D-IV/6A
PENGERTIAN
“ 3
Tahap dalam
Evaluasi
7
1. Assessment Needs
5 Tahap dalam sejumlah pernyataan tentang
Evaluasi
status dari sistem yang sedang
eksis yang dibandingkan dengan
output yang dikehendaki atau
kebutuhan yang di tetapkan oleh
sistem.
8
5 Tahap dalam
Evaluasi 2. Program Planning
Membantu pemilihan program
tertentu yang mungkin akan
berhasil memenuhi kebutuhan
program
9
3. Program Implementation
5 Tahap dalam untuk menetapkan pada tingkatan
Evaluasi
mana deskripsi perencanaan yang
sejalan dengan implementasi
program dan jangkauan asumsi
deskriptif dari input kepada sistem
(mis: siswa) bersesuaian dengan
input yang di amati
10
4. Program Improvement
5 Tahap dalam Memberikan informasi tentang
Evaluasi
bagaimana program berfungsi,
bagaimana program bekerja, atau
berjalan, Apakah menuju pencapaian
tujuan, adakah hal-hal atau masalah-
masalah baru yang muncul tak
terduga.
11
5. Program Certification
5 Tahap dalam
Evaluasi Memberi informasi tentang nilai
atau guna program. Jenis informasi
yang dikumpulkan untuk keputusan
dalam sertifikasi program sebagian
besar tergantung keinginan
pengambil keputusan
12
1. Needs Assessment
Menurut
Dalam tahap ini evaluator memusatkan
Fernandes
perhatian pada penentuan masalah
(1984, dalam
Arikunto 2004), Pertanyaan yang diajukan:
4 Tahap (1) Hal-hal apakah yang perlu
Evaluasi dipertimbangkan sehubungan dengan
keberadaan program,
(2) Kebutuhan apakah yang terpenuhi
sehubungan dengan keberadaan program,
(3) Tujuan jangka panjang apakah yang
dapat dicapai melalui program ini
13
Menurut
Fernandes
(1984, dalam
2. Program Planning
Arikunto 2004), Dalam tahap kedua ini evaluator
4 Tahap mengumpulakan data yang terkait
Evaluasi langsung dengan pembelajaran dan
mengarah pada pemenuhan
kebutuhan yang telah di identifikasi
pada tahap kesatu.
14
Menurut
Fernandes 4. Summative Evaluation
(1984, dalam Dalam tahap keempat ini, para evaluator
Arikunto 2004), diharapkan dapat mengumpulkan semua
4 Tahap data tentang hasil dan dampak dari
Evaluasi program, melalui evaluasi ini, diharapkan
diketahui apakah tujuan yang dirumuskan
untuk program sudah tercapai, dan jika
belum dicari bagian mana yang belum dan
penyebabnya.
16
Merupakan pendekatan proses dimana
dalam mengembangkan kriteria evaluasi
atas dasar tradisi naturalistic inquiry à
Kelebihan kualitatif
Model
CSE-UCLA Menekankan evaluasi yang
komprehensif dengan langkah-langkah
evaluasi yang sistematis
Kelemahan 2. Evaluator
1. Tugas
Model CSE- evaluator lebih menjadi
UCLA berat, harus instrumen
sensitif & hidup sebelum
banyak kriteria dan
berdialog alat evaluasi
dikembangkan.
18
Pusat studi CSE-UCLA membuat perbedaan
mendasar antara evaluasi system pendidikan dan
evaluasi program instruksional.
Evaluasi
Sistem dan Kajian evaluasi sistem pendidikan penting untuk
Program menentukan kebutuhan pendidikan dalam tujuan
menurut CSE- sistem dan merekacipta prosedur pengembangan
UCLA progres sistem informasi reguler. Prosedur ini
adalah perangkat evaluasi untuk pembuat
keputusan tentang asesmen sistim kebutuhan
(systems Assesment).
4.0
UCLA
Penggunaan dalam proyek ‘The Elementary School
Evaluation System Project’
proyek ini dikembangkan dengan perangkat evaluasi “do-
it-yourself” = ‘DIY’ untuk membantu kepala SD melakukan
asesmen performa siswa dengan jangkauan luas dari
konsep dan keterampilan, melakukan interpretasi
kesimpulan dari informasi, dan membuat keputusan yang
valid untuk meningkatkan level performa. Performa akan di
bandingkan dengan sekolah yang memiliki kesamaan
faktor termasuk status sosioekonomi dari masyarakat,
region wilayah dalam negara, dan tingkat urbanisasi
masyarakat.
23
PENGGUNAAN MODEL EVALUASI cse-ucla
Mengatur Tahapan
......................
Identifikasi/Mengorganisir Partisipan
......................
Partisipan Komitmen
Kesediaan melibatkan pengguna
dalam evaluasi
Pilihan Peran
Sensitivitas Politis
Kredibilitas
• Rencana Prosedur Evaluasi
• Sikap Profesional Pengguna
28
Thanks!
Any questions?