Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH BAHASA INDONESIA

SEJARAH, KEDUDUKAN, DAN FUNGSI BAHASA

Disusun Oleh :

1. Putri Fajar Utami (24010216120002)


2. Rezky Dwi Hanifa (24010216120030)
3. Lutfia Nuzula (24010216140056)
4. Kristika Safitri (24010216130082)

Departemen Statistika
Fakultas Sains dan Matematika
Universitas Diponegoro
Tahun 2017
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Indonesia adalah negara yang memiliki beraneka ragam suku, budaya, dan
bahasa. Membahas tentang bahasa, Bahasa Indonesia adalah alat komunikasi
umum yang paling penting dalam mempersatukan seluruh rakyat bangsa
Indonesia. Bahasa Indonesia merupakan bahasa Melayu yang dijadikan sebagai
bahasa resmi dan bahasa persatuan Republik Indonesia. Melalui perjalanan
sejarah yang panjang, bahasa Indonesia telah mencapai perkembangan yang luar
biasa, baik dari segi jumlah pemakainya, maknanya maupun dari segi kosa kata
dan segi tata bahasanya. Diera modern ini, bahasa Indonesia telah berkembang
secara luas bukan hanya di Indonesia tetapi juga di luar Indonesia, dan menjadi
salah satu kebanggaan Indonesia atas prestasi tersebut. Sehingga Bahasa
Indonesia masuk dalam kelompok mata kuliah di setiap perguruan Tinggi.
Mahasiswa peserta Mata Kuliah Bahasa Indonesia perlu disadarkan akan
kenyataan keberhasilan ini dan ditimbulkan kebanggaannya terhadap bahasa
Nasional kita yaitu Bahasa Indonesia. Karena Kemahiran berbahasa Indonesia
bagi para mahasiswa merupakan cerminan dalam tata pikir, tata laku, tata ucap
dan tata tulis berbahasa Indonesia dalam konteks akademis maupun konteks
ilmiah. Sehingga Mahasiswa kelak akan menjadi insan terpelajar bangsa
Indonesia yang akan terjun ke dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sebagai
pemimpin dalam daerahnya masing-masing. Sehingga mahasiswa diharapkan
kelak dapat mengajarkan warga Indonesia yang masih belum mengetahui banyak
tentang bahasa Indonesia tentang arti penting bahasa yang sebenarnya sehingga
nantinya akan menjadi warga Negara yang dapat memenuhi kewajibannya di
mana pun mereka berada dan dengan siapa pun mereka bergaul di wilayah Negara
kesatuan republik Indonesia tercinta ini. Kemudian mahasiswa hendaknya dapat
menyadari akan pentingnya Sejarah, Fungsi dan kedudukan bahasa Indonesia
sebagai bahasa Negara dan bahasa nasional.
2. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan kita bahas dalam makalah ini yaitu:
a. Bagaimana sejarah perkembangan Bahasa Indonesia?
b. Bagaimana kedudukan dan fungsi Bahasa Indonesia?
c. Bagaimana fungsi bahasa?

3. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini ialah:
a. Untuk mengetahui sejarah perkembangan Bahasa Indonesia.
b. Untuk mengetahui kedudukan dan fungsi Bahasa Indonesia.
c. Untuk mengetahui fungsi bahasa.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarah Perkembangan Bahasa


Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu. Sampai saat ini, bahasa
Indonesia telahmengalami perubahan dan perkembangan, baik dari segi kosa kata
maupun dari segi tata bahasanya.
Asal nama “indonesia” :
Nama “BAHASA INDONESIA” disarankan Mohammad Tabrani (2 Mei 1926)
 1850 INDUNESIAN –George Windsor Earl
 1850 INDONESIAN –J.R. Logan
 1875 INDONESISCH –A. Bastian
 1925 PERHIMPUNAN INDONESIA di negeri Belanda

Berikut beberapa sejarah perkembangan Bahasa Indonesia:


1. 1901 disusun ejaan resmi bahasa Melayu oleh Van Ophuijsen yang dibantu
oleh Nawawi Soetan Ma’moer dan Moehammad Taib Soetan Ibrahim. Ejaan
ini dimuat dalam Kitab Logat Melayu.
2. Tahun 1908 pemerintah colonial mendirikan sebuah badan penerbit buku-
bukubacaan yang diberi nama Commissie Voor de Volkslectuur (Taman
Bacaan Rakyat).Badan ini pada tahun 1917 diubah menjadi Balai Pustaka.
3. 1916 Pidato Ki Hajar Dewantara dalam Kongres Guru di Den Haag
4. 2 Mei 1926 Kongres Pemuda Indonesia ke-1 hari jadi bahasa Indonesia
5. Tanggal 16 Juni 1927 Jahja Datoek Kajo menggunakan bahasa Indonesia
dalampidatonya. Hal ini merupakan pidato pertama menggunakan bahasa
Indonesia dalamsidang Volksraad.
6. 28 Oktober 1928 Kongres Pemuda Indonesi ke-2 Sumpah Pemuda
7. 1938 Kongres Bahasa Indonesia ke-1 di Solo
8. 1942 Pendudukan Bala Tentara Jepang (pelarangan penggunaan bahasa
Belanda dan Inggris)
9. 1942 Indonesiago Seibu Inkai (panitia untuk menyempurnakan bahasa
Indoenesia) diJakarta
10. 18 Agustus 1945 ditandatanganilah UUD 1945, yang salah satu pasalnya
(pasal 36) menetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara.
11. Tanggal 19 Maret 1947 diresmikan penggunaan Ejaan Republik (Ejaan
Soewandi)sebagai pengganti ejaan Van Ophuijsen yang berlaku sebelumnya.
12. 1948 dibentuklah suatu lembaga otonom yang berada langsung di bawah
Jawatan Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan.
13. Tanggal 28 Oktober sampai 2 November 1954 diselenggarakan Kongres
BahasaIndonesia II di Medan.
14. Tanggal 16 Agustus 1972, Presiden Soeharto meresmikan penggunaan Ejaan
BahasaIndonesia yang Disempurnakan (EYD) melalui pidato kenegaraan di
hadapan sidangDPR yang dikuatkan pula dengan Keputusan Presiden No. 57
tahun 1972.
15. Tanggal 31 Agustus 1972, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
menetapkanPedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan
dan Pedoman UmumPembentukan Istilah resmi berlaku di seluruh wilayah
Indonesia (WawasanNusantara).
16. Tanggal 28 Oktober s.d 2 November 1978 diselenggarakan Kongres
BahasaIndonesia III di Jakarta.
17. Tanggal 21-26 November 1983 diselenggarakan Kongres Bahasa Indonesia
IV diJakarta. Dalam putusannya disebutkan bahwa pembinaan
danpengembangan bahasa Indonesia harus lebih ditingkatkan sehingga
amanat yangtercantum di dalam Garis-Garis Besar Haluan Negara, yang
mewajibkan kepadasemua warga negara Indonesia untuk menggunakan
bahasa Indonesia dengan baikdan benar, dapat tercapai semaksimal mungkin.
18. Tanggal 28 Oktober s.d 3 November 1988 diselenggarakan Kongres
BahasaIndonesia V di Jakarta. Kongres itu ditandatanganidengan
dipersembahkannya karya besar Pusat Pembinaan dan PengembanganBahasa
kepada pencinta bahasa di Nusantara, yakni Kamus Besar Bahasa
Indonesiadan Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia.
19. Tanggal 28 Oktober s.d 2 November 1993 diselenggarakan Kongres
BahasaIndonesia VI di Jakarta. Kongres mengusulkan agar Pusat Pembinaan
dan Pengembangan Bahasaditingkatkan statusnya menjadi Lembaga Bahasa
Indonesia, serta mengusulkandisusunnya Undang-Undang Bahasa Indonesia.
20. Tanggal 26-30 Oktober 1998 diselenggarakan Kongres Bahasa Indonesia VII
di Hotel Indonesia, Jakarta. Kongres itu mengusulkan dibentuknya
BadanPertimbangan Bahasa.
21. 14-17 Oktober 2003 diselenggarakan Kongres Bahasa Indonesia ke VIII di
Jakarta. Hasil dari kongres ini adalah ditetapkannya bulan Okteober sebagai
bulan bahasa.
22. 28 Oktober – 1 November 2008 diselenggarakan Kongres Bahasa Indonesia
ke IX di Jakarta. Kongres ini membahas lima hal utama, yakni bahasa
Indonesia, bahasa daerah, penggunaan bahasa asing, pengajaran bahasa dan
sastra, serta bahasa media massa.
23. 28-31 Oktober 2013 diselenggarakan kongres Bahasa Indonesia ke X di
Jakarta.

