KEPERAWATAN KELUARGA
Dosen Pembimbing : Akde Triyoga, S.Kep., Ns., MM
Disusn Oleh :
Septi Kristina Hariyanti
Nim : 01.2.17.00624
I. Latar Belakang
Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) adalah penurunan kemampuan pertahanan alami jalan
nafas dalam menghadapi organisme asingyang terjadi secara tiba-tiba, menyerang hidung,
tenggorokan, telinga bagian tengah serta saluran napas bagian dalam sampai ke paru-paru. Biasanya
menyerang anak usia 2 bulan-5 tahun
II. Tujuan Umum :
Setelah mengikuti penyuluhan tentang infeksi pada saluran pernafasan akut selama 30 menit,
maka keluargaNy.Emampu memahami mengenai penyakit ISPA serta mampu melakukan
penyuluhan kembali kepada masyarakat.
III. Tujuan Khusus :
Setelah mengikuti penyuluhan, maka diharapkankeluargamampu:
1. Melakukan tindakan pencegahan terhadap penyakit ISPA dengan cara:
1.1 Menyebutkan pengertian penyakit ISPA.
1.2 Menyebutkan penyebab timbulnya penyakit ISPA.
2. Melakukan deteksi dini terhadap anggota keluarga atau masyarakat yang terkena
penyakit ISPA.
2.1 Mengenal dan menyebutkan gejala bila anak terkena penyakit ISPA.
2.2 Mengenal dan menyebutkan tanda bahaya anak harus segera dibawa ke pusat
pelayanan kesehatan terdekat.
3. Melakukan tindakan pertolongan pertama terhadap anggota keluarga / masyarakat
yang terkena penyakit ISPA.
3.1 Menyebutkan tindakan – tindakan penting yang dapat dilakukan oleh ibu bila anak
terkena ISPA.
IV. Materi
1. Pengertian ISPA.
2. Penyebab ISPA.
3. Gejala atau tanda anak terkena ISPA
4. Tanda bahaya anak harus dibawa ke pusat pelayanan keseatan terdekat.
5. Nasehat bagi ibu bila anak terkena ISPA
VIII.Evaluasi
1. Prosedur:
a. Selama proses penyuluhan.
b. Setelah proses penyuluhan.
2. Bentuk tes : Subyektif, redemonstrasi
3. Jenis tes : Lisan
4. Macam pertanyaan :
c. Apa pengertian penyakit ISPA?
d. Apa penyebab ISPA?
e. Bagaimana tanda dan gejala anak terserang ISPA?
f. Bagaimanakah tanda bahaya anak harus dibawa segera ke pusat pelayanan
kesehatan?
g. Bagaimanakah pertolongan pertama yang harus dilakukan ibu pada anak
yang terserang ISPA?
5. Pencegahan
a. Gizi
b. Keadaan Lingkungan
Pencegahan ISPA :
1) Menjaga keadaan gizi agar tetap baik
2) Melakukan imunisasi
3) Menjaga kebersihan perorangan dan
lingkungan
Keterangan:
* AVA/ Metode disesuaikan dengan pada saat pemberian HE dapat berupa leaflet, lembar bolak-balik atau metode lain.
1. PENGKAJIAN
1.1. Data Umum
1) Nama Kepala Keluarga : Tn. A
2) Alamat :RT 01 RW 07 Kelurahan Bangsal
3) Pekerjaan : Wiraswasta
4) Pendidikan : SMA
5) Komposisi keluarga
Status Imunisasi * Ket
Hub
Jenis B POLI D Hepatitis Campak
No Nama dengan Umur Pendidikan
kelamin C O P
KK
G T
1 Tn. A L KK 50 Thn S1 - - - - - lupa
2 Ny. S P Istri 46 Thn SD - - - - - lupa
3 Nn. S P anak 21 Thn SMA - - - - - lupa
4 An. A P anak 11 Thn TK - - - - - lupa
6) Genogram :
: laki-laki
: Perempuan
: anggotakeluargasasaranasuhankeperawatan
.1 Denah Rumah
11
10
9
8 6 5
7
3
4
2
1
Keterangan :
1 = Ruang Tamu
1 = Kamar Tidur (tidak dipakai)
2 = Kamar Tidur ( Ny. E)
3 = Ruang Keluarga
4 = Dapur
5 = Kamar Mandi / WC dengan leher angsa
6 = Kamar (tidak dipakai untuk gudang)
7 = Kamar (tidak dipakai untuk gudang)
8 = Kamar mandi / WC (cemplung)
9 = Tempat pembuangan limbah (terbuka)
10 = halaman belakang
.1 Karakteristik Lingkungan :
Tetanga Tn. A umumnya berasal dari desa yang sama apabila ada waktu luang Tn. A
berkunjung ke tetangga sebelah kanan (barat rumah).
