P07120317045
KEPERAWATAN MASOHI
(2019)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
37,1 % sedangkan pada 2018 naik menjadi 48,9 % dengan variasi umur
kelompok usia 25-34 tahun, 33,6 % untuk kelompok usia 35-44 tahun dan
anemia adalah usia 15-24 tahun dengan presentasi tertinggi (48,6 %) dan
Rikesdas,2018 )
Prevelensi anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas
Letuaru sebanyak 65,4 % ( 112 dari 324 ibu hamil yang berkunjung )
pada tahun 2018 dan terhitung sampai bulan oktober sebanyak 48,4 %
( 119 dari 246 ibu hamil yang berkunjung ) pada tahun 2019 walaupun
kejadian anemia pada ibu hamil dan itu merupakan masalah kesehatan
pada ibu hamil yan harus di perhatikan. ( Buku register 2018 – oktober
2019 )
kurang baik karena berpengaruh pada masa kehamilan yaitu ibu bisa
harus dapat diatasi karena dapat memberikan dampak yang kurang baik
pada ibu dan janin. Anemia bukan hanya saja pada saat masa kehamilan
namun bila tidak segera di atasi maka akan berlanjut sampai ke tahap
mengatasi anemia.
Ragam makanan yang dapat di konsumsi oleh ibu hamil yang diolah
tambahan multivitamin, kebutuhannya akan zat besi hampir dua kali lipat.
Untuk mendapatkan lebih banyak manfaat zat besi ibu harus banyak
Hal ini disebabkan zat besi yang berasal dari tumbuhan tidak diserap
seefektif kandungan zat besi dari daging merah, ikan, dan daging unggas.
Sehingga ibu membutuhkan vitamin C yang berfungsi menyerap mineral
mengandung vitamin C tiap kali makan. Asam organi lain adalah asam
susu. Makanan yang mengandung asam folat seperti sayuran hijau, hati,
daging, kacang, biji dan sebagainya. Dan menurut tabel nutrisi makanan
ayam, rumput laut, kacang merah dan kacang kedelai (Arisman, 2010).
kacang hijau. Pola makan pada ibu hamil harus terpenuhi yang mencakup
zat gizi makro (karbohidrat, lemak, dan protein) dan zat gizi mikro (vitamin
kebutuhan gizi seimbang ibu hamil. Makanan sehari-hari untuk ibu hamil
yang teratur guna memenuhi kebutuhan zat gizi yang digunakan untuk
tidak teratur maka tubuh akan mengalami kekurangan zat-zat gizi tertentu
yang salah satu akibatnya adalah anemia pada ibu hamil. Ibu hamil juga
Hubungan pola makan dengan anemia pada ibu hamil yang memiliki
pola makan yang tidak sehat hal ini terlihat dari segi pengaturan jumlah
dan jenis makanan yang belum sesuai dengan gizi seimbang ibu hamil,
ibu tidak sarapan pagi, makanan seadanya, makan terlalu sedikit, makan
seimbang, terlalu banyak gula dan minyak, tidak pernah makan makanan
cemilan, dan terlalu sering mengkonsumsi makanan yang cepat saji. Pola
makan tidak sehat akan lebih beresiko mengalami anemia daripada orang
yang pola makan sehat. Hal ini karena salah satu penyebab anemia
adalah defisiensi zat besi karena pola makan tidak sehat dan pengaturan
jumlah dan jenis yang tidak sesuai dengan gizi seimbang ibu hamil
( Mariana et al.,2018). Oleh karena itu perlu adanya manajemen nutrisi
makanan dalam bentuk jadwal sehingga pola makan ibu bisa teratur
pemenuhan nutrisi dapat di penuhi dengan baik , namun dari sisi lain
rancang.dalam hal ini bisa kita lihat bahawa peran pengawasan perawat
terhadap ibu hamil dengan anemia dapat mempengaruhi hasil maka dari
itu perawat di tuntut untuk selalu mengawasi segala sesuatu yang akan di
B. RUMUSAN MASALAH
1. Masyarakat
3. Penulis
DAFTAR PUSTAKA
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
keluarga.
b. Data perkembangan dan sejarah keluarga
Tahapperkembangan keluarga saat ini, berdasarkan umur anak
anggota keluarga inti yang terdiri atas ayah, ibu, dan anak),
riwayat kesehatan.
c. Data lingkungan
Data yang perlu dikaji adalah karakteristik rumah, karakteristik
fleksibel.
