Penyelenggaraan
Makanan (Mutu
pengawasan, evaluasi
dan umpan balik)
Oleh : Kelompok 8
Geta Pritha
Noor Azizah
Suci Tianasari
A. Sistem
Manajemen
Penyelenggaraan
Makanan
2
Rangkaian kegiatan
Penyelenggaraan yang dimulai dari
Makanan perencanaan menu sampai
dengan pendistribusian
makanan kepada konsumen,
dalam rangka Menyediakan
makanan dalam jumlah dan
mutu yang memenuhi syarat
gizi, standar cita rasa,
standar higien dan
kebersihan.
3
Sistem Manajemen Penyelenggaraan Makanan
4
5
B. Mutu
Manajemen
Penyelenggara
an Makanan
6
Pengertian Mutu
Mutu yaitu
Gregory
kesesuaian/kecocokkan
B.
dengan spesifikasi dan
Hutchins
standar yang berlaku
7
Mutu penyelenggaraan makanan
8
C. Mutu
Pengawasan
Pengawasan dan pengendalian proses
untuk mengamati secara terus menerus
pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana kerja
yang sudah disusun dan mengadakan koreksi jika
terjadi.
10
Fungsi pengawasan meliputi pengawasan makanan,
pegawai, dan biaya. Apabila manajemen pengelolaan gizi
institusi baik maka pangan yang tersedia bagi seseorang
atau sekelompok orang dapat tercukupi dengan baik pula.
Kontrol perlu dilakukan agar ada pengendalian.
Pengendalian dalam sistem, yaitu tujuan organisasi,
kebijakan, SOP, Standar menu, sistem kontrak, serta
peraturan atau regulasi yang berlaku. Dokumentasi dalam
kegiatan penyelenggaraan makanan meliputi anggaran
biaya/ unit cost, personel dan perkiraan kebutuhan yang
akan datang
11
Pengawasan meliputi pencatatan,
pelaporan, dan evaluasi yang terdiri dari :
12
Jenis pengawasan dalam
penyelenggaraan makanan diantaranya
adalah :
1. Pengawasan mutu
2. Pengawasan faktor
▧ Citarasa Makanan produksi
Harus memiliki citarasa yang
tinggi agar sesuai dengan
selera konsumen ▧ Meliputi biaya, bahan
makanan, peralatan dan
tenaga
▧ Keamanan Makanan
Terbebas dari mikrobiologi
dan bahan berbahaya
lainnya sehingga makanan
layak untuk dikonsumsi
13
D. Evaluasi
14
Pengertian Evaluasi
Kegiatan untuk
mengumpulkan informasi
Suharsimi Arikunto tentang bekerjanya sesuatu,
& Cepi Syafrudin yang selanjutnya informasi
(2004:1-2) tersebut digunakan untuk
menentukan alternatif yang
tepat untuk mengambil sebuah
keputusan.
15
Kesimpulan
kegiatan untuk mengumpulkan data
yang sistematis sebagai informasi dalam
Pengertian
mengambil keputusan untuk menilai suatu
Evaluasi
hasil dan proses dalam mencapai suatu
kegiatan yang direncanakan.
16
“
Untuk menentukan efektifitas terhadap
sistem penyelenggaraan makanan institusi
dapat dilakukan dengan metode evaluasi
CIPP. yaitu Context, Input, Proses, Product
yang dikembangkan oleh Stufflebeam
17
A. Context
18
B. Input
19
C. Process
20
D. Product
21
Evaluasi yang dilakukan dalam sistem
penyelenggaraan makanan yang dikelompokkan dalam
model evaluasi yakni CIPP (Context, Input, Process,
Product), sebagai berikut :
22
▧ Evaluasi Process Pelaksanaan dan
pengawasan penyelenggaraan makanan di
Institusi yang meliputi pembelian bahan
makanan, penerimaan bahan makanan,
penyimpanan bahan makanan, persipan
pengolahan, distribusi, penyajian makanan dan
sanitasi hygiene.
▧ Evaluasi Product Ketercapaian tujuan
penyelenggaraan makanan di sebuah Institusi.
23
E. Umpan Balik
24
Umpan balik / timbal balik adalah proses-
proses dimana sistem secara berkelanjutan
menerima informasi dari lingkungan internal dan
eksternal. Timbal balik membantu sistem dalam
menyesuaikan diri dengan perubahan yang
dibutuhkan.
Contoh timbal balik adalah komentar dari
konsumen yang dapat menjadi informasi yang
berharga. Organisasi tanpa mekanisme timbal balik
yang efektif dapat menjadi sistem yang tertutup dan
akan gulung tikar.
25
Thanks!
Any questions?
26
Pertanyaan
Penyanggah Klompok 6: Pptny bagus tapi terlalu
padat.
Yusma :Mngapa manajemen mutu menggunkan
evaluasi CIPP?
Hanifia : Cara melakukan timbal balik bagaimana
dalam MMPM?
Sidna : Banyak model evaluasi selain CIPP bisa
tidak digunakan dalam evaluasi MMPM?
Dinda : Hubungan Evaluasi dengan umpan balik
ini dalam MMPM benang merahnya dimana?
27