Oleh :
CI Institusi
(Sudirman S.Kep.Ns.M.Kep)
ALASAN MASUK
Klien masuk dengan keluahan gelisah dan di bawah oleh dinas sosial.Klien suka mengganggu
warga disekitar lampu merah Jl.ahamad yani.Pada saat dikaji klien mengatakan mendengar
bisikan di telinganya. Klien mengatakan mengatakan dimaki-maki, kontak mata kurang,klien
nampak kurang bersih
FAKTOR PREDISPOSISI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu?
a. Ya
b. Tidak
2. Pengobatan sebelumnya:
a. Berhasil
b. Kurang Berhasil
c. Tidak Berhasil
3. Trauma
No Jenis trauma Usia Pelaku Korban Saksi
a Aniaya Fisik
b Aniaya Seksual
c Penolakan
d Kekerasan dalam
Keluarga
e Tindakan Kriminal
Jelaskan:tidak ada
Masalah Keperawatan : tidak ada
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan: Klien mengatakan hal yang tidak
menyenangkan dimasa lalu saat kedua orang tua meninggal
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
PEMERIKSAAN FISIK
TTV : TD = 120/80 mmHg N = 80 x/menit
S = 36 °C P = 20 x/menit
Ukur : BB = 54 kg TB = 154 cm
Keluhan Fisik: Tanda-tanda vital dalam rentang normal
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
PSIKOSOSIAL
1. Genogram
? ?
22
2. Konsep Diri
a. Citra tubuh : Klien mengatakan menyusuaikan semua anggota tubuhnya.
b. Identitas diri : Klien mengatakan bahwa dirinya anak tunggal dari ibunya tapi klien
memiliki saudara tiri
c. Peran : Klien mengatakan tidak mampu melakukan peranya sebagai seorang anak
d. Ideal diri : Klien berharap cepat sembuh dan keluar dari Rs
e. Harga diri : Hubungan klien dengan keluarga kurang baik, klien pernah memukul
saudara tirinya karena tidak diberikan uang.
Masalah Keperawatan : Resiko Perilaku Kekerasan
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti : Tidak ada
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat : klien tidak berperan dalam
kegiatan kelompok,klien sering menyendiri
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : tidak mampu memulai
pembicaraan
Masalah Keperawatan : Isolasi Sosial
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : Klien percaya akan adanya tuhan
b. Kegiatan ibadah : Klien mengatakan tidak melakukan sholat 5 wakyu ketika berada
di RS.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
STATUS MENTAL
1. Penampilan
a. Tidak rapi
b. Penggunaan pakaian tidak sesuai
c. Cara berpakaian tidak seperti biasanya
Jelaskan : Klien mengatakan mandi 1x dalam 2 hari, Klien mengatakan badanya gatal-gatal
Masalah Keperawatan : Devisit Perawatan Diri
2. Pembicaraan
a. Cepat
b. Keras
c. Gagap
d. Inkohorensi
e. Lambat
f. Membisu
g. Tidak mampu memulai pembicaraan
Jelaskan : Klien terkadang perlu mengingat terlebih dahulu sebelum menjawab pertanyaan
dan sangat lambat dalam menjawab
Masalah Keperawatan : Gangguan Komunikasi Verbal
3. Aktifitas Motorik
a. Lesu
b. Tegang
c. Gelisah
d. Agitasi
e. Tik
f. Grimasem
g. Tremor
h. Kompulsif
Jelaskan : Klien menunjukkan gerakan motorik yang menunjukkan kegelisahan seperti
menggoyangkan tangan dan kaki
Masalah Keperawatan : Gangguan Aktivitas Motorik
4. Alam Perasaan
a. Sedih
b. Ketakutan
c. Putus asa
d. Khawatir
e. Gembira berlebihan
Jelaskan : Klien Mengatakan ketakutan saat bisikan itu datang
Masalah Keperawatan : Waham
5. Afek
a. Datar
b. Tumpul
c. Labil
d. Tidak sesuai
Jelaskan : -
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
7. Persepsi Halusinasi
a. Pendengaran
b. Penglihatan
c. Perabaan
d. Pengecapan
e. Penghidu/penciuman
Jelaskan : Klien mengatakan mendengar bisikan yang memakinya.Halusinasi
pendengaran mengakibatkan klien klien sering menyendiri ,bisikan tersebut
tidak menentu datangnya. Lama bisikan tersebut 1-3 menit. Klien mengatakan
jika bisikan itu datang perasaannya marah dan jengkel dan klien hanya
mampu berteriak
Masalah Keperawatan : Halusinasi Pendengaran
8. Isi pikir
a. a Obsesi
b. Phobia
c. Hipokondria
d. Depersonalisasi
e. Ide yang terkait
f. Pikiran magis
Jelaskan : Klien merasa takut saat bisikan yang memakinya itu datang
Masalah Keperawatan :-
9. Waham
a. Agama
b. Somatic
c. Kebesaran
d. Curiga
e. Nihilistik
f. Sisip pikir
g. Siar pikir
h. Kontrol pikir
Jelaskan : Klien merasa takut saat bisikan yang memakinya itu datang
Masalah Keperawatan : -
11. Memori
a. Gangguan daya ingat jangka panjang
b. Gangguan daya ingat jangka pendek
c. Gangguan daya ingat saat ini
d. Konfabulasi
Jelaskan : Klien mampu mengulan nama perawat.
