discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.net/publication/263698699
CITATIONS READS
0 1,000
1 author:
Agustina Setiawati
Universitas Sanata Dharma
9 PUBLICATIONS 4 CITATIONS
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Agustina Setiawati on 08 July 2014.
The user has requested enhancement of the downloaded file. All in-text references underlined in blue are added to the original document
and are linked to publications on ResearchGate, letting you access and read them immediately.
JURNAL FARMASI SAINS DAN KOMUNITAS, November 2013, hlm. 121-127 Vol. 10 No. 2
ISSN : 1693-5683
akibat nikotin dapat menurunkan aliran al., 2001). Inilah yang menyebabkan
darah, mempengaruhi pasien angina. penghentian merokok masih sulit untuk
Stimulasi ganglia parasimpatik juga dilakukan.
meningkatkan aktivitas motorik pencernaan.
Pada dosis tinggi, tekanan darah turun dan 2. Mekanisme molekuler ketergantungan
aktivitas saluran pencernaan dan otot nikotin
kandung kemih berhenti akibat
penghambatan nikotin pada ganglia 2.1. Mekanisme utama melalui saraf
parasimpatik (Mycek et al., 2001). Nikotin kolinergik
dapat menyebabkan iritasi dan tremor tangan Potensi obat yang menyebabkan
pada susunan saraf pusat, kenaikan kadar ketergantungan umumnya ditentukan oleh
berbagai hormon dan neurohormon dopamin reinforcing effect dan kecepatan obat
dalam plasma. Nikotin juga dapat menembus otak. Semakin cepat suatu obat
menyebabkan mual dan muntah, menembus otak maka semakin besar potensi
meningkatkan daya ingat, perhatian dan obat tersebut menimbulkan ketergantungan
kewaspadaan, mengurangi sifat mudah (Stratton et al., 2001). Ketika menghisap
tersinggung dan menurunkan berat badan rokok, nikotin masuk dalam aliran darah
(Tjay and Rahardja, 2002). melali organ paru-paru dan mencapai otak
Ketergantungan suatu obat dapat lebih cepat dibandingkan obat yang
didefinisikan sebagai keadaan dimana obat diberikan secara intravena (Mukherjee,
dapat mengontrol perilaku. Ciri-ciri utama 2003).
ketergantungan obat antara lain penggunaan Nikotin terikat sebagai agonis pada
obat yang menimbulkan efek psikoaktif dan reseptor kolinergik yaitu asetilkolin nikotinik
adanya sistem rewards pathway yang (nAChR) yang terletak pada otak, ganglia
mempengaruhi perilaku pengguna (Kotlyar otonom dan neuromuscular junction (Nestler
and Hatsukami, 2002). Pada saat pemaparan et al., 2001; Kotlyar and Hatsukami, 2002).
nikotin, dopamin dalam otak meningkat nAChR adalah reseptor pentamer yang
sehingga memperkuat stimulasi otak dan terhubung kanal ion (Dani and Betrand,
mengaktifkan rewards pathway. Rewards 2007). AChR pada sel saraf terdiri dari sub
system inilah yang menimbulkan keinginan unit x dan y. Reseptor ini terhubung dengan
untuk menggunakan nikotin kembali dan kanal ion Na sehingga aktivasi reseptor ini
memicu ketergantungan fisik terhadap kemudian memasukkan ion Na kedalam sel
nikotin terjadi cepat dan hebat. Apabila dan mengaktifkan reseptor kanal ion Ca pada
rewards pathway dalam otak telah aktif maka retikulum sarkoplasmik (sel otot) dan
penghentian obat menimbulkan gejala retikulum endoplasmik (sel saraf) sehingga
iritabel, kejang, gelisah, sulit konsentrasi, ion Ca menuju ke sitosol, menimbulkan
sakit kepala dan tidak bisa tidur (Mycek et kontraksi (Nestler et al., 2001).
123 AGUSTINA SETIAWATI Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas
luas cakupannya seperti: depresi, fobia, efek tersebut. Agonis MOR dan DOR
skizofrenia, gangguan panik dan obesif- menginduksi pelepasan dopamin pada
konvulsif. Serotonin dan reseptornya nucleus accumbens melalui modulasi
terdapat pada sistem saraf pusat maupu kolinergik, sedangkan KOR mempunyai efek
perifer dan juga dijumpai pada usus, sistem sebaliknya. Pemberian nikotin akut dapat
kardiovaskuler dan darah (Ikawati, 2001). meningkatkan pelepasan opioid endogen dan
Serotonin (5-HT) juga berpengaruh terhadap pemberian kronis padat meningkatkan
efek ketergantungan nikotin dengan ekspresi MOR pada striatum dan VTA.
meningkatkan pelepasan serotonin pada Beberapa penelitian menyebutkan bahwa
korteks, hipopocamus, striatum, hipotalamus opioid reseptor terlibat dalam efek
dan sumsum tulang belakang. Saraf ketergantungan nikotin (McGehee, 2006).
dopaminergik juga dipengaruhi sistem
norepinefrin ini. Pada pasien yang kecanduan 2.3.4. Glutamat
nikotin dan amfetamin ditemukan penurunan Nikotin bekerja pada reseptor pre-sinaptik
transmisi saraf serotonergik. Beberapa dapat meningkatkan pelepasan glutamat
penelitian menyebutkan bahwa 5-HT pada beberapa dearah otak antara lain; vental
mengaktifkan penghambatan autoreseptor 5- tegmental area (VTA), profrontal cortex
HT1A sehingga menurunkan pelepasan 5-HT (PFC) nucleus accumbens (NAc). Glutamat
pada otak depan dan jalur mesolimbik (De yang dilepaskan terikat pada reseptor
Biasi and Salas, 2008). Nikotin menurunkan glutamat baik yang bersifat metabotropik
dan meningkatkan kadar serotonin dalam maupun ionotropik. Reseptor glutamat
otak tergantung konsentrasi dan pola tersebut terletak pada postsinaptik saraf
pemberian. Peningkatan serotonin dopaminergik sehingga dapat meningkatkan
menimbulkan efek kejang dan gejala pelepasan dopamin (De Biasi and Salas,
ketergantungan nikotin stadium awal. 2008). Reseptor glutamat metabotropik
Mekanisme ketergantungan yang subtipe yang lain juga berpengaruh terhadap
diperantarai oleh peran serotonin dihambat sindrom ketergantungan nikotin (De Biasi
oleh antagonis serotonin (5-HT3) (Jones and and Salas, 2008).
Benowitz, 2002).
2.3.5. Mono Amine Oxidase (MAO)
2.3.3. Reseptor Opioid Dalam tembakau rokok, selain terdapat
Reseptor opioid ada 3 macam antara lain; nikotin sebagai senyawa utama yang
mu, delta dan kappa (MOR, DOR dan KOR). menyebabkan ketergantungan juga terdapat
Obat yang mengaktivasi MOR, DOR atau senyawa lain yang bersifat sebagai
keduanya berhubungan dengan efek Monoamine Oksidase Inhibitor (MAOi).
ketergantungan terhadap obat tersebut, MAOi yang menghambat aktivitas baik
sedangkan KOR tidak dihubungkan dengan monoamine oksidase-A maupun B sehingga
AGUSTINA SETIAWATI Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas 126
Gambar 4. Skema degradasi dopamine (Tjay and Rahardja, 2002). Nikotin menghambat
enzim MAO sehingga kadar dopamin pada otak.
127 AGUSTINA SETIAWATI Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas