasional : Sebagai sarana pelayanan kesehatan (perorangan dan masyarakat)
strata pertama

Sistem Kesehatan Kabupaten/Kota : Unit pelaksana teknis dinas yang bertanggungjawab


menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan kabupaten/kota

Sistem Pemerintah Daerah : Unit pelaksana teknis dinas kesehatan kab/kota yang merupakan unit
struktural pemda kab/kota

Antar Sarana Pelayanan Kesehatan Strata Pertama

Antar sarana yankes strata pertamasebagai mitra yankes swasta strata pertama
Antara berbagai sarana pelayanan kesehatan berbasis dan bersumberdaya masyarakat sebagai pembina
yankes bersumber daya masyarakat
27. Bagaimana struktur organisasi Puskesmas?

Kepala Puskesmas

Unit Tata Usaha

Unit Pelaksana Teknis Fungsional

Upaya Kesehatan Masyarakat


Upaya Kesehatan perorangan

Jaringan Pelayanan

Puskesmas pembantu
Puskesmas Keliling
5

Bidan di Desa/Komunitas
28. Apa eselon kepala puskesmas?
Puskesmas dipimpin oleh kepala puskesmas, seorang sarjana di bidang kesehatan yang kurikulum
pendidikannya mencakup kesehatan masyarakat. Eselon Kepala Puskesmas : Es IV a ( IIIb?)
29. Bagaimana tatakerja puskesmas?
1. Dengan kantor kec: berkordinasi
2. Bertanggung jawab kpd Dinkes kab/kota
3. Bermitra dengan sarana yankes tk pertama lainnya
4. Menjalin kerjasama yg erat dg fasilitas rujukan
5. Dengan Lintas sektor: berkordinasi
6. Dengan masyarakat: bermitra dg BPP ( BPP: Organisasi yg menghimpun tokoh masyarakat yg peduli
kesehatan masyarakat)
30. Apa saja upaya Puskesmas?
A. Upaya kesehatan wajib puskesmas
1. Upaya promosi kesehatan
2. Upaya kesehatan lingkungan
3. Upaya perbaikan gizi
4. Upaya pencegahan & pemberantasan penyakit menular
5. Upaya kesehatan ibu, anak & kb
6. Upaya pengobatan dasar
B. Upaya kesehatan pengembangan puskesmas
1.

Pemilihan dilakukan oleh puskesmas bersama Dinkes kab/kota dengan mempertimbangkan


masukan BPP

2.

Dalam keadaan tertentu ditetapkan sebagai penugasan dari Dinkes kab/kota

3.

Dilaksanakan bila upaya kes wajib telah terlaksana sec optimal (target cakupan & mutu terpenuhi)

31. Apa yang dimaksud dengan upaya kesehatan wajib?


Adalah upaya kesehatan yang diselenggarakan oleh seluruh puskesmas di Indonesia. Upaya ini
memberikan daya ungkit paling besar terhadap keberhasilan pembangunan kesehatan melalui peningkatan
indeks pembangunan manusia (IPM), serta meupakan kesepakatan global maupun nasional.
32. Apa yang dimaksud dengan upaya kesehatan pengembangan?
6

Upaya kesehatan yang ditetapkan berdasarkan permasalahan kesehatan yang ditemukan dimasyarakat
setempat serta disesuaikan dengan kemampuan puskesmas.
33. Apa yang dimaksud dengan upaya kesehatan penunjang?
Merupakan pelayanan penunjang dari setiap upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan.
Misalnya : Laboratorium, ekg, rontgen dll.
34. Apa azas penyelenggaraan Puskesmas?
1. Azas pertanggungjawaban wilayah

Pusk bertanggungjawab meningkatkan derajat kesehatan masy yang bertempat tinggal di wilayah
kerjanya

Dilakukan kegiatan dalam gedung dan luar gedung

Ditunjang dengan puskesmas pembantu, Bidan di desa, puskesmas keliling

2. Azas pemberdayaan masyarakat

Puskesmas harus memberdayakan perorangan, keluarga dan masyarakat agar berperan aktif dlm
menyelenggarakan setiap upaya Puskesmas

Potensi masyarakat perlu dihimpun ----- UKBM

3. Azas keterpaduan
Setiap upaya diselenggarakan secara terpadu

Keterpaduan lintas program LOKAKARYA MINI BULANAN

Keterpaduan lintas sektoral LOKAKARYA MINI TRIBULANAN

4. Azas rujukan

Rujukan medis/upaya kes peroranganrujukan kasus, bahan pemeriksaan, ilmu pengetahuan

Rujukan kesehatan masyarakat rujukan sarana dan logistikrujukan tenaga, rujukan operasional

35. Apa yang dimaksud dengan manajemen puskesmas?


adalah rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara sistematik untuk menghasilkan luaran puskesmas
secara efektif dan efisien.
36. Bagaimana manajemen Puskesmas?
1. Perencanaan

Rencana usulan kegiatan

= Upaya Kes Pusk Wajib


= Upaya Kes Pusk Pengembangan

Rencana pelaksanaan kegiatan


7

= Upaya Kes Pusk Wajib


= Upaya Kes Pusk Pengembangan
2. Pelaksanaan dan Pengendalian( termasuk kendali mutu dan kendali biaya)
a. Pengorganisasian
Penentuan penanggung jawab dan pelaksana kegiatan per-satuan wilayah kerja
Membagi habis pekerjaan
Penggalangan kerjasama tim dg lintas sektoral
b. Penyelenggaraan memperhatikan :
Azas penyelenggaraan puskesmas
Standar dan Pedoman pelayanan
Menyelenggarakan kendali mutu dan kendali biaya
c. Pemantauan, meliputi jangkauan & mutu menggunakan data dari SIMPUS
d. Penilaian sumber data utama SIMPUS
3. Pengawasan dan pertanggungjawaban
a. Pengawasan
Internal
Eksternal
b. Pertanggungjawaban
laporan berkala
laporan pertanggung jawaban masa jabatan

37. Apa langkah awal dalam perencanaan tingkat puskesmas?


menyusun rencana usulan kehiatan yang meliputi usulan kegiatan wajib dan usulan kegiatan
pengembangan.
38. Apa saja tahapan dalam penyusunan perencanaan tingkat puskesmas?
1. Persiapan.
2. Analisis situasi.
3. Penyusunan rencana usulan kegiatan (RUK)
4. Penyusunan rencanan pelaksanaan kegiatan (RPK).
39. Apa tujuan dalam penyusunan RUK?
1. Mempertahankan kegiatan yang sudah dicapai pada periode sebelumnya dan memperbaiki program
yang bermasalah.

2. Menyusun rencana kegiatan baru yang disesuaikan dengan kondisi kesehatan diwilayah tersebut dan
kemampuan puskesmas.
40. Bagaimana sumber pembiayaan Puskesmas?
1. PEMERINTAH (anggaran pembangunan dan anggaran rutin)
2. PENDAPATAN PUSKESMAS
3. SUMBER LAIN, antara lain dari : PT ASKES, JAMSOSTEK, JPSBK/ PKPS BBM
41. Apa itu SPM?
SPM adalah suatu standar dengan batas-batas tertentu untuk mengukur kinerja penyelenggaraan
kewenangan wajib daerah yang berkaitan dengan pelayanan dasar kepada masyarakat yang mencakup:
jenis pelayanan, indicator dan nilai (Benchmark)
42. Apa landasan SKN?
1.

Landasan Idiil yaitu Panca Sila

2.

Landasan Konstitusional yaitu UUD 1945

Khususnya : Pasal 28 A,B ayat 2, C ayat1, H ayat 1,3, Pasal 34 ayat 2,3
3.

Landasan Operasional meliputi seluruh ketentuan peraturan perundangan

43. Apa itu penilaian kinerja puskesmas?


Penilaian kerja puskesmas adalah suatu upaya untuk melakukan oenilaian hasil kerja/prestasi puskesmas.
44. Apa tujuan penilaian kinerja puskesmas?
1. Tujuan umum
Tercapainya tingkat kinerja puskesmas yang berkualitas secara optimal dalam mendukung pencapaian
tujuan pembangunan kesehatan kabupaten/kota.
2. Tujuan khusus
a. Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu kegiatan serta manajemen
puskesmas pada akhir tahun kegiatan
b. Mengetahui tingkat kinerja puskesmas pada akhir tahun berdasarkan urutan peringkat kategori
kelompok puskesmas
c. Mendapatkan informasi analisis kinerja puskesmas dan bajan masukan dalam penyusunan rencana
kegiatan puskesmas dan dinas kesehatan kabupaten/kota untuk tahun yag akan datang
45. Apa manfaat penilaian kinerja puskesmas?
1. Puskesmas mengetahui tingkat pencapaian (prestasi) kunjungan disbanding target
9

2. Puskesmas dapat melakukan identifikasi dan analisis masalah, mencari penyebab latar belakang,
hambatan masalah kesehatan di wilayah kerjanya
3. Puskesmas dan dinkes kab/kota dapat menetapkan tingkat urgensi suatu kegiatan untuk dilaksanakn
segera
4. Dinkes kab/kota dapat menetapkan danmendukung kebutuhan sumber daya puskesmas dan urgensi
puskesmas
46. Apa ruang lingkup penilaian kinerja puskesmas?
Penilaian pencapaian:
1. Penilaian kinerja Puskesmas hasil pencapaian pelaksanaan pelayanan kesehatan.
2. Penilaian kinerja Puskesmas hasil manajemen Puskesmas
3. Penilaian kinerja Puskesmas mutu pelayanan kesehatan

47. Secara garis besar lingkup penilaian kinerja Puskesmas didasarkan pada upaya-upaya Puskesmas
dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang meliputi
a. Upaya Kesehatan Wajib sesuai dengan kebijakan nasional, dimana penetapan jenis pelayanannya
disusun oleh dinas kesehatan kabupaten/kota.
b. Upaya Kesehatan Pengembangan antara lain penambahan upaya kesehatan atau penerapan
pendekatan baru (inovasi) upaya kesehatan dalam pelaksanaan pengembangan program kesehatan
yang dilaksanakan di Puskesmas.
48. Apa yang dimaksud dalam survey mawas diri? Apa saja tahapannya?
kegiatan pengumpulan data untuk mengenali keadaan dan masalah yang dihadapi, serta potensi yang
dimiliki untuk mengatasi masalah tersebut.
Tahapannya dimulai dari pengumpulan data primer dan sekunder, pengolahan dan penyajian data masalah
dan potensi yang ada.
49. Apa 10 indikator PHBS?
1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan.
2. Memberikan Bayi ASI Eksklusif.
3. Menimbang balita setiap bulan.
4. Menggunakan air bersih.
5. Mencuci tangan dengan sabun.
6. Gunakan Jamban sehat.
7. Memberantas jentik dirumah sekali seminggu.
8. Makan buah dan sayur setiap hari.
9. Melakukan aktifitas fisik setiap hari.
10. Tidak merokok didalam rumah.
10

50. Jelaskan Tujuan Lokakarya Mini Bulanan Puskesmas ?


a. Tujuan Umum
Terselenggaranya lokakarya bulanan intern Puskesmas dalam rangka pemantauan hasil kerja petuga
Puskesmas dengan cara membandingkan rencana kerja bulan lalu dari setiap petugas dengan hasil
kegiatannya dan membandingkan cakupan kegiatan daerah binaan dengan targetnya serta tersusunnya
rencana kerja bulan berikutnya
b. Tujuan Khusus

Diketahuinya hasil kegiatan puskesmas bulan lalu.

Disampaikannya hasil rapat dari kabupaten/kota, kecamatan dan berbagai kebijakan serta program

Diketahuinya hambatan masalah dalam pelaksanaan kegiatan bulan lalu

Dirumuskannya cara pemecahan masalah

Disusunnya rencana kerja bulan baru

51. Apa tujuan lokakara mini lintas program?


Pertemuan bertujuan untuk:
a. Meningkatkan kerjasama antar petugas intern Puskesmas, termasuk Puskesmas Pembantu dan
Bidan di Desa.
b. Mendapatkan kesepakatan untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan perencanaan yaitu Rencana
Pelaksanaan Kegiatan (RPK)
c. Meningkatkan motivasi petugas Puskesmas untuk dapat melaksanakan kegiatan sesuai dengan
perencanaan (RPK)
d. Mengkaji pelaksanaan rencana kerja (RPK) yang telah disusun,memecahkan masalah yang terjadi
dan menyusun upaya pemecahan dalam bentuk rencana kerja yang baru.

52. Apa tujuan lokakara mini lintas sektor?


a. Mendapatkan kesepakatan rencana kerja lintas sektoral dalam membina dan mengembangkan peran
serta masyarakat dalam bidang kesehatan.
b. Mengkaji hasil kegiatan kerja sama, memecahkan masalah yang terjadi serta menyusun upaya
pemevcahan dalam bentuk rencana kerja sama.
53. Siapa saja peserta lokakarya mini tribulan lintas sector?

11

54. Ada 2 tahap yang diselenggarakan lokakarya Mini Bulanan Puskesmas?


a.

Lokakarya mini Bulanan yang pertama

b.

Lokakarya Mini Bulanan Rutin

55. Bagaimana cara penyelengaraan loka karya mini bulanan ?


setelah kita pahami tujuan loka karya mini kita harus ketahui dahulu materi yang akan kita berikan/ bahas.
Selanjutnya harus di perhatikan hal-hal berikut :
1. Pengarah : kepala puskesmas
2. Peserta : seluruh petugas puskesmas, termasuk petugas puskesmas pembantu dan bidan di desa.
3. Waktu , waktu pelaksanaan loka karya mini bulanan disesuaikan dengan kondisi dan situasi
puskesmas serta kesepakatan dengan dinas kesehatan kabupaten / kota. Misalnya pada awal bulan
atau setiap hari sabtu monggu pertama atau hari lain yang diangap tepat. Demikian halnya dengan
waktu penyelenggaraan diatur oleh puskesmas. Misalnya peyelenggaraan pada pukul 10.00 5.00/
4. Acara ; dapat disusun sesuai dengan kebutuhan dan bersifat dinamis.
5. Tempat : di uapayakan dapat di laksanakan di puskesmas.
6. Persiapan :
Pemberitahuan hari, tanggal dan jam
Mengatur tempat
Papan tulis, spidol dan kertas lembar
Rencana kerja harian bulan lalu
Membuat visualisasi hasil pelaksanaan kegiatan bulan lalu dibandingkan dnegan target bulanan per

desa. Mengunakan PWS.