Masalah Keperawatan : Tidak ada Masalh
Perawatan Diri BT BM
Mandi √
Kebersihan √
Makan √
BAB/BAK √
Ganti pakaian √
b. Nutrisi
1. Apakah anda puas dengan pola makan anda?
Ya
Tidak
2. Apakah anda memisahkan diri?
Ya, jelaskan :-
Tidak
Frekuensi makan sehari : 3X
Frekuensi kudapan sehari : 3X
3. Nafsu makan :
Meningkat
Menurun
Berlebihan
Sedikt-sedikit
BB terendah : 45 kg BB tertinggi : 65 kg
4. Tidur
1) Apakah ada masalah tidur? Tidak
2) Apakah merasa segar setelah bangun tidur? ya
3) Apakah ada kebiasaan tidur siang? ya
4) Lama tidur siang : Jam 13:20- 15:00
5) Tidur malam jam : 21:00, bangun jam : 05:00
6) Apakah ada gangguan tidur?
Sulit untuk tidur
Bangun terlalu pagi
Somnabulisme
Terbangun saat tidur
Gelisah saat tidur
Berbicara saat tidur
Jelaskan : Klien mengatakan gelisa saat tidur
MEKANISME KOPING
Adaptif Maladaptif
Bicara dengan orang lain Minum alcohol
Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat/berlebih
Teknik relokasi Bekerja berlebihan
Aktifitas konstruktif Menghindar
Olahraga Mencederai diri
Lainnya: ……………………… Lainnya: ………………………
ASPEK MEDIK
Diagnosis Medik : Skizofrenia
Terapi medik : Haloperidol 3x ½ Tablet
ANALISIS DATA
Nama Klien : TN.H
Ruangan :-
POHON MASALAH
Akibat ( Efek)
ISOLASI SOSIAL
Penyebab ( Etiologi)
DAFTAR PRIORITAS
MASALAH KEPERAWATAN
Dx Perencanaan
No
Tgl Keperawat
Dx Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
an
Gangguan TUM :
Persepsi
Sensori : Klien tidak 1. Ekspresi wajah 1. Bina hubungan saling percaya dengan mengungkapkan prinsip
halusinasi mencederai bersahabat komunikasi terapentik.
orang lain menunjukan
rasa senang ada a. Sapa klien dengan ramah baik verbal maupun non verbal
Tuk 1 : kontak mata. b. Perkenalkan diri dengan sopan
Klien dapat Mau berjabat
membina tangan, mau c. Tanyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang
hubungan menyebutkan disukai klien
saling nama, mau
d. Jelaskan tujuan pertemuan
percaya menjawab
salam, klien e. Jujur dan menepati janji
mau duduk
berdampingan f. Tunjukan sikp simpati dan menerima apa adanya
dengan perawat,
g. Beri perhatian pada kebutuhan dasar klien
mau
mengungkapkan
masalah yang
dihadapi.
