Anda di halaman 1dari 14

BAHAYA MEROKOK BAGI KESEHATAN

PENDAHULUAN

Modul ini akan memberikan kesempatan untuk ananda belajar lebih banyak tentang
kandungan racun pada rokok dan dampak bahaya merokok terhadap kesehatan. Bahaya
merokok bagi kesehatan bukan saja bagi perokok, tetapi juga berakibat bagi orang
sekitar karena dampak dari asap rokok atau disebut sebagai perokok pasif. Orang-orang
yang merokok mungkin belum tahu tentang pengertian bahayanya merokok atau sudah
memahaminya, namun sulit untuk menghentikan kebiasaan merokok karena sudah
kencanduan
Banyak yang awalnya hanya coba-coba merokok, tetapi lama kelamaan menjadi sebuah
kebiasaan didalam hidupnya, Jika kebiasaan merokok ini terus diabaikan, maka dampak
buruk yang akan terjadi akibat rokok semakin besar. Korban yang akan terserang
penyakit akibat rokok pun semakin banyak dan kerugian pemerintah untuk membiayai
penyakit akibat rokok pun akan semakin meningkat. Oleh sebab itu, dibutuhkan solusi-
solusi untuk menanggulangi masalah yang ditimbulkan oleh rokok.

INTI
a. Pengertian Rokok

Rokok merupakan Tembakau kering yang digulung dan mengandung berbagai


zat kimia Merokok adalah membakar tembakau yang kemudian dihisap asapnya,
baik menggunakan rokok maupun menggunakan pipa. Merokok menjadi
kebiasaan yang sangat umum dan meluas di masyarakat. Meskipun telah
terbukti dapat menyebabkan munculnya berbagai kondisi patologis, secara
sistemik maupun lokal, tetapi kebiasaan merokok ini sangat sulit untuk
dihilangkan
Perilaku merokok merupakan perilaku yang berbahaya bagi kesehatan, tetapi
masih banyak orang yang melakukannya. Bahkan orang mulai merokok ketika
mereka masih remaja. Sejumlah studi menegaskan bahwa kebanyakan perokok
mulai merokok antara umur 11 dan 13 tahun dan 85% sampai 95% sebelum
umur 18 tahun. 

b. Daftar Senyawa Kandungan pada rokok


Asap rokok terdiri dari 4.000 bahan kimia dan 200 di antaranya bersifat racun.
Antara lain karbon monoksida dan polycyclic aromatic hydrocarbon yang
mengandung zat-zat pemicu terjadinya kanker (seperti tar, benzopyrenes, vinyl
chlorida, dan nicotine). Di samping itu, nikotin dapat menimbulkan ketagihan,
baik pada perokok aktif maupun perokok pasif. Para perokok aktif dan pasif
berisiko terkena batuk dengan sesak nafas 6 kali dibanding bukan perokok

Dikutip dari American Lung Association, banyak zat kimia dalam rokok
sebenarnya dipakai dalam beberapa produk yang biasa dipakai sehari-hari.
Kandungan ini ternyata membawa bahaya bagi kesehatan dan bersifat
karsinogen atau menyebabkan kanker.Sejumlah besar kandungan dalam rokok
mengandung racun dan bisa merusak sel-sel manusia.Situs Food and Drug
Administration menyebutkan bahwa terdapat lebih dari 70 bahan kimia pada
rokok yang dapat mengakibatkan kanker.
Berikut ini adalah daftar kandungan rokok dan penjelasannya:
1. Asetaldehida
Bahan asetaldehida ini biasa digunakan dalam lem. Asetaldehida diyakini sebagai
karsinogen atau senyawa penyebab kanker oleh para ahli.Para ahli menduga
bahwa senyawa ini kemungkinan melancarkan penyerapan bahan kimia
berbahaya lainnya ke dalam tabung bronkial.Tabung bronkial berada di bagian
bawah tenggorokan dan terhubung langsung ke paru-paru.Itu sebabnya,
kandungan asetaldehida, termasuk dalam rokok, berisiko menimbulkan bahaya
bagi pernapasan.
2. Aseton
Aseton adalah bahan kimia yang mungkin sudah tak asing lagi bagi para wanita.
Pasalnya, aseton kerap digunakan sebagai zat pelarut untuk menghapus kuteks.
Senyawa yang satu ini ternyata bisa mengiritasi mata, hidung, dan tenggorokan.
Paparan jangka panjang aseton juga bisa merusak organ hati dan ginjal.
3. Arsenik
Arsenik adalah bahan yang umumnya banyak ditemukan dalam racun tikus dan
pestisida.Ketika tembakau ditanam pada tanah yang mengandung arsenik,
tembaku dapat menyerap kandungan arsenik. Alhasil, jika tembakau tersebut
dibuat sebagai bahan dasar rokok dan diisap oleh perokok, zat arsenik
berbahaya ini dapat masuk ke dalam tubuh.
4. Acrolein
Acrolein adalah salah satu bahan yang terkandung di dalam gas air
mata.Kandungan rokok yang satu ini sangat beracun dan bisa mengiritasi mata
serta saluran pernapasan bagian atas.Selain itu, zat yang terkandung dalam
rokok ini dapat menyebabkan kanker dan merusak DNA tubuh.
5. Acrylonitrile
Bahan kimia yang satu ini dikenal dengan nama lain sianida vinyl. Para ahli
percaya bahwa senyawa yang satu ini bisa menyebabkan kanker. Biasanya,
acrylonitrile banyak digunakan dalam pembuatan karet dan plastik.
6. 1-aminonaphthalene
Senyawa ini adalah karsinogen yang terkenal dan biasa digunakan sebagai bahan
pembuat kapur, bahan tekstil, dan material konstruksi.
7. 2-aminonaphthalene
Zat di dalam rokok ini termasuk berbahaya karena bisa menyebabkan kanker
kandung kemih. Oleh karena itu, senyawa ini dilarang digunakan untuk
keperluan industri.

8. Amonia
Amonia adalah salah satu kandungan rokok yang bisa menyebabkan asma dan
meningkatkan tekanan darah. Zat yang satu ini biasanya banyak digunakan
dalam bahan pembersih.
9. Benzene
Benzene juga bersifat karsinogen untuk manusia dan bisa merusak sumsum
tulang. Selain itu, benzene dapat membahayakan organ reproduksi serta
menurunkan jumlah sel darah merah dalam darah Anda. Benzene merupakan
senyawa yang menyebabkan beberapa jenis kanker, termasuk leukimia.
10. Benzo [a] pyrene
Bahan kimia yang satu ini biasanya ditemukan dalam residu hasil destilasi tar
sebagai produk sampingan dari pembuatan batu bara. Senyawa yang satu ini
termasuk karsinogen penyebab kanker paru-paru dan kulit. Paparan bahan
kimia yang satu ini juga bisa merusak kesuburan.
11. 1,3-Butadiene
Zat yang juga terkandung dalam rokok ini tidak kalah berbahanya. Pasalnya, zat
ini mengandung teratogenik, yaitu senyawa yang bisa menyebabkan cacat pada
manusia. Tak cuma itu, 1,3-Butadiene juga bersifat karsinogen dan bisa
mengiritasi mata, telinga, serta saluran pernapasan bagian atas.
12. Butyraldehyde
Bahan kimia yang satu ini memengaruhi lapisan paru dan hidung. Senyawa ini
biasanya digunakan dalam pelarut dan bisa mengiritasi saluran pernapasan.
13. Kadmium
Kadmium adalah senyawa yang dikenal sebagai karsinogen. Senyawa ini bisa
merusak otak, ginjal, dan hati. Kadmium banyak digunakan sebagai pelapis
logam nonkorosif dan bahan pembuat baterai.
14. Katekol
Katekol adalah kandungan rokok yang bisa meningkatkan tekanan darah dan
mengiritasi saluran pernapasan bagian atas. Di sisi lain, katekol bisa
menyebabkan dermatitis atau peradangan pada kulit. Katekol biasanya
digunakan sebagai antioksidan dalam minyak, tinta, dan pewarna.

15. Kromium
Kromium bisa menyebabkan kanker paru-paru jika terpapar terlalu lama. Zat
berbahaya di dalam rokok ini biasanya digunakan dalam perawatan kayu,
pengawet kayu, dan pelapis logam. Biasanya, orang yang pekerjaannya mengelas
berisiko tinggi terpapar kromium dalam jumlah besar.
16. Kresol
Kresol merupakan salah satu kandungan yang ada di dalam rokok dan banyak
digunakan sebagai desinfektan, pengawet kayu, dan pelarut.
17. Krotonaldehyde
Krotonaldehyde adalah senyawa yang mengacaukan sistem kekebalan tubuh
manusia. Bukan hanya itu itu, senyawa yang satu ini dapat menyebabkan
perubahan pada kromosom tubuh Anda.
18. Formaldehyde
Formaldehyde adalah senyawa yang banyak digunakan dalam kayu lapis, papan
serat, dan papan partikel. Senyawa ini dapat menyebabkan kanker hidung,
merusak sistem pencernaan, kulit, dan paru-paru.
19. Hidrogen sianida
Hidrogen sianida banyak dipakai dalam produksi plastik akrilik, resin, dan
menjadi fumigan (pestisida yang mudah menguap). Kandungan dalam rokok ini
bisa melemahkan paru-paru perokok dan menyebabkan kelelahan, sakit kepala,
dan mual.
20. Hidrokuinon
Hidrokuinon biasanya banyak ditemukan dalam produk perawatan kulit. Namun,
senyawa yang satu ini bisa menyebabkan cedera mata dan iritasi kulit. Tak hanya
itu, hidrokuinon memiliki efek merugikan pada sistem saraf pusat. Selain dalam
kosmetik, hidrokuinon adalah senyawa kuat yang ditemukan dalam pernis,
bahan bakar motor, dan cat.
21. Isoprena
Isoprena adalah senyawa yang mirip dengan 1,3 butadiena. Senyawa ini bisa
menyebabkan iritasi kulit, mata, dan selaput lendir. Isoprena banyak digunakan
dalam pembuatan karet.

22. Timbal
Timbal merusak saraf di otak, ginjal, dan sistem reproduksi manusia. Paparan
timbal juga bisa menyebabkan masalah pada perut dan anemia. Zat yang juga
terkandung dalam rokok ini dikenal sebagai karsinogen yang sangat berbahaya
bagi anak-anak. Biasanya, timbal banyak digunakan dalam cat dan paduan logam.
23. Methyl Ethyl Ketone (MEK)
MEK umumnya digunakan dalam pelarut. Akan tetapi, jika dihirup termasuk
melalui rokok, kandungan bahan kimia ini bisa menekan sistem saraf,
mengiritasi mata, hidung, dan tenggorokan.
24. Nikel
Zat yang terkandung dalam rokok ini bisa menyebabkan asma bronkial dan
iritasi pernapasan bagian atas. Nikel juga dikenal sebagai zat penyebab kanker
jika Anda terpapar terlalu banyak.
25. Fenol
Fenol adalah zat yang sangat beracun dan berbahaya bagi sistem saraf pusat,
kardiovaskular, pernapasan, ginjal, dan hati. Zat ini banyak digunakan dalam
bahan konstruksi.
26. Propionaldehyde
Senyawa ini bisa mengiritasi sistem pernapasan, kulit, dan mata.
Propionaldehyde banyak digunakan sebagai desinfektan.
27. Nitrosamines
Nitrosamines adalah kelas besar senyawa organik yang mengandung nitrogen.
Sebagian besar nitrosamines bisa menyebabkan mutasi DNA dan beberapa di
antaranya diketahui sebagai karsinogen, termasuk yang khusus tembakau. NNN
dan NNK merupakan nitrosamines yang dianggap memiliki risiko tertinggi
sebagai zat yang bisa menyebabkan kanker. Berbagai senyawa ini bisa
menyebabkan masalah reproduksi. Selain itu, NNK dapat meningkatkan risiko
penyakit yang diakibatkan oleh rokok, seperti kanker paru-paru.
28. Pyridine
Pyridine adalah senyawa yang bisa mengiritasi mata dan saluran pernapasan
bagian atas. Senyawa ini juga bisa menyebabkan gugup, sakit kepala, mual, dan
kerusakan hati.

