Anda di halaman 1dari 15

SEJARAH SINGKAT

BAHASA INDONESIA
Dosen Pengampu : Dimas Bagus Editya,S.hum.,M.hum

Kelompok I :
Nabilla Dea Ananta 22910001
Erditha Artamevia 22910005
Amalia Kurnia Wati 22910011
Alex Setiawan 22910022
RUMUSAN MASALAH
01
Bagaimana Asal Mula
02
Jelaskan Periode Bersejarah
Bahasa Indonesia ? Bahasa Indonesia ?

03
Bagaimana Sejarah Bahasa Melayu
Dijadikan Bahasa Indonesia ?
A. ASAL MULA BAHASA
INDONESIA
Sejarah, bahasa Indonesia mempunyai akar dari bahasa Melayu. Bahasa Indonesia
tumbuh dan berkembang dari bahasa Melayu yang sudah dipergunakan sebagai
bahasa penghubung bukan hanya di Kepulauan Nusantara, melainkan hampir di
seluruh Asia Tenggara. Bahasa Melayu yang dipakai di daerah di wilayah
Nusantara dalam pertumbuhannya dipengaruhi oleh corak budaya daerah. Bahasa
Melayu menyerap kosakata dari berbagai bahasa, terutama dari bahasa Sanskerta,
bahasa Persia, bahasa Arab, dan bahasa-bahasa Eropa. Perkembangan bahasa
Melayu di wilayah Nusantara memengaruhi dan mendorong tumbuhnya rasa
persaudaraan dan persatuan bangsa Indonesia. 
LANJUTAN…
Para pemuda Indonesia yang tergabung dalam perkumpulan pergerakan secara sadar
mengangkat bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia, yang menjadi bahasa
persatuan untuk seluruh bangsa Indonesia sesuai isi Sumpah Pemuda, 28 Oktober
1928.
Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 1945, telah mengukuhkan
kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia secara konstitusional sebagai bahasa negara.
Bahasa Indonesia pun dipakai oleh berbagai lapisan masyarakat Indonesia, baik di
tingkat pusat maupun daerah. Meskipun bahasa dari daerah masing-masing masih
dipakai, namun untuk mempersatukan bangsa, masyarakat Indonesia antar suku
menggunakan bahasa Indonesia untuk percakapan sehari-hari.
B. PERIODE BERSEJARAH
BAHASA INDONESIA
Bahasa Indonesia mengalami tiga fase perkembangan sejak kelahirannya pada
28 Oktober 1928 hingga terbitnya Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009
tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan. Tiga
fase itu antara lain:
1. Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Persatuan, Bahasa Indonesia diikrarkan
sebagai bahasa persatuan oleh para pemuda yang mengikuti Kongres
Pemuda ke-II di Batavia (kini Jakarta) pada tanggal 27—28 Oktober 1928.
Dari segi pemaknaan, bahasa persatuan menjadi wahana pemersatu
seluruh elemen bangsa. Artinya, bangsa Indonesia mempersatukan diri
berdasarkan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
LANJUTAN…
2. Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Resmi Negara, Fase bahasa Indonesia
sebagai bahasa resmi negara memiliki durasi waktu terlama, sejak
tanggal 18 Agustus 1945 melalui penetapan Pasal 36 UUD 1945, hingga
Seminar Politik Bahasa pada tahun 1999. Fase ini diawali dengan
peristiwa Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta membacakan teks
Proklamasi Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945 dan sehari
kemudian bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa resmi negara
melalui Pasal 36 UUD 1945. Dengan begitu, terjadilah tanda pergeseran
fase, awalnya bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan menjadi bahasa
Indonesia sebagai bahasa resmi negara.
LANJUTAN…
3. Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Internasional, Fase ini ditandai adanya Kongres
Internasional IX Bahasa Indonesia di Jakarta, pada tanggal 28 Oktober—1
November 2008. Tema kongres tersebut adalah “Bahasa Indonesia Membentuk Insan
Indonesia Cerdas Kompetitif di Atas Pondasi Peradaban Bangsa”. Penggunaan kata
internasional pada nama kongres itu mengisyaratkan bahwa saatnya bahasa Indonesia
menjadi bahasa internasional. Setahun kemudian, terbitlah Undang- Undang (UU)
Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu
Kebangsaan yang kian mendukung peningkatan fungsi bahasa Indonesia menjadi
bahasa internasional (Pasal 44 ayat (1). Pasal 44 ayat (1) UU Nomor 24 Tahun 2009
berbunyi, “Pemerintah meningkatkan fungsi Bahasa Indonesia menjadi bahasa
internasional secara bertahap, sistematis, dan berkelanjutan”. Melalui pasal tersebut,
Pemerintah dalam hal ini Badan Bahasa, berupaya meningkatkan fungsi bahasa
Indonesia menjadi bahasa internasional secara bertahap, sistematis, dan berkelanjutan.
C. SEJARAH BAHASA MELAYU
DIJADIKAN BAHASA INDONESIA
Perkembangan awal bahasa Indonesia sudah dimulai sejak abad ke-7, yaitu masa
perdagangan dan awalnya justru berasal dari bahasa Melayu.
1. Zaman Kerajaan Hindu-Buddha, Secara sudut pandang historis, istilah Melayu juga
dipakai sebagai nama bangsa yang menjadi nenek moyang penduduk kepulauan
Nusantara, terutama dalam konsep Proto Melayu dan Deutero-Melayu, migrasi bangsa
Melayu yang dibagi dalam dua gelombang. Saat ini konsep dua gelombang migrasi
tersebut sudah dianggap usang, karena sekarang dipahami bahwa nenek moyang
penduduk kepulauan Nusantara dikenal sebagai rumpun Melayu-Polinesia, salah satu
dari dua cabang utama suku bangsa Austronesia (lainnya adalah Formosa). Selanjutnya
setelah sampai pada kedatangan dan perkembangan agama Islam, suku Melayu sebagai
etnik mengalami penyempitan makna menjadi etnoreligius (Muslim) yang sebenarnya
di dalamnya juga telah mengalami amalgamasi dari beberapa unsur etnik.
LANJUTAN….
2. Melayu Sebagai Bahasa Nusantara, Jan Huyghen van Linschoten pada abad ke-17 dan
Alfred Russel Wallace pada abad ke-19 menyatakan bahwa bahasa orang Melayu atau
Melaka dianggap sebagai bahasa yang paling penting di "dunia timur"Terobosan
penting terjadi ketika pada pertengahan abad ke-19 Raja Ali Haji dari istana Riau-
Johor (pecahan Kesultanan Melaka) menulis kamus ekabahasa untuk bahasa Melayu.
Sejak saat itu dapat dikatakan bahwa bahasa ini adalah bahasa yang full-fledged, sama
tinggi dengan bahasa-bahasa internasional pada masa itu, karena memiliki kaidah dan
dokumentasi kata yang terdefinisi dengan jelas. Hingga akhir abad ke-19 dapat
dikatakan terdapat paling sedikit dua kelompok bahasa Melayu yang dikenal
masyarakat Nusantara: bahasa Melayu Pasar yang colloquial dan tidak baku serta
bahasa Melayu Tinggi yang terbatas pemakaiannya, tetapi memiliki standar. Bahasa
ini dapat dikatakan sebagai lingua franca, tetapi kebanyakan berstatus sebagai bahasa
kedua atau ketiga.
LANJUTAN….
3. Era Kolonial Belanda, Pemerintah kolonial Hindia Belanda menyadari bahwa bahasa
Melayu dapat dipakai untuk membantu administrasi bagi kalangan pegawai pribumi
karena penguasaan bahasa Belanda para pegawai pribumi dinilai lemah. Pada tahun
1901, Indonesia (sebagai Hindia Belanda) mengadopsi ejaan Van Ophuijsen dan pada
tahun 1904 Persekutuan Tanah Melayu (kelak menjadi bagian dari Malaysia) di bawah
Inggris mengadopsi ejaan Wilkinson. Ejaan Van Ophuijsen diawali dari penyusunan
Kitab Logat Melayu (dimulai tahun 1896) van Ophuijsen, dibantu oleh Nawawi Soetan
Makmoer dan Moehammad Taib Soetan Ibrahim. Kwee Tek Hoay, sastrawan Melayu
Tionghoa mengkritik bahasa tinggi ini sebagai bahasa yang tidak alamiah, seperti
barang bikinan, tidak mampu melukiskan tabiat dan tingkah laku sesungguhnya,
seperti pembicaraan dalam pertunjukan wayang yang tidak ditemukan dalam
pembicaraan sehari-hari. Pada tanggal 16 Juni 1927, Jahja Datoek Kajo menggunakan
bahasa Indonesia dalam pidatonya. Hal ini untuk pertama kalinya dalam sidang
Volksraad, seseorang berpidato menggunakan bahasa Indonesia.
LANJUTAN….
4. Kelahiran Bahasa Indonesia, Bahasa Indonesia mendapatkan pengakuan sebagai
"bahasa persatuan bangsa" pada saat Kongres Pemuda II tanggal 28 Oktober 1928
yang menghasilkan Sumpah Pemuda. Penggantian nama dari bahasa Melayu menjadi
bahasa Indonesia mengikut usulan dari Mohammad Tabrani pada Kongres Pemuda I
yang beranggapan bahwa jika tumpah darah dan bangsa tersebut dinamakan
Indonesia, maka bahasanya pun harus disebut bahasa Indonesia. Kata "bahasa
Indonesia" sendiri telah muncul dalam tulisan-tulisan Tabrani sebelum Sumpah
Pemuda diselenggarakan. Kata "bahasa Indonesia" pertama kali muncul dalam harian
Hindia Baroe pada tanggal 10 Januari 1926. Pada 11 Februari 1926 di koran yang
sama, tulisan Tabrani muncul dengan judul "Bahasa Indonesia" yang membahas
tentang pentingnya nama bahasa Indonesia dalam konteks perjuangan bangsa. Tabrani
menutup tulisan tersebut dengan:
LANJUTAN….
“Bangsa dan pembaca kita sekalian! Bangsa Indonesia belum ada. Terbitkanlah bangsa
Indonesia itu. Bahasa Indonesia belum ada. Terbitkanlah bahasa Indonesia itu. Karena
menurut keyakinan kita kemerdekaan bangsa dan tanah air kita Indonesia ini terutama
akan tercapai dengan jalan persatuan anak-Indonesia yang antara lain-lain terikat oleh
bahasa Indonesia.”

