Sejarah dan Perkembangan Bahasa Indonesia

 Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia Sebelum Kemerdekaan

Pada dasarnya Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu. Pada zaman Sriwijaya, bahasa
Melayu dipakai sebagai bahasa antar suku di Nusantara dan sebagai bahasa yang digunakan
dalam perdagangan antara perdagangan dari dalam Nusantara dan dari luar Nusantara.

Ada empat faktor yang menyebabkan bahasa Melayu diangkat menjadi bahasa Indonesia
yaitu :

1. Bahasa Melayu sudah merupaknan Lingua Fianca di Indonesia, bahsa perhubungan dan
bahsa perdagangan.
2. Sistem bahsa Melayu sedehana, mudah dipelajari karena dalam bahsa Melayu tidak dikenal
tingkatan bahasa (bahasa kasar dan bahasa halus).
3. Suku Jawa, suku Sunda dan suku-suku yang lainnya dengan sukarela menerima bahasa
Melayu menjadi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.
4. Bahasa Melayu mempunyai kesanggupan untuk dipakai sebagai bahasa kebudayaan dalam
arti yang luas.

 Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia Setelah Kemerdekaan

Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober 1928. Pada saat itu, para pemuda dari
berbagai pelosok Nusantara berkumpul dalam rapat dan mereka mengikrarkan Sumpah
Pemuda.

Sumpah Pemuda

Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu tanah air Indonesia.

Kami putra dan putri Indoneisa mengaku berbangsa yang satu bangsa Indonesia.

Kami putra dan putri Indonesia menjunjung tinggi bahsa persatuan,bahasa Indonesia.

Proklamasi Kemerdekaan Republik Indosia pada tanggal 17 Agustus 1945 telah

mengukuhkan kedudukan dan fungsi bahsa indonesi secara konstitusional sebagai bahsa negara.
Kini bahasa Indonesia dioakai oleh berbagai lapisan masyarakat Indonesia.

 Peristiwa dalam Perkembangan Bahasa Indonesia

Tahun 1908 pemerintah kolonial mendirikan sebuah badan penerbit buku-buku yang
diberi nama Commisie voor de Volslectuur.(Taman Bacaan Rakyat), yang kemudian pada
tahun 1917 diubunakan bahsa ah menjadi Balai Pustaka.
 Tanggal 16 Juni 1927Jahja Datoek Kajo menggunakan bahasa Indonesia dalam
pidatonya. Hal ini untuk pertama kalinya dalam sidang Volksraad seseorang berpidato
menggunakan bahasa Indonesia.
Tanggal 28 oktober 1928 secara resmi Muhammad Yamin mengusulkan agar bahsa
melayu menjadi bahsa persatuan Indonesia.
Tahun 1933 berdiri sebuah angkatan sastrawan yang muda yang menamaka dirinya
sebagai pujangga Baru yang dipimpin oleh Sutan Takdir Alisyahbana.
Singkat cerita , Tanggal 28 oktober – 2 november 1954 disenggeralakan Konngres
Bahsa Indonesia di Medan. Kongres ini merupakan perwujudan tekad bangsa Indonesia
untuk terus-menerus menyempurnakan bahasa Indonesia yang diangkat sebagai bahsa
kebangsaan dan ditetapkan sebagai bahasa negara.

 Bahasa Melayu sebagai Dasar Bahasa Indonesia

Sejarah Bahasa Indonesia sangat erat kaintannya dengan bahasa melayu sehingga dasar
bahsa indonesia awal mulanya ketika kerjaan sriwijaya maju ke wilayah asia tenggara.
Hal ini dibuktikan adanya prasati di Kedukan Bukit di Palembang tahun 683 M.

 Fungsi Bahasa Melayu

Adapun ada beberapa fungsinya :

1. Bahasa Kebudayaan
2. Bahasa Pehubungan
3. Bahasa Perdagangan
4. Bahasa Remi Kerajaan