29. Quinoline
Zat ini banyak digunakan untuk menghentikan korosi atau karat pada besi.
Quinoline bisa menyebabkan iritasi mata yang parah yang berbahaya bagi hati
dan menyebabkan mutasi genetik.
30. Resorcinol
Paparan resorcinol di dalam rokok bisa mengiritasi mata dan kulit. Senyawa ini
biasanya digunakan dalam banyak bahan perekat dan laminasi.
31. Styrene
Styrene bisa mengiritasi mata, memperlambat refleks, dan menyebabkan sakit
kepala. Selain itu, styrene bisa meningkatkan risiko leukimia pada perokok.
32. Polycyclic aromatic hydrocarbons (PAHs)
PAHS adalah sekelompok bahan kimia organik berbeda yang dibentuk oleh
pembakaran senyawa organik yang tidak lengkap. Paparan PAHs yang tinggi di
dalam rahim diduga bisa memicu pembentukan IQ yang rendah dan asma di
masa kanak-kanak. Senyawa ini juga berpotensi merusak DNA.
33. Toluene
Toluene adalah bahan kimia yang banyak digunakan dalam pelarut. Namun
selain itu, toluene juga termasuk salah satu kandungan bahan yang ada di dalam
rokok.Sayangnya, toluene punya banyak efek samping yaitu:
o membuat seseorang menjadi linglung,
o hilang ingatan,
o mual,
o lemah,
o anoreksia, dan
o kerusakan otak permanen.
34. Nikotin
Nikotin adalah senyawa yang paling dikenal dalam rokok. Bagaimana tidak,
nikotin merupakan senyawa yang membuat seseorang ingin terus merokok saat
sudah mencobanya. Perokok akan merasa sangat sulit untuk berhenti karena
nikotin adalah zat adiktif yang sangat candu. Nikotin termasuk obat yang bekerja
dengan sangat cepat, Kandungan yang ada di dalam rokok ini akan mencapai
otak dalam waktu 15 detik setelah dihirup. Tanpa kandungan nikotin di dalam
rokok, seseorang mungkin tidak akan merasa terus ingin mengisapnya.
35. Tar
Tar adalah istilah yang digunakan untuk bahan kimia beracun di dalam rokok.
Ketika seseorang menghirup asap rokok, 70% tar akan tetap berada di paru-
paru. Senyawa tar adalah zat cokelat lengket yang terbentuk ketika tembakau
mendingin dan mengembun.Anda bisa melakukan tes sederhana untuk
mengecek kandungan tar di dalam rokok, Pertama-tama ambillah saputangan
atau tisu bersih. Selanjutnya, isap rokok dan penuhi mulut dengan asap.Setelah
itu, embuskan napas ke saputangan atau tisu, kemudian perhatikan akan ada
noda coklat yang menempel.
Bayangkan jika setiap hari Anda merokok, ada berapa banyak noda coklat
lengket yang menempel di paru. Tar yang menumpuk di paru-paru bisa

menyebabkan kanker.
36. Karbon monoksida
Karbon monoksida adalah gas beracun yang tidak memiliki bau atau rasa. Tubuh
biasanya akan sulit membedakan karbon monoksida dan oksigen.Akibatnya,
karbon monoksida yang seharusnya diabaikan justru diserap ke dalam tubuh.
Karbon monoksida adalah zat yang berbahaya dalam rokok karena bisa
menurunkan fungsi otot dan jantung hingga menyebabkan kelelahan, kelemahan,
dan pusing. Karbon monoksida bahkan sangat beracun untuk bayi yang masih
berada di dalam kandungan, orang dengan penyakit paru, dan jantung

