Anda di halaman 1dari 9

DAMPAK ZAT KIMIA / ADIKTIF

Adiktif berasal dari kata addiction yang berarti ketagihan atau kecanduan, jadi
bahan adiktif adalah bahan yang bila dikonsumsi akan dapat menimbulkan efek
ketagihan atau keterantungan (kecanduan) bagi pemakainya, misalnya: rokok,
alkohol, narkotika, dan obat-obatan psikotropika (obat terlarang). Terdapat beberapa
zat adiktif lain yang dikenal dengan Napza singkatan dari Narkotika, Psikotropika,
dan Zat adiktif lainnya.

A. Rokok dan Dampak Negatifnya


Merokok merupakan suatu kebiasaan yang sukar sekali untuk dihentikan,
kebiasaan merokok dapat merugikan perokok itu sendiri dan orang lain
disekitarnya yang ikut menghirup asap rokok. Orang yang tidak merokok tetap
ikut menghirup asap rokok dari perokok yang ada didekatnya disebut sebagai
perokok pasir. Resiko yang didapat perokok pasif sama besarnya dengan perokok
aktif.
Didalam asap rokok terdapat tidak kurang dari 3600 bahan kimia beracun
dan tidak kurang dari 43 bahan kimia yang terdapat didalam rokok adalah zat
penyebab kaniter. Bahan kimia utama didalam rokok yang menyebabkan
ketagihan adalah nikotin, selain itu didalam asap rokok juga tekandung senyawa
Amina Aromatis, Aromatis Polisiklis, dan nitrosamin yang diduga memicu
terjadinya kanker atau bahan karsinogen.

1. Pengaruh bahan kimia pada rokok terhadap kesahatan


a. Nikotin
Nikotin merupakan cairan tak
berwarna yang terdapat pada daun
tembakau. Bila daun tembakau dibakar
maka akan menghasilkan cairan
nikotin yang tidak berwarna dan segera
berubah menjadi cokelat bila terkena
udara. Tembakau
Berdasarkan penelitian nikotin
yang dihisap melalui rokok dapat masuk kedalam peredaran darah dan
mempunyai efek stimulan, yaitu dapat meningkatkan tekanan darah dan
meningkatkan kadar adrenalin dalam darah.
Nikotin dan zat-zat lain yang terdapat di dalam asap rokok juga
dapat meningkatkan resiko terkena penyakit kanker paru-paru dan iritasi
pada alat pernafasan, iritasi pada alat pernafasan mengakibatkan
seseorang selalu terbatuk-batuk.

b. Tar
Tar atau Tir adalah cairan cokelat pekat yang dihasilkan bahan
organik seperti kayu, dan atau yang lain saat dipanaskan. Tar dapat
menempel di sel-sel kerongkongan atau paru-paru dan dapat
menimbulkan fleks (bercak-bercak). Sel yang
tertutup oleh lapisan Tar ini akan rusak akibat
iritasiyang terjadi. Iritasi yang diakibatkan
oleh Tar menyebabkan batuk yang
berkelanjutan, selain itu matinya sel paru-paru
dapat mengganggu fungsi paru-paru dan
bahkan dapat menyebabkan kanker paru-paru.
Perokok dengan konsumsi 2 bungkus sehari
Paru-paru yang rusak
atau lebih mempunyai resiko terkena kanker
paru-paru 87% lebih besar daripada orang yang tidak merokok.
Pada sebagian besar perokok terdapat fleks (plaque) atau bercak-
bercak coklat kehitaman pada giginya. Hal ini di sebabkan karena Tar
yang melekat pada gusi dan gigi. Pada beberapa perokok berat bahakn Tar
ini dapat menyebabkan rapuhnya gigi dan mudah lepas (rontok)

c. Senyawa Aromatis
Senyawa aromatis yang terdapat pada rokok misalnya polisklis
aromatis, nitrosamin, dan nitrogen akibat Tar aromatis yaitu bersifat
karsinogen, yaitu zat yang dapat memacu timbulnya kanker.

d. Bahan Kimia Lain


Beberapa senyawa racun terdapat pada asap rokok misalnya keton
(aseton) salah satu bahan kimia yang digunakan untuk pembersih kuku
(cuter) benzaldehid, fenol dan lain-lain, yang semuanya itu merupakan zat
yang sangat beracun bagi tubuh.
Beberapa gas berbahaya juga terdapat pada asap rokok, misalnya
gas karbon monoksida (gas Co), gas belerang amoniak, dan nitrogen
monoksida.

