PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pada dasarnya bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu. Pada zaman kerajaan
Sriwijaya, bahasa Melayu dipakai sebagai bahasa penghubung antar suku di nusantara dan
sebagai bahasa yang di gunakan dalam perdagangan antara pedagang dari dalam nusantara
dan dari luar nusantara. Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia dan
bahasa persatuan bangsa Indonesia.Bahasa Indonesia diresmikan penggunaannya setelah
proklamasi Kemerdekaan Indonesia, teptnya sehari sesudahnya, bersamaan dengan mulai
berlakunya konstitusi.
B. Rumusan masalah
1. Bagaimana Sejarah perkembangan Bahasa Indonesia?
2. Bagaimana Kedudukan Bahasa Indonesia?
C. Tujuan
Sesuai dengan rumusan masalah diatas maka dapat disimpulkan tujuan dari pembuatan
makalah ini agar pembaca dapat mengetahui sejarah perkembangan Bahasa Indonesia
serta kedudukan Bahaasa Indonesia
D. Metode
Metode yang dalam pembuatan makalah ini yaitu dengan cara meringkas dari beberapa
sumber buku
1
BAB II
PEMBAHASAN
Bahasa indonesia dalam perkembangannya dewasa ini telah berubah arah. Sampai
dengan tahun 60-an bahasa indonesia berkembang dengan menafaatkan sumber bahasa
melayu riau. Hal ini merupakan akibat daei kenyataan bahwa para pembina yang aktif
adalah para penulis dan redaktur balai pustaka yang merupakan penutur bahasa melayu
di sumatra, khususnya di Minangkabau. Perubahan arah itu berhubungan dengan
perubahan orientasi sumber pengembangannya karena peranan di bahasa daerah lain di
Indonesia khususnya bahasa Jawa dan Bahasa Sunda ikut berpengaruh dalam
menentukan ciri pengembangan bahasa Indonesia. Lagi pula bahasa Indonesia sudah
menyebar kesemuah provinse sebagai bahasa kedua atau ketiga di samping bahasa –
bahasa daerah.
Bahasa Indonesia yang kita kenal sekarang berasal dari bahasa Melayu. Bahasa Indonesia
berkembang dan dikembangkan dengan modal utamanya adalah bahasa melayu yang penuntur
4
aslinya berada di tanah Melayu, yakni sebagian besar daratan pulau Sumatera dan daratan
Malaysia sekarang. Maksud konsep berkembang adalah bahwa bahasa melayu digunakan oleh
penuturannya secara alamiah, berkembang ke arah yang lebih modern sesuai dengan tuntutan
zaman penuturnya. Maksud konsep dikembangkan adalah bahwa bahasa melayu dikembangkan
secara terencana yang biasanya dilakukan oleh lembaga-lembaga resmi, baik sebelum
kemerdekaan maupun hingga sekarang.
Pertumbuhan bahasa melayu yang diyakini banyak orang telah menjadi bahasa Indonesia di
wilayah penutur kepulauan Nusantara dapat dikemukkan dengan rumusan matematika, yaitu BM
+ bd +ba. Artinya, model utama bahasa Indonesia sekarang adalah bahasa Melayu (grafem BM
capital), kemudian bahasa Melayu yang dipakai pada masa sebelum kemerdekaan di sebagian
besarnya wilayah Nusantara juga telah diperkaya oleh bahasa daerah dan bahasa asing. Dengan
demikian, bahasa Indonesia sekarang adalah bahasa yang berkembang atau berasal dari bahasa
Melayu. Dalam hal ini bahasa Melayu adalah dasar pembentukan bahasa Indonesia sekarang
tidak sama dengan bahasa melayu yang ada sekarang yang masih digunakan oleh penutur bahasa
Melayu Medan, Riau, Jambi, Palembang, Malaysia, dan Brunai.
5
h. Bahasa Indonesia diperkaya oleh kosakata bahasa Palembang, seperti mpek-mpek dan
mantam.
i. Bahasa Indonesia diperkaya oleh kosakata bahasa Arab, seperti shalat, imama,
makmum, akhlak, akhir, akhirat, arwah, ilmu, infak, khilaf, khutbah, kitab, kabar, dan
makmur.
j. Bahasa Indonesia diperkaya oleh kosakata bahasa Belanda, seperti asisten, advokad,
arsip, gubernur, abonemem, residen, provinsi, kondektur, masinis, amtemar, sepur,
tromol, kopling, klakson, dan balkon.
k. Bahasa Indonesia di perkaya oleh kosakata bahasa Inggris, seperti analisis, sintesis,
hipotesis, struktur, insruktur, formal, aktual, tim, pensil, standar, manajemen, abstrak,
dan akselerasi.
l. Bahasa Indonesia di perkaya oleh kosakata bahasa Portugis, seperti sepatu, celana,
lentera, dan jendela.
m. Bahasa Indonesia di perkaya oleh kosakata bahasa Tamil, seperti slogan, materai, dan
pualam.
n. Bahasa Indonesia di perkaya oleh kosakata bahasa Prancis, seperti salut, dan trotoar.
o. Bahasa Indonesia di perkaya oleh kosakata bahasa Parsai, seperti peduli dan kenduri
p. Bahasa Indonesia di perkaya oleh kosakata bahasa Cina, seperti bakwan, bakso,
bakmi, tauco, dan tauge
7
C. Kedudukan bahasa Indonesia.
Bahasa Indonesia mempunyai sejarah yang panjang. Perannya bagi kehidupan
bangsapun telah dibuktikan sejak Zaman Kerajaan. Dari perjalanan sejarah bangsa
Indonesia, Bisa diketahui bahwa bahasa indonesia mempunyai kedudukan sebagai
bahasa nasional dan bahasa negara.
1. Bahasa indonesia sebagai bahasa nasional
Kedudukan bahasa indonesia sebahgai bahasa nasional ditetapkan sejak diakuinya
bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dalam kongres pemuda tanggal 28
oktober 1928. Para pemuda dari beragam suku bangsa dan budaya secara sadar
menaggalkan bahasa daerahnya dan mengakui bahasa melayu sebagai bahasa
persatuan dengan nama bahasa indonesia. Ini merupakan kesadaran berbangsa yang
patut diteladani karena mereka mau menghilangkan sekat – sekat etnis.
Dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa indonesia mempunyai fungsi
sebagai berikut :
a. Lambang identitas nasional
b. Lambang kebanggaan nasional
c. Alat pemersatu bangsa
d. Alat komunikasi antar suku bangsa
e. Alat komunikasi antar daerah
2. Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara
Sejak proklamasi kemerdekaan 17 agustus 1945 bahasa indonesia mempunyai
kedudukan sebagai bahasa negara. Secara Yuridis formal hal itu sesuai dengan XV
pasal 36 UUD 1945 (sebelum diamandemen) setelah diamandemen kedudukannya
sebagai bahasa negara, bahasa indonesia mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Bahasa resmi kenegaraan
b. Bahasa pengantar didunia pendidikan
c. Bahasa resmi tingkat nasional dalam rangka perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan dan pemerintahan.
d. Bahasa resmi dalam pemgembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan
teknologi
8
BAB III
PENUTUP
Simpulan
9
DAFTAR RUJUKAN
Buku Bahasa Indonesia untuk penulisan karya ilmiah, oleh Dr.Hj.Esti Ismawati,M.Pd.
Buku Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah,oleh E.K.M.Masinambow dan Paul
Haenen, Jakarta 2002
Buku Bahasa Indonesia untuk perguruan tinggi,oleh Rini Damayanti,S.Pd, M.Hum dan
Tri Indrayanti S.Pd, M.Pd
10