1
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karuniaNya
sehingga makalah FGD IKM ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga
mengucapkan banyak terima kasih kepada pemimbing kami Ayu Cahyani Noviana, dr.,
M.KKK yang telah membimbing kami dan pihak yg telah ikut memberikan sumbangan baik
materi maupun pemikirannya .
FGD IKM dibuat agar para calon dokter muda dapat memecahkan masalah dalam
dunia kesehatan secara holistik dimana FGD ini merupakan salah satu cara memadukan
berbagai disiplin Ilmu IKM untuk memecahkan permasalahan kesehatan yang terjadi di
masyarakat. Harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca.
Tim Penyusun FGD telah bekerja dengan maksimal, namun masih banyak
kekurangan dalam menyelesaikan makalah ini, antara lain karena kurangnya referensi dan
pengalaman kami dalam kegiatan FGD yang pertama kami lakukan ini.
Kami ucapkan terimakasih atas bantuan dan saran yang telah diberikan hingga
tersusunnya makalah ini. Saran perbaikan sangat kami harapkan.
Tim Penyusun
2
DAFTAR ISI
COVER........................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR.................................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang.............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah........................................................................................ 2
C. Tujuan .......................................................................................................... 2
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................14
BAB I
3
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
4
B. RUMUSAN MASALAH
Bagaimana cara mengatasi kebiasaan open defecation (OD) di masyarakat Duren ?
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk memperbaiki pola kebiasaan open defecation (OD) di masyarakat desa
Duren .
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) kepada masyarakat.
b. Menjelaskan masalah kebiasaan OD.
c. Menjelaskan akibat kebiasaan OD terhadap peningkatan angka kesakitan
penyakit berbasis saluran alat cerna (diare, kecacingan).
d. Menjelaskan ruang lingkup perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
e. Menjelaskan fasilitas-fasilitas yang seharusnya dimiliki untuk menunjang
PHBS.
f. Menjelaskan peranan PHBS dalam pengendalian penyakit saluran pencernaan.
g. Memahami konsep STBM dalam menunjang PHBS.
5
BAB II
A. SKENARIO
Desa Duren adalah salah satu desa di Wilayah Kecamatan Madurasa Kabupaten
Madangkara. Desa tersebut terdiri atas 4 RW (Rukun Warga) dan14 RT (Rukun
Tetanga), dihuni oleh 3809 jiwa dalam 1008 Kepala Keluarga. Proporsi pekerjaan
penduduk didominasi oleh pekerja swasta, menyusul pekerjaan petani atau buruh tani
dan sedikit yang bekerja di lembaga pemerintahan atau lembaga formal lainnya.
Tingkat pendidikan penduduk dewasa umumnya lulusan SD dan SMP dan hanya
sedikit yang mengenyam pedidikan tinggi. Dalam catatan Puskesmas Madurasa desa ini
hanya memiliki 487 Jamban (Kakus) dan 3 buah fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK).
Kebiasaan open defecation (OD) sudah menjadi kebiasaan di masyarakat Duren.
Menghadapi keadaan desa ini dr. Anggi, Kepala Puskesmas Madurasa, cukup
resah apalagi angka kesakitan penyakit berbasis saluran alat cernak juga masih cukup
tinggi. Dalam membina kesehatan masyarakat desa Duren memiliki Kepala Desa
dengan perangkatnya yang cukup kooperatif dan telah membina 20 kader kesehatan.
Dr. Anggi bertekat untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
dengan mendorong masyarakat memiliki fasilitas yang berkaitan dengan program
tersebut secara swadaya, sehingga tercapai open defecation free (ODF) sesuai dengan
konsep “sanitasi total berbasis masyarakat (STBM)”
B. Inventaris Masalah
Dalam inventaris masalah pada skenario ini diperoleh permasalahan sebagai berikut:
6
C. Fish Bone
Tingkat
a. Analisis Fish Bone Pendidikan
rendah rata-rat
Input lulusan SD/SMP
Man
Biaya
pembuatan
jamban dan
MCK kurang
Ada program
kesehatan lain yang Kebiasaan OD
di prioritaskan Proses Lingkungan
1. INPUT
7
a. Perekonomian masyarakat kurang
kesehatan karena sanitasi yang buruk. Dalam mencegah agar tidak terjadi od
yakni dengan upaya bekerja sama dengan lintas sectoral untuk memberikan
respon untuk dapat menerima informasi yang baik bagi dirinya, sehinggan
open defecation memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan tubuh, misalnya
tubuh.
8
ditimbulkan dari open defecation dan atau penyuluhan mengenai pembuatan
dilakukan masyarakat.
yang lebih banyak sehingga masyarakat tidak merasa malas karena terlalu
2. PROSES
a. Kurang penyuluhan
Masalah kesehatan merupakan salah satu permasalah yang dapat timbul. Jika
sasaran, tepat tempatnya dan tepat cara penyampainnya. Jika sudah dilakukan
9
Karena rendahnya penghasilan yang didapat dari masyarakat, sehingga
memenuhi kebutuhan sehari hari, sehingga tidak ada dana yang di alokasikan
open defecation.
open defecation mungkin saja dipengaruhi oleh masalah yang lain yang lebih
defecation.
Oleh karena itu, solusi yang dapat diberikan adalah di adakannya lebih
10
penyuluhan secara berkala sampai tercapai open defecation free (ODF) sesuai
3. LINGKUNGAN
beberapa penyakit seperti diare, atau cacing kremi yang disebabkan oleh
enterobius vermicularis.
yang lebih banyak sehingga masyarakat tidak merasa malas karena terlalu
selain menghemat air yang digunakan untuk membilas juga tidak perlu
lanjut banyak dampak yang di peroleh apabila od, seperti kita tidak tahu kapan
tempat tersebut sehat. juga tidak ada sanitasi yang baik karena tidak ada air
11
Solusi yang dapat dilakukan saat ini adalah memberikan penyuluhan
masyarakat saat ini yang disebabkan oleh od secara berkala, terjadwal dan
tersebut.
sasaran, tepat tempatnya dan tepat cara penyampainnya. Jika sudah dilakukan
BAB III
PENYUSUNAN PROGRAM
12
Seperti yang telah dijelaskan bahwa masalah yang terjadi di Desa Duren di wilayah
free (ODF). Dari masalah tersebut terdapat beberapa alternative kegiatan yang diperlukan,
a. Upaya/Kegiatan Pencegahan
1. Solusi dari rendahnya tingkat pendidikan masyarakat tersebut bisa dengan sering
kriteria.
2. Lebih banyak rekruitment dari ibu-ibu atau dari bapak-bapak masyarakat yang
menjadi segan. Serta penambahan jumlah kader dan diadakannya penyuluhan secara
berkala sampai tercapai open defecation free (ODF) sesuai dengan konsep “sanitasi
1. Upaya bekerja sama dengan lintas sectoral untuk memberikan lebih banyak
lapangan kerja yang setara dengan tingkat pendidikannya. Selain itu, kerjasama ini
1. Pembuatan jamban dan mck yang lebih banyak sehingga masyarakat tidak merasa
BAB IV
PENYUSUNAN KEGIATAN PRIORITAS
13
Seperti yang telah dijelaskan bahwa masalah yang terjadi di Desa Duren di wilayah
free (ODF). Dari masalah tersebut terdapat beberapa alternative kegiatan yang diperlukan,
A. Upaya/Kegiatan Pencegahan
Tabel 2. Kerja Bakti Pembuatan Jamban dan saluran air di Desa Duren
14
Volum Kebu
Tenaga
Kegiata Sasara e Rincian Lokasi Jadw han
No Target pelaksan
n n kegiat kegiatan pelaksana al pelak
a
an naan
Ming
gu
1 ,RW
1 kali Asessme 1
Asessme
Asess nt
nt
ment jumlah Balai
jumlah Seluruh Sebagian Ming
jumlah KADER Lurah, desa
KADER warga warga gu
1. KADE atau Balai desa Kepala dan
atau desa desa 2,RW
R atau PKK RW dll konsu
PKK di Duren Duren 2
PKK di yang si
desa
desa sudah
Duren
Duren terbentuk Ming
gu
3,RW
3
Ming
gu
Memberikan 4 ,RW Balai
pelatihan dan 1 desa,
S.I.M
informasi terkait konsu
Develop 1 kali Kader
faktor-faktor si,
ment pember dan
Para kekurangan Ming proye
Reqruit Para ian tenaga
calon jamban, S.I.M or,
2. ment calon pelatih Balai desa kesehata gu
KADE (Sistem LCD
KADER KADER an dan n di 5,RW
R Informasi mater
atau inform puskesm 2
Manajemen) pelati
PKK asi as
kepada para n d
Desa Ming pemb
KADER atau
PKK gu i mat
6,RW
3
3. Inventa Seluruh Sebagian 1 kali Mendata Balai desa KADER Ming Balai
