Anda di halaman 1dari 208

BAN-PT

AKREDITASI
INSTITUSI PERGURUAN TINGGI

BUKU III
PEDOMAN PENYUSUNAN BORANG

BADAN AKREDITASI NASIONAL


PERGURUAN TINGGI
JAKARTA 2016
DAFTAR ISI

Halaman
DAFTAR ISI 1
BAB I PENDAHULUAN 2
BAB II PRINSIP DASAR PENYUSUNAN BORANG DAN STANDAR
AKREDITASI 3
A. Prinsip Dasar Penyusunan Borang 3
B. Standar Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi 4
BAB III PENYUSUNAN BORANG AKREDITASI INSTITUSI
PERGURUAN TINGGI 5
1. Tim Penyusun Borang 5
2. Berbagai Aspek yang Perlu Diperhatikan dalam Penyusunan
Borang 5
3. Isi Borang 5
LAMPIRAN – FORMAT BORANG AKREDITASI INSTITUSI
PERGURUAN TINGGI 6
FORMAT BORANG AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI 6
DAFTAR DAN DESKRIPSI TUGAS ANGGOTA TIM PENYUSUN
BORANG 7
KATA PENGANTAR 9
RINGKASAN EKSEKUTIF 10
DESKRIPSI STANDAR AKREDITASI 11
LAMPIRAN 40

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi AKPER YPSBR Muara Bulian 1


2011
BAB I
PENDAHULUAN

Akreditasi institusi perguruan tinggi adalah proses penilaian terhadap institusi secara
keseluruhan untuk mengetahui komitmen institusi terhadap penyelenggaraan akademik dan
manajemen institusi, yang didasarkan pada standar akreditasi yang telah ditetapkan.
Akreditasi dilakukan oleh BAN-PT terhadap semua perguruan tinggi di Indonesia.

Evaluasi terhadap mutu kinerja institusi perguruan tinggi dilakukan melalui asesmen
terhadap borang akreditasi dan laporan evaluasi diri institusi perguruan tinggi oleh tim
asesor yang terdiri atas berbagai keahlian terkait yang berpengalaman dan memahami
hakikat penyelenggaraan perguruan tinggi, baik dalam bidang akademik maupun bidang
manajemen.

Borang adalah alat untuk mengumpulkan dan mengungkapkan data dan informasi yang
digunakan untuk menilai kelayakan dan mutu institusi perguruan tinggi. Borang memiliki
ciri-ciri yang diterangkan dalam BAB II.

Evaluasi-dirimerupakan upaya institusi perguruan tinggi untuk mengetahui gambaran


mengenai kinerja dan keadaan dirinya melalui pengkajian dan analisis yang dilakukan oleh
institusi perguruan tinggi sendiri. Pengkajian dan analisis itu dapat dilaksanakan dengan
memanfaatkan pakar sejawat dari luar perguruan tinggi, sehingga evaluasi-diri dapat
dilaksanakan secara objektif.Hasil evaluasi diri digunakan untuk memperbaiki mutu kinerja
dan produk institusi perguruan tinggi.

Semua perguruan tinggi diakreditasi secara berkala. Sesuai dengan siklus penjaminan mutu,
maka kegiatan akreditasi dimulai dengan evaluasidiri oleh institusi itu sendiri. Tim asesor
melakukan asesmen kecukupan terhadap borang dan laporan evaluasi diri yang disusun oleh
institusi perguruan tinggi, dilanjutkan dengan asesmen lapangan.

Buku ini merupakan salah satu bagian dari perangkat instrumen akreditasi institusi
perguruan tinggi yang menjelaskan isi dan cara menyusun borang tersebut. Format borang
dilampirkan pada bagian akhir Buku III ini.

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi AKPER YPSBR Muara Bulian 2


2011
BAB II
PRINSIP DASAR PENYUSUNAN BORANG
DAN STANDAR AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI

A. Prinsip Dasar Penyusunan Borang


Penyusunan Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi(selanjutnya dalam naskah ini
disebut borang) dilakukan sesuai dengan konsep dan falsafah yang melandasi layanan
akademik dan profesional perguruan tinggi, serta manajemen perguruan tinggi. Uraian di
bawah ini menjelaskan apa, mengapa dan bagaimana menyusun borang tersebut. Borang
adalah alat untuk mengumpulkan dan mengungkapkan data dan informasi yang digunakan
oleh BAN-PT untuk menilai mutu dan kelayakan institusi perguruan tinggi.

Penyusunan Borang memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

1. Institusi perguruan tinggi menyusun dokumen institusi secara komprehensif dan


terintegrasi yang menggambarkan hasil analisis dan evaluasi yang dilakukan oleh
perguruan tinggi yang bersangkutan. Paparannya dilengkapi dengan tabel-tabel, gambar,
grafik, atau cara penyajian lain yang memberikan gambaran tentang kondisi institusi
sampai saat ini serta prospek dan kecenderungan-kecenderungan yang dianggap perlu
untuk menunjukkan kapasitas dan atau kinerja institusi selama rentang waktu tertentu.
Dalam melakukan analisis tersebut, institusi memiliki kebebasan untuk menggunakan
metode analisis yang sesuai dengan keperluan. Paparan dari dokumen tersebut
digunakan sebagai bahan menyusun borang akreditasi sesuai dengan pedoman yang
disajikan di dalam Buku III ini.

2. Menggunakan pendekatan analisis, asesmen, dan evaluasi yang bersifat kualitatif dan
kuantitatif, mendalam (in-depth), komprehensif dan menyeluruh (holistik), dinamik
sehingga tidak hanya merupakan potret sesaat.

3. Didasarkan pada prinsip-prinsip kejujuran, etika, nilai-nilai dan norma akademik serta
mengungkapkan kesesuaian antara rencana kerja dan atau penyelenggaraan program
institusi dengan visi dan misi institusi.

4. Mengungkapkan interaksi antara standar dan eleman penilaian dan keterkaitannya


dengan misi dan tujuan institusi yang dicanangkan.

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi AKPER YPSBR Muara Bulian 3


2011
Penyusunan borang oleh institusi perguruan tinggi dilakukan melalui tahap-tahap berikut.
1. Mengumpulkan data dan informasi
2. Menganalisis data dan informasi yang telah dikumpulkan
3. Mendeskripsikan elemen penilaian dalam tujuh standar yang ditetapkan.
4. Menyiapkan bukti pendukung sebagai lampiran borang, mengunakan tabel-tabel,
gambar, grafik, atau cara penyajian lain yang memberikan gambaran tentang kondisi
institusi sampai saat ini serta prospek dan kecenderungan-kecenderungan yang dianggap
perlu untuk menunjukkan kapasitas dan atau kinerja institusi selama rentang waktu
tertentu.

B. Standar Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi


Standar akreditasi merupakan tolok ukur yang harus dipenuhi oleh institusi perguruan tinggi,
yang digunakan untuk mengukur dan menetapkan mutu dan kelayakan institusi. Suatu
standar akreditasi terdiri atas beberapa elemen penilaian (parameter/indikator kunci) yang
dapat digunakan sebagai dasar untuk mengukur dan menetapkan mutu dan kelayakan kinerja
perguruan tinggi yang bersangkutan.

Standar akreditasi institusi perguruan tinggi terdiri atas tujuh buah, yaitu:
Standar 1. Visi,misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian
Standar 2. Tatapamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu
Standar 3. Mahasiswa dan lulusan
Standar 4. Sumber daya manusia
Standar 5. Kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik
Standar 6. Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi
Standar 7. Penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama

Kerangka konseptual, deskripsi, dan elemen penilaian untuk setiap standar akreditasi
institusi perguruan tinggi telah dijelaskan dalam BUKU II.

Pada bagian akhir BUKU III ini dilampirkan format borang akreditasi institusi perguruan
tinggi yang menjelaskan secara rinci hal-hal yang harus dideskripsikan, dianalisis, dan diberi
makna yang integratif dalam borang.

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi AKPER YPSBR Muara Bulian 4


2011
BAB III
PENYUSUNAN BORANG
AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI

Borang akreditasi institusi perguruan tinggi disusun merujuk kepada AD/ART atau Statuta,
RIP atau Renstra, program kerja, hasil evaluasi diri institusi perguruan tinggi, dan berbagai
pedoman atau petunjuk yang digunakan dalam penyelenggaraan kegiatan akademik, dan
non-akademik, serta manajemen perguruan tinggi, disertai analisis mengenai semua standar
akrediasi. Borang disusun dengan memperhatikan hal-hal berikut.

1. Tim Penyusun Borang


Borang disusun oleh suatu tim kerja yang terdiri atas personil perguruan tinggi yang
memahami hakikat akreditasi institusi serta fungsi dan tugas institusi perguruan tinggi. Tim
kerja dibentuk oleh pimpinan perguruan tinggi, yang terdiri atas unsur-unsur pimpinan, para
pakar/dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan.

2. Berbagai aspek yang perlu diperhatikan dalam penyusunan borang


a. Tim penyusun borang harus mengkaji dan memahami setiap standar dan elemen
penilaian/parameter akreditasi sebelum mulai menyusun borang.
b. Setiap elemen penilaian/parameter dijelaskan dalam bentuk deskripsi dan analisis
yang cermat dan sesuai dengan keadaan sebenarnya.
c. Deskripsi dan analisis elemen penilaian/parameter dibuat dalam konteks keseluruhan
standar yang mencerminkan keadaan masa lalu, sekarang dan arah pengembangan
pada masa yang akan datang sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran institusi.
d. Data bahan pendukung borang dilampirkan dalam bentuk tabel, rekapitulasi, dan
atau bagan. Evidensi lain yang mendukung isi borang dan tidak mungkin
dilampirkan bersama borang disiapkan untuk disajikan pada saat asesmen lapangan.
e. Delapan eksemplar borang dan lampiran bahan pendukungnya yang ditetapkan pada
Buku II, dalam bentuk hard copy/print-outdan soft copy, disampaikan kepada BAN-
PT.

3. Isi Borang
Borang berisi penjelasan dan analisis tentang ketujuh standar beserta elemen
penilaian/parameternya, yaitu:
A. Identitas perguruan tinggi

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi AKPER YPSBR Muara Bulian 5


2011
B. Deskripsi dan analisis mengenai tujuh standar dan butir-butir elemen
penilaian/parameternya yaitu:

1. Visi,misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian


2. Tatapamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu
3. Mahasiswa dan lulusan
4. Sumber daya manusia
5. Kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik
6. Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi
7. Penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama
C. Lampiran

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi AKPER YPSBR Muara Bulian 6


2011
BORANG AKREDITASI

AKADEMI KEPERAWATAN YAYASAN


PENDIDIKAN SERENTAK BAK REGAM
MUARA BULIAN

MUARA BULIAN
TAHUN 2018

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi AKPER YPSBR Muara Bulian 7


2011
IDENTITAS INSTITUSI PERGURUAN TINGGI

Institusi Perguruan Tinggi : AKADEMI KEPERAWATAN YPSBR Muara Bulian

Alamat : Jln. Pramuka Perumnas Muara Bulian

Nomor Telpon : 0743-21070

Nomor Faksimili : 0743-21411

E-mail dan Website : akperypsbr@yahoo.co.id

Nomor SK Pendirian PT (*) : HK.00.06.1.3.0204

Tanggal SK Pendirian PT : 07 Februari 2000

Pejabat Penandatangan
SK Pendirian PT : Direktur Jendaral pendidikan Tinggi ( Fasli Jalal)

Tahun Pertama Kali


Menerima Mahasiswa : 2000

Peringkat Terbaru
Akreditasi Institusi : Belum Terakreditasi

Nomor SK BAN-PT :-

(*) : Lampirkan fotokopi SK terakhir

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi AKPER YPSBR Muara Bulian 8


2011
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi AKPER YPSBR Muara Bulian 9
2011
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi AKPER YPSBR Muara Bulian 10
2011
KATA PENGANTAR

Akademi keperawatan YPSBR Muara bulian merupakan instansi pendidikan yang

dipercayai oleh Depkes RI untuk mencetak tenaga perawat profesional pemula yang berdiri sejak

tahun 2000 menurut SK Pusdiknakes no HK.00.06.1.3.0204 tentang izin penyelenggaraan akademi

keperawatan Pemda Batanghari provinsi Jambi. Dalam pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan

berpedoman kepada Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tanggal 14 Februari 1997

Nomor HK.00.06.3.1.0476 A tentang pedoman umum penyelenggaraan Program Pendidikan

Diploma III Kesehatan dan melaksanakan kurikulum berbasis kompetensi tahun 2006.

Alhamdulillahirobbal’alamiin, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan


Rahmat dan Kekuatan kepada kami, Tim Pengisian Borang dan Evaluasi Akreditasi
AKPER YPSBR Muara Bulian , sehingga kami dapat menyelesaikan pembuatan laporan
ini, sebagai bahan evaluasi bagi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT)
dalam rangka melakukan akreditasi terhadap Institusi Perguruan Tinggi AKPER YPSBR
Muara Bulian.
Pengajuan Borang Akreditasi Institusi dan Evaluasi diri ini merupakan suatu bentuk
komitmen dari AKPER YPSBR Muara Bulian untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan
pendidikan dan mendapatkan pengakuan dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan
Tinggi.
Dokumen isian Borang dan Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi
(AIPT) merupakan gambaran dari Pelaksanaan Proses pendidikan di AKPER YPSBR
Muara Bulian yang mencakup Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Kami berharap borang ini mampu menampilkan profil AKPER YPSBR Muara
Bulian dalam menjalankan proses pendidikan yang berkualitas dan sesuai dengan
ketentuan yang ditetapkan dan borang ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang
baik tentang AKPER YPSBR Muara Bulian.

Muara Bulian, April 2018

Tim Penyusun

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi AKPER YPSBR Muara Bulian 11


2011
RINGKASAN EKSEKUTIF

AKPER Nan Tongga adalah salah satu Institusi perguruan tinggi swasta di bidang
pendidikan kesehatan yang berada di Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat.
Akper Nan Tongga berdiri berdasarkan SK Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
HK.00.0611.1.1142 tanggal 11 April 1995. Konversi Akper menjadi STIKes Nan Tongga
berdasarkan operasional pendidikan berdasarkan Surat Keputusan Mendiknas
No154/D/O/2009 tanggal 25 September 2009. Pada masa 22 tahun berjalannya kegiatan
operasional pendidikan, hingga saat ini STIKes Nan Tongga telah memiliki 3 (tiga) Program
Studi.
Perkembangan pendirian Program Studi dan peningkatan Kualitas pendidikan di
STIKes Nan Tongga dapat dijabarkan sebagai berikut : (1). Perpanjangan izin Program
Studi Ilmu S1 Keperawatan Nomor 154/D/O/2009. Program studi Ilmu S1 Keperawatan
sudah di akreditasi pada tahun 2013 dengan peringkat akreditasi C, dan pada tahun 2016
telah melakukan re-akreditasi dengan peringkat akreditasi B oleh LAMPT-KES(SK
LAMPT-KESnomor 0744/LAM-PTKes/Akr/Sar/VIII/2016). (2). Program Studi D III
Keperawatan telah akreditasi pada tahun 2009 dengan peringkat akreditasi C, dan pada
tahun 2016 telah re-akreditasi dengan predikat akreditasi C oleh LAMPT-KES(SK
LAMPT-KESnomor : 0372/LAM-PTKes/Akr/Dip/VI/2017. (3). Izin Penyelenggaraan
Program Studi Profesi Ners Nomor 317/E/O/2014dan pada tahun 2016 dengan predikat
akreditasi B oleh LAM-PTKes dengan nomor (0745/LAM-PTKes/AKR/Pro/VIII/2016.
Pada tanggal 4 Agustus 2017 STIKes Nan Tongga telah melaksanakan proses
pemilihan pimpinan STIKes Nan Tongga dari kepemimpinan bapak H. Syahrul, SKM,
M.Kes ke Bapak dr. H. Lazwardi, M.Kes, pemilihan ketua sesuai dengan STATUTA
STIKes Nan Tongga Lubuk Alung. Visi dan Misi STIKes Nan Tongga adalah Menjadi
institusi pendidikan terdepan dalam menciptakan perawat profesional, kompeten, dan
berakhlak mulia serta mampu bersaing secara global Tahun 2020. Untuk mewujudkan
visi tersebut, Misi STIKes Nan Tongga adalah :
1. Menanamkan nilai agama, budi pekerti melalui pendidikan character building.
2. Meningkatkan kualitas SDM tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
yangmempunyai kemampuan profesional dalam mengelola pendidikan dan
pengajaran dalam bidang ilmu keperawatan.
3. Menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi AKPER YPSBR Muara Bulian 12


2011
4. Mengembangkan kerjasama lintas sektor, organisasi/institusi dalam
lingkup regional, nasional dan global dalam pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi terutama dalam bidang keperawatan.
5. Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan dan pengajaran keperawatan
sesuai dengan standar mutu nasional dan internasional.

STIKes Nan Tongga Lubuk Alung merupakan lembaga pendidikan tinggi yang
memiliki tugas dan fungsi melaksanakan pendidikan untuk bidang ilmu pada jenjang D3 dan
S1. STIKes Nan Tongga dipimpin oleh seorang Ketua, yang merupakan pimpinan
tertinggi institusi sekolah tinggi dalam pengelolaan dan pengembangan pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, membina dosen, mahasiswa, pegawai
administrasi, serta pelaksanaan hubungan dan kerjasama dengan pihak-pihak baik didalam
maupun diluar institusi STIKes Nan Tongga. Dalam melaksanakan tugasnya, Ketua dibantu
oleh dua Wakil Ketua untuk mewujudkan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi di
STIKes Nan Tongga Lubuk Alung. Ketua STIKes bertanggung jawab kepada Yayasan
Pendidikan Kesehatan Nan Tongga.

Dalam sistem Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan


Mutu, Tata Pamong (Struktur dan tata laksana) STIKes Nan Tongga berjalan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku, menganut azaz demokrasi yang mengacu pada STATUTA dan
RENSTRA Program Studi, dan ketentuan lainnya. Kepemimpinan dilaksanakan berdasarkan
azas demokrasi yang dipilih melalui rapat senat dan disetujui oleh yayasan dalam upaya
meningkatkan kualitas pendidikan, sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi tingkat
STIKes dan Prodi sudah ada dan secara internal telah melakukan audit mutu setiap tahun.

Sistem penerimaan mahasiswa baru dituangkan dalam panduan penerimaan mahasiswa baru
STIKes Nan Tongga. Alhamdulillahirrobbil‘alamiin, STIKes Nan Tongga merupakan salah
satu Institusi terbaik di Kopertis Wilayah X. Pada setiap tahun terdapat peningkatan dari
jumlah mahasiswa yang menggambarkan animo masyarakat yang cukup tinggi terhadap
STIKes Nan Tongga. Mahasiswa berasal dari beberapa daerah, baik di wilayah Sumbar
maupun diluar Sumbar. Kegiatan promosi telah dilakukan ke seluruh wilayah di Indonesia
baik secara langsung maupun tidak langsung hal ini bertujuan untuk memperkenalkan
program pendidikan ditengah-tengah masyarakat.Mahasiswa di fasilitasi oleh wadah
kemahasiswaan baik di tingkat STIKes yakni Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) maupun
Himpunan Mahasiswa (HIMA). Mahasiswa diberikan kebebasan mimbar akademik dalam
melaksanakan kegiatan internal maupun eksternal sesuai dengan panduan yang telah
ditetapkan.Mahasiswa yang kurang mampu serta memiliki kemampuan/prestasi akademik

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi AKPER YPSBR Muara Bulian 13


2011
akan diberikan bantuan beasiswa baik dari Yayasan Pendidikan Kesehatan Nan Tongga
maupun dari Kemenristek Dikti melalui Kopertis Wilayah X.

Lulusan STIKes Nan Tongga dibekali dengan beberapa pelatihan yang menjadi
penunjang kompetensi utama yang akan berguna untuk membantu dalam memperoleh
pekerjaan. STIKes Nan Tongga telah memiliki ketentuan yang mengatur tentang sistem
perekrutan dan pengelolaan sumber daya manusia yang sudah ditetapkan dalam aturan
kepegawaian. Sistem perekrutan dilakukan melalui beberapa tahap seleksi dengan tujuan
untuk mendapatkan pegawai yang berkualitas.Upaya peningkatan kuantitas dan kualitas
Program Studi terus dilakukan, pada saat ini STIKes Nan Tonggatelah memiliki Dosen dan
tenaga pendukung yang sesuai dengan kebutuhan. Jumlah dosen tetap adalah 29 orang
dengan latar belakang pendidikan S3,S2, S2 Spesialis dan S1 yang relevan. Bagi dosen yang
memiliki latar belakang S1 saat ini dalam tahap penyelesaian proses pendidikan lanjut pada
Pasca Sarjana, sedangkan sebagian dosen telah ada yang melanjutkan ke program doktoral.

Dalam melaksanakan kegiatan sebagai tenaga pendidik, semua dosen berkewajiban


melaksanakan tri dharma perguruan tinggi sesuai Standar Nasional Pendidikan Tinggi
(SNPT). Dosen telah publikasi melalui Jurnal Nasional dan internasional serta pada bidang
pengabdian masyarakat seluruh dosen diwajibkan memberikan pengabdian kepada
masyarakat dibidang kesehatan baik di daerah binaan maupun pada masyarakat secara
umum.Sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja akademik dan dosen
serta tenaga kependidikan telah dilakukan pihak STIKes Nan Tongga. Sebaliknya kepuasan
dosen dan tenaga kependidikan disurvei oleh Sistem Penjamin Mutu Internal (SPMI)
juga telah dilakukan tindak lanjutnya.

Pengembangan kurikulum di STIKes Nan Tongga mengacu pada Visi dan Misi
STIKes Nan Tongga. Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik di lingkungan
STIKes Nan Tongga sangat kondusif. Kurikulum ini disusun dengan mengacu pada
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Kurikulum Pendidikan Tinggi
(KPT). STIKes Nan Tongga menitikberatkan pembelajaran padaStudent Centered Learning
(SCL), dimana dalam proses pembelajaran menggunakan metodePBL (Problem Based
Learning), tutorial dan labskill. Dengan menggunakan metode SCL ini diharapkan lulusan
akan lebih kompeten dan siap dalam persaingan dunia kerja. Kegiatan pembelajaran di
dukung oleh fasilitas yang memadai dan sesuai dengan kebutuhan. Suasana akademik yang
kondusif tercipta karena adanya interaksi yang positif antara dosen dan mahasiswa, dosen
dengan dosen dan seluruh civitas akademika. Sejak tahun 2016 sampai sekarang sistem
informasi manajemen sudah terintegrasi (SIAKAD) yang terdiri dari Sistem Informasi

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi AKPER YPSBR Muara Bulian 14


2011
Akademik, Sistem Informasi Penerimaan Mahasiswa baru, Sistem Informasi Keuangan,
website, Sistem Informasi Penelitian.

Pada bidang Penelitian, Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kerjasama,


kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat merupakankewajibandari setiap tenaga
pendidik yang merupakan aplikasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan penelitian
dan pengabmas sudah dilaksanakan dengan baik dengan frekuensi minimal 1 x dalam
setahun bagi penelitian dan 2 x kali dalam setahun untuk kegiatan pengabmas. Kegiatan
tersebut didanai oleh anggaran STIKes Nan Tongga maupun dana hibah dari kegiatan
penelitian di luar STIKes Nan Tongga yang merupakan prestasi bagi tenaga pendidik
STIKes Nan Tongga. Hasil penelitian telah diseminarkan dan sebagian besar telah
dipublikasi melalui media yang tersedia di lingkungan STIKes Nan Tongga yaitu Jurnal
NTHN yang terbit 2 kali dalam setahun.

Saat ini STIKes Nan Tonggatelah melakukan kerjasama dengan berbagai pihak baik
di tingkat nasional maupun international. Kerjasama yang dilaksanakan meliputi kegiatan tri
dharma perguruan tinggi.

Berikut adalah gambaran secara ringkas analisa SWOT STIKes Nan Tongga

Kekuatan,STIKes Nan Tongga Lubuk Alung memiliki kekuatan antara lain : memiliki
kepercayaan dari masyarakat yang cukup tinggi, minat mahasiswa tinggi dan asumsi
masyarakat yang bagus terhadap STIKes Nan Tongga, menggunakan kurikulum Pendidikan
Tinggi dengan metoda pembelajaran yang berbeda dari Intitusi lain yaitu menerapkan
metode pembelajaran SCL (student centered learning) dengan tekhnik pembelajaran
labskill, tutorial dan kuliah pakar, memiliki sarana prasarana yang mendukung, mempunyai
tenaga pengelola yang handal yang sesuai dengan kualifikasi, dosen diberikan kesempatan
melanjutkan pendidikan dan mengikuti kegiatan pelatihan dan seminar sesuai dengan
kompetensi yang diharapkan serta Sistem informasi telah dilaksanakan secara online. Dosen
STIKes Nan Tongga melaksanakan tri dharma perguruan tinggi sesuai standar nasional
pendidikan tinggi didukung oleh publikasi ilmiah secara nasional dan internasional.

Kelemahan,Kualitas input dari mahasiswa yang masih belum sesuai dengan standar dimana
mahasiswa yang diterima tidak hanya berlatar belakang pendidikan SMA jurusan IPA,
rasio penerimaan mahasiswa baru adalah 1:2. Dari segi keuangan juga memiliki
kelemahan, yaitu sumber pendanaan yang 90 % berasal dari mahasiswa.

Peluang, Yayasan memberikan kesempatan bagi seluruh staf dosen untuk pengembangan
diri melalui pendidikan lanjut baik di dalam maupun luar negeri dan kesempatan mengikuti

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi AKPER YPSBR Muara Bulian 15


2011
pelatihan-pelatihan, seminar, work shop yang relevan sehingga dosen memiliki kualitas yang
baik. Adanya kesempatan memperoleh dana dari program lain, adanya bantuan dana dari
Kopertis Wilayah X, DIKTI, baik dalam bentuk beasiswa (bidikmisi, PPA, & beasiswa dari
yayasan) maupun bantuan dalam kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian
masyarakat, serta pendanaan melalui Program Hibah Pembinaan bagi perguruan tinggi
swasta.

Tantangan, Banyaknya institusi penyelenggaraan Perguruan Tinggi Swasta yang sejenis,


kebutuhan pasar akan tenaga kesehatan yang kompeten dan siap pakai, adanya uji
kompetensi untuk menyaring lulusan bidan yang kompeten, untuk itu penyelenggaraan
akreditasi ini merupakan suatu upaya meningkatkan akuntabilitas terhadap masyarakat
bahwa institusi ini diselenggarakan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah.

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi AKPER YPSBR Muara Bulian 16


2011
STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI
PENCAPAIAN

Jelaskan dasar penyusunan dan mekanisme penyusunan visi, misi,


tujuan dan sasaran institusi perguruan tinggi, serta pihak-pihak
yang dilibatkan dalam penyusunannya.
Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran institusi sebagai berikut :

Penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran serta strategi pencapaian tahun
2000/2001 melalui rapat yang dihadiri oleh Direktur, dosen di jajaran sivitas
Akademi Keperawatan YPSBR muara bulian, karyawan, mahasiswa, masyarakat,
utusan dari lahan praktik (RSU muara bulian, Klinik), organisasi profesi (PPNI
Kabupaten Batanghari), sehingga dihasilkan visi awal PS yaitu Menjadi Institusi
yang kondusif dan terkemuka dalam membentuk personalisme lulusan tenaga
keperawatan yang mampu merespon perkembangan ilmu pengetahuan teknologi
informasi serta mampu mengatasi tuntutan persaingan kerja era globalisasi.
Berdasarkan kebutuhan masyarakat, pada tahun 2012 dilakukan rapat bersama
sivitas akademika AKPER YPSBR Muara Bulian untuk peninjauan ulang Visi,
misi, tujuan dan sasaran serta strategi pencapaian, dengan melibatkan Direktur,
dosen di jajaran sivitas Akademi Keperawatan YPSBR muara bulian, mahasiswa,
alumni serta karyawan. Pada tanggal 10 November tahun 2016 di adakan rapat
untuk penyusunan dan sosialisasi visi misi, tujuan dan sasaran serta strategi
pencapaian dengan melibatkan Direktur, dosen dijajaran sivitas Akademi
Keperawatan YPSBR, karyawan, mahasiswa, alumni dan masyarakat ( Ketua RT,
Ketua RW, Lurah, dan perwakilan dari kecamatan), utusan dari lahan praktik
(RSU, Klinik),Dinas Kesehatan, organisasi profesi (PPNI) dan ditetapkan oleh
Direktur Akademi Keperawatan YPSBR Jambi melalui SK resmi pada tanggal 24
November 2016

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi AKPER YPSBR Muara Bulian 17


2011
Pernyataan Visi
Menghasilkan tenaga perawat yang berakhlak mulia,unggul dalam bidang
keperawatan keluarga dan memiliki kemampuan di tingkat global tahun 2022

Pernyataan Misi
1. Menyelenggarakan proses pembelajaran dengan menekan kan pada aspek
pengetahuan,keterampilan dan sikap dalam keperawatan keluarga
2. Meningkatkan kualitas SDM tenaga pendidik ke jenjang Strata3 dan
melaksanakan pelatihan penunjang kompetensi pendidik
3. Meningkatkan sarana dan prasarana dalam mendukung mutu layanan pendidikan
khususnya menyediakan klinik homecare
4. Menyelengarakan tridarma PT yang berkesinambungan.
5. Meningngkatkan kemampuan peserta didik dalam berbahasa asing
6. Mengembangkan kemitraan dalam penyelenggaraan pendidikan pelatihan dan
pemberdayaan alumni

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi AKPER YPSBR Muara Bulian 18


2011
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi AKPER YPSBR Muara Bulian 19
2011
Pernyataan Tujuan
1. Menghasilkan lulusan tenaga keperawatan yang memiliki kompetensi unggul
dengan mengembangkan kemampuan berfikir kritis dalam bidang keperawatan
keluarga.
2. Menghasilkan lulusan berkualitas, profesional sesuai standar kompetensi dalam
bidang Keperawatan.
3. Menghasilkan Lulusan dengan IPK Minimal 3,00
4. Menghasilkan perawat homecare yang berkompeten.
5. Menghasilkan tenaga pendidik yang berkualifikasi Strata tiga 50% dan linier
dengan program studi keperawatan
6. Terlaksananya penelitian dan pengabdian masyarakat secara berkesinambungan
untuk pengembangan IPTEK di bidang keperawatan
7. Menjalin hubungan kerjasama lintas sektoral dan lintas program dalam
pemberdayaan lulusan

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi AKPER YPSBR Muara Bulian 20


2011
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi AKPER YPSBR Muara Bulian 21
2011
Pernyataan mengenai tonggak-tonggak capaian (milestones) tujuan yang dinyatakan dalam sasaran-sasaran yang merupakan target terukur, dan
penjelasan mengenai strategi serta tahapan pencapaiannya.
No Sasaran Strategi Pencapaian Target Pencapaian Pada Tahun (%)
Tujuan
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 Menghasilkan 1. Meningkatkan 1. Mengevaluasi dan memperbaiki 80 85 90 90 95 100
Ahli Madya mutu dan kualitas kurikulum berbasis kompetensi
Keperawatan proses belajar (RPKPS dan Kalender
yang mengajar yang Akademik), indikator:
professional mengintegrasikan  Penerapan kurikulum
dan ahli nilai-nilai berbasis kompetensi
Dibidangnya keagaman, etika,  Terselenggaranya kegiatan
dan dapat moral, norma dan evaluasi tahunan kurikulum
memberikan kesopanan. masing-masing Prodi
pelayanan
prima kepada 2. Mendorong 2. Meningkatkan mutu program, 80 90 100 100 100 100
masyarakat. kegiatan Tri proses dan hasil belajar,
Dharma Perguruan indikator:
Tinggi yang a. Presentase IPK lulusan
didasarkan pada Minimal sebesar 2,85 DIII
kepentingan dan dan S1.
kebutuhan b. Persentase lama

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011 20


masyarakat. penyelesaian studi: 6
semester DIII dan 8
Semester S1

3. Menyelenggarakan 3. Meningkatnya kualitas Proses 90 100 100 100 100 100


pendidikan Belajar Mengajar
keperawatan a. Adanya sarana belajar yang
berbasis membantu pencapaian
kompetensi untuk tujuan pembelajaran
menghasilkan seperti: hand out, modul,
tenaga buku ajar dan buku teks.
keperawatan yang b. Tersedianya media belajar
profesional. yang memadai seperti
(LCD, Laptop, WI fi (5
Mbps) , dll.
c. Tersedianya pengeras suara
(wireless)
d. Tersedianya video
player/multimedia/teleconfr
ence.
e. Meningkatkan kerjasama

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011 21


dengan stakeholder dalam
hal penggunaan jasa
lulusan dan alumni,
indikator:
- Adanya permintaan
lulusan atau alumni
- Adanya MOU dengan
institusi lahan kerja
- Terselenggaranya
evaluasi mutu lulusan
f. Menjadi wadah atau sarana
informasi tentang peluang kerja
bagi alumni, indikator:
- Tersedianya media
informasi tentang job
vacancy atau lowongan
kerja baik dengan
media online atau
tertulis.
a. Sosialisasi soal-soal uji
kompetensi (bimbingan)
b. Bedah soal uji kompetensi

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011 22


2 Menghasilkan Sasaran: 1. Meningkatkan kemampuan 80 85 90 100 100 100
tenaga 1. Peningkatan status mahasiswa dalam menulis
keperawatan akreditasi. Karya Tulis Ilmiah, indikator:
profesional 2. Mengembangkan a. Peningkatan jumlah
yang memiliki kemampuan dan program kreativitas
kemauan dan daya kreativitas mahasiswa (berupa laporan
kemampuan mahasiswa sesuai penelitian, tulisan ilmiah,
dalam memacu dengan bidang produk kewirausahaan)
aktivitas serta keilmuan dan b. Peningkatan partisipasi
kreativitas keahlian yang mahasiswa dalam berbagai
pengembangan dimiliki. program kreativitas
pengetahuan 3. Meningkatkan mahasiswa baik yang
keperawatan ketrampilan dan difasilitasi oleh institusi
guna soft skill atau oleh departemen
memberikan mahasiswa perguruan tinggi.
kontribusi dibidang 2. Mengoptimalkan kegiatan yang 85 90 100 100 100 100
optimal dalam ketrampilan dapat meningkatkan
pembangunan melalui praktek pengetahuan, ketrampilan dan
kesehatan. labor, lapangan soft skill dibidang kesehatan
dan rumah sakit. melalui pengalaman belajar

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011 23


lapangan (klinik), magang dan
pelatihan, indikator:
a. Terselenggaranya kegiatan
yang meningkatkan
profesionalitas lulusan
seperti: pengalaman belajar
lapangan, magang di pusat
pelayanan kesehatan dan
mengikuti pelatihan-
pelatihan tentang
ketrampilan klinik
keperawatan.
3. Membantu kegiatan penelitian 85 90 95 100 100 100
mahasiswa melalui bimbingan
dan memotivasi mahasiswa
untuk publikasi ilmiah hasil
penelitian yang telah dilakukan,
indikator:
a. Peningkatan jumlah
kegiatan penelitian
kesehatan.

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011 24


b. Peningkatan publikasi
ilmiah minimal dalam
artikel atau jurnal elektronik
STIKes Nan Tongga.
3 Menghasilkan 1. Mendorong Strategi pencapaian: 85 90 95 100 100 100
lulusan yang kegiatan ilmiah 1.Menjalin kerjasama dengan
berwawasan atau penelitian instansi dan lembaga terkait
luas, yang dapat tentang penelitian dibidang
komunikatif memperkaya kesehatan atau keperawatan
dan proaktif khasanah ilmu 2.Terselenggaranya kerjasama 80 90 95 100 100 100
dalam pengetahuan dengan instansi ataupun lembaga
menghadapi terutama dalam terkait dalam hal penelitian
persaingan bidang kesehatan kesehatan.
global serta dan keperawatan. 3. Melaksanakan kegiatan 75 80 85 90 90 100
memiliki 2. Mendorong penyebaran informasi dan
kemampuan publikasi ilmiah pengembangan ilmu
kerjasama dan berbasis pengetahuan yang bermanfaat
hubungan international yang untuk kepentingan masyarakat
interpersonal dapat dijadikan seperti kegiatan penyuluhan,
yang baik sebagai evidence promosi kesehatan dan seminar,
dalam based nursing. indikatornya:

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011 25


meningkatka 3. Mewujudkan 4. Terselenggaranya kegiatan 80 85 90 95 100 100
melalui kegiatan penyebaran informasi
pelayanan penyebaran (penyuluhan kesehatan,
keperawatan informasi melalui penyebaran leaflet dan poster
yang penyuluhan tentang kesehatan).
berkualitas. kesehatan,
promosi, dan
seminar yang
bermanfaat untuk
kepentingan
masyarakat.

4 Mendukung 1. Mendorong Strategi pencapaian:


pembangunan pelaksanaan 1. Melaksanakan kegiatan 80 85 90 90 100 100
masyarakat kegiatan keagamaan dan sosial yang
madani yang keagamaan dan dapat membangun karakter
demokratis dan sosial. individu, indikatornya:
berperan aktif 2. Mewujudkan a. Terselenggaranya kegiatan
sebagai suasana akademis kemahasiswaan yang
kekuatan moral yang kondusif, bertemakan keagamaan
demokratis, aman seperti: peringatan maulid

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011 26


yang mandiri. dan terkendali. nabi Muhammad s.a.w,
3. Meningkatkan peringatan isra’ dan
peluang dalam mi’rajnya Nabi Muhammad
kebebebasan S.A.W dan kegiatan
berbicara, keagamaan lainnya.
berkomunikasi dan b. Terselenggaranya kegiatan
berdemokrasi baik sosial seperti kemah bakti
dalam lingkungan sosial, pengabdian pada
kampus maupun masyarakat serta kegiatan
diluar kampus sosial lainnya.
dengan yang
berlandaskan pada 2. Meningkatkan suasana 80 90 90 95 100 100
azaz damai tanpa akademis yang kondusif, aman
tindakan anarkis. dan terkendali, indikatornya:
a. Adanya komitmen dan
konsistensi mahasiswa,
dosen, dan staf non
kependidikan dalam
pelaksanaan peraturan
akademik.
b. Terselenggaranya kegiatan

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011 27


workshop cara
berkomunikasi yang efektif
untuk civitas akademika.
c. Terselenggaranya kegiatan
workshop kepribadian
untuk civitas akademika.
3. Melaksanakan kegiatan yang
dapat menfasilitasi kebebasan
demokrasi serti kegiatan debat
mahasiswa dan lainnya.
a. Terselenggaranya kegiatan
yang dapat menciptakan
suasana yang demokratis
dalam kehidupan kampus.
b. Terselenggaranya kegiatan
workshop cara
berkomunikasi yang efektif
untuk civitas akademika.
c. Terselenggaranya kegiatan
workshop kepribadian
untuk civitas akademika

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011 28


5 Mencapai 1. Meningkatkan 1. Meningkatkan kemampuan 85 90 95 95 100 100
keunggulan sistem pengelolaan manajerial dan kepemimpinan,
kompetitif dan manajemen indikatornya:
melalui organisasi internal a. Terselenggaranya kegiatan
penerapan 2. Meningkatkan workshop dasar
prinsip kualitas sumber kepemimpinan bagi staf
pengelolaan daya manusia kepedidikan dan non
sumber daya 3. Meningkatkan akademik
sesuai dengan kuantitas dan 2. Meningkatkan manajemen 80 85 90 95 100 100
azas kualitas sarana dan akademik, indikatornya:
pengelolaan prasarana kampus  Terselenggaranya sistem
yang 4. Meningkatkan manajemen akademik yang
professional program berbasis komputerisasi.
pemberdayaan dan  Terselenggaranya kegiatan
pengembangan workshop sistem manajemen
program studi akademik bagi pengelola/
5. Mewujudkan prodi.
program 3. Meningkatkan manajemen 75 80 85 90 100 100
pembinaan dan kepegawaian: dan manajemen
pengembangan keuangan, indikatornya:

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011 29


penjamin mutu a. Adanya sistem pengelola
keuangan yang transparan
dan akuntabel.
4. Mengembangkan program 80 85 90 100 100 100
peningkatan kualifikasi dan
kompetensi tenaga
kependidikan dan tenaga non
kependidikan, indikatornya:
 Peningkatan jumlah
program tugas belajar S2
dan S3.
 Adanya kegiatan seminar,
lokakarya dan workshop.
5. Menetapkan standar mutu 85 90 95 100 100 100
akademik dan memantau
ketercapaian standar
 Prodi telah melaksanakan
standar mutu akademik.
 Prodi telah menyusun SOP
prodi.
 Prodi yang melaksanakan

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011 30


pemantauan tahunan
pendidikan, penelitian, dan
pengabdian pada
masyarakat berdasarkan
standar mutu.
6. Mewujudkan program 80 80 85 90 100 100
pemberdayaan dan
pengembangan program studi,
indikator:
a. Peningkatan peminat yang
mendaftar masing-masing
prodi
b. Terselenggaranya prodi
yang baru terbentuk;
7. Melengkapi sarana dan 85 85 90 100 100 100
prasarana yang menunjang
proses belajar mengajar,
indikator:
a. Peningkatan upaya
penyediaan sarana-
prasarana akademik yang

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011 31


memadai.
b. Tersedianya perencanaan
strategikuntuk
pengembangan kampus.
c. Tersedianya ruang kerja
dengan standar fasilitas
yang memadai bagi dosen,
peneliti, manajemen dan
staf pendukung.
d. Tersedianya ruang belajar
dan fasilitas pendukung
akademik lainya yang dapat
mengakomodir dan
menjamin peningkatan
minat, bakat, keterampilan
dan kreativitas mahasiswa.
e. Terwujudnya lingkungan
kampus yang tenang aman,
nyaman, tertib dan asri.

8. Meningkatnya hubungan

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011 32


kerjasama dengan instansi atau
lembaga terkait baik dalam atau
luar negeri, indikatornya:
a. Terlaksananya hubungan
kerjasama dengan instansi
atau lembaga terkait.
b. Adanya MOU atau bukti
kesepakatan kerjasama
nasional maupun
internasional

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011 33


Sosialisasi visi, misi, tujuan,sasaran dan strategi pencapaian dan penggunaannya sebagai acuan dalam
penyusunan rencana kerja institusi PT.
Uraikan sosialisasi visi, misi, tujuan, dan sasaran PT agar dipahami seluruh pemangku kepentingan (sivitas
akademika, tenaga kependidikan, pengguna lulusan, dan masyarakat).
Upaya penyebaran/sosialisasi tentang visi, misi dan tujuan AKPER YPSBR Muara Bulian yang dilakukan
adalah:
1. Menempel Visi, Misi pada papan pengumuman, di setiap Kelas, Ruang
Pendidikan, Pustaka, Laboratorium, Tata Usaha dan sarana-sarana umum
lainnya.
2. Sosialisasi kepada setiap dosen melalui rapat atau pertemuan dengan dosen.
3. Mencantumkan visi misi disetiap buku panduan akademik dan profesi
4. Mensosialisasikan kepada mahasiswa melalui tatap muka pada proses
belajar mengajar
5. Mensosialisasiakan kepada masyarakat pada saat kegiatan pengabdian
masyararat
6. Visi misi juga disosialisasikan melalui brosur-brosur penerimaaan mahasiswa
baru.
7. Visi misi juga disosialisasikan melalui media sosial facebook AKPER YPSBR
Muara Bulian,
8. Sosialisasi visi misi dilakukan melalui pemampanga/banner
9. Sosialisasi visi misi dilakukan dan dievaluasi pada saat rapat
koordinasi akademik dan kemahasiswaan.

Jelaskan bahwa visi, misi, tujuan, dan sasaran PT serta strategi pencapaiannya untuk
dijadikan sebagai acuan semua unit dalam institusi perguruan tinggi dalam menyusun
rencana strategis (renstra) dan/atau rencana kerja unit bersangkutan.
Visi dan Misi AKPER YPSBR sebagai acuan RENSTRA Unit Kerja
Dalam menetapkan Visi, misi, tujuan, dan sasaran dan programyang tercantum
didalam RENSTRA AKPER YPSBR Muara Bulian 2017-2022, organisasi
kemahasiswaan dan seluruh civitas akademika dilingkungan AKPER YPSBR telah
disosialisasikan dan dipahami dengan baik sehingga dapat dijadikan acuan dalam
penjabaran renstra dan perumusan program kerja (proker).
Renstra AKPER YPSBR sebagai acuan dan sasaran yang ingin dicapai. Renstra
dijabarkan dalam bentuk capaian

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


sasaran jangka pendek (pertahun), jangka menengah dan jangka panjang. Setiap tahun
seluruh unit kerja membuat proker berdasarkan program dan sasaran stategis pada
Renstra AKPER YPSBR Muara Bulian.
Visi, misi dan tujuan AKPER YPSBR Muara Bulian yang telah ditetapkan menjadi
kebijakan dan standar mutu yang tercantum di dalam Sistem Penjaminan Mutu Internal
sebagai dasar pelaksanaan Penjaminan Mutu AKPER YPSBR Muara Bulian.
Visi, misi, tujuan AKPER YPSBR Muara Bulian juga menjadi dasar sebagai program
dan kegiatan kemahasiswaan yang dilaksanakan oleh organisasi kemahasiswaan.
Berdasarkan hal-hal diatas, maka visi, misi, tujuan dan sasaran AKPER YPSBR Muara
Bulian menjadi milik dan tanggungjawab bersama di akademi, unit kerja, dan lembaga-
lembaga yang ada dilingkungan AKPER YPSBR Muara Bulian untuk dapat
mewujudkannya.

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


STANDAR 2.
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN,
DAN PENJAMINAN MUTU

Tata Pamong
Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati
bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran
dalam institusi perguruan tinggi. Tata pamong didukung dengan budaya organisasi yang
dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan, tatacara pemilihan pimpinan, etika dosen,
etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sanksi serta pedoman dan prosedur
pelayanan (administrasi, perpustakaan, laboratorium). Sistem tata pamong (input,
proses, output dan outcome serta lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya
tata pamong yang baik) harus diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau
dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas.

Hal-hal yang menjadi fokus di dalam tata pamong termasuk bagaimana kebijakan dan
strategi disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan terpilihnya pemimpin dan
pengelola yang kredibel dan sistem penyelenggaraan program studi secara kredibel,
transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan menerapkan prinsip-prinsip keadilan.

Organisasi dan sistem tata pamong yang baik (good governance) mencerminkan
kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab dan keadilan institusi perguruan
tinggi.

Uraikan secara ringkas sistem tata pamong (sebutkan lembaga yang berperan,
perangkat pendukung, kebijakan dan peraturan/ketentuan termasuk kode etik
yang dijadikan pedoman dalam penyelenggaraan perguruan tinggi, serta
prosedur penetapannya) di institusi perguruan tinggi dalam membangun sistem
tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil,
serta pelaksanaannya.

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


Sistem Tata Pamong di STIKes Nan Tongga Lubuk Alung
STIKes Nan Tongga Lubuk Alung menjalankan tata pamong yang kredibel,
transparan, akuntabel, bertanggungjawab dan adil. Sistem tata pamong telah terlaksana
sehingga dapat menjamin terwujudnya visi, terlaksananya misi, tercapainya tujuan dan
strategi yang telah ditetapkan dalam Renstra baik dengan jangka pendek dan panjang.
Sistem dan pelaksanaan tata pamong di STIKes Nan Tongga Lubuk Alung
berdasarkan pada ketentuan yang telah ditetapkan dalam STATUTA STIKes Nan
Tongga Lubuk Alung. Dalam STATUTA pasal 53 dijelaskan bahwa STIKes Nan
Tongga dipimpin oleh Ketua STIKes. Ketua STIKes berada dibawah dan bertanggung
jawab langsung kepada Yayasan Pendidikan Kesehatan Nan Tongga. Ketua diangkat
dan diberhentikan oleh Yayasan Pendidikan Kesehatan Nan Tongga setelah mendapat
pertimbangan Senat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Nan Tongga Lubuk
Alung dan dilaporkan kepada Kopertis wilayah X Sumbar, Riau, Jambi dan Kepulauan
Riau. Dokumen tata pamong tersedia, menjadi standar, disosialisasikan, dilaksanakan,
dipantau dan dievaluasi dengan peraturan yang jelas. Yayasan pendidikan Nan Tongga
adalah badan penyelenggara Pendidikan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nan Tongga
Lubuk Alung, dimana STIKes Nan Tongga Lubuk Alung didirikan pada tanggal 7
Februari 2009 berdasarkan akte notaris Mundarizal, SH.M,Kn Nomor 1 tahun 2009.
Susunan organisasi Yayasan STIKes Nan Tongga terdiri dari pembina. Pengurus dan
pengawas yayasan adalah:
4. Badan pembina yayasan, yang mempunyai fungsi:
a. Mengubah anggaran dasar yayasan
b. Mengangkat dan memberhentikan aggota pengurus dan anggota pengawas
c. Menetapkan kebijakan umum yayasan berdasarkan anggaran anggaran dasar
yayasan
d. Pengesahan program kerja dan rancangan anggaran tahunan yayasan yang
disiapkan oleh pengurus yayasan
e. Pengesahan laporan tahunan yayasan
5. Badan pengurus yayasan terdiri atas Ketua, Sekretaris dan Bendahara.
Sebagai badan penyelenggara pendidikan STIKes Nan Tongga Lubuk Alung,
yayasan mempunyai fungsi :
a. Memperhatikan ketentuan dalam anggaran dasar dan peraturan perundang-

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


Undangan
b. mengatur anggaran dasar yayasan
c. menyampaikan laporan tahuanan
1. Badan pengawas yayasan yang berfungsi:
a. Mengawasi pelaksanaan kebijakan pengurus
b. Bertangung jawab kepada pembina yayasan
2. Perangkat Pendukung di jenjang STIKes
Ketua STIKes dalam menjalankan tugas dan fungsi dibantu oleh perangkat pendukung
seperti Wakil Ketua I dan II, Unit Penjaminan Mutu, Unit Laboratorium, Unit
Perpustakaan, unit penelitian pengabmas dan IT, Ketua Program Studi serta unit-unit
bagian dari program studi. Sesuai Statuta unit kerja ini diangkat, bertanggungjawab
kepada dan diberhentikan oleh Ketua STIKes setelah mendapatkan pertimbangan dari
Senat STIKes sehingga terpilihnya pemimpin dan pengelola yang kredibel. Peraturan
dan tata cara pemilihan struktur STIKes Nan Tongga adalah mengacu pada Statuta
STIKes Nan Tongga
Kebijakan – kebijakan yang telah ditetapkan di STIKes Nan Tongga menjadi arah
dalam perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi diri dari berbagai program
dan kegiatan yang diselenggarakan di STIKes Nan Tongga Lubuk Alung, berbagai
kebijakan dijadikan pedoman, antara lain:
a. Kebijakan dan strategi pencapaian visi misi pada Renstra
b. Kebijakan akademik, Kebijakan kode etik dosen dan tenaga non kependidikan
c. Kebijakan tata tertib kemahasiswaan di kampus
d. Kebijakan anggaran
e. Kebijakan pengangkatan pimpinan
f. Kebijakan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi (pengajaran, penelitian dan
pengabdian masyarakat)
g. Kebijakan rekruitment (penerimaan tenaga atau SDM)
3. Senat STIKes mempunyai fungsi
f. Merumuskan kebijakan akademik dan pengembangan sekolah tinggi.
g. Merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik dan pengembangan
kecakapan serta kepribadian civitas akademika.
h. Merumuskan norma dan tolak ukur penyelenggaraan pendidikan tinggi

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


a. Memberikan pertimbangan dan persetujuan atas rencana anggaran pendapatan
dan belanja STIKes yang diajukan oleh Ketua
b. Menilai pertanggungjawaban Ketua STIKes atas pelaksanaan kebijakan yang
telah ditetapkan.
c. Memberikan pertimbangan kepada penyelenggara STIKes berkenan
dengan calon-calon yang diusulkan untuk diangkat menjadi Ketua STIKes.
d. Menegakkan norma-norma yang berlaku bagi civitas akademika
e. Memberikan pertimbangan dalam hal perencanaan dan pelaporan anggaran.
4. Peraturan/ketentuan
STIKes Nan Tongga dalam menyelengarakan tridarma perguruan tinggi Mengacu pada
peraturan dan perundang-undangan sebagai berikut
a) UU No. 12 tahun 2012 tentang pendidikan Tinggi
b) Permenristekdikti No 44 Tahun 2015
c) Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 2009 tentang tunjangan profesi guru dan dosen,
tunjangan khusus guru dan dosen, serta tunjangan kehormatan profesor
d) Peraturan pemerintah No. 66 tahun 2010 tentang perubahan atas peralihan pemerintah
no. 17 tahun 2010 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan
e) Peraturan Presiden No. 53 tahun 2010 tentang Disiplin PN
f) Keputusan Mendiknas No: 178/U/2001 tentang gelar dan lulusan Perguruan Tingg
g) Keputusan Mendiknas No: 045/U/2002 tentang kurikulum inti Pendidikan tinggi
h) Keputusan Dirjen Dikti No. 108/DIKTI/Kep/2001 tentang pedoman pembukaan
program studi dan/jurusan berdasarkan keputusan menteri pendidikan nasional nomor :
234/U/2000 tentang pendirian perguruan tinggi
Peraturan Ketua STIKes
a. Peraturan Ketua STIKes tentang pemilihan Waket dan Ketua Program Studi
dan jajarannya
b. Peraturan Ketua STIKes tentang penggunaan Dana
c. Peraturan Ketua STIKes tentang Peraturan akademik
d. Peraturan Ketua STIKes tentang rincian tugas bagian-bagian yang ada
dilingkungan STIKes.
5. Kode Etik (majelis kode etik)
Majelis kode etik di STIKes dilaksanakan di bawah Senat STIKes

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


6. Prosedur penetapan kebijakan dan peraturan
Prosedur penetapan kebijakan adalah sebagai berikut:
a) Rancangan kebijakan disusun sesuai kebutuhan
b) Rancangan kebijakan disusun berlandaskan peraturan yang berlaku
c) Rancangan kebijakan dibahas dan dibuat kesepakatan didalam rapat pimpinan
dan/senat
d) Setelah kesepakatan diperoleh, maka Ketua STIKes dapat mensyahkan peraturan
tersebut
e) Dilakukan sosialisasi sebelum diimplementasikan

Implementasi sistem tata pamong


Perencanaan, pelaksanaan dan pengembangan program tri dharma perguruan tinggi di
STIKes Nan Tongga Lubuk Alung dilaksanakan dengan menggunakan sistem tata
pamong yang sudah terstruktur yang dimulai dari rapat-rapat program studi, setiap
bulan diadakan rapat pada program studi serta setiap tahun diadakan rapat kerja
tingkat program studi.

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


STRUKTUR ORGANISASI STIKES NAN TONGGA
BERDASARKAN STATUTA BAB 10 PASAL 49 AYAT 1

PEMBINA YAYASAN

PENGAWAS YAYASAN PENGURUS YAYASAN

KETUA STIKes
DOSEN dr.H.Lazwardi, M.Kes SENAT

WAKET 1 WAKET II
Ns.Novriani Ns.Amira Esti,M.Kep
Husna,M.Kep KA. ADUM
KA. ADAK Ir,Syahmen
Welliyartri,S.Pd

Bendahara Umum
Henny Wati, SE Harnelis
KA. Prodi Ners KA. Prodi SI KA. Prodi
DIII
Ns.Renty A,M.Kep Ns.Tigor A T,M.ep
Ns.Jufri Al
F.M.Kep

Sekretaris Sekretaris Prodi DIII


Sekretaris
Prodi Ners Prodi S1
Ns.Sovia ,M.Kep
Ns. Helman Ns.Mona

UPT. Pustaka
UPT.Laboratorium UPT Penelitian/Pengabmas,IT UPT MUTU
Armaini, Amd
Ns.Septa Nelly,S.Kep Tri Monarita Johan,M.Kom
 Dr. Ns.
Hj.Dr.Evi
Hasnita
S.Pd.M.Kes
 Ns.
Eliza.S.Pd.S.Kep

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


Struktur Organisasi STIKes Nan Tongga
Sesuai Statuta STIKes, struktur organisasi STIKes terdiri dari Ketua STIKes dibantu
oleh 2 (dua) Wakil Ketua: Waket I Bidang Akademik dan Waket II Bidang Keuangan.
Ketua STIKes dalam mengelola program dan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi
membawahi unsur pelaksana akademik yaitu 3 (Tiga) Program Studi yaitu
a. Program Studi Profesi Ners
b. Program Studi Sarjana Keperawatan
c. Program Studi Diploma Tiga (DIII) Keperawatan
Tugas dan Fungsi Organisasi
Tugas Pokok dan fungsi ( tupoksi ) sesuai Statuta STIKes Nan Tongga Lubuk alung
sebagai berikut:
A. Ketua STIKes
Berikut tugas dan tanggung jawab Ketua STIKes
a. Memimpin Penyelenggaraan pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat, Membina tenaga pendidikan, Mahasiswa, tenaga administrasi serta
hubungannya dengan lingkungan
b. Membina dan melaksanakan kerjasama dengan instansi, badan swasta dan
masyarakat untuk memecahkan persoalan yang timbul. Terutama yang
menyangkut bidang tanggung jawab yang menguntungkan lembaga
c. Ketua membentuk semua panitia dan menghadiri semua rapat dilingkungan
STIKes Nan Tongga Lubuk alung bersama Yayasan.
d. Ketua berkewajiban menilai laporan semua bidang kegiatan di lingkungan
STIKes Nan Tongga Lubuk alung baik dari Waket, ketua prodi, staf pengajar,
pegawai administrasi lainnya dan Dosen.
e. Ketua sebagai anggota ex-officio dari yayasan menghadiri semua rapat pengurus
yayasan serta mengusulkan kepada pengurus yayasan tentang pengangkatan,
kenaikan pangkat, mutasi dan pemberhentian staf sesuai dengan prosedur yang
berlaku dengan memberi laporan berkala tentang keadaan dan perkembangan
STIKes Nan Tongga Lubuk alung kepada yayasan
f. Ketua atas prakarsa sendiri ataupun berdasarkan atas usul dari
Waketmerumuskan serta mengolah rencana-rencana untuk melaksakan
pengembangan dan pembangunan STIKes sesuai dengan prosedur/kebijakan dari
yayasan.
B. Wakil Ketua
1. Wakil Ketua I (Bidang Akademik)

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


a. Membantu Ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat.
b. Membantu Ketua dalam pelaksanaan pembinaan STIKes Nan Tongga Lubuk
Alung serta mengkoordinasikan kegiatan perencanaan, pelaksanaan program
dan pengembangan pendidikan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
c. Membuat Laporan pendidikan
d. Bertanggung jawab atas penyelenggaraan dan pengembangan kurikulum,
penataran, seminar, diskusi dan berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan ilmiah
dengan lembaga pendidikan dan lembaga lainnya baik didalam lingkungan
maupun diluar guna peningkatan mutu pendidikan dan staf pengajar
e. Melaksanakan administrasi kerjasama dengan pihak lain
f. Membuat SK peserta didik setiap tahunnya dan SK baru pada mahasiswa baru
serta SK pelaksanaan bimbingan dan mengajar.
g. Menyiapkan naskah kerjasama dengan pihak lain (MOU) berhubungan dengan
kerjasama pendidikan
h. Bertanggung jawab atas penerimaan mahasiswa baru, pelaksanaan perkuliahan
ujian dilingkungan STIKes Nan Tongga Lubuk Alung serta menetapkan syarat-
syarat dengan terlebih dahulu mengkoordinasikan dengan unsur yang terkait.
i. Mempersiapkan dan memimpin pelaksanaan upacara akademik seperti Wisuda,
Dies Natalis.uniform
j. Menghimpun semua bahan untuk penghitungan angka kredit dari semua unsur
pimpinan dan staf pengajar serta melaksanakan perhitungan dengan membentuk
tim angka kredit
k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh ketua.

2. Wakil Ketua II (Bidang Keuangan)


a. Membantu Ketua dalam melaksanakan pembinaan, pengelolaan perguruan
tinggi dalam bidang keuangan dan administrasi umum dengan cara bekerjasama
dengan Waket I.
b. Memimpin, mengarahkan, mengkoordinasikan dan mengawasi kegiatan
dilingkungan STIKes Nan Tongga Lubuk Alung yang meliputi keuangan,
kepegawaian, perlengkapan kerumah tanggaan dan ketata usahaan serta
instrumen pendidikan.
c. Melaksanakan administrasi anggaran rutin dan pembangunan.

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


d. Memantau honor pengajar baik teori maupun pembimbing praktek pada setiap
akhir bulan.
e. Mengevaluasi kedisiplinan staf.
f. Pembuatan SK staf tetap STIKES Nan Tongga.
g. Mempersiapkan brosur atau iklan, poster dan lain-lain dalam rangka
menyampaikan informasi perguruan tinggi kepada masyarakat terutama sekali
dalam rangka penerimaan mahasiswa baru.
h. Melaksanakan pengelolaan data administrasi umum dan keuangan STIKes Nan
Tongga
i. Menyimpan dan menjaga segala dokumen (keuangan), surat keputusan,
peraturan-peraturan, terutama surat-surat yang berhubungan dengan Mendiknas,
Ditjen Dikti, Kemenristek dan Kopertis.
j. Menyusun dan membuat RAB tahunan STIKES.
k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan ketua STIKes.

3. Bagian Administrasi Akademik (ADAK)


a. Melakukan pengumpulan dan pengolahan data prodi di bidang kemahasiswaan
dan alumni
b. Melakukan urusan pemberian izin/rekomendasi kegiatan kemahasiswaan
c. Melakukan penyusunan usul pemilihan mahasiswa berprestasi
d. Melakukan penyusunan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan
e. Melakukan urusan administrasi kegiatan kemahasiswaan prodi Ners,S1 dan DIII.
f. Melakukan urusan beasiswa, pembinaan karir dan layanan kesejahteraan
mahasiswa
g. Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan kemahasiswaan
h. Melakukan penyajian informasi kegiatan kemahasiswaan dan alumni
i. Melakukan penyimpanan dan permeliharaan dokumen kemahasisiwaan
j. Memberikan layanan administrasi di bidang akademik dan kemahasiswaan
dilingkungan STIKes Nan Tongga Lubuk Alung
k. Melaksanakan administrasi minat dan informasi mahasiswa.
l. Urusan legalisir ijazah dan pembagian KHS per semester
m. Menyimpan dokumen mengenai pelaksanaan pendidikan seperti nilai hasil ujian,
ijazah, transkrip dan lain-lainnya.
n. Mempersiapkan SK pembimbing akademik
o. Pembuatan surat-surat yang menyangkut mahasiswa (aktif dan cuti kuliah

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


p. Melaksanakan administrasi kerjasama mahasiswa dengan pihak lain.
q. Merekap setiap siklus praktek klinik setiapprodi
r. Monitoring PBM (monitoring dan rekap dosen pembimbing, monitoring
mahasiswa).
s. Menyusun, Membuat jadwal praktek,Jadwal ujian bersama sekpro
t. Merekap nilai akhir tiap semester, KHS persemester bersama sekpro.
u. Melaksanakan tugas yang diberikan pimpinan.

4. Bagian Administrasi umum (ADUM)


a. Melakukan penyusunan program kerja administrasi umum.
b. Bertanggung jawab atas peralatan pelaksanaan pendidikan di STIKES (lCD,
laptop, lampu, air dan atribut lainnya).
c. Melakukan pengumpulan dan pengolahan data ketatausahaan (absen, finger
print) dan kerumahtanggaan.
d. Melakukan urusan keamanan, ketertiban, kebersihan dan keindahan di
lingkungan STIKes.
e. Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan dokumenslip pembayaran
mahasiswa
f. Melakukan penyusunan laporan pemasukan anggaran untuk masing-masing
tingkat dan prodi
g. Melaksanakan administrasi barang/perlengkapan.
h. Melaksanakan administarsi kepegawaian.
i. Pembuatan segala bentuk surat menyurat untuk umum.
j. Pengadaan perlengkapan kepegawaian dengan membentuk panitia pengadaan.
k. Menyimpan dan menjaga segala dokumen, surat keputusan, peraturan-peraturan,
terutama sekali surat-surat yang berhubungan dengan Mendiknas, Ditjen Dikti
dan Kopertis
l. Mengkordinir semua kegiatan sub bagian yang ada dibawah ADUM/
Keuangan m.Dalam melaksanakan tugas sehari-hari berkoordinir dengan Waket II
dan ketua
n. Melaksanakan tugas yang diberikan pimpinan.

5. Bagian keuangan (bendahara)


a. Mengumpulkan program kerja dari waket I
b. Melakukan urusan penerimaan, penyimpanan, pengeluaran, pembukuan dan

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


pertanggung jawaban keuangan STIKes;

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


c. Melakukan pembayaran gaji pegawai, tunjangan, perjalanan dinas, dan
pembayaran lainnya di lingkungan STIKes;
d. Melakukan verifikasi bukti pengeluaran dari masing-masing prodi dan umum.
e. Melakukan pengelolaan sistem informasi akuntansi keuangan STIKes (membuat
laporan di buku kas umum, kas kecil, kas buku bank dan buku kas pembantu
program yang ditutup setiap bulannya dengan memakai berita acara).
f. Melakukan penyusunan laporan pelaksanaan anggaran STIKes;
g. Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen keuangan
h. Bertindak juga sebagai bendahara rutin/pembangunan
i. Bertanggungjawab terhadap sahnya bukti pengeluaran yang sesuai dan
berpedoman pada RAB tahunan dan petunjuk teknis RAB yang berlaku
j. Menolak mengeluarkan/membayarkan uang yang tidak sesuai dengan ketentuan
yang berlaku di RAB tahunan dan meminta persetujuan yayasan untuk kegiatan
di luar RAB.
k. Menyimpan semua bukti-bukti pengeluaran/penerimaan dan dokumen lain yang
menyangkut keuangan
l. Bertanggung jawab terhadap penyimpanan uang (di BANK/di KAS Tunai)
m.Membayarkan gaji staf dan honor sesuai dengan waktu yang telah di tentukan
baik lewat BANK atupun kas tunai.
n. Membuat laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan kepada Ketua
Stikes melalaui Waket II.
o. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh pimpinan.

6. Bagian umum
a. Melakukan urusan persuratan, kearsipan, dan dokumentasi kegiatan STIKess
b. Melaksanakan Tata usaha dan Rumah tangga kantor (mengkoordinir CS,
satpam, sopir, tukang kebun.
c. Melakukan urusan pendayagunaan gedung dan sarana lainnya di lingkungan
STIKes
d. Melakukan pengaturan penggunaan peralatan kantor (LCD, Laptop,dll) dan
kendaraan dinas STIKes
e. Melakukan penyusunan rencana kebutuhan, pemeliharaan, dan perawatan
barang milik STIKes.

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


f. Melakukan pengadaan, penyimpanan, pemeliharaan, dan perawatan barang
milik STIKes.
g. Melakukan inventarisasi dan usul penghapusan barang milik STIKes
h. Melakukan penyusunan laporan barang milik STIKes.
i. Mendata pengajuan kebutuhan barang-barang dari prodi di lingkungan STIKes
j. Mendata barang yang diterima menurut waktu pengiriman
k. Melakukan pengkodean barang di STIKes
l. Membuat berita acara serah terima
barang m.Membuat berita acara mutasi
barang
n. Mendata barang yang ada digudang
o. Melaksanakan pendistribusian barang ke prodi
p. Melaksanakandan mengkoordinir menyiapkan alat perkuliahan mahasiswa mulai
LCD. Leptop.Kipas Angin, Lokal Kabel Raun, spidol, kursi dll
q. Melaksanakan proses surat-surat pimpinan
r. Melaksanakan proses pengelolaan surat masuk
s. Melaksanakanmenyortir/klasifikasi surat masuk
t. Melaksanakan membuka dan membaca isi surat masuk yang tidak bersifat
rahasia
u. Melaksanakan mancatat surat masuk ke buku agenda, distribusi surat masuk
sesuai disposisi ,menyerahkan surat masuk, proses pengelolaan surat keluar.
Membantu proses surat setelah disetujui pimpinan (pemberian nomor, tanggal,
dan stempel), pencatatan dalam buku agenda surat keluar dan menyerahkan
arsip surat keluar
v. Melaksanakan tugas yang diberikan pimpinan.

7. Ketua prodi
Ketua Program Studi bertugas menyelenggarakan pendidikan yang
diselenggarakan atas dasar suatu kurikulum serta ditujukan agar peserta didik
dapat menguasai pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai dengan sasaran
kurikulum. Dengan uraian tugas:

a. Membuat rancangan tugas prodi yang akan dilaksanakan untuk satu tahun
(kalender akdemik, kurikulum, pembimbing).
b. Membantu Waket I STIKes dalam menetapkan program kerja Prodi
c. Menjabarkan kurikulum Prodi ke dalam kalender akademik setiap tahun ajaran
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011
dengan berkoordinasi dengan Waket I
d. Memonitor setiap siklus praktek klinik dengan metode monev laporan
bimbingan preceptor.
e. Merencanakan alokasi dana yang diperlukan untuk pelaksanaan proses praktek
bersama dengan Wakil Ketua II
f. Memberikan umpan balik dan evaluasi tentang proses pelaksanaan praktek
klinik baik untuk mahasiswa maupun dosen.
g. Registrasi kemahasiswa (NIM Mahasiswa Baru)
h. Menyiapkan sebaran kalender akademik bersama Waket I dan diserahkan ke
bagian ADAK
i. Pembuatan SK Ujian siklus praktek prodi di lahan praktek klinik
j. Memberikan bimbingan dan pengarahan kepada ADAK dan Sekretaris Prodi.
k. Membuat jadwal bimbingan, jadwal mengajar,untuk dosen setiap ada kegiatan
praktek
l. Pengadaaan formulir-formulir (blanko) yang dibutuhkan untuk peLaksanaan
proses pendidikan
m.Bersama Wakil ketua I menunjuk Koordinator praktek siklus.
n. Membuat laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan pendidikan kepada
Ketua Stikes melalui Waket I.
o. Melaksanakan setiap tugas yang diberikan oleh pimpinan.

8. Sekretaris Prodi
a. Membantu ADAK dan Ketua prodi dalam menetapkan program kerja bidang
pendidikan.
b. Merekap setiap mata ajaran dalam menjabarkan RPKPS baik teori maupun
praktek klinik.
c. Merekap nilai akhir tiap semester
d. Membantu memberikan umpan balik tentang proses belajar mengajar baik
untuk mahasiswa maupun dosen
e. Membantu Membuat laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan
pendidikan kepada Ketua Stikes setiap semester bersama Ka.Prodi.
f. Monitoring PBM (monitoring dan rekap dosen, monitoring mahasiswa)
g. Menyusun, Membuat jadwal Kuiah,Jadwal UTS,UAS dan nomor ujian bersama
Ka.Prodi

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


h. Mengumpulkan soal dari masing-masing koordinator mata ajar seminggu
sebelum ujian berlansung
i. Pembuatan KHS persemester bersama Ka.Prodi
j. Menyiapkan draf surat permintaan soal yang diajukan ke bagian ADAK.
k. Mengirim lembar jawaban ke dosen mata ajar paling lambat satu minggu setelah
ujian berlangsung.
l. Membuat laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan pendidikan kepada
Ketua prodi tiap semester (laporan ujian dan per item kegiatan lainnya.)
m.Melaksanakan setiap tugas yang diberikan oleh pimpinan.

9. Penjaminan Mutu Internal STIKes Nan Tongga


Tugas Lembaga Penjaminan Mutu Internal STIKes Nan Tongga Lubuk Alung
a) Melaksanakan dan mengendalikan penjaminan mutu
b) Menyusun dan menyempurnakan Spesifikasi Program Studi, Manual Prosedur
dan Instruksi Kerja yang relevan dengan program studi
c) Mengevaluasi pelaksanaan proses pembelajaran
d) Merumuskan tindakan perbaikan proses pembelajaran
e) Menyusun laporan hasil evaluasi proses pembelajaran
f) Menyerahkan hasil evaluasi proses pembelajaran kepada Pembantu Ketua.
g) Melaksanakan tugas yang diberikan pimpinan.
10. Penelitian dan Pengabdian Masyarakat danIT
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan,
mengkoordinasikan, memantau, dan menilai pelaksanaan kegiatan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat
Bagian IT
a. Perencanaan dan Pelaksanaan pengembangan IT di STIKes Nan Tongga
b. Memfasilitasi registrasi aktivasi portal (SIAKAD)
c. Mendaftarkan NIDN Dosen
d. Melaksanakan kegiatan pengimputan data ke website STIKes
e. Melaksanakan tugas yang diberikan pimpinan.

11. UPT Perpustakaan


Tugas dan tanggungjawab unit perpustakaan adalah
a) Menyusun rencana kebutuhan dan penyediaan bahan pustaka
b) Pengelolaan bahan pustaka

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


c) Pemberian layanan dan pendayagunaan bahan pustaka
d) Pemeliharaan bahan pustaka
e) Pelaksanaan urusan administrasi unit perpustakaan
f) Kepala unit perpustakaan bertanggungjawab kepada Ketua STIKes melalui
Waket I
g) Melaksanakan tugas yang diberikan pimpinan.

13. UPT Laboratorium


Tugas dan tanggungjawab unit Laboratorium adalah mengkoordinasikan, memantau
pelaksanaan kegiatan yang terkait dengan penggunaan laboratorium.
a. Mengatur tata tertib penggunaan laboratorium oleh mahasiswa dan dosen
b. Menagatur pelayanan dan pendayagunaan bahan dan peralatan laboratorium
untuk keperluan mahasiswa dan dosen.
c. Bertanggung jawab dalam merencanakan pengadaan, pemeliharaan bahan dan
peralatan laboratorium untuk mahasiswa dan dosen
d. Melaksanakan urusan tata usaha laboratorium.
e. Mengatur dan membuat jadwal latihan labor mahasiswa per tingkat.
f. Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana pendukung PBM di laboratorium
g. Menjaga kelengkapan alat labor dan kebersihan labor
h. Menyiapkan modul / panduan dan sop setiap tindakan keperawatan untuk
mahasiswa
i. Membuat daftar hadir mahasisa dan dosen setiap praktek.
j. Mendampingi mahasiwa praktek mandiri
k. Membuat grafik kunjungan labor
l. Membuat laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan labor kepada
Ketua STIKes.

Dalam menjalankan tata pamong STIKes Nan Tongga menjalankan secara:


Kredibelitas
Dalam menciptakan dan menjaga kredibilitas di STIKes, dilakukan dengan cara
memilih dan menseleksi pimpinan, ketua prodi dan pengelola (struktur STIKes)
berdasarkan latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, pengetahuan, keterampilan
yang memadai dan ditempatkan pada struktur organisasi sesuai kemampuan. Dalam
melaksanakan tugas dan fungsi seluruh pengelola STIKes harus membuat laporan kerja

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


setiap semester.
Transparansi
Transparansi STIKes terlihat dalam:
1. Proses pemilihan Struktural STIKes dan Ketua Prodi dilakukan melalui
pencalonan, diusulkan dari Prodi kemudian dipilih melalui rapat Senat terbuka dan
setiap anggota senat memiliki kebebasan dalam memilih calon yang ada
2. Transparansi juga terlihat di sektor keuangan dibuktikan dengan diikutsertakannya
Program studi dalam menyusun setiap anggaran belanja program studi dan adanya
kewenangan Program studi dalam melaksanakan kegiatan sesuai dengan anggaran
yang sudah ditetapkan sesuai kebutuhan
3. Dalam setiap kegiatan tri dharma dan penunjang, transparansi dapat dilihat dalam
hal penempatan personal sesuai kemampuan disesuaikan dengan SK yang telah
ditetapkan
4. Pada awal penempatan pegawai dan dosen baru diberikan sosialisasi dan
pembekalan, dilakukan evaluasi kinerja selama 3 bulan pertama pekerjaan
5. Dalam evaluasi kinerja dilakukan dengan evaluasi kehadiran serta laporan kegiatan
sesuai pekerjaan yang telah diamanahkan.
Akuntabilitas
Seluruh dosen, tenaga kependidikan beserta seluruh staf yang terlibat dalam
pengelolaan Prodi adalah orang-orang yang diterima melalui seleksi dan diangkat
sebagai pegawai tetap dan tercatat secara administrasi. Seluruh pegawai siap untuk
dievaluasi minimal setahun sekali. Seluruh dosen, tenaga kependidikan beserta seluruh
staf harus menjaga kedisiplinan. Bila ada dosen, tenaga kependidikan beserta seluruh
staf yang melakukan pelanggaran, pendisiplinan dilakukan secara komunikatif oleh
Ketua Program Studi. Sanksi diberikan sesuai tingkat pelanggaran yang dilakukan
mulai dari sanksi secara lisan maupun tulisan. Tidak hanya itu Ketua Prodi juga siap
untuk menerima saran dan kritikan dari staf demi kemajuan bersama.
Setiap kegiatan tri dharma perguruan tinggi dilakukan sesuai dengan SOP yang ada.
Kegiatan diawali dengan proses perencanaan melalui rapat, pelaksanaan kegiatan
disesuaikan dengan jadwal yang telah ditentukan, sehingga setiap kegiatan dapat
mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Diakhir kegiatan sebagai bentuk
pertanggungjawaban dalam bentuk laporan. Berdasarkan hasil laporan tersebut Ketua
Program Studi melakukan evaluasi kesesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan
untuk perbaikan kegiatan. Kegiatan yang dilakukan di program studi dilaporkan
langsung kepada Ketua STIKes melalui Waket I dan II

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


Bertanggungjawab
Seluruh pengelola dan unit prodi harus memahami dan melaksanakan tugas pokok serta
fungsi masing-masing. Setiap unit harus membuat laporan terhadap kegiatan-kegiatan
yang dilaksanakan sebagai bentuk pertanggung jawaban, laporan disampaikan dalam
rapat prodi.
Adil
1. Dalam pemilihan Struktural di STIKes dan Ketua Prodi dilakukan dengan
menerapkan prinsip keadilan yaitu berlaku bagi siapa saja yang memiliki
kualifikasi sesuai pedoman pemilihan yang berlaku
2. Pembagian tanggungjawab kepada setiap pengelola STIKes sesuai dengan tupoksi
yang telah ditetapkan oleh Ketua STIKes
3. Setiap pengelola dan seluruh civitas akademika termasuk mahasiswa memiliki hak
yang sama dalam memanfaatkan fasilitas yang ada dilingkungan civitas akademika
4. Setiap dosen memiliki kesempatan yang sama dalam peningkatan kualitas dosen
melalui pendidikan berkelanjutan
5. Setiap dosen memiliki kesempatan yang sama untuk melaksanakan tri dharma
perguruan tinggi yaitu mengadakan pengajaran sesuai SK mengajar setiap
semester, melaksanakan pengabdian masyarakat setiap semester serta mengadakan
penelitian minimal 1 kali tiap satu tahun
6. Setiap dosen memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk mengikuti pelatihan
dan pendidikan lanjutan sesuai kebutuhan STIKes Nan Tongga

Nama Generik Nama Unit di


No Tugas Pokok dan Fungsi
Unit Perguruan Tinggi
.
(1) (2) (3) (4)
1 Pimpinan Ketua STIKes Ketua STIKes memiliki tugas pokok
institusi dibantu oleh Wakil dan fungsi
Ketua I dan Wakil a. Memimpin Penyelenggaraan
Ketua II pendidikan, Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat,
Membina tenaga pendidikan,
Mahasiswa, tenaga administrasi serta
hubungannya dengan lingkungan
b. Membina dan melaksanakan
kerjasama dengan instansi, badan

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


swasta dan masyarakat untuk
memecahkan persoalan yang timbul.
Terutama yang menyangkut bidang
tanggung jawab yang
menguntungkan lembaga
c. Ketua membentuk semua panitia dan
menghadiri semua rapat
dilingkungan STIKes Nan Tongga
Lubuk alung bersama Yayasan.
d. Ketua berkewajiban menilai laporan
semua bidang kegiatan di lingkungan
STIKes Nan Tongga Lubuk alung
baik dari Waket, ketua prodi, staf
pengajar, pegawai administrasi
lainnya dan Dosen.
e. Ketua sebagai anggota ex-officio dari
yayasan menghadiri semua rapat
pengurus yayasan serta mengusulkan
kepada pengurus yayasan tentang
pengangkatan, kenaikan pangkat,
mutasi dan pemberhentian staf sesuai
dengan prosedur yang berlaku
dengan memberi laporan berkala
tentang keadaan dan perkembangan
STIKes Nan Tongga Lubuk alung
kepada yayasan
f. Ketua atas prakarsa sendiri ataupun
berdasarkan atas usul dari
Waketmerumuskan serta mengolah
rencana-rencana untuk melaksakan
pengembangan dan pembangunan
STIKes sesuai dengan
prosedur/kebijakan dari yayasan.

Waki Ketua I memiliki tugas pokok dan

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011
fungsi adalah
a. Membantu Ketua dalam memimpin
pelaksanaan pendidikan, penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat.
b. Membantu Ketua dalam pelaksanaan
pembinaan STIKes Nan Tongga
Lubuk Alung serta
mengkoordinasikan kegiatan
perencanaan, pelaksanaan program
dan pengembangan pendidikan
pengajaran, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat.
c. Membuat Laporan pendidikan
d. Bertanggung jawab atas
penyelenggaraan dan pengembangan
kurikulum, penataran, seminar,
diskusi dan berpartisipasi dalam
kegiatan-kegiatan ilmiah dengan
lembaga pendidikan dan lembaga
lainnya baik didalam lingkungan
maupun diluar guna peningkatan
mutu pendidikan dan staf pengajar
e. Melaksanakan administrasi
kerjasama dengan pihak lain
f. Membuat SK peserta didik setiap
tahunnya dan SK baru pada
mahasiswa baru serta SK
pelaksanaan bimbingan dan
mengajar.
g. Menyiapkan naskah kerjasama
dengan pihak lain (MOU)
berhubungan dengan kerjasama
pendidikan
h. Bertanggung jawab atas penerimaan
mahasiswa baru, pelaksanaan

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011
perkuliahan ujian dilingkungan
STIKes Nan Tongga Lubuk Alung
serta menetapkan syarat-syarat
dengan terlebih dahulu
mengkoordinasikan dengan unsur
yang terkait.
i. Mempersiapkan dan memimpin
pelaksanaan upacara akademik
seperti Wisuda, Dies Natalis.uniform
j. Menghimpun semua bahan untuk
penghitungan angka kredit dari
semua unsur pimpinan dan staf
pengajar serta melaksanakan
perhitungan dengan membentuk tim
angka kredit
k. Melaksanakan tugas lain yang
diberikan oleh ketua.
Wakil Ketua II memiliki tugas pokok
dan fungsi adalah
l. Membantu Ketua dalam
melaksanakan pembinaan,
pengelolaan perguruan tinggi dalam
bidang keuangan dan administrasi
umum dengan cara bekerjasama
dengan Waket I.
m.Memimpin, mengarahkan,
mengkoordinasikan dan mengawasi
kegiatan dilingkungan STIKes Nan
Tongga Lubuk Alung yang meliputi
keuangan, kepegawaian,
perlengkapan kerumah tanggaan dan
ketata usahaan serta instrumen
pendidikan.
n. Melaksanakan administrasi anggaran
rutin dan pembangunan.

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011
o. Memantau honor pengajar baik teori
maupun pembimbing praktek pada
setiap akhir bulan.
p. Mengevaluasi kedisiplinan staf.
q. Pembuatan SK staf tetap STIKES
Nan Tongga.
r. Mempersiapkan brosur atau iklan,
poster dan lain-lain dalam rangka
menyampaikan informasi perguruan
tinggi kepada masyarakat terutama
sekali dalam rangka penerimaan
mahasiswa baru.
s. Melaksanakan pengelolaan data
administrasi umum dan keuangan
STIKes Nan Tongga
t. Menyimpan dan menjaga segala
dokumen (keuangan), surat
keputusan, peraturan-peraturan,
terutama surat-surat yang
berhubungan dengan Mendiknas,
Ditjen Dikti, Kemenristek dan
Kopertis.
u. Menyusun dan membuat RAB
tahunan STIKES.
v. Melaksanakan tugas lain yang
diberikan ketua STIKes.

2 Senat perguruan Senat Akademik Senat memiliki tugas pokok dan fungsi
tinggi/senat STIKes Nan a. Merumuskan kebijakan akademik
akademik Tongga dan pengembangan sekolah tinggi.
b. Merumuskan kebijakan penilaian
prestasi akademik dan
pengembangan kecakapan serta
kepribadian civitas akademika.
c. Merumuskan norma dan tolak ukur

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011
penyelenggaraan pendidikan tinggi
d. Memberikan pertimbangan dan
persetujuan atas rencana anggaran
pendapatan dan belanja STIKes
yang diajukan oleh Ketua
e. Menilai pertanggungjawaban Ketua
STIKes atas pelaksanaan kebijakan
yang telah ditetapkan.
f. Memberikan pertimbangan kepada
penyelenggara STIKes berkenan
dengan calon-calon yang diusulkan
untuk diangkat menjadi Ketua
STIKes.
g. Menegakkan norma-norma yang
berlaku bagi civitas akademika
h. Memberikan pertimbangan dalam
hal perencanaan dan pelaporan
anggaran.
3 Satuan Pengurus yayasan Dewan pengawas mempunyai tugas :
pengawasan dan pengawas a. Memberikan saran dan pendapat
kepada Ketua STIKes mengenai
Renstra
b. Memberikan masukan, saran dan
tanggapan atas laporan keuangan.
c. Menyusun program pengawasan
d. Melaksanakan pengawasan
pengelolaan keuangan,
kepegawaian
e. Pemantauan dan pengorganisasian
tindak lanjut hasil pemeriksaan
f. Menyusun laporan pengawasan
internal.
4 Dewan Pembina yayasan Dewan pembina mempunyai tugas dan
pertimbangan fungsi :
a. Memberikan masukan kepada

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011
Ketua STIKes dalam pembinaan
suasana akademik, etika, integritas
dan moral.
b. Memberi pertimbangan terhadap
kebijakan Ketua STIKes
c. Memberikan pertimbangan kepada
Ketua STIKes dalam menjalankan
STIKes

5 Pelaksana Program Studi Program Studi mempunyai tugas


kegiatan mengkoordinir, melaksanakan,
akademik pengembangan Tri Dharma Perguruan
Tinggi serta melaksanakan penjaminan
mutu program studi
6 Pelaksana 1. Akademik dan Tugas bagian akademik dan
administrasi, Kemahasiswaan kemahasiswaan adalah;
pelayanan dan 2. Umum a. Pelaksanaan layanan pendidikan,
pendukung penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat
b. Pelaksanaan evaluasi pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat
c. Pelaksanaan registrasi
d. Pelaksanaan layanan
kemahasiswaan dan alumni
Tugas bagian Umum adalah:
a. Pelaksanaan urusan kepegawaian
b. Pelaksanaan urusan
ketatausahaan
c. Pelaksanaan urusan kerumah
tanggaan
7 Pelaksana SPMI SPMI tugas dan fungsi adalah
penjaminan a. Melaksanakan,
mutu mengkoordinasikan, memonitor
dan mengevaluasi kegiatan

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011
pengembangan pendidikan dan
penjaminan mutu
b. Penyusunan rencana, program dan
anggaran lembaga
c. Pelaksanaan pengembangan
sistem pendidikan
d. Pelaksanaan peningkatan mutu
proses pembelajaran
e. Pelaksanaan pengembangan
sistem penjaminan mutu
pendidikan
f. Pelaksanaan penjaminan mutu
pendidikan
g. Pelaksanaan monitoring dan
evaluasi pengembangan dan
penjaminan mutu pendidikan
8 Unit Unit Penelitian dan Unit peneitian dan pengammas
perencanaan dan pengamas Perguruan Tinggi memiliki tugas:
pengembangan a. Pelaksanaan penyusunan rencana
tridarma pengembangan STIKes
b. Pelaksanaan penyusunan program
dan anggaran tridarma PT
c. Pelaksanaan urusan kegiatan
kerjasama
d. Pelaksanaan monitoring dan
evaluasi pelaksanaan rencana,
program dan anggaran

Kelembagaan Kode Etik

Jelaskan kode etik, lembaga serta prosedur penyelesaian pelanggaran kode etik civitas
akademika dan tenaga kependidikan di institusi ini beserta sosialisasinya.

Dibawah ini dijelaskan kode etik, lembaga, serta prosedur penyelesaian pelanggaran
kode etik civitas akademika dan tenaga kependidikan di STIKes Nan Tongga beserta

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


sosialisasinya. STIKes Nan Tongga telah memiliki Statuta. Kode etik civitas akademika
STIKes Nan Tongga disusun dan ditetapkan oleh Ketua STIKes setelah mendapat
persetujuan dari Senat STIKes. Kode etik yang ada di STIKes Nan Tongga adalah
a. Kode etik dosen dan tenaga kependidikan melalui Surat Keputusan Ketua
STIKes No. DL.02.02.92.02.2015
b. Kode etik mahasiswa melalui Surat Keputusan Ketua STIKes No.
DL.02.02.91.02.2015
Kelembagaan kode etik
STIKes Nan Tongga telah memiliki Senat yang menjalankan fungsi sebagai
pertimbangan dan pengawasan akademik. Senat mempunyai tugas dan wewenang :
a. Merumuskan kebijakan akademik dan pengembangan STIKes.

b. Merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik dan pengembangan


kecakapan serta kepribadian civitas akademika.

c. Merumuskan norma dan tolak ukur penyelenggaraan pendidikan tinggi.

d. Memberikan pertimbangan dan persetujuan atas rencana anggaran pendapatan


dan belanja STIKes yang diajukan oleh ketua.

e. Menilai pertanggungjawaban ketua STIKes atas pelaksanaan kebijakan yang


telah ditetapkan.

f. Memberikan pertimbangan kepada penyelenggara STIKes berkenaan dengan


calon-calon yang diusulkan untuk diangkat menjadi ketua STIKes dan dosen-
dosen yang dicalonkan memangku jabatan akademik lektor keatas.

g. Menengakkan norma-norma yang berlaku bagi civitas akademika

h. Ketua dapat menjatuhkan sanksi dalam bentuk Surat Keputusan Ketua kepada
civitas akademika yang melakukan pelanggaran terhadap norma, etika dan/atau
peraturan akademik berdasarkan rekomendasi Senat sesuai tugas pokok dan
fungsinya.

Menyusun laporan hasil pemeriksaan pelanggaran kode etik

1. SOP penyelesaian pelanggaran kode etik


Prosedur dalam penyelesaian kode etik mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan
adalah sebagai berikut :
a. Sesuai temuan dan laporan pihak yang terkait, Ketua STIKes menugaskan
majelis kode etik untuk mencari bukti yang objektif

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


b. Majelis kode etik menyurati pihak yang terkait untuk memberikan konfirmasi
tentang pelanggaran yang dilaporkan
c. Majelis kode etik meminta pihak yang dilaporkan untuk memberikan penjelasan
tentang temuan dengan menggunakan berita acara.
d. Majelis kode etik memberi laporan kepada Ketua dengan menyampaikan bukti-
bukti yang ditemukan pada saat pemeriksaan
e. Majelis kode etik merekomendasikan sanksi mulai dari sanksi ringan, sanksi
sedang dan sanksi berat
f. Ketua STIKes menyampaikan hasil rekomendasi sanksi dari Majelis Kode etik
kepada pihak yang bersangkutan.
g. Ketua STIKes menjatuhkan sanksi pelanggaran kode etik terhadap yang
bersangkutan dengan adanya Surat Keputusan Ketua STIKes berdasarkan
pertimbangan Senat STIKes
2. Sosialisasi Kode etik
Kode etik, peraturan serta prosedur penyelesaian pelanggaran telah disosialisasikan
kepada seluruh civitas akademika, dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan dan non
kependidikan melalui berbagai media yaitu, pengumuman kepada pihak yang
terkait, website STIKes, kegiatan orientasi mahasiswa baru serta dalam setiap
rapat.

Kepemimpinan
Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam
institusi perguruan tinggi mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang
disepakati bersama serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.

Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi


yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan yang menekankan
pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan
arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan,
tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam institusi perguruan tinggi. Dalam
menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinan
organisasi, dan kepemimpinan publik.

Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke


dalam kegiatan operasional institusi perguruan tinggi. Kepemimpinan organisasi

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi institusi perguruan
tinggi dan dalam sistem pendidikan tinggi nasional. Kepemimpinan publik berkaitan
dengan kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik.

Jelaskan pola dan kinerja kepemimpinan institusi perguruan tinggi, mencakup informasi
tentang kepemimpinan operasional, organisasi, dan publik.

Dalam melaksanakan kepemimpinan di STIKes Nan Tongga selalu berpegang pada


nilai-nilai, norma, etika dan budaya organisasi STIKes Nan Tongga
Nilai-Nilai yang diterapkan adalah
a. Jujur
b. Tanggung jawab
c. Kerjasama
d. Disiplin
e. Peduli
Kepemimpinan STIKes Nan Tongga yang efektif memiliki karakteristik kepemimpinan
operasional, kepemimpinan organisasi dan kepemimpinan publik.
Kepemimpinan operasional STIKes Nan Tongga berkaitan dengan kemampuan
menjabarkan visi, misi kedalam kegiatan operasional STIKes Nan Tonga. Beberapa
dokumen yang menjadi panduan operasional STIKes, Yaitu:
a. Renstra STIKes tahun 2015-2020 yang berisi rencana strategis dan operasional
STIKes dan menjadi panduan penyusunan Renstra Program Studi dan Unit-unit
yang berada dilingkungan STIKes Nan Tongga
b. Renop STIKes disusun berdasarkan Renstra STIKes
Program kerja STIKes dan unit-unit kerja dilaksanakan dengan panduan–panduan dan
SOP yang telah ditetapkan oleh sistem penjaminan mutu.

Kepemimpinan Organisasi STIKes berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit
dalam organisasi institusi perguruan tinggi dan dalam sistem pendidikan tinggi. Terkait
hal tersebut, berbagai panduan tata kerja telah tersedia, disosialisasi dan digunakan,
antara lain:
a. UU No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas dan UU No. 12 tahun 2012 tentang
pendidikan Tinggi
b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 17 tahun 2010 tentang pengelolaan
dan penyeleggaraan pendidikan

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


c. Pengangkatan Ketua STIKes dan Pejabat dilingkungan STIKes Nan Tongga sesuai
SK Ketua Yayasan
Setiap Pimpinan di STIKes Nan Tongga dalam melaksanakan tugasnya :
a. Menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi baik dilingkungan
masing-masing maupun di luar STIKes Nan Tongga
b. Mengawasi bawahan masing-masing dan apabila terjadi penyimpangan supaya
mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
c. Mengikuti dan mematuhi petunjuk dan bertanggungjawab kepada atasan masing-
masing
d. Menyampaikan laporan berkala tepat pada waktunya
e. Memberikan bimbingan kepada seluruh civitas akademika.
Pola pimpinan publik dilaksanakan dengan menjalin kerjasama terhadap berbagai
pihak, baik instansi pemerintah, swasta, kopertis dan Dikti. Membina hubungan
kerjasama dengan lintas sektoral dan program baik bersifat lokal, nasional dan
internasional seperti Arellano University Manila, Centro Escolar University, Emilio
Aguinaldo College dan University of Northern Philippines.

Sistem Pengelolaan

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional institusi perguruan tinggi mencakup


fungsi pengelolaan (planning, organizing, staffing, leading, dan controlling) dalam
penyelenggaraan program dan kegiatan perguruan tinggi
Jelaskan sistem pengelolaan institusi perguruan tinggi serta dokumen pendukungnya
(jelaskan unit / bagian / lembaga yang berperan dalam setiap fungsi
pengelolaan serta proses pengambilan keputusan).

STIKes memiliki sistem pengelolaan yang mencakup planning, organizing,


staffing, leading dan controlling. Pengelolaan dilakukan secara efektif untuk
mewujudkan visi dan melaksanakan misi perguruan tinggi. STIKes mengelola
perguruan tinggi dalam menyelenggarakan Tridharma Perguruan Tinggi. Unsur-unsur
yang dikelola terdapat (SDM), keuangan, sarana dan prasarana.
Sumber daya manusia merupakan unsur yang paling penting dalam menentukan
tingkat keberhasilan suatu perguruan tinggi. Oleh sebab itu, sumber daya manusia
perlu dikelola dengan sistem yang jelas, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


Planning
Perencanaan di STIKes adalah proses pemilihan dan penetapan tujuan dan
sasaran dan penentuan kebijakan, strategi, program, prosedur, metode, sistem,
anggaran dan standar untuk mencapai tujuan-tujuan. Setiap pimpinan di STIKes harus
mampu melaksanakan fungsi perencanaan program dan kegiatan. Acuan sistem
perencanaan adalah Renstra dan Renop STIKes yang berlaku.
Ketua STIKes melaksanakan perencanaan untuk berbagai program dan kegiatan
berdasarkan Renstra STIKes untuk menghasilkan Program Kerja dan Rencana Kerja
dan anggaran. Wakil Ketua I (bidang akademik) membantu Ketua dalam perencanaan
pada bidang akademik dan kemahasiswaan. Wakil Ketua II (Bidang keuangan dan
administrasi umum) membantu ketua dalam mengelola keuangan dan administrasi
kepegawaian.
Organizing
Pengorganisasian STIKes meliputi :
1. Penentuan atau pemilihan sumber daya dan kegiatan yang diperlukan untuk
mencapai tujuan organisasi.
2. Perancangan dan pengembangan suatu organisasi atau unit kerja yang akan
membawa hal-hal tersebut kearah tujuan.
3. Penugasan dan pemberian tanggungjawab tertentu kepada unit kerja dan atau
individu.
4. Pendelegasian wewenang yang diperlukan kepada individu-individu untuk
melaksanakan tugasnya.
Rujukan Utama dalam manajemen organisasi Statuta STIKes . Semua tugas dan
fungsi telah dapat dilaksanakan secara penuh di dalam susunan organisasi.
Staffing
Penyusunan staf STIKes dilaksanakan dengan rekruitmen, seleksi, orientasi,
pelatihan dan pengembangan serta penempatan sumber daya manusia pada posisi yang
tepat dan pemberian orientasi pada staf dalam lingkungan kerja yang menguntungkan
dan produktif. Ketua STIKes dalam penyusunan Staf dibantu oleh Wakil Ketua 1dan
II dengan pertimbangan dari Yayasan STIKes Nan Tongga
Implementation
Pelaksanaan di STIKes merupakan proses menjalankan program dan kegiatan
sesuai rencana yang ditetapkan pada Renstra, Program kerja. Fungsi pelaksanaan
dilakukan oleh seluruh unit kerja yang ada di STIKes. Berkaitan dengan fungsi
melaksanakan kegiatan pelayanan administrasi, STIKes telah menyusun standar

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


pelayanan akademis, keuangan, kemahasiswaan dan pemanfaatan sarana dan
prasarana pendukung proses belajar mengajar.
Untuk mencegah supaya tidak terjadi masalah dalam pengelolaan, STIKes telah
menerapkan langkah-langkah berikut:
a. Setiap unit harus memahami standar-standar pelayanan yang diberikan oleh
pimpinan.
b. Pimpinan diminta tidak memberikan intruksi yang bertentangan dengan SOP
c. Pimpinan melakukan pertemuan –pertemuan berkala untuk koordinasi dan
evaluasi terhadap masalah-masalah pelayanan dan merumuskan langkah-
langkah tindak lanjut secara terintegrasi yang akan dilaksanakan oleh masing-
masing unit dalam mengatasi masalah pelayanan yang dihadapi.
Leading
Leading adalah fungsi pengarahan bagaimana membuat atau mendapatkan para
personalia melakukan apa yang telah direncanakan dan mesti dilakukan. Pengarahan
dilakukan oleh Ketua STIKes pada berbagai pertemuan, antara lain:
1. Rapat Yayasan dengan pimpinan STIKes, dimana yayasan menyampaikan
regulasi-regulasi yang didapatkan dari hasil pertemuan di Ditjen Dikti
(Kemenristek Dikti) dan lain sebagainya.
2. Rapat Yayasan dengan seluruh Staf STIKes, dimana yayasan menyampaikan
pengembangan dan kemajuan STIKes Kedepan.
3. Rapat Ketua STIKes dengan Wakil Ketua I dan II, dimana Ketua
menyampaikan hal-hal yang mesti dilakukan oleh Wakil Ketua dan
menyampaikan isu-isu terkini serta masalah-masalah dalam perguruan tinggi.
Ketua STIKes mengadakan rapat satu kali dalam satu minggu, dimana dalam
rapat diminta pembantu ketua untuk menyampaikan perkembangan tentang
hal-hal yang telah dilakukan dalam 1 minggu kegiatan.
4. Rapat Ketua STIKes, Wakil Ketua I dan II dengan Ketua Program studi, dan
seluruh staf dimana dalam hal ini dilakukan sekali dalam 1 bulan, program
studi diminta memberikan laporan perkembangan dan kemajuan tridaharma
yang telah dilakukan serta isu-isu dan masalah-masalah yang muncul dalam
pelaksanaan tridharma perguruan tinggi.
Cntrolling
Pengawasan di STIKes merupakan penerapan cara, metode dan alat untuk
menjamin bahwa kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan. Ketua STIKes beserta seluruh civitas akademika selalu mengikuti rapat

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


sehingga dapat melaksanakan pengawasan terhadap seluruh kegiatan yang
dilaksanakan pada STIKes Nan Tongga
Pengawasan dilakukan untuk mencegah terjadinya suatu masalah terutama dalam
pelayanan administrasi yang disebabkan kesalahan prosedur. Hal ini sangat berguna
untuk melakukan tindakan perbaikan terhadap kesalahan tersebut secara terintegrasi
yang mungkin terjadi pada seluruh tahapan dalam suatu prosedur pelayanan.
Untuk kegiatan yang telah terlaksana, terdapat satuan dan lembaga yang
melaksanakan controlling yang dilakukan paling kurang sekali dalam satu tahun
adalah Satuan Pengawasan Internal terkait dengan pertanggungjawaban keuangan dan
Penjaminan Mutu Internal STIKes Nan Tongga

Jelaskan program peningkatan kompetensi manajerial untuk menjamin proses


pengelolaan yang efektif dan efisien di setiap unit.

Berikut diuraikan program peningkatan kompetensi manajerial untuk menjamin proses


pengelolaan yang efektif dan efesien disetiap unit. STIKes memiliki deskripsi jabatan,
program peningkatan kompetensi manajerial yang menjamin terjadinya proses
pengelolaan yang efektif dan efesien disetiap unit kerja.
1. Uraian tugas (Job Description)
Uraian tugas harus diketahui oleh seluruh civitas akademika. Uraian tugas
tercantum dalam peraturan STIKes tentang uraian tugas
2. Rancangan dan analisis jabatan
Rancangan dan analisis jabatan di STIKes digunakan untuk menyusun rincian
tugas yang diemban oleh seseorang tenaga pendidik dan digunakan untuk
menempatkan tenaga kependidikan sesuai keahlian dan pendidikan. Pegawai
STIKes Nan Tongga diharuskan memahami dan melaksanakan tugas yang
telah ditetapkan. Analisis jabatan mengumpulkan informasi jabatan yang berisi
uraian jabatan yang harus dilaksanakan oleh masing-masing jabatan.
Mutasi dan rotasi tugas dan penempatan tenaga kependidikan sangat
diperlukan untuk menambah pengalaman dan peningkatan prestasi kerja serta
menghindari bagi tenaga kependidikan hanya bekerja pada satu unit kerja.
3. Prosedur Kerja
Seluruh civitas akademika telah bekerja sesuai dengan tupoksi yang telah
ditetapkan di Statuta STIKes Nan Tongga

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


Jelaskan diseminasi hasil kerja perguruan tinggi sebagai akuntabilitas publik.

STIKes Nan Tongga menyebarluaskan hasil kinerja secara berkala yang dilakukan
secara periodik, antara lain:
1. Laporan Monev kepada Kopertis Wilayah X setiap semester
2. Laporan realisasi anggaran setiap tahun, melalui rapat Senat yang dihadiri oleh
seluruh dewan senat dan yayasan
3. Laporan audit keuangan yang dilakukan setiap sekali setahun oleh yayasan
4. Laporan ketua STIKes secara umum dan kinerja kemahasiswaan yang
disampaikan pada saat wisuda
5. Laporan ketua STIKes pada saat rapat kerja STIKes untuk penyusunan
Program Kerja

Jelaskan sistem audit internal (lembaga/unit kerja, ruang lingkup tugas, prosedur
kerja dsb).

Sistem audit internal diselenggarakan oleh:


SPMI STIKes untuk audit mutu akademik internal, Berikut uraian keseluruhan sistem
audit mutu internal oleh SPMI STIKes
Unit Kerja Audit internal akademik dilakukan oleh SPMI STIkes
Ruang lingkup tugas
Tugas SPMI mencakup, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan perbaikan.
Perencanaan mutu tertuang dalam kebijakan, peraturan-peraturan dan standar-standar
mutu. Pelaksanaan mutu tertuang dalam manual mutu, SOP dan Intruksi Kerja.
Evaluasi Mutu tertuang dalam kegiatan Monev (Monitoring evaluasi) atau Evaluasi
Monitoring Internal (EMI).
Intrumen penilaian dan pelaksanaan pengukuran kinerja
Kriteria penilaian adalah dengan menggunakan standar akademik yang telah
ditetapkan dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan (SNP) yaitu: 1) standar
isi, 2) standar proses, 3) standar kompetensi lulusan atau keluaran, 4) standar tenaga
pendidik dan kependidikan, 5) standar sarana dan prasarana, 6) standar pengelolaan, 7)
standar pembiayaan dan 8) standar penilaian, 9) standar penelitian, dan 10) standar
pengabdian masyarakat dan 11) standar kerjasama.
Pelaksanaan pengukuran kinerja adalah SPMI mutu melaksanakan monitoring

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


dan evaluasi (Monev) perkembangan mutu dan melaksanakan audit internal dan
perbaikan mutu pendidikan. Adapun prosedur kerjanya adalah:
a. Ketua STIKes menerbitkan Surat Keputusan (SK) penugasan audit internal
b. Ketua STIKes memberitahu program studi tentang rencana pelaksanaan audit
pada program studi terkait
c. Auditor melapor kepada Ketua STIKes tentang pelaksanaan audit internal
program studi
d. Auditor membuat kesepakatan waktu pelaksanaan audit dengan auditi
e. Auditor menilai capaian kinerja program studi berdasarkan instrumen evaluasi
prodi dan kelengkapan bukti fisik atau dokumen yang terkait dengan penilaian
kinerja program studi
f. Hasil audit dilaporkan kepada Ketua STIKes serta auditor memberikan
rekomendasi tindakan perbaikan
g. Rekomendasi tindakan perbaikan dilaporkan pada Ketua STIKes
h. Ketua STIKes meminta WAKET I. II dan program studi untuk melakukan
perbaikan berkelanjutan
Hasil pengukuran dan tindak lanjut
Hasil audit internal didesiminasikan melalui rapat dengan semua pimpinan. Rapat
mencakup laporan hasil audit dan perumusan tindakan koreksi untuk perencanaan
berikutnya.
1. Audit Internal SPMI STIKes
Audit Internal SPMI STIKes mengacu pada RENSTRA dilakukan setiap semester.
Ruang lingkup yang diaudit SOP yang telah dijalankan pada masing-masing
bagian yaitu:
1. Bagian Senat
2. Bagian Sistem Penjaminan Mutu STIKes
3. Penelitian dan pengabmas
4. Akademik Program Studi
5. Bagian Laboratorium
6. Kemahasiswaan Program Studi
7. Bagian Kepegawaian
8. Bagian keuangan
9. Bagian IT
10. Bagian Perpustakaan

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


Jelaskan sistem audit eksternal (lembaga/unit kerja, ruang lingkup tugas, prosedur
kerja dsb).

Sistem Audit Eksternal yang dilakukan oleh STIKes adalah:


1. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan Lembaga Akreditasi
Mandiri (LAM)
Ruang lingkup BAN–PT adalah menilai mutu program studi terdiri dari pengisian
borang program studi, borang unit pengelola program studi serta evaluasi diri.
Instrumen yang digunakan adalah terdiri dari tujuh buah, yaitu :
a. Standar 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran serta strategi pencapaian
b. Standar 2. Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan dan penjaminan
mutu
c. Standar 3. Mahasiswa dan lulusan
d. Standar 4. Sumber Daya Manusia
e. Standar 5. Kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik
f. Standar 6. Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi
g. Standar7. Penelitian, Pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dan kerjasama
Prosedur pelaksanaan audit adalah dilaksanakan satu kali dalam empat tahun. Adapun
tahapan proses akreditasi yang dilakukan adalah:
a. Program studi mengisi borang dan evaluasi diri serta menyerahkan pada LAM,
Program Studi mendapatkan nomor urutan kunjungan dari Asesor.
b. Asesor melaksanakan penilaian langsung ke Program Studi
c. Program studi melaksakan kegiatan visitasi dari asesor.
d. Hasil visitasi dibuat dalam bentuk berita acara visitasi yang ditandatangai oleh
asesor bersama ketua Program studi
e. Program studi menunggu hasil visitasi program studi
f. Setelah pengumuman hasil akreditasi dan sertifikat akreditasi didapatkan,
maka program studi mempublikasikan hasil akreditasi tersebut pada website
STIKes.

Sistem Penjaminan Mutu


Sistem penjaminan mutu meliputi kebijakan mutu, perangkat penjaminan mutu
(organisasi, pernyataan mutu, manual mutu, standar mutu), pelaksanaan penjaminan
mutu, serta monitoring dan evaluasi.

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


Jelaskan keberadaan manual mutu yang mencakup informasi tentang kebijakan,
pernyataan, unit pelaksana, standar, prosedur, SOP, dan pentahapan sasaran
mutu perguruan tinggi.

STIKes Nan Tongga telah menjalankan program penjaminan mutu internal sejak tahun
2015. STIKes Telah Memiliki :
a. Kebijakan Mutu
b. Pernyataan Mutu
c. Unit Pelaksana
d. Standar Mutu
e. Prosedur Mutu
f. Instruksi Kerja
g. Pentahapan Sasaran Mutu
Uraian Keberadaan Manual Mutu adalah sebagai berikut:
a. Kebijakan Mutu
b. Pentingnya kebijakan akademik
c. Kebijakan visi, misi bidang pendidikan, bidang penelitian dan pengabdian
masyarakat.
d. Azaz azaz penyelenggaraan.
e. Pernyataan mutu STIKes tercantum dalam visi dan misi mutu, serta
rencana jangka panjang dan jangka pendek proram mutu STIKes Nan
Tonnga.
f. Unit pelaksana Mutu
Tugas Organisasi Mutu pada Berbagai Tingkatan di STIKes
Tingkat Tugas
a. Merencanakan dan melaksanakan
STIKes dan prodi sistem penjaminan mutu akademik
secara keseluruhan di STIKes Nan
Tongga
b. Membuat perangkat yang diperlukan
dalam rangka pelaksanaan sistem
penjaminan mutu akademik
c. Memonitor pelaksanaan sistem
penjaminan mutu akademik
d. Melakukan audit dan evaluasi
pelaksanaan sistem penjaminan mutu
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011
akademik
e. Melaporkan secara berkala pelaksanaan
sistem penjaminan mutu akademik di
STIKes Nan Tongga
f. Menjabarkan Standar Akademik
STIKes ke dalam Standar Akademik
Prodi
g. Menjabarkan Manual Mutu Akademik
STIKes ke dalam Manual Mutu Prodi
h. Sosialisasi sistem penjaminan mutu ke
semua civitas akademika di Prodi yang
bersangkutan
i. Pelatihan dan konsultasi kepada civitas
akademika STIKes tentang pelaksanaan
penjaminan mutu
j. Membahas dan menindak lanjuti
laporan
k. Mengkoordinasi penyusunan evaluasi
diri jurusan/bagian/program studi
l. Mengkoordinasi perbaikan proses
belajar mengajar
m. Membantu Senat STIKes dalam
merumuskan kebijakan dan standar
akademik.
n. Menyusun dan menyempurnakan
Spesifikasi Program Studi, Manual
Prosedur dan Instruksi Kerja yang
relevan dengan program studi
o. Mengevaluasi pelaksanaan proses
pembelajaran
p. Merumuskan tindakan perbaikan proses
pembelajaran
q. Menyusun laporan hasil evaluasi proses
pembelajaran
r. Menyerahkan hasil evaluasi proses

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


pembelajaran kepada Pembantu Ketua

Standar Mutu STIKes


Kegunaan Standar Mutu Akademik
a. Merupakan acuan dalam penyusunan rencana, pelaksanaan, pemantauan dan
evaluasi kegiatan akademik yang dilakukan lembaga dan civitas akademika
STIKes dengan berorientasi pada peningkatan mutu akademik secara
berkelanjutan.
b. Menjadi landasan bagi penyusunan visi, misi dan tujuan lembaga/program
pendidikan, pengembangan kurikulum, proses pembelajaran, sumberdaya
manusia, kesehatan lingkungan dan keselamatan, sumber belajar, penelitian,
pengabdian kepada masyarakat dan etika, penyelenggaraan dan administrasi
akademik serta peningkatan kualitas berkelanjutan.
c. Memberikan arah bagi setiap dosen untuk menyelenggarakan proses pembelajaran
yang berkualitas dan inovatif sesuai dengan spesifikasi program studi.
d. Menjadi acuan bagi mahasiswa untuk mencapai kompetensi akademik yang
ditetapkan dalam spesifikasi program studi (visi, misi, tujuan pendidikan,
kurikulum, proses pembelajaran, dan monitoring serta evaluasi).
e. Memberikan arah kegiatan penelitian civitas akademika sesuai peran STIKes
dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan kesejahteraan
manusia.
f. Merupakan arahan untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat civitas
akademika sesuai peran STIKes dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan
kesejahteraan manusia.
g. Memberikan arah penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat ke nilai-nilai luhur, etika, moral dan bermartabat.

Manual Mutu STIKes

Penjaminan mutu tingkat Program Studi dilakukan dibawah koordinasi Ketua Program
Studi. Penjaminan Mutu program studi dilakukan dengan cara:

a) UPT Penjaminan Mutu dibentuk untuk membantu pengurus Program Studi dalam
penjaminan mutu di tingkat Program Studi.

b) Program Studi dapat membentuk lebih dari satu UPT mutu sesuai dengan

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


kelompok bidang keahlian, laboratorium atau kebutuhan lain.

c) Ketua Program Studi bersama UPT pada tingkat tersebut bertanggung jawab atas
tersusunnya:

a. Spesifikasi Program Studi (SP)

b. Kompetensi Lulusan (KL)

c. Manual Prosedur (MP) dan

d. Instruksi Kerja (IK)

Tersusunya dokumen mutu program studi sesuai dengan Standar Akademik, Manual
Mutu, dan Manual Prosedur Tingkat STIKes .

d) Ketua Program Studi bersama UPT pada tingkat tersebut bertanggung jawab atas
terlaksananya:

a. Proses pembelajaran yang bermutu sesuai dengan SP, KL, MP, IK;

b. Evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran;

c. Evaluasi hasil proses pembelajaran;

d. Tindakan perbaikan proses pembelajaran;

e. Penyempurnaan SP, KL, MP, dan IK secara berkelanjutan.

f. Melakukan evaluasi proses pembelajaran setiap semester;

g. Menyusun laporan hasil evaluasi proses pembelajaran;

h. Hasil evaluasi proses pembelajaran dilaporkan kepada Ketua Program Studi


dan Waket I.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi di STIKes Nan Tongga, seluruh civitas
akademika bekerja sesuai SOP yang telah ditetapkan. Ruang lingkup SOP yang di
STIKes Nan Tongga adalah:
No Bagian SOP
1 Manajemen 1. Pemilihan Ka. Prodi
2. Pemilihan Ketua STIKes
3. Penyusunan Program Kerja
4. Sosialisasi Renstra, Statuta
5. Tinjauan Visi dan Misi
6. Penyusunan Laporan

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


2 Senat 7. Pemilihan anggota Senat
8. Penetapan kebijakan akademik
3 Sistem Penjaminan Mutu 9. Identifikasi, penilaian pengkajian dan
penanganan resiko.
10. Pengendalian ketidaksesuaian
11. Penanganan keluhan
12. Audit Mutu Internal
13. Pengendalian dokumen
14. Pengendalian rekaman
15. Tinjauan manajemen
4 Riset 16. Pengajuan kegiatan penelitian
17. Pelaksanaan penelitian, pengabdian
masyarakat dan dana internal
18. Pelaksanaan pengajuan proposal
penelitian/pengabdian masyarakat dengan
dana eksternal
19. Pelaksanaan kegiatan penelitian/pengabdian
masyarakat dengan dana eksternal
20. Penyelenggaraan kegiatan seminar, workshop
dan pelatihan
21. Penyebarluasan hasil penelitian dan
pengabdian masyarakat
5 Penelitian Program Studi 22. Kegiatan pelatihan, penelitian dan PKM
23. Penunjukan dosen pembimbing karya ilmiah
24. Pembimbingan penulisan skripsi/KTI
25. Ujian skripsi/KTI
26. Penilaian kepuasan mahasiswa terhadap
bimbingan skripsi/KTI
6 Akademik 27. Proses pembuatan RPS dan RPP
28. Proses monitoring dan evaluasi RPS dan RPP
29. Proses kegiatan pelaksanaan perkuliahan
30. Pengisian kartu rencana studi
31. Pengembangan bahan ajar
32. Proses penyusunan jadwal perkulihan

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


33. Penyusunan/perubahan kurikulum
34. Proses perijinan tidak mengikuti ujian
35. Monitoring evaluasi pembelajaran
36. Penetapan pembimbing akademik
37. Penetapan pengelolaan soal uji tulis
38. Proses penyelenggaraan ujian tengah
semester dan ujian akhir semester
39. Persiapan ujian keterampilan dasar praktek
klinik
40. Persiapan ujian OSCA
41. Pelaksanaan capping day
42. Penerbitan Kartu Hasil Studi dan perubahan
nilai
43. Penilaian kepuasan mahasiswa dalam proses
bimbingan praktikum/labskill
44. Penilaian kepuasan mahasiswa terhadap
proses pembelajaran Teori
45. Evaluasi diri dosen dalam proses mengajar
46. Penilaian dosen dalam proses belajar
mengajar oleh atasan
47. Yudisium
48. Wisuda
49. Pembelajaran teori
7 Laboratorium 50. Pengusulan peralatan dan bahan praktikum di
laboratorium
51. Peminjaman alat laboratorium
52. Pengembalian alat laboratorium
53. Pemeliharaan alat laboratorium
54. Pemakaian alat laboratorium untuk praktik
55. Pelaksanaan bimbingan praktek laboratorium
56. Pembuatan kartu bebas laboratorium
9 Praktek Lapangan 57. Pembuatan MOU dengan lahan praktek
58. Pelaksanaan praktek belajar lapangan
59. Praktek profesi
60. Pelaksanaan praktek kerja lapangan

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


puskesmas
61. Praktek kerja lapangan
10 Kemahasiswaan 62. Penerimaan mahasiswa baru
63. Registrasi akademik mahasiswa lama
64. Bimbingan akademik
65. Penetapan mahasiswa baru
66. Laporan evaluasi masa studi
67. Sistem mutu pelaksanaan mutu pelaksanaan
kegiatan lomba antar mahsiswa dengan
institusi luar
68. Sistem mutu pelaksanaan kegiatan
kemahasiswaan
69. Penilaian kepuasan mahasiswa terhadap
proses pembelajaran teori
70. Penilaian kepuasan mahasiswa dalam proses
bimbingan praktikum
71. Prosedur registrasi administri mahasiswa baru
72. Prosedur registrasi akademik mahasiswa baru
73. Prosedur registrasi ulang mahasiswa
74. Perizinan tidak mengikuti perkuliahan ( izin)
75. Perizinan tidak mengikuti perkuliahan ( sakit)
76. Perizinan tidak mengikuti perkuliahan ( sakit
izin sementara)
77. Perizinan tidak mengikuti perkuliahan (
kegiatan institusi)
78. Perizinan tidak mengikuti perkuliahan ( izin
partus/kompre)
79. Perizinan dosen tidak masuk kuliah
80. Perubahan jadwal perkuliahan
81. Administrasi mahasiswa baru
82. Registrasi kademik mahasiswa baru
83. Registrasi akademik mahasiswa lama
84. Perubahn jadwal kuliah
85. Tes wawancara penerimaan mahasiswa baru
86. Tes kesehatan penerimaan mahasiswa baru

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


87. Tes standar kelulusan penerimaan mahasiswa
baru
88. Tes pengumuman penerimaan mahasiswa
baru
89. Tes ujian tulis penerimaan mahasiswa baru
90. Tes pendaftaran penerimaan mahasiswa baru
91. Kegiatan promosi
92. Seleksi penerimaan mahasiswa baru
93. Kegiatan promosi
94. Kegiatan akademik dan non akademik di luar
kampus
95. Kegiatan akademik dan non akademik di
dalam kampus
96. Validasi kehadiran mahasiswa
97. Cuti akademik mahasiswa
98. Mahasiswa aktif kembali dari cuti
99. Bimbingan akademik
100. Sistem pendaftaran beasiswa kopertis
101. Sistem pembuatan laporan penerimaan
beasiswa kopertis
11 Carier Centre 102. Pelaksanaan tracer study
103. Pertemuan alumni
104. Pengurusan beasiswa
12 Kepegawaian 105. Rekruitmen dosen dan tenaga
kependidikan
106. Pemberian izin tugas belajar
107. Pemberhentian pegawai
108. Permohonan studi lanjut dan perijinan
studi lanjut
109. Perubahan status pegawai
110. Penerimaan pegawai baru
111. Pengusulan peserta sertifikasi dosen
112. Penilaian prestasi kerja
113. Pengembangan kompetensi dosen
114. Kenaikan jabatan fungsional dan pangkat

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


dosen
115. Kerja sopir
116. Pemberian cuti akademik
117. Pemberian cuti dengan alasan penting
118. Cuti bersalin
119. Pelayanan surat masuk STIKes
120. Pengendalian surat keluar internal
STIKes
121. Pengendalian surat keluar Eksternal
STIKes
122. Permohonan cuti
123. Pembuatan SK non Akademik
13 Keuangan 124. Pengajuan anggaran kegiatan
125. Pelaksanaan tugas bagian keuangan
126. Pelaksanaan tugas waket II
127. Pelaksanaan internal audit bagian
keuangan
128. Pengakuan penerimaan pendapatan uang
kuliah
129. Realisasi honorarium kegiatan
130. Pembayaran tagihan tunai dan transfer
131. Monitoring tunggakan mahasiswa
14 Sarana dan prasarana 132. Pengajuan usul pengadaan sarana dan
prasarana
133. Penerimaan pengadaan sarana dan
prasarana
134. Inventaris sarana dan prasarana
135. Evaluasi dan penetapan standar sarana
dan prasarana
136. Penghapusan atau pemusnahan sarana
dan prasarana
137. Peminjaman sarana dan prasarana
138. Pengelolaan bahan habis pakai
139. Service kendaraan mobil
15 IT 140. Registrasi mahasiswa

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


141. Penginputan data ke website
142. Pendaftaran fingerprint absensi
143. Pengajuan NIDN
144. Pelaporan PD-Dikti
16 Perpustakaan 145. Pengadaan koleksi perpustakaan
146. Pembuatan kartu anggota perpustakaan
STIKes Nan Tongga
147. Pengendalian perpustakaan
148. Pengembalian koleksi perpustakaan
149. Pemeliharaan koleksi perpustakaan
150. Pembuatan kartu bebas perpustakaan
17 Laboratorium 151. Pemakaian laboratorium untuk praktek
152. Pengembalian alat laboratorium
153. Peminjaman alat laboratorium
154. Pelaksanaan bimbingan praktek
laboratorium
18 Administrasi umum 155. Kebersihan dan taman
156. Satuan pengaman
157. Keamanan dan ketertiban
158. Izin sakit
159. Cit tahunan
160. Usul cuti/izin bersalin
161. Pemberian cuti pegawai
162. Servis kendaraan/mobil
163. Pemakaian mobil dinas untuk keperluan
dinas oleh unit lain
164. Kerja sopir pimpinan
165. Pengoperasian faksimile
166. Pemakaian telepon
167. Pemakaian LCD
168. Prosedur surat keluar
169. Prosedur surat masuk
170. Pelayanan tamu ketua
171. Perbaikan inventaris
172. Pendistribusian barang inventaris

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


173. Pemberian kodefikasi barang
174. Barang inventaris untuk kepentingan
dinas
175. Pembuatan kartu inventaris ruangan
176. Peminjaman barang
177. Pengajuan kebutuhan ATK dan
percetakan
178. Bahan habis pakai
179. Permintaan dan pengeluaran barang habis
pakai
180. Pengadaan untuk barang
181. Uiraian tugas bagian rumah rangga
182. Pengelola inventaris barang
.

Jelaskan implementasi penjaminan mutu perguruan tinggi.

Berikut penjelasan tentang implementasi penjaminan mutu di STIKes Nan Tongga


Sistem penjaminan mutu di STIKes dilaksanakan dengan rencanakan, Laksankan, cek
dan tindakan perbaikan.
1. Perencanaan (plan)
Pada tahap perencanaan meliputi, penetapan kebijakan mutu dengan kebijakan
akademik, standar akademik dan prosedur untuk mencapai standar yang telah
ditetapkan.
Adapun pengertian masing-masing dokumen adalah :
a. Kebijakan Akademik adalah konsepsi yang menyeluruh untuk mengelola dan
mengembangkan tatanan perangkat keras, perangkat lunak, dan sumberdaya
manusia yang berkualitas.
b. Standar akademik adalah jabaran dari kebijakan akademik dan berisikan butir-
butir mutu yang menjadi acuan dalam menyusun rencana, pelaksanaan dan
evaluasi kegiatan akademik.
c. Manual mutu akademik adalah sebuah dokumen yang berisikan prinsip tata cara
pelaksanaan sistem penjaminan mutu internal
d. Manual prosedur akademik merupakan dokumen yang berkaitan erat dengan
pedoman teknis pelaksanaan sistem penjaminan mutu internal
e. Spesifikasi program studi adalah dokumen yang berisikan ciri khas sebuah

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


program studi yang membedakan dengan program studi yang lain.
f. Instruksi kerja berisikan tata cara teknis melaksanakan atau melakukan sesuatu.
2. Pelaksanaan (Do)
Dalam hal melaksanakan penjaminan mutu, seluruh proses dilaksanakan sesuai
manual prosedur yang didasarkan pada standar mutu. Kepala penjaminan mutu,
ketua program studi serta unit penjaminan mutu program studi bertanggung jawab
dalam mengendalikan seluruh proses kegiatan akademik.
Analisis dan evaluasi dilakukan setelah monitoring dan evaluasi (monev) terhadap
sasaran dan kegiatan unit penjaminan mutu masing-masing unit kerja.
3. Tindakan perbaikan (Action)
Temuan ketidaksesuaian hasil audit internal dilaporkan kepada Ketua STIKes untuk
ditindak lanjuti.
4. Laporan Monev
Hasil analisis dan evaluasi, identifikasi permasaalahan, identifikasi peluang,
perbaikan/peningkatan dan rekomendasi pengembangan dalam rangka peningkatan
mutu secara berkelanjutan dilaporkan ke kepala penjaminan mutu STIKes Nan
Tongga Laporan monev dan audit disampaikan kepada Ketua STIKes untuk ditinjak
lanjuti.
Setelah tahapan-tahapan perencanaan, pelaksanaan, analilis dan evaluasi dan
tindakan perbaikan telah terlaksana, maka satu siklus penerapan sistem penjaminan
mutu selesai dan dilakukan siklus berikutnya untuk peningkatan mutu secara
berkelanjutan.

Jelaskan monitoring dan evaluasi penjaminan mutu perguruan tinggi, serta tindak lanjutnya.

Kegiatan monitoring dan evaluasi hasil pelaksanaan dan pencapaian sasaran penjaminan
mutu dibidang (1) pendidikan, (2) penelitian (3) Pengabdian Masyarakat (PKM) (4)
manajemen termasuk dokumen yang disosialisasikan dengan baik, serta ditindaklanjuti.
Audit, evaluasi dan monitoring dilakukan secara berkala
Dokumentasi dan sosialisasi hasil Monev disampaikan oleh Ketua kepada pimpinan di
Program Studi. Selanjutnya laporan Audit diserahkan kepada Ketua Program Studi
untuk ditindak lanjuti apabila ditemukan ketidaksesuaian

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


Jelaskan peranan institusi dalam pembinaan program studi (pengembangan program studi
serta bantuan penyusunan dokumen akreditasi dalam bentuk pelatihan, dana dan
informasi).

STIKes Nan Tongga memberikan pembinaan dalam rangka peningkatan akreditasi


program studi dalam hal pengembangan program studi, dan penyusunan dokumen
akreditasi dalam bentuk pelatihan, dana dan informasi.
STIKes Nan Tongga memfasilitasi seluruh civitas akademika dalam pengembangan
pendidikan dan pelatihan yang diperlukan oleh program studi, baik dalam bentuk
pengembangan kompetensi maupun pengembangan manajemen program studi.

Jelaskan ketersediaan dan pelaksanaan basis data institusi dan program studi untuk
mendukung penyusunan dokumen evaluasi diri.

Basis data institusi di STIKes Nan Tongga terdiri dari standar 1, standar 2, standar 3,
standar 4, standar 5, standar 6 dan standar 7
SISTEM INFORMASI STIKES Nan Tongg Lubuk Alung
Sistem Informasi STIKes Nan Tongga dituangkan dalam IT Strategic Plan STIKes Nan
Tongga.
TUJUAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DI STIKes
1. Mempercepat pemerataan kesempatan belajar dan peningkatan mutu pendidikan
yang sulit diatasi dengan cara-cara konvensional

2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pengembangan dan


pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi

3. Terwujudnya Sistem Pendidikan Terintegrasi

4. Meningkatkan kapasitas layanan pendidikan secara kuantitas dan kualitas

5. Meningkatkan ketersediaan layanan pendidikan sebagai upaya menyediakan


sarana- prasarana dan infrastruktur satuan pendidikan dan penunjang lainnya

6. Memperluas keterjangkauan layanan pendidikan dengan mengupayakan


kebutuhan biaya pendidikan yang terjangkau oleh masyarakat

7. Meningkatkan kualitas/mutu dan relevansi layanan pendidikan sebagai upaya


mencapai kualitas pendidikan yang berstandar nasional dalam rangka

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


meningkatkan mutu dan daya saing bangsa

8. Mewujudkan kesetaraan dalam memperoleh layanan pendidikan dengan tanpa


membedakan layanan pendidikan antar wilayah, suku, agama, dan status sosial,
negeri dan swasta, serta gender

9. Menjamin memperoleh kepastian layanan pendidikan dengan adanya jaminan


bagi lulusan sekolah untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.

Pengembangan Terdiri dari Sistem:


1. SI Penerimaan Mahasiswa Baru

Sistem ini disiapkan untuk memudahkan Bagian Penerimaan Mahasiswa Baru


terkait dalam pendataan calon mahasiswa dan memudahkan calon mahasiswa
melakukan registrasi dalam Proses PMB.

2. SI Akademik

Sistem Informasi Akademik STIKes Nan Tongga Lubuk Alung merupakan


sistem yang mendukung penyelenggaraan administrasi akademik di STIKes Nan
Tongga Lubuk Alung Mulai dari Penawaran Mata kuliah, Pengambilan Studi,
Hasil Studi

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


3. SI Kepegawaian

SI Kepegawaian merupakan sebuah sistem yang digunakan untuk proses


penyimpanan dan pengelolaan data kepegawaian. Sistem ini digunakan untuk
mendukung operasional pada bagian kepegawaian dan dapat menghasilkan
laporan secara real time.

4. SI Keuangan

Sistem Informasi Keuangan bertujuan untuk memudahkan pengelolaan keuangan

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


ditingkat STIKes Nan Tongga Lubuk Alung dan mendukung kearah transparansi serta
akuntabel. Sistem ini juga terhubung dengan Bank terkait dalam memudahkan pelayanan
kepada mahasiswa ataupun masyarakat secara luas.

5. Website

STIKes Nan Tongga pertama kali menggunakan website pada Tahun 2011 dengan alamat
www/stikesnantongga.ac.id dalam pengembangan sistem informasi. Website ini
bertujuan untuk pengelolaan dan penyebaran berita-berita ataupun kegiatan yang
terdapat pada STIKes Nan Tongga Lubuk Alung.

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


6. Digital Library
Sistem ini merupakan sistem informasi yang dikembangkan untuk meningkatkan
kualitas pelayanan perpustakaan dengan menyediakan berbagai kemudahan bagi
pengguna untuk mengakses koleksi digital di perpustaan STIKes Nan Tongga
Lubuk Alung

7. SI Alumni

Sistem Informasi Alumni adalah sistem yang terintegrasi dengan SI Akademik


yang bertujuan untuk mengelola alumni dan kemahasiswaan. Sistem ini

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


diharapkan dapat memonitor keberadaan setiap alumni, pekerjaan alumni, tempat
tinggal, serta kontak terbaru yang dapat dihubungi.

8. SI Penelitian

SI Penelitian STIKes merupakan sebuah layanan sistem informasi yang di kelola


oleh Riset Center STIKes untuk melakukan pengelolaan berbagai data penelitian,
pelatihan, dan pengkajian yang dilakukan di STIKes

9. Portal STIKes

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


Portal STIKesmerupakan sistem yang berfungsi sebagai integrator informasi akademik
yang ada di berbagai bidang di STIKes

Dalam Tahapannya, Pengembangan satu sistem disiapkan dimulai dari tanggal 25


Desember 2015.

Tuliskan jumlah program studi yang ada dan status akreditasi BAN-PT.

Jumlah Program Studi


Status Akademik Profesi Vokasi
No. Akredita Pro- Total
si S-3 S-2 S-1 Sp-2 Sp-1 fesi D-4 D-3 D-2 D-1
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Terakre- NA=0
1
ditasi A
Terakre- 1 1 NB=2
2
ditasi B
Terakre- 1 NC=1
3
ditasi C
Akreditasi NK=0
4 Kadalu-
warsa
Belum NO=0
5 Terakre-
ditasi
Jumlah 1 1 1 NPS =3

Catatan: Program studi yang dihitung adalah yang sudah memiliki izin operasional lebih
dari dua tahun, dan sudah ada sistem akreditasi BAN-PT.

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN

Mahasiswa
Mahasiswa program jalur akademik (S-1, S-2, S-3), profesi (profesi, spesialis 1,
spesialis 2), dan vokasi (D-1,D-2,D-3,D-4).

Jelaskan sistem rekruitmen dan seleksi calon mahasiswa baru untuk program
sarjana, magister, doktor dan/atau diploma yang diterapkan pada institusi ini
serta ketersediaan pedoman tertulis tentang rekrutmen dan seleksi mahasiswa
baru.

Sistem rekruitmen mahasiswa baru STIKes Nan Tongga Lubuk Alung dilaksanakan
bersamaan pada semua program studi. Penerimaan mahsiswa baru dilakukan melalui
SIPENSIMARU
1. Kebijakan / Pendekatan Penerimaan Mahasiswa Baru
Kebijakan penerimaan mahasiswa baru STIKes Nan Tongga LubukAlung
mengacu kepada :
1. Undang-undang No 12 tahun 2012 tentang Perguruan Tinggi
2. Permendikbud No 49 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi
3. Permenristek Dikti No 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi
4. Peraturan Pemerintah No.17 tahun 2010 juncto No. 66 tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
5. Permendiknas No.34 tahun 2010 tentang Pola Penerimaan Mahasiswa Baru
Program Sarjana pada Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh
Pemerintah
6. STATUTA STIKes Nan Tongga Lubuk Alung
7. Kebijakan Akademik no : DL.02.02.405.10.2015 STIKes Nan
Tonnga/II/2015 BAB IV Pasal 11
8. Kalender Akademik STIKes Nan Tongga Lubuk Alung
9. Buku panduan Sipensimaru
10. Standar Operasional Prosedur Sipensimaru dan
11. Ketentuan lainnya.

Pada tahun 2016 ini STIKes Nan Tongga memiliki 3 (tiga) Program studi dengan
jenjang pendidikan sebagai berikut :
1. Jenjang Diploma III Keperawatan
2. Jenjang S-1 Keperawatan
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011
3. Jenjang Profesi Ners
2. Kriteria Penerimaan Mahasiswa Baru
a. Program DIII, S1
1) Persyaratan calon peserta didik adalah WNI, dengan dasar pendidikan
SMU sederajat untuk program regular dan tamatan DIII keperawatan,
DIII Kesehatan untuk program transfer
2) Tinggi Badan
Laki-laki : 155 cm
Perempuan: 150 cm
3) Tidak buta warna parsial atau total
4) Foto copy Ijazah/STTB/ Surat Keterangan Lulus pendidikan terakhir yang
sudah dilegalisir.
5) Pas foto hitam putih ukuran 4 x 6 cm sebanyak 5 lembar yang terbaru.
6) Membayar uang kesehatan
7) Test Tulis
Program regular : Matematika, IPA Terpadu, Bahasa Indonesia, dan
Bahasa Inggris
8) Test Kesehatan
Test kesehatan pada calon mahasiswa baru meliputi pemeriksaan fisik,
pemeriksaan buta warna.

3. Prosedur Penerimaan Mahasiswa Baru


Pedoman tertulis tentang rekrutmen dan seleksi mahasiswa baru dapat dilihat pada
peraturan akademik, panduan ujian tertulis. Secara umum prosedur rekrutmen dan
seleksi mahasiswa baru adalah sebagai berikut :
a) Pengumuman Pendaftaran
b) Melakukan Promosi kunjungan-kunjungan ke institusi kesehatan dan
sekolah
c) Pendaftaran secara langsung ke Kampus STIKes Nan Tongga
Pada tahun akademik 2016/2017 pelaksanaan SPMB sudah sistem online
melalui www.stikesnantongga.siakad.net
d) Pelaksanaan Ujian (ujian tulis, test kesehatan, dan wawancara)
e) Pengumuman kelulusan
f) Pendaftaran ulang dan pembayaran biaya pendidikan

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


4. Instrumen penerimaan mahasiswa baru
Sistem penerimaan mahasiswa baru STIKes Nan Tongga Lubuk Alung
menggunakan instrumen-instrumen :
a. Brosur sebagai media promosi
b. Panduan sipensimaru
c. Soal ujian tulis
d. Formulir test kesehatan
e. Surat keterangan lulus seleksi

5. Sistem Pengambilan Keputusan


Pengambilan keputusan untuk menentukan keputusan bagi calon mahasiswa baru
adalah sebagai berikut :
a. Hasil ujian tulis diperiksa oleh tim pemeriksa/koreksi
b. Hasil ujian tulis yang telah diperiksa untuk menetapkan kelulusan berdasarkan
nilai batas lulus
c. Calon mahasiswa yang lulus ujian tulis dilanjutkan dengan test kesehatan
d. Calon mahasiswa yang lulus tes kesehatan, mendaftar ulang dan meyelesaikan
administrasi.

6. Konsistensi Pelaksanaan
Sistem penerimaan mahasiswa baru tersebut diatas telah dilaksanakan secara
konsisten, komprehensif dan akuntabel. Pelaksanaan Sipensimaru berpedoman
kepada Panduan Sipensimaru yang telah ditetapkan bagi semua program studi. Semua
Calon mahasiswa harus melewati semua tahapan, yaitu ujian tulis, tes kesehatan, dan
wawancara dan akan ditetapkan sebagai mahasiswa setelah lulus dari semua tahapan
ujian dan melaksanakan pembayaran sesuai dengan program studi pilihan.

Jelaskan kebijakan mengenai penerimaan mahasiswa yang memiliki potensi akademik dan
kurang mampu secara ekonomi, fisik, serta implementasinya.

Kebijakan Penerimaan Mahasiswa Berpotensi Akademik dan Kurang Mampu secara


Ekonomi dan Fisik
Ketetapan mengenai persyaratan penerimaan mahasiswa baru berdasarkan kebutuhan
pelayanan kesehatan akan lulusan yang sehat fisik dan mental. Persyaratan tersebut telah
disesuaikan dengan persyaratan penerimaan calon mahasiswa yang dilaksanakan oleh

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


Perguruan Tinggi Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi RI. Kebijakan mengenai
calon mahasiswa yang memiliki potensi akademik dan kurang mampu secara ekonomi
dan fisik tertuang dalam keputusan Ketua STIKes Nan Tongga No
954/adm/STIKes/VII/2013, seperti dijelaskan di bawah ini :
a. Potensi akademik
Penghargaan bagi mahasiswa yang berprestasi diberikan dalam bentuk finansial
dalam bentuk pemberian bantuan dana/beasiswa untuk memberikan motivasi agar
lebih meningkatkan prestasi. Beasiswa yang dimaksud adalah beasiswa PPA
(Peningkatan Prestasi Akademik) dari Dirjen Dikti melalui Kopertis Wilayah X
b. Kurang mampu secara ekonomi
STIKes Nan Tongga memahami kondisi ekonomi mahasiswa yang berbeda-beda,
pada saat wawancara (kegiatan Sipensimaru), Ka.Prodi akan menanyakan perihal
pekerjaan orang tua dan kesanggupan dalam membiayai pendidikan di STIKes Nan
Tongga. Apabila ditemui ada calon mahasiswa yang kurang mampu, akan tetapi
memiliki minat yang tinggi masuk STIKes Nan Tongga, maka Ka. Prodi akan
mengusulkan calon mahasiswa tersebut untuk mendapatkan beasiswa Kopertis
(BBM). Hal ini bertujuan supaya seluruh lapisan masyarakat memiliki kesempatan
yang sama untuk mengikuti pendidikan dan menjadi tenaga kesehatan yang handal.
c. Keterbatasan fisik
Dalam menetapkan calon mahasiswa, STIKes Nan Tongga memiliki beberapa
persyaratan, salah satunya adalah sehat jasmani dan rohani, tidak cacat fisik maupun
mental. Akan tetapi pada prinsipnya semua manusia memiliki hak yang sama dalam
pemilihan bidang ilmu pendidikan. Sampai saat ini memang STIKes Nan Tongga
belum menerima mahasiswa dengan keterbatasan Fisik, hal ini dikarenakan
Persyaratan akan tenaga kesehatan yang sudah ditetapkan oleh Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia dan Organisasi Profesi dan juga STIKes Nan Tongga
belum memiliki sarana dan prasarana khusus untuk menunjang proses pembelajaran
bagi mahasiswa yang mengalami disabilitas.
Implementasi beasiswa untuk mahasiswa berprestasi dan kurang mampu secara ekonomi
diberikan oleh Dirjen Dikti melalui Kopertis wilayah X, yaitu BBM (Bantuan Belajar
Mahasiswa) dan PPA (Peningkatan Prestasi Akademik). Beasiswa BBM dan PPA
diberikan semenjak tahun 2010. Total mahasiswa yang menerima beasiswa dari tahun
2010 sampai dengan tahun 2017 sebanyak 48 orang.

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


Tabel. 3.1.1
Alokasi Beasiswa di STIKes Nan Tongga
JENIS BEASISWA
TAHUN
BBM PPA Bidikmisi
2011 5 4
2012 10 10
2015 3 3
2016 2 3
2017 1 2 2
Jumlah 26 22

Jelaskan kebijakan mengenai penerimaan mahasiswa berdasarkan prinsip ekuitas


(SARA-suku, agama, ras, antar golongan, gender, status sosial, dan politik).

Kebijakan penerimaan mahasiswa berdasarkan prinsip ekuitas


STIKes Nan Tongga Lubuk Alung memiliki kebijakan mengenai penerimaan mahasiswa
berdasarkan prinsip ekuitas. Berdasarkan STATUTA STIKes Nan Tongga Lubuk Alung
memiliki kebijakan universal dalam melaksanakan pendidikan, terutama untuk berbagai latar
belakang mahasiswa. Setiap warga Negara Indonesia memiliki kesempatan untuk menempuh
pendidikan di STIKes Nan Tongga dan tidak bergantung kepada perbedaan gender, asal
daerah, ras, suku, agama, golongan, status sosial dan politik.

Sistem penerimaan Mahasiswa baru dengan Prinsip Ekuitas STIKes Nan Tongga memiliki
sistem penerimaan mahasiswa baru dengan berdasarkan prinsip ekuitas
1. Gender
Pada institusi penyelenggara pendidikan kesehatan rata-rata jumlah peserta didik
berimbang antara laki-laki dan perempuan.pada prodi S1,DIII dan Profesi Ners di
STIKes Nan Tongga Lubuk Alung
2. Asal Daerah
STIKes Nan Tongga menerima mahasiswa dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia
yang mayoritas berasal dari Sumatera Barat.
Kegiatan promosi dan informasi yang dilakukan oleh STIKes Nan Tongga juga melalui
website untuk memudahkan akses peningkatan jumlah kebutuhan seluruh provinsi
yang ada di Indonesia melalui www.stikesnantongga.siakad.net
3. Agama dan Suku
Mayoritas mahasiswa baru STIKes Nan Tongga Lubuk Alung beragama Islam 75%
dan 25 % beragama Kristen Protestan dan Katolik. Suku mahasiswa baru di STIKes
Nan Tongga adalah Minangkabau dan mentawai.

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


4. RAS
STIKes Nan Tongga membuka peluang bagi seluruh tamatan SMA/SLTA sederajat
untuk melanjutkan pendidikan di bidang kesehatan tanpa membeda-bedakan
ras/golongan hal ini dikarenakan tenaga kesehatan nantinya juga tidak boleh membeda-
bedakan ras/golongan dalam memberikan pelayanan kesehatan.
5. Sosial dan Politik
STIKes Nan Tongga sampai saat ini belum menerima mahasiswa yang berasal dari
daerah yang mengalami konflik sosial ataupun politik

Jelaskan kebijakan mengenai penerimaan mahasiswa yang berdasarkan prinsip


pemerataan wilayah asal mahasiswa, serta informasi mengenai jumlah provinsi
asal mahasiswa.

Berdasarkan panduan akademik dan panduan Sipensimaru STIKes Nan Tongga, telah
dijelaskan bahwa Calon peserta didik yang diterima sebagai mahasiswa berasal dari berbagai
wilayah di Sumatera..
Penerimaan mahasiswa baru sudah menerapkan pemerataan wilayah asal mahasiswa.
Mahasiswa baru STIKes Nan Tongga berasal dari semua daerah yang ada di Sumatera Barat
maupun di luar Sumatera Barat seperti Pariaman, Padang Pasaman Payakumbuh dan Riau,
Kepulauan Riau.

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


Profil Mahasiswa
Tuliskan data seluruh mahasiswa program jalur akademik (S-1, S-2, S-3), profesi
(profesi, spesialis 1, spesialis 2), dan vokasi (D-1,D-2,D-3,D-4) dalam lima tahun
terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Jumlah
Jumlah Jumlah
Total Mahasiswa
Tahun Daya Calon Mahasiswa Mahasiswa Baru
(Student Body)
Akade- Tampun
Regular Reguler
mik g Ikut Lulus Transfer(
bukan 1) bukan Transfer(1)
Seleksi Seleksi
Transfer Transfer
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Program Akademik (S-1, S-2,S-3)
TS-4 40 32 22 22 - 22 -
TS-3 40 45 10 10 - 10 -
TS-2 40 20 36 36 - 36 -
TS-1 40 50 36 47 17 47 17
TS 40 67 23 23 53 23 53
Jumlah 70 136 70
Program Profesi (Profesi, Spesialis-1, Spesialis-2)
TS-4 - - - - - - -
TS-3 - - - - - - -
TS-2 50 50 46 46 - 46 -
TS-1 60 56 56 56 - 56 -
TS 60 49 49 49 - 49 -
Jumlah 170 151
Program Vokasi (D-1, D-2, D-3, D-4)
TS-4 - - - - - - -
TS-3 - - - - - - -
TS-2 40 35 25 10 1 10 1
TS-1 40 36 36 27 - 27 -
TS 40 51 17 17 - 17 -
Jumlah 120 122 78 54 1
total Mahasiswa pada TS NMR = 54 NMT =1
Catatan: TS:Tahun akademik penuh terakhir saat pengisian borang
(1) Mahasiswa transfer adalah mahasiswa yang masuk ke institusi perguruan tinggi
dengan mentransfer mata kuliah yang telah diperolehnya dari perguruan tinggi lain.

Jelaskan tata cara dan instrumen yang digunakan untuk mengetahui kepuasan mahasiswa
terhadap layanan kemahasiswaan.

Tata cara yang dilakukan untuk mengetahui kepuasan mahasiswa terhadap layanan
kemahasiswaan STIKes Nan Tongga Lubuk Alung adalah sebagai berikut :
1. Membagikan kuesioner pada setiap pelaksanaan kegiatan oleh bidang

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


kemahasiswaan dan selanjutnya mengukur tingkat kepuasan mahasiswa tersebut.
2. Menyediakan kotak saran, sehingga masukan-masukan yang terkait dengan
pelayanan selalu dilakukan perbaikan-perbaikan
3. Melakukan wawancara secara langsung dengan mahasiswa yang mengikuti
kegiatan terkait dengan kualitas pelayanan yang diterima oleh mahasiswa tersebut.
4. Menganalisa data dari hasil penyebaran kuesioner, kotak saran, wawancara untuk
mengetahui distribusi frekuensi tingkat kepuasan mahasiswa terhadap layanan
kemahasiswaan dan sebagai dasar untuk memberikan feed back dalam bentuk
perubahan mutu layanan kepada mahasiswa ke arah yang lebih baik
5. Pelaksanaan kegiatan dalam mengukur kepuasan mahasiswa terhadap layanan
kemahasiswaan dilakukan setiap akhir semester

Jelaskan hasil pelaksanaan pengukuran kepuasan mahasiswa menggunakan instrumen


tersebut.
Instrumen kepuasan mahasiswa yang sudah dibagikan, dilakukan rekapitulasi dan
analisis terhadap hasil instrument tersebut yaitu :
A. Layanan Umum
Berdasarkan grafik hasil survey kepuasan mahasiswa maka hasil yang didapatkan dari
layanan umum seperti bagian akademik, kemahasiswaan, keuangan, sarana prasarana,
dan system informasi. Dapat di simpilkan dari semua bagian yang ada di layanan
umum didapatkan bahwa sebagian besar mahasiswa merasa sangat baik dalam
memberikan layanan yang ada di STIKes Nan Tongga Lubuk Alung.

Lengkapilah tabel berikut, untuk data pelayanan kepada mahasiswa dalam satu tahun
terakhir.
Jenis
Pelayanan Frekuensi Jumlah
No. Uraian Kegiatan
kepada Pelaksanaan Mahasiswa
Mahasiswa
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Bimbingan dan 1. Bimbingan diberikan Bimbingan 10 orang
konseling Konseling persemester
Bimbingan yang diberikan
dilakukan
kepada mahasiswa dalam minimal 2
kali dalam
bentuk motivasi belajar,
setahun
bimbingan etika, bimbingan

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


rohani dan membantu setiap
permasalahan yang dihadapi
oleh mahasiswa. Bagi
mahasiswa yang bermasalah
melalui alur sebagai berikut
Dilaksanakan oleh
pembimbing akademik
minimal 4 kali dalam satu
semester, jika permasalahan
tidak teratasi di tingkat PA
maka mahasiswa diserahkan
kepada Bimbingan
Konseling STIKes Nan
Tongga
Dari proses pelaksanaan
bimbingan diharapkan
mahasiswa terbantu dalam
meyelesaikan permasalahan
yang dihadapinya dan lebih
termotivasi dalam
menghadapi proses
perkuliahan

2 Minat dan bakat 1.Menfasilitasi dan 1 x setahun 25 orang


(ekstra
kurikuler) memberikan dukungan moril
dan materil untuk organisasi
mahasiswa (BEM dan DLM
)

2. Menfasilitasi lomba 2 x setahun 15 orang


kesenian, olahraga dan setiap
kegiatan yang bersifat
mengembangkan minat dan
bakat mahasiswa

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


3 Pembinaan soft 1. Dilakukan kuliah umum 2 x setahun 185
skills
dan seminar untuk
pematangan Soft skill

2. Memberikan ESQ kepada


semua mahasiswa baru
STIKes Nan Tongga

3. Memberikan kegiatan out


boud dan Indor untuk semua
mahasiswa baru STIKes Nan
Tongga

4 Beasiswa 1. PPA 2 kali 10 orang


setahun
2. BBM 2 kali 10 orang
setahun
3. BAZNAS 2 kali 6 orang
setahun
4. BIDIKMISI 1 x setahun 2 orang
5 Kesehatan 1. Mahasiswa diberikan 1 x setahun 50 orang
Asuransi Kesehatan
Bumi Putra

2. Klinik mini 20 x setahun 20 orang


memberikan
pelayanan kesehatan
ke pada mahasiswa
yang dibantu oleh
penanggung jawab
labor dengan
meyediakan

Jelaskan program layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi mahasiswa dan lulusan
yang mencakup: (1) penyebaran informasi kerja, (2) penyelenggaraan bursa kerja, (3)
perencanaan karir, (4) pelatihan melamar kerja, dan (5) layanan penempatan kerja.

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


Dalam rangka mewujudkan visi dan misi STIKes Nan Tongga Lubuk Alung untuk
menghasilkan sumber daya manusia yang handal, professional, dan mandiri sesuai
dengan kebutuhan dunia kerja maka STIKes Nan Tongga telah membekali mahasiswa
dan calon lulusan dengan meningkatkan soft skill dan pelatihan kompetensi yang
berguna bagi mahasiswa dalam bersaing di dunia kerja. adanya, informasi mengenai
dunia kerja bagi mahasiswa dan lulusan difasilitasi oleh forum alumni akan tetapi juga
kegiatan yang menunjang kompetensi mahasiswa..

Seiring berkembangnya STIKes Nan Tongga, dan informasi kerja bagi lulusan dan
mahasiswa. Sehingga mahasiswa memiliki kesiapan untuk bersaing didunia kerja
nantinya.

Jelaskan pelaksanaan program layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi mahasiswa
dan lulusan yang mencakup: (1) penyebaran informasi kerja, (2) penyelenggaraan bursa
kerja, (3) perencanaan karir, (4) pelatihan melamar kerja, dan (5) layanan penempatan kerja.
Program layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi mahasiswa dilaksanakan
setiap tahun seperti kegiatan yang dilaksanakan mecakup peyebaran informasi
kerja.
Berikut diuraikan kegiatan program layanan bimbingan karir dan informasi kerja.
1. Kegiatan layanan penyebaran informasi kerja
Penyebaran informasi kerja diberikan kepada seluruh program studi terkait
yang ada dilingkungan STIKes Nan Tongga. Pengumuman ini juga
ditampilkan di website STIKes Nan Tongga dan media informasi (papan
pengumuman) sehingga infomasi ini dapat diterima oleh seluruh mahasiswa
dan lulusan baik yang berada dilingkungan STIKes Nan Tongga maupun
diluar lingkungan STIKes Nan Tongga. Informasi yang diterima baik secara
formal dan informal disampaikan kepada lulusan dan mahasiswa, misalnya
informasi penerimaan pekerjaan di Klinik kesehatan, Rumah sakit, Instansi
pendidikan dan pelayanan lainnya.
2. Pelatihan dan pengembangan karir
StTIKes Nan Tongga melaksanakan kegiatan seminar dan pelatihan yang
berguna untuk meningkatkan daya saing mahasiswa dan lulusan, selain itu
juga untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dan lulusan baik hard skills
maupun soft skills. Untuk dimensi hard skills, STIKes Nan Tongga selalu

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


menjadwalkan di kalender akademik, antara lain pelatihan Basic Trauma
cardiac Life Support (BTCLS),Kogami, Sedangkan untuk dimensi soft skills,
mahasiswa dibekali dengan pelatihan Emotional Spritual Question (ESQ),
pelatihan character Buillding. Selain itu kegiatan seminar Nasional dan juga
dilaksanakan dengan mengundang pakar-pakar di bidang kesehatan dan
pendidikan. Kegiatan seminar juga melibatkan organisasi profesi kesehatan
yaitu PPNI. dalam seminar yang telah diadakan, STIKes Nan Tongga telah
mendatangkan dan melakukan kerjasama dengan Institusi pendidikan dan
pelayanan kesehatan yang ada di negara Malaysia, Thailand, Turkye,
Hunggari, Canada dan Negara-negara yang terhimpun di Organisasi
SEAMOLEC.
3. Layanan bimbingan dan konseling karir
Layanan bimbingan dan konseling karir dilaksanakan sebagai salah satu
bentuk pelayanan kepada mahasiswa yang membutuhkan informasi atau
sharing yang berkaitan dengan persiapan dan pengembangan karirnya.
Kegiatan ini diberikan kepada seluruh mahasiswa dan lulusan.

Sebutkan pencapaian prestasi mahasiswa dalam tiga tahun terakhir di bidang akademik dan non-akademik,
antara lain prestasi dalam penelitian dan lomba karya ilmiah,PKM, olahraga, dan seni dalam tabel
berikut.

Waktu Tingkat* Prestas


No. Nama Kegiatan Penyelenggara Propinsi/ Interna- i yang
Wilayah Nasional sional
an Dicapai
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Lomba Solo Tgl/tahun Propinsi Juara II
Song Tingkat : 19 s/d 22
SMA Kecamatan Oktober 2013
Lubuk Alung

LLoommbbaaKaK TTkgl/ umParotepriarat di P ovinsi Juara II


r atreatTek Ptarhouvninsi ansi B
PKroavbiunpsai ten S R: ay1a6 s/d 26
Damas DAelisaenmdrb
SNuammaatera aerIsmael ber 2014 kota
Barat di : : 21061s4/d 26n olah raga
KTagblu/tpaahtuen Desem Dinas
n pemuda da
DPaemyealsenRga Padang
gyaara :
Lomba Karate do Tgl/tahun Propinsi Juara
Inkanas tingkat : 16 s/d 26 III

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


Lomba Takraw Tgl/tahun Juara
antart STIKes ; 25 Juni 1 Juli III
Sekabupaten 2013
Bukittinggi

Lomba Olah Tgl/tahun Juara


Vokal STIkes : 25 Juni 2014
III

Lomba Volly Tgl 19 s/d 20 Juara II


September
Ball Putri tingkat 2016
Institusi
Kesehatan

Lomba Volly 21 s/d 22


Juara I
Ball Putri tingkat Oktober 2017
Institusi
Kesehatan

Jumlah NA= NB= NC=


Catatan: Beri tanda √ pada kolom yang sesuai

Jelaskan upaya institusi untuk meningkatkan prestasi mahasiswa dalam bidang akademik
dan non-akademik,antara lain,PKM, olahraga, dan seni.
Berikut upaya yang diberikan institusi untuk meningkatkan prestasi mahasiswa dalam
bidang akademik dan non-akademik :
1. Penyediaan dana secara tahunan
Penyediaan dana untuk kegiatan kemahasiswaan sesuai dengan program kegiatan
masing-masing prodi di lingkungan STIKesNan Tongga Lubuk Alung melalui
BEM dan disetujui oleh bidang akademik keuangan dan Ketua STIKes.
2. Memberikan bimbingan peningkatan prestasi sebelum mengikuti berbagai
event/lomba.
Mengumpulkan mahasiswa yang akan mengikuti event atau lomba dan
memberikan arahan/masukan dari bidang kemahasiswaan sebagai bekal untuk
persiapan psikologi dan wawasan mahasiswa sesuai dengan bidang event atau
lomba yang sedang diikuti. Membekali dan membimbing mahasiswa yang
mengikuti pekan kreativitas mahasiswa.
3. Memberikan kesempatan untuk berpartisipasi secara terprogram
Menjaring mahasiswa sesuai dengan minat dan bakat serta mengusulkan
mahasiswa tersebut dalam unit organisasi kemahasiswaan pada setiap tahun
ajaran .
4. Menyediakan fasilitas yang menunjang kegiatan kemahasiswaan non akademik

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


dan akademik seperti sarana dan prasaranan olahraga, ruangan BEM/HIMA
untuk memfasilitasi program kegiatan mahasiswa, kerohanian, sarana
transportasi untuk kelancaran kegiatan kemahasiswaan, mading kampus untuk
menyalurkan kreatifitas mahasiswa.
5. Memfasilitasi mahasiswa dalam mengikuti lomba-lomba seni dan Genre
(Generasi Berencana) BKKN Sumatera Barat.

3.2 Lulusan
3.2.1a Tuliskan jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan sarjana (S-1) tujuh tahun
terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Tahun Jumlah Mahasiswa per Angkatan pada Tahun* Jumlah Lulusan
Masuk TS-6 TS-5 TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS s.d. TS
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
TS-6 (a1)= 20 20 20 20 20 (b1)= (c1) 316
20 20
TS-5 43 43 43 43 43 43
TS-4 20 20 20 20 20
TS-3 (d1) 20 20 (e1) (f1) =316
=20 =20
TS-2 8 8 8
TS-1 36 36
TS 24
Catatan : * Tidak termasuk mahasiswa transfer.
Huruf-huruf a1, b1, c1, d1, e1 dan f1 harus tetap tercantum pada tabel di
atas.
TS = Tahun akademik penuh yang terakhir. TS-1 = Satu tahun sebelum TS.

Tuliskan data jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan diploma III (D-
3) lima tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Jumlah Mahasiswa per Angkatan pada Tahun*
Tahun Jumlah Lulusan
Masuk TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS s.d. TS

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


TS-4 (a5)= - - - (b5)= (c5)=
TS-3 10 - - 101 -
TS-2 (d5) 27 - (e5) =27 (f5) =
TS-1 15 15
TS 10

Catatan : * Tidak termasuk mahasiswa transfer.


Huruf-huruf a5, b5, c5, d5, e5 dan f5 harus tetap tercantum pada tabel di
atas.

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


Tuliskan rata-rata masa studi mahasiswa dan IPK lulusan dalam tabel berikut.

Rata-rata Masa Studi


Program Rata-rata IPK Lulusan pada
No. Lulusan (Tahun) pada
Pendidikan
TS-2 TS-1 TS TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Doktor (S-3)

2 Magister (S-2)

3 Sarjana (S-1) 4 4 4 3,65 3,80 3,73

4 Sarjana Sains
Terapan (D-4)

5 Ahli Madya 3 3 3 - - 3,70


(D-3)

6 Ahli Muda
(D-2)

7 Ahli Pratama
(D-1)

Jelaskan kebijakan institusi terkait dengan studi pelacakan baik dari lulusan maupun dari
pengguna lulusan, berikut keberadaan pedoman. Informasi mencakup: (1) kebijakan
dan strategi, (2) instrumen, (3) monitoring dan evaluasi, dan (4) tindak lanjut.
1. Kebijakan dan Strategi
Kebijakan Institusi terkait studi pelacakan lulusan dan pengguna lulusan tercantum
Dokumen tentang Pelacakan Lulusan dan Pengguna Lulusan. Ketua menunjuk tim
khusus untuk mengkoordinasikan pelacakan lulusan di bawah tanggung jawab Bagian
Akademik dan Kemahasiswaan.
2. Instrumen
Instrumen yang digunakan dalam pelaksanaan pelacakan lulusan tersebut, yaitu
dengan membagikan kuesioner kepada alumni serta melalui media sosial. Dengan
perkembangan teknologi kuesioner dikirim melalui email kepada lulusan dan
pengguna lulusan. Selain itu dilakukan wawancara secara langsung dengan pengguna
lulusan, serta melakukan temu langsung dengan para lulusan STIKes Nan Tongga
Lubuk Alung pada tempat pelaksanaan pelacakan lulusan. Berikut adalah instrument
tracer study STIKes Nan Tongga Lubuk Alung.

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


Tracer Study
Kuesioner Peyelusuran Alumni STIKes Nan Tongga Lubuk Alung

DATA ALUMNI
1. Nama Alumni :

2. NIM / NPM :

3. Jenis Kelamin :

4. Tahun Kelulusan :

5. Nama Perusahaan / Instansi :

6. No Telepon / HP :

7. Alamat Terakhir :

- Rumah :

- No. Telepon :

- Kantor :

Kuesioner
Pilihlah salah satu jawaban dengan cara men check list :
1. Berapa lama waktu tunggu anda mendapatkan perkerjaan pertama kali

Telah bekerja sebelum lulus Ya Tidak


Kurang dari tiga bulan Ya Ya Tidak
3 – 5 bulan Ya Tidak
6 – 12 bulan Ya Tidak
12 – 24 bulan Ya Tidak
 24 bulan Ya Tidak

2. Dimana pertama kali anda bekerja

Pemerintah / PNS Ya Tidak


Swasta Ya Tidak
Wirausaha Ya Tidak
Lainnya sebutkan Ya Tidak

3. Berapa kali anda pindah tempat kerja ?Jika jawaban anda “ Tidak pernah pindah”
langsung kepertanyaan nomor 5

Tidak pernah Ya Tidak


1 kali Ya Tidak
2 kali Ya Tidak
 2kali Ya Tidak

4. Alasan anda pindah kerja

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


Gaji tidak memuaskan Ya Tidak
Suasana kerja tidak nyaman Ya Tidak
Sulit untuk mengembangkan karier Ya Tidak
Ketidak mampuan dalam pelaksanaan tugas yang dibebankan
Ya Tidak
Bidang pekerjaan tidak sesuai bidang ilmu/jurusan Ya Tidak
yang dimiliki.

5. Apakah latar belakang pendidikan anda mendukung karier untuk menduduki


menduduki jabatan tertentu di tempat anda bekerja sekarang?

Sangat mendukung Ya Tidak


Mendukung Ya Tidak
Hanya sebagian mendukung Ya Tidak
Tidak mendukung Ya Tidak

6. Berapa IPK standar yang dibutuhkan tempat perusahaan / Instansi anda bekerja ?

2,00 – 2,50 Ya Tidak


2,51 – 3,00 Ya Tidak
3,01 - 3,50 Ya Tidak
3,53 – 4,00 Ya Tidak

7. Pendidikan terakhir

D-3 Ya Tidak
Ya Tidak
Ya Tidak
Ya Tidak

8. Apakah kopetensi lulusan Program Studi anda sudah sesuai dengan


permintaan pasar kerja di perusahaan / instansi anda bekerja

Sangat sesuai Ya Tidak


Sesuai Ya Tidak
Kurang Sesuai Ya Tidak
Tidak sesuai Ya Tidak

9. Apa anda puas dengan keahlian teknis yang diperoleh dari STIKes Nan
Tongga Lubuk Alung untuk ?melaksanakan pekerjaan sekarang

Sangat memuaskan Ya Tidak


Memuaskan Ya Tidak
Kurang memuaskan Ya Tidak
Tidak memuaskan Ya Tidak

10. Berapa nominal gaji pertama anda bekerja? Rp........................

11. Gaji Terakhir ? Rp..........................

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


12. Sebutkan beberapa mata kuliah yang dibutuhkan untuk bekerja di perusahaan
/ instansi anda bagi lulusan D-3 / S-1 ( sesuai Program Studi Anda

13. Sebutkan beberapa pengetahuan / ketrampilan yang dibutuhkan untuk bekerja di


instansi / Perusahaan Anda tetapi tidak diajarkan pada saat anda kuliah?

14. Berikan saran untuk peningkatan Kurikulum Program Studi anda anda agar
sesuai dengan

Perkembangan IPTEK dan pasar kerja

15. Tuliskan pengalaman pekerjaan dan jabatan anda ( Format : No. Urut , Nama
Perusahaan / Instansi, Tahun, Jabatan dan Keterangan )

16. Dimana saudara mendapatkan informasi mengenai pekerjaan saudara saat ini

3. Monitoring dan Evaluasi


Monitoring dan evaluasi terhadap tracer study dilaksanakan setiap tahun di bawah
tanggung jawab Bagian Akademik dan Kemahasiswaan. Monitoring dan evaluasi
digunakan untuk melihat jumlah serapan lulusan terhadap peluang kerja dan kepuasan
pengguna lulusan terhadap kualitas lulusan.

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


4. Tindak Lanjut
Hasil dari monitoring dan evaluasi digunakan sebagai masukan dilakukan tindaklanjut
sehingga tercapai apa yang telah menjadi sasaran yang telah ditetapkan pada renstra
STIKes Nan Tongga Lubuk Alung berkaitan dengan kualitas lulusan. Tindak lanjut
hasil pelacakan alumni digunakan untuk :
a. Revisi kurikulum yang menghasilkan kompetensi lulusan yang relevan dengan
dunia kerja
b. Peningkatan relevasi bahan ajar dan efektifitas metode pembelajaran yang
meningkatkan kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja
c. Peningkatan kelengkapan sarana dan prasarana pendidikan dan kemahasiswaan
d. Peningkatan kegiatan kemahasiswaan (keorganisasian, penalaran, dan bakat)
e. Penyiapan system penilaian kreativitas dan aktivitas mahasiswa yang dapat
meningkatkan kompetensi soft skill mahasiswa

Jelaskan pelaksanaan studi pelacakan, hasil evaluasi dalam lima tahun terakhir, dan tindak
lanjut dari evaluasi terhadap peningkatan mutu lulusan.
Stikes Nan Tongga telah melaksankan operasional pendidikan sejak tahun 1995
dengan jumlah alumni 1.029.000 orang lulusan, berikut adalah profil data lulusan 5
( lima ) tahun terakhir.

Jumlah Lulusan Jumlah Lulusan yang


No. Tahun
pada Tahun Memberi Respon
(1) (2) (3) (4)
1 TS-4 ( 12-13 ) 58
2 TS-3 ( 13-14 ) 43
3 TS-2 ( 14-15 ) 88
4 TS-1 ( 15-16 ) 54 24
5 TS ( 16-17 ) 37 28
Total 280

Pelaksanaan Studi pelacakan


Pelaksanaan studi pelacakan lulusan dilaksanakan setahun sekali mulai tahun 2012 oleh tim
Pelacakan Lulusan dan Pengguna Lulusan STIKes Nan Tongga dibawah tanggung jawab
Bagian Akademik dan Kemahasiswaan. Pelaksanaan studi pelacakan yang dilakukan
dimulai dengan mengirimkan email dan melalui media sosial. Upaya yang dilakukan selama
ini dalam hal pelacakan alumni adalah dengan melihat kembali data lulusan dibagian
akademik setelah diwisuda. Data tersebut di konfirmasi kepada alumni, bagi alumni yang
belum bisa dihubungi maka upaya selanjutnya dilakukan pelacakan dengan bantuan alumni
yang ada di lahan kerja serta alumni sesama lulusan. Setelah diketahui keberadaan alumni
maka upaya selanjutnya dengan menyebarkan kuesioner, kuesioner yang terkumpul akan
diolah untuk mendapatkan data terkait dengan perkembangan alumni, saran-saran untuk

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


perkembangan pendidikan dan alumni selanjutnya.. Setelah data didapat dari alumni maka
tahap selanjutnya adalah memberikan hasil evaluasi dan rekomendasi kepada masing-
masing program studi

Hasil evaluasi dalam lima tahun terakhir


Hasil evaluasi lima tahun terakhir menunjukkan hasil yang beragam dari setiap program
studi. Tempat bekerja alumni juga sangat beragam dan hampir 80 % alumni bekerja sesuai
dengan bidang ilmu. Tempat bekerja alumni ada di instansi pemerintah dan instansi swasta
dengan gaji pertama bekisar 2-3 juta. Dengan masa tunggu rata-rata 6 bulan kerja. Selain itu
juga STIKes Nan Tongga mengevaluasi kepada pemanfaat lulusan dengan hasil sebagai
berikut

Tabel 3.2.4.1
Respon Pemanfaat Lulusan yang Memberikan Nilai
Jumlah Lulusan yang Dinilai
Pihak Pengguna
No. Penampilan Kinerja
Sangat Baik Cukup Kurang
baik
1 Etika, moral, legal
2 Komunikasi efektif
3 Keterampilan klinik/kesehatan
4 Penguasaan ipteks
5 Berpikir kritis / analitis
6 Pengelolaan dalam asuhan/layanan
kesehatan
7 Mengutamakan keselamatan pasien
8 Kepemimpinan
9 Kerjasama tim kesehatan
10 Mawas diri dan pengembangan diri

Respon dari pengguna lulusan sangat bermanfaat dalam hal perbaikan dan evaluasi kualitas
lulusan di masa mendatang, hasil evaluasi ini akan ditindak lanjuti dalam kegiatan-kegiatan
pelatihan, workshop, seminar, dll yang mampu meningkatkan kompetensi hard skills dan
soft skills lulusan, selain itu secara internal akan dilakukan evaluasi kurikulum pendidikan
sesuai dengan masukan dan kebutuhan pengguna lulusan.

Himpunan Alumni
Jelaskan apakah lulusan memiliki himpunan alumni di tingkat institusi perguruan
tinggi.
 tidak memiliki
 memiliki

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


Jika memiliki, jelaskan aktivitas dan hasil kegiatan dari himpunan alumni untuk
kemajuan institusi perguruan tinggi dalam kegiatan akademik dan non akademik,
meliputi sumbangan dana, sumbangan fasilitas, keterlibatan dalam kegiatan,
pengembangan jejaring, dan penyediaan fasilitas.
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk menunjang pengembangan akademik dan
non akademik
1. Sumbangan Dana
Sumbangan dana dari alumni sebanyak 20.000 yang digunakan untuk
membuat kartu dan kegiatan temu alumni masing-masing program studi.
2. Sumbangan fasilitas
Sumbangan fasilitas yang diberikan alumni wajib memberikan buku
pustaka berupa, dan sumbangan lainnya berupa kipas angin,printer,kursi
tunggu, fitrase dll.
3. Keterlibatan alumni dalam kegiatan akademik
Tahap akademik : Alumni diikut sertakan dalam proses pembelajaran
ditahap akademik
sebagai dosen tamu dan ditahap profesi sebagai pembimbing klinik atau
preseptor darir
CI klinik.
4. Pengembangan jejaring
Alumni diikutkan dalam pengembangan jejaring dalam bentuk promosi
kampus dalam penerimaan mahasiswa baru serta memberikan informasi
mengenai lowongan perkerjaan.

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA
Sistem Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Jelaskan sistem pengelolaan sumber daya manusia yang meliputi perencanaan
seleksi/perekrutan, penempatan, pengembangan, retensi, dan pemberhentian dosen dan
tenaga kependidikan untuk menjamin mutu penyelenggaraan program akademik, serta
remunerasi, penghargaan, dan sanksi, termasuk informasi tentang ketersediaan pedoman
tertulis dan konsistensi pelaksanaannya.
Sistem pengelolaan sumber daya manusia yang dilakukan oleh STIKes Nan Tongga
transparan dan akuntabel. Sistem seleksi dan rekruitmen tenaga pendidik dan
kependidikan sesuai dengan kebijakan STIKes Nan Tongga yang tertuang dalam
buku panduan pedoman kepegawaian STIKes Nan Tongga Nomor :
DL.02.02.10.01.2013 memuat aturan-aturan menyangkut tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan dilingkungan STIKes Nan Tongga meliputi : a) Perencanaan
Kebutuhan; b) Pengadaan, Pengangkatan dan Penempatan; c) Hak, Kewajiban dan
Larangan; d) Hukuman Disiplin; e) Pemberhentian Pegawai; dan f) Pembinaan dan
Pengembangan. Dasar dan rujukan yang digunakan dalam pengelolaan Sumber Daya
Manusia di lingkungan STIKes Nan Tongga adalah sebagai berikut :
1. Undang-undang No.12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
2. Undang-undang No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. Undang-undang Republik Indonesia No.20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
4. Peraturan Pemerintah No.60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi
5. Peraturan Pemerintah No.53 Tahun 2010 tentang Kedisiplinan Pegawai
Negeri Sipil
6. Peraturan Pemerintah No.24 Tahun 1976 tentang Cuti Pegawai Negeri Sipil
7. Anggaran Dasar Yayasan Nan Tongga Pariaman

a. Perencanaan Kebutuhan Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan


Perencanaan kebutuhan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan melalui
perhitungan beban kerja serta disesuaikan dengan kriteria, kompetensi,
kemampuan keuangan STIKes Nan Tongga. Perencanaan kebutuhan tenaga
pendidik dan tenaga kependidikan juga berdasarkan perencanaan kebutuhan
program studi yang didasarkan pada pertimbangan renstra.
b. Pengadaan, Pengangkatan dan Penempatan Tenaga Pendidik dan Tenaga
Kependidikan

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


Sistematika penerimaan tenaga pendidik dan kependidikan dilakukan oleh panitia
seleksi yang ditunjuk oleh STIKes bersama Pengurus Yayasan dengan tahapan
sebagai berikut :
1. Pengumuman Penerimaan
Pengumuman penerimaan tenaga pendidik dan kependidikan memuat
beberapa persyaratan diantaranya jumlah yang akan diterima, jenis lowongan,
kualifikasi pendidikan dan keahlian, batas usia pelamar, jadwal dan batasan
waktu lamaran serta alamat lamaran. Pengumuman penerimaan tenaga
pendidik dan kependidikan dilakukan dengan menggunakan papan
pengumuman.
2. Pendaftaran
Proses pendaftaran dapat dilakukan langsung ke STIKes Nan Tongga Lubuk
Alung atau mengirimkan berkas lamaran yang ditujukan untuk Ketua STIKes
Nan Tongga Lubuk Alung.
3. Seleksi
Tahapan seleksi penerimaan tenaga pendidik dan kependidikan terdiri dari:
 Seleksi kelengkapan administrasi.
 Seleksi ujian tulis terdiri dari kompetensi dasar,kompetensi bidang dan
psikotes.
 Seleksi wawancara yang berguna untuk mengetahui bagaimana
motivasi, sikap, komunikasi dan kompetensi calon tenaga pendidik dan
kependidikan.
 Seleksi micro teaching untuk melatih kegiatan belajar mengajar.
4. Pengumuman Hasil Tes Penerimaan
Pelamar yang dinyatakan lulus seleksi akan diumumkan melalui papan
pengumuman dan via telepon,pelamar yang diterima akan ditetapkan dengan
Surat Keputusan Ketua STIKes bersama pengurus Yayasan. Dan apabila
sampai batas waktu yang telah ditentukan pelamar yang dinyatakan lulus
namun tidak memenuhi panggilan tersebut maka pelamar dinyatakan
mengundurkan diri.

c. Hak, Kewajiban dan Larangan


Berdasarkan ketentuan Yayasan Pendidikan Kesehatan Nan Tongga untuk tenaga
pendidik dan tenaga kepedidikan berhak memperoleh gaji, cuti (tahunan, bersalin,
sakit, dan karena alasan penting), jaminan kesehatan, dan tunjangan lainnya.

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan berkewajiban mentaati segala
ketentuan peraturan yang telah ditetapkan oleh STIKes Nan Tongga serta
melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab.
Berdasarkan ketentuan Yayasan Pendidikan Kesehatan Nan Tongga untuk tenaga
pendidik dan tenaga kependidikan akan diberikan hukuman disiplin jika
melakukan pelanggaran disiplin dengan tidak mengesampingkan ketentuan dalam
peraturan perundang-undangan pidana.

d. Pemberhentian Pegawai
Sistem pemberhentian untuk tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di STIKes
Nan Tongga diatur berdasarkan peraturan kepegawaian STIKes Nan Tongga.
Pemberhentian tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dapat dilakukan karena :
1. Meninggal dunia
2. Telah berakhir masa tugasnya
3. Mengajukan permohonan berhenti
4. Tidak memenuhi syarat kesehatan
5. Tidak menunjukkan kecakapan dalam melaksanakan tugas
6. Meninggalkan tugas tanpa alasan yang sah selama 4 bulan berturut-turut
7. Pada waktu melamar dengan sengaja memberikan keterangan atau bukti yang
tidak benar
8. Melakukan pelanggaran disiplin berat.

e. Pembinaan dan Pengembangan


Tenaga Pendidik dan Kependidikan diberikan pembinaan dari segi hardskill dan
softskill yang dilakukan oleh Yayasan Pendidikan dan Ketua STIKes Nan
Tongga. Salah satu nya adalah melakukan rapat evaluasi selama 1x sebulan.

Pengembangan Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan STIKes Nan Tongga


tertuang dalam dokumen tertulis Rencana Pengembangan Dosen Program Studi
dan Perencanaan bidang kepegawaian untuk tenaga kependidikan. Untuk
peningkatan kualitas SDM yang dimilikinya dengan menerapkan sistem
pengembangan profesi. Bagi dosen yang masih bergelar S1 difasilitasi untuk
lanjut keprogram magister S2, sementara bagi yang sudah S2 difasilitasi untuk
studi lanjut program doktoral S3. Untuk keperluan ini, program studi memberikan
fasilitas berupa pemberian ijin belajar, pengajuan usul sebagai penerima beasiswa

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


yang biasanya diberikan oleh KEMRISTEKDIKTI atau lembaga-lembaga
lainnya. Sistem pengembangan Tenaga Kependidikan diberikan kesempatan
untuk mengikuti pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kualitas keterampilan
mereka agar dapat bertugas sebagai tugas masing-masing.

Sistem Monitoring dan Evaluasi


Jelaskan sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja akademik dosen dan
kinerja tenaga kependidikan (termasuk informasi tentang ketersediaan pedoman
tertulis, serta monitoring dan evaluasi kinerja dosen dalam tridarma serta
dokumentasinya).
Sistem monitoring dan evaluasi kinerja akademik tenaga pendidik dan kependidikan
serta rekam jejak dilakukan dengan beberapa cara yaitu :
1. Setiap tenaga pendidik sesuai dengan SK beban kerja memiliki beban tugas
sebanyak 12 sks. Pada akhir semester Ka Prodi berkoordinasi dengan PUKET
I mengevaluasi kinerja dosen apakah sudah sesuai dengan ketentuan. Untuk
melihat kinerja ini maka Ka Prodi dengan PUKET I akan meninjau seluruh
laporan dosen terkait dengan pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat,
manajemen serta kegiatan penunjang lain. Ka Prodi dengan PUKET I akan
melaporkan kinerja dosen kepada Ketua STIKes Nan Tongga.
2. Setiap tenaga pendidik dan kependidikan yang diberi tugas dinas luar untuk
mengikuti seminar ataupun pelatihan, wajib lapor serta mensosialisasikan
kegiatan yang diikutinya.
3. Bagian administrasi akan mengarsipkan seluruh sertifikat dan surat tugas
sebagai bukti kinerja dari tenaga pendidik dan kependidikan.
4. Ketua STIKes Nan Tongga akan mengevaluasi seluruh kinerja tenaga
pendidik dan kependidikan yang ada meliputi kedisiplinan, tanggung jawab,
kreatifitas dan loyalitas karyawan.

Dosen
Dosen tetap
Dosen tetap dalam borang akreditasi institusi PT adalah dosen yang diangkat dan
ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen
penugasan Kopertis, dan dosen yayasan pada PTS dalam bidang yang relevan dengan
keahlian bidang studinya. Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap pada satu
institusi perguruan tinggi, dan mempunyai penugasan kerja minimum 36 jam/minggu.

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


Tuliskan data dosen tetap dengan format berikut.
Data dosen tetap institusi
Gelar Akademik
No. Pendidikan Guru Lektor Tenaga Total
Lektor Asisten
Besar Kepala Pengajar
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1S-3/Sp-2
2S-2/Sp-1 6 15 21
Profesi/ 4 4
3
S-1/D-4*
Total 6 19 25
Catatan: * Tuliskan jumlahnya jika masih ada.

Dosen tidak tetap


Dosen tidak tetap adalah dosen tetap/karyawan pada suatu institusi perguruan
tinggi/instansi lain, atau individu mandiri, yang ditugaskan menjadi dosen di
perguruan tinggi berdasarkan persyaratan legal yang berlaku.
Tuliskan data dosen tidak tetap dengan format berikut.
Gelar Akademik
No. Pendidikan Guru Lektor Tenaga Total
Besar kepala Lektor Asisten Pengajar
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 S-3/Sp-2
2 S-2/Sp-1 6
Profesi/ 2
3 S-1/D-
4/Lainnya*
Total 8
Catatan: * Tuliskan jumlahnya jika masih ada.

Kegiatan peningkatan sumber daya manusia (dosen) dalam tiga tahun terakhir
Tuliskan jumlah dosen yang ditugaskan dalam rangka peningkatan kompetensi melalui
tugas/izin belajar, dalam tabel berikut.

Kegiatan Jumlah yang Ditugaskan pada


No. Peningkatan TS-2 TS-1 TS Jumlah
Kompetensi
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Tanpa gelar
2 S-2/Sp-1 2 2 4
3 S-3/Sp-2 1 1
Total 1 2 2 5

Tenaga Kependidikan
Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada di institusi yang melayani mahasiswa
dengan mengikuti format tabel berikut.

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


Jumlah Tenaga Kependidikan dengan
Jenis Tenaga Pendidikan Terakhir
No. Jumlah
Kependidikan S-3 S-2 S-1 D-4 D-3 D-2 D-1 SMA/SMK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1 Pustakawan* 1 1
2 Laboran/ Teknisi/ 2 2
Analis/ Operator/
Programer
3 Administrasi 1 1 1 3
4 Lainnya :satpam, 6 6
cleaning services,
sopir, tukang
kebun
Total 1 3 1 7 12
Jumlah laboran/teknisi/analis/operator/programer yang memiliki sertifikat : 1 orang
* Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan

Jelaskan upaya yang telah dilakukan institusi dalam meningkatkan kualifikasi dan
kompetensi tenaga kependidikan, dalam hal pemberian kesempatan belajar/
pelatihan, studi banding, pemberian fasilitas termasuk dana, dan jenjang karir.
Peranan tenaga kependidikan sangat lah menunjang kegiatan akademik di STIKes Nan
Tongga. Pengembangan tenaga kependidikan sangat diperlukan untuk mendukung
pelaksanaan kegiatan akademik. Peningkatan kualitas tenaga kependidikan yang
terarah dan terencana diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan prestasi kerjanya
sesuai dengan bidang penugasannya.

Upaya yang telah dilakukan oleh institusi dalam meningkatkan kualifikasi dan
kompetensi tenaga kependiidkan adalah dengan mengikut sertakan sebagai peserta
seminar, lokakarya, workshop, pelatihan-pelatihan serta memberikan dukungan bagi
tenaga kependidikan untuk mengikuti kuliah S1/S2/S3.

Jenjang karir bagi tenaga kependidikan berada pada posisi Bagian Administrasi
Umum, Bagian kepegawaian, Bagian perpustakaan, Bagian Akademik dan
Kemahasiswaan, Bagian Keuangan.

Kepuasan dosen dan tenaga kependidikan


Jelaskan instrumen yang digunakan untuk mengetahui tingkat kepuasan dosen dan
tenaga kependidikan terhadap sistem dan praktek pengelolaan sumber daya
manusia di institusi ini.
Instrumen Survey Kepuasan Dosen

Instrumen kepuasan dosen disusun dengan mengacu pada butir mutu/komponen


evaluasi diri sebagai acuan kemajuan suatu pendidikan tinggi. Untuk kegiatan

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


akademik, instrumen kepuasan dosen secara garis besar mencakup aspek-aspek
kebijakan dan implementasi dari :
1) Orientasi dan relevansi kurikulum;
2) Ketersediaan prasarana dan sarana pendukung;
3) Kecukupan pendanaan bagi kegiatan perkuliahan/ praktikum;
4) Tanggung jawab pengelolaan kegiatan akademik;
5) Pengelolaan kegiatan perkuliahan dan praktikum;
6) Sistem dan metode kegiatan akademik;
7) Pengembangan suasana akademik;
8) Pelaksanaan sistem jaminan mutu.

Sedangkan instrumen kepuasan dosen terkait dengan kegiatan non akademik, secara
garis besar mencakup aspek-aspek :
1) Peningkatan kualifikasi/ kompetensi dan pelayanan kesejahteraan dosen;
2) Pelayanan sistem informasi;
3) Dukungan dan pelayanan terhadap karya ilmiah dan produk inovatif.

Instrumen kepuasan dosen disusun dalam bentuk kuesioner yang dibagikan dan diisi
oleh setiap dosen menjelang akhir semester dan atau akhir kegiatan akademik.
Instrumen kepuasan dosen dapat dilihat pada Kuesioner Dosen sebagai bagian dari
pelaksanaan sistem penjamian mutu.

Instrumen Survey Kepuasan Tenaga Kependidikan


Pada dasarnya, STIKes Nan Tongga telah mengembangkan instrumen untuk menilai
kepuasan tenaga kependidikan terutama terhadap pembinaan dan layanan
kesejahteraan yang diperoleh. Instrumen yang telah dikembangkan tersebut mencakup
aspek fisik dan non fisik.

Instrumen aspek fisik secara garis besar terbagi menjadi beberapa komponen, yaitu :
1. Penyediaan fasilitas transportasi;
2. Kecukupan pendapatan per bulan;

Sedangkan instrumen kepuasan tenaga kependidikan dalam aspek non fisik secara
garis besar terbagi menjadi
1. Penyediaan pelayanan kesehatan

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


Kelancaran prosedur kenaikan gaji berkala
Penyediaan jaminan hari tua

Instrumen kepuasan tenaga kependidikan disusun dalam bentuk kuesioner yang


mudah digunakan dibagikan dan diisi oleh setiap karyawan menjelang akhir
tahun. Instrumen memiliki kehandalan yang teruji secara metodologis.
Mengingat bahwa instrumen kepuasan tersebut menyentuh aspek-aspek dasar
kehidupan tenaga kependidikan, maka mekanisme evaluasi tersebut diharapkan
akan dapat berjalan
konsisten dan berkelanjutan.
Jelaskan pelaksanaan survei kepuasan dosen, pustakawan, laboran, teknisi, dan tenaga
administrasi terhadap sistem pengelolaan sumber daya manusia.
Sebagai upaya meningkatkan peranan, motivasi, kreatifitas dari setiap tenaga pendidik
dan tenaga kependidikan, diperlukan tingkat kepuasan yang memadai. Setiap dosen
dan tenaga kependidikan diwajibkan mengisi kuesioner kepuasan yang telah
disediakan pada setiap akhir semester. Hasil pelaksanaan survey kepuasan dosen dan
tenaga kependidikan tersedia. Berdasarkan hasil survei kepuasan tersebut dapat
diupayakan berbagai langkah perbaikan.

Jelaskan bagaimana hasil penjajakan kepuasan tersebut dan apa tindak lanjutnya.

Hasil Survei dari : Tindak Lanjut


Tindak lanjut survey kepuasan dosen

Sumber Daya Manusia Dosen (reward and punishment): Kebijakan peningkatan jumlah
dan kualifikasi/ kompetensi dosen melalui penugasan belajar melalui berbagai bentuk
program (penugasan pendidikan lanjutan, pelatihan, partisipasi dalam kegiatan ilmiah,
magang) masih perlu ditingkatkan.
Kurikulum : Penerapan peningkatan relevansi kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan
dan kompetisi global, tetapi masih ada hal-hal yang perlu dilengkapi dan ditingkatkan.
Sarana dan Prasarana : Peningkatan jumlah dan mutu fasilitas-fasilitas laboratorium
dan praktikum (terutama dalam aspek pemeliharaan dan pengembangan yang

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


mendukung proses belajar mengajar), perpustakaan (pengembangan dan peningkatan
perpustakaan), serta administrasi (pemutakhiran serta pemanfaatan fasilitas sebaik-
baiknya) masih perlu dikembangkan lebih baik lagi.
4. Keuangan : Kebijakan pengembangan sumber-sumber penerimaan dana untuk
mendukung kegiatan akademik melalui pengembangan berbagai bentuk kerjasama
dengan perguruan tinggi/ kelembagaan di dalam/ luar negeri serta hibah-hibah yang
ada di Ristekdikti.
5. Tata Pamong : Pengembangan manajemen kebersamaan berprinsip pada
kesamaan visi dan ketulusan, saling menghargai, maju dan berubah, orientasi hasil
optimal dan pembudayaan perilaku wirausaha (Entrepreneurship) dalam pengelolaan
pendidikan tinggi, serta pengembangan kemampuan manajerial dan kepemimpinan
pengambil kebijakan akademik dan adminstratif sudah dilaksanakan dengan baik
walau masih perlu dikembangkan.
6. Sistem Pengelolaan : Kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi/kelembagaan di
dalam dan luar negeri dengan berbagai tujuan (kegiatan akademik, penelitian,
pengakuan kelembagaan, peningkatan kualifikasi/ kompetensi dosen, serta
pertukaran mahasiswa) sudah baik walau masih perlu ditingkatkan.
7. Sistem Pembelajaran : Efisiensi dan keefektifan metode pembelajaran berorientasi
pada proses melalui metode Student Centered Learning serta pengembangan
kompetensi mahasiswa melalui kegiatan kemahasiswaan yang berorientasi Softskills
sudah cukup baik diseluruh prodi walaupun masih perlu ditingkatkan.
8. Suasana Akademik: Suasana akademik yang berorientasi pada pencapaian
kualitas lulusan serta pengembangan kebijakan sekolah tinggi sudah kondusif namun
masih tetap perlu pengembangan.
9. Sistem Informasi : Jumlah dan mutu fasilitas sistem informasi yang terkoneksi
internet dengan layanan penelusuran dan pencarian informasi, e-mail, serta wifi area
pada beberapa tempat sudah sangat baik.
10. Sistem Penjaminan Mutu : Kelembagaan Sistem Penjamian Mutu (dikoordinasikan
oleh Wakil Ketua I Bidang Akademik) beserta prosedurnya sebagai perangkat evaluasi
internal dan eksternal dalam rangka peningkatan mutu pelaksanaan kegiatan
pendidikan tinggi, namun pelaksanaan monitoring dan evaluasinya berjalan dengan
baik.
11. Penelitian, Publikasi, dan hasil lainnya : Jumlah dan mutu fasilitas penelitian/
pengabdian pada masyarakat melalui berbagai bentuk kebijakan dan langkah
(dukungan dan supporting, pelatihan, pengembangan jurnal ilmiah, dan lain-lain)

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


serta pengembangan HAKI sebagai upaya perlindungan atas hasil-hasil penelitian
sampai saat ini cukup banyak, tetapi publikasi ilmiah dalam jurnal internasional
maupun nasional masih perlu ditingkatkan.

Tindak lanjut survey kepuasan tenaga kependidikan


Pendayagunaan hasil pengukuran kepuasan tenaga kependidikan yang telah
dapat diimplementasikan adalah :
1. Penyediaan fasilitas transportasi untuk prasarana kegiatan tenaga kependidikan jika
berhubungan dengan kegiatan kampus;
2. Dikembangkannya pelayanan kesehatan dengan memanfaatkan Klinik mini yang
membebaskan biaya pengobatan dan perawatan untuk aspek-aspek klinik tertentu;
3. Dikembangkannya Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (BPJS Kesehatan)
fasilitas lain yang diberikan yang dapat dimanfaatkan oleh tenaga kependidikan.
4. Berbagai jenis layanan ditingkatkan seperti: Pelayanan dan jaminan kesejahteraan
bagi tenaga kependidikan pada umumnya sama dengan yang diterima dosen. Hal
tersebut diberikan sebagai pengakuan dan penghargaan atas kinerja dan prestasi yang
telah dicapai sehingga mampu ditingkatkan lagi pada masa datang. Pemberian
pelayanan dan jaminan kesejahteraan diharapkan juga akan meningkatkan kontribusi
dan peran serta tenaga kependidikan dalam pengembangan ke depan.

STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK

Kurikulum

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


1.
Kebijakan pengembangan kurikulum

STIKes Nan Tongga Lubuk Alung memiliki kebijakan, peraturan dan pedoman untuk
melakukan perencanaan, pengembangan, dan pemutakhiran kurikulum. Kebijakan
pelaksanaan kurikulum tertuang dalam STATUTA STIKes Nan Tongga Lubuk Alung
berdasarkan Surat Keputusan Yayasan Nan Tongga Lubuk Alung nomor
23/YPKN/SK/II/2015. Pengembangan kurikulum dilakukan dengan penyesuaian
berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Dalam pelaksanaannya,
STIKes Nan Tongga selalu berkoordinasi dengan asosiasi profesi dalam hal ini profesi
kesehatan dalam mengacu kebijakan profesi dalam hal input kurikulum sesuai dengan
profesi masing-masing. Disamping itu, pengembangan kurikulum juga dilakukan
berdasarkan rekomendasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKes Nan
Tongga Lubuk Alung yang sudah melakukan studi . Dalam hal lebih rinci dapat dijelasan
sebagai berikut:
a. Penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan dalam program studi atas dasar
kurikulum inti dan kurikulum institusional yang ditinjau berdasarkan dinamika
perkembangan bidang keilmuan dan perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan
serta kondisi di masyarakat. Hal ini juga mempertimbangkan tantangan masa
depan dan arah pembangunan bangsa dengan mengacu pada Standar Nasional
Pendidikan (SNP) Indonesia.
b. Kurikulum inti merupakan kelompok bahan kajian dan pelajaran yang harus
dicakup dalam suatu program studi yang dirumuskan oleh masing- masing
program studi bersama-sama dengan asosiasi profesi atau organisasi profesi dan
forum komunikasi program studi yang relevan.
c. Kurikulum institusional merupakan sejumlah bahan kajian dan pelajaran yang
merupakan bagian dari kurikulum pendidikan tinggi terdiri atas tambahan
kelompok ilmu dalam kurikulum inti yang disusun dengan memperhatikan
keadaan dan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja, kompetensi program studi,
serta ciri institusi STIKes Nan Tongga sendiri.
d. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKes Nan Tongga melakukan
telaah arah pendidikan dan materi pembelajaran yang didapatkan dari hasil
penelitian dan survey kebutuhan serta permasalahan yang ada di masyarakat.
e. Bagian Akademik STIKes Nan Tongga memberikan input dalam pengembangan
kurikulum berdasarkan hasil penelitian atas kebutuhan stakeholder atau dunia

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


kerja terhadap kompetensi lulusan yang diharapkan. Sehingga nantinya ada
proses persiapan sedari awal para calon lulusan agar dapat menjawab langsung
kompetensi permintaan pasar kerja global maupun internasional. Selain itu, hasil
penelitian tracer studi yang dilakukan juga akan menambahkan arah kebijakan
pengembangan kurikulum. Hasil tracer studi didapat dari hasil evaluasi kondisi
kompetensi calon mahasiswa dan lulusan serta dari masukan kebijakan dari
alumni di STIKes Nan Tongga.
f. Dalam pengembangan kurikulum juga dipengaruhi kontribusi tenaga pengajar
yang berkualitas. Penetapan tenaga pengajar yang berkualitas pada tiap-tiap
program studi dipilih melalui seleksi yang sesuai standar oleh Yayasan Nan
Tongga dan nantinya dikeluarkan berdasarkan SK Ketua STIKes Nan Tongga.

Kebijakan kurikulum berdasarkan :


1. UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
2. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
3. UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
4. UU No. 12 Tahun 2012 tentang Perguruan Tinggi
5. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
6. Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia
7. PP Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
8. Permendiknas No. 323/U/2000 tentang Pengembangan Kurikulum Perguruan
Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa
9. Permendiknas No. 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Perguruan Tinggi
10. PERMENDIKBUD No.73 tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
11. PERMENDIKBUD No. 49 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
12. PERMENDIKBUD No. 81 Tahun 2014 tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi dan
Sertifikat Profesi
13. PERMENRISTEK DIKTI No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan
tinggi
14. Surat Keputusan Yayasan Pendidikan Kesehatan Nan Tongga nomor
23/YPKN/SK/II/2015 tentang STATUTA
15. Surat Keputusan Ketua Nomor:DL.02.02.251.09.2014 tentang Kurikulum di
STIKes NAN TONGGA LUBUK ALUNG

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


Dalam melakukan pengembangan kurikulum yang berlaku di STIKes Nan Tongga Lubuk
Alung berisi rangkaian hal-hal sebagai berikut:
a. Penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran dilaksanakan dalam program-
program studi atas dasar Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT).
b. Landasan filosofis, yuridis, dan sosiologis penyusunan kurikulum.
c. Struktur Kurikulum jenjang Diploma, Sarjana dan Profesi
d. Prosedur pengajuan dan pengesahan kurikulum.

2. Dukungan pengembangan kurikulum


Pengembangan kurikulum berorientasi pada peningkatan kompetensi dan kualitas
lulusan serta kesesuaian dengan kebutuhan pasar kerja baik global maupun
internasional. Bentuk dukungan yang diberikan oleh STIKes Nan Tongga Lubuk Alung
dalam pengembangan kurikulum ditunjukkan dengan membentuk sistem penjaminan
mutu yang bertanggung jawab terhadap pengembangan dan pengendalian mutu di
STIKes Nan Tongga Lubuk Alung.
Dukungan pengembangan kurikulum STIKes Nan Tongga dapat dilihat dari :
1. Lembaga-lembaga internal di STIKes Nan Tongga berjalan secara baik yang mana
bersifat menunjang terciptanya pengembangan kurikulum yang dapat menjawab
permasalahan dan memajukan bangsa. Lembaga-lembaga tersebut diantaranya
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Lembaga penjaminan mutu
internal.
2. Adanya alokasi anggaran yang dapat digunakan oleh program studi untuk
mempersiapkan sumber daya lulusan dalam melaksanakan, mengembangkan, dan
memutakhirkan kurikulum.
3. Adanya mengikuti pelatihan-pelatihan, seminar/workshop tentang pengembangan
kurikulum dan dilanjutkan dengan adanya pelaksanaan kegiatan rekonstruksi
kurikulum secara rutin yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Hal ini dilihat
dengan adanya di STIKes Nan Tongga yang mengikuti workshop kurikulum Ristek
Dikti tahun 2016.
4. Adanya fasilitas sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan pengembangan
kurikulum (perpustakaan, laboratorium, ruang kelas, tutorial, LCD, wifi, dll);
5. Adanya kegiatan pertemuan dengan stakeholder, user dan alumni dalam
memberikan masukan untuk pengembangan kurikulum yang sesuai dengan
kebutuhan pasar.

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


3. Sistem monitoring dan evaluasi kurikulum

STIKes Nan Tongga Lubuk Alung melaksanakan monitoring dan evaluasi pengembangan
kurikulum program studi yang dilakukan oleh UPT Penjaminan Mutu. Komitmen untuk
penjaminan mutu secara berkesinambungan diwujudkan dalam bentuk kegiatan audit
akademik internal yang dilaksanakan setiap semester. Kegiatan audit internal dibagian
akademik bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan standar mutu kurikulum yang
ditetapkan oleh STIKes Nan Tongga Lubuk Alung. Kegiatan audit internal dibagian akademik
dilakukan sejak tahun 2015.
Audit internal pada tahun 2016 dilakukan dengan menilai kepuasan mahasiswa terhadap
perkulihan, pada 3 Program Studi yang ada di lingkungan STIKes Nan Tongga adalah:

Grafik. Hasil Audit Internal Program Studi Di Lingkungan STIKes NAN TONGGA Semester
Ganjil TA 2016/2017

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011
Hasil temuan didokumentasikan dalam lembar PTK (Permintaan Tindakan Koreksi).
Sesuai kesepakatan antara auditee dan auditor maka Tindakan perbaikan dilakukan oleh
masing-masing program studi sehingga didapatkan tidak ada lagi temuan Mayor dan
Minor dan dapat diselesaikan (close) oleh program Studi.

Evaluasi kurikulum dilakukan dalam bentuk kegiatan peninjauan kurikulum setiap program
studi dilakukan minimal setiap empat tahun sekali. Pada tahun 2009 kurikulum yang
digunakan di STIKes adalah kurikulum Inti dan Kurikulum Institusional yang
dikenal dengan adanya kompetensi utama, kompetensi pendukung dan kompetensi
lainnya, sedangkan pada tahun 2013 dengan menggunakan Kurikulum Berbasis
Kompetensi (KBK) dengan pendekatan pembelajaran menggunakan sistem blok,
metode pembelajaran Student Centre Learning (SCL). Pada tahun 2016 STIKes
Nan Tongga mulai mengembangkan kurikulum sesuai Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI)) untuk mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran yang
mengacu kepada kurikulum tetap dievaluasi ketercapaiannnya setiap tahun .

4. Keberadaan dokumen
Dokumen-dokumen kebijakan institusi yang dijadikan dasar pengembangan kurikulum di
STIKes Nan Tongga Lubuk Alung,yaitu:
a. Di Prodi DIII Keperawatan memiliki Buku Kurikulum tahun 2016 yang disahkan
oleh KETUA STIKes dengan nomor : DL.02.02.197.09.2016

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


b. Di Prodi S1 Keperawatan memiliki Buku Kurikulum tahun 2016 yang disahkan
oleh KETUA STIKes dengan nomor : DL.02.02.183.10.2016
c. Di Prodi Profesi Ners memiliki Buku Kurikulum tahun 2014 yang disahkan oleh
KETUA STIKes dengan nomor : DL.02.02.156.10.2014
d. Buku Panduan Akademik;
e. Surat Keputusan Ketua STIKes tentang Distribusi dosen mata kuliah di Program
Studi
f. Surat Keputusan Ketua Nomor: DL.02.02.103.02.2015 tentang Standar Mutu
Internal.

Dokumen-dokumen yang terkait dengan kurikulum disimpan dan dapat diperoleh pada
Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) STIKes Nan Tongga, dan pada masing-masing
program studi.

5.1.2 Monitoring dan evaluasi pengembangan kurikulum program studi


1. Dokumen analisis dan evaluasi pemutakhiran kurikulum
STIKes Nan Tongga Lubuk Alung mempunyai komitmen untuk memberikan kualitas
yang terbaik dalam pengelolaan perguruan tinggi sehingga akuntabilitas dapat
tercipta.
Sistem monitoring dan evaluasi dilakukan oleh unit penjamin mutu yang
dilaksanakan secara berkala. Monitoring dan evaluasi internal dilakukan dalam
bidang pendidikan. Monitoring dilakukan agar program studi menjalankan kegiatan
akademik sesuai dengan standar mutu akademik yang telah ditetapkan. Evaluasi
akademik dilakukan oleh auditor internal bagian akademik yang mempunyai fungsi
untuk melihat kepatuhan terhadap program yang dibuat sehingga dapat mengevaluasi
standar mutu akademik yang telah ditetapkan.
Hasil evaluasi berupa temuan tindakan koreksi dan rekomendasi tindakan perbaikan
yang dituangkan dalam laporan penjaminan mutu akademik dan selanjutnya
dilaporkan kepada Ketua STIKes untuk ditindak lanjuti. Laporan evaluasi (audit)
akademik berisi gambaran pencapaian standar mutu akademik dalam satu siklus
kegiatan.
2. Tindak lanjut perbaikan secara berkelanjutan
Hasil dari audit mutu internal bagian akademik merupakan salah satu masukan atau
dasar untuk membuat rencana perbaikan mutu. Melalui kegiatan tersebut perbaikan

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


mutu akademik ini dapat menentukan posisi program studi pada saat tertentu, dengan
demikian dapat diketahui bahwa perbaikan mutu dilakukan secara berkelanjutan.

Pengembangan kurikulum yang pernah dilakukan oleh program studi dilingkungan


STIKes Nan Tongga Lubuk Alung, antara lain:

a. Program Studi Ilmu Keperawatan melakukan secara bertahap


melakukan pengembangan sebelumnya menggunakan k urikulum
konvensional murni, kemudian pada tahun ajaran 2013/2014
dilakukan penyusunan kurikulum yang diawali dengan bedah
kurikulum dengan mendatangkan stackholder, Ci klinik di rumah sakit.
Pada tahun 2014 telah dilakukan proses pembelajaran PBL, adanya
kegiatan tutorial disetiap Blok pembelajaran dan cara membuat
naskah tutorial, skill lab dan kuliah pakar. Kemudian pada tahun 2016
disusun Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) berbasis KKNI dengan
capaian pembelajaran yang jelas sesuai dengan profil lulusan Prodi
Ilmu Keperawatan.
b. Prodi Profesi Ners juga telah mengikuti Workshop kurikulum AIPNI tentang
kurikulum dan dilanjutkan dengan sosialisasi pelatihan item review uji
kompetensi .
c. Prodi DIII Keperawatan mengikuti kegiatan pengembangan kurikulum.
d. Seluruh program studi yang diakui oleh Kementrian Pendidikan Riset
dan Teknologi yang dilaksanakan berdasarkan ketentuan dan peraturan
yang berlaku

Pembelajaran
Sistem Pembelajaran
Unit organisasi yang melaksanakan kegiatan pengkajian dan pengembangan sistem
dan mutu pembelajaran yang menghasilkan capaian pembelajaran yang sesuai dengan
tujuan kurikulum dan lulusan yang mampu berpikir kritis, bereksplorasi,
bereksperimen, dan memiliki integritas, serta pemanfaatan hasilnya.

1. Unit pelaksana pengkajian dan pengembangan kurikulum


STIKes Nan Tongga memiliki lembaga mutu yang memiliki struktur organisasi yang
sudah berjalan sesuai aturannya, untuk bagian pengkajian dan pengembangan
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011
kurikulum tercakup dibagian mutu Institusi karena STIKes nan Tongga belum memiliki
mutu di bagian Prodi, adapun strukturnya sebagai berikut:

Bagan 5.2.1.1
Struktur Organissasi Lembaga Penjaminan mutu

KETUA STIKES
dr. H. Lazwardi, M.Kes

UPM
Ns. Eliza, S.Pd, S.Kep

GKM Prodi Ners GKM Prodi S1 GKM Prodi DIII

Ns. Helman Pelani, Ns. Mona Yolanda, Ns. Sovia Susianty,


M.Kep S.Kep M.Kep

Pada bagian GKM masing-masing prodi memiliki uraian tugas sebagai berikut :
a) Melakukan penyusunan rencana pengembangan sistem penjaminan mutu;
b) Melakukan penyusunan instrumen penjaminan mutu di lingkungan STIKes;
c) Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan penjaminan mutu di lingkungan
STIKes;
Tugas Pokok Tim Penjaminan Mutu STIKes Nan Tongga adalah melakukan penjaminan
mutu internal pelaksanaan mutu akademik di STIKES Nan Tongga dalam hal:
a) Melaksanakan audit terhadap pelaksanaan kegiatan akademik (pendidikan dan
pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat) rutin yang di
laksanakan oleh STIKes Nan Tongga Lubuk Alung.
b) Melaporkan berbagai temuan dan ketidaksesuaian hasil audit kepada pimpinan
unit pelaksana kegiatan akademik terkait dan atau pimpinan STIKes nan tongga
lubuk alung unutk di lakukan upaya perbaikan.
Sesuai dengan struktur organisasi yang ada di STIKes Nan Tongga, bagian yang
mengelola tentang mutu STIKes disebut Lembaga Penjaminan Mutu STIKes Nan
Tongga yang dibentuk pada Tahun 2014. Unit pengendalian Mutu ini bertanggung jawab
langsung kepada Ketua STIKes Nan Tongga Lubuk Alung dengan melakukan audit mutu
internal masing-masing dan membuat laporan kegiatan tahunan yang berisi pelaksanaan
kurikulum dan seluruh kegiatan yang dilakukan di Program Studi maupun di tingkat
institusi.
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011
Evaluasi Pelaksanaan mutu dalam hal kurikulum pendidikan di STIKes Nan Tongga
berpedoman kepada kurikulum yang berlaku pada masing-masing program studi dan
evaluasi setiap tahun ajaran yang tercantum dalam laporan program studi yang
mencakup:
a. Monitoring kehadiran dosen
b. Monitoring ketercapaian silabus
c. Monitoring evaluasi keberhasilan mahasiswa
d. Evaluasi kepuasan mahasiswa terhadap dosen
e. Evaluasi kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan di STIKes Nan Tongga
f. Evaluasi kepuasan mahasiswa terhadap bimbingan tugas akhir
g. Evaluasi kepuasan mahasiswa terhadap bimbingan akademik

Masing-masing Prodi di STIKes Nan Tongga telah melaksanakan kegiatan pengkajian


dan pengembangan system dan mutu pembelajaran secara terus menerus dan
menyesuaikan dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT). Dalam proses
perkembangan setiap program studi telah memiliki capaian pembelajaran, lulusan yang
mampu berfikir kritis dan berdaya saing baik ditingkat nasional.

Lembaga Penjaminan Mutu STIKes Nan Tongga telah melalukan audit mutu internal
setiap semester, sehingga mampu mengendalikan dan meningkatkan mutu pengelolaan
kegiatan kependidikan dan hal-hal yang berkaitan dengan kependidikan.

