Anda di halaman 1dari 5

Fitri Syifa Nabila, Asep Sukohar dan Gigih setiawan | Terapi Pengganti Nikotin Sebagai Upaya Menghentikan Kebiasaan

Merokok

Terapi Pengganti Nikotin sebagai Upaya Menghentikan Kebiasaan Merokok


Fitri Syifa Nabila1, Asep Sukohar2, Gigih Setiawan3
1
Fakultas kedokteran, Universitas Lampung
2,3
Bagian Farmakologi , Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung

Abstrak
Pendahuluan: Rokok merupakan salah satu sumber masalah kesehatan yang ada di dunia, termasuk Indonesia. Menurut
The Tobacco Atlas 3rd edition, Indonesia adalah negara dengan presentasi rokok terbanyak di ASEAN (46,16%). Menurut
data Riskesdas tahun 2013, prevalensi merokok pada kelompok usia ≥ 10 tahun sebesar 29,3%. Banyaknya penyakit yang
dapat disebabkan oleh rokok membuat tingginya angka morbiditas, mortalitas, dan beban negara. Metode: Studi literatur
dengan melihat salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menghilangkan kebiasaan merokok adalah dengan
menggunakan terapi pengganti nikotin. Nikotin merupakan zat utama dalam rokok yang menyebabkan ketergantungan.
Ketika dibakar nikotin akan tersaring dari rokok dan masuk ke dalam paru-paru melalui partikel asap hingga mencapai otak.
Di otak nikotin terikat pada reseptor nikotinik kolinergik dan menyebabkan terlepasnya dopamin sehingga menimbulkan
perasaan gembira bagi perokok. Hasil dan Pembahasan: Terapi pengganti nikotin merupakan salah satu terapi yang telah
lama digunakan untuk menghentikan kebiasaan merokok. Terapi ini diketahui sangat efektif dan bersifat aman meskipun
diberikan dalam dosis besar dan jangka panjang.

Kata kunci: ketergantungan rokok, rokok, terapi pengganti nikotin

Nicotine Replacement Therapy to Stop Smoking Habbit


Abstract
Introduction: Cigarette causes health problems all over the world, including Indonesia. Based on The Tobacco Atlas 3rd
edition, Indonesia is the country with the most abundant smoker in ASEAN (46,16%). Based on Riskesdas data 2013, the
prevalence of smoker aged ≥ 10 years old in Indonesia reached 29,3%. There are diseases caused by cigarette which cause
high morbidity, mortality, and economic burden. Methods: Literature study by looking at nicotine replacement therapy is
one of the efforts to eliminate smoking habbit among smokers all over the world since 20 years ago. Nicotine is the main
substance in the cigarette that causes addiction. When it is burned, the nicotine will be filtered from the cigarette and
difuses to the lungs through the smoke particles until it reaches the brain circulation. In the brain, nicotine binds to nicotinic
cholinergeic receptor and stimulates the release of dopamine. Dopamine release signals a pleasurable experience for the
smoker. Results and Discussion: Nicotine replacement therapy has been used to eliminate smoking habbit. This method
known very effective and safe although given in high dose and long term used.

Keywords: cigarette, nicotine replacement therapy, smoking addiction

Korespondensi : Fitri Syifa Nabila, alamat Jln Pahlawan No 117 Kedaton Bandar Lampung, HP 081218000538, email
fsnabila21@gmail.com

Pendahuluan
Rokok merupakan salah satu sumber sebesar 1,9%.3 Data dari WHO menunjukkan
masalah kesehatan yang ada di dunia, bahwa kematian akibat rokok mencapai 6 juta
termasuk Indonesia. Rokok merupakan satu- manusia di seluruh dunia, jumlah ini mencakup
satunya obat legal yang membunuh banyak 600.000 orang perokok pasif.1 Di Amerika
penggunanya.1 Menurut The Tobacco Atlas 3rd Serikat setidaknya terdapat 443.000 orang
edition tahun 2009, ASEAN merupakan meninggal setiap tahunnya karena rokok.4
kawasan dengan 10% dari seluruh perokok di Rokok memiliki banyak dampak negatif
dunia dan kawasan dengan 20% penyebab bagi kesehatan. Berbagai penyakit yang dapat
kematian global akibat tembakau. Data terjadi akibat rokok antara lain ialah kanker
tersebut juga menyebutkan bahwa Indonesia paru, penyakit paru obstruktif kronik, kanker
merupakan negara dengan persentase perokok mulut, hipertensi, penyakit jantung koroner,
terbanyak di ASEAN (46,16%). 2 Berdasarkan dan lain-lain. Hal ini menyebabkan tingginya
data Riskesdas tahun 2013, prevalensi perokok beban biaya pengobatan bagi penyakit-
di Indonesia pada kelompok usia ≥10 tahun penyakit akibat rokok. Pada tahun 2015,
adalah sebesar 29,3%. Prevalensi perokok lebih diperkirakan pengobatan total bagi penyakit-
banyak pada kelompok laki-laki yaitu sebesar penyakit akibat rokok menghabiskan dana
56,7%; sedangkan pada kelompok perempuan hingga Rp 29 triliun. Tingginya beban kesakitan
Majority| Volume 6 | Nomor 3| Juli 2017| 1
Fitri Syifa Nabila, Asep Sukohar dan Gigih setiawan | Terapi Pengganti Nikotin Sebagai Upaya Menghentikan Kebiasaan Merokok

