Anda di halaman 1dari 13

TUGAS 1 PENGEMBANGAN KURIKULUM

DAN PEMBELAJARAN DI SD (PDGK4502)

NAMA : SRI WAHYUNI


NIM : 856631987

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023/2024
Laporan Tugas 1
Pemahaman Dasar Konsep Kurikulum Merdeka
A. Identitas:
Nama : Sri Wahyuni
NIM ` : 856631987
Nama Sekolah : MI Ittihadiyah Palembang
Alamat Sekolah : Jln.PSI. LAUTAN LORONG KEDUKAN 1 PALEMBANG
Status Anda : Guru Kelas 2

B. Pendahuluan
1. Latar belakang pemahaman kurikulum merdeka.
Menurut UU Ri No 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas, kurikulum adalah
seperangkat rencana dan pengaturaan mengenai tujuan, isi , dan bahan pelajaran,
serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaran kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Menurut Ki Hajar Dewantara “ Merdeka
tidak hanya lepas dari perintah, akan tetapi cakap kuat memerintah diri sendiri”
merdeka dapat dimaknai “Keleluasaan”
Istilah Kurikulumm (Curriculum), yang pada awalnya digunakan dalam dunia
Olahraga berasal dari kata Curir (Pelari) dan Curere (tempat berpacu). pada saat itu,
Kurikulum diartikan sebagai jarak yang harus di tempuh oleh seorang pelari mulai
dari start dan finish untuk memperoleh medali/ penghargaan. Kemudian, pengertian
tersebut duterapkan dalam dunia pendidikan menjadi sejumlah mata pelajaran
(subjects) yang harus ditempuh oleh seorang siswa dari awal sampai akhir program
pelajaran untuk memperoleh penghargaan dalam bentuk ijazah.
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran yang beragam.
Kurikulum merdeka berfikus pada konten-konten yang esensial agar peserta didik
memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.
Kurikulum merdeka dikembangkan untuk mendukung visi pendidikan Indonesia dan
sebagai bagian dari Upaya memulihkan pembelajaran. Kurikulum Merdeka
memberikan keleluasaan kepada pendidik untuk menciptakan pembelajaran yang
berkualitas sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didik.
Dalam Studi Nasional maupun Internasional menunjukkan bahwa Indonesia
telah mengalami krisis pembelajaran yang cukup lama. Studi menunjukkan bahwa
banyak dari anak-anak Indonesia yang tidak mampu memahami bacaan sederhana
atau menerapkan konsep matematika dasar. Maka untuk mengembangkan
kurikulum merdeka sebagai bagian penting dalam upaya memulihkan pembelajaran
dari krisis yang sudah lama kita alami. Ada banyak rintangan yang di hadapi untuk
menanamkan minat dari anggota Sekolah untuk mau bergerak maju menuju
perubahan saat menerapkan kurikulum merdeka di Sekolah. Penerapan kurikulum
merdeka ini baru beberapa tahun sehingga implementasi masih kurang namun
secara umum menggambarkan situasi lebih baik.
Kurikulum merdeka belajar banyak digunakan tetapi caranya masih kurang
dalam memberikan penerapan kurikulum tersebut. Oleh karena itu,
direkomendasikan penelitian lebih lanjut menganalisis implementasi kebijakan
kurikulum merdeka belajar, baik jenjang sekolah maupun perguruan tinggi. Maka
dari itu kami memberikan informasi terkait lebih lengkap dan terkini tentang apa itu
“Kurikulum Merdeka” dan Latar Belakangnya.

C. Tujuan Pembuatan Makalah :

 Makalah ini dibuat untuk meningkatkan para pembaca dalam meningkatkan


kualitas pembelajaran secara membentuk karakter siswa yang mandiri.
 Memahami apa saja itu tahapan dalam penerapan implementasi kurikulum
merdeka belajar.