Pada tanggal 25-28 Juni 1938, dilangsungkan Kongres Bahasa Indonesia I di Solo. Dari
hasil kongres itu, dapat disimpulkan bahwa usaha pembinaan dan pengembangan bahasa
Indonesia telah dilakukan secara sadar oleh cendekiawan dan budayawan Indonesia saat
itu. Kongres Bahasa Indonesia kemudian rutin digelar lima tahunan untuk membahasa
perkembangan bahasa Indonesia.
INTEGRASI AYAT
Potongan Q.S Al-Hasyr :18

Artinya : “Perhatikanlah sejarahmu, untuk masa depanmu)”


(Q.S 59:18).
Kaitannya dengan materi yang sudah dibahas adalah petunjuk Al
Qur’an, pengertian “syajarah” berkaitan erat dengan “perubahan”.
Perubahan yang terjadi pada bahasa yang di gunakan oleh Negara
Indonesia
KESIMPULAN
Bahasa Indonesia yang dipakai sekarang berasal dari bahasa melayu, yang
digunakan sebagai bahasa pergaulan atau bahasa perantara (lingua franca) dalam
kegiatan perdagangan dan keagamaan di nusantara pada abad ke7. Hal tersebut
dapat dibuktikan lewat prasasti-prasasti yang di temukan di indonesia
menggunakan bahasa melayu kuno. Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Negara
Kesatuan Republik Indonesia dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Sampai saat
ini, bahasa Indonesia merupakan bahasa yang hidup yang terus berkembang
dengan pengayaan kosakata baru, baik melalui penciptaan maupun melalui
penyerapan dari bahasa daerah dan bahasa asing. Di Bahasa Indonesia secara resmi
diakui sebagai "bahasa persatuan bangsa" pada saat Sumpah Pemuda.Pada 18
Agustus 1945, sehari setelah kemerdekaan, ditandatanganilah Undang-Undang
Dasar 1945. Pasal 36, ditetapkan secara sah bahwa bahasa Indonesia ialah bahasa
negara. Para pemerintah dan praktisi bahasa dan sastra indonesia mengadakan
pertemuan rutin 5 tahunan sebanyak 10x untuk membahas bahasa indonesia dan
perkembangannya.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai