Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP ) KESEHATAN

Cabang Ilmu : Keperawatan Anak


Topik : Diare
Hari/ Tanggal : Ahad/ 15 November 2015
Waktu : 10.00 – 10.45 Wita
Tempat : Puskesmas Wakorsel
Sasaran : Ibu yang memiliki anak

I. TUJUAN
I.1 Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan materi penyuluhan, sasaran mampu memahami tentang
penyakit diare.
I.2 Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengamati penyuluhan yang diberikan, sasaran mampu :
a. Menyebutkan pengertian diare dengan benar yang meliputi frekuensi,
konsisten dan warna.
b. Menyebutkan paling sedikit 3 macam penyebab diare
c. Menjelaskan 2 cara penatalaksanaan diare di rumah
d. Mendemonstrasikan cara pembuatan larutan gula garam dan oralit dengan
benar
e. Menyebutkan 4 cara pencegahan diare

II. MATERI
FAKTA
Diare merupakan masalah kesehatan utama pada anak. Sekitar 80% kematian karena
diare terjadi pada anak di bawah 2 tahun. Diperkirakan 1,87 juta anak usia kurang
dari 5 tahun meninggal karena diare. Data tahun 2013, dari 29.943 penderita diare di
kota makassar sepertiganya adalah balita (Riskesdas, 2013).

1
KONSEP
II.1 Pengertian Diare
Diare adalah keadaan frekwensi buang air besar lebih dari 4 kali pada bayi
dan lebih dari 3 kali pada anak, konsistensi feces encer, dapat berwarna hijau
atau dapat pula bercampur lendir dan darah atau lendir saja.
II.2 Penyebab Diare
a. Faktor infeksi
Infeksi bakteri (Vibrio, E. Coli, Salmonella, dll), virus (Enterovirus,
Rotavirus, Astrovirus, dll), parasit (cacing, protozoa, jamur)
b. Faktor kegagalan
penyerapan makanan (malabsorbsi)
Malabsorbsi karbohidrat, lemak, protein
c. Faktor makanan
Makanan tidak bersih/hygiene, basi, beracun, alergi terhadap makanan
d. Faktor psikologis
Rasa takut dan cemas (jarang, tetapi dapat terjadi pada anak yang lebih besar)
II.3 Penatalaksanaan Diare di Rumah
a. Segera beri minum sesuai
kebutuhan dengan :
 Cairan yang tersedia di rumah :
 Kuah sayur
 Kuah sup
 Air tajin
 Sari buah, air teh, air matang
 Larutan gula garam (LGG)
 Bila ada, berikan oralit setiap kali berak
 Umur kurang dari 1 tahun : ¼ - ½ gelas
 Umur 1 – 4 tahun : ½ - 1 gelas
 Umur di atas 5 tahun : 1 – 1½ gelas
Cara menyiapkan oralit
 Sediakan 1 gelas air matang

2
 Masukkan semua bubuk oralit 200 ml ke
dalam gelas
 Aduk sampai larut

b. Teruskan pemberian makanan


Selama diare :
 Teruskan dan tingkatkan pemberian ASI pada bayi yang masih menyusu
 Anak di atas 6 bulan, berikan makanan tambahan :
 Bubur dan sayuran
 Sari buah segar
 Beri makanan lebih dari 6 kali/hari
Setelah diare :
 Beri makanan lebih sering dari biasanya, selama 3 minggu.
Harus diperhatikan :
 Gunakan botol susu yang bersih
 Berikan makanan yang hygiene dan masih dalam kondisi baik
 Gunakan sumber air bersih
c. Mencari pengobatan lanjutan
Segera ke Puskesmas atau RS, bila tidak membaik dalam 3 hari atau ada salah
satu tanda :
 Diare terus menerus
 Muntah berulang-ulang rasa haus yang nyata
 Makan / minum sedikit
 Demam
 Ada darah dalam tinja
II.4 Cara Pencegahan Diare
a. Peningkatan kesehatan
perorangan dan lingkungan
 Gunakan air bersih yang cukup
 Cuci tangan dengan sabun dan air bersih
 Berak di jamban

3
 Buang tinja bayi/anak di jamban
b. Peningkatan daya tahan
tubuh
 Pemberian ASI
 Pemberian PASI
 Imunisasi

III. METODE
a. Ceramah
b. Film/video
c. Demonstrasi
d. Tanya jawab

IV. MEDIA
- Benda asli: oralit, air mineral, garam, gula, sendok
- Gambar/media grafis: Leaflet (terlampir)
- Gambar alat optik: foto, slide, film