D. Prinsip -Prinsip Kurikulum Merdeka :


Prinsip Pembelajaran dalam kurikulum Merdeka mencakup 3 tipe kegiatan
pembelajaran , yaitu :
1. Pembelajaran Intrakurikuler
Pembelajaran Intrakulikuler dilakukan secara terdiferensiasi sehingga
peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan
menguatkan kompetensi.
2. Pembelajaran Kokurikuler
Pembelajaran kokurikuler berupa Proyek penguatan profil Pancasila.
Dengan prinsip pembelajaran interdispliner yang berorientasi pada
pengembangan karakter dan kompetensi Umum.
3. Pembelajaran Ekstrakurikuler
Pembelajaran Ekstrakurikuler ialah pembelajaran yang dilaksanakan sesuai
minat siswa dan sumber daya satuan pendidik.

E. Keunggulan Kurikulum Merdeka


1. Lebih sederhana dan mendalam yaitu fokus pada materi yang esensial dan
pengembangan kompetensi peserta didik pada fasenya. Belajar menjadi lebih
mendalam, bermakna, tidak terburu-buru dan menyenangkan.
2. Lebih Merdeka yaitu Guru dapat mengajar sesuai tahap capaian dan
perkembangan peserta didik. Sekolah memiliki wewenang untuk
mengembangkan dan mengelola kurikulum dan pembelajaran sesuai dengan
karakteristik satuan pendidikan dan peserta didik
3. Lebih Relevan dan Interaktif
Pembelajaran melalui kegiatan projek memberikan kesempatan lebih luas
kepada peserta didik untuk secara aktif mengeksplorasi isu-isu aktual misalnya
isu lingkungan, kesehatan, dan lainnya untuk mendukung pengembangan
karakter dan kompetensi Profil Pelajar Pancasila.
F. Perbedaan dengan kurikulum sebelumnya
1. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum baru yang mulai diterapkan pada
tahun ajaran 2013/ 2014. Kurikulum ini adalah pengembangan dari kurikulum
yang telah ada sebelumnya, baik kurkulum berbasis Kompetensi yang telah
dirintis pada tahun 2004 maupun kurikulum tingkat satuan Pendidikan pada
tahun 2006. Hanya saja kurikulum 2013 ini adalah adanya peningkatan dan
keseimbangan Soft Skills dan Hard skills yang meliputi aspek kompetensi
sikap, keterampilan dan pengetahuan.
2. Perbedaan dari kurikulum 2013 dan kurikulum Merdeka ialah
 Terdapat mata pelajaran IPAS (ilmu pengetahuan alam dan sosial) yaitu
paduan IPA dan IPS di SD yang menerapkan Kurikulum Merdeka.
 Bahasa Inggris menjadi mata pelajaran pilihan di SD yang menggunakan
Kurikulum Merdeka, bergantung pada kesiapan sekolah.
 SD atau siswa dengan Kurikulum Merdeka dapat memilih minimal satu
dari empat mata pelajaran seni dan budaya, yaitu seni musik, seni rupa,
seni teater, atau seni tari.
 Capaian belajar di SD dengan Kurikulum Merdeka disusun per fase, bukan
per kompetensi dasar/KD, yaitu:

Fase A, umumnya setara dengan kelas 1 dan 2 SD


Fase B, umumnya setara dengan kelas 3 atau 4 SD
Fase C, umumnya setara dengan kelas 5 atau 6 SD.

G. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis diatas di simpulkan bahwa Kurikulum Merdeka
adalah kurikulum dengan pembelajaran yang beragam. Kurikulum merdeka
berfikus pada konten-konten yang esensial agar peserta didik memiliki cukup
waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Sedangkan
Kurikulum K 13 ini adalah adanya peningkatan dan keseimbangan Soft Skills dan
Hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan dan pengetahuan.
Terdapat prinsip dari kurikulum Merdeka yaitu adanya Pembelajaran
Intrakulikuler, Pembelajaran Kokurikuler, dan Pembelajaran Ekstrakulikuler . ada
perbedaan dari K 13 dan kurikulum Merdeka terdapat mata Pelajaran IPAS di SD,
adanya mata Pelajaran seni, Capaian pembelajarannya dengan per fase bukan
per KD lagi.

H. Ringkasan temuan utama.

Deskiripsikan tentang implikasi dari pemahaman kurikulum merdeka.