Hasil evaluasi mutu dalam proses pembelajaran dapat dijadikan input bagi mata kuliah-
mata kuliah tertentu, yang berdampak kepada peningkatan kapasitas dosen dan fasilitas
pembelajaran berupa perubahan antara lain:
a. Perubahan strategi pembelajaran
b. Pencapaian standar kompetensi mahasiswa
c. Peningkatan hasil belajar
d. Pengembangan silabus, materi perkuliahan, RPS dan metode pembelajaran

2. Capaian pembelajaran sesuai tujuan kurikulum

Pengkajian dan pengembangan mutu pembelajaran dilakukan untuk menjamin


ketercapaian tujuan kurikulum yang telah ditetapkan masing-masing program studi yaitu
tercapainya Standar Kompetensi Lulusan (SKL) pada masing-masing program studi.
Di samping itu keberhasilan program studi juga diukur dengan terpenuhinya target capaian

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


mutu program studi serta kompetensi diaspek kognitif, afektif dan psikomotor.

3. Pemanfaatan hasil pengkajian dan pengembangan mutu pembelajaran


Hasil monitoring dan evaluasi dari Mutu tentang Proses Belajar Mengajar akan ditindaklanjuti
dengan melakukan perbaikan mutu pembelajaran secara terus menerus serta
mengikutsertakan pengelola dalam mengikuti pelatihan- pelatihan baik ditingkat lokal dan
nasional antara lain; Diklat AA (AppliedApproach), Pelatihan Sistem Penjaminan Mutu
Internal (SPMI), pelatihan penyusunan proposal (Program Hibah Kompetisi) DIKTI di
Kopertis, Pelatihan Penulisan Jurnal, Peningkatan Soft Skill Dosen dan Mahasiswa.

Pengendalian mutu proses pembelajaran

Jelaskan bagaimana sistem pengendalian mutu pembelajaran diterapkan institusi


termasuk proses monitoring, evaluasi dan pemanfaatannya.
Sistem pembelajaran yang menjamin mutu penyelenggaraan proses pembelajaran
yang baik tercermin dengan adanya evaluasi mahasiswa terhadap proses
pembelajaran yang dilaksanakan secara berkala (UTS, UAS) dan hasilnya ditindak
lanjuti.
STIKes Nan Tongga telah menetapkan standar mutu akademik sebagai acuan
pencapaian mutu proses pembelajaran.
Untuk menjamin mutu tersebut maka dalam proses pembelajaran dilakukan
monitoring dan evaluasi setiap tahun ajaran. Hal ini berarti bahwa kegiatan
monitoring dan evaluasi dilaksanakan secara terprogram dan berkelanjutan
dengan prosedur yang jelas dan didukung oleh sumber daya yang kompeten.

1. Pendekatan system pembelajaran dan pengajaran


Sistem pembelajaran di STIKes Nan Tongga berpusat pada mahasiswa (Student
Centered Learning). Pendekatan pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa
dengan mendorong mahasiswa untuk belajar mandiri dan kelompok, sehingga
mahasiswa dapat belajar aktif, mampu bekerja sama dalam sebuah tim, bekerja
mandiri, berkomunikasi secara efektif, berpikir secara holistik, berpikir secara
kritis dan kreatif, memiliki keterampilan memecahkan masalah, memiliki integritas
dan kesadaran serta berkarya sesuai dengan etika profesi.
Pelaksanaan metode Student Centered Learning dapat dilihat pada rancangan

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


pembelajaran semester. Metode pembelajaran Student Centered Learning antara
lain : a) berbagi informasi (curah gagasan, kooperatif, kolaboratif, diskusi
kelompok, diskusi panel, Simposium dan seminar), b) belajar dari pengalaman
(simulasi, bermain peran, permainan, kelompok temu),c) pembelajaran melalui
pemecahan masalah (studi kasus, tutorial dan lokakarya). Tantangan bagi staf
pengajar adalah perlu memahami tentang konsep, pola pikir, filosofi, komitmen
metode dan strategi pembalajaran yang dilakukan
Mahasiswa mempunyai hak untuk menyampaikan pendapat mengenai
penyelenggaraan proses pembelajaran yang dilakukan secara berkala. Evaluasi
proses pembelajaran oleh mahasiswa melalui kuesioner yang dilakukan secara
berkala. Bentuk kuesioner disiapkan oleh Unit Penjaminan Mutu. Hasil evaluasi
proses pembelajaran diberikan kepada masing-masing dosen agar dapat
memperbaiki mutu akademik dapat secara berkelanjutan.
Hasil dari Evaluasi mahasiswa terhadap proses pembelajaran mencerminkan
bahwa system pembelajaran yang digunakan dapat menjamin mutu
penyelenggaraan proses pembelajaran yang baik. Dengan adanya evaluasi proses
pembelajaran ini maka pengembangan mutu proses pembelajaran program studi
mengalami perubahan yang cepat karena adanya komitmen dari semua civitas
akademika.

Berikut beberapa instrumen pertanyaan yang diberikan kepada mahasiswa untuk


mengevaluasi proses pembelajaran antara lain:
Tabel 5.2.2.1
Pertanyaan Evaluasi Pembimbing Laporan Tugas Akhir Yang Diberikan Oleh
Dosen Di STIKes Nan Tongga

No Aspek yang Skala


Dinilai 1 2 3 4 0
Dosen memotivasi
1. mahasiswa dalam □ □ Ya, □ Ya, □ Ya, □ Tidak
memunculkan Tidak tetapi konstruktif sangat ada
topik/judul LTA tidak konstruktif pendapat
konstruktif

Dosen membantu
2. merumuskan judul □ □ Kurang □ Setuju □ Sangat □ Tidak

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


LTA Tidak setuju setuju ada
setuju pendapat

Dosen
3. mengarahkan □ □ Kurang □ Setuju □ Sangat □ Tidak
mahasiswa cara Tidak setuju setuju ada
menelusur setuju pendapat
infor asi ilmiah
cetak
Dosen
4. mengarahkan □ □ Kurang □ Setuju □ Sangat □ Tidak
mahasiswa cara Tidak setuju setuju ada
mengakses jurnal setuju pendapat
e ektronik
Dosen
5. mengarahkan □ □ Kurang □ Setuju □ Sangat □ Tidak
mahasiswa Tidak setuju setuju ada
menulis proposal/ setuju pendapat
LTA dengan
bahasa Indonesia
yang baik dan
benar
Dosen
6. mengarahkan □ □ Kurang □ Setuju □ Sangat □ Tidak
mahasiswa Tidak setuju setuju ada
menulis proposal/ setuju pendapat
LTA sesuai
pedoman yang
berlaku
Dosen memberi
7. bimbingan □ □ Jarang □ Sering □ Selalu □ Tidak
penyel saian Tidak ada
masalah dalam pernah pendapat
pelaksanaan

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


p nelitian LTA
Dosen
8. mengarahkan □ □ Jarang □ Sering □ Selalu □ Tidak
mahasiswa untuk Tidak ada
melaksanakan pernah pendapat
penelitian sesuai
proposal
Waktu yang
9. disediakan dosen □ □ Cukup □ Banyak □ Sangat □ Tidak
untuk konsultasi Sangat banyak banyak ada
proposal/ LTA sedikit pendapat

Kemudahan
10. mahasiswa □ □ Sulit □ Mudah □ Sangat □ Tidak
menemui dosen Sangat mudah ada
untuk sulit pendapat
berkonsultasi
tenttang proposal/
LTA
Rentang waktu
11. yang disediakan □ □ Lama □ Cepat □ Sangat □ Tidak
dosen untuk Sangat cepat ada
memeriksa lama pendapat
proposal/ LTA
Masukan/koreksi
12. yang diberikan □ □ Ada, □ Ada, □ Ada, □ Tidak
dosen Tidak tetapi cukup sangat ada
ada tidak detil detil detil pendapat

Kesesuaian
13. keahlian dosen □ □ Kurang □ Sesuai □ Sangat □ Tidak
dengan topik LTA Tidak sesuai sesuai ada
sesuai pendapat

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


Secara umum,
14. puaskah saudara □ □ Kurang □ Puas □ Sangat □ Tidak
atas kinerja Tidak puas Puas ada
pembimbingan puas pendapat
LTA oleh dosen
tersebut?

Tabel 5.2.2.2
Pertanyaan Evaluasi Kinerja Dosen Dalam Perkuliahan
Di STIKes Nan Tongga

N Aspek yang SKALA


o dinilai 1 2 3 4 0
Dosen sebagai perencana perkuliahan
1 Penyampaian Tidak Kurang Cukup Sangat Tidak
tujuan dan jelas jelas jelas jelas ada
manfaat pendapa
perkuliahan t
2 Penyampaian Tidak Ada, Ada, Ada, Tidak
kontrak ada hanya jadwal dan lengkap ada
perkuliahan pada jadwal pustaka pendapa
awal perkuliahan t
3 Penggunaan buku Tidak Ada, Ada, Semua Tidak
acuan dan ada beberapa banyak ada
litetarus yang pendapa
mutakhir (< 5 th t
terakhir)
4 Melengkapi Tidak Ada, Ada, diktat Ada, Tidak
perkuliahan ada hanya bahan ajar ada
dengan bahan handout pendapa
ajar/diktat/hando t
ut
Dosen sebagai pelaksana perkuliahan
5 Memulai dan Tidak Jarang Sering Selalu Tidak
mengakhiri pernah ada

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


perkuliahan tepat pendapa
waktu sesuai t
jadwal yang
ditentukan
6 Kesesuaian Tidak Kurang Cukup Sangat Tidak
antara materi sesuai sesuai sesuai sesuai ada
yang pendapa
disampaikan t
dengan
perencanaan
dalam kontrak
perkuliahan
7 Penyampaian Tidak Kurang Cukup Sangat Tidak
materi jelas jelas jelas jelas ada
perkuliahan oleh pendapa
dosen t
8 Dosen Tidak Jarang Sering Selalu Tidak
memberikan pernah ada
contoh penerapan pendapa
atau ilustrasi t
nyata yang terkait
dengan materi
perkuliahan

9 Penggunaan Tidak Jarang Sering Selalu Tidak


berbagai media pernah ada
pembelajaran pendapa
(papan tulis, alat t
peraga, OHP,
LCD projector,
film, dll)
10 Kemampuan Tidak Kurang Cukup Sangat Tidak
dosen dalam terampi terampi terampil terampil ada
mengintregasikan l pendapa

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


penggunaan t
berbagai media
pembelajaran
11 Tampilan media buruk Kurang Baik Sangat Tidak
pembelajaran baik baik ada
yang digunakan pendapa
t
12 Dosen Buruk Kurang Baik Sangat Tidak
menunjukkan baik baik ada
perhatian pendapa
terhadap t
kebutuhan
mahasiswa
(kesempatan
bertanya,
menanggapi
pertanyaan atau
komentar)
13 Menggunakan Tidak Kurang Cukup Sangat Tidak
metode mampu mampu mampu mampu ada
pembelajaran pendapa
yang mampu t
meningkatkan
pemahaman
mahasiswa
14 Menggunakan Tidak Jarang Sering Selalu Tidak
metode pernah ada
pembelajaran pendapa
yang dapat t
meningkatkan
interaksi antara
mahasiswa dan
mahasiswa
dengan dosen

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


15 Sikap dan Buruk Kurang Baik Sangat Tidak
perilaku dosen baik baik ada
saat pelaksanaan pendapa
perkuliahan t

16 Secara umum, Tak Kurang Puas Sangat Tidak


puaskah anda puas puas puas ada
terhadap pendapa
efektifitas dosen t
selaku fasilisator
dalam
pembelajaran?
Dosen sebagai evaluator perkuliahan
17 Menyampaikan Tidak Pernah, Pernah, Pernah, Tidak
tata cara pernah pada akhir ditengah pada saat ada
penilaian dalam perkuliaha masa kontrak pendapa
pembelajaran n perkuliaha perkuliaha t
n n
18 Kesesuaian Tidak Kurang Cukup Sangat Tidak
antara proposi sesuai sesuai sesuai sesuai ada
nilai dengan pendapa
evaluasi yang t
diberikan
19 Memberikan Tidak jarang Sering Selalu Tidak
umpan balik yang pernah ada
konstruktif pendapa
terhadap hasil t
belajar
mahasiswa
20 Menginformasika Tidak jarang Sering Selalu Tidak
n kisi-kisi soal pernah ada
ujian dan rincian pendapa
tugas yang t
diberikan

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


21 Secara umum, Tidak Kurang Puas Sangat Tidak
bagaimana puas puas puas ada
kepuasan saudara pendapa
terhadap proses t
evaluasi yang
diberikan dosen?

Tabel 5.2.2.3
Pertanyaan Evaluasi Kinerja Dosen Dalam Praktikum/Labskill
Di STIKes Nan Tongga

No Aspek yang dinilai SKALA


1 2 3 4 0
Dosen sebagai perencana pratikum/lasbskill
1 Penyampaian tujuan Tidak Kurang Cukup Sangat Tidak ada
pratikum/lasbskill jelas jelas jelas jelas pendapat
oleh dosen
2 Penyampaian kontrak Tidak Ada, Ada, Ada, Tidak ada
pada awal ada hanya jadwal lengkap pendapat
pratikum/lasbskill jadwal dan
pustaka
3 Melengkapi Tidak Ada, Ada, Semua Tidak ada
pratikum/lasbskill ada daftar jobsheet pendapat
dengan jobsheet dan tilik saja saja
daftar tilik
4 Menjelaskan tata Tidak Kurang Cukup Sangat Tidak ada
tertib dan aturan dan jelas jelas jelas jelas pendapat
prosedur dalan
pratikum/lasbskill
Dosen sebagai pelaksana pratikum/lasbskill
5 Memulai dan Tidak Jarang sering Selalu Tidak ada
mengakhiri pernah pendapat
pratikum/labskill
tepat waktu sesuai
jadwal yang

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


ditentukan
6 Melakukan Tidak Jarang sering Selalu Tidak ada
preconferens sebelum pernah pendapat
pratikum/labskill

7 Cara Buruk Kurang baik Sangat Tidak ada


mengkomunikasikan baik baik pendapat
materi
pratikum/labskill
8 Memiliki Tidak Kurang terampil Sangat Tidak ada
keterampilan dalam terampil terampi terampil pendapat
mengoperasikan
instrumen
pratikum/labskill
9 Penggunaan berbagai Tidak Jarang sering Selalu Tidak ada
media pembelajaran pernah pendapat
(papan tulis, alat
peraga, OHP, LCD
projector, film, dll)
untuk menunjang
pratikum/labskill
10 Menunjukkan Buruk Kurang Baik Sangat Tidak ada
perhatian terhadap baik baik pendapat
kebutuhan mahasiswa
(kesempatan
bertanya, menanggapi
pertanyaan atau
membimbing)
11 Secara umum, Tak puas Kurang Puas Sangat Tidak ada
puaskah anda puas puas pendapat
terhadap efektifitas
dosen selaku
fasilisator dalam
pratikum/labskill?

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


Dosen sebagai evaluator pratikum/lasbskill
17 Menyampaiakan tata Tidak Jarang sering Selalu Tidak ada
cara penilaian dalam pernah pendapat
pratikum/labskill
18 Penilaian Tidak Ya, hanya Ya, Ya, tes Tidak ada
pratikum/labskill pernah tes tulis hanya tulis pendapat
dilakukan secara tes dan
komprehensif praktek praktek
19 Menginformasikan Tidak Jarang sering Selalu Tidak ada
kisi-kisi test tulis dan pernah pendapat
praktek yang
dilakukan
21 Secara umum, Tidak Kurang puas Sangat Tidak ada
bagaimana kepuasan puas puas puas pendapat
saudara terhadap
proses evaluasi yang
diberikan dosen
selama
pratikum/labskill?

Tabel 5.2.2.4
Pertanyaan Evaluasi Kinerja Dosen Dalam
Proses Pembelajaran Ceramah
Di STIKes Nan Tongga

SKORE
No Item
1 2 3 4 5
1 Pendahuluan pelajaran
menarik perhatian mahasiswa
menghubungkan pengetahuan dengan topik yang diajarkan
menjelaskan tujuan pembelajaran
memotivasi mhs dengan menekankan pentingnya topic
2 teknik bertanya
mengajukan pertanyaan keseluruh kelas

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


menangani jawaban dan pertanyaan mahasiswa dengan
lugas
3 teknik penguatan
mempertahankaan minat mhs terhadap pelajaran
memberikan rasa percaya diri pada mahasiswa
memperbaiki pemahamam mhs yang salah
4 teknik komunikasi
kontak pandang mata merata keseluruh kelas
menggunakan ilustrasi verbal (contoh yang tepat) utk
memperjelas topic
suara yang jelas
bahasa yang mudah dipahami
5 penggunaan OHP/LCD
mampu menggunakan media yang digunakan
bayangan diproyeksikan pada layar jelas dan tepat
gambar dan tulisan menarik dan berhubungan dengan topic
gambar dan tulisan disajikan dengan jelas
6 Menggunakan papan tulis
menulis dengan jelas
tidak menghalangi pandangan mahasiswa
7 Penutup
memperkuat dan menjelaskan point-point yang penting
mendorong mahasisa menyimpulkan

Keterangan: 1= buruk sekali, 2=buruk, 3=cukup, 4=baik, 5=baik


sekali

Tabel 5.2.2.5
Pertanyaan Evaluasi Kinerja Dosen
Dalam Proses Pembelajaran Tutorial
Di STIKes Nan Tongga

SKORE
Item
N 1 2 3 4 5

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


o
1 Panduan Tutorial
2 Sosialisasi Tutorial
3 Pembagian Jadwal dan Fasilitator
4 Kesesuaian jadwal
5 Kejelasan scenario
6 Tahapan tutorial mudah dipahami
7 Proses tutorial membuat mahasiswa lebih memahami materi
Sarana pendukung memadai (perpustkaan, buku, akses
8 internet)
9 Ruangan yang kondusif
10 Kehadiran fasilitator
11 Fasilitator memfasilitasi pencapaian pembelajaran
12 Presentasi tutorial sesuai jadwal
13 Presentasi tutorial yang menarik
14 Tutorial lebih menarik dari ceramah

Secara umum, apakah saudara puas dengan metode pembelajaran secara


tutorial?

Kritikan :

Saran:

Grafik 5.2.2.1
Rekapitulasi Evaluasi Pembimbing KTI/LTA/Skripsi
Di STIKes Nan Tongga Tahun 2016

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011
grafik 5.2.2.2
Rekapitulasi Evaluasi Kinerja Dosen Dalam
Perkuliahan Di STIKes Nan Tongga Tahun 2016

Grafik 5.2.2.3
Rekapitulasi Evaluasi Kinerja Dosen Dalam
Proses Pembelajaran Praktikum/Labskilll
Di STIKes Nan Tongga Tahun 2016

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


Grafik 5.2.2.4
Rekapitulasi Evaluasi Kinerja Dosen
Dalam Proses Pembelajaran Ceramah
Di STIKes Nan Tongga Tahun 2016

Grafik 5.2.2.5
Rekapitulasi Evaluasi Kinerja Dosen
Dalam Proses Pembelajaran Tutorial
Di STIKes Nan Tongga Tahun 2016

Setiap matakuliah memiliki Rancangan Pembelajaran Semester (RPS) yang


didalamnya memuat antara lain Diskripsi Mata Kuliah, Kompetensi, Analisis
instruksional, Strategi Pembelajaran, Rencana Pembelajaran, Sumber Referensi,
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011
Penilaian. Rancangan perkuliahan disusun secara sistematis agar dapat mencapai
sasaran pembelajaran yang telah ditetapkan. Rancangan pembelajaran digunakan
sebagai pedoman dalam melaksanakan proses belajar mengajar, sehingga sebelum
memulai pembelajaran, setiap dosen mempersiapkan diri sesuai dengan rencana
pembelajaran.

2. Perencanaan dan sumber daya pembelajaran

Untuk mendukung proses pembelajaran setiap tenaga pendidik membuat bahan ajar.
Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu dosen dalam
melaksanakan kegiatan belajar mengajar dikelas. Bahan ajar merupakan salah satu
sumber untuk memperoleh materi kuliah berupa bahan tertulis. Pengelompokkan bahan
ajar seperti media tulis (handout, buku, modul, model, gambar) .
Pemanfaatan media pembelajaran pada umumnya sangat beragam dan telah
memanfaatkan multi media selain media pembelajaran konvesional lainnya.
Pelaksanaan penggunaan media pembelajaran dapat dilihat pada rancangan
pembelajaran semester setiap matakuliah. Selain itu penyediaan wifi yang digunakan
untuk mengakses materi kuliah melalui internet. Salah satu manfaat penyediaan web
di STIKes dapat menjadi wahana penunjang Proses pembelajaran bagi mahasiswa
dan dosen.

3. Syarat kelulusan
Evaluasi hasil belajar adalah upaya untuk mengetahui sampai dimana mahasiswa
mampu mencapai tujuan pembelajaran, dan menggunakan hasilnya dalam
membantu memperoleh hasil yang optimal. Evaluasi mencakup semua ranah
belajar dan dilakukan secara objektif, transparan, dan akuntabel dengan
menggunakan instrumen yang valid dan reliabel. Evaluasi hasil belajar
difungsikan dan didayagunakan untuk mengukur pencapaian akademik
mahasiswa, kebutuhan akan remedial yang memberikan masukan untuk perbaikan
sistem pembelajaran.
Dengan demikian evaluasi hasil belajar mahasiswa merupakan suatu usaha yang
dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan maupun masalah yang dihadapi
mahasiswa dalam mencapai penguasaan kompetensi, yang terdiri dari pemberian
tugas, latihan, praktikum dan ujian. Evaluasi hasil belajar mahasiswa dilakukan
secara menyeluruh dan berkelanjutan dengan cara yang sesuai. Penilaian terhadap
kemampuan mahasiswa merupakan hak pengajar dan dilaksanakan dengan penuh

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


rasa tanggung jawab. Penilaian hasil belajar dinyatakan dengan huruf A,B,C,D
dan E yang masing-masing bernilai 4, 3, 2 dan 1 (sesuai dengan buku Panduan
Akademik).
Sistem penilaian hasil belajar mahasiswa dapat didasarkan pada Penilaian
keberhasilan mahasiswa pada akhir setiap semester dengan menggunakan system
Pola Acuan Patokan (PAP) yaitu menentukan batas nilai untuk dapat dinyatakan
lulus dari suatu mata kuliah dinyatakan dengan besarnya Indeks Prestasi Semester
yang dihitung berdasarkan satuan kredit semester matakuliah dalam semester
bersangkutan. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) menunjukkan hasil studi nilai
semester pertama sampai dengan semester tertentu atau semester terakhir yang
telah ditempuh secara akumulatif.

Evaluasi pembelajaran dilakukan pada setiap akhir semester di program studi


dalam bentuk kegiatan Yudisium. Pelaksanaan yudisium program studi di setiap
akhir semester dilaksanakan oleh Program studi yang dipimpin oleh Ketua Prodi
dan dilaporkan ke bagian Akademik dalam bentuk berita acara Yudisium
semester dengan persyaratan telah menyelesaikan proses pendidikan selama satu
semester. Untuk Yudisium diakhir pendidikan (sebelum wisuda) dipimpin oleh
Ketua STIKes Nan Tongga yang di hadiri oleh PUKET I, PUKET II, Ka.Prodi
dan dosen program studi. Pada saat yudisium akhir, mahasiswa akan dilantik
menjadi tenaga kesehatan berdasarkan surat keputusan Ketua STIKes sesuai
dengan program studi masing-masing dengan gelar yang telah ditetapkan.
Mahasiswa yang mengikuti kegiatan yudisium harus telah menyelesaikan semua
proses pendidikan dan telah memenuhi semua persyaratan administrasi. Kriteria
mahasiswa yang dinyatakan telah memenuhi persyaratan sebagai berikut :
a. Mengumpulkan 114 SKS bagi program diploma, dan 146 SKS

bagi program strata satu dan 36 SKS untuk Profesi

b. Mencapai IPK sekurang-kurangnya 2,75.

c. Nilai D hanya 1 untuk mata kuliah selain profesi tanpa nilai E.

d. Telah dinyatakan lulus ujian Karya Ilmiah.

Predikat kelulusan merupakan penghargaan akademik atas prestasi yang


diperoleh seorang mahasiswa selama mengikuti perkuliahan dengan predikat
sebagai berikut:

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


PRODI DIII DAN S1 KEPERAWATAN

a. IPK 2,76- 3,00 :memuaskan

b. IPK 3,01 - 3,50 :sangat memuaskan

c. IPK 3,51 –4,00 : dengan pujian

PRODI PROFESI NERS

d. IPK 3,00 – 3,50 :memuaskan

e. IPK 3,51 - 3,75 :sangat memuaskan

f. IPK ≥ 3,76 : dengan pujian

Mahasiswa yang dinyatakan lulus berhak memperoleh ijazah, sertifikat


kompetensi bagi yang lulus dan mengikuti wisuda.

4. Monitoring, evaluasi dan pemanfaatannya


Monitoring dan evaluasi proses pembelajaran mengacu pada manual prosedur
monitoring proses pembelajaran STIKes Nan Tongga. Mekanisme monitoring
dan evaluasi yang dilaksanakan setiap tahun ajaran adalah sebagai berikut:

a. Menerbitkan panduan bagi kegiatan monitoring, dan proses pembelajaran.


b. Mengirimkan instrumen monitoring yang harus diisi oleh masing-masing
prodi untuk audit internal
c. Menyusun jadwal monitoring antara auditor dan auditee.
d. Mengadakan audit mutu proses pembelajaran oleh 2 auditor untuk semua
auditee.
e. Menyusun temuan audit yang disepakati oleh auditor dan auditee yang
dikelompokan dalam ketidaksesuaian (Kts) major, Kts minor dan observasi
(Obs).
f. Membuat laporan audit oleh auditor dan menyerahkan kepada ketua STIKes.
g. UPT. Penjaminan Mutu membuat laporan hasil audit kepada Ketua untuk
ditindak lanjuti.

Pemanfaatan hasil monitoring dan evaluasi proses pembelajaran menjadi

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


dasar dalam penyusunan program kerja pada STIKes Nan Tongga dan unit terkait
untuk pengembangan proses pembelajaran yang lebih berkualitas dan memenuhi
standar yang telah ditetapkan serta untuk perbaikan proses pembelajaran yang akan di
audit ulang pada siklus berikutnya, contoh pemanfaatan hasil monitoring dan evaluasi
sebagai berikut: Hasil audit tahun 2014 yaitu tentang kehadira, pembelajaran, dan
evaluasi pengajaran di dapatkan hasil tugas/kuis/ ujian yang di laksanakan tidak di
bahas rencana perbaikan pengembalian tugas dan kertas ujian ke mahasiswa. Dosen
tidak menyampaikan rancangan pengajaran, memberikan informasi mengenai buku
teks, dan memberikan bahan, rencana perbaikan mengikutkan dosen pelatihan AA.

Pedoman Pelaksanaan Tridarma PT


Jelaskan keberadaan pedoman pelaksanaan tridarma PT, serta pengintegrasian
kegiatan penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat kedalam proses
pembelajaran, serta ketersediaan dokumen pendukung.
Berikut ini dijelaskan keberadaan pedoman pelaksanaan tridarma PT, serta
pengintegrasian kegiatan penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada
masyarakat kedalam proses pembelajaran, serta ketersediaan dokumen
pendukungnya
1.
Keberadaan pedoman pelaksanaan tridarma
Pedoman pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi di STIKes Nan Tongga diatur
dalam:
a. STATUTA STIKes Nan Tongga, disahkan dengan Keputusan Ketua
Pengurus Yayasan STIKes Nan Tongga Lubuk Alung Nomor:
23/YPKN/SK/II/2015 tentang Statuta STIKes Nan Tongga
b. Pedoman akademik,disahkan dengan surat Ketua STIKes Nan Tongga
Nomor : DL.02.02. 405.10.2015 tentang Kebijakan Akademik STIKes Nan
Tongga Lubuk Alung.
c. Rencana Strategis STIKes Nan Tongga, disahkan dengan surat keputusan
Ketua STIKes Nan Tongga Nomor : DL.02.02.90.02.2015
d. Buku panduan penelitian dan pengabdian masyarakat , disahkan dengan
surat keputusan Ketua STIKes Nan Tongga Nomor : DL.02.02.09.01.2015
tentang Buku Panduan Penelitian Tahun 2015
e. Buku panduan Praktek Kerja Lapangan terpadu (PKLt) disahkan dengan

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


surat keputusan Ketua STIKes Nan Tongga di setiap tahun akademik.

2. Integrasi kegiatan penelitian dan pengabdian dalam proses pembelajaran


Implementasi integrasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat pada
kurikulum program studi dicantumkan dalam lembar Rencana Program dan Kegiatan
Pembelajaran Semester masing-masing mata kuliah. Hasil penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat menjadi sumber rujukan perkuliahan teori dan praktikum.
STIKes Nan Tongga Lubuk Alung memberikan dukungan dana kepada dosen untuk
menghasilkan buku ajar sebagai produk hasil penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.

Suasana Akademik

Kebebasan Akademik, Kebebasan Mimbar Akademik, dan Otonomi Keilmuan

Jelaskan bagaimana institusi menjamin pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan


mimbar akademik, dan otonomi keilmuan. Jelaskan pula ketersediaan dokumen
pendukung serta konsistensi pelaksanaannya.

Kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan telah


dilaksanakan secara konsisten di STIKes Nan Tongga, diatur dalam Surat
Keputusan Ketua STIKes Nan Tongga Lubuk Alung Nomor:
DL.02.02.405.10.2015 Tentang kebijakan akademik STIKes Nan Tongga lubuk
Alung pada BAB VI pasal 23 yang berbunyi:
a. Pelaksanaan kebebasan akademik diarahkan untuk memantapkan
terwujudnya pengembangan diri Civitas akademika, ilmu pengetahuan,
teknologi dan kesenian.
b. Ketua mengupayakan dan menjamin agar setiap anggota sivitas
akademika dapat melaksanakan kebebasan akademik dalam rangka
pelaksanaan tugas dan fungsinya secara mandiri sesuai dengan aspirasi
pribadi dan dilandasi oleh norma dan kaidah keilmuan menurut tuntunan
agama.
c. Dalam melaksanakan kekebasan akademik sebagaimana dimaksud ayat
(1) setiap anggota civitas akademika harus mengupayakan agar kegiatan
serta hasilnya dapat meningkatkan pelaksanaan kegiatan akademik
STIKes

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


d. Dalam melaksanakan kekebasan akademik setiap anggota civitas
akademika harus bertanggung jawab secara pribadi atas pelaksanaan dan
hasilnya sesuai dengan norma dan kaedah keilmuan menururt tuntunan
agama.
e. Dalam melaksanakan kebebasan akademik sebagaimana dimaksud ayat
(1) civitas akademika dapat menggunakan sumber daya yang dimiliki
STIKes setelah mendapat izin dari Ketua, sepanjang kegiatan tersebut
tidak ditujukan untuk merugikan pribadi lain dan atau semata untuk
memperoleh keuntungan materi bagi pribadi yang melakukannya.

1. Kebebasan akademik dan Mimbar Akademik

a. Kebebasan mimbar akademik berlaku sebagai bagian dari kebebasan


akademik yang memungkinkan dosen menyampaikan pikiran dan
pendapat secara bebas dilingkungan STIKes sesuai dengan norma dan
kaedah keilmuan menurut tuntunan agama.
b. Kekebasan mimbar akademik dilaksanakan dalam pertemuan ilmiah
dalam bentuk seminar, ceramah, simposium, diskusi panel, dan ujian
dalam rangka pelaksanaan pendidikan akademik dan atau profesional.
c. Kekebasan mimbar akademik dapat dilaksanakan di luar kampus STIKes
dengan ketentuan bahwa tempat tersebut dapat dianggap bagian
sementara dari STIKes.
d. Ketua atau pembantu Ketua STIKes dapat mengundang tenaga ahli dari
luar STIKes untuk menyampaikan pikiran dan pendapat sesuai dengan
norma dan kaedah keilmuan dalam rangka pelaksanaan kebebasan
akademik
e. Mahasiswa atau dosen dapat mengundang tenaga ahli dari luar STIKes
untuk menyampaikan pikiran dan pendapat sesuai dengan norma dan
kaedah keilmuan dalam rangka pelaksanaan kebebasan akademik setelah
mendapat persetujuan dari Ketua.

3. Otonomi keilmuan
Otonomi keilmuan dipahami sebagai otonomi sivitas akademika pada suatu
cabang ilmu pengetahuan dalam menemukan, mengembangkan, mengungkapkan
dan atau mempertahankan kebenaran ilmiah menurut kaidah, metode keilmuan,

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


dan budaya akademik. Otonomi keilmuan akan menjamin pertumbuhan ilmu
pengetahuan secara berkelanjutan. Hal ini tertuang dalam Surat Keputusan Ketua
STIKes Nan Tongga Lubuk Alung Nomor: DL.02.02.405.10.2015 Tentang
kebijakan akademik STIKes Nan Tongga lubuk Alung.

4. Ketersediaan dokumen pendukung dan konsistensi pelaksanaan


Bentuk komitmen STIKes Nan Tongga dalam menjamin pelaksanaan kebebasan
akademik, mimbar akademik dan otonomi keilmuan termuat dalam dokumen:
a. Surat Keputusan Ketua STIKes Nan Tongga Nomor: 23/YPKN/SK/II/2015
tentang Statuta stikes Nan Tongga .
b. Surat Keputusan Ketua STIKes Nan Tongga Lubuk Alung Nomor:
DL.02.02.405.10.2015 Tentang kebijakan akademik
c. Surat Keputusan Ketua STIKes Nomor: DL.02.02. 91.02.2015 tentang
Kode Etik dan Tata Tertib Dosen STIKes Nan Tongga Lubuk alung
d. Surat Keputusan Ketua STIKes Nomor: DL.02.02. 91.02.2015 tentang
Kode Etik dan Tata Tertib Mahasiswa STIKes Nan Tongga Lubuk Alung
e. Surat Keputusan Ketua STIKes Nomor: DL.02.02.95.02.2015 . Tentang
Pedoman Penilaian Kinerja Dosen di Lingkungan STIKes Nan Tongga
Lubuk ALung
f. Surat Keputusan Ketua STIKes Nomor: DL.02.02.100.02.2015 . Tentang
Pokok pokok peraturan kemahasiswaan di STIKes Nan Tongga Lubuk
Alung
g. Surat Keputusan Ketua STIKes Nomor DL.02.02.94.02.2015 tentang
Pedoman Penanganan Plagiasi diLingkungan STIKes Nan Tongga.

Jelaskan kebijakan dan dukungan institusi untuk menjamin terciptanya


suasana akademik di lingkungan institusi yang kondusif untuk meningkatkan
proses dan mutu pembelajaran. Dukungan institusi mencakup antara lain
peraturan dan sumber daya.

Berikut ini dijelaskan kebijakan dan dukungan STIKes Nan Tongga untuk menjamin
terciptanya suasana akademik di lingkungan STIKes yang kondusif untuk meningkatkan
proses dan mutu pembelajaran.
1. Kebijakan dan strategi STIKes
Kebijakan dan strategi yang dilakukan oleh STIKes Nan Tongga untuk menjamin
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011
terciptanya suasana akademik yang kondusif dinyatakan dalam beberapa surat keputusan
Ketua STIKes, Kebijakan yang telah ditetapkan STIKes Nan Tongga adalah sebagai
berikut:
a. Kuliah tamu d i t i n gk at k an dengan cara mengundang dosen dari luar STIKes
Nan Tongga baik untuk dosen ataupun untuk mahasiswa.
b. Mendorong mahasiswa diprogram studi untuk menumbuhkan dan menggiatkan
forum-forum diskusi antar mahasiswa sebagai kegiatan ekstrakurikuler, secara rinci
dapat kami uraikan sebagai berikut :
a) Internal kampus misalnya diskusi antar mahasiwa, debat mahasiswa saat
pemilihan Ketua BEM,Kegiatan Sosial.
b) Eksternal kampus : mengikuti pelatihan.
c. Menumbuhkan dan mengembangkan atmosfer dalam melakukan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat dan menulis modul ajar yang tertuang dalam Buku
Panduan Penelitian Tahun.
d. Menumbuhkan dan mengembangkan upaya untuk mengintegrasikan hasil penelitian
dan pengabdian masyarakat sebagai bahan ajar
e. Mendorong dan menfasilitasi jurnal ilmiah baik dalam bentuk jurnal cetak.

2. Program implementasi
Program yang dikembangkan dalam mengembangkan suasana akademik berupa
kegiatan akademik didalam perkuliahan maupun di luar perkuliahan. Beberapa kegiatan
akademik yang dikembangkan didalam perkuliahan:
a. Metode pembelajaran berpusat pada mahasiswa (Student Center Learning)
mulai tahun 2014. Dengan penerapan metode SCL maka mahasiswa memiliki
peningkatan kemampuan softskill, terutama didalam kerja kelompok, lebih aktif
menyampaikan pendapat dan kemampuan menggali materi secara mandiri.

b. Pengembangan pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi


(TIK), mulai tahun 2014/2015. Dengan penggunaan teknologi dan komunikasi
dalam perkuliahan mendorong mahasiswa secara mandiri untuk menggali sumber
informasi untuk belajar.
c. Perubahan kurikulum dilakukan di seluruh Program Studi STIKes Nan Tongga
pada tahun 2014 dari Teacher Centre Learning (TCL) ke Student Centre Learning
(SCL), Hal ini dilakukan agar kompetensi yang dimiliki mahasiswa sesuai dengan
kebutuhan pengguna.

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


d. Adanya Kebijakan Akademik dengan Surat Keputusan nomor :
DL.02.02.96.02.2015 tentang Tata Cara Dalam Pemberian Nilai Hasil
Evaluasi Mahasiswa dan Transkrip merupakan salah satu bukti bahwa telah
menerapkan adanya evaluasi yang transparan dan adil. Hal ini diperkuat dengan
diimplementasikan sistem monitoring dan evaluasi Akademik.
e. Evaluasi mutu melalui proses pembelajaran oleh mahasiswa dilakukan secara rutin
minimal sekali dalam setahun, maka hal ini akan mendorong adanya transparansi di
dalam system penilaian yang diberikan oleh dosen.
Dalam hal ini, dosen wajib mencatumkan semua komponen penilaian dan bobotnya
masing-masing sehingga mahasiswa dapat mengetahui dasar pemberian nilai.
Dengan adanya evaluasi dari mahasiswa terhadap dosen, maka dosen memperoleh
umpan balik tentang cara mengajar sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan
mutu pengajaran.
f. STIKes Nan Tongga telah membangun dan mengembangkan fasilitas dan
infrastruktur yang menunjang kegiatan mahasiswa seperti perpustakaan, jaringan
komputer yang terhubung dengan internet, penyediaan wifi (5 mbps dengan jaringan
LAN), sehingga menunjang proses pembelajaran mahasiswa untuk mencari sumber
belajar yang diperlukan.
Bentuk pengembangan suasana akademik selain dilakukan dalam perkuliahan juga
dikembangkan kegiatan akademik diluar perkuliahan yaitu:
a. Peningkatan jumlah dan kualitas penelitian dalam berbagai hal dengan bidang dari
instansi maupun perguruan tinggi lainnya seperti dengan melakukan penelitian di
STIKes Nan Tongga, mendorong dosen untuk mengikuti penelitian dengan dana
hibah dari Dikti maupun kerjasama dengan instansi pemerintah maupun swasta. Hal
yang perlu ditingkatkan adalah membuat jadwal penelitian dosen bersama
(sepayung/tim) dengan topik berdasarkan fenomena di masyarakat dan di daerah
binaan.
b. STIKes Nan Tongga memfasilitasi dan melaksanakan kegiatan diseminasi hasil-
hasil penelitian dalam berbagai bentuk presentasi iilmiah nasional dan internasional,
publikasi dalam jurnal nasional terakreditasi dan/atau internasional yang bereputasi.
c. Pengabdian/pelayanan kepada masyarakat dilaksanakan sebagai perwujudan
kontribusi kepakaran, kegiatan pemanfaatan hasil pendidikan, dan/atau penelitian
dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni, dalam upaya memenuhi
permintaan dan/atau memprakarsai peningkatan mutu kehidupan bangsa. Salah satu

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


bentuk kegiatan yang dilakukan adalah membangun pusat-pusat studi dari
berbagai disiplin ilmu.
d. Dukungan kampus terhadap terciptanya suasana akademik yang baik juga dapat
dilihat dengan terselenggaranya beberapa kegiatan seminar, diskusi dan lokakarya
baik yang bersifat nasional maupun internasional.
e. Adanya unit kegiatan mahasiswa sebagai wadah mahasiswa untuk berkreasi,
berinovasi serta bersosialisasi untuk mengembangkan softskill, bakat dan minat
mahasiswa yang telah dilengkapi dengan gedung olahraga yang representatif.