dan beban ekonomi terkait penyakit-penyakit mengaktifkan kanal kalsium dan menyebabkan
akibat rokok membuat pemerintah melakukan influks kalsium ke dalam sel.5
berbagai upaya untuk mengendalikan rokok, Pencitraan otak menunjukkan bahwa
seperti mengampanyekan Hari Tanpa nikotin secara akut meningkatkan aktivitas
Tembakau Se-Dunia, meningkatkan pajak otak di lobus prefrontal, korteks, thalamus, dan
rokok, memasang gambar-gambar terkait efek sistem visual. Stimulasi reseptor nikotinik
samping rokok, hingga menetapkan kebijakan kolinergik sentral oleh nikotin akan
Kawasan Tanpa Rokok.3,5 meningkatkan pelepasan berbagai
Selain menetapkan berbagai kebijakan neurotransmitter di otak, khususnya dopamin.
dan mengampanyekan dampak kesehatan Pelepasan dopamin akan mencetuskan sensasi
akibat rokok, perlu dilakukan konseling bagi pengalaman yang menyenangkan pada otak,
para perokok untuk mengurangi kecanduan menekan rasa lapar, dan meningkatkan
akibat rokok sehingga akhirnya mereka metabolisme tubuh. Paparan nikotin berulang
berhenti merokok. Artikel ini bertujuan untuk akan menyebabkan neuroadaptasi yaitu
mengetahui dampak negatif apa saja yang toleransi terhadap efek nikotin, hal ini ditandai
dapat terjadi akibat rokok patofisiologi dengan meningkatnya jumlah reseptor
kecanduan akibat rokok, serta terapi pengganti nikotinik kolinergik di otak. Gejala putus
nikotin untuk mengurangi candu akibat rokok. nikotin ditandai dengan gejala emosi yang
Artikel ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi menurun, cemas, sulit berkonsentrasi, lapar,
tatalaksana bagi perokok-perokok di Indonesia peningkatan berat badan, gangguan tidur, dan
sehingga beban kesakitan dan beban ekonomi stress yang meningkat. Hal ini terjadi karena
akibat rokok dapat ditekan seminimal mungkin. adanya aktivasi dari extrahypothalamic
corticotropin-releasing factor (CRF) yang
Isi dilepaskan di nukleus inti amigdala.5-6
Patofisiologi Adiksi Rokok
Rokok sama seperti narkoba, yaitu Mendiagnosis Ketergantungan Nikotin
bersifat adiktif bagi siapapun penggunanya. Ketergantungan nikotin harus dapat
Penyebab sifat adiktif pada rokok adalah didiagnosis dan ditatalaksana dengan baik.
karena adanya kandungan nikotin di dalam Salah satu tes diagnostik untuk mengetahui
rokok. Nikotin merupakan amin tersier yang apakah seseorang ketergantungan nikotin atau
terdiri dari cincin piridin dan pirolidin. Nikotin tidak adalah dengan menggunakan tes
terbanyak yang ditemukan di dalam rokok Fagerstrom. Salah satu pertanyaan penting dari
merupakan (S)-nikotin yang akan terikat tes tersebut adalah “seberapa cepat Anda
dengan reseptor nikotinik kolinergik. Nikotin merokok setelah bangun tidur?” jika
jenis lain yaitu (R)-nikotin ditemukan dalam jawabannya 5 menit maka orang tersebut telah
jumlah yang sedikit di dalam rokok dan akan mengalami ketergantungan rokok. Pertanyaan
dimetabolisme selama proses pirolisis sehingga penting lainnya adalah “apakah Anda pernah
nikotin jenis ini merupakan agonis lemah untuk sampai terbangun malam hari karena ingin
reseptornya.5 merokok?” jika jawabannya iya maka orang
Ketika seseorang menghisap rokok, tersebut telah mengalami ketergantungan
nikotin akan disaring dari rokok dan akan rokok. Seseorang dengan ketergantungan
terbawa ke dalam paru-paru melalui partikel- nikotin dosisi tinggi sehingga menimbulkan
partikel asap yang dihirup. Selanjutnya nikotin gejala sering terbangun malam hari dan
akan masuk secara cepat ke dalam sirkulasi mengalami gangguan tidur, memiliki risiko
darah melalui vena pulmonalis, kemudian mengalami sakit akibat rokok yang sangat
masuk ke dalam sirkulasi arteri dan bergerak besar.6
cepat menuju otak. Nikotin akan berdifusi
langsung ke dalam otak dan terikat dengan Terapi Pengganti Nikotin
reseptor nikotinik kolinergeik yang merupakan Terapi pengganti nikotin merupakan
kanal ion terikat ligand. Ketika nikotin telah salah satu farmakoterapi yang umum
terikat dengan reseptornya maka kanal ion digunakan untuk menghentikan kebiasaan
natrium dan kalsium akan terbuka sehingga merokok. Terapi ini sudah dikembangkan sejak
sekitar 20 tahun lalu. Prinsip dasar dari terapi
Majority| Volume 6 | Nomor 3| Juli 2017| 2
Fitri Syifa Nabila, Asep Sukohar dan Gigih setiawan | Terapi Pengganti Nikotin Sebagai Upaya Menghentikan Kebiasaan Merokok