1. Bagaimana implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah dasar?


Implementasi Kurikulum Merdeka di jenjang SD/MI mengutamakan
pada pembelajaran berbasis proyek demi mewujudkan Profil Pelajar
Pancasila. Hal ini juga sangat relevan dengan pembelajaran abad-21 yang
membekali peserta didik dengan keterampilan 4C yang dibutuhkan dalam
menjawab tantangan zaman. Tahapan Implementasi Kurkulum Merdeka
yaitu Tahap awal, bekerkembang, tahap siap, dan tahap mahir. Adanya
strategi dukungan implementasi kurikulum Merdeka dengan menggunakan
platform Merdeka mengajar, komunitas belajar, seri webinar, narasumber
berbagai praktik baik , mitra pembangunan, dan pusat bantuan.
Implementasi Kurikulum Merdeka, pada proses pembelajarannya lebih
menggunakan pendekatan diferensiasi. Pembelajaran diferensiasi adalah
usaha untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi
kebutuhan belajar individu setiap peserta didik.

I. Daftar Pustaka

Dr. Asep Herry Hernawan,M.Pd,Dr Rudi Susilana, M.Si, Dr. Siti Julaeha, M.A
(2021), Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran di SD. Tanggerang :
Universitas Terbuka
Dra. Sri wahyuningsih, M.Pd, (2022) Serba-serbi Kurikulum Merdeka Kekhasan
Sekolah Dasar,Jakarta: TIM Pusat Kurikulum dan Pembelajaran (Puskurjar),
BSKAP

Dr. Agus Pahrudin,M.Pd, Dona Dinda Pratiwi, M.Pd , (2019), Pendekatan


Saintifik dalam Implementasi kurikulum 2013, Bandar Lampung : ALI IMRON

https://www.detik.com/edu/sekolah/d-6554355/inilah-perbedaan-kurikulum-2013-
dan-kurikulum-merdeka-sd-smp-smasmk ,17-10-2023/ 20.00 WIB
TUGAS PENGEMBANGAN KURIKULUM
DAN PEMBELAJARAN DI SD (PDGK4502)

NAMA : SRI WAHYUNI


NIM : 856631987

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023/2024
judul Tugas 2: Studi Lapangan Tentang Implementasi Kurikulum Merdeka

• Deskripsi: Pilih salah satu sekolah dasar di sekitar sekolah Anda yang telah mulai
menerapkan kurikulum merdeka dan Anda anggap baik. Melakukan observasi dan
wawancara dengan guru dan siswa untuk mengetahui hasil implementasinya, diantaranya:
bagaimana proses implementasi, hambatan apa yang dihadapi, dan bagaimana solusi
yang diterapkan. Hasil studi lapangan disusun dalam bentuk laporan dengan panjang 5-7
halaman, dilengkapi dengan dokumentasi visual (foto, video, atau dokumen lainnya yang
sesuai).

• Komponen Penilaian Tugas Mahasiswa:


1. Kemampuan observasi dan wawancara (kisi-kisi observasi dan daftar pertanyaan).
2. Kejelasan analisis dan interpretasi data (dilengkapi tabel data dan hasil analisis).
3. Kemampuan menyajikan solusi berdasarkan hambatan yang dihadapi.
4. Pemahaman tentang dinamika implementasi di lapangan.
5. Kesesuaian antara data empiris dengan prinsip kurikulum merdeka
LAPORAN STUDI LAPANGAN TENTANG IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA

A. RASIONAL PENGEMBANGAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR


Kurikulum menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 1 Ayat (19) adalah
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan DIKLAT pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan tertentu. kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang bertujuan untuk
mengasah minat dan bakat anak sejak dini dengan berfokus pada materi esensial,
pengembangan karakter, dan kompetensi peserta didik. Di SDN 07 Mandiangin telah
menggunakan kurikulum merdeka dan K13 dengan menyesuiakan aturan pemerintah.

Di Kurikulum Merdeka, peserta didik tidak akan lagi ‘dipaksa’ untuk mempelajari mata
pelajaran yang bukan menjadi minat utamanya. Peserta didik bisa dengan ‘merdeka’ memilih
materi yang ingin dipelajari sesuai minat masing-masing. Ini dia yang dimaksud dengan konsep
Merdeka Belajar. elain itu, kurikulum ini juga mengutamakan strategi pembelajaran berbasis
proyek. Artinya, peserta didik akan mengimplementasikan materi yang telah dipelajari melalui
proyek atau studi kasus, sehingga pemahaman konsep bisa lebih terlaksana. Nama proyek ini
adalah Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.