c. Dampak kesehehatan disebabkan oleh rokok

Berikut beberapa dampak kesehatan yang dapat dialami jika seseorang merokok
sejak usia remaja.
1. Paru-paru berhenti berkembang
Memulai kebiasaan merokok terlalu dini sangat berpengaruh terhadap
perkembangan paru-paru. Rokok menyebabkan gangguan pada pertumbuhan
serta perkembangan paru pada anak-anak dan remaja yang dapat menimbulkan
masalah kesehatan kronis saat mereka beranjak dewasa. Contohnya akan timbul
penyakit yang sering dikenal dengan nama PPOK (Penyakit Paru Obstruktif
Kronik).
Saat kebiasaan merokok pada anak-anak dan remaja berhasil dihentikan, ada
kemungkinan paru-paru mereka dapat kembali berkembang. Namun, sebuah
riset menyatakan bahwa jika seorang anak merokok selama 20 hari, maka
dampak buruk terhadap paru-parunya sama seperti seseorang yang telah
merokok selama 40 tahun dan ia pun lebih berisiko menderita kanker paru.
2. Gejala penyakit jantung dan pembuluh darah
Tak hanya menghentikan perkembangan paru-paru, merokok pada usia remaja
juga dapat menyebabkan kerusakan sistem peredaran darah yang akan
berangsur semakin parah saat ia tumbuh dewasa. Ketika ia memasuki usia
dewasa, bukan tidak mungkin berbagai penyakit dapat terbentuk, seperti
penyakit jantung koroner yang risiko terkenanya 2-4 kali, aterosklerosis, gagal
jantung, serangan jantung, hingga stroke. Penyakit-penyakit ini adalah penyebab
utama dari kematian muda yang cukup tinggi terjadi diseluruh dunia.
Penelitian terhadap 20 juta orang selama beberapa tahun menunjukkan terjadi
peningkatan prevalens infark miokard dan penyakit jantung koroner (PKJ) pada
orang yang aktif merokok sebesar 70% dibanding orang yang tidak merokok.
3. Kerusakan gigi
Merokok adalah penyebab utama dari gangguan kesehatan gigi dan mulut.
Hampir setengah dari infeksi yang terjadi di mulut terjadi kepada para perokok
aktif dengan rentang usia di bawah 30 tahun. Sebuah riset juga membuktikan hal
yang sama, yaitu perokok aktif yang berusia sangat muda memiliki lebih banyak
karies, plak, serta berbagai infeksi gusi dan mulut dibandingkan dengan anak
seusianya yang tidak merokok.
4. Masalah pada otot dan tulang
Penelitian dalam lingkup yang cukup besar dilakukan di Belgia dan melibatkan
sebanyak 677 remaja. Dari penelitian ini diketahui bahwa remaja yang sering
merokok memiliki kepadatan tulang yang rendah serta mengalami penurunan
puncak pertumbuhan yang seharusnya terjadi pada usianya. Sama dengan
penelitian sebelumnya, penelitian yang mengikut sertakan 1000 remaja laki-laki
di Swedia menemukan bahwa kelompok yang merokok mengalami kerapuhan
tulang dan mengurangi kepadatan atau densitas tulang pada bagian tulang
belakang, leher, tengkorak, serta pada tangan dan kaki.

5. Kanker
Rokok mengandung senyawa karsinogen yang dapat menginduksi mutasi atau
pembelahan sel pada level DNA sehingga dapat menyebabkan kanker. Kanker
paru merupakan kanker utama yang disebabkan oleh kebiasaan merokok.
Selain kanker paru, rook juga dapat menyebabkan kanker mulut, laring, oro dan
hipofaring, esophagus, lambung, pancreas, hati, usus besar, ginjal, kandung
kemih, testis, serviks dan leukemia.
Itu dia beberapa risiko kesehatan yang dapat terjadi jika seseorang mulai
merokok sejak remaja. Ada baiknya para orang tua tidak memberikan contoh
yang buruk seperti merokok di depan anak dan lebih memerhatikan lingkungan
di sekitar anak supaya mereka tidak terjerumus ke pergaulan yang berpengaruh
buruk. Mari cegah kebiasaan merokok sejak dini agar tidak berdampak parah
terhadap proses pertumbuhan anak di kemudian hari .
d. Tip untuk berhenti merokok

Untuk berhenti merokok ada beberapa cara,

 di mulai dari Mempunyai tekad untuk berhenti merokok,


 di lanjutkan dengan membuang semua rokok yang dimiliki ,
 kemudian Menjauhlah dari tempat anda biasa merokok/orang yang
sedang merokok,
 Ajak anggota keluarga anda untuk berhenti merokok,
 Usahakan agar anda selalu sibuk,
 Olah raga teratur ,
 Makan teratur dan Apabila ada hasrat/keinginan untuk merokok, ganti
dengan mengunyah permen karet.

Nah jika ada diantara kalian atau keluarga yang seorang perokok dan ingin
berhenti merokok mungkin beberapa saran yang telah sampaikan di atas
dapat membantu dalam Proses berhenti merokok.

e. Tip menghindari agar tidak merokok

 Hindari berkumpul dengan teman-teman yang sedang merokok


 Yakinlah bahwa rokok bukan satu-satunya sarana pergaulan
 Jangan malu mengatakan bahwa diri kita bukan perokok
 Perbanyak mencari informasi tentang bahaya rokok
 Hindari sesuatu yang terkait dengan rokok (sponsor, iklan, poster, rokok
gratis)
 Lakukan hal-hal positif lainnya seperti olahraga, membaca dan lainnya
yang menyehatkan.
PENUTUP

Rangkuman

Rokok merupakan Tembakau kering yang digulung dan mengandung berbagai


zat kimia Merokok adalah membakar tembakau yang kemudian dihisap asapnya,
baik menggunakan rokok maupun menggunakan pipa. Merokok menjadi
kebiasaan yang sangat umum dan meluas di masyarakat. Meskipun telah
terbukti dapat menyebabkan munculnya berbagai kondisi patologis, secara
sistemik maupun lokal, tetapi kebiasaan merokok ini sangat sulit untuk
dihilangkan
Asap rokok terdiri dari 4.000 bahan kimia dan 200 di antaranya bersifat racun.
Antara lain karbon monoksida dan polycyclic aromatic hydrocarbon yang
mengandung zat-zat pemicu terjadinya kanker (seperti tar, benzopyrenes, vinyl
chlorida, dan nicotine). Di samping itu, nikotin dapat menimbulkan ketagihan,
baik pada perokok aktif maupun perokok pasif. Para perokok aktif dan pasif
berisiko terkena batuk dengan sesak nafas 6 kali dibanding bukan perokok.
Tip menghidari diri dari pengaruh merokok
 Hindari berkumpul dengan teman-teman yang sedang merokok
 Yakinlah bahwa rokok bukan satu-satunya sarana pergaulan
 Jangan malu mengatakan bahwa diri kita bukan perokok
 Perbanyak mencari informasi tentang bahaya rokok
 Hindari sesuatu yang terkait dengan rokok (sponsor, iklan, poster, rokok
gratis)
 Lakukan hal-hal positif lainnya seperti olahraga, membaca dan lainnya
yang menyehatkan.

DAFTAR PUSTAKA

https://hellosehat.com/hidup-sehat/berhenti-merokok/kandungan-rokok-berbahaya/

 Lala Asri Juniarsih, Harmili,S.Kep.,Ns.,M.Kep ,Mahasiswi dan dosen stikes griya husada
sumbawa di tulis di http://sumbawakab.go.id/read/5138/bahaya-merokok-bagi-
kesehatan.html

http://scholar.unand.ac.id/5375/2/Bab%201bismillah%20fix.pdf
http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/penyakit-paru-kronik/page/22/tips-
menghindari-agar-tidak-merokok

Anda mungkin juga menyukai