PEMBAHASAN
Pada saat itu Soekarno tidak memilih bahasanya sendiri Jawa (yang
sebenarnya juga bahasa mayoritas pada saat itu) namun beliau memilih
bahasa indonesia yang beliau dasarkan dari bahasa melayu yang dituturkan
di Riau karena beliau memiliki beberapa pertimbangan sebagai berikut :
1. Jika Bahasa Jawa digunakan suku-suku bangsa lain di Republik
Indonesia akan merasa di jajah oleh suku jawa yang merupakan puak
(golongan) masyarakat di Republik Indonesia.
2. Bahasa Jawa lebih sukardipelajari dibandingkan dengan bahasa melayu
Riau. Ada tingkatan bahasa halus, kasar, biasa yang du\igunakan untuk
orang yang berbeda dari segi usia, derajat ataupun pangkat. Bila
pengguna kurang memahami budaya jawa ia dapat menimbulkan rasa
kesan negatif yang lebih besar.
3. Bahasa Melayu Riau yang dipilih dan bukan bahasa melayu Pontianak,
Banjarmasin, Samarinda, Maluku atau Jakarta (Betawi) ataupun Kutai
dengan pertimbangan pertama suku melayu berasal dari Riau. Sultan
Malaka yang terakhirpun lari ke Riau selepas maluku direbut oleh
Portugis, kedua ia sebagai Lingua Franca bahasa melayu riau yang
paling sedikit terkena pengaruh mislanya dari bahsa Tionghoa Hokiien,
Tio Ciu ke, ataupun bahasa lainnya.
3. Kolonial pada periode ini ada beberapa bahsa yang diambil diantaranya
adalah dari Portugis.
Contoh : Gereja, Sepatu, Sabun.