2. Bahaya Merokok Yang Lain


Dari penelitian-penelitian tersebut diduga beberapa penyakit dapat
terjadi akibat perokok, misalnya, impotensi, gagal ginjal, dan kelahiran cacat,
perokok berat mempunyai resiko terkena serangan jantung 50%, lebih besar
daripada orang yang tidak merokok.

B. Alkohol dan Dampak Negatifnya


Alkohol banyak dikonsumsi melalui minuman keras, misalnya Bir, Wiski,
Anggur, dll. Kadar alkohol yang terdapat pada minuman keras berpariasi antara
2% - 35% alkohol yang terdapat dalam minuman keras mempunyai sifat adiktif,
atau menyebabkan ketagihan.
Alkohol yang masuk kedalam tubuh akan masuk kedalam aliran darah dan
memberikan pengaruh terhadap tubuh, pengaruh yang ditimbulkan tergantung
pada kadar alkohol yang terdapat didalam darah semakin banyak orang minum
alkohol semakin tinggi kadar alkohol dalam darah dan pengaruhnya semakin
buruk, kecanduan alkohol disebut juga alkoholisme yaitu kebiasaan minum
alkohol yang berlebihan sampai mabuk.

1. Akibat Alkohol terhadap Kesehatan


Diketahui bahwa mengkonsumsi alkohol secara berlebihan
menyebabkan penyakit liper. Umumnya para pecandu alkohol mempunyai
hati (liper) yang tertutup lemak, lemak ini akhirnya akan menyebabkan
hepatitis yaitu matinya sel-sel hati akibat sirosis (liper yang mengeras).
Matinya sel-sel hati mengakibatkan tidak dapat memproduksi enzim dan zat-
zat yang bertugas membuang racun tubuh. Racun tubuh yang berlebihan
mendorong ginjal harus bekerja keras dan hal ini akan mengakibatkan ginjal
rusak. Alkohol juga diduga menyebabkan lemahnya otot jantung yang pada
akhirnya jantung harus bekerja keras dan ini akan menyebabkan tekanan
darah meningkat, akan atau penyakit tekanan darah tinggi (hipertensi) dan
stroke.
2. Dampak Sosial Pecandu Alkohol
Pecandu alkohol umumnya mempunyai mental yang tidak stabil,
mudah terseinggung dan cenderung berbuat nekat demi memenuhi keinginan
untuk mendapatkan alkohol. Kadang-kadang pecandu alkohol dapat berbuat
nekad dengan mencuri, merampok atau menjarah. Akibat kondisi tersebut
umumnya juga akan dijauhi oleh teman-temannya yang bukan peandu alkohol
dan terasing dari lingkungannya.
Kondisi tersebut menyebabkan pecandu alkohol akan terasing dari
lingkungannya dan akan merasa tertekan, murung dan stres. Untuk
menghentikan kecanduan alkohol harus dilakukan dengan cara berhenti total
dari minuman alkohol, dan tahap awal akan terjadi gejala-gejala putus alkohol
antara lain gelisah, mudah marah, paranoid, dan keluar keringat dingin, dan
serta lemah.
PSIKOTROPIKA

Zat psikotropika adalah zat atau obat baik alamiah maupun sintesis bukan
narkotika, yang berhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf
pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan prilaku (undang-
undang No.5/1997) zat psikotropika antara lain adalah :

A. Narkotika
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan
tanaman baik sintesis maupun semi sintesis yang dapat menimbulkan pengaruh-
pengaruh tertentu bagi mereka yang menggunakan dengna memasukannya
kedalam tubuh manusia.