Buku catatan / notulen
Materi pelajaran dan alat peraga yang digunakan
Formuir rencana kerja bulanan secukupnya

56. Bagaimana Pelaksanaan Lokakarya Mini Bulanan Yang Pertama ?

12

57. Bagaimana Pelaksanaan Lokakarya Mini Bulanan rutin ?

58. Apa yang dimaksud dengan pengorganisasian dan keterpaduan lintas program?
keterpaduan internal Puskesmas, bertujuan agar seluruh petugas mempunyai rasa memiliki dan
meningkatkan motivasi dalam melaksanakan seluruh kegiatan yang diselenggarakan oleh puskesmas.
59. Tujuan dari Pengelolaan Program KIA?
Memantapkan dan meningkatkan jangkauan serta mutu pelayanan KIA secara efektif dan efisien.
60. Pelayanan Antenatal adalah pelayanan kesehatan oleh tenaga kesahatan untuk ibu selama masa
kehamilannya, dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan antenatal yang ditetapkan dalam
Standar Pelayanan Kebidanan (SPK). Sebutkan 5 pelayanan antenatal?
a. Timbang berat badan dan ukur tinggi badan
b. Ukur tekanan darah
13

c. Nilai status gizi ( ukur lingkar lengan atas)


d. Ukur tinggi fundus uteri
e. Tentukan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ)
61. Pada Prinsip Pengelolaan Program KIA salah satunya adalah pertolongan persalinan. Sebutkan apa
yang harus diperhatikan dalam pertolongan persalinan?
a. Pencegahan infeksi
b. Metode petolongan persalinanyang sesuai standar
c. Merujuk kasus yang tidak dapat ditangani ke tingkat pelayanan yang lebih tinggi
d. Melaksanakan inisiasi menyusu dini ( IMD)
e. Memberikan injeksi vit. K dan salep mata pada bayi baru lahir
62. Sebutkan langkah-langkah dalam upaya pelembagaan PWS KIA?
a. Penunjukkan petugas pengolahan data ditiap tingkatan, untuk menjaga kelancaran pengumpulan
data
b. Pemanfaatan pertemuan lintas program
c. Pemantauan PWS KIA untuk meyakinkan lintas sektoral
d. Pemanfaatan PWS KIAsebagai bahan Musrenbang desa dan kabupaten/kota

DAFTAR PERTANYAAN
dr. Ardehlia Arin
1. Apa VisidanMisi puskesmas kalian masing-masing?
2. Apa saja Tipe Posyandu yang ada di Puskesmas kalian masing-masing?
(Tipepratama, madya, purnama, mandiri).
3. Apaituskdn ?
S :Semuabayi /balitayg di wilPosyandu
K :SemuaBalitaygpunya KMS
D :SemuaBalitaygditimbang
N :SemuaBalitaNaiktimbangan

4. Sebutkanapasajaupaya-upayakesehatanwajibpuskesmas?

PromosiKesehatan

KesehatanIbudanAnak / KB

KesehatanLingkungan

Perbaikangizimasyarakat
14

PencegahandanPemberantasanPenyakitmenular

Pengobatan

5. Apasajakegiatan yang dilakukandalamrangkamenjalankanupayaKesehatanIbudanAnak / KB?


a. Pemeliharaan kesehatan ibu hamil dan menyusui serta bayi, anak balita dan anak prasekolah.
b. Deteksi dini faktor resiko ibu hamil.
c. Pemantauan tumbuh kembang balita.
d. Imunisasi Tetanus Toxoid 2 kali pada ibu hamil serta BCG, DPT 3 kali, Polio 3 kali dan campak 1
kali pada bayi.
e. Penyuluhan kesehatan meliputi berbagai aspek dalam mencapai tujuan program KIA.
f. Pengobatan bagi ibu, bayi, anak balita dan anak pra sekolah untuk macam-macam penyakit ringan.
g. Kunjungan rumah untuk mencari ibu dan anak yang memerlukan pemeliharaan serta bayi-bayi yang
lahir ditolong oleh dukun selama periode neonatal (0-30 hari)
h. Pengawasan dan bimbingan kepada taman kanak-kanak dan para dukun bayi serta kader-kader
kesehatan
6. Sebutkan

darike

17

ruanglingkupkesehatanlingkunganmenurutWorld

Health

Organization (WHO)!
a. Penyediaan Air Minum
b. Pengelolaan air Buangan dan pengendalian pencemaran
c. Pembuangan Sampah Padat
d. Pengendalian Vektor
e. Pencegahan/pengendalian pencemaran tanah oleh ekskreta manusia
f. Higiene makanan, termasuk higiene susu
g. Pengendalian pencemaran udara
h. Pengendalian radiasi
i. Kesehatan kerja
j. Pengendalian kebisingan
k. Perumahan dan pemukiman
l. Aspek kesling dan transportasi udara
m. Perencanaan daerah dan perkotaan
n. Pencegahan kecelakaan
o. Rekreasi umum dan pariwisata
p. Tindakan-tindakan sanitasi yang berhubungan dengan keadaan
q. epidemi/ wabah, bencana alam dan perpindahan penduduk
r. Tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menjamin lingkungan.
15

7. Apakah yang dimaksuddenganpengobatanrasionalmenurut WHO 1987 ?


Pengobatanrasionalmenurut
tepatdosisobat,

WHO

1987

yaitupengobatan

caradanwaktupemberian,

yang

sesuaiindikasi,

diagnosis,

tersediasetiapsaatdanhargaterjangkau.

Salah

satuperangkatuntuktercapainyapenggunaanobatrasionaladalahtersediasuatupedomanataustandarpeng
obatan yang dipergunakansecaraseragampadapelayanankesehatandasarataupuskesmas.
8. Upayaapa yang dilakukanuntukmencegahdanmemberantaspenyakit ?

Melaksanakan sistem kewaspadaan dini (SKD) / pengamatan penyakit.

Melaksanakan imunisasi.

Pencegahan dan pemberantasan penyakit Demam Berdarah Dengue.

Pencegahan dan pemberantasan penyakit tuberculosis.

Pencegahan dan penanggulangan penyakit Pnemonia pada Balita.

Pencegahan dan penanggulangan penyakit Diare pada Balita.

Pencegahan dan pemberantasan Penyakit Menular Seksual (PMS) dan HIV atau AIDS.

Eliminasi penyakit kusta.

Eradikasi polio, Eliminasi Tetanus Neonnatorum dan Reduksi Campak.

