DISUSUN OLEH :
A. TOPIK
Pokok Bahasan : Terapi hipertensi pada keluarga Ny. M
Sub Pokok Bahasan : Cara terapi hipertensi dengan jus tomat
B. TUJUAN
1. Tujuan umum
Setelah dilakukan penyuluhan tentang terapi hipertensi dengan jus tomat diharapkan
keluarga Ny.M memahami salah satu cara proses terapi hipertensi dengan jus tomat
yang dapat dilakukan dirumah
2. Tujuan khusus
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan diharapkan :
a. Sasaran dapat memahami pentingnya mengkonsumsi buah dan sayur
b. Sasaran dapat mengetahui manfaat dan kandungan gizi dari jus tomat untuk
hipertensi
c. Sasaran dapat mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan saat membuat jus
tomat
d. Sasaran mengetahui bagaimana cara membuat jus tomat penurun hipertensi
C. SASARAN
Sasaran dalam penyuluhan ini adalah keluarga Ny.M yang menderita hipertensi
D. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Diskusi
E. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Video
2. Blender
3. Gelas
4. Buah tomat
5. Air
F. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
G. WAKTU PELAKSANAAN
Hari/Tanggal : Minggu, 29 November 2020
Waktu : 1x45 menit
Tempat : Rumah keluarga Ny.M Kp. Turisari kec, Cilamaya Wetan
Penyuluh : Zia Rohmatunnazilah
H. MATERI
1. Pentingnya mengkonsumsi buah dan sayur
2. Manfaat dan kandungan gizi jus tomat penurun hipertensi
3. Hal-hal yang perlu diperhatikan saat membuat jus tomat
4. Langkah-langkah membuat jus tomat
I. METODE EVALUASI
Metode Evaluasi : Diskusi dan Tanya jawab
Media : Video dan alat peraga
Jenia Pertanyaan : Lisan
Jumlah Soal : 2 Soal
1. Apa saja manfaat dan kandungan gizi yang terdapat pada jus tomat penurun hipertensi
2. Apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan saat membuat jus
J. ALAT EVALUASI
1. Evaluasi struktural
a. Persiapan Media dan Alat
Media dan alat yang digunakan penyuluhan semuanya siap digunakan yaitu :
Video dan alat peraga (blender, gelas,buah tomat,air)
b. Persiapan Materi
Materi yang akan diinformasikan dalam penyuluhan yang dibuat dengan kriteria
lengkap, ringkas, dan dapat mudah dimengerti sasaran.
c. Kontrak Waktu
Kontrak waktu dilakukan 2 hari sebelum dilaksanakan
2. Evaluasi proses
a. Peserta
1.) Peserta dapat mengikuti acara penyuluhan dari awal sampai akhir sehingga
dapat melakukan tindakan yang diharapkan
2.) Pertemuan dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan jadwal yang sudah ada
b. Penyuluh
1.) Memfasilitasi segala sesuatu yang diperlukan untuk melakukan penyuluhan
sehingga jalannya diskusi menjadi lancar
3. Evaluasi hasil
a. Jangka pendek
Setelah dilakukan penyuluhan selama 45menit sasaran diharapkan mampu
mengerti sekitar 80% dari materi yang diberikan dan mampu mendemonstrasikan
ulang cara membuat jus tomat
b. Jangka panjang
Meningkatkan pengetahuan sasaran tentang terapi hipertensi dengan
mengkonsumsi jus buah sehingga sasaran dapat menerapkan pada kehidupan
sehari-hari. Sasaran juga dapat menyebarkan informasi kepada masyarakat sekitar
mengenai terapi hipertensi dengan mengkonsumsi jus tomat
Lampiran 1 :
1. Buah dan sayuran merupakan sumber vitamin, mineral, dan serat yang
dibutuhkan untuk pertumbuhan dan kesehatan tubuh. Kandungan mineral,
vitamin, karotenoid, dan komponen lainnya yang terdapat didalam buah dan
sayuran diantaranya dapat berkhasiat sebagai antioksidan untuk mencegah
kanker, mengatasi gangguan pencernaan, menurunkan kolesterol, dan tekanan
darah tinggi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa umumnya para lansia
kurang mendapat asupan vitamin A, B1, B2, B6, niasin, asam folat,vitamin C,
D, dan E. Umumnya disebabkan oleh kurangnya pengetahuan tentang gizi,
pembatasan konsumsi makanan bergizi karena alasan citarasa dan biaya, serta
kurangnya konsumsi buah-buahan dan sayuran. Kebutuhan vitamin bagi
lansia menjadi penting untuk membantu metabolisme zat-zat gizi yang lain
terutama pada lansia yang sudah menderita penyakit seperti hipertensi.