B. Kedudukan Bahasa Indonesia


Dalam Seminar Politik Bahasa Indonesia yang diselenggarakan di Jakarta
tanggal 25-28 Februari 1975 telah dirumuskan kedudukan dan fungsi Bahasa
Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara. Tercantum dalam UUD
1945 Bab XV, pasal 36 yang berbunyi “Bahasa negara adalah bahasa Indonesia”
1. Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional
Kedudukannya berada diatas bahasa-bahasa daerah. Hasil Perumusan
Seminar Politik Bahasa Nasional yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal
25-28 Februari 1975 menegaskan bahwa dalam kedudukannya sebagai bahasa
nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai :
a. Bahasa Indonesia sebagai Lambang Kebanggaan Nasional,
Sebagai lambang kebanggaan Nasional bahasa Indonesia
memancarkan nilai- nilai sosial budaya luhur bangsa Indonesia. Dengan
keluhuran nilai yang dicerminkan bangsa Indonesia, kita harus bangga,
menjunjung dan mempertahankannya. Sebagai realisasi kebanggaan
terhadap bahasa Indonesia, harus memakainya tanpa ada rasa rendah diri,
malu, dan acuh tak acuh. Kita harus bangga memakainya dengan
memelihara dan mengembangkannya.
b. Bahasa Indonesia sebagai Lambang Identitas Nasional,
Sebagai lambang identitas nasional, bahasa Indonesia merupakan
lambang bangsa Indonesia. Berarti bahasa Indonesia akan dapat
mengetahui identitas seseorang, yaitu sifat, tingkah laku, dan watak
sebagai bangsa Indonesia. Kita harus menjaganya jangan sampai ciri
kepribadian kita tidak tercermin di dalamnya. Jangan sampai bahasa
Indonesia tidak menunjukkan gambaran bangsa Indonesia yang
sebenarnya.
c. Bahasa Indonesia sebagai Alat Pemersatu berbagai Masyarakat yang
Berbeda Latar Belakang Nasional Budaya dan Bahasa. Dengan bahasa
Indonesia, bangsa Indonesia merasa aman dan serasi hidupnya, sebab
mereka tidak merasa bersaing dan tidak merasa lagi ‘dijajah’ oleh
masyarakat suku lain.
Dengan fungsi ini memungkinkan masyarakat Indonesia yang beragam
latar belakang sosial budaya dan berbeda-beda bahasanya dapat menyatu
dan bersatu dalam kebangsaan, cita-cita, dan rasa nasib yang sama.
Dengan bahasa Indonesia, bangsa Indonesia merasa aman dan serasi
hidupnya, karena mereka tidak merasa bersaing dan tidak merasa lagi
‘dijajah’ oleh masyarakat suku lain. Karena dengan adanya kenyataan
bahwa dengan menggunakan bahasa Indonesia, identitas suku dan nilai-
nilai sosial budaya daerah masih tercermin dalam bahasa daerah masing-
masing. Kedudukan dan fungsi bahasa daerah masih tegar dan tidak
bergoyah sedikit pun. Bahkan, bahasa daerah diharapkan dapat
memperkaya khazanah bahasa Indonesia.
d. Bahasa Indonesia sebagai Alat Perhubungan Antar Daerah dan Antar
Budaya, denganbahasa Indonesia kita dapat saling berhubungan untuk
segala aspek kehidupan.
Manfaat bahasa Indonesia dapat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan bahasa Indonesia seseorang dapat saling berhubungan untuk
segala aspek kehidupan. Bagi pemerintah, segala kebijakan dan strategi
yang berhubungan dengan ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya,
pertahanan, dan kemanan mudah diinformasikan kepada warga. Apabila
arus informasi antarmanusia meningkat berarti akan mempercepat
peningkatan pengetahuan seseorang. Apabila pengetahuan seseorang
meningkat berarti tujuan pembangunan akan cepat tercapai.

2. Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara


Dalam Hasil Perumusan Seminar Politik Bahasa Nasional yang
diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 25 s.d. 28 Februari 1975 dikemukakan
bahwa di dalam kedudukannya sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia befungsi
sebagai :
a. Bahasa Resmi Kenegaraan, Pasal 25, ayat (3): pembuktian bahwa bahasa
Indonesia sebagai bahasa resmi kenegaraan ialah digunakannya bahasa
Indonesia dalam naskah proklamasi kemerdekaan RI 1945. Mulai saat itu
dipakailah bahasa Indonesia dalam segalaupacara, peristiwa, dan kegiatan
kenegaraan baik dalam bentuk lisan maupun tulisan.
b. Bahasa Pengantar Resmi di Lembaga-lembaga Pendidikan, sebagai Alat
Penghubungpada Tingkat Nasional Bagi Kepentingan Menjalankan Roda
Pemerintah dan Pembangunan.
Bahasa Indonesia dipakai sebagai bahasa pengantar di lembaga-lembaga
pendidikan mulai dari taman kanak-kanak sampai dengan perguruan
tinggi. Untuk memperlancar kegiatan belajar mengajar, materi pelajaran
yang berbentuk media cetak hendaknya juga berbahasa Indonesia. Hal ini
dapat dilakukan dengan menerjemahkan buku-buku yang berbahasa asing.
Apabila hal ini dilakukan, sangat membantu peningkatan perkembangan
bahasa Indonesia sebagai bahasa ilmu pengetahuan dan teknolologi
(iptek).
c. Bahasa Indonesia dipakai dalam hubungan antar badan pemerintah dan
penyebarluasan informasi kepada masyarakat. Sehubungan dengan itu
hendaknya diadakan penyeragaman sistem administrasi dan mutu media
komunikasi massa. Tujuan penyeragaman dan peningkatan mutu tersebut
agar isi atau pesan yang disampaikan dapat dengan cepat dan tepat
diterima oleh masyarakat.
d. Sebagai Alat Pengembang Kebudayaan dan Pemanfaatan Ilmu
Pengetahuan, Seni,serta Teknologi Modern.
Kebudayaan nasional yang beragam yang berasal dari masyarakat
Indonesia yang beragam pula. Dalam penyebarluasan ilmu dan teknologi
modern agar jangkauan pemakaiannya lebih luas, penyebaran ilmu dan
teknologi, baik melalui buku-buku pelajaran, buku-buku populer,
majalah-majalah ilmiah maupun media cetak lain, hendaknya
menggunakan bahasa Indonesia. Pelaksanaan ini mempunyai hubungan
timbal-balik dengan fungsinya sebagai bahasa ilmu yang dirintis lewat
lembaga-lembaga pendidikan, khususnya di perguruan tinggi.

C. Fungsi Bahasa
Pada dasarnya, bahasa memiliki fungsi-fungsi tertentu yang digunakan
berdasarkankebutuhan seseorang menurut Gorys Keraf, beberapa fungsi tersebut
adalah :
1. Fungsi lebih mengenal kemampuan diri sendiri;
2. Fungsi lebih memahami orang lain;
3. Fungsi belajar mengamati dunia, bidang ilmu di sekitar dengan cermat;
4. Fungsi mengembangkan proses berpikir yang jelas, runtut, teratur,terarah, dan
logis;
5. Fungsi mengembangkan atau memengaruhi orang lain dengan baikdan
menarik (fatik);
6. Fungsi mengembangkan kemungkinan kecerdasan ganda:
a. Bahasa sebagai Alat Ekspresi Diri, sebagai alat untuk menyatakan ekspresi
diri, bahasa menyatakan secara terbuka segala sesuatu yang tersirat di
dalam dada kita
b. Bahasa sebagai Alat Komunikasi, komunikasi merupakan akibat yang
lebih jauh dari ekspresi diri. Sebagai alat komunikasi, bahasa merupakan
saluran perumusan maksud kita, melahirkan perasaan kita dan
memungkinkan kita menciptakan kerja sama dengan sesama warga. Ia
mengatur berbagai macam aktivitas kemasyarakatan, merencanakan dan
mengarahkan masa depan kita.
c. Bahasa disamping sebagai salah satu unsur kebudayaan, memungkinkan
pula manusia memanfaatkan pengalaman-pengalaman mereka,
mempelajari dan mengambil bagian dalam pengalaman-pengalaman itu.
Cara berbahasa tertentu selain berfungsi sebagai alat komunikasi,
berfungsi pula sebagai alat integrasi dan adaptasi sosial.
d. Bahasa sebagai Alat Kontrol Sosial, sebagai alat kontrol sosial, bahasa
sangat efektif. Bahasa sebagai alat kontrol sosial dapat memengaruhi
sikap, tingkah laku, dan tutur kata seseorang karena dapat diterapkan
terhadap diri dan juga masyarakat. Contohnya yaitu bahasa sebagai alat
peredam rasa marah.
7. Fungsi membentuk karakter diri;
8. Fungsi membangun dan mengembangkan profesi diri;
9. Fungsi menciptakan berbagai kreativitas baru.
BAB III
PENUTUPAN