9. ApadefinisidariPosyandu?
Posyanduadalah
forum
komunikasi,

alihteknologidanpelayanankesehatan,

darimasyarakat,

olehmasyarakatdanuntukmasyarakat

yang

mempunyainilaistrategisdalammengembangkansumberdayamanusiasejakdini.
10. Sebutkan 5 prinsipdasarPosyandu!
a.
Merupakanusahamasyarakat yang
b.

Adanyakerjasamalintassektor (misaldepkesdan

KB, gizi, imunisasi


c.

memadukanpelayananprofesionaldan

non

profesional

BKKBN) danlintas program (KIA,

danpenanggulangandiare)

Menggerakankelembagaanmasyarakat

(posdesa,

posimunisasi,

postimbangdan
d.

Mempunyaisasaranpenduduk yang sama

e.

Menggunakanpendekatanpengembangan

poskesehatan,
lain-lain)

(bayi, balita, ibuhamil/menyusui/nifas)


Pembangunan

KesehatanMasyarakatDesa

(PKMD) atau primary health care (PHC)

11. SiapasajasasarandariPosyandu?
a.

Bayiberusiakurangdari 1 tahun

b.

Balitausia 1 sampai 5 tahun


16

c.

Ibuhamil

d.

Ibumenyusui

e.

Ibunifas

f.

WUS
12. SebutkansaptakridaPosyandu!

a.

KIA

b.

KB

c.

Imunisasi

d.

Peningkatangizi

e.

Penanggulangandiare

f.

Sanitasidasar

g.

Penyediaanobatesensial
13. ApasajatugasdarikaderPosyandu?
MelakukankegiatanbulananPosyandu
o MempersiapkanpelaksanaanPosyandu
o KegiatanbulananPosyandu
o KegiatansetelahpelayananbulananPosyandu
Melaksanakankegiatan di luarPosyandu
o Melaksanakankunjunganrumah.
o MenggerakkanmasyarakatuntukmenghadiridanikutsertadalamkegiatanPosyandu.
o Membantupetugaskesehatandalampendaftaran, penyuluhan, danberbagaiusahakesehatanmasyarakat

14. Apa yang dimaksud denga trias UKS?


1. Pendidikan Kesehatan : meliputi kegiatan intrakulikuler dan ekstrakulikuler
2. Pelayanan Kesehatan : meliputi promotif, preventif, dan kuratif
3. Pembinaan Lingkungan sekolah sehat
15. Siapasaja yang rumahnyaperludikunjungipetugasPosyandu?
Ibu yang anak balitanya tidak hadir 2 bulan berturut-turut di Posyandu
Ibu yang anak balitanya belum mendapat kapsul vitamin
Berat badannya tidak naik 2 bulan berturut-turut.
Berat badannya di bawah garis merah KMS
Sasaran Posyandu yang sakit.
Ibu hamil yang tidak menghadiri kegiatan di Posyandu 2 bulan berturut-turut.
Ibu hamil yang bulan lalu dikirim/rujuk ke Puskesmas.
Ibu yang mengalami kesulitan menyusui anaknya.
Ibu hamil dan ibu menyusui yang belum mendapat kapsul iodium.
Balita yang terlalugemuk

16. Bagaimanajikakadermenemuikesulitandalampelaksanaanposyandu?
Kader dapatberbicaraatauberdiskusidengan:
17

Tokohmasyarakat
Tokoh agama
Kepaladesa (Lurah)
LembagaSwadayaMasyarakat
Petugas RT,RW
Tim penggerak PKK
Petugas KB (PLKB)

17. Apaitusistem 5 meja?


Sistem 5 mejayaitu 5 kegiatanpokok yang harusdilakukan di Posyandu, terdiridari:
Meja 1 pendaftaranbalita, ibuhamil, ibumenyusui
Meja 2 penimbanganbalita
Meja 3 Pencatatanhasilpenimbangan
Meja 4 Penyuluhandanpelayanangizibagiibubalita, ibuhamildanibumenyusui
Meja 5 pelayanankesehatan, KB, imunisasidanpojokoralit
18. Apasajakegiatan di masing-masingmejatersebut?
Kegiatan di meja 1
1.
Pendaftaran Balita
a.
Balita didaftar dalam formulir pencatatan balita
b.
Bila anak sudah memiliki KMS, berarti bulan lalu anaksudah ditimbang. Minta
KMSnya, namanya dicatat padasecarik kertas. Kertas ini diselipkan di KMS, kemudian ibu balita
c.

diminta membawa anaknya menuju tempatpenimbangan.


Bila anak belum punya KMS, berarti baru bulan iniikut penimbangan atau KMS
lamanya hilang. Ambil KMS baru, kolomnya diisi secara lengkap, nama anak dicatat pada secarik
kertas. Secarik kertas ini diselipkan di KMS, kemudian ibu balita diminta membawa anaknya ke

2.
a.
b.

tempatpenimbangan.
Pendaftaran ibu hamil
Ibu hamil didaftar dalam formulir catatan untuk ibu hamil.
Ibu hamil yang tidak membawa balita diminta langsung menuju ke meja 4 untuk

mendapat pelayanan gizi oleh kader serta pelayanan oleh petugas di meja 5.
c.
Ibu yang belum menjadi peserta KB dicatat namanya pada secarik kertas, dan ibu
menyerahkan kertas itu langsung kepada petugas di meja 5.
Kegiatan di meja 2

Penimbangan anak dan balita, hasil penimbangan beratanak dicatat pada secarik kertas
yang terselip di KMS. Selipkan kertas ini kembali ke dalam KMS.

Selesai ditimbang, ibu dan anaknya dipersilakan menumeja 3, meja pencatatan.


Kegiatan di meja 3

Buka KMS balita yang bersangkutan.

Pindahkan hasil penimbangan anak dari secarik kertas ke KMSnya.

Pada penimbangan pertama, isilah semua kolom yang tersedia pada KMS.

Bila ada Kartu Kelahiran, catatlah bulan lahir anak dari kartu tersebut.

Bila tidak ada Kartu Kelahiran tetapi ibu ingat, catatlah bulan lahir anak sesuai ingatan ibunya.

Bila ibu tidak ingat dan hanya tahu umur anaknya yang sekarang, perkirakan bulan lahir anak
dan catat.
Kegiatan di meja 4
18

Penyuluhan untuk semua orang tua balita. Mintalah KMS anak, perhatikan umur dan hasil

penimbangan pada bulan ini. Kemudian ibu balita diberi penyuluhan.


Penyuluhan untuk semua ibu hamil. Anjurkan juga agar ibu memeriksakan kehamilannya
sebanyak minimal 5 kali selama kehamilan pada petugas kesehatan, bidan di desa atau dukun

terlatih.
Penyuluhan untuk semua ibu menyusui mengenaipentingnya ASI, kapsul iodium dan
vitamin A.

Kegiatan di meja 5

Kegiatan di meja 5 adalah kegiatan pelayanan kesehatan dan pelayanan KB, imunisasi serta pojok
oralit. Kegiatan ini dipimpin dan dilaksanakan oleh petugas dari Puskesmas.