4) Fungsi Reproduksi :
Tn. A dan Ny. S melakukan KB, Ny. S menggunakan KB Suntik.
2 Ny. S S : 37.2
P : 84 x/menit
N : 22 x/menit
TD : 140/80
BB : 60 Kg
3 Nn. S S : 36.5
P : 80 x/menit
N : 20 x/menit
TD : 120/80 mmHg
BB : 50 Kg
4 An. A S : 36
P : 88 x/menit
N : 24 x/menit
TD : 100/80 mmHg
BB : 38 Kg
5
NO NAMA ANGGOTA KELUARGA HASIL TTD
Keluarga menyadari
4 2 1 2/2 x 1 = 1 keluhan ini sangat
Menonjolnya masalah menggangu
Masalah berat,
harus segera
ditangani
score = 3 2/3
dirasakan
score = 3
1/3
a. B
akteri atau virus
b. F
PENCEGAHAN ISPA
aktor lingkungan rumah, (pencemaran
Hal yang penting
udara dalam rumah, ventilasi rumah
1. G
dan kepadatan hunian rumah)
izi
c. A
2. K
sap pembakaran yang digunakan
eadaanLingkungan
untuk memasak. Dalam hal ini
Pencegahan ISPA :
misalnya bahan bakar kayu. Selain itu,
d. A 1. Menjaga keadaan gizi
sap rokok agar tetap baik
2. Melakukan imunisasi
PEMENUHAN KEBUTUHAN
3. Menjaga kebersihan perorangan NUTRISI
dan lingkungan
CARA PENULARAN 1. Berikan makanan
cukup gizi, sedikit tapi sering
a. Udara (Bersin, Ingus)
KEDOKTER ATAU PETUGAS
2. Memberikan
KESEHATAN TERDEKAT”
makanan dalam bentuk lunak yang
mudah ditelan dan di cerna
3. Apabila pilek,
bersihkan hidung untuk
mempermudah anak untuk makan
a.
segar dapat masuk kedalam kamar
b.
ganti sprei dan jemur kasur
seminggu sekali
c.
dan dengan bahan yang menyerap
keringat
d.
mengurangi anak kontak dengan
anggota keluarga yang sakit
e.
rumah
f.
g.
h. “APABILA SELAMA
anak menunjukkan gejala-gejala PERAWATAN DIRUMAH
ISPA KEADAAN MEMBURUK MAKA
DIANJURKAN MEMBAWA
ISPA
(INFEKSI SALURAN NAFAS AKUT)
MENGENAL ISPA
Oleh:
Septi Kristina Hariyanti
Terciptanya lingkungan yang sehat dan juga sangat erat kaitannya dengan angka kesakitan
penyakit menular, salah satunya ialah ISPA.
ISPA merupakan proses infeksi akut berlangsung selama 14 hari, yang disebabkan oleh
mikroorganisme dan menyerang salah satu bagian, dan atau lebih dari saluran napas (Karna,
2006).
PENYEBAB
a. Bakteri atau virus
b. Faktor lingkungan rumah, (pencemaran udara dalam rumah, ventilasi rumah dan kepadatan hunian
rumah)
c. Asap pembakaran yang digunakan untuk memasak. Dalam hal ini misalnya bahan bakar kayu. Selain
itu
d. Asap rokok
CARA PENULARAN
PENCEGAHAN ISPA
Hal yang penting :
1. Gizi
2. KeadaanLingkungan
Pencegahan ISPA :
4. Menjaga keadaan gizi agar tetap baik
5. Melakukan imunisasi
6. Menjaga kebersihan perorangan dan lingkungan
a. Bukalah jendela setiap hari agar udara segar dapat masuk kedalam kamar
b. Jaga kebersihan tempat tidur anak, ganti sprei dan jemur kasur seminggu sekali
c. Kenakan anak pakaian yang bersih dan dengan bahan yang menyerap keringat
d. Hindari penularan dengan mengurangi anak kontak dengan anggota keluarga yang
sakit
e. Berikan cukup pencahayaan untuk rumah
f. Beri anak makanan yang bergizi
g. Imunisasi anak dengan lengkap
h. Segera ke sarana kesehatan apabila anak menunjukkan gejala-gejala ISPA
“APABILA SELAMA PERAWATAN DIRUMAH KEADAAN MEMBURUK
MAKA DIANJURKAN MEMBAWA KEDOKTER ATAU PETUGAS
KESEHATAN TERDEKAT”