B. PERTANYAAN DAN JAWABAN IKM


1. Guru Kelas 1 Yuni karmila,S.Pd
Pertanyaan :
bagaimana proses implementasi, hambatan apa yang dihadapi, dan bagaimana solusi yang
diterapkan?
Jawaban :
1. guru belum mampu mengadopsi kemerdekaan belajar dipicu oleh cara dan
pengalaman guru belajar di bangku kuliah. Kurangnya rujukan penyelesaian soal
dengan variasi metode di buku teks pun diduga sebagai penyebabnya. Minimnya
pengalaman pembelajaran dengan cara merdeka ini juga disebabkan saat guru
masih menjadi siswa, sebagai mahasiswa calon guru, maupun ketika menjalani
pelatihan sebagai guru dalam jabatan.
2. Keterbatasan dalam mendapatkan referensi pelaksanaan Merdeka Belajar inilah
yang kemudian juga menjadi guru dalam menciptakan kegiatan pembelajaran yang
sesuai.
3. tidak sedikit sekolah-sekolah yang belum memiliki fasilitas memadai atau guru dan
siswa yang aksesnya terbatas mengalami kesulitan. Perbedaan fasilitas, sarana
prasarana dan kemudahan akses teknologi menjadi kendala yang terkadang
dihadapi guru. Waktu banyak harus belajar
4. daerah kami yang sangat terpencil dan terdalam dari kota tapi, kami pendidik
tetap semangat untuk melaksanakan tugas sebagai pengajar
solusi : Guru sebagai garda terdepan dari berbagai perubahan tersebut mau tak mau
harus siap mengambil berbagai upaya dan berani belajar maupun mencoba. Agar tidak
hanya beradaptasi, namun juga mampu menyiapkan siswa sebagai generasi bangsa
supaya mampu menjawab tantangan di masa depan.
3
2. Siswa Kelas 1
Pertanyaan :
bagaimana proses implementasi, hambatan apa yang dihadapi, dan bagaimana solusi yang
diterapkan?
Jawaban : siswa kelas menyantakan bahawa kurikulum merdeka sangat membantu siswa
lebih dapat berbicara dan bisa mnyampaikan pendapat di depan kelas atau di lingkungan
sekitar. Seluruh siswa terbantu dengan adanya kurikulum yang bagus dan sesuai dengan
Zaman yang sekarang ini.
Seluruh siswa teknologi sudah di pahami dengan hp dan komputer yang telah di sediakan
sekolah untuk belajar siswa mengetahui dunia luar karena daerah kami terpencil.
Solusi : Semoga seluruh anak ndonesia bisa mengubah indonesia ke mancanegara dengan
mengharumkan indonesia raya.

TABAEL ANALISIS GURU DAN SISWA


N NAMA GURU DAN SISWA KETERANGAN WAKTU
O PENERAPAN
SRI WAHYUNI,S.Pd BAIK DAN BAGUS 01 November 2023
AYU AZZAHRA
AQILLAH ZIVANAH
BALQIR ADIBAH
HAFIZAH OKTAPIANA
SISWA BAIK DAN SANGAT 02 November 2023
NATASHA ALMEERA
ANTUSIAS DENGAN
NABILA SITI HAJARAH
PROGRAM YANG DI
NABILA AZZAHRA LAKUKAN
RUNITA SADIGO
PANESHA KIRANA
WILONA NATALIA
TYFFANI NAURA ZULVIA
KHOIRUL YUDHA
RIO PRAYOGA
HAPIS MAHARDIKA
MUHAMMAD HAFIS ZIKRY
M. AMMAR GIBRAN SIREGAR
M.ANGGA WIJAYA
M.ARFAH ARZAKY
M.DAFFI GHAFARI
KGS.M.IDRIS RAMADHAN
M.RAZIQ ANAGI
RAHMAT ZUANDI
WAHYU MUHAMMAD TOZALI
ALFINO DENDI PUTRANTO
M.RIZKI
4
C. DOKUMENTASI GURU DAN SISWA

5
GURU DAN KEPELA SEKOLAH MI ITTIHADIYAH PALEMBANG
MENGAJAR DIDALAM KELAS

Anda mungkin juga menyukai