ini adalah dengan menggantikan nikotin darah ada pula perokok yang tidak menyelesaikan
sehingga dapat mengurangi gejala-gejala durasi pengobatan yang sudah ditentukan.
berhenti merokok seperti depresi, mudah Edukasi diperlukan untuk meningkatkan
marah, cemas, sakit kepala, dan perubahan kepatuhan perokok dalam melaksanakan terapi
nafsu makan. Terapi ini juga dapat mengurangi pengganti nikotin. Pasien yang menjalani terapi
keinginan untuk kembali merokok setelah pengganti nikotin harus menggunakan nikotin
berhenti dari merokok. Durasi terapi pengganti pengganti selama minumal 8 minggu sebelum
nikotin berkisar 3 bulan. Terapi ini relatif lebih kebiasaan merokok dapat berhenti. Perokok
aman dibandingkan rokok karena tidak dilarang untuk berhenti menggunakan terapi
mengandung zat-zat karsinogenik dan bahan pengganti nikotin sebelum perokok tersebut
kimia berbahaya lainnya yang terkandung 7 bisa menahan keinginan untuk merokok. Jika
Terapi pengganti nikotin tersedia dalam perokok menggunakan terapi pengganti nikotin
beberapa bentuk yaitu permen karet, koyo, dalam bentuk sediaan oral, dilarang untuk
tablet, inhaler, dan obat semprot. Suatu meta- makan atau minum dalam kurun waktu 15
analisis terhadap lebih dari 50.000 peserta menit sebelum menelan tablet sehingga nikotin
menunjukkan bahwa terapi pengganti nikotin dapat terserap dengan baik ke dalam tubuh. 9
meningkatkan keberhasilan penghentian Berkurangnya efektivitas terapi
merokok sebesar 10%-17% dibandingkan pengganti nikotin pada umumnya terjadi
dengan plasebo. Terapi pengganti nikotin karena dosis yang digunakan tidak sesuai. Pada
relatif aman dibandingkan dengan rokok. Kadar umumnya, penggunaan yang tidak tepat terjadi
nikotin di dalam terapi pengganti nikotin jauh pada penggunaan sediaan oral. Perokok harus
lebih rendah dibandingkan rokok. Nikotin diberi tahu bahwa sediaan pengganti nikotin
memiliki efektivitas yang cukup baik yaitu dalam bentuk oral diserap melalui mukosa
terdapat 1 dari 15 orang yang menjalani terapi mulut sehingga bagi perokok yang
pengganti nikotin berhasil berhenti total dari menggunakan sediaan permen atau permen
rokok (number needed to treat= 15). Dengan karet harus mengunyah nikotin secara
efektivitas yang baik, terapi pengganti nikotin perlahan karena nikotin yang tertelan
tidak menyebabkan ketergantungan, hal ini diabsorbsi secara buruk di dalam lambung dan
karena kandungan nikotin yang rendah di dapat menyebabkan terjadinya mual dan
dalam sediaannya dan nikotin tersebut sendawa. Untuk nikotin sediaan permen karet
dihantarkan ke dalam tubuh lebih lambat harus dikunyah perlahan hingga rasanya terasa
sehingga risiko untuk menjadi ketergantungan lebih kuat, kemudian dikunyah lagi beberapa
sangat kecil. Penggunaan terapi pengganti kali secara perlahan hingga rasanya
nikotin jangka panjang lebih aman kesehatan menghilang. Nikotin jenis ini tidak boleh
dibandingkan merokok.8-9 ditelan karena akan menurunkan tingkat
Selain itu, nikotin juga tidak absorbsinya ke dalam tubuh. Dosis harian yang
menyebabkan terjadinya kanker, penyakit dapat diberikan adalah 2 mg (8-20 permen
paru, maupun penyakit jantung. Penyakit- karet) dan 4 mg (4-10 permen karet). Untuk
penyakit akibat rokok terjadi karena adanya sediaan permen, biarkan permen larut di dalam
bahan-bahan kimiawi lain selain nikotin di mulut (selama 20-30 menit) sambil
dalam rokok. Efek samping yang dapat muncul menggerakkan permen ke seluruh sisi mulut.
dari terapi ini adalah nyeri dada dan palpitasi, Sediaan ini tidak boleh dikunyah dan tidak
namun insidensinya relatif rendah yaitu 1 dari boleh ditelan. Dosis harian yang tersedia
94 pasien yang menjalani terapi pengganti adalah 2 mg dan 4 mg (9-15 butir permen).
nikotin akan mengalami nyeri dada dan Sediaan permen juga tersedia dalam ukuran
palpitasi (number needed to harm =94).8-9 yang lebih kecil, dengan cara konsumsi yang
sama dengan permen, pada umumnya permen
Penggunaan Terapi Pengganti Nikotin ukuran kecil ini lebih cepat larut di dalam mulut
Kepatuhan perokok dalam menjalani (10-13 menit). Dosis harian yang tersedia
terapi pengganti nikotin pada umumnya adalah 1,5 mg (9-20 butir) dan 4 mg
rendah, terutama pada kelompok ibu hamil. (9-15 butir).9
Sebagian perokok menggunakan dosis yang
lebih rendah dari dosis yang diresepkan dan
Majority| Volume 6 | Nomor 3| Juli 2017| 3
Fitri Syifa Nabila, Asep Sukohar dan Gigih setiawan | Terapi Pengganti Nikotin Sebagai Upaya Menghentikan Kebiasaan Merokok

