NIKOTIN
1. DWI SISWANTO (231FF02031)
2. ELIS MULYANI (231FF02028)
3. GITA VIRGINIA ASTRID (231FF02029)
4. SITI MARIYAM (231FF02027)
5. WINDA SILVIA LESTARI (231FF02032)
6. YOGA AGUSTIRA (231FF02037)
7. YUNITA APRIANI (231FF02035)
Definisi
Nikotin adalah bahan alkaloid toksik yang merupakan senyawa amin tersier,
bersifat basa lemah dengan pH 8,0. Nikotin merupakan racun syaraf yang
potensial dan digunakan sebagai bahan baku berbagai jenis insektisida. Pada
konsentrasi rendah, zat ini dapat menimbulkan kecanduan khususnyapada rokok.
definisi
● Nikotin adalah senyawa kimia organik kelompok alkaloid yang dihasilkan secara
alami oleh berbagai macam tumbuhan, seperti suku terung- terungan Solanaceae dan
tembakau. Nikotin bertindak sebagai agonis (senyawa yang akan menimbulkan efek)
di kebanyakan sel-sel reseptor asetilkolin nikotin (nAChRs) di dalam tubuh, terkecuali
di dua subunit reseptor nikotinik (nAChRα9) dan (nAChRα10), dimana nikotin
bertindak sebagai reseptor antagonis (tidak menimbulkan efek).
● Pada tembakau, kadar nikotin dapat mencapai 0,6 sampai 3% dari berat kering
tembakau. Nikotin juga terkandung di dalam berbagai tumbuhan yang sering
dikonsumsi sebagai makanan, seperti terung, kentang, dan tomat, walaupun dalam
kadar di bawah 200 nanogram per gram berat kering (kurang dari 0,00002%).
● Nikotin dapat meningkatkan kemampuan tanaman untuk melawan serangan serangga
dan binatang herbivora lainnya, sehingga pada masa lalu sering digunakan sebagai
insektisida.
IDENTIFIKASI NIKOTIN
1. Nikotin terdapat dalam tembakau, bersifat toksik dan menimbulkan ketergantungan
psikis
2. Saat diekstraksi dari daun tembakau, nikotin tak berwarna, tetapi segera menjadi coklat
Ketika bersentuhan dengan udara. Nikotin dapat menguap dan dapat dimurnikan
dengan cara penyulingan uap dari larutan yang dibasakan.
3. Sangat higroskopis dan mudah membentuk garam dengan semua asam, sangatmudah
larut dalam alkohol, chloroform, ether, petroleum ether, minyak tanah dan minyak
nabati.
4. Nikotin mempunyai kemampuan karsinogen terbatas yang menjadi penghambat
kemampuan tubuh untuk melawan sel-sel kanker, akan tetapi nikotin tidak
menyebabkan perkembangan sel-sel sehat menjadi sel-sel kanker.
Klasifikasi
Dampak positif
Nikotin bisa benar-benar bermanfaat sebagai obat jika digunakan dengan benar
dan dosis yang akurat. Dalam American Journal of Psychiatry diketahui bahwa
reaksi nikotin dengan oksigen dapat membentuk asam nicotinic. Jika molekul
nikotin diubah sedemikian rupa tidak akan menyebabkan kecanduan seperti
rokok. Pemaparan nikotin dalam jangka pendek meningkatkan aliran darah
serebral tanpa mengubah metabolisme oksigen serebral.
Secara perilaku, efek stimulasi dari nikotin menyebabkan:
1. peningkatan perhatian,
2. peningkatan focus belajar,
3. peningkatan waktu reaksi,
4. peningkatan kemampuan untuk memecahkan masalah.