risasi KK KK desa inventa fasilitas jamban desa gu desa,
dan desa Duren risasi yang ada di tiap 7 ,RW konsu
target Duren KK KK 1 si d
pada ATK
desa
Duren Ming
gu
8,RW
2
15
Ming
gu
9,RW
3
4 Pelaksa Para Para 1 kali Membuat Tiap Kader Ming Alat
naan Kader Kader fasilitas jamban rumah dan gu 10, dan
pembua dan dan di tiap rumah warga warga RW 1 bahan
tan seluruh Sebagian desa yang desa pemb
warga desa yang
fasilitas warga warga belum ada tan
belum memiliki fasilitas
jamban desa desa fasilitas jamban Ming jamb
jamban
dan Duren gu
MCK 11 ,
RW 2
Ming
gu
12 ,
Rw 3
BAB V
A. Kesimpulan
16
Kejadian akan kebiasaan Open Defecation (OD) pada masyarakat di Desa Duren di
wilayah puskesmas Madurasa Kecamatan Madurasa disebabkan oleh beberapa faktor :
1. Pendidikan yang rendah
2. Tingkat perekonomian yang rendah
3. Jumlah MCK dan jamban yang kurang
4. Lokasi MCK dan jamban yang jauh dari rumah/sawah
5. Desa dekat dengan sungai
6. Kurangnya penyuluhan tentang dampak bahaya dari Open Defecation (OD)
B. Saran
1. Tenaga Kesehatan
a. Melakukan penyuluhan untuk meberikan edukasi kepada masyarakat Desa Duren
akan dampak bahaya dari Open Defecation (OD)
b. Membuat program kesehatan yang bertujuan untuk mengurangi faktor penyebab
kebiasaan Open Defecation (OD)
2. Masyarakat Desa Duren
a. Melakukan pelatihan kerja dengan bantuan dari lintas sektor untuk meningkatkan
wawasan akan dampak dari Open Defecation (OD)
b. Membuat tambahan MCK dan jamban untuk mengurangi kebiasaan Open
Defecation (OD)
DAFTAR PUSTAKA
17
Kementerian Kesehatan RI.2011. Modul Pelatihan Stop Buang Air Besar
Sembarangan. Jakarta: Ditjen pengendalian penyakit dan penyehatan
lingkungan; 2011.
Kementerian Kesehatan RI.2013. Road Map Percepatan Program STBM 2013-2015.
Jakarta: Direktorat PP dan PL Kementerian Kesehatan RI; 2013. 1-4 p
Zulfiherwindo.2016.ANALISIS PELAKSANAAN SANITASI TOTAL BERBASIS
MASYARAKAT DI PUSKESMAS KAMPUNG DALAM KABUPATEN
PADANG PARIAMAN TAHUN 2016. Diploma thesis, Universitas Andalas
18
BERITA ACARA PERBAIKAN FOCUSSED GROUP DISCUSSION
“OPEN DEFECATION (OD) “
Nama yang memberikan revisi : Prof. H. Didik Sarudji, M.Sc
Tanggal presentasi : 23 Mei 2020
Tempat presentasi : Daring Zoom
NO Uraian Perbaikan Yang Keterangan Paraf
Diharapkan
1 Perbaikan POA Dilengkapi Sudah dilengkapi
Penguji I
Prof. H. Didik Sarudji, M.Sc : ………………………………
NIDK. 8809030016
Penguji II
Dr.Hj. Tri Ratih Agustina, dr.,MARS : ………………………………
NIDN. 07080885403
Pembimbing
Ayu C. Noviana, dr.,M.KKK : ………………………………
NIDN. 0707116903
19
“OPEN DEFECATION (OD) “
Nama yang memberikan revisi : Dr.Hj. Tri Ratih Agustina, dr.,MARS
Tanggal presentasi : 23 Mei 2020
Tempat presentasi : Daring Zoom
Penguji I
Prof. H. Didik Sarudji, M.Sc : ………………………………
NIDK. 8809030016
Penguji II
Dr.Hj. Tri Ratih Agustina, dr.,MARS : ………………………………
NIDN. 07080885403
Pembimbing
Ayu C. Noviana, dr.,M.KKK : ………………………………
NIDN. 0707116903
20
BERITA ACARA PERBAIKAN FOCUSSED GROUP DISCUSSION
“OPEN DEFECATION (OD) “
Nama yang memberikan revisi : Ayu C. Noviana, dr.,M.KKK
Tanggal presentasi : 23 Mei 2020
Tempat presentasi : Daring Zoom
NO Uraian Perbaikan Yang Keterangan Paraf
Diharapkan
1 Rumusan masalah Dilengkapi Sudah dilengkapi
Penguji I
Prof. H. Didik Sarudji, M.Sc : ………………………………
NIDK. 8809030016
Penguji II
Dr.Hj. Tri Ratih Agustina, dr.,MARS : ………………………………
NIDN. 07080885403
Pembimbing
Ayu C. Noviana, dr.,M.KKK : ………………………………
NIDN. 0707116903
21