happywahyuningt@gmail.com alisodik2012@gmail.com
Abstrak
Rokok adalah salah satu permasalahan nasional bahkan telah menjadi permasalahan
internasional yang telah ada sejak revolusi industri. Rokok merupakan salah satu
penyumbang terbesar penyebab kematian yang sulit dicegah dalam masyarakat. Kandungan
senyawa penyusun rokok yang dapat mempengaruhi pemakai adalah golongan alkaloid yang
bersifat perangsang (stimulant), antara lain: nikotin, nikotirin, anabasin, myosmin. Upaya
penganggulangan masalah rokok adalah (1) Metode penghentian merokok secara bertahap,
(2) Metode pemakaian obat-obatan.
Kata kunci: rokok, kesehatan manusia, senyawa
Latar Belakang
Tinjauan Pustaka
Pengertian rokok menurut PP No. 81/1999 pasal 1 ayat 1 adalah hasil olahan
tembakau terbungkus termasuk cerutu atau bentuk lainya yang dihasilkan dari tanaman
Nicotiana tabacum, Nicotiana rustica dan spesies lainya atau sintetisnya yang mengandung
nikotin dan tara dengan atau tanpa bahan tambahan. Menurut Ogawa (dalam Triyanti, 2006)
dahulu perilaku merokok di sebut sebagai suatu kebiasaan atau ketagihan, tetapi dewasa ini
merokok di sebut sebagai tobaco dependencyd sendiri dapat didefinisikan sebagai perilaku
penggunaan tembakau yang menetap, biasanya lebih dari setengah bungkus perhari.
A. Senyawa Kandungan Rokok Yang Berbahaya
12. Timbal. Timbal merusak saraf di otak, ginjal, dan sistem reproduksi manusia.
Paparan timbal juga bisa menyebabkan masalah pada perut dan anemia.
13. Nikel. Nikel bisa menyebabkan asma bronkial dan iritasi pernapasan bagian atas.
Nikel juga dikenal sebagai zat penyebab kanker jika Anda terpapar terlalu banyak.
14. Fenol, Propionaldehyde, Nitrosamines, Pyridine, Quinoline, Resorcinol, Styrene,
Polycyclic aromatic hydrocarbons (PAHs), Toluene, Tar
15. Nikotin. Nikotin merupakan senyawa yang membuat seseorang ingin terus
merokok saat sudah mencobanya.
16. Karbon monoksida. Karbon monoksida adalah gas beracun yang tidak memiliki
bau atau rasa. Karbon monoksida sangat berbahaya karena bisa menurunkan
fungsi otot dan jantung hingga menyebabkan kelelahan, kelemahan, dan pusing.
Kebiasaan merokok telah terbukti berhubungan dengan kurang lebih 25 jenis penyakit
dari berbagai organ tubuh manusia. Penyakit tersebut, antara lain: kanker mulut, esophagus,
faring, laring, paru, pancreas, kandung kemih, dan penyakit pembuluh darah. Hal itu
dipengaruhi pula oleh kebiasaan meminum alkohol serta factor lain. (Aditama, 1995).
Penyakit yang berhubungan dengan merokok adalah penyakit yang diakibatkan
langsung oleh merokok atau diperburuk keadaannya dengan merokok. Penyakit yang
menyebabkan kematian para perokok antara lain:
Penanggulangan masalah rokok memerlukan kerjasama yang baik dari semua pihak.
Upaya lain adalah memasang peringatan pada bungkus rokok. Peringatan untuk tidak
merokok diberlakukan pada lingkungan-lingkungan tertentu, seperti lingkungan sekolah,
gedung pemerintah, fasilitas kesehatan, atau dalam penerbangan tertentu. Mendirikan klinik
berhenti merokok, seperti Yayasan Kanker Indonesia, Yayasan Jantung Indonesia, dan lain-
lain.
Secara umum dikenal tiga aspek dari merokok, yaitu:
1. Ketagihan secara fisik atau kimia, yaitu ketagihan terhadap nikotin.
2. Automatic habit, berupa kebiasaan dalam merokok, ritual habit seperti membuka
bungkus rokok, menyalakannya, menghisapnya dalamdalam, merokok sehabis makan,
merokok sambil minum kopi, dan lainlain.
3. Ketergantungan secara psikologis atau emosional, yaitu kebiasaan menggunakan
rokok dalam mengatasi masalah yang bersifat negatif, seperti rasa gelisah, kalut, atau
frustasi. Penanganan pada perokok berat tidak hanya ditujukan terhadap efek balik
yang ditimbulkan, tetapi juga memberikan bekal kepada perokok keterampilan khusus
agar dapat menolak keinginan merokok yang muncul sewaktu-waktu.
Mulyono (1995) mengemukakan upaya yang dapat ditempuh dalam menanggulangi
pengaruh rokok terhadap kesehatan manusia, yaitu:
1. Metode penghentian merokok secara bertahap
2. Metode pemakaian obat-obatan
Kesimpulan
Rokok merupakan salah satu penyumbang terbesar penyebab kematian yang sulit
dicegah dalam masyarakat. Kandungan-kandungan yanga ada dalam rokoklah yang dapat
memyebabkan berbagai penyakit terjadi, seperti yang paling parah adalah kanker dan juga
jantung koroner. Menurut beberapa ahli merokok dapat dicegah antara lain dengan
menghentikan merokok secara bertahap, atau bisa juga dengan mengganti rokok dengan
permen. Berhentilah merokok sebelum rokok yang menghentikan hidupmu.
Daftar Pustaka
1. https://journal.uncp.ac.id/index.php/dinamika/article/view/11/8
2. Setyani, A. T., & Sodik, M. A. (2018). Pengaruh Merokok Bagi Remaja Terhadap
Perilaku dan Pergaulan Sehari-hari.
3. TAHIN, M. W., & Sodik, M. A. (2021). PENGARUH MEROKOK BAGI REMAJA
TERHADAP PERILAKU DAN PERGAULAN SEHARI-HARI.
4. Sodik, M. A. (2018). Merokok & Bahayanya
5. Sodik, M. A., & Setyani, A. T. (2018). Effect of Smoking For Teens Against
Behavior and Social Interaction.
6. Tule, A. R., Siyoto, S., Dwianngimawati, M. S., & Sodik, M. A. (2018). The Analysis
Factors Affecting Interest In Medication Of Receipt Help Aid Bpjs Participant In
Balowerti Public Health Center Kediri City. Journal of Global Research in Publich
Health, 3(1), 68-75.