1. Kesimpulan

Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia sebagaimana


disebutkan dalam Undang-Undang Dasar RI 1945, pasal 36”bahasa Negara adalah
bahasa Indonesia”. Sejarah bahasa Indonesia telah tumbuh dan berkembang
sekitar abad ke VII dari bahasa Melayu yang sejak zaman dahulu sudah
dipergunakan sebagai bahasa perhubungan. Bukan hanya di Kepulauan Nusantara,
melainkan juga di seluruh Asia Tenggara.
Awal penciptaan Bahasa Indonesia sebagai jati diri bangsa bermula dari
Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928, diumumkanlah penggunaan
Bahasa Indonesia sebagai bahasa untuk Negara Indonesia pascakemerdekaan.
Secara yuridis, baru tanggal 18 Agustus 1945 bahasa Indonesia secara resmi
diakui keberadaannya dan ditetapkan dalam UUD 1945 pasal 36.
Ada beberapa ejaan yang pernah diguankan di Indonesia, antara lain ejaan
van ophuijsen, ejaan republik, dan ejaan yang masih digunakan sampai sekarang
yaitu ejaan yang disempurnakan atau biasa disingkat EYD.
Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional :

1. Lambang kebanggaan Nasional


2. Lambang Identitas Nasional.
3. Alat pemersatu bangsa
4. Alat penghubung antarbudaya

Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara :

1. Bahasa resmi kenegaraan


2. Bahasa pengantar resmi di lembaga pendidikan
3. Bahasa di dalam hubungan antar lembaga pemerintah dan penyebarluasan
informasi kepada masyarakat
4. Alat untuk pengembang kebudayaan dan IPTEK

Fungsi bahasa secara umum :


1. Fungsi lebih mengenal kemampuan diri sendiri;
2. Fungsi lebih memahami orang lain;
3. Fungsi belajar mengamati dunia, bidang ilmu di sekitar dengan cermat;
4. Fungsi mengembangkan proses berpikir yang jelas, runtut, teratur,terarah,
dan logis;
5. Fungsi mengembangkan atau memengaruhi orang lain dengan baik dan
menarik;
6. Fungsi mengembangkan kemungkinan kecerdasan ganda;
7. Fungsi membentuk karakter diri;
8. Fungsi membangun dan mengembangkan profesi diri;
9. Fungsi menciptakan berbagai kreativitas baru;
DAFTAR PUSTAKA
- http://materi-mata-kuliah.blogspot.co.id/2014/09/makalah-sejarah-
kedudukan-dan-fungsi-bahasa-indonesia.html\
- http://file.upi.edu/Direktori/FPBS/JUR._PEND._BHS._DAN_SAS
TRA_INDONESIA/RIKA_WIDAWATI/SEJARAH%2C_KEDU
DUKAN_DAN_FUNGSI_BAHASA_INDONESIA.pdf
- https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=we
b&cd=4&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwiC05Kp5_vVAhWIP48
KHToPCpUQFgg9MAM&url=http%3A%2F%2Fstaffnew.uny.ac.i
d%2Fupload%2F132296144%2Fpendidikan%2FSEJARAH%2BSI
NGKAT%2C%2BKEDUDUKAN%2C%2BDAN%2BFUNGSI%2
BBAHASA.ppt&usg=AFQjCNG1ITBqgzQh24dAGCttJh4lEHWz
8g

Anda mungkin juga menyukai