19. PenyebablangsungkematianIbuadalah ?
- perdarahan (28%),
- eklampsia (24%) daninfeksi (11%)

20. Tigapesankunci MPS adalah :


1. Setiappersalinanditolongolehtenagakesehatanterlatih.
2. Setiapkomplikasiobsetridan neonatal mendapatpelayanan yang adekuat.
3.

Setiapwanitausiasuburmempunyaiaksesterhadapupayapencegahankehamilan

yang

tidakdiinginkandanpenanganankomplikasikeguguran.
21. apaitu PWS KIA?
alatmanajemenuntukmelakukanpemantauan program KIA di suatuwilayahkerjasecaraterusmenerus, agar
dapatdilakukantindaklanjut yang cepatdantepat
22. Program KIA :
- pelayananibuhamil,
- ibubersalin,
- ibunifas, ibudengankomplikasikebidanan
- keluargaberencana,
- bayibarulahir,
- bayibarulahirdengankomplikasi,
- bayi, danbalita.

23. frekuensi ANC standar ?


19

Minimal 4 kali
-

Minimal 1 kali padatriwulanpertama

Minimal 1 kali padatriwulankedua

Minimal 2 kali padatriwulanketiga

24. SebutkanpengertiandantujuanPoskesdes!

Pengertian
Poskesdesadalahupayakesehatanbsumberdayamasy.(UKBM)

ygdibentuk

di

desadlmrangkamdekatkan/menyediakanyankesdasarbagimasy.Desa

Tujuan
Terwujudnyamasy.Sehat yang siagathdpermasalahankesehatan di wilayahdesanya

25. Di daerahmanasaja yang menjadiprioritaspengembanganposkesdes?


Desa/kelurahanygtidakterdapatsaranakesehatan
(PKM

&

RS).

AdapundesaygtdptPustumshmemungkinkan u/ dikembangkanPoskesdes
Desa di lokasitisolir, tpencil, ttinggal, atauperbatasan
SbglangkahawalpengembangandptdiutamakanpddesaygsudahtdptPOLINDES

26. Bersumberdarimanasajapembiayaanposkesdes?
Pembiayaanbersumberdari :
-Masyarakat (iuranpengunjungPoskesdes, iuranmasy.
umum/danasehat, donatur, danasosialkeagamaan)
-Swasta/duniausaha
-Hasilusahapengelola&kaderPoskesdesscrmandiri
-Pemerintah (berupadanastimulandlmbentuksarana&prasaranaPoskesdes)
Tarifpelayanan

di

Poskesdesditetapkan

o/

Desa&diperkuatdgn

SK

KepalaDesadgntidakmembebanimasy.
DAFTAR PERTANYAAN
dr.H.MA. Husnil Farouk, MPH, PKK
1. Apa definisi Public health / kesehatan masyarakat menurut Winslow?
Public health is the science and art of preventing disease, prolonging life, and promoting fisical and
mental health and efficiency through organized community effort for the sanitation of the
environment, the control of community infection, the education of the individual in principles of
20

personal hygiene, the organization of medical and nursing service for the early diagnosis and
preventive treatment of disease, and the development of the social machinery which will ensure to
every individual in the community a standard of living adequate for the maintenance of health.
Ilmu Kesehatan Masyarakat adalah ilmu dan seni cara pencegahan penyakit, memperpanjang usia
hidup dan meningkatkan

kesehatan fisik dan mental dan efisiensi melalui usaha organisasi

kemasyarakatan untuk sanitasi lingkungan, pengawasan terhadap penyakit infeksi di masyarakat,


pendidikan kepada individu mengenai prinsip higiene perorangan, pengorganisasian pelayanan
kedokteran dan keperawatan untuk diagnosis lebih awal dan pengobatan pencegahan penyakit dan
mengembangkan upaya upaya sosial yang akan meyakinkan setiap individu di dalam masyarakat
akan standard hidup yang layak untuk memelihara kesehatannya.
2. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat?

3. Sebutkan Teori Kesehatan? (menurut H.L.Bloom)


Dalam konsep H.L.Bloom terdapat 4 faktor deteminan dan saling berkaitan, yaitu:

Faktor perilaku (sosial budaya)

Kebiasaan yang dapat mengganggu kesehatan, misalnya kebiasaan mengkonsumsi makanan yang tinggi
kolesterol, kebiasaan mengkonsumsi alkohol pada saat hajatan di beberapa daerah,dll.

Faktor lingkungan: fisik, kimia, biologi

Lingkungan yang berbahaya untuk kesehatan, seperti lingkungan yang tercemar polusi asap, sungai yang
tercemar zat kimia,dll.
Faktor pelayanan kesehatan
Ketersediaan pelayanan kesehatan, jauhnya tempat pelayanan kesehatan, jumlah SDM kesehatan yang
sedikit

Faktor genetika (keturunan)


21

Penyakit keturunan yang secara alami didapat, misalnya sindrom down, sindrom Turner, hemophilia,
dll.
4. Apa perbedaan pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien ?
Efektif mempunyai tujuan mencegah penyakit, meningkatkan derajat kesehatan dengan
menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran (Itekdok)
Efisien menekan biaya administrasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Administrasi (Iteksi)
5. Apa definisi pelayanan kesehatan?
Pelayanan kesehatan diartikan sebagai setiap upaya yang diselenggarakan secara sendiri atau bersamasama dalam suatu organisasi untuk meningkatkan dan memelihara kesehatan, mencegah dan
menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan, keluarga, kelompok dan ataupun
masyarakat (Levey and Loomba, 1973).
6. Ada berapa macam pelayanan kesehatan? Sebutkan dan jelaskan!
a. Pelayanan kesehatan personal (personal health service), disebut juga pelayanan kedokteran (
medical services).
yPnaelkshtproudijmbenyav(c)tulihksre.Sanmtpyhkidlrsoganeu.
b. Pelayanan kesehatan lingkungan ( environmental health services), disebut juga sebagai pelayanan
kesehatan masyarakat (public health services).
yPnaelkshtgiudjm aneo(pvr)tihcgyk.Sasnumpeltdihok asyr.
7. Apa saja syarat pokok pelayanan kesehatan?
Syarat-syarat pokok pelayanan kesehatan.
1. Tersedia dan berkesinambungan
Tersedia dimasyarakat (available) artinya semua jenis pelayanan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat
tidak sulit ditemukan, berkesinambungan ( continous) artinya keberadaan pelayanan kesehatan
tersebut dalam masyarakat ada pada setiap saat yang dibutuhkan.
2. Dapat diterima dan wajar
Dapat diterima (acceptable) dan wajar (appropriate) maksudnya pelayanan kesehatan tersebut tidak
bertentangan dengan keyakinan dan kepercayaan masyarakat, adat istiadat, kebudayaan.
3. Mudah dicapai
Mudah dicapai (accessible) dari sudut lokasi, tidak terkonsentrasi pada perkotaan saja atau tempat yang
ramai.
4. Mudah dijangkau
Mudah dijangkau (affordable) dari sudut biaya.
22

5. Bermutu. (quality)
Maksudnya pelayanan kesehatan tersebut sempurna dan dapat memuaskan para pemakai jasa pelayanan
serta cara penyelenggaraannya sesuai dengan kode etik dan standar yang telah ditetapkan.
8. Bagaimana stratifikasi pelayanan kesehatan?
Pelayanan kesehatan masyarakat ada tiga tingkatan :
1. Pelayanan kesehatan tingkat pertama (primary health service)
Adalah pelayanan kesehatan yang bersifat pokok, yang sangat dibutuhkan oleh sebahagian besar
masyarakat, pada umumnya bersifat pelayanan rawat jalan.
2. Pelayanan kesehatan tingkat kedua (secondary health service)
Adalah pelayanan kesehatan lanjutan dan bersifat rawat, dilaksanakan oleh tenaga spesialis.
3. Pelayanan kesehatan tingkat ke tiga (tertiary health service)
Adalah pelayanan kesehatan yang lebih kompleks dan umumnya dilaksanakan oleh tenaga subspesialis.
9. Apa yang dimaksud dengan pelayanan kedokteran?
Pelayanan kesehatan yang termasuk dalam kelompok pelayanan kedokteran (medical service) ditandai
dengan cara pengorganisasian yang dapat bersifat sendiri (soslo practice) atau secara bersama-sama
dalam satu organisasi (institution), tujuan utamanya untuk menyembuhkan penyakit dan memulihkan
kesehatan, serta sasarannya terutama untuk perseorangan dan keluarga. (Hodgetts dan Cascio,1983)
10. Apa perbedaan pelayanan kesehatan dan pelayanan kedokteran?

No.

Pelayanan kedokteran

Pelayanan kesehatan masyarakat

Tenaga pelaksananya terutama adalah Tenaga


dokter

pelaksananya

terutama

ahli

kesehatan masyarakat

Perhatian utamanya pada penyembuhan Perhatian


penyakit

utamanya

pada

pencegahan

adalah

masyarakat

penyakit

Sasaran utamanya adalah perseorangan Sasaran


atau keluarga

utamanya

secara keseluruhan

Kurang memperhatikan efisiensi

Selalu

berupaya

mencari

cara

yang

efisiensi
Tidak boleh menarik perhatian karena Dapat
bertentangan
kedokteran

dengan

etika

menarik

misalnya

perhatian

masyarakat

dengan

penyuluhan

kesehatan

Menjalankan fungsi perseorangan dan Menjalankan fungsi dengan mengorganisir


23

terikat dengan undang-undang

masyarakat dan mendapat dukungan


undang-undang

Penghasilan diperoleh dari imbalan jasa


Bertanggung

jawab

hanya

kepada Bertanggung jawab hanya kepada seluruh

penderita
Tidak

dapat

Penghasilan berupa gaji dari pemerintah

masyarakat
memonopoli

upaya Dapat memonopoli upaya kesehatan

kesehatan dan bahkan mendapat


saingan
Masalah administrasi amat sederhana

Menghadapi

berbagai

persoalan

kepemimpinan

11. Apa definisi sehat menurut WHO?


Sehat adalah suatu keadaan sejahtera sempurna dari fisik, mental dan sosial yang tidak hanya terbatas
pada bebas dari penyakit atau kelemahan saja (WHO, 1947)
12. Apa definisi sehat menurut UU No.36 tahun 2009?
Sehat adalah keadaan sejahtera, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan
setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis (UU Kes No.36 Tahun 2009)
13.

Definisi sehat menurut White?

Keadaan dimana seseorang ketika diperiksa oleh ahlinya tidak mempunyai keluhan

ataupun tidak

terdapat tanda penyakit atau kelainan (WHITE, 1977).


14. Apa pengertian administrasi?
Administrasi: Upaya mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan mempergunakan orang lain ( George
R. Terry)
Administrasi: Upaya mencapai tujuan yang diinginkan dengan menciptakan lingkungan kerja yang
menguntungkan (Koontz ODonnell)
Administrasi Kesehatan: Suatu proses yang menyangkut perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
pengawasan, pengkoordinasiaan, dan penilaian terhadap sumber, tatacara, dan kesanggupan yang tersedia
untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan terhadap kesehatan, perawatan kedokteran serta lingkungan
yang sehat dengan jalan menyediakan dan menyelenggarakan berbagai upaya kesehatan yang ditujukan
kepada perseorangan, keluarga, kelompok dan atau masyarakat (Komisi pendidikan administrasi
kesehatan Amerika Serikat, 1974)
15. Apa yang dimaksud dengan manajemen?
24

Menurut R. Terry Manajemen merupakan suatu proses khas yang terdiri dari tindakan-tindakan
perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta
mencapai sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya
lainnya.
Menurut Horold Koontz dan CyrilOdonnel manajemen adalah usaha untuk mencapai suatu tujuan
tertentu melalui kegiatan orang lain.
16. Apa perbedaan administrasi dan manajemen?
Administrasi: adalah ilmu atau seni yang mempelajari kerja sama sekelompok orang dalam suatu
organisasi untuk mencapai tujuan bersama.
Manajemen: ilmu atau seni tentang bagaimana menggunakan sumber daya secara efisien, efektif, dan
rasional untuk mencapai tujuan organisasi yg telah ditetapkan sebelumnya.
Administrasi tidak sama dengan manajemen, walaupun secara fungsi sama, administrasi adalah fungsi
yang membuat kebijakan, sedangkan manajemen adalah fungsi yang menjalankan kebijakan yang
dibuat oleh administrator. Untuk kesehatan pengertian administrasi sama dengan manajemen.
17. Apa saja unsur pokok administrasi kesehatan?
Ada 5 unsur pokok administrasi kesehatan yaitu :
1.

Masukan

2.

Proses

3.

Keluaran

4.

Sasaran

5.

Dampak.

Masukan

Sumber
Tatacara
Kesanggupan

Proses

POAC
POSDCORB

Keluaran

Sasaran

Dampak

dapat meningkatkan derajat kesehatan, dapat menurunk


Pel.Akibat
Kes: keluaran Perorangan
Keluarga
Pel. Kedok
Kelompok
Pel. Kesmas
masyarakat

25

18. Apa saja langkah-langkah yang termasuk dalam proses?


POAC: perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penggerakkan (actuating), dan
pengawasan (controlling) oleh George R. Terry
POSDCORB: perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penyusunan staf (staffing),
pengarahan (directing), pengkoordinasian (coordinating), pelaporan (reporting), penyusunan
anggaran belanja (budgetting) oleh Luther M. Gullick.

19. Manfaat administrasi kesehatan?


1. Dapat dikelola sumber, tatacara, dan kesanggupan secara efektif dan efisien.
2. Dapat dipenuhinya kebutuhan dan tuntutan kesehatan secara tepat dan sesuai.
3. Dapat disediakan dan diselenggarakan upaya kesehatan sebaik-baiknya.
20. Sistem rujukan?
Mekanisme hubungan kerja yang memadukan satu strata pelayanan dengan strata pelayanan kesehatan
lainnya dikenal dengan nama sistem rujukan (referal system ). Macam rujukan yang berlaku di
Indonesia telah ditentukan yaitu :
1. Rujukan kesehatan
Rujukan ini dikaitkan dengan upaya pencegahan dan peningkatan derajat kesehatan. Dengan demikian
rujukan kesehatan berlaku untuk pelayanan kesehatan masyarakat dan dibedakan atas tiga macam :
rujukan teknologi, sarana dan operasional.
2. Rujukan medik.
Rujukan ini dikaitkan dengan upaya penyembuhan penyakit serta pemulihan kesehatan, karenanya
rujukan medik berlaku untuk pelayanan kedokteran. Sama halnya dengan rujukan kesehatan,
rujukan medik dibedakan atas tiga macam : rujukan penderita, pengetahuan dan bahan-bahan
pemeriksaan.

26

21. Batasan sistem kesehatan?

Adalah suatu kesatuan yang utuh dan terpadu dari berbagai elemen yang berhubungan serta saling mempengaruhi y
Sistem Kesehatan
Sistem

Keadaan yang sejahtera sempurna dari fisik, mental dan sosial yang tudak terbatas pada beba
Keadaan dimana seseorang ketika diperiksa oleh ahlinya tidak mempunyai keluhan taupun tid
Kesehatan

Sistem Kesehatan:
Adalah kumpulan dari berbagai faktor yang komplek dan saling berhubungan yang
terdapat dlam suatu negara, yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan
kesehatan perorangan, keluarga, kelompok, dan ataupun masyarakat pada setiap saat yang
dibutuhkan (WHO 1984).

22. Sebutkan dan Jelaskan bentuk sistem kesehatan?


a. Monopoli pemerintah : Peranan pemerintah sangat dominan, pelayanan kesehatan swasta disini
tidak dikenal,contohnya pada Negara sosialis
b. Dominasi Pemerinta : Pemerintah tetap dominan tapi tidak memonopoli, ditemukan pada negara
sedang berkembang termasuk indonesia
c. Dominasi Swasta : Peranan pemerintah hanya terbatas pada upaya kesehatan yang menyangkut
kepentingan masyarakat banyak, sedangkan yang lainnya diserahkan kepada swasta, contohnya
pada negara liberal
27

23. Unsur pokok pada sistem kesehatan?


a. Organisasi pelayanan : Harus jelas jenis, bentuk, jumlah, penyebaran, jenjang serta hubungan
antara satu upaya dengan upaya kesehatan yang lain
b. Organisasi pembiayaan : Harus jelas jumlah, penyebaran, pemanfaatan,serta mekanisme
pembiayaan upaya kesehatan yang berlaku
c. Mutu Pelayanan dan pembiayaan
Di satu pihak sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat, di pihak lain sesuai pula dengan situasi
sosial dan ekonomi masyarakat
24.

Apa pengertian SKN?

SKN adalah pengelolaan kesehatan yang diselenggarakan oleh semua komponen Bangsa Indonesia secara
terpadu dan saling mendukung guna menjamin tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya.
25.

Apa yang dimaksud dengan kesehatan sesuai PP tentang SKN?

SKN adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap
orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
26. Apa yang dimaksud dengan Pembangunan Kesehatan?
Pembangunan kesehatan adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen Bangsa Indonesia yang
bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang
agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi
pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis.
27. Apa saja fungsi SKN?
SKN menjadi acuan dalam penyusunan dan pelaksanaan pembangunan kesehatan yang dimulai dari
kegiatan perencanaan sampai dengan kegiatan monitoring dan evaluasi.
28. Apa kegunaan SKN?
Kegunaan SKN adalah :
a) Untuk mempertegas makna dari pembangunan kesehatan dalam rangka pemenuhan hak asasi
manusia.
b) Memperjelas penyelenggaraan pembangunan kesehatan sesuai dengan visi dan misi rencana
pembangunan jangka panjang bidang kesehatan tahun 2005 - 2025 (RPJP-K).
c) Memantapkan kemitraan dan kepemimpinan yang transformatif.
d) Melaksanakan pemerataan upaya kesehatan yang terjangkau dan bermutu.
e) Meningkatkan investasi kesehatan untuk keberhasilan pembangunan nasional

28

29. Siapa penyelenggara SKN?


Individu, keluarga dan masyarakat yang meliputi tokoh masyarakat, lembaga swadaya masyarakat,
media massa, organisasi profesi, akademisi, praktisi, serta masyarakat luas termasuk swasta yang
berperan dalam advokasi, pengawasan social, dan penyelenggaraan berbagai pelayanan kesehatan

sesuai dengan bidang keahlian dan kemampuan masing-masing.


Pemerintah, baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah berperan sebagai penanggung
jawab, penggerak, pelaksana dan Pembina pembangunan kesehatan dalam lingkup wilyah kerja dan
kewenangan masing-masing. Untuk pemerintah, peranan tersebut ditambah dengan menetapkan
kebijakan, standar, prosedur dan krtiteria yang digunakan sebagai acuan dalam penyelenggaraan
pembangunan kesehatan di daerah.

Badan Legislatif, baik di pusat maupun di daerah , yang berperan melakukan persetujuan anggaran dan
pengawasan terhadap penyelenggaraan pembangunan kesehatan, melalui penyusunan produkproduk hukum dan mekanisme kemitraan antara eksekutif dan legislative.

Badan Yudikatif, termasuk kepolisian, kejaksaan dan kehakiman berperan menegakkan pelaksanaan

hukum dan peraturan perundangan yang berlaku di bidang kesehatan.


Sektor swasta yang memiliki atau mengembangkan industry kesehatan, seperti: industry farmasi,
alat-alat kesehatan, jamu, makanan sehat, asuransi kesehatan dan industri pada umumnya. Industri
pada umumnya berperan besar dalam memungut iuran dari para pekerja dan menambah iuran yang

menjadi kewajibannya.
Lembaga pendidikan, baik pada tingkat sekolah dasar sampai tingkat perguruan tinggi, baik milik
public maupun swasta. Sebagian besar masalah kesehatan berhubungan dengan perilaku dan
pemahaman. Pendidikan memegang kunci untuk menyadarkan masyarakat akan berbagai risiko
kesehatan dan peran masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

30. Apa landasan SKN?


-

Landasan idiil yaitu Pancasila.

Landasan konstitusional, yaitu Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
khususnya Pasal 28A Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan
kehidupannya, Pasal 28B ayat (2) Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan
berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi., Pasal 28C ayat (1)
Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak
mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan
budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia, Pasal 28H
ayat (1) Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan
lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan, Pasal 28H
ayat (3) Setiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya
secara utuh sebagai manusia yang bermartabat, Pasal 34 ayat (2) Negara mengembangkan sistem
29

jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu
sesuai dengan martabat kemanusiaan, dan Pasal 34 ayat (3) Negara bertanggung jawab atas
penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak.
-

Landasan Operasional meliputi Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan
ketentuan peraturan perundang-undangan lainnya yang berkaitan dengan penyelenggaraan SKN dan
pembangunan kesehatan.

