VALIDITAS DAN
RELIABILITAS
Ns. Indra Tri Astuti, M.Kep., Sp.Kep.An
Tujuan pembelajaran
•Prinsip ujinya: bila hasil uji Kappa signifikan/bermakna maka persepsi antara peneliti
dengan numerator sama, sebaliknya bila hasil uji kappa tidak signifikan/bermakna, maka
persepsi antara peneliti dengan numerator terjadi perbedaan.
LANGKAH UJI
data di entry di SPSS
Klik analysis, sorot Descriptif, sorot dan klik Crostab
Masukkan variabel ‘peneliti’ ke bagian Row dan masukkan variable numerator’ ke bagian colom.
Klik tombol Statistic, klik Kappa
Klik Continue
Klik OK, dan hasilnya
Asymp.
Value Std. Errora Approx. Tb Approx. Sig.
Hasil uji didapatkan nilai koefisien kapaa sebesar 0,583 dan p valuenya sebesar
0,065. Dengan hasil ini berarti p value > alpha berarti hasil uji kappa tidak
signifikan/bermakna, sehingga kesimpulannya: ada perbedaan persepsi mengenai
aspek yang diamati antara peneliti dengan numerator.
Data Latihan Uji Interater
Contoh : No pasien peneliti numerator
Suatu penelitian praktek keperawatan 1 1 2
keluarga terdapat instrumen yang
berbentuk observasi terhadap perilaku
2 2 2
perawat merawat pasien. 3 1 1
Pertanyaanya: 4 2 1
5 1 1
Apakah dalam melakukan komunikasi 6 2 2
dengan pasien bersifat ramah ?
1. ya 2. tidak 7 1 1
Kemudian dilakukan uji coba dengan 8 2 2
pengamatan sebanyak 10 pasien,
adapun hasilnya sbb:
9 2 2
10 2 2
Title Lorem Ipsum