TUK 2 : Klien dapat 2. Adakan kontak sering dan singkat secara bertahap.
menyebutkan
Klien dapat waktu, isi, frekunsi Observasi tingkah laku klien terkait dengan halusinsinya; bicara
mengenal dan situasi yang dan tertawa tanpa stimulus memandang kekiri/ke kanan/ ke
halusinasinya menimbulkan depan seolah-olah ada teman bicara
halusinasi Bantu klien mengenal halusinasinya :
TUK 3 : Klien dapat 3. identifikasi bersama klien cara atau tindakan yang dilakukan
menyebutkan jika terjadi halusinasi (tidur, marah, menyibukan diri dll)
Klien dapat tindakan yang
mengontrol biasanya dilakukan Diskusikan manfaat dan cara yang digunakan klien, jika
halusinasinya untuk mengendali- bermanfaat beri pujian
kan halusinasinya Diskusikan cara baru untuk memutus/ mengontrol timbulnya
Klien dapat halusinasi :
menyebutkan cara Katakan : “saya tidak mau dengar/lihat kamu” (pada saat
baru halusinasi terjadi)
Klien dapat
memilih cara
mengatasi
halusinasi seperti
yang telah Anjurkan klien mengikuti terapi aktivitas kelompok, orientasi
didiskusikan realita, stimulasi persepsi
dengan klien
Klien dapat
melaksanakan cara
yang telah dipilih
untuk
mengendalikan
halusinasinya
Klien dapat
mengikuti terapi
aktivitas kelompok
TUK 4 : Keluarga dapat Anjurkan Klien untuk memberitahu keluarga jika mengalami
membina hubungan halusinasi
Kilen dapat saling percaya
dukungan dengan perawat Diskusikan dengan keluarga )pada saat keluarga berkunjung/pada
dari keluarga saat kunjungan rumah)
dalam Keluarga dapat
mengontrol menyebutkan Gejala halusinasi yang di alami klien
halusinasinya pengertian, tanda Cara yang dapat dilakukan klien dan keluarga untuk memutus
dan tindakan untuk halusinasi
mengendali kan
halusinasi Cara merawat anggota keluarga yang halusinasi di rumah : beri
kegiatan, jangan biarkan sendiri, makan bersama, berpergian
bersama
TUK 5 : Klien dan keluarga Diskusikan dengan klien dan keluarga tentang dosis,efek samping
dapat menyebutkan dan manfaat obat
Klien dapat manfaat, dosis dan
memanfaatka efek samping obat
n obat dengan
baik Klien dapat Anjurkan Klien minta sendiri obat pada perawat dan merasakan
mendemontrasi kan manfaatnya
penggunaan obat
dgn benar
Anjurkan klien bicara dengan dokter tentang manfaat dan efek
Klien dapat
informasi tentang samping obat yang dirasakan
manfaat dan efek
samping obat
Klien dapat
menyebutkan
prinsip 5 benar
penggunaan obat
ASUHAN KEPERAWATAN HALUSINASI
NO SP I P SP I K
1. Identifikasi halusinasi : isi, frekuensi, 1. Diskusikan masalah yang dirasakan
waktu terjadinya, factor pencetus, dalam merawat klien
respon saat halusinasi.
2. Jelaskan cara mengontrol halusinasi : 2. Jelaskan pengertian tanda, gejala
yaitu dengan cara menghardik proses terjadinya halusinasi
halusinasi.
3. Latih cara mengontrol halusinasi 3. Latih cara menghardik halusinasi
dengan menghardik.
4. Menganjurkan klien memasukkan 4. Ajarkan klien sesuai jadwal dan
cara menghardik halusinasi dalam memberi pujian
kegiatan harian.
NO SP II P SP II K
1. Evaluasi kegiatan menghardikdan beri 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam
pujian. merawat/ melatih pasien dalam
menghardik dan beri pujian
2. Latih cara mengontrol halusinasi 2. Jelaskan cara memberikan obat kepada
dengan minum obat : dengan prinsip 6 keluarga dengan prinsip 6 benar
benar yaitu : (Jelaskan jenis, guna,
dosis, frekuensi, cara, kontinuitas
minum obat)
3. Masukan pada jadwal kegiatan untuk 3. Latih cara memberikan / membimbing
latihan menghardik dan minum obat minum obat
4. Anjurkan pasien sesuai jadwal dan
memberi pujian
NO SP III P SP III K
1. Evaluasi kegiatan latihan menghardik 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam
dan minum obat dan beri pujian. merawat/ melatih klien menghardik dan
memberikan obat dan beri pujian.
