Anda di halaman 1dari 10

Kriteria Skal Bobo Skoring Pembenaran

a t
Sifat masalah 3 1 3/3x1 Karena klien mengatakan nyeri dan

1. Defisit =1 pusing sejak mempunyai penyakit

kesehatan: 3 hipertensi.

2. Ancaman

kesehatan: 2

3. Krisis yang

dialami : 1
Kemungkinan masalah 2 1 2/2x1 Keluarga mengatakan tidak mengetahui

dapat diubah =1 mengenai penyakit hipertensi dan

1. Mudah: 2 bagaimana cara mengatasi nya.

2. Sebagian: 1 Keluarga mengatakan kebiasaannya

3. Tidak dapat: 0 sulit dirubah seperti sering minum kopi,

Keluarga mengatakan jarang untuk

kontrol terkait ongkos dan

kendaraannya

Keluarga tidak pernah kontrol hipertensi

ke pelayanan kesehatan (puskesmas)

terkait dengan jarak yang jauh .


Potensial masalah 2 1 2/3x1 cukup karena masalah itu muncul akibat

untuk dicegah =2/3 dari penyakit yang dideritanya, penyakit

1. Tinggi: 3 hipertensi yang diderita klien sudah

2. Cukup: 2 berlangsung selama 5 tahun dan tidak


3. Rendah: 1 melakukan pantrangan makanan

apapun, yang sering dirasakan adalah

pusing dan nyeri kepala,jadi potensial

untuk dirubahnya cukup jika klien

mampu mengikuti apa anjuran petugas

kesehatan
Menonjolnya masalah 2 1 2/2x1 Keluarga tidak bisa melakukan aktivitas

1. Segera: 2 =1 seperti biasanya dikarenakan nyeri yang

2. Tidak segera: 1 di rasakannya.

3. Tidak dirasakan:

0
Total 3 2/3

a. Skoring Ketidakefektifan Manajemen Kesehatan Keluarga

Kriteria Skal Bobo Skoring Pembenaran

a t
Sifat masalah 1 1 1/2x1 Perilaku kesehatan pada keluarga Tn. E

4. Defisit =1/2 adalah keadaan yang sudah terjadi dan

kesehatan: 3 perlu dilakukan tindakan segera

5. Ancaman

kesehatan: 2

6. Krisis yang

dialami : 1
Kemungkinan masalah 1 1 1/2x1 Perilaku kesehatan pada Tn.E dapat di

dapat diubah =1/2 ubah dengan cara menganjurkan kepada


4. Mudah: 2 Tn.E untuk menjaga pola makan

5. Sebagian: 1

6. Tidak dapat: 0
Potensial masalah 2 1 2/3x1 Perilaku kesehatan pada Tn.E dapat di

untuk dicegah =2/3 cegah untuk tidak memperburuk

4. Tinggi: 3 keadaan dapat dilakukan Tn. E dan

5. Cukup: 2 keluarga untuk memperbaiki perilaku

6. Rendah: 1 hidup sehat


Menonjolnya masalah 1 1 1/2x1 Keluarga merasakan keluhan tersebut

4. Segera: 2 =1/2 tidak mengganggu kegiatan sehari-hari.

5. Tidak segera: 1

6. Tidak dirasakan:

0
Total 2½

1. Diagnosa Keperawatan

1) Nyeri Kronis pada Tn. E (00133) NANDA (2018-2020)

2) Ketidakefektifan Manajemen Kesehatan Keluarga pada Tn. E (00080) NANDA (2018-

2020)

Nyeri kronis berhubungan dengan proses inflamasi ditandai dengan lukan (0001) SDKI (1016)
2. Rencana Intervensi

Masalah Tujuan Tujuan Khusus Evaluasi Intervensi


No Keperawata Umum
Kriteria Standar
n
1. Nyeri Setelah 3-5 Setelah dilakukan 1. Pendidikan
kali kunjungan 1x30 Kesehatan
Kronis pada kunjungan menit keluarga Keluarga - Tekankan ma
rumah, mampu : mengatakan kesehatan po
Tn. E mengerti
keluarga TUK 1 : Keluarga Kognitif yang langs
dapat mampu mengenal bagaimana atau man
(00133)
menjelaskan masalah kesehatan cara jangka pen
NANDA secara lisan keluarga menangani yang
mengenai 1. Pengetahuan : nyeri dan cara diterima
(2018-2020) cara - Manajemen mencegah agar perilaku g
mengatasi Nyeri nyerinya dapat hidup po
nyeri yang diantisipasi daripada
telah jika nyerinya menekankan
diajarkan.. muncul. manfaat jan
panjang
negatif
ketidakpatuha

2. Dukungan
pengambilan
keputusan

3 -Bantu pasien u
mengklarifikasi
TUK 2 : Keluarga Afektif dan harapan y
mampu mungkin a
memutuskan membantu da
masalah kesehatan Keluarga
mengatakan membuat pil
keluarga yang penting da
bisa
2. Partisipasi mengambil hidupnya.
dalam keputusan jika
Keputusan ada anggota
Perawatan keluarga
merasakan
kesehatan nyerinya 3. Terapi
kembali. Relaksasi
- Dorong k
untuk mengam
posisi y
nyaman den
pakaian lon
dan mata tertutu
TUK 3 : Keluarga
mampu merawat
anggota keluarga Psikomotor
yang sakit
4. Manajemen
3. Tingkat Lingkungan:
Nyeri Keluarga dapat Kenyamanan
melakukan - Ciptakan
tehnik lingkungan y
relaksasi , nyaman
keluarga dapat mendukung
mempraktekan
bagaimana
caranya
melakukan
tehnik
TUK 4 : Keluarga
relaksasi
mampu
Psikomotor
memodifikasi
5. Panduan sys
lingkungan
pelayanan
4. Kontrol keluarga
Nyeri - Bantu pasien
keluarga u
berkoordinasi
Keluarga dapat dan
memodifikasi mengkomunik
lingkungan kan peraw
agar lebih kesehatan
TUK 5 : Keluarga nyaman
mampu sehingga tidak
memanfaatkan membuat
fasilitas pelayanan stress serta
kesehatan
- Perilaku dapat
Patuh melakukan
pantrangan
sebagai
pencegahan
kambuhnya
penyakit
hipertensi

psikomotor

Keluarga dapat
melakukan
kunjungan ke
puskesmas
untuk kontrol
minimal
sebulan sekali

2. Ketidakefek Setelah Setelah dilakukan Kognitif Keluarga 1. Pengajaran


tifan dilakukan 2-5 kunjungan 1x30 mengatakan Proses Penyaki
manajemen kali menit keluarga mengerti - Jelaskan tanda
kesehatan kunjungan mampu : mengenai apa gejala yang um
keluarga diharapkan TUK 1 : Keluarga itu hipertensi, dari peny
keluarga mampu mengenal apa tanda dan sesuai kebutuha
dapat masalah kesehatan gejalanya serta
meningkatka keluarga bagaimana
n 1. Perilaku cara
kesehatannya Promosi pencegahan
serta Kesehatan penyakit
mengurangi hiertensi
faktor resiko
dari penyakit.
2. Dukungan
TUK 2 : Keluarga Pengambilan
mampu Keputusan
memutuskan - Bantu pasien u
masalah kesehatan Afektif mengklarifikasi
keluarga nilai dan hara
2. Partisipasi yang mun
dalam akan memb
Keputusan Keluarga dalam mem
Perawatan mengatakan pilihan y
Kesehatan bisa penting da
mengambil hidupnya.
keputusan jika
ada anggota
keluarga yang
sakit dan jika 3. Modifikasi
klien Perilaku
mengalami - Tentukan
gejala motivasi pa
TUK 3 : Keluarga
hipertensi. terhadap perlu
mampu merawat
anggota keluarga perubahan
yang sakit perilaku

3. Perilaku Patuh Psikomotor

4. Identifikasi
Risiko
- Identifikasi stra
koping y
TUK 4 : Keluarga digunakan
mampu Keluarga dapat
memodifikasi melakukan
lingkungan tehnik
relaksasi
4. Perilaku patuh Psikomotor
,rendam kaki
menggunakan
air hangat serta
menggunakan
sari mentimun
untuk
menurunkan
tekanan darah 5.Panduan Sys
pada klien. Pelayanan
Kesehtan
- Pantau kepatu
mengenai
Keluarga dapat
memodifikasi regimen ob
lingkungan
TUK 5 : Keluarga agar lebih
mampu nyaman
memanfaatkan sehingga tidak
fasilitas pelayanan membuat
kesehatan stress serta
5.Perilaku Patuh Psikomotor dapat
melakukan
pantrangan
untuk penyakit
hipertensi dan
juga dapat
menangani
penyakit klien
dengan
menggunakan
cara yang telah
diajarkan
menggunakan
bahan-bahan
yang mudah di
dapat dan
harganya
terjangkau.

Keluarga dapat
melakukan
kunjungan ke
puskesmas
untuk kontrol
hipertensinya
minimal
sebulan sekali

Anda mungkin juga menyukai