0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
37 tayangan5 halaman
Skala ini digunakan untuk mengukur tingkat kepatuhan minum obat penderita TB dengan 8 pertanyaan yang dijawab ya atau tidak. Jawaban ya mendapat skor 0 dan tidak mendapat skor 1, dengan total skor 8 menunjukkan kepatuhan tinggi dan skor di bawah 6 menunjukkan kepatuhan rendah. Skala ini juga mengukur jumlah sisa obat TB untuk mengetahui kepatuhan minum obat serta mengevaluasi pengetahuan pasien
Skala ini digunakan untuk mengukur tingkat kepatuhan minum obat penderita TB dengan 8 pertanyaan yang dijawab ya atau tidak. Jawaban ya mendapat skor 0 dan tidak mendapat skor 1, dengan total skor 8 menunjukkan kepatuhan tinggi dan skor di bawah 6 menunjukkan kepatuhan rendah. Skala ini juga mengukur jumlah sisa obat TB untuk mengetahui kepatuhan minum obat serta mengevaluasi pengetahuan pasien
Skala ini digunakan untuk mengukur tingkat kepatuhan minum obat penderita TB dengan 8 pertanyaan yang dijawab ya atau tidak. Jawaban ya mendapat skor 0 dan tidak mendapat skor 1, dengan total skor 8 menunjukkan kepatuhan tinggi dan skor di bawah 6 menunjukkan kepatuhan rendah. Skala ini juga mengukur jumlah sisa obat TB untuk mengetahui kepatuhan minum obat serta mengevaluasi pengetahuan pasien
1 :8 kepatuhan tinggi 2 :6-7 kepatuhan sedang 3 :<6 kepatuhan rendah Berilah tanda () pada kolom yang sesuai No Pertanyaan Ya Tidak . 1. Apakah anak Ibu minum obat secara teratur? 1 0
2. Apakah Ibu kadang-kadang lupa memberikan obat pada anak? 0 1
3. Seseorang kadang-kadang tidak minum obat karena beberapa alas
an selain lupa. Selama 2 minggu terakhir, apakahIbu pernah tidak 0 1 memberikan obat pada anak? 4. Ketika Ibu dan anak bepergian apa pernah lupa tidak membawa 0 1 obatnya? 5. ApakahIbu memberikan obat TBkepada anak tidak sesuai resep 0 1 dokter? 6. Ketika anak Ibu terlihat sehat, apakah Ibu berhenti memberikan 0 1 obat? 7. Apakah Ibu merasa bahwa terapi TB anak yang didapat ini rumit/ 0 1 kompleks? 8. Apakah Ibu sering mengalami kesulitas mengingat seluruh obat TB yang harus dikonsumsi anak? A. Tidak pernah = 1 B. Sekali – sekali (1 hari dalam seminggu) =0,75 C. Kadang – kadang (2-3 hari dalam seminggu) =0,5 D. Biasanya (4-5 hari dalam seminggu) =0,25 E. Selalu 96-7 hari dalam seminggu) =0 Skala Ukur Kepatuhan Minum Obat “Pill Count” dan Regimen
Berapa sisa pil anak Ibu saat ini?
