MERDEKA
Disusun Oleh:
Terdapat keleluasaan bagi guru untuk menentukan bermacam-macam peragkat ajar yang
sesuai dengan pembelajaran yang dapat meningkatkan partisipasi dan minat belajar peserta
didik. Rencana yang telah dicanangkan tersebut tidak diarahkan untuk mencapai target
capaian pembelajaran tertentu, sehingga tidak terikat pada konten mata pelajaran. Kurikulum
Merdeka ini diterapkan memiliki beberapa poin penting yang harus diketahui oleh siswa
bahkan orang tua. Kurikulum Merdeka ini memiliki inovasi yaiyu menggabungkan mata
pelajaran IPA ( Ilmuu pengetahuan Alam), dan IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) menjadi IPAS.
Hal ini merupakan kebijakan baru yang adala pada kurikulum merdeka yang diambil dengan
harapan dapat memicu peserta didik agar dapat mengelola lingkungan social dan alam dalam
satu rangkaian pembelajaran.Selain itu, terdapat pembelajaran berlandaskan proyek pada
Kurikulum Merdeka sebagai penguat Profil Pancasila yang harus dilakukan minimal 2 kali
dalam satu tahun ajaran. Kurikulum Merdeka memberikan focus lebih pada materi yang
esendial dan berkaitan dengan pengembangan karate Profil Pelajar Pancasila.
Perlu diketajui juga bahwa IPAS pada Kurikulum Merdeka sudah mulai diajarkan pada Kelas
II atau pda Fase B yang bertujuan untuk menguatkan peserta didik tentang kesadarab pada
lingkugan sekitarnya, baik dari segi alam maupun sosial. Adapaun pada kurikulum Merdeka,
mata pelajaran keterampilan bagi peserta didik jenjang SD sudah terkait dan terwadahi di
dalam mata pelajaran seni. Mengapa IPA dan IPS harus digabung ? adanya penggabungan
kedua mata pelajaran ini menjadi satu di jenjang SD dikarenal=kan anak usia SD lebih
cenderung memandang segala sesuatu dengan utuh dan juga terspadu. Bahkan anak SD masih
dalam tahap berfikir sederhana dan juga konkret. Meskipun tidak detail, namun mereka juga
berfikir scecara holistik dan juga komprehensif. Maka ide penggabungan kedua mata
pelajaran ini pada kurikulum merdeka diharapkan dapat menjadi solusi yang dapat memicu
peserta didik untuk bias mengelola lingkungan alam dan social mereka lebih mudah dan lebih
baik dalam satu kesatuan
Allutfia, F. T., & Setyaningsih, M. (2023). ANALISIS KESIAPAN GURU DALAM MENGHADAPI
KURIKULUM MERDEKA MATA PELAJARAN IPAS KELAS IV. Academy of Education Journal, 14(2),
326-338.
Andreani, D., & Gunansyah, G. (2022). Persepsi Guru Sekolah Dasar tentang Mata Pelajaran IPAS pada
Kurikulum Merseka. JPGSD, 11(9), 1841-1854.
Marwa, N. W. S., Usman, H., & Qodriani, B. (2023). PERSEPSI GURU SEKOLAH DASAR TERHADAP
MATA PELAJARAN IPAS PADA KURUKULUM MERDEKA. Metodik Didaktik: Jurnal Pendidikan Ke-SD-
an, 18(2), 54-65.
Septiana, A. N., & Winangun, I. M. A. (2023). ANALISIS KRITIS MATERI IPS DALAM PEMBELAJARAN
IPAS KURIKULUM MERDEKA DI SEKOLAH DASAR. Widyaguna: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru
Sekolah Dasar, 1(1), 43-54.
Septiana, A. N., & Winangun, I. M. A. (2023). ANALISIS KRITIS MATERI IPS DALAM PEMBELAJARAN
IPAS KURIKULUM MERDEKA DI SEKOLAH DASAR. Widyaguna: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru
Sekolah Dasar, 1(1), 43-54.
Sugih, S. N., Maula, L. H., & Nurmeta, I. K. (2023). Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Pembelajaran
IPAS di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata, 4(2), 599-603.