3. Dukungan Sarana dan Prasarana serta Sumberdaya


STIKes nan tongga memberikan dukungan sarana dan prasarana serta sumber daya
yang sangat baik untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif. Bentuk
dukungan yang diberikan oleh STIKes antara lain:

No Jenis Sumber Daya Keterangan


(1) (2) (3)
1. Sarana dan Pendukung belajar-mengajar, LCD, multimedia
Fasilitas olah raga,
Infrastruktur system informasi dan computer
Prasarana
Ruang kuliah yang memadai

2. Manusia (SDM) Staf dosen yang cukup dan kompeten


Jumlah student body mahasiswa sesuai
Memiliki tenaga kependidikan yang kompeten: pustakawa
laboran
Memiliki staf administrasi
3. Organisasi dan Memiliki organisasi dan tatakerja yang baik.
Adanya kebijakan reward dan punishment.
Memiliki kebijakan yang mendukung terciptanya suasan
Manajemen
akademik yang kondusif.
4. Laboratorium dan Memiliki ruang laboratorium
Tersedianya peralatan dan petunjuk praktikum
Perpustakaan Tersedianya buku teks, jurnal,CD
5. Kurikulum Mempunyai aturan akademik dan kurikulum
Mempunyai standar metode pembelajaran (SCL=Stude
Centered Learning)
Mempunyai rencana pembelajaran semester (RPS)

No Jenis Sumber Daya Keterangan


(1) (2) (3)
6 Pendanaan Penerimaan dari mahasiswa

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


4. Monitoring dan evaluasi

Kegiatan monitoring dan evaluasi di STIKes Nan Tongga diartikan sebagai kegiatan
pengawasan terhadap kegiatan pengelolaan perguruan tinggi. Sistem monitoring dan
evaluasi di STIKes Nan Tongga saat ini dilakukan dalam bidang akademik dan non
akademik, Sistem monitoring dan evaluasi dalam bidang akademik dilakukan oleh UPT
Mutu STIKes.
Monitoring dan evaluasi dilakukan dari tingkat prodi sampai tingkat STIKes Nan
Tongga. Tujuan pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi adalah:
a. Mengevaluasi pelaksanaan program setiap satuan kerja;
b. Menilai kinerja yang dicapai dalam pelaksanaan kegiatan;
c. Menilai kemajuan yang dicapai dalam melaksanakan kegiatan tahun sebelumnya
sebagai bentuk dari tindak lanjut;
d. Identifikasi masalah-masalah atau hambatan yang ada dan cara-cara
penanggulangan;
Dengan demikian peran dari monitoring dan evaluasi internal dalam melaksanakan
fungsi pengawasan, penilaian dan evaluasi secara internal dapat membantu manajemen
STIKes Nan Tongga untuk melihat hasil dan manfaat dari program kerja dan anggaran
yang dilakukan.
Tanggung jawab dari tim monitoring dan evaluasi adalah:
a. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan unit-unit yang ada di
program studi dengan mengacu pada standar mutu yang akan dicapai, memberikan
saran perbaikan kegiatan,
b. Memberikan arahan kepada unit-unit program studi mengenai keberlanjutan
kegiatan untuk menuju tahapan standar mutu yang lebih tinggi,
c. Memberikan masukan kepada badan penjaminan mutu tentang hambatan-
hambatan yang terjadi selama melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi.
Metode Pelaksanaan adalah setiap program studi akan dikunjungi oleh satu tim evaluasi
dan monitoring bidang akademik dan non akademik yang terdiri dari 1 sampai 2 orang
reviewer. Setiap tim reviewer diwajibkan untuk bertemu dan berdiskusi dengan:
a. Pimpinan STIKes dan program studi;
b. Tim pelaksana jaminan mutu di tingkat program studi.
Sedangkan evaluasi internal adalah salah satu teknik evaluasi internal yang dilakukan oleh
STIKes Nan Tongga untuk memperoleh gambaran yang jelas dan rinci tentang kondisi

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


secara internal tentang kinerja mereka sendiri baik kinerja staf akademik maupun unit-unit
pengelola akademik melalui kegiatan pengumpulan, analisis dan intrepretasi data dan
informasi. Hasilnya digunakan oleh auditor akademik internal untuk landasan bagi
perencanaan penyempurnaan siklus mutu pada periode selanjutnya monitoring dilakukan
setiap tahunnya.

5. Peningkatan mutu berkelanjutan


STIKes Nan Tongga selalu melakukan peningkatan mutu berkelanjutan (Continuous
Quality Improvement) dilakukan berdasarkan rumusan koreksi. Berdasarkan adanya hasil
evaluasi diri dan hasil audit internal maka dapat diketahui pencapaian standar mutu.
Peningkatan mutu berkelanjutan terlihat dalam peningkatan standar mutu di STIKes antara
lain suasana akademik yang berkelanjutan dicapai dengan mengambangkan metode
pembelajaran student centered learning (SCL). Metode SCL memberikan keluasan kepada
mahasiswa untuk mengembangkan dirinya secara optimal dengan berbagai sumber bahan
ajar, antara lain: buku teks, diskusi, studi kasus, dan tugas mandiri. Pengembangan
kurikulum sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


STANDAR 6. PEMBIAYAAN, PRASARANA, SARANA, DAN SISTEM INFORMASI

Standar ini merupakan acuan keunggulan mutu pengadaan dan pengelolaan dana, sarana,
dan prasarana yang diperlukan untuk penyelenggaraan program-program dalam perwujudan
visi, penyelenggaraan misi, dan pencapaian tujuan perguruan tinggi. Pembiayaan adalah
usaha penyediaan, pengelolaan serta peningkatan mutu anggaran yang memadai untuk
mendukung penyelenggaraan program-program akademik yang bermutu di perguruan tinggi
sebagai lembaga nirlaba.

Pengelolaan sarana dan prasarana perguruan tinggi meliputi perencanaan, pengadaan,


penggunaan, pemeliharaan, pemutakhiran, inventarisasi, dan penghapusan aset yang
dilakukan secara baik, sehingga efektif mendukung kegiatan penyelenggaraan akademik di
perguruan tinggi.

Sistem pengelolaan informasi mencakup pengelolaan masukan, proses, dan keluaran


informasi, dengan memanfaatkan teknologi informasi dan pengetahuan untuk mendukung
penjaminan mutu penyelenggaraan akademik perguruan tinggi.

Pembiayaan
Pengelolaan dana institusi perguruan tinggi harus tercerminkan dalam dokumen tentang
proses perencanaan, penerimaan, pengalokasian, pelaporan,audit, monitoring dan
evaluasi, serta pertanggungjawaban penggunaan dana kepada pemangku kepentingan
melalui mekanisme yang transparan dan akuntabel.

Jelaskan proses pengelolaan dana institusi perguruan tinggi mulai dari perencanaan,
penerimaan, pengalokasian, pelaporan, audit, monitoring dan evaluasi, serta
pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan.
Pengelolaan dana STIKes Nan Tongga Lubuk Alung di mulai dari perencanaan,
penerimaan, pengalokasian, monitoring dan evaluasi, serta petanggungjawaban
kepada pemangku kepentingan dengan menggunakan manajemen sati pintu. Dana
pembangunan dan dana operasional program studi masuk keRekening Yayasan
STIKes Nan Tongga Lubuk Alung. STIKes Nan Tongga memiliki 2 ( dua ) orang
bendahara, yaitu bendahara penerima dan bendahara pengguna. Kedua bendahara
saling berkoordinasi dengan Waket II dan Ketua STIKes Nan Tongga dan setiap
bulannya membuat laporan keuangan dan diserahkan kepada Bendaharawan Yayasan

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


STIKes Nan Tongga Lubuk Alung.
1. Perencanaan
Stikes Nan Tongga Lubuk Alung memiliki 3 Program Studi. Perencanaan
anggaran di mulai dariProgram Studi, karena Program studi yang akan
menyelenggarakan operasional pendidikan.Prodi akan merumuskan kegiatan
kegiatan yang akan dilaksanakan dan sekaligus anggaran yang akan
dibutuhkan.selama satu tahun ajaran pendidikan dengan mempertimbangkan
aspek efektif dan efisien. Anggaran itu didiskusikan secara bersama sama dan
disetujui oleh Ka. Prodi. Setelah itu Ka. Prodi mengusulkan anggaran tersebut
ke Ketua STIKes Nan Tongga melalui Puket II. Setelah semua Prodi
mengusulkan anggaran kegiatan yang akan dilaksanakan, Ketua STIKes
melalui rapat pimpinan yang melibatkan WAKET I dan II, Semua Ka. Prodi,
Bendahara Penerima dan Bendahara Pengguna STIKes Nan Tongga Lubuk
Alung. Hasil rapat anggaran diteruskan pada Pengurus Yayasan untuk
mendapatkan pengesahan anggaran satu tahun ajaran.

Jelaskan mekanisme penetapan biaya pendidikan (SPP dan biaya lainnya), serta jelaskan
pihak-pihak yang berperan dalam penetapan tersebut.
STIKes Nan Tongga Lubuk Alung dalam menetapkan biaya pendidikan per semester
disebut dengan Iuran Uang Kuliah. Penetapan besaran uang iuran Kuliah berdasarkan
kebutuhan program studi di setiap semester di Tahun Ajaran yang akan ditempuh.
Program Studi beserta jajaran menyusun rencana anggaran sesuai kebutuhan dan
kegiatan yang akan dilaksanakan program studi selama 1 Tahun ke depan. Usulan
tersebut diserahkan ke Ketua STIkes melalui Waket II. Setelah semua program studi
menyerahkan usulan, Ketua STIKes menetapkan biaya pendidikan masing masing
prodi, berdasarkan hasil rapat Yayasan dan Pimpinan STIkes dengan
mempertimbangkan biaya operasional persemester dengan penggunaan dana yang
efisien dan efektif. Setelah ada pengesahan dari Yayasan biaya pendidikan akan
diumumkan secara resmi melalui surat edaran tentang permintaan iuran semester
mahasiswa.

Jelaskan kebijakan mengenai pembiayaan mahasiswa yang berpotensi secara akademik dan
kurang mampu, jumlah dan persentase mahasiswa yang mendapatkan keringanan
atau pembebasan biaya pendidikan terhadap total mahasiswa.

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


Mahasiswa STIkes Nan Tongga berasal dari berbagai kalangan masyarakat dengan
tingkat ekonomi yang berbeda beda.begitu juga dengan daerah asal dimana
mahasiswa ada yang berasal dari daerah perkotaan dan daerah pedesaan hingga
pelosok. Sesuai dengan petunjuk pengisian borang dapat kami jelaskan sebagai
berikut :
Beasiswa dari Kopertis.
BBM dan PPA : Program beasiswa dari Dirjen Dikti adalah beasiswa Peningkatan
Prestasi Akademik ( PPA ) dan Bantuan Belajar Mahasiswa ( BBM ). Pemberian
beasiswa dari Kopertis Wilayah X ( Sumbar Riau Jambi dan Kepri ). Beasiswa
diberikan kepada mahasiswa untuk satu tahun ajaran pendidikan melalui rekening
mahasiswa . Beasiswa PPA diberikan kepada mahasiswa yang berprestasi sebagai
bentuk apresiasi terhadap prestasi yang telah dicapai dan beasiswa BBM diberikan
kepada mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi dan memliki prestasi dan
semangat untuk melanjutkan pendidikan yang tinggi, disamping adanya persyaratan
lainnya yang telah ditetapkan oleh Dirjen Dikti. STIKes Nan Tongga menerima surat
pemberitahuan penerimaan beasiswa PPA/ BBM dari Kopertis, setelah itu Ketua
STIKes akan memberikan pengumuman kepada Ka. Prodi . Ka. Prodi akan
mengumumkan kepada seluruh mahasiswa di Prodi tersebut untuk ikut dalam seleksi
penerimaan beasiswa tersebut. Ka. Prodi memiliki hak untuk memberikan
pertimbangan terhadap mahasiswa yang akan dicalonkan sebagai penerima beasiswa
berdasarkan beberapa kriteria termasuk keaktifan dalam organisasi kemahasiswaan.
Setelah semua Prodi memberikan informasi kepada Ketua STIKes tentang
mahasiswa penerima beasiswa yang di calonkan , Ketua STIKes akan membuat surat
usulan kepada Kopertis tentang nama nama mahasiswa calon penerima beasiswa
PPA/BBM sesuai dengan berkas yang diminta berdassarkan ketetapan. Beasiswa akan
di berikan Dirjen Dikti melalui Kopertis setelah penandatanganan kontrak beasiswa
oleh Ketua STIkes dan Kopertis.

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


Tuliskan realisasi penerimaan dana (termasuk hibah) dalam juta rupiah, selama
tiga tahun terakhir, pada tabel berikut.
Jumlah Dana (Juta Rupiah) Jumlah
Sumber Dana Jenis Dana TS-2 TS-1 TS (Juta
Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
SPP 1.811.530 1.715.825 3.061.000 6.588.355.
.000 .000 .000 000
Mahasiswa Sumbangan lainnya

PT sendiri*

Anggaran rutin**
Yayasan Anggaran pembangunan

Anggaran rutin**
Kemdiknas/ Anggaran pembangunan
Kementerian lain
Hibah 47.000.00 20.000.00 67.000.000
terkait 0 0
Beasiswa BPDN 120.000.0 60.00000 180.000.00
00 0 0
Sumber lain Beasiswa Budi DN 59.900.00 59.900.000
(dalam dan luar 0
negeri) Beasiswa Mahasiswa 28.000.00 28.000.00 28.000.00 84.000.000
0 0 0
Total 2.006.530 1.803.825 3.168.900 6.979.255.
.000 .000 .000 000
Catatan: * Dana yang diterima perguruan tinggi dari usaha pemanfaatan sumber daya
dan usaha lainnya.
** Termasuk gaji tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.

Tuliskan penggunaan dana yang diterima pada Tabel 6.2.2 selama tiga tahun
terakhir pada tabel berikut.
Juta Rupiah Jumlah
No. Jenis Penggunaan TS-2 TS-1 TS (Juta Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Penyelenggaraan 1.352.500.000 1.221.296.000 1.657.564.500 4.231.360.500
1
pendidikan*
2 Penelitian 69.000.000 72.000.000 75.000.000 216.000.000
Pengabdian 92.000.000 96.000.000 100.000.000 288.000.000
3 kepada
masyarakat
Investasi 20.000.000 50.000.000 40.000.000 110.000.000
4
prasarana
5 Investasi sarana 40.000.000 150.000.000 130..000.000 320.000.000
6 Investasi SDM 20.000.000 10.000.000 25.000.000 55.000.000
Lain-lain, 192.810.000 162.370.000 602.510.000 957.690.000
7
sebutkan: ...
Total 1.786.310.000 1.761.666.000 2.630.074.500 6.178.050.500
Catatan: * Termasuk gaji tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


Tuliskan dana untuk kegiatan penelitian dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti
format tabel berikut.
Besarnya Dana*(Juta Rupiah)
No Sumber Dana TS-2 TS-1 TS Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Institusi sendiri /yayasan 69.000.000 72.000.000 75.000.000 216.000.000
2 Kemdiknas/Kementerian 47.000.000 20.000.000 67.000.000
lain terkait
3 Lembaga/institusi di luar
Kemdiknas/Kementerian
lain terkait
4 Lembaga/institusi luar
negeri
Total 116.000.000 72.000.000 95.000.000 283.000.000
Catatan: * Di luar dana penelitian/penulisan skripsi, tesis, dan disertasi sebagai bagian dari studi
lanjut yang dikeluarkan oleh mahasiswa.

Tuliskan dana yang diperoleh dari/untuk kegiatan pelayanan/pengabdian kepada


masyarakat pada tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Besarnya Dana (Juta Rupiah)
No Sumber Dana TS-2 TS-1 TS Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Institusi sendiri /yayasan 92.000.000 96.000.000 100.000.000 288.000.000
2 Kemdiknas/Kementerian
lain terkait
3 Lembaga/institusi di luar
Kemdiknas/Kementerian
lain terkait
4 Lembaga/institusi luar
negeri
Total 92.000.000 96.000.000 100.000.000 288.000.000

Jelaskan sistem monitoring dan evaluasi pendanaan internal untuk pemanfaatan dana yang
lebih efektif, transparan, dan memenuhi aturan keuangan yang berlaku.

Sistem monitoring dan evaluasi pendanaan internal untuk pemanfaatan dana yang
lebih efektif, transparan dan memenuhi aturan keuangan yang berlaku. Sistem
monitoring dan evaluasi pendanaan internal di bawah pengawasan Waket II.
Pemanfaatan dana yang lebih efektif dan telah disahkan melalui SK Ketua STIKes
setiap tahun ajaran.
Dalam pelaksanaan monitoring Waket II memantau pemanfaatan dana agar tidak
terjadi penyimpangan atau pendanaan yang melampaui batas dari pagu rencana
anggaran dan telah memenuhi aturan keuangan yang berlaku.
Sistem pengendalian dan pengawasan internal dilaksanakan dengan pedoman pada
prinsip: taat asas, transparansi, obyektivitas, jujur dan pembinaan.

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


Jelaskan tentang lembaga audit eksternal keuangan, pelaksanaan audit, ketersediaan
laporan bagi pemangku kepentingan, serta tindak lanjutnya oleh perguruan tinggi.

Untuk keterbukaan dalam pengelolaan keuangan STIKes Nan Tongga Lubuk


Alung dilaksanakan sesuai dengan audit Internal yaitu oleh Yayasan STIkes Nan
Tongga Lubuk Alung.
Bendahara membuat laporan keuangan setiap akhir bulan, yang terlebih dahulu
diperiksa oleh Waket II kemudian Ketua STIkes. Setelah dapat pengesahan dari
Ketua STIKes laporan keuangan dikirim kepada Bendaharawan Yayasan untuk di
evaluasi.

Prasarana dan Sarana


Jelaskan sistem pengelolaan prasarana dan sarana (kebijakan pengembangan dan
pencatatan, penetapan penggunaan, pemeliharaan/perbaikan/kebersihan,
keamanan dan keselamatan prasarana dan sarana) yang digunakan dalam
penyelenggaraan kegiatan akademik dan non-akademik, untuk mencapai tujuan
institusi.
STIKes Nan Tongga memiliki sarana yang cukup memadai. Pengelolaan sarana
prasarana dikoordinir oleh bagian umum dan perlengkapan STIKes Nan Tongga di
bawah pengawasan Waket II.
1. Pengembangan dan pencatatan Sarana dan Prasaran
Sarana dan prasarana merupakan penunjang terlaksananya proses pendidikan yang
berkualitas. STIKes Nan Tongga selalu melakukan upaya pengembangan untuk
meningkatkan kuantitas dan kualitas di masa yang akan datang. Pengembangan
sesuai denga Renstra STIKes Nan Tongga dan disesuaikan dengan anggaran
pengembangan yang tersedia.
Untuk pencatatan /inventaris sarana dan prasarana dilakukan oleh bagian umum
dan perlengkapan. Inventarisasi barang didokumentasikan dalam buku inventaris.
Dan setiap ruangan di STIKes Nan Tongga dibuatkan Kartu Inventaris Ruangan
( KIR ).baik kantor, ruang dosen, kelas dan ruangan lainnya. Untuk semua sarana /
inventaris diberi nomor inventaris STIKes Nan Tongga baik inventaris tetap
maupun tidak tetap. Semua inventaris harus terdaftar secara sistematis dalam
dokumen inventaris STIKes Nan Tongga Lubuk Alung.
2. Penetapan penggunaan

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


Penggunaan sarana dan prasarana dilingkungan STIKes Nan Tongga untuk

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


menunjang PBM sudah diatur dalam SOP. Untuk peminjaman alat kepada bagian
umum dan prelengkapan.
3. Pemeliharaan / perbaikan dan kebersihan
Sarana dan prasarana yang ada harus di pelihara dan dijaga, karena itu STIKes Nan
Tongga telah menetapkan penanggungjawab inventaris dimana salah satu
Tupoksinya adalah melakukan pengecekan, pemeliharaan dan perbaikan terhadap
sarana dan prasarana bekerjasama dengan bagian teknis. Apabila diperlukan
perbaikan dari pihak eksternal, maka akan dilaksanakan dilakukan koordinasi
dengan Ka.Adum. Pemeliharaan dan perbaikan ini dianggarkan oleh STIKes Nan
Tongga dalam anggaran rutin .
Untuk kebersihan STIkes Nan Tongga memilki tenaga kebersihan / cleaning
service yang bertugas menjaga kebersihan sarana dan prasarana yang ada. Tenaga
CS STIKes Nan Tongga terdiri dari 3 Orang, 2 orang CS kantor dan 1 orang
petugas taman dan lingkungan. Petugas kebersihan dikoordinir oleh bagian umum
dan perlengkapan dibawah pengawasan Ka. Adum. Untuk mengevaluasi kinerja
yang dilakukan petugas tersebut diwajibkan mengisi daftar kinerja harian yag telah
ditetapkan. Bagian Umum dan perlengkapan akan melakukan evaluasi setiap bulan
kinerja tersebut dan memberikan laporan kepada Waket II. Hal ini diharapkan
dapat meningkatkan kinerja dan kebersihan di kampus STIKes Nan Tongga.
4. Keamanan dan Keselamatan sarana dan prasarana
Untuk keamanan eksternal STIKes Nan Tongga memiliki Satuan Pengamanan
( Satpam ) yang dikoordinir oleh Ka. Adum.Satuan Keamanan tersebut bekerja
berdasarkan shift dinas masing masing dengan membuat laporan harian dinas
kepada Koordinator keamanan selanjutnya ditindaklanjuti oleh Waket II. Yang
menjadi Tupoksi bagian keamanan adalah menyelenggarakan keamanan dan
ketertiban di STIKes Nan Tongga Lubuk Alung berupa pengamanan pisik .

Tuliskan lokasi, status, penggunaan dan luas lahan yang digunakan perguruan tinggi
untuk menjamin penyelenggaraan pendidikan yang bermutu, dalam tabel berikut.
Status
Lokasi Lahan
Penguasaan/ Penggunaan Luas Lahan
No. (Nama dan Nomor Jalan,
Kepemilikan Lahan (Ha)
Kota, Propinsi) Lahan*
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Jalan Raya Padang Milik sendiri Gedung A 4950 M
Bukittinggi KM 33 Lubuk 340 M2

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


Alung. Gedung B
200 M2
Gedung C
150 M2
2
3
Dst
TOTAL 5.100 M
Keterangan: * Status: milik sendiri, sewa, pinjaman, kerjasama. Siapkan dokumen bukti
status penguasaan/kepemilikan lahan.

Prasarana untuk kegiatan akademik dan non-akademik


Tabel A. Tuliskan data prasarana(kantor, ruang kelas, ruang laboratorium, studio, ruang
perpustakaan, kebun percobaan, ruang dosen) yang digunakan institusi dalam
penyelenggaraan program / kegiatan institusi dengan mengikuti format tabel
berikut.
Kepemilikan* Kondisi**
Total
Jumlah Sewa/
No. Jenis Prasarana Luas Milik Tidak
Unit Pinjam/ Terawat
(m2) Sendiri Terawat
Kerjasama
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Perkantoran/ 1 20 V V
administrasi
2 Ruang kuliah 6 72 V V
3 Ruang diskusi, 1 72 V V
seminar, rapat
4 Ruang kerja 8 5 V V
dosen
5 Laboratorium/ 1 9 V V
studio/bengkel/dsb
6 Ruang
laboratorium
Keperawatan
a.Keprwt dasar
b. Keprwt bedah
c. Anak
d. Maternitas
e. Jiwa
f. Gawat Darurat
g. Komunitas
h. Keluarga
i. Gerontik
7. Ruangan 1 9 V V
Pimpinan
8. Ruangan 1 63 V V
Perpustakaan

9 Ruangan IT 1 5 V V

10 Ruangan Rapat 1 42 V V
.

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


Luas Seluruhnya 417
Keterangan: * Siapkan dokumen terkait dengan kepemilikan/penguasaan prasaranapada saat
asesmen lapangan.
** Beri tanda √ pada kolom yang sesuai.

Tabel B. Tuliskan data prasarana lain yang mendukung terwujudnya visi(misalnya tempat
pembinaan minat dan bakat, kesejahteraan, ruang himpunan mahasiswa, asrama
mahasiswa) dengan mengikuti format tabel berikut.
Kepemilikan* Kondisi**
Total
Jenis Prasarana Jumlah Sewa/
No. Luas Milik Tidak
Pendukung Unit Pinjam/Ker Terawat
(m2) Sendiri Terawat
jasama
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Lapangan 2 1200 V V
Olahraga
2 Ruangan BEM 1 12 V V
3 Mushalla 1 48 V V
4 Ruangan Mini 1 16 V V
Klinik

5 Ruangan 1 12 V V
Bimbingan
Konseling

Luas Seluruhnya 1288


Keterangan: * Siapkan dokumen terkait dengan kepemilikan/penguasaan prasaranapada saat
asesmen lapangan.
** Beri tanda √ pada kolom yang sesuai.

Sebutkan prasarana tambahan yang dikelola dalam tiga tahun terakhir. Uraikan pula
rencana investasi untuk prasarana dalam lima tahun mendatang, dengan mengikuti
format tabel berikut.
Investasi Rencana Investasi Prasarana dalam Lima
Jenis Prasarana Prasarana Selama Tahun Mendatang
No.
Tambahan Tiga Tahun Nilai Investasi
Sumber Dana
Terakhir (Juta Rupiah)
(Juta Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Membangun 1.000.000.000 Hibah
gedung
serbaguna
2 Pengembangan 200.000.000 Hibah
ruang pustaka
---
TOTAL 1.200.000.000

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


Pustaka (buku teks, karya ilmiah, dan jurnal; termasuk juga dalam bentuk elektronik/e-
library)
Jumlah Judul
No. Jenis Pustaka Jumlah Copy
Cetak Elektronik
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Buku teks 784 1 1128
2 Jurnal nasional yang 2 2
terakreditasi
3 Jurnal internasional 2 2
4 Prosiding 12 3
TOTAL 800 8 1128

Disamping koleksi tersebut STIkes Nan Tongga Lubuk Alung juga memiliki koleksi bahan
pustaka sebagai berikut tabel di bawah ini :
No Jenis Koleksi Jumlah Judul Jumlah Eks
(1) (2) (3) (4)
1 Karya tulis ilmiah 476 476
2 Skripsi 154 154
3 Majalah umum 4 25
4 Jurnal keperawatan ( belum 6 45
terakreditasi )
5 Jurnal ilmiah Umum (belum 4 19
terakreditasi)
6 Tabloid 3 34
7 Prosiding Umum 6 6
Total 650 759

Pengguna Perpustakaan di mudahkan dengan keberadaan e Library atau Digital


Library,Jumlah digital yang dapat di akses sebagai berikut:
No Jenis Koleksi Jlh Judul/Keping Jlh Eks/Keping
(1) (2) (3) (4)
1 CD Skripsi 166/Keping 166/Keping
2 Digilib 700 700
3 E Book 100 110
4 E Journal 4 12
Total 816 816

Jelaskan pula aksesibilitas dan pemanfaatan pustaka di atas.

Perpustakaan merupakan sebagai pusat penyalur informasi yang harus selalu siap
memberi pelayanan yang baik kepada masyarakat pemakainya ,memerlukan sarana
berupa gedung/ruang.
Demi Untuk Meningkatkan Kebutuhan Akan Informasi

di kalangan civitas akademika mengharuskan Perpustakaan STIKes Nan Tongga lubuk


alung untuk melanggan jurnal elektronik.jurnal elektronik yang di langgan yaitu Nurse

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


Media Journal Of Nursing (http://ejournal.undip.ac.id/medianers) dan Ners Journal
Jurnal Ners (http://journal.unair.ac.id) /(http://ners.unair.ac.id/jurnal.ners.)
untuk Jurnal Keperawatan Internasional di donwload melalui https://doaj.org dan
www.scimagojr.com.

1.Waktu Layanan
STIKes Nan Tongga Lubuk Alung memiliki satu (1) ruangan Perpustakaan yang berada
di lantai II gedung STIKes Nan Tongga Lubuk Alung.
Perpustakaan dibuka 6 hari dalam seminggu mulai dari Jam 08.00 WIB - 16.00 WIB
selesai .Total jam buka perpustakaan rata-rata lebih kurang 48 jam perminggu.rata-rata
hari buka dalam 3 tahun terakhir adalah 2,3 % pertahun.
Demi kelancaran dalam pelayanan Perpustakaan STIKes Nan Tongga Lubuk Alung
Perlu Membuat Peraturan/Tata Tertib Penggunaan Fasilitas Perpustakaan kepada
pengguna atau pemakai yang memanfaatkan jasa perpustakaan.
Untuk lebih jelasnya akan di uraikan sebagai berikut:

A. Tata Tertib Perpustakaan:


1. Perpustakaan di buka setiap hari kerja Mulai Jam 08.00 WIB - Selesai sesuai jam
Kerja STIKes Nan Tongga Lubuk Alung kecuali hari libur dan hari libur
nasional
2. Setiap pengunjung yang datang ke perpustakaan wajib mengisi buku kunjungan yang
Telah di sediakan oleh petugas
3. Setiap pengunjung perpustakaan harus berpakaian rapi dan sopan dan tidak di benar
Kan memakai Pakaian Bebas ,sandal dan jaket.
4. Setiap Pengunjung harus menitipkan Tas,Barang dan lain-lain di lemari penitipan

B.Keanggotaan:
1. Yang menjadi anggota Perpustakaan Adalah:
- Mahasiswa STIKes Nan Tongga Lubuk Alung
- Staf/Dosen,Karyawan/i STIKes Nan Tongga Lubuk Alung
- Masyarakat Umum dari Lembaga/Institusi lain yang sudah mendaftar menjadi
Anggota Perpustakaan
2. Yang berhak menggunakan Fasilitas Perpustakaan Adalah:
- Mereka yang terdaftar sebagai mahasiswa
- Staf/Dosen,Karyawan/i STIKes Nan Tongga Lubuk Alung

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


- Masyarakat umum dari Lembaga/Institusi lain yang sudah mendaftar sebagai
anggota Perpustakaan.
3. Syarat yang harus di penuhi menjadi anggota perpustakaan:
- Mengisi Formulir Pendaftaran
- Menyerahkan Pas Photo ukuran 4x6 1 lembar dan 3x4 2 lembar
4.Waktu Pendaftaran:
Di buka setiap hari kerja mulai Jam 08.00 WIB – Selesai sesuai Jam kerja STIKes
Nan Tongga Lubuk Alung

C.Tata Cara layanan Peminjaman


1. Layanan peminjaman di buka setiap hari kerja mulai Jam 08.00WIB – selesai sesuai
Jam kerja STIKes Nan Tongga lubuk Alung kecuali hari libur dan hari libur
Nasional
2. Layanan peminjaman hanya di berikan kepada pengguna jasa perpustakaan
STIKes Nan Tongga Lubuk Alung
3. Layanan ini hanya di berikan kepada yang memegang kartu anggota
perpustakaan 4.Buku yang di pinjam di serahkan ke petugas untuk di catat dan
harus di lengkapi
dengan Kartu Anggota perpustakaan
5.Buku yang di pinjam menjadi tanggung jawab peminjam

D.Batas/Waktu Dan Jumlah Peminjaman


1. Mahasiswa hanya di perbolehkan meminjam buku 2 buah judul buku selama 1
Minggu
2. Mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas akhir KTI dan Skripsi boleh meminjam
Lebih dari 4 judul dengan ketentuan mahasiswa yang bersangkutan sedang
Menyelesaikan Tugas Akhir KTI dan Skripsi selama 1 minggu
3. Staf/Dosen,Karyawan/i di perbolehkan meminjam 4 judul buku dengan batas
waktu Maksimal 1 semester.
4. Masyarakat umum dari lembaga/Institusi lain hanya di perbolehkan mencopy dan
Tidak di perkenankan untuk membawa pulang
5. Khusus untuk buku yang tebal-tebal hanya di perbolehkan membaca di tempat
Boleh di copy dan tidak boleh di pinjam untuk di bawa pulang
6. Khusus untuk koleksi Referensi seperti terbitan berkala,Skripsi dan KTI,Laporan

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


Tidak boleh di pinjam untuk di bawa pulang hanya boleh di baca di tempat.

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


E.Tata Cara Pengembalian Buku
1. Peminjam wajib mengembalikan buku-buku yang sudah di pinjam sesuai dengan
Ketentuan yang sudah di tentukan dan batas waktu yang telah di tetapkan.
2. Buku yang di kembalikan kepada petugas dalam keadaan baik dan tidak dalam
Keadaan rusak.
3. Buku yang di pinjam di kembalikan kepada petugas,petugas akan mengembalikan
Kartu Anggota Perpustakaan.

F.Pemesanan
Cara pemesanan untuk pengadaan bahan pustaka bisa langsung ketoko buku atau
Ke Penerbit atau di pesan secara online.

G.System Layanan
System layanan yang di terapkan di perpustakaan STIKes Nan Tongga Lubuk Alung
adalah system layanan terbuka ( Open Acces Service ) yaitu pengguna dapat mencari
Sendiri koleksi apa saja yang ia butuhkan ke lemari / rak yang telah tersedia atau
bisa Melalui kartu katalog atau bisa melalui Aplikasi Digilib (Digital Library).

System layanan Referensi meliputi koleksi referensi, KTI,Skripsi,laporan dan


Terbitan berkala.

H.Layanan Antar Perpustakaan adalah:


layanan permintaan surat pengantar dengan tujuan berkunjung /mencari sumber
Informasi ke perpustakaan lembaga/institusi lain hanya di berikan kepada mahasiswa
Yang sedang melakukan penelitian dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah dan Skripsi.

I. Larangan
1. Pengguna Jasa Perpustakaan di larang ribut di dalam ruangan pustaka
2. Pengguna jasa perpustakaan di larang merusak buku,merobek buku,mencoret buku
Dan mengotori koleksi perpustakaan.
3. Pengguna Jasa perpustakaan di larang merokok di dalam ruangan dan
membawa bahan-bahan berbahaya lainnya di lingkungan perpustakaan STIKes
Nan Tongga Lubuk Alung.
4. Pengguna Jasa perpustakaan tidak di perkenankan memakai kartu identitas

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


Perpustakaan lembaga/institusi lain

J.Sanksi
Sanksi ini di berikan :
1. Apabila buku yang di pinjam terlambat di kembalikan di kenakan denda Rp 1000
Perhari 1 buku
2. Apabila buku yang di pinjam hilang maka peminjam wajib menganti buku
kembali 3.Apabila buku yang di pinjam dalam keadaan rusak berat wajib menganti
buku
Yang bersangkutan kembali.

K.Surat Keterangan Bebas Administrasi Perpustakaan akan diberikan Apabila:


1.Buku – buku yang di pinjam sudah di kembalikan kepada petugas perpustakaan
2.Sudah menyerahkan KTI dan Skripsi ke petugas perpustakaan
3. Sudah menyerahkan buku kenangan sebanyak 2 buah judul buku ke
perpustakaan Dengan judul buku terbitan terbaru
4. Bagi yang telah menyelesaikan semua hal ini akan di berikan surat
keterangan Bebas administrasi perpustakaan.
2. Mutu Layanan
Demi meningkatkan mutu layanan Perpustakaan STIKes Nan Tongga Lubuk Alung
telah di Fasilitasi Internet serta Wifi dan telah menggunakan jaringan Siakad dalam
bentuk aplikasi Digilib (Digital Library) di peruntukan bagi anggota perpustakaan.
untuk akses electronic e journal dan e book bisa melalui aplikasi geogle
buku.(koleksiku) dan geogle drive.

Dalam pelaksanaannya perpustakaan STIKes Nan Tongga Lubuk Alung di kelola oleh
1 (satu) orang Pustakawan.

System Layanan Yang Tersedia di PerpustakaanYaitu:


a. Layanan Sirkulasi yaitu layanan peminjaman dan pengembalian buku yang
berbasis Elektronik Aplikasi Digital Library dan di catat secara manual.
b. Layanan Referensi dan Koleksi Cadangan /Tandon
meliputi layanan koleksi referensi,buku cadangan,karya ilmiah dan terbitan berkala.
c.Layanan Administrasi meliputi layanan kartu anggota dan surat keterangan bebas
pustaka.

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


3.Rekapitulasi Pengunjung Tahunan STIKes Nan Tongga Lubuk Alung total keseluruh
an dari jumlah mahasiswa,dosen dan masyarakat umum adalah sebagai berikut:

No Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016


(1) (2) (3) (4)
450 470 621

Jelaskan upaya perguruan tinggi menyediakan prasarana dan sarana pembelajaran yang
terpusat, serta aksesibilitasnya bagi sivitas akademika.
Dalam hal ini dapat dijelaskan tentang upaya STIKes Nan Tongga Lubuk Alung dalam
menyediakan sarana dan prasarana pembelajaran serta aksebilitasnya bagi civitas
akademika untuk pegelolaan prasarana dan sarana yang digunakan dalam
penyelenggaraan kegiatan akademik dan non akademik untuk mencapai tujuan
SekolahTinggi Kesehatan Nan Tongga.
Sarana dan prasarana yaitu laborartorium dan pustaka , hal ini dimaksudkan untuk
mewujudkan system manajemen satu pintu sehingga memudahkan dalam hal
mengkoordinir, mengevaluasi dan melakukan intervensi untuk menunjang Proses
Belajar Mengajar di STIKes Nan Tongga Lubuk Alung.

Sistem Informasi
Jelaskan sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh perguruan tinggi untuk kegiatan
pembelajaran (hardware, software, e-learning, e-library).
Sistem informasi dan fasilitas dalam proses pembelajaran adalah:
1. Application Server, sebuah perangkat computer server yang digunakan untuk
menjalankan aplikasi pelayanan akademik dan keuangan mahasiswa dalam
hal ini aplikasi tersebut dinamai SIAKAD (Sistem Informasi Akademik STIKes
Nan Tongga).
2. Beberapa software yang digunakan antara lain SPSS untuk praktikum beberapa
matakuliah, microsoft office (powerpoint, word, excel, note pad) untukpresentasi,
penulisan makalah, penulisan skripsi, dan lain-lain.
3. Buku utama dan bukupendukung pembelajaranyangtersedia di perpustakaan.
4. Fasilitas hardware berupa penyediaan akses internet melalui hotspot (wireless)
disediakan dan aktif selama 24 jam, laptop, LCD, Layar, Printer, Kamera foto,

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


Papan tulis.
5. Sistem informasi di perpustakaan (e-library) terdiri dari Digital Library meliputi:
sistem informasi laporan akhir/skripsi/tesis, e-book dane-journal (dapat diakses
secara online melalui internet dan intranet).

Jelaskan sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh perguruan tinggi untuk kegiatan
administrasi (akademik, keuangan, dan personil) serta aksesibilitasnya. Penerimaan
Mahasiswa Baru
Aplikasi PMB diperuntukkan bagi Calon mahasiswa baru untuk mendaftar secara
Online baik yang melalui jalur TES, Non Tes maupun Beasiswa, selain itu calon
mahasiswa baru bisa melihat Kelulusan pada aplikasi ini. Pilihan menu yang dapat
diakses pada aplikasiini sebagai berikut:
1. Alamat Website, untuk melihat website utama.
2. Pendaftaran PMB, untuk mengisi data calon pendaftar mahasiswa baru.
3. Data Pendaftar, untuk melihat data calon pendaftar dan juga mencetak kartu ujian.
4. Kelulusan, untuk melihat hasil kelulusan calon mahasiswa baru.
5. Statistik, untuk melihat statistik hasil kelulusan perprodi.

Sistem Informasi Akademik Mahasiswa


Aplikasi SIAM diperuntukkan bagi mahasiswa untuk membantu kegiatanakademik
serta kebutuhan akan KRS-Online dan berisi data mahasiswa beserta status
tahunajaran dan semester. Pilihan menu yang dapat diakses pada aplikasi ini
adalah:Lihat KRS, untuk melihat data KRS dan mahasiswa dapat melihat KRS yang
telahdivalidasi oleh dosen pembimbing dari semester awal hingga akhir.Entri KRS,
untuk mengisi KRS dan mahasiswa dapat melakukan pengisian KRSOnline setelah
melakukan validasi slip dari bagian keuangan dan melakukanregistrasi akademik.
Lihat KHS, untuk melihat KHS dan mahasiswa dapat melihat KHS dari semesterawal
hingga akhir.

Sistem Informasi Keuangan


Aplikasi SIKU diperuntukkan bagi admin keuangan untuk membantu kegiatan
administrasi mahasiswa. Pilihan menu yang dapat diakses pada aplikasi ini adalah:
untuk mengelola data biaya. untuk mengelompokkan tagihan berdasarkanpaketnya,
untuk mengirim tagihan mahasiswa berdasarkan paket tagihan.untuk validasi

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


pembayaran mahasiswa sesuai paket tagihan.untuk merubah status pembayaran
mahasiswa, dan sub-sub menu yang berkaitan dengan administrasi keuangan.

Sistem Informasi Monitoring Akademik


Aplikasi SIMA digunakan oleh dosen untuk membantu monitoring serta
administrasimahasiswa bimbingan dan mata kuliah. Pilihan menu yang dapat diakses
pada aplikasi iniadalah:untuk melihat biodata dosen, untuk validasi KRS yang sudah
diisi mahasiswa pada masa KRS, untuk mengisi nilai pada matakuliah yang diampu.

Sistem Informasi Registrasi Akademik


Aplikasi SIRAK diperuntukkan bagi pengelola administrasi akademik yang ada di
tiap program studi. Pilihan menu yang dapat diakses pada aplikasi ini adalah:
1. Jalur Tes, untuk menambah mahasiswa ke prodi yang bersangkutan
melalui Jalur Tes.
Mahasiswa, untuk mengelolah data Mahasiswa.
2. Dosen, untuk mengelola data Dosen.
3. Pengaturan Pengguna Siakad, untuk melihat data civitas(SIAM dan
SIMA) sesuai dengan subsistem dan angkatan mahasiswa.
4. Validasi biodata mahasiswa,untuk melihat dan validasi data mahasiswa yang
sudah diverifikasi admin prodi.
5. Mahasiswa Cuti, untuk melihat dan mencetak data mahasiswa yang sedangcuti.
6. Validasi KRS, untuk validasi KRS mahasiswa.
7. Kurikulum, untuk mengelola data kurikulum.
8. Matakuliah, untuk mengelola data matakuliah.
9. Paket Matakuliah, untuk mengelola paket matakuliah.
10. Kartu Studi, untuk mencetak kartu studi mahasiswa yaitu KRS, KHS,
ataurekap akademik, dll

Digital Library
Aplikasi DIGILIB diperuntukkan bagi anggota perpustakaan dan Admin
perpustakaanuntuk mengakses perpustakaan digital:
1. Login, untuk login bagian admin Perpustakaan
2. Guestbook, untuk entri data pengunjung, dan daftar buku pinjaman
3. Beranda, untuk melihat halaman awal SIAKAD.

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


Jelaskan sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh institusi perguruan tinggi untuk
pengelolaan prasarana dan sarana (hardware, software).
Untuk mendukung proses pembelajaran, STIKes Nan Tongga telah memiliki fasilitas
laboratorium keperawatan, laboratorium komputer, perpustakaan yang dapat
digunakan oleh seluruh civitasakademika. Seluruh perangkat dihubungkan ke
jaringanWAN/Internet,adapun Perangkat Keras yang digunakan adalah
1. Sebuah perangkat komputer yang digunakan untukmenjalankan aplikasipelayanan
akademik dan keuangan mahasiswa dalamhal ini aplikasi tersebut dinamai SIAKAD
(Sistem Informasi Akademik).
2. Hardware yang digunakan diantaranya :
- Komputer server 12 Unit
- Laptop 6 unit
3.Software yang digunakan diantaranya :
- Windows XP
- Windows 7

Jelaskan sistem pendukung pengambilan keputusan.

Sistem pendukung pengambilan keputusan di STIKes Nan Tongga efektif dan objektif
dapat diperoleh melalui berbagai sistem informasi yang tersedia. Dengan
adanya berbagai sistem informasi yang lengkap dan dapat diakses dengan cepat
dan
mudah secaraakurat,pengambilan keputusanmenjadilebihefektifdan
objektif.

Sebagai contoh sistem informasi monitoring akademik dapat menjadi sumberi


nformasi dalampengambilan keputusan bagi dosen penasehat akademik/wali untuk
menentukanmatakuliah yang dapat diambil oleh mahasiswanya. Selain itu, sistem
informasi monitoring akademik juga menjadi sumber informasi bagi penentuan
kebijakan pemutusan studimahasiswa.Seluruh aplikasi, baik sistem informasi
akademik dan sistem informasi manajemenlainnya yang telah dilengkapi dengan
fungsi pelaporan dan statistik dapat digunakansebagai informasi
pendukungkeputusan
pimpinan.