V. KEGIATAN PENYULUHAN
No. KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN
PENYULUHAN PENYULUH PESERTA
1. Membuka  Memberi salam  Menyimak
penyuluhan  Memperkenalkan diri (mendengarkan dan
(10 menit)  Memberi gambaran memperhatikan)
umum tentang penyakit  Merespon
diare stimulus
 Menggali
pengetahuan peserta
tentang penyakit diare
2. Penyajian materi  Memaparkan fakta  Menyimak
(20 menit) mengenai penyakit diare dengan seksama
 Menjelaskan tentang (mendengarkan dan
pengertian diare memperhatikan)

4
 Menjelaskan tentang
penyebab diare
 Menjelaskan tentang
penatalaksanaan diare di
rumah dan
mendemonstrasikan
pembuatan LGG dan
oralit
 Menjelaskan cara
pencegahan diare
3 Menutup  Menyimpulkan  Menyimak
penyuluhan materi yang telah penjelasan penyuluh
(15 menit) disampaikan  Bertanya
 Memberi kesempatan  Menjawab
kepada sasaran untuk pertanyaan
menanyakan hal-hal yang penyuluh
belum jelas
 Evaluasi pengetahuan
sasaran mengenai materi
yang telah diberikan

VI. EVALUASI
a. Aspek pengetahuan:
1) Sebutkan pengertian diare dengan benar yang meliputi frekuensi, konsisten
dan warna?
2) Sebutkan paling sedikit 3 macam penyebab diare?
3) Jelaskan cara penatalaksanaan diare di rumah?
4) Sebutkan 4 cara pencegahan diare?
b. Aspek psikomotor:
1) Demonstrasikan cara pembuatan larutan gula garam ?
2) Demonstrasikan cara pembuatan larutan oralit?

KEPUSTAKAAN

5
1. Corwin, Elizabeth. J, 2000. Buku Saku Patofisiologi. Jakarta : Penerbit Buku
Kedokteran EGC
2. Hidayat, Azis Alimul A, 2008. Pengantar Ilmu Keperawatan Anak (Edisi 2).
Jakarta : Salemba Medika
3. Nursalam, dkk. 2005. Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak (Untuk Perawat dan
Bidan). Jakarta : Salemba Medika
4. Soegijanto, Soegeng, 2002. Ilmu Penyakit Anak, Diagnosa dan Penatalaksanaan,
Edisi I. Jakarta : Salemba Medika

6
- Masukkan semua
bubuk Oralit, 200 ml
Diare adalah Berak Encer
ke dalam gelas.
- Aduk sampai larut.
Lingkungan Dibawa Hinggap
kurang sehat oleh lalat dimakanan
2. Teruskan Pemberian Makanan

Selama Diare :
Biberikan Sakit Diare Teruskan dan tingkatkan
pada anak perut
pemberian Air Susu Ibu (ASI) pada bayi yang
1. Segera Beri Banyak Minum masih menyusui.
Anak di atas 6 bulan, berikan
makanan tambahan :
Dengan :
- Bubur dan sayuran.
Cairan yang tersedia di rumah tangga seperti:
Jika tidak cepat - Sari buah segar.
- Kuah sayur.
ditangani - Beri makan lebih dari 6 kali/hari.
- Kuah sup.
- Air tajin.
Setelah Diare :
- Air teh.
Anak akan Kekurangan cairan/Lemas Beri makanan lebih sering dari
mengakibatkan - Air matang.
biasanya, selama 3 minggu.
- LGG.
Jangan beri makanan yang
Bila ada, beri oralit
merangsang, seperti :
Kehabisan cairan lalu meninggal Cara menyiapkan oralit
- Pedas.
- Umur kurang dari satu tahun : ¼ - ½ gelas..
- Terlalu asin atau.
- Umur 1 – 4 tahun : ½ - 1 gelas.
- Asam.
- Umur di atas 5 tahun : 1 – 1½ gelas.
Jangan berikan makanan
yang sudah rusak/basi.
Cara menyiapkan Oralit :
- Sediakan 1 gelas air
matang. 3. Mencari Pengobatan Lanjutan
7
Segera ke Puskesmas/Rumah Sakit, bila tidak
membaik dalam 3 hari atau ada salah satu
tanda :
- Diare terus-menerus.
- Muntah berulang-ulang.
- Rasa haus yang nyata.
- Makan / minum sedikit.
- Demam serta ada darah dalam tinja. Kelompok I
Irwan Halek
Dewi Yuliani H
Narmi
Junaedi
Peningkatan Kesehatan Perorangan Dan
Lingkungan : PROGRAM STUDI PROFESI NERS
- Gunakan air bersih yang cukup. STIKES NANI HASANUDDIN
MAKASSAR
- Cuci tangan dengan sabun dan air bersih.
2015
- Berak di jamban.
- Buang tinja bayi di jamban.
Peningkatan Daya Tahan Tubuh melalui :
- Pemberian ASI.
- Pemberian makanan pendamping ASI.

Anda mungkin juga menyukai