NAMA PESERTA :
KELAS :
ALAMAT :
1. Definisi diare
Diare adalah bertambahnya defekasi (buang air besar) lebih dari biasanya
sehari disertai dengan perubahan konsisten tinja menjadi cair dengan atau
tanpa darah (Brandt et al., 2015). Ibu mudah mengenal diare karena
perubahan bentuk tinja yang tidak seperti biasanya dan frekuensi buang air
2. Penyebab Diare
Penyebab diare pada orang dewasa dan anak-anak umumnya adalah infeksi
usus. Infeksi usus bisa terjadi ketika kita mengonsumsi makanan atau
Menurut (Kemenkes RI, 2015) cara menilai anak dengan diare adalah dengan
1) Lihat keadaan umum anak, apakah letargis atau tidak sadar, gelisah dan
rewel/mudah marah
3) Beri anak minum, apakah tidak bisa minum atau malas minum, haus,
4. Komplikasi
5. Pencegahan
a. Mencuci tangan.
Anak harus diajarkan untuk mencuci tangannya, sedangkan pada bayi sering
dilap tangannya. Ibu juga harus sering mencuci tangan, terutama saat memberi
makan pada anak dan setelah memegang sesuatu yang kotor seperti setelah
d. Jaga kebersihan makanan dan minuman, berikan ASI eksklusif minimal 6 bulan.
Untuk bayi yang menggunakan susu formula, maka dotnya harus dicuci bersih
Rai & Nathawat (2016) yaitu pelayan klinik, puskesmas, dan rumah sakit
a) Klinik
dan dipimpin oleh seorang tenaga medis. Tenaga medis adalah dokter,
b) Puskesmas
Lansia
c) Rumah sakit
rumah adalah :
a) Beri ASI lebih sering dan lebih lama pada setiap kali pemberian
cairan berikut : oralit, cairan makanan (kuah sayur, air tajin) atau
air matang
Alat
a) Gelas/cangkir
b) Sendok
c) Oralit
d) Air matang
d. Bila tidak mungkin gunakan air minum yang paling bersih yang
tersedia
tersebut
lain yang harus diberikan setiap kali anak buang air besar
b. Umur 1 sampai 5 tahun : 100 - 200 ml setiap kali buang air besar
mangkuk/cangkir/gelas
lambat
harus tetap dilakukan. Jika anak masih menyusu maka selama anak
mempertahankan tingkat gizi anak, juga anak dapat sembuh lebih cepat
terutama pada anak tetap kuat dan tumbuh serta mencegah berkurangnya
berat badan (WHO, 2017). Berikan cairan termasuk oralit dan makanan
sesuai yang dianjurkan. Anak yang masih mendapatkan ASI harus lebih
sering diberi ASI. Anak yang minum susu formula diberikan lebih sering
dari biasanya. Anak usia 6 bulan atau lebih termasuk bayi yang telah
Anjuran pemberian makan ini sesuai untuk keadaan anak sakit maupun
sehat. Selama sakit biasanya anak sulit makan tapi mereka harus makan
sesuai umur dan frekuensi yang dianjurkan. Walaupun tiap kali makan
gizi. Pada anak sehat, makanan yang baik akan mencegah timbulnya
1) Kunjungan Ulang
2) Kapan harus kembali segera jika anak diare dengan tinja campur darah
No Kegiatan Tanggal
pelaksanaan
No Kegiatan Tanggal
pelaksanaan
mangkuk/cangkir/gelas
lebih lambat
berhenti