Nilai-nilai keluarga, yaitu nilai kebudayaan yang dianut keluarga,
nilai-nilai keluarga secara sadar atau tidak, apakah ada konflik nilai
yaitu:
a) Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan.
b) Kemampuan keluarga mengambil keputusan yang tepat.
c) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang
sakit.
d) Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan yang sehat.
e) Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas
pelayanankesehatan.
4) Fungsi ekonomi merupakan fungsi keempat yang perlu dikaji.
reproduksi.
f. Data Koping Keluarga
Data yang perlu dilakukan pengkajian adalah stresor keluarga,
berbeda-beda.
yaitu :
1) pengelompokan data
Data yang dikelompokkan berdasarkan data subjektif dan
objektif.
2) kemungkinan penyebab (etiologi),
Pada kolom etiologi dituliskan kemungkinan penyebabyang
identitas klien.
2. Perumusan diagnosa keperawatan
Diagnosis keperawatan adalah interpretasi ilmiah atas data hasil
(Nanda, 2011)
Penulisan pernyataan diagnosis keperawatan pada umumnya meliputi
keluarga.
Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menyusun
instansi kesehatan.
d. Rencana keperawatan dibuat bersama keluarga.
4. Tindakan Keperawatan Pada Keluarga
Tindakan keperawatan adalah implementasi/pelaksanaan dari
memfasilitasi koping.
Tindakan keperawatan keluarga mencakup hal-hal sebagai berikut.
1) Menstimulasi kesadaran atau penerimaan keluarga mengenai
keluarga;
b) membantu keluarga menggunakan fasilitas kesehatan yang
ada.
5. Evaluasi Keperawatan
Evaluasi adalah tindakan untuk melengkap proses keperawatan
keluarga sebagai suatu system social yang terdiri dari dua orang atau
lebih individu yang hidup dalam satu rumah tangga karena pertalian
secara kompleks dalam posisi, peran, dan aturan atau nilai yang
menjadi dasar struktur atau organisasi kelurga. Namun struktur
terdiri dari tiga generasi yang hidup Bersama dalam satu rumah
seperti nuclear family disertai paman, bibi, orang tua (kakek dan
nikah.
2) The stepparent family, yaitu keluarga dengan orang tua tiri.
3) Commune family, yaitu keluarga dengan beberapa pasangan
pernikahan.
5) Gay and lesbian families, yaitu keluarga dengan seseorang
kehidupan keluarga.
b. Fungsi sosialisasi dan tempat bersosialisasi
Fungsi sosialisasi dapat ditunjukan dengan membina sosialisasi
keluarga.
c. Fungsi reproduksi
Keluarga berfungsi untuk meneruskan keturunan dan
membesarkan anaknya.
d. Fungsi ekonomi
Fungsi ekonomi keluarga dengan mencari sumber-sumber
sebagainya.
e. Fungsi perawatan kesehatan.
Fungsi keluarga dalam perawatan kesehatan dengan
keluarga.
3) Merawat anggota keluarga yang sakit.
4) Memodifikasi lingkungan keluarga untuk menjamin kesehatan
keluarga
5) Menggunakan fasilitas kesehatan
5. Peran dan fungsi perawatan
a. Pendidikan kesehatan
Mengajarkan secara formal maupun informal kepada keluarga
pelayanan kesehatan.
g. Fasilitator
Menjalankan peran terapeutik untuk membantu mentasi masalah
diperlukan.
i. Pengubah atau modifikasi lingkungan
Modifikasi lingkungan agar dapat meningkatkan mobilitas dan
tetapi juga menderita penyakit lain seperti penyakit syaraf, ginjal, dan
pembuluh darah dan makanan tinggi tekanan darah, dan makin tinggi
polisitemia.
b. Hipertensi sekunder
Penyebab yaitu : penggunaan estrogen, penyakit ginjal, sindrom
mmHg dan /atau tekanan diastolik sama atau lebih besar dari 90
mmHg
b. Hipertensi sistolik terisolasi dimana tekanan sistolik lebih besar dari
perubahan-perubahan pada :
3. Patofisiologi
4. Mekanisme yang mengontrol konstriksi dan relaksasi pembuluh darah
pembuluhperiferbertanggungjawabpadaperubahantekanandarah yang
terjadipadausialanjut. Perubahantersebutmeliputiaterosklerosis,
hilangnyaelastisitasjaringanikatdanpenurunandalamrelaksasiototpolos
pembuluhdarah, yang
padagilirannyamenurunkankemampuandistensidandayaregangpembul
danarteribesarberkurangkemampuannyadalammengakomodasi
mengakibatkanpenurunancurangjantungdanpeningkatantahananperife
dokter yang memeriksa. Hal ini berarti hipertensi arterial tidak akan
hipokoagulasi, anemia.