31. Apa azas-azas penyelenggaraan SKN?


a. Perikemanusiaan;
b. Keseimbangan;
c. Manfaat;
d. Perlindungan;
e. Keadilan;
f. Penghormatan hak asasi manusia;
g. Sinergisme dan kemitraan yang dinamis;
h. Komitmen dan tata pemerintahan yang baik (good governance);
i. legalitas;
j. Antisipatif dan proaktif;
k. Gender dan nondiskriminatif; dan
l. Kearifan lokal.

32. Apa saja subsistem yg dibutuhkan dalam memenuhi tata hubungan SKN yang tercantum
pasal 3 Ayat (1)??
a. upaya kesehatan;
b. penelitian dan pengembangan kesehatan;
c. pembiayaan kesehatan;
d. sumber daya manusia kesehatan;
e. sediaan farmasi, alat kesehatan, dan makanan;
f. manajemen, informasi, dan regulasi kesehatan; dan
g. pemberdayaan masyarakat
33. Ada berapa subsistem di SKN 2009?
Ada 6, yaitu:
-

Susbsistem upaya kesehatan

Susbsistem pembiayaan kesehatan

Susbsistem sumber daya manusia kesehatan

Susbsistem sediaan farmasi, alat kesehatan, dan makanan

Susbsistem managemen dan informasi kesehatan

Susbsistem pemberdayaan masyarakat


30

34. Pembangunan kesehatan yang dilaksanakan secara berkesinambungan dan terjadinya


peningkatan kinerja sistem kesehatan telah berhasil meningkatkan status kesehatan
masyarakat . Apa saja hal-hal yang telah dicapai?
1. Penurunan Angka Kematian Bayi (AKB) dari 46 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 1997
menjadi 34 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2007 (SDKI 2007);
2. Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dari 318 per 100.000kelahiran hidup pada tahun 1997
menjadi 228 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2007 (SDKI 2007);
3. Peningkatan Umur Harapan Hidup (UHH) dari 68,6 tahun pada tahun 2004 menjadi 70,5 tahun
pada tahun 2007;
4. Penurunan prevalensi kekurangan gizi pada balita dari 29,5%pada akhir tahun 1997 menjadi sebesar
18,4% pada tahun 2007(Riskesdas 2007) dan 17,9 % (Riskesdas 2010);
5. Terjadinya peningkatan contraceptive prevalence rate (CPR) dari60,4% (SDKI 2003) menjadi
61,4% (SDKI 2007) sehingga total fertility rate (TFR) stagnan dalam posisi 2,6 (SDKI 2007).

35. Perkembangan upaya kesehatan secara nasional telah mengalami peningkatan, Apa saja halhal yang telah dicapai?
a. Akses rumah tangga yang dapat menjangkau fasilitas pelayanan kesehatan 30 menit sebesar
90,7% dan akses rumah tangga yang berada 5 km dari fasilitas pelayanan kesehatan sebesar
94,1% (Riskesdas 2007);
b. Peningkatan jumlah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) ditandai dengan peningkatan rasio
Puskesmas dari 3,46 per 100.000 penduduk pada tahun 2003 menjadi 3,65 per 100.000 pada tahun
2007 (Profil Kesehatan 2007);
c. Pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan oleh penduduk meningkat dari 15,1% pada tahun 1996
menjadi 33,7% pada tahun 2006;
d. Kunjungan baru (contact rate) ke fasilitas pelayanan kesehatan meningkat dari 34,4% pada tahun
2005 menjadi 41,8% pada tahun 2007;
e. Jumlah masyarakat yang mencari pengobatan sendiri sebesar 45% dan yang tidak berobat sama
sekali sebesar 13,3% (2007);
f. Secara keseluruhan, kesehatan ibu membaik dengan turunnya Angka Kematian Ibu (AKI);
g. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan meningkat dari 75,4% (Riskesdas 2007) menjadi
82,2% (Riskesdas 2010), sementara persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan meningkat dari
24,3% pada tahun 1997 menjadi 46% pada tahun 2007 dan meningkat lagi menjadi 55,4%
(Riskesdas 2010);
h. Akses terhadap air bersih sebesar 57,7% rumah tangga dan sebesar 63,5% rumah tangga
mempunyai akses pada sanitasi yang baik (Riskesdas 2007);

31

i. Akses terhadap air minum sebesar 45,1% dan akses pembuangan tinja sebesar 55,5%, keduanya
menggunakan kriteria MDGs (Riskesdas 2010); pada tahun 2007, rumah tangga yang tidak
menggunakan fasilitas;
j. Buang air besar sebesar 24,8% dan yang tidak memiliki saluran pembuangan air limbah sebesar
32,5%;
36. Perkembangan penelitian dan pengembangan kesehatan telah mengalami peningkatan, Apa
saja hal-hal yang telah dicapai?
1. Berbagai hasil penelitian, pengembangan, penapisan teknologi dan produk teknologi kesehatan
telah dimanfaatkan oleh pihak industri dan masyarakat, diantaranya yaitu produksi vaksin flu
burung, dan lain sebagainya;
2. Keberhasilan dalam pelaksanaan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dan riset-riset di bidang
kesehatan lainnya yang hasilnya telah dijadikan indikator kemajuan pembangunan kesehatan baik
secara nasional maupun lokal atau daerah;
3. Telah dimulainya penyelenggaraan program saintifikasi jamu sejak awal tahun 2010 dalam rangka
pemanfaatan sumber daya tumbuh-tumbuhan dari alam sebagai bagian dari pemeliharaan dan
pengobatan penyakit.
37. Apa yang dimaksud dengan komunikasi efektif?
Komunikasi efektif adalah komunikasi yang berhasil mencapai tujuan, mengesankan dan mampu
menghasilkan perubahan sikap (attitude change) pada komunikan.
38. Apa yang dimaksud pelayanan kesehatan paripurna?
Standar Pelayanan Paripurna (standard of comprehensive of care) adalah pelayanan yang disediakan
dokter keluarga adalah pelayanan medis strata pertama
paripurna (comprehensive),

yaitu

termasuk

untuk

pemeliharaan

semua orang
dan

yang

bersifat

peningkatan kesehatan

(promotive), pencegahan penyakit dan proteksi khusus (preventive and spesific protection ),
pemulihan kesehatan (curative), pencegahan kecacatan (disability limitation) dan rehabilitasi
setelah sakit (rehabilitation) dengan memperhatikan kemampuan sosial serta sesuai dengan
mediko legal etika kedokteran.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.

Pelayanan medis strata pertama untuk semua orang


Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan
Pencegahan penyakit dan proteksi khusus
Deteksi dini
Kuratif medis
Rehabilitasi medis dan social
Kemampuan social keluarga
Etik medikolegal

39. Apa saja bentuk struktur organisasi?


32

Organisasi adalah sekumpulan dari beberapa orang yang melakukan kegiatan tertentu untuk mencapai
tujuan bersama. Adapun terdapat beberapa macam bentuk struktur organisasi yaitu :
1.

Struktur organisasi lini

2.

Struktur organisasi lini dan staff

3.

Struktur organisasi fungsional

4.

Struktur organisasi lini dan fungsional

33

Anda mungkin juga menyukai