Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Diare Pada Anak

Pokok Bahasan : Gangguan System pencernaan


Sub Pokok Bahasan : Perawatan Diare Pada Anak
Sasaran : An. B dan Keluarga
Tempat : Ruang Poli Anak/Remaja PKM Karang Taliwang
Hari/Tanggal : 28 November 2019
Waktu : 20 menit (Jam 09.00-09.20 WIB)
Penyuluh : Rizka Aulia Utami

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)


Setelah diberikan pendidikan kesehatan selama 20 menit, diharapkan orang tua
dapat mengetahui/memahami tentang perawatan diare pada anak.

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)


1. Orang tua dapat menjelaskan pengertian penyakit diare
2. Orang tua dapat menyebutkan penyebab penyakit diare
3. Orang tua dapat menyebutkan tanda dan gejala penyakit diare
4. Orang tua dapat menjelaskan penanganan penyakit diare
5. Orang tua dapat menyebutkan pencegahan penyakit diare

C. MATERI
1. Pengertian diare
2. Penyebab diare
3. Tanda dan gejala diare
4. Penanganan diare
5. Pencegahan diare
D. METODE
a. Ceramah
b. Tanya jawab

E. KEGIATAN PENYULUHAN

NO TAHAP WAKTU KEGIATAN


PENYULUHAN PESERTA
1. Perkenalan & 1 menit a. Mengucapkan salam Menjawab salam
pembukaan b. Memperkenalkan diri Mendengarkan
c. Menjelaskan tujuan dan
penyuluhan memperhatikan
2. Inti 15 menit 1. Menjelaskan materi penyulu Menyimak dan
han secara berurutan dan mendengarkan.
teratur.
Materi:
a. Pengertian diare
b. Penyebab diare
c. Tanda dan gejala diare
d. Penanganan diare
2. Memperhatikan respon Bertanya
audien.
3. Memberi kesempatan kepada
audien untuk bertanya.

3. Penutup 4 menit 1. Mengevaluasi dengan


memberi pertanyaan. Menyimpulkan
2. Menyimpulkan materi. Menjawab salam
3. Mengakhiri penyuluhan.
4. Mengucapkan terimakasih
dan salam
F. SUMBER BACAAN
FKUI. (2017). ILMU KESEHATAN ANAK. Jakarta: Infomedika Jakarta

G. EVALUASI
Prosedur: Post tes
Jenis tes: Lisan
Butir soal:
a. Sebutkan pengertian diare
b. Sebutkan penyebab diare
c. Sebutkan tanda dan gejala diare
d. Sebutkan penanganan diare
e. Sebutkan cara pencegahan diare
H. LAMPIRAN MATERI

MATERI PEYULUHAN
1. Pengertian
Diare adalah suatu kondisi buang air besar yang tidak normal yaitu lebih
dari 3 kali sehari dengan jenis tinja yang encer dapat disertai atau tanpa disertai
darah atau lendir. Jenis diare ada 3 yaitu:
a. Diare akut: terjadi secara akut dan terjadi selama 3-5 hari.
b. Diare berkepanjangan: berlangsung antara 7-14 hari.
c. Diare kronik: berlangsung lebih dari 14 hari.
2. Penyebab Diare
Penyebab diare adalah sebagai berikut:
a. Infeksi: virus, bakteri, dan parasit.
b. Makanan: basi, beracun, alergi terhadap makanan.
c. Gangguan penyerapan makanan: tidak toleransi terhadap karbohidrat,
lemak atau protein.
d. Sistem kekebalan tubuh menurun.
e. Psikologis: rasa takut dan cemas.
3. Tanda dan Gejala Diare
a. Mula-mula anak/bayi cengeng, gelisah, suhu tubuh mungkin meningkat,
nafsu makan berkurang.
b. Sering buang air besar dengan bentuk tinja cair atau encer, kadang disertai
mual dan muntah
c. Terdapat tanda dan gejala dehidrasi yaitu ubun-ubun dan mata cekung,
kelenturan kulit menurun, merasa haus, bibir kering, dan penurunan berat
badan.
d. Anus dan sekitarnya lecet karena seringnya BAB
e. Frekuensi kencing menurun
4. Penanganan Pada Diare
a. Cairan yang keluar harus segera diganti.
b. Dapat dimulai di rumah dengan minum larutan gula garam, larutan oralit,
dan tetap minum ASI (bayi).
Cara penyajian:
Larutan gula garam dibuat dengan air matang sebanyak 1 gelas, dicampur
dengan 1 sendok teh gula, dan 1/4 sendok teh garam, kemudian diminum
setelah BAB.
c. Tetap makan dan minum
d. Istirahat yang cukup
e. Bila masih diare segera bawa ke Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat.
 Kebutuhan oralit sesuai kelompok umur:
Umur Setiap Mencret Jumlah Oralit Yang Disesuaikan Di Rumah
<1 tahun ½ gelas 400 ml/hari (2 bungkus)
1-4 tahun 1 gelas 600-800 ml/hari (3-4 bungkus)
5-12 tahun 1 ½ gelas 800-1000 ml/hari (4-5 bungkus)
Dewasa 3 gelas 1200-2800 ml/hari (6-10 bungkus)

Cara membuat oralit kemasan:


1. Siapkan 1 gelas (200 ml) air matang/telah dimasak
2. Masukkan 1 bungkus bubuk oralit ke dalam gelas
3. Cairan oralit siap diminum
Catatan: 1 bungkus oralit = 1 gelas = 200 ml (perkiraan oralit untuk kebutuhan
2 hari).
5. Pencegahan Diare
Cara untuk mencegah diare antara lain adalah sebagai berikut:
a. Pemberian ASI saja sampai dengan 4-6 bulan
b. Mencuci tangan sebelum dan setelah buang air besar, sebelum memasak,
mengolah makanan, sebelum memberi makan pada anak-anak.
c. BAB pada tempatnya
d. Jangan makan di sembarang tempat
e. Menggunakan air matang utnuk minum
f. Memperkuat daya tahan tubuh: ASI minimal 2 tahun pertama, meningkatkan
status gizi dan imunisasi.
g. Meletakkan makanan di tempat tertutp.

Anda mungkin juga menyukai