Untuk nikotin inhalasi, pengguna harus yang harus dibayarkan lebih mahal
menghirup nikotin secara perlahan agar nikotin dibandingkan dengan monoterapi. Terapi
dapat masuk ke rongga mulut. Penyerapan kombinasi terdiri dari nikotin koyo dan dan
nikotin inhalasi tidak terjadi di paru-paru sediaan oral. Nikotin kombinasi terbukti
seperti rokok sehingga relatif lebih aman. Cara mempercepat durasi berhenti merokok hingga
penggunaan nikotin inhalasi adalah dengan 34%-54% dibandingkan monoterapi dengan
menghirup nikotin dari sediaan setiap 2 detik koyo nikotin.9
atau 4 hirupan setiap menitnya. Nikotin terus Sebelum perokok benar-benar berhenti
menerus dihirup hingga 30 menit. Dosis harian dari kebiasaan merokoknya maka disarankan
yang dapat diberikan adalah 3-6 cartridges. untuk mulai menggunakan koyo nikotin 2
Nikotin dalam sediaan semprot harus minggu sebelum berhenti merokok secara
disemprotkan di dalam mulut atau di bawah total. Suatu meta-analisis menunjukkan bahwa
lidah untuk meningkatkan penyerapan. Pada penggunaan nikotin koyo sebelum berhenti
penggunaanya nikotin semprot tidak boleh total akan meningkatkan tingkat keberhasilan
mengenai lidah, perokok tidak boleh menarik terapi hingga 35% . Jika dalam masa terapi
napas ketika sedang menyemprotkan nikotin, perokok tidak dapat menghilangkan keinginan
dan tidak boleh menelan beberapa detik untuk merokok maka perokok tersebut tetap
setelah menyemprotkan nikotin ke dalam harus diedukasi untuk tetap meneruskan
mulut. Dosis harian yang dapat diberikan menggunakan nikotin koyo dan harus
adalah 1-2 semprotan setiap 30-60 menit. diyakinkan bahwa tetap menggunakan nikotin
Maksimal 4 semprotan per-jam atau 64 pengganti bersamaan dengan merokok tetap
semprotan per-hari. Nikotin pengganti dalam aman bagi tubuh.9
bentuk semprot merupakan sediaan nikotin
pengganti kerja cepat sehingga jika muncul Ringkasan
keinginan kuat untuk merokok, perokok dapat Indonesia merupakan negara dengan
menggunakan nikotin bentuk semprot untuk presentasi perokok terbanyak di ASEAN
menghilangkan keinginan tersebut.9 (46,16%). Rokok memiliki banyak dampak
Jika perokok menggunaan terapi negatif kesehatan karena bahan-bahan kimiawi
pengganti nikotin juga dalam bentuk koyo yang terkandung di dalamnya. Berbagai
maka dosis maksimal yang dapat diberikan penyakit yang dapat terjadi akibat rokok antara
adalah 2 semprotan per-jam atau 32 lain ialah kanker paru, penyakit paru obstruktif
semprotan per-hari. Untuk nikotin pengganti kronik, hipertensi, penyakit jantung koroner,
dalam bentuk koyo, jika perokok merokok dan lain-lain. Tingginya beban kesakitan dan
minimal 10 batang rokok atau lebih per-hari biaya pengobatan bagi perokok membuat
maka dosis yang dapat diberikan adalah 21 pemerintah membuat berbagai kebijakan bagi
mg/hari atau 15 mg/16 jam. Nikotin dalam perokok. Salah satu hal yang dapat dilakukan
bentuk koyo digunakan untuk terapi jangka adalah mempromosikan terapi pengganti
panjang dan efektif untuk mengurangi nikotin bagi para perokok karena nikotin
keinginan merokok namun tidak mencegah merupakan zat utama di dalam rokok yang
atau mengurangi keinginan akut untuk dapat menyebabkan ketergantungan. Terapi
merokok.9 pengganti nikotin tersedia dalam berbagai
Terapi pengganti nikotin dapat diberikan sediaan dan relatif lebih aman karena memiliki
dalam bentuk kombinasi. Pada umumnya kandungan nikotin yang sangat rendah dan
terapi kombinasi dapat ditoleransi dengan dilepaskan secara perlahan ke dalam tubuh.
baik, memiliki efek samping yang sama dengan
monoterapi, dan tingkat kepatuhan yang Simpulan
serupa. Pada terapi kombinasi ini, sediaan koyo Terapi pengganti nikotin relatif lebih aman
mencegah keinginan untuk merokok dibandingkan kandungan nikotin di dalam
sedangkan sediaan oral dapat dengan cepat rokok sehingga pemberian dalam dosis besar
menghilangkan kebiasaan merokok seketika da dan jangka lama diperbolehkan. Sediaan yang
pencetus untuk merokok seperti bau asap tersedia antara lain ialah permen, permen
rokok atau melihat orang lain merokok. Namun karet, koyo, obat semprot, inhalasi, dan tablet.
kekurangan terapi kombinasi ini adalah harga Penyerapan utama nikotin dalam sediaan
Majority| Volume 6 | Nomor 3| Juli 2017| 4
Fitri Syifa Nabila, Asep Sukohar dan Gigih setiawan | Terapi Pengganti Nikotin Sebagai Upaya Menghentikan Kebiasaan Merokok

nikotin pengganti adalah melalui mukosa mulut menghirup nikotin pengganti jika menjalani
sehingga perokok tidak boleh menelan atau terapi pengganti nikotin.

Daftar Pustaka
1. WHO. WHO Global report on trends in Addiction, smoking induced disease, and
prevalence of tobacco smoking therapeutics. Annu Rev Pharmacol
[internet]. Switzerland: World Health Toxicol. 2009; 49:57-71.
Organization. 2015 [disitasi tanggal 10 6. Balfour D, Benowitz N, Fagerstrom K,
Mei 2017]. Tersedia dari Kunze M, Keil U. Diagnosis and
http://apps.who.int/iris/bitstream/1066 treatment of nicotine dependence with
5/156262/1/9789241564922_eng.pdf emphasis on nicotine replacement
2. Kementrian Kesehatan Republik therapy. European Heart Journal. 2000;
Indonesia. Perilaku merokok masyarakat 21(1):438-45.
Indonesia berdasarkan Riskesdas 2007 7. Benito AC, Reynoso JT, Erath S. Meta-
dan 2013 [internet]. Jakarta: Infodatin analysisof the efficacy of nicotine
Kemenkes RI; 2014 [disitasi tanggal 11 replacement therapy for smoking
Mei 2017]. Tersedia dari cessation: differences between men and
http://www.depkes.go.id/resources/do women. Journal of Consulting and
wnload/pusdatin/infodatin/infodatin- Clinical Psychology. 2004; 72(4):712-22.
hari-tanpa-tembakau-sedunia.pdf 8. Green G. Nicotine replacement therapy
3. WHO. WHO report on the global tobacco for smoking cessation. American Family
epidemic-country profile Indonesi Physician. 2015; 92(1):1-2.
[internet]. Switzerland. World Health 9. Mendelsohn CP. Optimising nicotine
Organization. 2015 [disitasi tanggal 10 replacement therapy in clinical practice.
Mei 2017]. Tersedia dari Australian Family Physician. 2013;
http://www.who.int/tobacco/surveillanc 42(5):305-09.
e/policy/country_profile/idn.pdf 10. Lf S, Perera R, Bullen C, Mant D,
4. Green G. Nicotine replacement therapy Lancaster T. Nicotine replacement
for smoking cessation. American Family therapy for smoking cessation ( Review ).
Physician. 2015; 92(1): 24-5. Cochrane Database of Systematic
5. Benowitz NL. Pharmacology of nicotine: Reviews. 2008; 1(3): 10-5.

Majority| Volume 6 | Nomor 3| Juli 2017| 5

Anda mungkin juga menyukai