Macam-macam narkotika yaitu sebabagi berikut:


1. Opioid (opiad)
Opioid atau opiad berasal dari kata opium, diseuling dari bunga, daun, dan
buah opium (papaver somniverum) yang mengandung kira-kira 20 alkoloid,
termasuk morfin, yang termasuk jenis opiad adalah sebagai berikut:
a. Candu
b. Morfin
Morfin adalah alkaolid utama dari opium yang rasanya pahit, berbentuk
tepung halus berwarna putih atau dalam bentuk cairan berwarna.
Pemakaiannya dengan cara dihisap.
c. Heroin
Heroin adalah obat bius yang sangat mudah membuat orang kecanduan
karena efeknya yang sangat kuat. Heroin dijual dalam bentuk pil, bubuk
dan cairan.
d. Kodein
Kodein merupakan garam atau turunan dari opium atau candu
pemakaiannya denagn disuntikan atau ditelan.
e. Demerol
Demerol berbentuk pil dan cairan tidak berwarna yang digunakan dengan
cara ditelan atau disuntikan.
f. Methadone
2. Kokain (sabu-sabu)
Kokain adalah zat adiktif yang sangat berbahaya. Kokain merupakan alkaloid
dari tanaman belukar Erythroxylon coca. Daun dari tanaman ini apabila
dikunyah-kunyah dapat berfungsi sebagai efek stimulan, nama lain dari
kokain adalah Snox, coke, Girl, Lady dan crak.
3. Cannabis
Canabis merupakan bagian dari tanaman yang mengandung kannabioid
psikoaktif.

Contoh-Contoh Gambar Narkotika/Psikotropika

Gambar 1. Ganja Gambar 2. Macam-macam Narkoba

Gambar 3. Shabu-shabu Gambar 4. Ekstasi


B. DAMPAK NEGATIF NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA

Kecanduan Narkoba bersifat adiktif, yaitu semakin sering menggunakan


semakin besar dosis yang diperlukan untuk sampai pada pengaruh yang diinginkan,
padahal tubuh manusia mempunyai daya toleransi yang terbatas dan akibatnya bila
terjadi over dosis dapat membahayakan jiwa.

1. Ciri-ciri orang kecanduan narkoba antara lain sebagai berikut:


a. Badan kurus, loyo, lemas, mata merah dan cekung
b. Mudah gemetaran, apabila sedang ketagihan
c. Mudah keluar keringat dingin
d. Kulit muka merah, bila sedang ketagihan nafasnya terengah-engah
e. Sering menguap dan bersin-bersin

2. Ciri-ciri Psikis
a. Mudah cemas
b. Paranoid (selalu curiga)
c. Sering mengalami halusinasi

3. Ciri-ciri sosial
a. Sukar dipercaya (suka berbohong)
b. Suka mencari-cari alasan
c. Suka menyendiri dan melamun
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb

Segala puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena atas rahmat, taufik serta hidayah-Nya telah terselesaikan Makalah Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA) yang berjudul “Dampak Zat Kimia”.
Makalah ini di susun secara sistematis dan praktis. Kami telah berusaha
semaksimal mungkin untuk menyajikan data-data yang saya peroleh dari berbagai
sumber.
            Dalam menyusun makalah ini tidak menutup kemungkinan terdapat
kesalahan oleh karena itu saya mohon kerendahan hati untuk memakluminya .
            Mudah-mudahan makalah ini dapat membawa manfaat bagi kita semua ...
amin.

Wassalamualaikum wr.wb

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................... ii

DAMPAK ZAT KIMIA / ADIKTIF


A. Rokok dan Dampak Negatifnya.................................................................. 1
B. Alkohol an Dampak Negatifnya ................................................................ 3

A. Narkotika.................................................................................................... 5
B. Dampak Negatif Narkotika Dan Psikotropika ........................................... 7

Anda mungkin juga menyukai