Anda di halaman 1dari 12

KERACUNAN

NIKOTIN

Dosen pengampu: apt. FITRATUL WAHYUNI, M.Farm


KELOMPOK 4:
FINA DESTRIA EFENDI (22011064)
YESTI ANARAH FITRI(22011068)
PUTRI INTAN PERMATA(22011084)
NATASYA RAHMADANI(22011088)
SUCI(22011076)
RADA WANES(22011072)
IFATUL ISLAMIA(22011080)
VAPE..?
Rokok elekrik atau vape kerap disebut tidak
lebih berbahaya jika dibandingkan dengan rokok
konvensional. Namun, keduanya sama-sama
berbahaya bagi tubuh. Dokter spesialis ginjal dan
direktur klinis untuk spesialisasi medis dengan
Leeeds Teaching Hospitals, dr elizabeth
Garthwaite mengatakan liquid atau cairan yang
digunakan pada vape mengandung bahan kimia
yang juga berbahaya.

Ini diperparah dengan kandungan NIKOTIN


yang ada di dalam liquid dan membuat
penggunanya kecanduan.
NIKOTIN?
"Nikotin yang membuat ketagihan dan memiliki banyak
efek samping, terutama pada jantung, paru-paru, dan
sistem pembuluh darah. Selain itu, beberapa bahan kimia
di dalam cairan juga memiliki efek yang sangat merusak,
termasuk pada paru-paru, menyebabkan cedera paru akut
yang parah serta bersifat karsinogenik," jelas Dr
Garthwaite. "Meskipun tidak ada tar atau asap, nikotin dan
bahan kimia berkarbonasi lengket lainnya bersifat kanker
dan akan menempel di paru-paru dan berpindah ke
sirkulasi Anda, menyebabkan kerusakan signifikan pada
seluruh tubuh," sambungnya.
EFEK NIKOTIN
Nikotin terkenal dengan efek sistemik
yang serius selain sangat adiktif.
Karna, berdampak buruk bagi jantung,
paru-paru yang dimmana bisa
menyebabkan sesak nafas maupun
kanker, ginjal, kanker mulut bahkan
kematian. Banyak penelitian telah
secara konsisten menunjukkan potensi
karsinogeniknya.
EFEK NIRPULIH (IRREVERSIBLE)

Nikotin termasuk efek nirpulih dimana akan menetap


atau bertambah parah setelah pajanan nikotin. Apalagi
nikotin bersifat adiktif yaitu menimbulkan kecanduan
atau ketergantungan pada penggunanya. Karena sifat
adiktif ini perokok sulit untuk berhenti. Ketika masuk
ke dalam tubuh, nikotin merangsang otak melepaskan
dopamin dan menyebabkan efek tenang untuk
sementara waktu. Dimana para pengguna sudah
ketergantungan dan terus mengonsumsi nikotin organ
akan semakin rusak. Seperti yang awalnya sesak nafas
bisa menjadi kanker paru bahkan brujung kematian.
EFEK TERTUNDA

Nikotin termasuk efek tertunda karna efek samping yang ditimbulkan dari
pajanan nikotin timbul setelah pemakaian dalam waktu jangka Panjang. Itu
disebabkan karna Nikotin dapat menimbulkan efek senang yang bersifat
sementara di otak. Efek nikotin ini bisa membuat seseorang merasa
nyaman, tetapi justru berisiko menjadi ketergantungan. Para pecandu
nikotin biasanya akan merasa cemas dan mudah marah ketika tidak
mendapat asupan nikotin, misalnya ketika mereka berhenti merokok. Karna
ketergantungan tadi lah efek samping yang ditimbulkan muncul setelah
lama mengonsumsi nikotin.
EFEK MORFOLOGI

Pada nikotin terjadi perubahan jaringan karna, nikotin memiliki dampak terhadap perubahan
suasana hati, dan dapat berfungsi baik sebagai perangsang (stimulan) maupun penenang
(relaksan).Nikotin menyebabkan pelepasan glukosa dari dalam hati dan hormon efinefrin (
adrenalin) dari kelenjar adrenal medulla yang membuat tubuh terstimulasi. Paparan nikotin
membuat pengguna merasa relaks, lebih tajam panca indra, tenang, dan juga waspada.
Ketika nikotin berikatan dengan reseptor di otak, nikotin akan melepaskan dopamin, suatu
senyawa kimiawi di otak yang dapat meningkatkan suasana hati, perhatian, konsentrasi,
hingga memicu perasaan rileks. Pengaruh nikotin juga merangsang otak untuk menghasilkan
zat endorfin lebih banyak dari keadaan normal. Nikotin juga dapat menyebabkan perubhan
luar. Misalnya pengguna nikotin yang sudah parah atau yang sudah meyebabkan penyakit
seperti kanker mulut. Itu merupakan perubahan luar yang disebabkan efek nikotin.
MEKANISME KERJA NIKOTIN
Secara umum, nikotin menyebabkan peningkatan aktivitas sistem saraf simpatis, menyebabkan
pelepasan neurotransmitter, dan berakibat kepada peningkatkan tekanan darah (TD).
Peningkatan TD yang terus menerus akan menyebabkan aktivitas yang dominan pada sistem
saraf simpatis dibandingkan sistem saraf parasimpatis. ketika seseorang menghirup asap rokok,
nikotin disuling dari tembakau dan dibawa oleh partikel asap ke dalam paru-paru yang
kemudian akan diserap dengan cepat ke dalam vena pulmonaris paru.
Selanjutnya, partkel nikotin memasuki sirkulasi arteri dan bergerak menuju otak. Nikotin akan
dengan mudah mengalir ke jaringan otak, di mana partikel-partikel ini akan mengikat reseptor
nAChRs, reseptor ionotropik (ligand-gated ion channel) yang terbuka untuk memungkinkan
kation seperti sodium dan kalsium melewati membran dalam menanggapi lebih banyak
pengikatan utusan kimia, seperti neurotransmitter. Salah satu neurotransmiter ini adalah
dopamin, yang dapat meningkatkan mood Anda dan mengaktifkan perasaan senang. Efek
nikotin dalam tembakau inilah yang menjadi adalah alasan utama yang membuat tembakau dan
rokok sangat adiktif.
THANKS!
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes


icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik

Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai