Anda di halaman 1dari 1

RESUME LIFESTYLE D

Mounindita Ramadhani Putri/0406031910015

Tembakau telah menjadi salah satu penyebab kematian terbesar di dunia setelah
tekanan darah tinggi. Tembakau ini juga menjadi resiko pertama penyebab penyakit stroke.
WHO bahkan membuat target untuk mengurangi jumlah kematian sebanyak 25% dengan
cara mengurangi konsumsi rokok. Tidak hanya menyebabkan kematian terhadap
konsumennya, rokok dapat memberikan dampak ke lingkungan, seperti pemanasan global,
polusi di air, dan banyak hal. Selain itu, rokok juga berdampak kepada orang-orang yang
non-perokok, sehingga non-perokok dapat terkena penyakit serius karena terpapar asap rokok
yang beracun.
Banyak penelitian yang dilakukan di Eropa, khususnya di Inggris, yang menyatakan
bahwa rokok diketahui beracun. Rokok ini dapat menyebabkan kanker paru-paru serta tumor.
Pada tahun 1964, terdapat penelitian yang menyatakan bahwa rokok berbahaya bagi
kesehatan dan memiliki dampak yang buruk terhadap perokok pasif (orang non-perokok yang
terpapar oleh asap rokok). Lalu, terdapat penelitian pada tahun 1988 yang menyatakan bahwa
rokok memiliki sifat adiktif (dapat memicu munculnya hormon dopamin pada otak) sehingga
konsumen dapat kecanduan. Terakhir pada tahun 2004, rokok dapat menyebabkan penyakit
pada hampir semua organ manusia.
Alkohol dan rokok memiliki sifat adiktif yang dapat memicu pembentukan hormon
dopamin pada otak. Hormon dopamin ini dapat menyebabkan rasa tenang, nyaman, dan
nikmat. Efek dari hormon dopamin ini tidak akan bertahan lama di tubuh, sehingga saat efek
dopamin menghilang, konsumen akan merokok atau meminum alkohol kembali.
Masyarakat di Indonesia perlu sekali sosialisasi terhadap dampak buruk rokok pada
tubuh agar mengurangi tingkat konsumsi rokok. Perlu diingat kembali Indonesia merupakan
salah satu negara yang mengonsumsi rokok terbanyak di dunia. Hal-hal yang perlu dilakukan
adalah menaikkan harga rokok, para petani tembakau diberikan alternatif pekerjaan yang lain,
dan masih banyak lagi. Selain itu, perlu adanya pengaturan mengenai komposisi rokok ini
sendiri dan batas pengonsumsian penggunaan rokok.

Anda mungkin juga menyukai