No Nama Obat Dosis Sisa Pil
Pengukuran pengetahuan pengobatan
Penilaian pengetahuan pengobatan
Pengetahuan tinggi : jika pasien bisa menjawab pertanyaan dengan benar Kurang pengetahuan : jika pasien tidak bisa menjawab pertanyaan atau jawaban salah No. Pertanyaan Benar Salah 1. Tuberculosis (TB) adalah penyakit menular kuman/bakteri Mycobacterium tuberkulosis. 2. Penyebab penyakit TB Paru adalah merokok dan kurangistirahat 3. Apakah memanajn makanan dan minuman dengan pengawet dan pemanis buatan bisa menyebabkan tuberkulosis? 4. Penularan TB paru juga bisa melalui darah penderita. 5 Orang yang dekat dengan penderita TB Paru positif atautinggal bersama anggota keluarga TB Paru positif beresikoterkena TB Paru. 6. Anggota keluarga beresiko terkena TB paru karena penyakitTB paru adalah penyakit keturunan. 7. Kebersihan rumah, pencahayaan dan ventilasi yang baikdapat mencegah penyebaran penyakit TB paru 8. Tanda dan gejala dari orang yang terkena penyakit TB Paruadalah batuk berdahak lebih dari 3 minggu, ada batuk darah,sesak napas, kurang nafsu makan, demam, dan keringatmalam 9. Pemeriksaan dahak yang dilakukan 3 kali adalah pemeriksaan yang akurat untuk menegakan penyakit TB.Paru. 10. Selain untuk mendiagnosa penyakit TB paru, pemeriksaandahak juga dilakukan untuk mengevaluasi pengobatan. 11. Rontgen dada (foto toraks) dilakukan untuk melihat seberapa luas penyebaran penyakit pada paru-paru penderita 12. Obat TB paru ada yang berupa paket atau satuan yang terdiridari Rifampisin, Isoniazid (INH), Pyrazinamide, Etambutol. 13. Pengobatan TB paru minimal 6 bulan atau lebih. 14. Penderita TB Paru boleh berhenti sendiri pengobatan sebelum mencapai 6 bulan apabila sudah tidak ada keluhanyang dirasakan. 15. Apabila penderita TB Paru tidak minum obat dalam bataswaktu yang ditentukan maka pengobatan harus diulang dariawal. 16. Warna kemerahan pada air seni/ air kencing adalah efek samping obat anti TB yang tidak berbahaya dan tidakperludikhawatirkan. 17. Tidak ada nafsu makan, mual, sakit perut, nyeri sendi, gataldan kesemutan sampai dengan rasa terbakar adalah efeksamping ringan obat anti TB Paru 18. Apabila terjadi efek samping ringan pengobatan maka penderita dapat menghentikan pengobatan sendiri dan tidakmeminum lagi selamanya. 19. Muntah-muntah, mata dan badan menjadi kuning adalahefek samping berat sehingga perlu penanganan segera daripelayanan kesehatan terdekat 20. Saat lupa minum obat maka obat segera diminum jika ingatkurang dari 12 jam dari jadwal minum obat, bila lebih makaesok hari minum obat seperti biasa. 21. Untuk nmencegah penularan, penderita harus menutup mulutjika batuk dan bersin dan tidak meludah sembarangan 22. Wadah tertutup dan berisi desinfektan adalah tempat membuang dahak atau ludah yang dianjurkan pada penderitaTB Paru 23. Jika dalam perjalanan maka penderita memakai penutupmulut dan membuang dahak di closet dan segera di siram. 24. Pengawas Menelan Obat (PMO) penting dalam menjaminketeraturan minum obat penderita 25. Pengawas Menelan Obat (PMO) bisa dari petugas kesehatan, kader, atau anggota keluarga. 26. Apabila tuberkulosis tidak diatasi akan meninmbulkan gangguan jantung 27. Minimal pengobatan tuberkulosis adalah 3 sampai 6 bulan 28. Bolehkah penderita tuberkulosis meminum susu 3x sehari 29. Apabila batuk selama 3 minggu apakah sudah termasuk penyakit tuberkulosis 30. Apakah umur 5-12 tahun saja yang bisa menderita penyakit tuberkulosis 31. Apakah tempat makan, alat mandi, pakaian selalu dipisah dengan anggota keluarga lainnya 32. Apakah penularan Tuberkulosis melalui percikan dahak dari si penderita TB 33. Apakah penyakit TB merupakan penyakit yang memalukan bagi keluarga anda 34. Pengambilan dahak sebaiknya pada pagi hari setelah bangun tidur dan sebelum melakukan aktivitas 35. Apakah penyakit tuberkulosis bisa disembuhkan