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


Jelaskan sistem informasi (misalnya website institusi, fasilitas internet, jaringan lokal,
jaringan nirkabel) yang dimanfaatkan untuk komunikasi internal dan eksternal
kampus. Jelaskan juga akses mahasiswa dan dosen terhadap sumber informasi.
Untuk mendukung komunikasi dan penyebaran informasi, STIKes Nan Tongga
memanfaatkan teknologi informasi (TI) komputer, denganmenyediakan banyak
website yang dapat diakses secara online, diantaranya adalahsebagai berikut :
1. Kopertis wilayah x dengan website http://www.kopertis10.ac.id
2 Universitas indonesia dengan website www.ui.ac.id.
3. perpustakaan Nasional dengan website http://www.pnri.go.id
4 . Aipni dengan website www aipni-ainec.com
5. www medicasiore .com
6. www doktercare .com
7. www health.com
8 www medicenenet.com
9.http://ilmu keperawatan.net/
10.http://tabloidners.wordpress.com
11.http://alhomiz.wordpress.com
12.http://ppnisragen.wordpress.com
13.http://bayumasperawat.wordpress.com
14.http://perawatpintar.wordpress.com
15. www.yahoo.com
16. www.google.com
17. email :info@stikespdk.ac.id
18. www.stikesnantongga.ac.id
19. www.stikesnantongga.siakad.net
20. www.simlitabmas.ristekdikti.go.id

Dengan tersedianya system pengelolaan informasi berbasis IT tersebut, para


mahasiswa, dosen, dan semua pihak dapat mengakses informasi yang relevan
secara lebih cepat dan akurat, baik dari dalam kampus melalui hot-spot di seluruh
penjuru maupun juga melalui akses internet dari luar kampus.Tersedia pula mail-
group, dengan mail-group, maka penyebaran informasi akan semakin mudah.
Penyebaran informasipun dilakukan melalui Social Media seperti
Facebook, Whatsaap, dan BBM.

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


Jelaskan kapasitas internet yang tersedia dan bandwidth per mahasiswa.
Dalam memberikan pelayanan sistem informasi kepada seluruh sivitas akademika,
STIKes Nan Tongga secara terus menerus meningkatkankapasitas bandwidth untuk
mengakses internet, adapun perkembangan peningkatan bandwidth sbb :
- Tahun 2011-2013, Total Bandwidth adalah .... Mbps
- Tahun 2013-2014, Total Bandwidth adalah .... Mbps
- Tahun 2015-2017, Total Bandwidth adalah ..... Mbps
Pengguna internet adalah pegawai administrasi, pegawai akademik (dosen)dan
mahasiswa.

Aksesibiltas Data
Beri tanda √ pada kolom yang sesuai (hanya satu kolom) dengan aksesibilitas tiap
jenis data pada tabel berikut.
Sistem Pengelolaan Data
Dengan Dengan
Dengan
Komputer Komputer
No. Jenis Data Secara Komputer
Jaringan Jaringan
Manual Tanpa
Lokal Luas
Jaringan
(Intranet) (Internet)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Mahasiswa V
2 Pembayaran SPP V
3 Kartu Rencana Studi (KRS) V
4 Jadwal mata kuliah V
5 Nilai mata kuliah V
6 Transkrip akademik V
7 Lulusan V
8 Tenaga pendidik V
9 Tenaga kependidikan V
10 Tenaga pendukung lainnya V
11 Keuangan V
12 Inventaris V
13 Perpustakaan V
Jumlah tanda √ NA= NB=3 NC = ND =10

Blue print sistem informasi.


Jelaskan blueprint pengembangan, pengelolaan, dan pemanfaatan sistem informasi.
Pesatnya perkembangan masyarakat saat ini, menuntut organisasi dan para pelaku
bisnis pendidikan bersikap pro-aktif dalam menjawab kebutuhan masyarakat.
Banyaknya para pengelola, pemilik, pemegang saham bisnis pendidikan yang
berasaldari kalangan bisnis murni, berdampak pada manajemen pengelolaan, proses

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


bisnis,strategi bisnis, pemasaran dan lain-lain akan menghalalkan segala cara untuk
mencapaitujuan yang ingin dicapai.Masyarakat saat ini sangat selektif memilih
kebutuhan hidup termasuk pendidikan, mulaidari PG, TK, SD, SMP, SMA dan PT
sehingga tantangan semakin berat sehubunganvisi dan misi pendidikan dengan bisnis
murni yang berperan mencerdaskan bangsa danNegara, membuat pengelola PT harus
cermat dalam menentukan langkah-langkahstrategi bisnis yang akan dijalankan. Salah
satu perangkat guna mendukung strategi bisnis adalah dengan pemanfaatan Sistem
Informasi dan penerapan Teknologi informasi(SI/TI) pada semua level organisasi.

Implementasi SI/TI memberikan pengaruh yang besar dalam proses bisnis modern
saatini karena memberikan nilai tambah pada efisiensi, efektifitas serta produktivitas
sumberdaya manusia. Penerapan SI/TI pada masa lalu masih bersifat lokal dan
cenderungdianggap hanya sebagai perangkat data-processing saja ataudisimpulkan
bahwa SI/TIadalah alat pemercepat proses data.

Perkembangan SI/TI saat ini sangat jauh dari apa yang banyak diperkirakan dan
sangatmempengaruhi perkembangan disiplin ilmu lain dengan menghubungkannya
denganSI/TI. Pada bisnis modern saat ini SI/TI bukan hanya sekedar support
kepadamanajemen, namun sudah berperan sebagai Key Operational, High Potential
danmemiliki peran Strategic (Ward & Peppard,2002) serta sebagai business enabler.

Keberadaan perguruan Tinggi mempunyai kedudukan dan fungsi penting dalam


perkembangan suatu masyarakat. Proses perubahan sosial (social change) di
masyarakat yang begitu cepat, menuntut agar kedudukan dan fungsi perguruan tinggi
itubenar-benar terwujud dalam peran yang nyata. Pada umumnya peran perguruan
tinggiitu diharapkan tertuang dalam pelaksanaan Tri dharma perguruan tinggi, yaitu :
dharma pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Untuk meningkatkan Tri dharma perguruan tinggi memerlukan dukungan SI/TI


dengan tujuan strategi pencapaian tujuan (goal) dan untuk meningkatkan daya saing
menjadi lebih mudah.Untuk menerapkan SI/TI pada perguruan tinggi akan jauh lebih
baik melalui pembuatan sebuah kerangka kerja (framework /blueprint) dengan skala
Enterprise Resource Planning (ERP) dengan metodologi Erterprise Architecture
Planning (EAP).

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


STANDAR 7. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT DAN KERJASAMA

Standar ini adalah acuan keunggulan mutu penelitian, pelayanan dan/atau pengabdian
kepada masyarakat, dan kerjasama yang diselenggarakan untuk dan terkait dengan
pengembangan mutu perguruan tinggi. Penelitian adalah salah satu tugas pokok perguruan
tinggi yang memberikan kontribusi dan manfaat kepada proses pembelajaran,
pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni serta peningkatan mutu kehidupan
masyarakat.

Pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan sebagai perwujudan kontribusi


kepakaran, kegiatan pemanfaatan hasil pendidikan dan/atau penelitian dalam bidang ilmu
pengetahuan, teknologi dan/atau seni dalam upaya memenuhi permintaan dan/atau
memprakarsai peningkatan mutu kehidupan bangsa.

Perguruan tinggi yang baik memiliki sistem pengelolaan kerja sama dengan pemangku
kepentingan eksternal dalam rangka penyelenggaraan dan peningkatan mutu secara
berkelanjutan program-program akademik. Hasil kerja sama dikelola dengan baik untuk
kepentingan akademik dan sebagai perwujudan akuntabilitas perguruan tinggi sebagai
lembaga nirlaba. Perguruan tinggi yang baik mampu merancang dan mendayagunakan
program-program kerja sama yang melibatkan partisipasi aktif program studi dan
memanfaatkan dan meningkatkan kepakaran dan mutu sumber daya perguruan tinggi.

Penelitian.
Jelaskan kebijakan dan sistem pengelolaan penelitian (lembaga/unit yang menangani
masalah penelitian, pengarahan fokus dan agenda penelitian, pedoman
penyusunan usul dan pelaksanaan penelitian, pendanaan dan jaminan atas
HaKI).

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


Kebijakan dan Sistem Pengelolaan Penelitian
Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat di STIKes Nan Tongga
dikelola oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) yang telah
ditegaskan dalam Statuta STIKes Nan Tongga. Pada Statuta tersebut diuraikan bahwa
LPPM adalah unsur pelaksana Tridarma perguruan tinggi yang melaksanakan sebagian
tugas pokok dan fungsi STIKes khususnya untuk bidang penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat. LPPM ini berada di bawah Ketua STIKes Nan Tongga, dengan
tugas dan tanggungjawab pokok untuk mengkoordinasikan dan meningkatkan kapasitas

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


sumber daya di STIKes yang tersebar di semua prodi dalam hal penelitian dan
pengabdian masyarakat.

Didalam mewujudkan salah satu tridarma perguruan tinggi maka tujuan dari LPPM
STIKes Nan Tongga adalah:
1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian
2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pengabdian Masyarakat
3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi ilmiah, baik nasional maupun
internasional
4. Dihasilkan produk riset sebagai karya yang layak, penting, berkualitas tinggi dan
bermanfaat besar bagi peradaban dan kemanusiaan.
5. Tercapai peningkatan partisipasi dosen agar dapat melaksanakan riset dan publikasi
sesuai dengan kepakarannya.
6. Tercapai publikasi dosen dalam jurnal ilmiah internasional serta publikasi dosen
dalam jurnal nasional terakreditasi.
7. Tercapai peningkatan publikasi hasil riset
8. Tercapainya peningkatan hasil riset dalam bentuk Paten dan HaKI

Dalam bidang penelitian, LPPM STIKes Nan Tongga mempunyai tugas :


1. Mengkoordinasi penelitian di program studi / unit-unit penelitian.
2. Membantu meningkatkan kemampuan meneliti pada dosen.
3. Membantu meningkatkan mutu penelitian dengan mengadakan pelatihan dan
kegiatan ilmiah untuk diseminasi dan pembahasan hasil penelitian.
4. Membantu menanggulangi masalah-masalah dalam pelaksanaan penelitian diprogram
studi/unit-unit.
5. Menilai usulan yang masuk sesudah disaring di program studi, dilihat dari segi mutu
penelitian dan anggaran.
6. Membantu peneliti dalam hal etika, tema-tema dan metode penelitian
7. Membantu kerja sama antar dosen dan antar-prodi /unit untuk melakukan kajian-
kajian lintas disiplin.
8. Membantu peneliti dengan pengembangan kebijakan insentif.
Dalam bidang pengabdian kepada masyarakat, LPPM STIKes Nan Tongga mempunyai
tugas:
1. Membantu prodi dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat agar
mendapatkan sasaran yang tepat dan berjangka panjang.

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


2. Mengembangkan program-program intervensi dan penguatan masyarakat bidang
kesehatan.
3. Mengembangkan kemampuan mahasiswa dan alumni dalam pengembangan Iptek.
4. Mengembangkan kemampuan mahasiswa dan dosen dalam pembangunan kesehatan
masyarakat.

Arah/fokus dan agenda penelitian LPPM STIKes Nan Tongga yaitu menghasilkan
penelitian-penelitian akademis yang bereputasi serta menghasilkan penelitian-penelitian
yang diakui oleh para pengambil kebijakan daerah maupun di tingkat nasional,
menghasilkan kerja sama dengan berbagai instansi (pendidikan, pemerintahan, industri,
institusi kesehatan seperti rumah sakit, dinas kesehatan, LSM dll) baik untuk
kepentingan pengembangan keilmuan maupun pengabdian masyarakat.

Pedoman penyusunan usul dan pelaksanaan penelitian di STIKes Nan Tongga diatur
dalam buku pedoman pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. LPPM
telah menerbitkan panduan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan menyusun
rencana strategis (Renstra) LPPM dan SOP. Panduan penyusunan proposal, monitoring
dan evaluasi serta pelaporan penelitian dibagikan kemasing-masing prodi.

Pedoman penyusunan usulan dan pelaksanaan penelitian ini juga disusun dengan
mempedomani panduan dari usulan penyusunan dan pelaksanaan penelitian dan
pengabmas dari Kemenristek Dikti dengan tujuan untuk lebih memudahkan pengguna
dalam menyesuaikan penelitian dan pengabmas yang akan diajukan ke Kemenristek
Dikti, proposal yang diajukan Ke Kemenristek Dikti kemudian belum disetujui untuk
didanai masih bisa dilanjutkan pelaksanaanya dengan pembiayaan dari STIKes Nan
Tongga.

Pendanaan untuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di STIKes Nan


Tongga terbagi 2 macam, yaitu yang berasal dari Internal dan yang berasal dari
eksternal. STIKes Nan Tongga mengalokasikan dana setiap tahunnya untuk penelitian
sebesar Rp. 3.000.000/dosen. Untuk pengabdian masyarakat sebesar Rp. 4.000.000/
dosen/tahun, yang sudah diatur didalam RAB STIKes Nan Tongga. Sedangkan sumber
pendanaan eksternal berasal dari pemerintah diperoleh dari Hibah yang dilakukan oleh
DIKTI melalui KOPERTIS.

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


Tuliskan jumlah judul penelitian* yang dilakukan oleh dosen tetap selama tiga tahun
terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Sumber Jumlah Judul Penelitian
No TS-2 TS-1 TS Total
Pembiayaan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Pembiayaan sendiri oleh N1=
1 peneliti
PT/yayasan yang 23 24 24 N2= 71
2
bersangkutan
Kemdiknas/Kementerian lain 1 N3= 1
3 terkait
Institusi dalam negeri di luar N4=
4 Kemdiknas/Kementerian lain
terkait
5 Institusi luar negeri N5=
Total 23 24 25 72
Catatan: * Sediakan data pendukung pada saat asesmen lapangan. Lampiran AIPT

Tuliskan judul artikel ilmiah/karya ilmiah/karya seni/buku yang dihasilkan selama tiga tahun
terakhir oleh dosen tetap dengan mengikuti format tabel berikut.
No Jumlah Judul
Jenis Karya TS-2 TS-1 TS Total
.
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Jurnal ilmiah terakreditasi 1 A1=1
1
DIKTI
2 Jurnal ilmiah internasional 3 A2=3
3 Buku tingkat nasional B1=
4 Buku tingkat internasional B2=
5 Karya seni tingkat nasional C1=
Karya seni tingkat C2=
6
internasional
7 Karya sastra tingkat nasional D1=
Karya sastra tingkat D2=
8
internasional
Total 3 1 4
Catatan: * Sediakan data pendukung pada saat asesmen lapangan Lampiran AIPT
Jumlah artikel ilmiah yang tercatat dalam indeks sitasi internasional selama 3 tahun terakhir:
3 artikel.
Catatan: Untuk institusi bidang seni atau sastra, tuliskan bentuk penghargaan yang
setara dengan sitasi.

Untuk saat ini, artikel ilmiah yang tercatat dalam indeks sitasi internasional selama 3
tahun terakhir di STIKes Nan Tongga terdapat 3 artikel.

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


Sebutkan karya dosen dan atau mahasiswa Institusi perguruan tinggi yang telah memperoleh
Paten/Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI)/Karya yang mendapatkan penghargaan
tingkat nasional/internasional selama tiga tahun terakhir.
Bentuk Penghargaan *
No. Karya* Nasioanal/
Paten HAKI
Internasional
(1) (2) (3) (4) (5)
Modul keperawatan medikal
1 √
bedah
2 Modul keperawatan maternitas √
3 Modul keperawatan anak √
Modul kebutuhan dasar
4 √
manusia
Modul Keperawatan Dasar
5 √
Manusia
6 Modul Keperawatan Anak √
Modul Keperawatan Medikal
7 √
Bedah
8 Modul Keperawatan Maternitas √
* Beri tanda √ pada kolom yang sesuai. Lampirkan surat Paten/HaKI atau keterangan
sejenis. Hibah penelitian atau hibah kompetesi tidak termasuk bentuk penghargaan.

Jelaskan kebijakan dan upaya yang dilakukan oleh institusi dalam menjamin keberlanjutan
penelitian, yang mencakup informasi tentang agenda penelitian, dukungan SDM,
prasarana dan sarana, jejaring penelitian dan pencarian berbagai sumber dana
penelitian.
1. Kebijakan dalam menjamin keberlanjutan penelitian
Keberlanjutan kegiatan penelitian STIKes Nan Tongga dijamin melalui program jangka
panjang penelitian yang tertuang dalam resntra penelitian STIKes serta komitmen
pendanaan yang setiap tahun dianggarkan oleh STIKes dalam RAB tahunan. Rencana
Strategis dan Rencana Induk Penelitian adalah kerangka arah kebijakan dalam jangka
waktu 5 (lima) ke depan. Kerangka arahan ini penting bagi upaya mewujudkan keunggulan
penelitian, meningkatkan daya saing dalam bidang penelitian, meningkatkan angka
partisipasi dosen dalam melaksanakan penelitian dan meningkatkan kapasitas pengelolaan
di STIKes Nan Tongga.

Keberlanjutan ini termasuk linearitas ruang lingkup penelitian yang sesuai dengan bidang
ilmu masing-masing dosen, pusat studi dan program studi dapat di jamin dengan adanya
perencanaan penelitian dan dalam jangka waktu tertentu yang tertuang dalam Roadmap
penelitian STIKes Nan Tongga yang disusun oleh LPPM STIKes Nan Tongga.

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


STIKes Nan Tongga juga meningkatkan kualitas Dosen dalam bidang penelitian dengan
mengikutsertakan dalam kegiatan seminar-seminar maupun pelatihan-pelatihan baik yang
diselenggarakan oleh pihak STIKes maupun yang di luar kampus. Dengan menerapkan
kebijakan yang komprehensif, maka keberlanjutan penelitian dapat dijamin pelaksanaanya
baik di tingkat program studi maupun Nan Tongga secara keseluruhan.

Berikut adalah upaya – upaya yang dilakukan dalam menjamin keberlanjutan pelaksanaan
program penelitian di STIKes Nan Tongga
a. Memiliki Renstra dan Rencana Induk Penelitian (RIP)
b. Tersedianya SDM, dana (internal dan eksternal), sarana dan prasarana yang
memungkinkan terjaminnya keberlanjutan kegiatan penelitian.
c. Mengembangkan jejaring kerjasama baik nasional maupun internasional.

2. Agenda penelitian STIKes Nan Tongga berpedoman kepada Renstra, RIP dan Road map
penelitian yang telah ditetapkan oleh LPPM STIKes Nan Tongga. Fokus dan agenda
penelitian memegang peranan penting dalam menentukan arah dan tujuan penelitian.
Agenda penelitian juga merupakan ukuran untuk menentukan tingkat pencapaian
rancangan penelitian yang telah ditetapkan. Agenda penelitian ini mewadahi seluruh
penelitian yang ada di STIKes Nan Tongga, baik penelitian yang dilakukan oleh dosen,
mahasiswa maupun dosen dan mahasiswa. Kegiatan penelitian dosen dilaksanakan minimal
1 x dalam setahun yang didanai melalui anggaran STIKes Nan Tongga bagi seluruh dosen
tetap. Untuk kegiatan penelitian di luar pendanaan STIKes, peneliti mengikuti program
penelitian yang diselenggarakan oleh Dikti, organisasi profesi maupun lembaga lainnya.
Waktu pelaksanaan penelitian berkisar antara 6 bulan sampai 1 tahun, dalam satu tahun ajaran
pendidikan atau satu tahun anggaran. Setiap kegiatan penelitian dilakukan dibawah pengawasan
dari LPPM dan peneliti wajib melaporkan hasil maupun kemajuan dari penelitian yang
dilakukan.

3. Dukungan SDM pada STIKes Nan Tongga saat ini memiliki 3 (tiga) program studi dan
juga memiliki beberapa unit pelaksanan tekhnis (UPT) serta lembaga yang menunjang
penyelenggaraan program pendidikan. Tenaga dosen terdiri dari dosen tetap yayasan dan
dosen tidak tetap. Untuk dosen tetap yayasan berjumlah 23 (dua puluh tiga) orang, dengan
latar belakang pendidikan S1, S2 dan S3. Diantara dosen-dosen tersebut ada yang sedang
mengikuti pendidikan lanjut ke jenjang S2 (magister) dan S3 (doktor) di wilayah Sumbar

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


dengan pembiayaan oleh beasiswa BPPDN dari Dikti. Tenaga pendidik/dosen itu adalah
peneliti yang merupakan sumber daya penelitian yang memiliki potensi yang besar. Dosen
peneliti yang ada di STIKes Nan Tongga, disamping kompeten dalam bidang ilmu masing-
masing dan strata pendidikan yang sesuai, dosen tersebut juga telah mengikuti kegiatan-
kegiatan ilmiah seperti seminar atau pelatihan guna meningkatkan kemampuan dalam hal
teoritis, metodologi dan keterampilan penelitian.

4. Prasarana dan sarana untuk menjamin keberlanjutan kegiatan penelitian di STIKes Nan
Tongga juga ditunjang oleh sarana prasarana yang sudah sesuai dengan kebutuhan peneliti.
Untuk menunjang kegiatan penelitian, STIKes memiliki 1) UPT laboratorium yang terdiri,
2) UPT Perpustakaan sebagai pusat literature dan jurnal-jurnal ilmiah baik secara cetak
maupun online, 3) jaringan internet dengan kapasitas 5 Mbps selama 24 jam sehari.
STIKes Nan Tongga juga memiliki sarana lain yang mendukung seperti sarana gedung,
ruangan serta sarana transportasi yang memadai.

5. Jejaringan Penelitian. Jejaringan penelitian yang telah terbentuk adalah dengan


perguruan tinggi se Sumatera Barat dan Pemerintah Derah dan Kabupaten/Kota serta
swasta. STIKes Nan Tongga juga dapat dijadikan tempat penelitian oleh institusi lain yang
membutuhkan.

6. Pencarian sumber dana penelitian dilakukan melalui kerjasama dengan pihak


pemerintah dan swasta, termasuk juga dana-dana hibah penelitian dari Kemenristek Dikti.
Sumber dana penelitian dari internal didapatkan dari anggaran STIKes Nan Tongga yang
selalu mendukung setiap kegiatan penelitian yang dilakukan untuk menunjang Tridarma
Perguruan Tinggi. Pendanaan ini telah diatur besarannya oleh aturan keuangan STIKes
Nan Tongga sehingga peneliti bisa tetap melaksanakan penelitiannya sesuai dengan yang
seharusnya.

Kegiatan Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat (PkM)


Jelaskan kebijakan dan sistem pengelolaan kegiatan PkM (lembaga/unit yang
menangani masalah, agenda, pedoman penyusunan usul dan pelaksanaan, serta
pendanaan PkM).
Kebijakan dan sistem pengelolaan kegiatan PKM
Kebijakan dalam pengelolaan PkM dilaksanakan oleh lembaga LPPM dengan Ruang lingkup
dari LPPM yaitu penelitian serta pengabdian masyarakat yang berfungsi memfasilitasi dan

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


mengkoordinir pelaksanaan tidak hanya di bidang penelitian di STIKes Nan Tongga tapi
juga pada bidang pengabdian masyarakat.

Dalam bidang pengabdian kepada masyarakat LPPM STIKes Nan Tongga mempunyai
tugas:
1. Membantu prodi dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat agar mendapatkan
sasaran yang tepat dan berjangka panjang.
2. Mengembangkan program-program intervensi dan penguatan masyarakat bidang
kesehatan.
3. Mengembangkan kemampuan mahasiswa dan alumni dalam pengembangan Iptek.
4. Mengembangkan kemampuan mahasiswa dan dosen dalam pembangunan kesehatan
masyarakat.
5. Mengembangkan kerja sama dengan masyarakat atau kelompok-kelompok tertentu di
Sumatera Barat.

Agenda pengabdian masyarakat tertuang dalam Renstra LPPM dan Rencana Induk Penelitian
(RIP) STIKes Nan Tongga yang telah disesuaikan dengan Renstra STIKes Nan Tongga yaitu
menghasilkan pengabdian yang bermanfaat bagi masyarakat serta terpublikasi secara
nasional dan internasional.
Agenda pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan dan akan terus dilanjutkan adalah :
1. Peningkatan jumlah dan mutu pengabdian kepada masyarakat
2. Peningkatan mutu pelaksanaan kuliah kerja nyata (KKN) dan daerah binaan
3. Peningkatan kerjasama dengan mitra
4. Meningkatkan kepedulian kepada lingkungan/masyarakat

Pedoman penyusunan usul dan pelaksanaan pengabdian masyarakat diatur dalam Buku
Pedoman Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat STIKes Nan Tongga.
LPPM telah menerbitkan Panduan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dan
Menyusun Rencana Strategis(Renstra) LPPM dan SOP. Panduan penyusunan proposal,
monitoring dan evaluasi serta pelaporan penelitian dan pengabdian masyarakat dibagikan
kemasing-masing prodi. Pedoman penyusunan usulan dan pelaksanaan penelitian dan
pengabdian masyarakat ini juga disusun dengan mempedomani panduan dari usulan
penyusunan dan pelaksanaan penelitian dan pengabmas dari Kemenristek Dikti dengan
tujuan untuk lebih memudahkan pengguna dalam menyesuaikan penelitian dan pengabmas

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


yang akan diajukan ke Kemenristek Dikti.

Pendanaan PkM
Sumber pendanaan dalam melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh dosen dan
mahasiswa berasal dari anggaran STIKes Nan Tongga dan hibah Kemenristek.

Tuliskan jumlah kegiatan PkM* berdasarkan sumber pembiayaan selama tiga tahun terakhir
yang dilakukan oleh institusi dengan mengikuti format tabel berikut.
Sumber Pembiayaan Jumlah Kegiatan PkM Jumlah
No. TS-2 TS-1 TS
Kegiatan PkM
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Pembiayaan sendiri oleh dosen N1=
2 PT yang bersangkutan 46 48 50 N2= 144
3 Kemdiknas/Kementerian lain N3=
terkait
4 Institusi dalam negeri di luar N4=
Kemdiknas/Kementerian lain
terkait
5 Institusi luar negeri N5=
Total 46 48 50 144
Catatan: * Pelayanan/pengabdian kepada masyarakat adalah penerapan bidang ilmu untuk
menyelesaikan masalah di masyarakat (termasuk masyarakat industri, swasta, dan
pemerintah)

Jelaskan kebijakan dan upaya yang dilakukan oleh institusi dalam menjamin
keberlanjutan dan mutu kegiatan PkM, yang mencakup informasi tentang
agenda PkM, dukungan SDM, prasarana dan sarana, jejaring PkM, dan
pencarian berbagai sumber dana PkM.
1. Kebijakan dalam menjamin keberlanjutan Pengabdian Masyarakat mencakup agenda
PkM
Pengabdian masyarakat merupakan salah satu Tri Dharma perguruan Tinggi yang wajib harus
dilakukan oleh penyelenggara pendidikan. Untuk menyikapi perkembangan permasalahan
yang terjadi di Masyarakat, LPPM merancang kegiatan pengabdian masyarakat berlandaskan
prinsip antara lain 1). Pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan dengan berorientasi
pada kepentingan masyarakat. 2). Meningkatkan kerjasama lintas regional dan sektoral baik
dalam dan luar negeri. 3) Melaksanakan pengabdian masyarakat dengan berlandaskan IPTEK.
Untuk menjamin keberlanjutan STIKes Nan Tongga mengembangkan jaringan kerjasama
dengan pihak ekternal LPPM STIKes Nan Tongga melaksanakan strategi sebagai berikut :
a. Melakukan mapping (pemetaan) permasalahan yang terjadi di masyarakat, salah satu nya

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


melalui kegiatan PKL dan Darbin yang dilaksanakan oleh STIKes Nan Tongga.
b. Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah,
lembaga pemerintah, lembaga swasta, organisasi profesi dan institusi dalam dan luar
negeri
c. Mengembangkan akses untuk mendapatkan sumber-sumber pendanaan untuk kegiatan
pengabdian masyarakat

Agenda pengabdian masyarakat jangka panjang merupakan bentuk keberlanjutan dan


penjaminan mutu PkM dalam bentuk perencanaan. Berdasarkan agenda yang ditetapkan
LPPM, kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan minimal 1 kali dalam 1
semester. Lamanya kegiatan yang didanai maksimal selama 1 tahun ajaran atau 1 tahun
anggaran yang telah ditetapkan.

2. Dukungan SDM dalam menjamin keberlanjutan program pengabdian masyarakat,


sama hal nya dengan kegiatan penelitian. Untuk SDM saat ini STIKes Nan Tongga
memiliki tenaga dosen yang terdiri dari dosen tetap yayasan dan dosen tidak tetap.
Tenaga dosen terdiri dari dosen tetap yayasan dan dosen tidak tetap. Untuk dosen tetap
yayasan berjumlah 23 (dua puluh tiga) orang, dengan latar belakang pendidikan S1, S2
dan S3. Diantara dosen-dosen tersebut ada yang sedang mengikuti pendidikan lanjut ke
jenjang S2 (magister) dan S3 (doktor) di wilayah Sumbar dengan pembiayaan oleh
beasiswa BPPDN dari Dikti. Dosen yang akan melaksanakan kegiatan pengabdian
masyarakat yang ada di STIKes Nan Tongga, disamping kompeten dalam bidang ilmu
masing-masing dan strata pendidikan yang sesuai, dosen tersebut juga telah mengikuti
kegiatan-kegiatan ilmiah seperti seminar atau pelatihan guna meningkatkan kemampuan
dalam hal teoritis, metodologi dan keterampilannya.

3. Dukungan Prasarana dan sarana ditunjang oleh sarana prasarana yang sudah sesuai
dengan kebutuhan pengabdian masyarakat untuk menjamin keberlanjutan kegiatan
pengabdian masyarakat di STIKes Nan Tongga juga ditunjang oleh sarana prasarana
yang sudah sesuai dengan kebutuhan seperti 1) UPT laboratorium yang terdiri, 2) UPT
Perpustakaan sebagai pusat literature dan jurnal-jurnal ilmiah baik secara cetak maupun
online, 3) jaringan internet dengan kapasitas 5 Mbps selama 24 jam sehari. STIKes Nan
Tongga juga memiliki sarana lain yang mendukung seperti sarana gedung, ruangan serta
sarana transportasi yang memadai.

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


4. Jejaring pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan dengan melalukan kerjasama
dengan pemda/pemko dan mitra, seperti halnya penelitian, pengabdian kepada
masyarakat juga memilki jejaring pengabdian kepada masyarakat yaitu dengan beberapa
pemerintah di wilayah Sumatera Barat dan sekitarnya sehingga kebutuhan kesehatan
individu, kelompok, dan lingkungan bisa dipenuhi.

5. Pendanaan pengabdian kepada masyarakat. Keberhasilan kegiatan pengabmas juga


sangat tergantung dari pendanaan. Sama halnya dengan penelitian STIKes Nan Tongga
telah menganggarkan dana untuk kegiatan pengabdian masyarakat di setiap tahun ajaran.
Semua dosen tetap wajib melaksanakan tri dharma perguruan tinggi di semua bidang,
salah satunya yaitu kegiatan pengabdian masyarakat. Pencarian sumber dana dilakukan
melalui kerjasama dengan pihak pemerintah dan swasta, termasuk juga dana-dana hibah
pengabdian masyarakat dari Kemenristek Dikti. Sumber dana internal didapatkan dari
anggaran STIKes Nan Tongga. Sedangkan pendanaan dari pihak eksternal diusahakan
melalui program hibah pengabmas kemenristek dikti maupun hibah lainnya.

Kerjasama
Jelaskan kebijakan dan upaya (pengelolaan serta sistem monitoring dan evaluasi)
kerjasama, dalam rangka mewujudkan visi, melaksanakan misi, dan mencapai
tujuan dan sasaran institusi.
STIKes Nan Tongga telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan bahwa kegiatan
kerja sama dapat berjalan dengan lancar dan relevan terhadap perkembangan STIKes secara
keseluruhan. Mutu kegiatan kerjasama STIKes Nan Tongga dijaga dengan cara memiliki
indikator yang jelas dalam Renstra STIKes. Realisasi kerjasama adalah segala bentuk
kegiatan yang melibatkan civitas akademika STIKes dan lembaga mitra STIKes baik
secara institusional maupun secara individual. Relevansi dan produktivitas kegiatan
kerja sama dapat berupa:
1. Kegiatan produktif: pelaksanaan seminar bersama,sivitas akademika STIKes menjadi
pembicara di institusi lain, STIKes mengirim delegasi guna keperluan kerjasama,STIKes
menghadiri undangan kerjasama dari lembaga lain.
2. Kegiatan reseptif: STIKes mengundang pembicara dari lembaga lain, STIKes menerima
kunjungan dinas dari institusi lain.

Panduan Kerjasama
Panduan kerjasama dibagi atas 2 jenis yaitu panduan kerjasama dalam negeri dan panduan

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


kerjasama luar negeri. MOU yang dibuat memuat tentang kerjasama dibidang pendidikan
dan penelitian serta lahan untuk pengabdian kepada masyarakat.

Tuliskan instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait dengan institusi
perguruan tinggi dalam tiga tahun terakhir.
Kurun Waktu
Jenis Manfaat yang Telah
No Nama Instansi Kerjasama
Kegiatan Mulai Berakhir Diperoleh
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 RSUD Padang Pre Klinik dan 2016 2017 Meningkatkan
Panjang penelitian Pengetahuan dan
keterampilan
2 RSUD Pariaman Pre Klinik, dan 2016 2019 Meningkatkan
penelitian Pengetahuan dan
keterampilan
3 RSJ HB. Saanin Pre Klinik dan 2016 2017 Meningkatkan
penelitian Pengetahuan dan
keterampilan
4 RSJ Umum Pre Klinik, dan 2017 2020 Meningkatkan
daerah Jambi penelitian Pengetahuan dan
keterampilan
5 Dinas Kesehatan Pre Klinik dan 2013 2018 Meningkatkan
Pariaman penelitian Pengetahuan dan
keterampilan mahasiswa
6 Kopertis Wilayah Pemakaian 2016 2021 Mahasiswa dapat
X laboratorium, menggunakan fasilitas
perpustakaaan, yang baik dari kopertis
labor bahasa dan
labor komputer
7 RSUP Dr. M. Pre Klinik, dan 2016 2017 Meningkatkan
Djamil penelitian Pengetahuan dan
keterampilan
8 RSUD Padang Pre Klinik, dan 2016 2017 Meningkatkan
Pariaman penelitian Pengetahuan dan
keterampilan
9 PSTW Sabai Nan Pre Klinik, dan 2017 2020 Meningkatkan
Aluih Sicincin penelitian Pengetahuan dan
keterampilan
10 RS Stroke Pre Klinik, dan 2014 2017 Meningkatkan
Nasional penelitian Pengetahuan dan
Bukittinggi keterampilan
11 Dinas Kesehatan Pre Klinik dan 2013 2018 Meningkatkan
Kab.Padang penelitian Pengetahuan dan
Pariaman keterampilan mahasiswa
12 STIKES Payung Pendidikan, 2015 2020 Meningkatkan
Negeri Penelitian dan Pengetahuan dan
Pekanbaru Pengabdian keterampilan
Masyarakat
13 RSUD Pre Klinik, dan 2015 2017 Meningkatkan

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


Tangerang penelitian Pengetahuan dan
keterampilan
14 RS Jiwa Jawa Pre Klinik, dan 2015 2018 Meningkatkan
Barat penelitian Pengetahuan dan
keterampilan
15 RS Ahmad Pre Klinik dan 2017 2018 Meningkatkan
Muctar Bukit penelitian Pengetahuan dan
Tinggi keterampilan
16 Balai pelatihan Pendidikan dan 2015 2018 Meningkatkan
kesehatan Batam pelatihan dosen Pengetahuan dan
keterampilan dosen dan
mahasiswa
17 Gadar Medik MOU Pelatihan 2013 2017 Praktek penanggulangan
Indonesia BTCLS bencana dan
kegawatdaruratan
18 STIKes Ford de Pendidikan, 2015 2020 Meningkatkan
kock Bukittinggi Penelitian dan Pengetahuan dan
Pengabdian keterampilan
Masyarakat mahasiswa/dosen
19 Politeknik Pemakaian 2016 2019 Mahasiswa dapat
kesehatan laboratorium, menggunakan fasilitas
kementerian perpustakaan dan laboratorium,
kesehatan padang tenaga pendidik perpustakaan dengan
baik, dan
pengembangan
wawasan untuk tenaga
pendidik.
20 CV. Prima Cipta Penggunaan 2016 2019 Mahasiswa dapat
Teknologi software sistem menggunakan sofware
informasi SIAKAD
akademik
(SIAKAD)
Catatan : * Kerjasama di luar kegiatan magang, dokumen pendukung disediakan pada saat
asesmen lapangan

Tuliskan instansi luar negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait dengan institusi
perguruan tinggi/jurusan dalam tiga tahun terakhir.
Kurun Waktu
Jenis Manfaat yang Telah
No Nama Instansi Kerjasama
Kegiatan Mulai Berakhir Diperoleh
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Emilio Peningkatan 2015 2018 - Diskusi kurikulum
Aguinaldo SDM dan internasional
College menunjang - Rencana pertukaran
Philippines pelaksanaan pelajar
tugas bidang
pendidikan,
penelitian dan
pengabdian

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


kepada
masyarakat
2 Arellano Peningkatan 2015 2018 - Peningkatan
University SDM dan Kompetensi Dosen
Philippines menunjang Dan Mahasiswa
pelaksanaan dalam pelaksanaan
tugas bidang penelitian
pendidikan, - Diskusi kurikulum
penelitian dan internasional
pengabdian - Rencana pertukaran
kepada pelajar
masyarakat
3 University of Pendidikan dan 2015 2018 - Peningkatan
Nothern pertukaran dosen Kompetensi Dosen
Philippines serta mahasiswa Dan Mahasiswa
dan joint research dalam pelaksanaan
penelitian
- Diskusi kurikulum
internasional
- Rencana pertukaran
pelajar
4 Centro escoler Pendidikan dan 2015 2018 - Mendapatkan
University pertukaran dosen informasi dan berita
Philippines serta mahasiswa peluang Studi Lanjut
dan joint research
5 Seamolec Pendidikan dan 2015 2018 - Peningkatan
pertukaran dosen Kompetensi Dosen
serta mahasiswa Dan Mahasiswa
dan joint research berbasis IT
- Mendapatkan
informasi dan berita
peluang studi lanjut
6 Dong A Peningkatan 2015 2018 Peningkatan Kompetensi
University, pengetahuan, Dosen Dan Mahasiswa
Republik Of penelitian dan
Korea pertukaran
pelajar
7 Sun Moon Peningkatan 2015 2018 Peningkatan Kompetensi
University, pengetahuan, Dosen Dan Mahasiswa
Republik Of penelitian dan
Korea pertukaran
pelajar
8 Vision College of Peningkatan 2015 2018 Peningkatan Kompetensi
Jeonju, Republik pengetahuan, Dosen Dan Mahasiswa
Of Korea penelitian dan
pertukaran
pelajar
9 Sichuan Medikal Peningkatan 2016 2019 Peningkatan Kompetensi
University pengetahuan, Dosen Dan Mahasiswa
penelitian dan
pertukaran
pelajar

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


10 China West Peningkatan 2016 2019 - Peningkatan
Normal SDM dan Kompetensi Dosen
University menunjang dan Mahasiswa
pelaksanaan - Mendapatkan
tugas bidang informasi dan berita
pendidikan, peluang Studi Lanjut
penelitian dan
pengabdian
kepada
masyarakat
11 Leshan Peningkatan 2016 2019 Peningkatan Kompetensi
Vocational pengetahuan, Dosen Dan Mahasiswa
andtechnical penelitian dan
college pertukaran
pelajar
12 Chengdu textile Peningkatan 2016 2019 Peningkatan Kompetensi
college pengetahuan, Dosen Dan Mahasiswa
penelitian dan
pertukaran
pelajar
13 Southwest Peningkatan 2016 2019 Peningkatan Kompetensi
medical pengetahuan, Dosen Dan Mahasiswa
university penelitian dan
pertukaran
pelajar

Catatan : * Kerjasama di luar kegiatan magang, dokumen pendukung disediakan pada saat
asesmen lapangan

Jelaskan proses monitoring dan evaluasi pelaksanaan dan hasil kerjasama serta waktu
pelaksanaannya.
Proses monitoring dan evalauasi pelaksanaan dan hasil kerjasama dalam negeri dan luar
negeri dilakukan oleh bagian SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal ) STIKes Nan
Tongga. Hasil pelaksanaan kerjasama antara STIKes dengan mitra secara umum adalah
peningkatan pelayanan tri dharma perguruan tinggi, yang meliputi bidang penelitian,
pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat. Disamping itu, STIKes juga melakukan
monitoring terhadap MoU yang masih aktif dan yang akan segera habis masa berlakunya.
Kemudian memutuskan apakah kemitraan akan segera habis masa berlakunya itu akan
diperpanjang atau tidak berdasarkan atas evaluasi pelaksanaan.

Jelaskan manfaat dan kepuasan mitra kerja sama. Jelaskan pula cara memperoleh
informasi tersebut.
Manfaat dan kepuasan mitra kerjasama antara lain :

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011


1. Mitra memperoleh pelayanan, fasilitasi, support dari STIKes terkait dengan pelaksanaan
kerjasama yang telah disepakati bersama. Mitra dan STIKes memperoleh pelayanan
tersebut antara lain berupa bantuan tenaga ahli, pendidikan dan pelatihan, bimbingan
teknis, dukungan penelitian untuk kajian solusi, magang mahasiswa dan pengabdian
kepada masyarakat. Pada Dasarnya dari kerjasama adalah saling memberi manfaat pada
kedua lembaga. STIKes dapat mendarma baktikan tri dharmanya dengan baik, sedangkan
mitra mendapatkan apa yang diinginkannya antara lain meningkatkan sumber daya
manusia.
2. Informasi kepuasan mitra dapat diperoleh antara lain pada saat Tim STIKes
melaksanakan monitoring pelaksanaan kerjasama dengan mitra, melalui alumni yang
menjadi staf atau bekerja di mitra kerjasama, informasi tersebut sangat membantu dalam
memperbaiki, melanjutkan dan melaksanakan kerjasama dengan mitra lainnya.

Cara memperoleh informasi antara lain dengan: Mengisi angket kepuasan, angket diberikan
kepada mitra yang telah mendatangani kerjasama dengan STIKes untuk mengetahui
seberapa besar kemanfaatan kerjasama yang telah dilaksanakan.

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Institusi STIKes Nan Tongga 2011

Anda mungkin juga menyukai