2. Manfaat kandungan gizi jus tomat
Buah tomat juga menjadi salah satu buah yang masuk dalam daftar buah dan
sayuran yang bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Kandungan
kalsium, magenesium, vitamin C, D, dan E yang banyak terdapat dalam buah
tomat ini dinilai cukup efektif untuk memerangi hipertensi. Salah satu buah
yang dapat menurunkan tekanan darah adalah tomat (Lycopersion esculentum
Mill). Hal ini berkaitan dengan kandungan senyawa yang terdapat dalam buah
tomat di antaranya likopen, bioflavonoid dan kalium melalui mekanisme kerja
yang berbeda
Buah tomat mengandung pigmen karotenoid, terutama likopen dan β-karoten
yang merupakan komponen utama penentu warna pada buah tomat masak.
Berikut dapat dilihat kandungan yang tedapat dalam buah tomat.
Komponen Jumlah
Kalori 20 kal
Protein 1 gr
Karbohidrat 4,2 gr
Kalsium 5 mg
Kalium 360 mg
Besi 0,5
mg
Vitamin C 40
mg
Vitamin A 1.500 SI
Air 94 %
Likopen 9,27 mg
Kandungan dalam buah tomat yang telah diketahui berperan dalam menurunkan tekanan
darah adalah likopen, bioflavonoid dan kalium. Likopen merupakan senyawa karotenoid yang
terdapat pada sayuran dan buah-buahan berwarna merah kekuningan.
Likopen banyak terdapat pada tomat, anggur, semangka, jambu biji dan pepaya.
Suplementasi oral harian ekstrak tomat yang kaya akan likopen secara signifikan dapat
menurunkan tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik serta mengurangi tingkat
peroksidasi lipid.
Likopen pada tomat berfungsi sebagai antioksidan sehingga dapat melumpuhkan radikal
bebas, menyeimbangkan kadar kolesterol darah dan tekanan darah, serta melenturkan sel-sel
saraf jantung yang kaku akibat endapan kolesterol dan gula darah dengan cara menghambat
penyerapan oksigen reaktif terhadap endotel yang mengganggu dilatasi pembuluh darah, ini
yang menjadi salah satu patofisiologi mengapa tomat dapat menurunkan tekanan darah.
Bioflavonoid yang terdapat dalam tomat dapat mengurangi bahaya kolesterol dan
mencegah penggumpalan darah. Bioflavonoid mudah larut dalam air sehingga dapat
melancarkan keluarnya air seni sehingga menyebabkan antihipertensi. Hal ini sangat
berhubungan dengan ACE sehingga angiotensin I tidak dapat diubah menjadi angiotensin II.
Akibatnya jumlah angiotensin II berkurang dan menyebabkan vasokonstriksi dan sekresi
aldosteron untuk reabsorbsi natrium dan air secara otomatis akan menjadi berkurang sehingga
tekanan darah akan menurun.
Efek antihipertensif kalium dengan cara:
natriuresis, yaitu menghambat reabsorpsi natrium di tubulus renal proksimal dan
menekan sekresi renin, (2) menormalkan kadar substansi digitalis like plasma, (3)
meningkatkan volume ekskresi urin, (4) relaksasi otot halus melalui produksi oksida
nitrat, (5) menekan pembentukkan radikal bebas, (6) melindungi pembuluh darah dari
luka akibat hipertensi
Cara mengolah :
Cuci tomat sampai bersih.
Seduh dengan air mendidih, tunggu 2 menit kemudian kupas kulitnya dan potong-
potong kasar.
Tambahkan air secukupnya lalu proses sampai halus.
Saring lalu tuang ke dalam gelas saji.