2. Latihan cara mengontrol halusinasi 2. Jelaskan cara bercakap-cakap dan
dengan bercakap-cakap saat terjadi melakukan kegiatan untuk mengontrol
halusinasi. halusinasi
3. Masukan pada jadwal kegiatan untuk 3. Latih dan sediakan waktu untuk
latihan menghardik, minum obat dan bercakap-cakap dengan klien terutama
bercakap-cakap. saat halusinasi
4. Anjurkan membantu klien sesuai jadwal
berikutnya.
NO SP IV P SP IV K
1. Evaluasi kegiatan latihan menghardik 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam
minum obat, dan bercakap-cakap, beri merawat / melatih klien menghardik,
pujian. memberikan obat, bercakap-cakap
dan beri pujian.
NO SP V P SP V K
1. Evaluasi kegiatan latihan menghardik, 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam
obat, becakap-cakap, kegiatan harian, merawat / melatih klien menghardik,
berikan pujian. memberikan obat, bercakap-cakap,
melakukan kegiatan harian dan follow
up, beri pujian
2. Latih kegiatan harian 2. Nilai kemampuan keluarga merawat
klien
3. Nilai kemampuan yang telah mandiri 3. Nilai kemampuan keluarga melakukan
4. Nilai apakah halusinasi terkontrol kontrol ke RSJ/ Puskesmas
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
TINDAKAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
1.Gangguan 24/06/2020 1. Mengevaluasi kegiatan menghardik.Beri pujian S: - Klien mengatakan jika mendengar suara bisikana
persepsi 10:20 2. Melatih cara mengontrol halusinasi dengan obat ( muncul saya menutup telinga dan kamu suara
sensori: jelaskan 6 benar : palsu . saya tidak dengar dan pasien mengatakan
Halusinasi jenis,guna,dosis,frekuensi,cara,cintuinitas minum tau warna obatnya
pendengaran obat ) O: - Klien nampak melakukan cara menghardik
3. Memasukan pada jadwal kegiatan harian menghardik halusinasinya
dan minum obat - Klien nampak mengenal warna obatnya.
A: Halusinasi pendengaran ( + )
P : - Latihan menghardik 2x/hari
- Minum obat rutin Haloperinol 3x1/2 tablet
1.Gangguan 25/06/2020 1. Mengevaluasi kegiatan latihan menghardik dan Beri S: - Klien mengatakanmelakukan hardik saat suara
persepsi 10 :00 pujian bitu muncul
sensori: 2. Melatih cara mengontrol halusinasi dengan - Klien mengatakan minum obat teratus
Halusinasi bercakap-cakap saat terjadi halusinasi O: - Klien nampak diam
pendengaran 3. Memasukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan - Klien menyebutkan warna obat “ Biru”
mengharik,minum obat dan becakap-cakap - Klien nampak mampu melakukan hardik
A: Haluainansi pendengaran ( + )
P: - Latiahan menghardik 1x Sehari
- Latihan bercakap-cakap
- Evaluasi
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
HALUSINASI
Oleh :
CI Institusi
(sudirman S.Kep.Ns.M.Kep)
SP1 P
1. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien
Data Subjektif :
- Klien mengatakan mendengarkan bisikan di telinganya
- Klien mengatakan bisikan tersebut selalu memaki-maki klien
Data Objektif
- Klien nampak berbicara sndiri
- Klien nampak menyendiri
2. Diagnosa keperawatan
Gangguan persepsi sensori : Halusinasi pendengaran
3. Tujuan khusus
- Membantu klien mengenal halusinasinya
- Mengajarkan klien mengontrol halusinasinya dengan cara menghardik
4. Tindakan keperawatan
- Identifikasi halusinasinya: jenis, isi, frekuensi, waktu terjadi situasi pencetus,
perasaan respon.
- Jelaskan cara mengontrol halusinasi, hardik, obat, bercakap-cakap, melakukan
kegiatan.
- Latihan cara mengontrol halusinasi dengan menghardik.
- Masukkan dalam jadwal untuk kegiatan latihan menghardik.
3. ORIENTASI
1. Salam terapeutik
“Assalamualaikum, selamat siang pak.perkenalkan nama saya Risma desy
purnamasari, biasa dipanggil Risma, saya adalah mahasiswa dari kampus stikes nani
hasanuddin makassar . Saya sedang ada tugas dari kampus untuk bercakap-cakap
sama bapak, kalau boleh tau siapa nama bapak dan senang dipanggil apa?
