OLEH:
Ir. GEDE SUARTA, M.Si
NIP. 196601031991031003
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2017
1
KONSEP EVALUASI
PengertiAn Evaluasi
pelaksanaan informasi.
menentukan kualitas dan kuan titas enak didik dalam mencapai tujuan
suatu kegiatan yang pada tahap tertentu seseorang dipaksa berfikir sendiri
secara kreatif untuk memecahkan masalah dan menemukan hal -hal baru,
2
Depdikbud (1985:7) mengatakan bahwa evaluasi merupakan segala
yang dibakukan. Hasil pengukuran itu adalah angka atau uraian tentang
langkah yaitu :
3
evaluasi rencana, selanjutnya proses yang disebut sebagai evaluasi proses
4
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa evaluasi merupakan
Tujuan Evaluasi
pada merekam hasil kegiatan proyek dan alat bantu bagi pengendalian
dan (3) menentukan jenis kegiatan tambahan yang layak dilaksanakan bagi
dua, yaitu tujuan pokok dan tujuan tambahan. Sebagai tujuan Pokok
adalah :
5
"(1)mengetahui kemajuan sasaran didik setelah melakukan kegiatan
belajar dalam jangka waktu tertentu, (2) mengukur sampai dimana
keberhasilan suatu metoda dan sistem yang digunakan dan (3)
sebagai magukan perbaikan evaluasi program mendatang. Sebagai
tujuan tambahan meliputi (1) pelengkap bimbingan pelaksanaan
program, (2) membuat diagnose kelemahan dan kekuatan
pelaksanaan program, (3) menunjukkan dalam hal-hal apa mereka
memerlukan "remedial service", (4) menyediakan dasar-dasar
tindakan yang diperlukan, dan (5) introduksi pengalaman -
pengalaman guna mendapatkan program terbaik mendatang."
(3) Mengetahui apakah bahan pelajaran yang diberi kan dapat dilanjutkan
atau diulangi,
masyarakat, dan
6
Margono Slamet (197B:429) mengatakan bahwa tujuan evaluasi
penyuluhan telah diterapkan dan hasil yang didapat, (3) hasil evaluasi
7
sebagai berikut : mengetahui, metode, jenis, bentuk dan materi penyuluhan
yang mungkin timbal, mengetahui seberapa jauh tujuan telah dicapai, dan
bertujuan :
Dari uraian tujuan evaluasi tersebut dapat disim pulkan bahwa yang
8
Prinsip-Prinsip Evaluasi
empat prinsip evaluasi yaitu (1) rovaluasi harus dikaitkan dengan tujuan,
(2) evaluasi harus syah dan valid, (3) Pengambilan contoh guna
kepentingan eva luasi harus representatif, dan (4) Hasil evaluasi harus
berdaya-guna (usable).
Evaluasi harus berpedoman pada waktu dan ruang gerak program, (5)
sebagai berikut :
9
(6) Keseksamaan, dalam arti kecermatan dan sistematika yang
digunakan mencerminkan kebenaran yang tinggi."
Daya pembeda, (8) Reliabilitas, (9) Keadilan dan (10) Kecepatan dan
kecermatan.
program selanjutnya.
10
(5) Evaluasi harus merupakan pekerjaan yang menyenangkan dan
pekerjaan yang praktis, sederhana, sahih dan valid, serta
objektif, dan
Unsur-Unsur Evaluasi
pendataan dan daya serap terinput yang diberikan, (2) Unsur evaluasi,
unsur ini lebih melihat pemahaman dalam bentuk perilaku sasaran, dan (3)
program.
