Anda di halaman 1dari 10

PROMOSI KESEHATAN

TENTANG PENYAKIT
DIARE
Di Susun Oleh Kelompok 2 :
1.Chindy A Padatuan
2. Nabila Salsa
3. N a d h e a Astrid V Rudy
4. Nurfita Rumakefing
5. Nuria Pitaloka
B AB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Diare merupakan penyakit umum yang
masih menjadi masalah kesehatan utama
p a d a anak terutama p a d a balita di
berbagai negara-negara terutama di
negara berkembang. Diare adalah
kehilangan cairan dan elektrolit secara Penderita diare paling sering menyerang anak dibawah
berlebihan yang terjadi karena frekuensi lima tahun (balita). Berdasarkan d a t a yang diperoleh dari
satu kali atau lebih buang air besar World Health Organization (WHO) p a d a tahun 2 0 0 9
menyatakan bahwa lebih dari sepertiga kematian anak
dengan bentuk tinja yang encer dan cair. secara global disebabkan karena diare sebanyak 35%.
United Nations International Children’s Emergensy Fund
(UNICEF) memperkirakan bahw a secara global diare
menyebabkan kematian sekitar 3 juta penduduk setiap tahun
(Herman, 2009).
RUMUSAN MASALAH
1.Mententukan alat bantu dan M e d i a
Pendidikan Kesehatan untuk mengatasi
Masalah Diare
2.Membuat Up aya Promotif, preventif, dan kuratif
3.Bagaimana cara melibatkan Stake Holder untuk
mengatasi masalah diare tersebut

TUJUAN
4.Mampu menentukan alat bantu dan M e d i a
Pendidikan Kesehatan untuk mengatasi Masalah
Diare
5.Mampu Membuat Up aya Promotif, Preventif, Dan
Kuratif
6.Mampu Bagaimana C a r a Melibatkan Steake
Holder Untuk Mengatasi Masalah Diare Tersebut
BAB I I PEMBAHASAN
1. Alat Bantu dan M e d i a Pendidikan Kesehatan

Booklet dalam penelitian ini merupakan alat bantu berisi gambar-


gambar warna-warni yang diharapkan a g a r ibu menjadi tertarik untuk
mempelajari lebih dalam

·Media berupa video yang diambil dari MTBS, menampilkan tanda-


tanda diare, tanda bahaya umum p a d a anak, cara cuci tangan yang
benar, merupakan media audiovisual yang menawarkan pendidikan
kesehatan menjadi lebih menarik dan tidak monoton.
2. U p a y a Promotif, Preventif, Kuratif b) Preventif
a) Promotif
Tindakan promotif yang dapat dilakukan adalah berupa 1.Selalu rutin mencuci tangan
penyuluhan mengenai diare: dengan Sabun dan air mengalir,
3.Memberi stimulus p a d a ibu a g a r tertarik materi diare setelah buang air besar atau
dengan memperlihatkan gambar dalam booklet tentang sebelum dan sesudah menyiapkan
panduan perawatan diare makanan
4.Menjelaskan tujuan pendidikan kesehatan; 2.Memasak makanan di olah dengan
5.Mengajukan pertanyaan tentang pengalaman dan baik, untuk menghindari
pengetahuan diare sebelumnya; kontaminasi seperti bakteri.
6.Menyampaikan isi materi diare sesuai booklet dan 3.Mengonsumsi air minum yang sehat
memberikan contoh yang aplikatif; dan bersih dari sumur, Sumber air
7.Menjelaskan lebih mendalam dengan memperlihatkan video yang terjaga kebersihannya dan di
tentang diare dari MTBS, gambar-gambar diare di booklet, masak dengan matang sehingga
demonstrasi cuci tangan; memenuhi PH air yg baik.
8. Membangkitkan respon ibu dengan memberi pertanyaan lisan 4.Menggunakan Jamban Sehat Atau
dan redemonstrasi; toilet untuk pembuangan kotoran
9.Memberikan tanggapan terhadap respon ibu (verbal, non manusia dan air kencing yang
verbal); bersih adalah bagian penting untuk
10.Mengevaluasi ibu : memberi kuesioner; mencegah penyebaran kuman
11.Meningkatkan retensi dan transfer ke perilaku selama dan bakteri yang dapat
dirawat. menyebabkan penyakit diare
tersebut.
c) Kuratif
Pengobatan untuk kasus Diare Akut p a d a Balita a d a terdapat lima lintas tatalaksana,
yaitu:

1. Rehid ra si
2.Dukungan nutrisi
3. Suplementasi
Zinc
4. Antibiotik
selektif
RENC A NA TERAPI A :
DIARE TANPA
DEHIDRASI dibawah usia 6 bulan :
1.10
REH
mgID(RASI
tablet) per hari, dan Anak diatas usia 6 bulan 2 0 mg (1 tablet) per hari Zinc diberikan selama 10-
Terapi
14 haridilakukan
berturut-turut, walaupun anak sudah sembuh. C a r a pemberian tablet zinc p a d a bayi, dapat
di rumah. dengan air matang, ASI, atau oralit. Untuk anak-anak yang lebih besar, zinc dapat dikunyah
dilarutkan
Berikan anak lebih
atau dilarutkan banyak
dalam cairan daripada
air matang atau oralit.biasanya untuk mencegah dehidrasi
Berikan
Beri anaktablet Zinc. untuk
makanan Dosis mencegah
yang digunakan
kuranguntuk
gizi,anak-anak
Bila anak 6denagn
bulan /resep Anak
lebih, atau telah mendapatkan
makanan padat, Berikan bubur, bila mungkin campur dengan kacang-kacangan, sayur, daging/ikan.
Tambahkan 1-2 sendok teh minyak sayur sop tiap porsi, Berikan san buah / pisang halus untuk menambah
kalium, Berikan makanan segar, masak dan haluskan/tumbuk dengan baik, dan a)Berikan makanan
yang sama setelah diare berhenti, dan berikan makanan tambahan setiap hari selama 2 minggu
B a w a anak kep a d a petugas kesehatan bila anak tidak membaik dalam 3 hari atau menderita
Buang air besar cair lebih sering, Muntah terus menerus, Rasa haus yang nyata, M a k a n atau minum
sedikit, Demam, Tinja berdarah

RENC A NA TERAPI B : Diare Dengan Dehidrasi Tidak Berat P a d a dehidrasi tidak berat, cairan rehidrasi
oral diberikan dengan pemantauan yang dilakukan di Pojok U pa ya Rehidrasi Oral selama 4 - 6 jam.
Ukur jumlah rehidrasi oral yang akan diberikan selama 4 jam pertama.

Tunjukkan kep a d a orang tua bagaimana cara memberikan rehidrasi oral, Berikan minum sedikit
demi sedikit, Jika anak muntah, tunggu 10 menit lalu lanjutkan kembali rehidrasi oral perlahan.,
Lanjutkan ASI kapanpun anak minta.
Setelah 4 jam, Nilai ulang derajat dehidrasi anak, Tentukan tatalaksana yang tepat unuk,
melanjutkan terapi. , Mulai beri makan anak di klinik.
Bila ibu harus pulang sebelum rencana terapi B:, Tunjukkan jumlah oralit yang harus dihabiskan,
dalam 3 jam dirumah, Berikan oralit untuk rehidrasi selama 2 han lagi seperti dijelaskan
dalam RencanaTerapi A
2. D U K U N G A N NUTRISI
M aka nan tetap diteruskan sesuai usia anak dengan menu yang sama p a d a aktu anak sehat sebagai
pengganti nutrisi yang hilang, serta mencegah tidak terjadi gizi buruk ASI tetap diberikan p a d a diare
cair akut (maupun p a d a diare akut berdarah) dan diberikan dengan frekuensi lebih sering dari
biasanya,

3. SUPLEMENTASI Z I N C
·Zinc merupakan kofaktor enzim superoxide dismutase (SOD). S O D akan merubah anion
superoksida (merupakan radikal bebas hasil sampingan dari proses sintesis ATP yang sangat kuat
dan dapat merusak semua struktur dalam sel) menjadi H202, yang selanjutnya diubah menjadi H 2 0
dan 0 2 oleh enzim katalase. Jadi S O D sangat berperan dalam menjaga integritas epitel usus Zinc
berperan sebagai anti-oksidan, berkompetisi dengan tembaga (Cu) dan besi (Fe)yang dapat
menimbulkan radikal bebas.

4. ANTIBIOTIK SELEKTIF
Antibiotik tidak diberikan p a d a kasus diare cair akut, kecuali dengan indikasi yaitu p a d a diare
berdarah dan kolera.
5. EDUKASI O R A N G TUA
Nasihat p a d a ibu atau pengasuh untuk kembali segera jika a d a demam, tinja berdarah, muntah
berulang, makan/minum sedikit, sangat haus, diare semakin sering, atau belum membaik dalam tiga
hari. Indikasi rawat inap p a d a penderita diare akut berdarah adalah malnutrisi, usia kurang dari satu
tahun, menderita campak p a d a 6 bulan terakhir, adanya dehidrasi dan disentri yang datang
sudah dengan komplikasi.

2.1Steake Holder Untuk Mengatasi Penyakit Diare


Dengan C a r a Melibatkan Kelompok Kecil
seperti:
Ketua RT untuk mengumpulkan masyarakat
a g a r bisa melakukan promosi kesehatan.
Kepala Kampung berfungsi untuk pemberdayaan masyarakat, seperti motivasi masyarakat a g a r
mengikuti penyuluhan yang diberikan.
Nakes di Puskesmas untuk pemberian terapi obat terhadap anak yang terkena diare.
Pemuka A g a m a berfungsi untuk memberikan nasehat/saran tentang pentingnya kebersihan b a g i
masayarakat, karena kebersihan adalah sebagian dari Iman.
S ARAN
Bekerjasama dengan tokoh masyarakat, pemuka agama, ketua RW dan ketua RT
serta par a kader kesehatan untuk meningkatkan penyebaran informasi k epada
masyarakat luas tentang perilaku hygiene, terutama berkaitan dengan pencegahan
terjadinya diare seperti mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun,
melakukan pengolahan dan penyajian makanan yang baik, serta memperhatikan
kebersihan alat-alat makan dan alat memasak terlebih dahulu.

Anda mungkin juga menyukai