2. Evaluasi/validasi
“Bagaimana perasaan bapak hari ini”
“Bagaimana tidurnya tadi malam”
“Ada keluhan tidak?”
3. Kontrak:
- Topik
Apakah bapak tidak keberatan berbicara dengan saya?
Baik lah pak sekarang kita akan berbincang-bincang tentang suara-suara yang
selama ini bapak dengarkan ?
- Waktu
“ Pak kira-kira berapa lama kita akan berbincang-bincang?
Oh 10 menit saja ? Baik lah pak
- Tempat
“Bapak mau berbincang bincang dimana? Bagaimana kalau disini saja pak?”
4. KERJA
(Langkah-langkah tindakan keperawatan)
1. Apakah bapakmendengar suara tanpa ada wujud ?
2. Apa yang bdikatakan suara itu?
3. Apakah suara itu terus menerus terdengar atau hanya sewaktu-waktu?
4. Berapa kali dalam sehari?
5. Dalam keadaan apa bapak mendengar suara itu ?
6. Apa yang bapak rasakan pada saat suara bisikan itu terdengar?
7. Apa yang bapak lakukan saat mendengar suara itu?
8. Apa dengan cara tersebut suara itu hilang?
9. Bapak bagaimana kalau kita belajar cara-cara untuk mencegah suara-suara itu
muncul? Baik pak, ada 4 cara untuk mengontrol suara-suara tersebut. Cara pertama
yaitu menghardik, cara kedua dengan minum obat, cara ketiga dengan bercakap-cakap
dan cara keempat dengan melakukan kegiatan.
10.Baiklah pak bagaimana kalau kita belajar 1 cara dulu yakni menghardik yaitu saat
suara-suara itu muncul, bapak langsung tutup telinga dengan menggunakan tangan
dan berkata pergi. Saya tidak mau mendengar. Kamu suara palsu. Bapak lakukan itu
secara berulang sampai suara itu tidak terdengar lagi. Coba bapak pergerakan !
11.Ya, bagus pak bapak bisa melakukannya
5. TERMINASI
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
“Bagaimana perasaan bapak setelah latihan cara menghardik tadi? Jika suara tersebut
muncul bapak bisa lakukan cara yang saya ajar tadi”
2. Rencana tindak lanjut klien
“Pak bagaimana kalau kita buat jadwal latihan untuk mencegah suara-suara tersebut”
3. Kontrak yang akan datang:
- Topik
“Pak, bagaimana kalau besok kita bertemu lagi untuk belajar dan latihan
mengendalikan suara-suara dengan cara yang kedua?”
- Waktu
“Bagaimana kalau besok kita ketemu jam 10.20 pak bisa?”
- Tempat
“Kita latihannya dimana pak? Bagaimana kalau ditempat ini saja lagi,
pak?” ok pak....
“Kalau begitu, saya pamit dulu pak. Terima kasih waktunnya”
“Assalamualaikum”.
STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN
SP II P
1. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien
Data Subjektif :
- Klien mengatakan masih mendengarkan suara-suara tersebut.
- Klien mengatakan suara tersebut terdengar sangat jelas.
Data Objektif
- Ekspresi klien nampak bingun
- Klien nampak kooperatif
2. Diagnosa keperawatan
Gangguan persepsi sensori : Halusinasi pendengaran
3. Tujuan khusus
- Mengevaluasi hasil latihan menghardik
- Klien mampu minum obat secara teratur
4. Tindakan keperawatan
- Evaluasi kegiatan menghardik
- Latihan cara mengontrol halusinasi dengan obat (jelaskan 6 benar, jenis, guna,
dosis, frekuensi, cara continuitas minum obat).
- Masukan pada jadwal kegiatan latihan menghardik dan minum obat
3. ORIENTASI
1. Salam terapeutik
“Assalamualaikum, selamat sore pak? bagaimana kabarnya hari ini? Apakah bapak
masih ingat dengan saya? Bagus sekali pak yah! Apa bapak sudah makan dan minum
obat?”
2. Evaluasi/validasi
“Pak kemarin kita sudah berdiskusi tentang halusinasi, apakah bapak bisa jelaskan
kepada saya tentang bisikan-bisikan yang bapak dengarkan dan apakah bapak bisa
memperaktekan cara mengontrol halusinasi seperti yang saya ajarkan sebelumnya?
Ya...bagus sekali pak yah? Ternyata bapak mampu melakukannya!”
3. Kontrak:
- Topik
“Baiklah pak, sesuai dengan kontrak waktu kemarin, kita akan belajar cara
yang kedua. Yakni mencega suara-suara bisikan itu muncul.”
- Waktu
“Berapa lama waktu kita akan berbincang-bincang? Bagaiman kalau 10 menit
saja? Bagaiman bapak setuju?”
- Tempat
“Dimana tempat menurut bapak bagus untuk berbincang-bincang? Oh
tempatnya kemarin? Baiklah pak kita ketempat yang kemarin saja!”
4. KERJA
(Langkah-langkah tindakan keperawatan)
1. Coba bapak mengulang kembali cara menghardik, iya...bapak bagus sekali...
2. Pak sekarang saya akan mengajarkan cara berikutnya yakni cara minum obat
dengan benar
3. Berapa macam obat yang bapak minum?
4. Satu macam yah, obatnya warna biru. Nama obatnya itu allopuridol diminum 3x1/2
gunanya itu untuk menenangkan bapak”. Bagus pak yah...bapak harus rajin minum
obat
5. TERMINASI
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
“Tidak terasa kita sudah lama berbincang-bincang yah pak! saya senang bapak
mau berbincang-bincang dengan saya. Bagaimana perasaan bapak setelah berbincang-
bincang dengan saya?”
2. Rencana tindak lanjut klien
“Saya harap apa yang saya ajarkan tadi bapak bisa mengerti dan bisa mengingat
dan memperagakannya jika bisikan itu mulai terdengar! Bagaimana kalau kita
masukka dalam jadwal harian bapak?”
3. Kontrak yang akan datang:
- Topik
“Bagaimana kalau besok kita berbincang-bincang lagi untuk belajar
dan latihan mengalihkan suara-suara dengan cara ketiga?”
- Waktu
“Jam berapa bapak bisa berbincang-bincang besok? Bagaimana kalau
jam 10.00 saja? Apa bapak bersedia?”
- Tempat
“Besok kita berbincang-bincang disini saja atau bapak maunya
ditempat lain? Oh iya... baik pak sampai disini dulu pertemuan kita, hari ini
terima kasih atas waktunya”
“Saya pamit dulu... assalamualaikum..”
STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN
SP III P
1. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien
Data Subjektif :
Klien mengatakan sudah jarang mendengarkan bisikan yang memakinya
Data Objektif
Klien nampak kooperatif
2. Diagnosa keperawatan
Gangguan persepsi sensori : Halusinasi pendengaran
3. Tujuan khusus
Klien mampu mengendalikan halusinasi dengan cara bercakap-cakap.
4. Tindakan keperawatan
- Mengevaluasi jadwal kegiatan menghardik dan minum obat
- Melatih cara mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap
- Menganjurkan klien memasukan kedalam jadwal kegiatan harian.
3. ORIENTASI
1. Salam terapeutik
“Assalamualaikum pak ? Bagaimna perasaannya ini hari ?”
2. Evaluasi/validasi
“ Bagaimana keadaannya ini hari pak? Sudah makan atau belum? Apa bapak sudah
minum obat?
3. Kontrak:
- Topik
“ Pak, seperti janji kita kemarin, hari ini kita bertemu lagi untuk
membahas cara yang ke tiga yakni mengontrol halusinasi dengan cara
bercakap-cakap dengan orang lain”.
- Waktu
“ Waktu yang bapak mau untuk kita bercakap-cakap berapa lama? Oh
iya baik 10 menit yah pak...!”
- Tempat
“ Bapak mau bercakap-cakap dimana?oh di tempat ini saja.Baik lah
pak...”
4. KERJA
(Langkah-langkah tindakan keperawatan)
1. Pak sekarang kita akan melakukan cara yang ke tiga, yakni bercakap-cakap dengan
orang lain .
2. Jadi, kalau bapak mulai mendengar suara-suara langsung saja cari teman untuk diajak
bercakap-cakap, atau meminta teman bapak untuk bercakap-cakap dengan bapak. Ya
... seperti yang kita lakukan sekarang becakap-cakap
5. TERMINASI
1. Evaluasi
- Evaluasi Subjektif
“Apa yang bapak rasakan setelah berbincang-bincang dengan saya?”
- Evaluasi Objektif
“ Pak coba simpulkan kembali pembicaraan kita tadi.”