meliputi :
instruksional yang ingin dicapai, (2) Evaluasi untuk unsur didaktik, (3)
11
Menurut Soumelis, (1977:17) bahwa paling tidak terdapat empat
unsur dalam evaluasi yaitu sebagai berikut Unsur tujuan dan cara
mencapai tujuan, unsur ana lisis rencana tindakan, unsur penggunaan fakta
yaitu :
(1) Unsur Input, yaitu semua jenis barang, jasa, dana, tenaga
manusia, teknologi dan sumberdaya yang dipakai,
(2) Unsur output, yaitu produk atau jasa tertentu yang diharapkan
dari mekanisme input yang dipakai,
(3) Unsur efek, yaitu hasil yang diperoleh dari penggunaan input,
berupa pertambahan nilai dari satu satuan yang dapat
dinikmati oleh petani nelayan kecil, dan
(4) Unsur impak, termasuk didalamnya, hasil yang diperoleh dari
efek proyek seperti peningkatan status gizi, peningkatan peran
serta dalam pengambilan keputusan dan perencanaan
pembangunan.
Berdasar pada uraian tersebut, maka dapat diambil kesimpulan
(1) Unsur Input berupa : tujuan yang jelas, sarana pencapaian tujuan,
alamnya,
12
(3) Unsur Output, berupa impak atau dampak dari hasil yang
selanjutnya.
Jenis-Jenis Evaluasi
bentuk yaitu (1) Evaluasi proses dan (2) Evaluasi produk. Evaluasi proses
hasil belajar yang seharusnya dicapai oleh perserta didik sesuai dengan
yaitu (1) Evaluasi tujuan, (2) Evaluasi pelaksenaan dan proses kerja, dan
"(1) Test intelegensi, (2) Test basil belajar, (3) Interviuw, (4)
"Anecdotal record", (5) Observasi, (6) "case study", (7)
"questionare" dan (8) "rating scale" dikatakan juga ada tes
13
kecerdasan (Intelegensia test), tes bakat (Aptitude test) tes hasil
belajar (Achievement test) dan tes diagnostik den test kepribadian.
dalam lima jenis yaitu : (1) Evaluasi pada tingkat masyarakat penerima,
(2) Organisasi pada tingkat organisasi pelaksana, (3) Evaluasi pada tingkat
14
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa jenis evaluasi
program meliputi :
(3) Evaluasi hasil, menyangkut hasil yang didapat sesuai tujuan, dampak
Tahapan Pelaksanaan
Evaluasi
sebagai berikut :
didik,
15
(6) Mengadakan test revisi, fokous pelaksanaan tes ini melalui tes
Test semacam ini sangat tepat digunakan pada sasaran didik formal, tentu
16
(1) Evaluasi pra-program
"(Ex ante or Pre-Program Evaluation)", merupakan kegiatan
pelaksanaan program sebelum implementasi program.
pelaksanaan program evaluasi yang baik, meliputi : (1) Periksa dan kaji
keinginan dari sasaran, (2) tetapkan tujuan baik jangka pendek, menegah
dan panjang, (3) seleksi isi dan tujuan, (4) susun kerangka organisasi
Tetapkan keragaan yang ingin dicapai, (16) Perkiraan total biaya yang
dihabiskan dan (17) Tetapkan seluruh biaya dari unit-unit sehingga dapat
17
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa tahap-tahapan
Fase-Fase Penyempurnaan
Evaluasi
(2) Guru jangan dan hendaknya memilih tes paling sesuai menyangkut :
18
(a) Konstruksi tes yang tepat, (b) Mengerjakan administratif test, (c)
telah didtepkan.
19
DAFTAR PUSTAKA
Kelsey, L.D., dan Hearne, C.C. 1963. Coperative Exten sion Nbrk.
Comstock Publishing Associates. New York.
20
Pasaribu, I.L., Simandjuntak, B., 1980. Proses Belajar Mengajar. Penerbit
Rasito. Bandung.
21
KONSEP EVALUASI PERENCANAAN
DAN TERAPANNYA PADA PROGRAM
PENYULUHAN
OLEH :
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2017
22
DAFTAR ISI
Halaman
ii
23
KATA PENGANTAR
yang benar. Salah satu dari kaidah itu adalah “Penyusunan konsep dan
contoh evaluasi yang benar”, contoh mana bagian dari pembahasan mata
Penulis,
i
24