b. BUN / lreatinin : memberikan informasi tentang perfusi / fungsi
ginjal
c. Glucosa : hiperglikemia (DM adalah pencetus hipertensi) dapat
perbaikan ginjal
5. Photo dada : menunjukan destruksi klasifikasi area katup.
Pembesaran jantung
lain :
a) Ceramah
Metode ceramah merupakan penyampaian pesan atau
penting di masyarakat.
2) Kelompok kecil
Kelompok kecil yang dimaksudkan apabila peserta kurang dari
:
a) Diskusi kelompok
Metode ini membutuhkan peran aktif dari peserta untuk
dibahas.
b) Curah pendapat ( Brain Storming )
Metode ini merupakan modifikasi metode diskusi kelompok.
Kesehatan
1. Pengertian PERENCANAAN dalam Program Pendidikan kesehatan
Pengertiannya Adalah: Memperkirakan atau memproyeksikan apa
lakukan adalah... :
1) Menentukan segmentasi sasaran, yaitu memilih sasaran yang
kesehatan.
2) Segmentasi sasaran memungkinkan pengelola program
hidup.
b. Menyusun Jadwal Rencana Pelaksanaan Merupakan penjabaran
setelah judul.
c. Menentukan prioritas pengajaran/topik/pokok bahasan
1) Perawat bersama klien sebaiknya melakukan secara bersama-
kebutuhan belajarnya.
Maka untuk membiasakan perawat bekerja secara profesional
akan dilakukan.
d. Menetapkan tujuan pembelajaran
Menentukan tujuan promosi, adalah suatu pernyataan tentang
batasan waktu).
Tujuan berfungsi untuk menentukan arah kegiatan pengajaran.
1) Pada dasarnya tujuan utama promosi kesehatan adalah untuk
status kesehatan.
b) Tujuan Pendidikan
Merupakan deskripsi perilaku yang akan dicapai dapat
umum
(1) Tingkat pencapaiannya memerlukan beberapa kali
proses.
(2) TIU akan dapat dicapai bila TIK sudah dikuasai
(3) Kata Kerja perilaku yang diharapkan, ditulis
(1) Menyebutkan
(2) Menjelaskan
(3) Memilih
(4) Menguraikan
(5) Membedakan
(6) Menentukan
(7) Menghitung
(8) Membandingkan
(9) Menyusun
Isi TIK:
(1) Kognitif
(2) Afektif
(3) Psikomotor
Syarat TIK:
Sifat TIK:
(1) Bertingkat/hierarkhi
(2) Setara
(3) Berurutan
(4) Kombinasi
Ciri TIK:
(1) Spesifik
(2) Operasional
(3) Dapat diukur
Unsur-unsur TIK :
diharapkan?)
diharapkan?)
film/video
3) Untuk perubahan kemampuan/Keterampilan: sasaran harus
menggunakan media.
2) Memilih media promosi, yaitu saluran yang akan digunakan
digunakan dan sumber daya yang ada. Selain itu Media yang
BAB III
METODE PENELITIAN
orang lain.
b. Ibu hamil dengan anemia yang tidak bersedia sebagai responden
penelitian
letuaru.
D. Defenisi Oprasional
1. manajemen adalah pengelolaan makanan dan cairan pendukung
yang sehat atau ketika sel darah merah tidak berfungsi dengan baik
5. ibu hamil adalah keadaan katika seorang wanita membawa embrio
G. Penyajian Data
(Macnee, 2004).
Lima hak tersebut meliputi hak untuk self determination, hak terhadap
dihargai tentang apa yang mereka lakukan dan apa yang dilakukan
malu atau tidak ingin diketahui oleh orang lain. Jika klien merasa
dignity
3. Hak anonymity dan confidentiality, maka semua informasi yang
peneliti.
5. Hak untuk mendapatkan perlindungan dari ketidaknyamanan dan
2010).
DAFTAR PUSTAKA
( maaf ibu belum semuanya soalx masi cari penilitan yang aslinya bu… )