NPM : 23250048
Prodi : Pendidikan Agama Islam
Resume BAB I
SEJARAH SINGKAT BAHASA INDONESIA
A. Asal Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia yang dipakai oleh bangsa Indonesia sebagai bahasa resmidan
alat komunikasi sehari hari berasal dari bahasa melayu, bahsa melayu diresmikan menjadi
bahsa Indonesia pada tanggal 28 oktober 1928, yakni pada pada hari sumpah pemuda.
Bahasa Indonesia bukan hanya sebagai bahasa resmi di Negara Republik Indonesia, tetapi
merupakan bahasa kesatuan, bahasa pergaulan, alat komunikasi sehari-hari, bahasa
pengantar dalam dunia pendidikan/sekolah, dari taman kanak-kanak (TK) sampai
perguruan tinggi (PT). Hal itu sesuai dengan ketentuan menteri Pendidikan dan
Kebudayaan ketika itu yang menyatakan, bahwa:
1. Bahasa Indonesia ialah bahasa resmi Negara Republik Indonesia dan bahasa kesatuan
untuk segenap golongan dan semua masyarakat Indonesia.
2. Bahasa Indonesia ialah bahasa pengantar pada semua jenjang pendidikan serta bahasa
penghubung antarindividu yang satu dengan yang lain
3. Bahasa Indonesia ialah satu-satunya bahasa kebudayaan bangsa Indonesia dalam arti
yang seluas-luasnya, sehingga setiap gagasan, pemikiran, perasaan, dan pendapat dapat
dinyatakan atau diungkap- kan dengan bahasa tersebut.
4. Bahasa Indonesia kini sedang tumbuh dan berkembang, dan dalam pertumbuhannya
menerima unsur-unsur yang berasal dari bahasa daerah dan bahasa asing yang dapat
memperkaya kosa katanya.
Bahasa indonesia merupakan alat pemersatu bangsa yang ampuh, sebab melalui
bahasa perlahan lahan rasa nasionalisme dapat mengatasi rasa kedaerahan. Bahasa
indonesia tidak terasa sebagai bahasa asing, melainkan terasa sebagai bahasa milik
sendiri. Melalui asinilasi perkawinan antarsuku telah memungkinkan generasi mendatang
tidak lagi berbahasa daerah, tetapi berbahasa Indonesia.
B. Periode bersejarah dalam perkembangan bahasa indonesia
Dalam masa pertumbuhan dan perkembangan bahasa melayu menjadi bahasa
indonesia terdapat beberapa periode bersejarah yang cukup penting diketahui,
diantaranya;
1. Periode pertama, bahasa melayu tertua yang masih dapat ditemui dan diteliti sebagai
peninggalan masa lampau ialah bahasa melayu diatas empat buat batu bertugas (prasasti)
peninggalan kerajaan sriwijaya.
2. Periode kedua, pada masa malaka mengalami jayanya (abad 15) yaitu ketika malaka
menjadi pusat perdagangan, bahasa dan kesusastraan melayu berkembang pesat.
3. Periode ketiga, masa dibangunnya kembali kesusastraan melayu di Komitmen tahun
1530
4. Periode keempat, yaitu permulaan abad 19 masa pujangga Abdullah bin Abdul Kadar
munsyi
5. Periode kelima, pada masakan memasuki abad ke 20, dan pada awal abad 20 itu boleh
dikatakan awal masa perkembangan bahasa melayu menjadi bahasa indonesia.
Selanjutnya dalam sejarah tercatat tahun-tahun penting dan sangat berarti dalam
pertumbuhan dan perkembangan bahasa Indonesia, yaitu;
1. Pada tahun 1901 disusun ejaan resmi bahasa Melayu oleh Ch. A. Van Ophuysen dalam
kitab logat Melayu yang oleh Gubernur Belanda telah ditetapkan sebagai bahasa
pengantar di sekolah-sekolah Bumiputera.
2. Pada tahun 1908 Pemerintah Belanda mendirikan sebuah badan penerbit buku-buku
bacaan yang diberi nama Commissie voor de Volkslectuur (taman bacaan rakyat) yang
kemudian pada tahun 1917 diubah namanya menjadi Balai Pustaka.
3. Pada tanggal 25 Juni 1918 keluar ketetapan Ratu Belanda yang memberikan kebebasan
kepada anggota-anggota Dewan Rakyat untuk menggunakan bahasa Melayu.
4. Pada tahun 1933 didirikan sebuah angkatan sastrawan muda yang diberi nama
Pujangga Baru yang dipimpin oleh Sutan Takdirr Alisyahbana.
5. Pada tahun 1938 terjadi suatu peristiwa penting, yaitu dilangsungkannya Kongres
Bahasa Indonesia yang pertama di Solo. Peristiwa ini merupakan suatu pengukuhan
terhadap kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.
6. Masa pendudukan Jepang (1942-1945) merupakan masa yang cukup penting dalam
perkembangan bahasa Indonesia.
7. Pada tahun 1945, ketika bangsa kita memproklamasikan kemerdekaan, merupakan
masa yang sangat penting bagi bahasa Indonesia. Dimana bahasa Indonesia memperoleh
kedudukan yang lebih pasti, menjadi bahasa nasional, bahasa kesatuan, dan bahasa resmi
di Negara RI.
8. Pada tahun 1950 setelah kemerdekaan Indonesia, bahasa Indonesia secara bulat dan
penuh diakui oleh Belanda dan dunia, tidak hanya sebagai bahasa pergaulan atau bahasa
penghubung, melainkan juga sebagai bahasa ilmu, bahasa seni, bahasa politik, bahasa
hukum, dan bahasa ekonomi.
9. Pada tanggal 28 Oktober sampai dengan 2 November 1954 untuk pertama kali di alam
kemerdekaan diadakan kongres bahasa Indonesia kedua di Medan
10. Dengan ditetapkannya dan diresmikannya pemakaian ejaan baru, bahasa Indonesia
yakni "Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)" oleh Presiden RI, Suharto pada tahun 1972,
BAB II
KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA
Jumlah penutur asli bahasa Indonesia lambat laun akan bertambah. Pertambahan
itu disebabkan oleh;
1. Arus pindah ke kota besar, seperti Jakarta yang merupakan tumpuan pendatang yang
berbeda-beda bahasa ibunya. Jika mereka menetap, maka anak-anaknya tidak jarang
akan di besarkan dengan bahasa indonesia sebagai bahasa pertamanya.
2. Perkawinan antarsuku kadang-kadang mendorong orang tua untuk berbahasa
Indonesia dengan anaknya.
3. Hal-hal yang berkaitan dengan patokan kedua, bahwa warga Negara yang
berketurunan asing ada yang tidak lagi merasa perlu menguasai bahasa leluhurnya.
Anaknya akan didik dengan bahasa Indonesia atau bahasa daerah yang dipakai di
lingkungan tempat tinggalnya.
4. Orang tua masa kini yang sama atau berbeda latar budayanya, ada yang mengambil
keputusan untuk menjadikan anaknya penutur asli bahasa Indonesia.
BAB IV
KETERAMPILAN BERBAHASA LISAN (PIDATO)