ANALISIS JURNAL INTERNASIONAL

Nama : Ariani Krishanti

NPM : 2113053070
Kelas : 4I
Tahun : 2021
Hari Kuliah : Rabu

I. JUDUL JURNAL

JUDUL JURNAL
Nama Penulis/Tahun/ /Volume/URL/Asal
No. Bahasa Inggris Terjemah dalam Analisis
Jurnal
Bahasa Indonesia
1 Reda Abu-Elwan/2019/Vol. The Development of Pengembangan TPSM Berdasarkan judul tersebut, penulis akan
14/https://doi.org/10.29333/iejme/5749/Sultan TPSM for Future untuk calon Guru membahas pengembangan TPSM untuk
Qaboos University, Muscat, OMAN Mathematics Matematika di calon guru matematika
Candidates Universitas Sultan
in SQU Qaboos

Form Analisis Jurnal Internasional

II. PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
LATAR BELAKANG
No.
Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
1 Based on the accreditation of
Mathematics Education Program
in SQU, Technology uses in
mathematics
courses and educational
professional courses become a
main component in all core
courses program, thus
training and applied mathematics
technology for future candidates’
teachers is essential for them. Part
of that
work is to enhance teaching skills
by using facilitated technology
skills of candidates.
2 As the role of the teacher in
today’s society demands mastery
of pedagogy, content knowledge,
and
understandings of learners of all
ages and their social milieu
become a needed for educational
society in Oman.
3 The stated outcome objectives of
the undergraduate BA in
Mathematics Education program
call for
students to display a sound and
up-to-date knowledge of
mathematical sciences, display a
Analisis
Berdasarkan akreditasi Program Hal ini dikatakan sebagai pokok latar belakang masalah karena pada alinea ini
Pendidikan Matematika di SQU, membahas bagaimana meningkatkan kemampuan mengajar calon guru dalam
penggunaan teknologi dalam mata menggunakan fasilitas teknologi.
kuliah Matematika dan pendidikan
profesional menjadi komponen
utama di semua mata kuliah
program inti, maka dari itu
pelatihan dan teknologi Matematika
terapan untuk calon guru adalah
penting. Salah satu tujuannya
adalah untuk meningkatkan
kemampuan mengajar calon guru
dalam menggunakan fasilitas
teknologi.
Masyarakat saat ini menuntut peran Hal ini dikatakan sebagai pokok latar belakang masalah karena pada alinea ini
guru untuk menguasai pedagogi, membahas bagaimana peran guru untuk menguasai pedagogi, pengetahuan
pengetahuan konten, dan konten, dan pemahaman peserta didik dari semua umur dan masyarakat
pemahaman peserta didik dari menjadi hal yang dibutuhkan bagi tenaga pendidik di Oman
semua umur dan masyarakat
menjadi hal yang dibutuhkan bagi
tenaga pendidik di Oman.
Tujuan dari lulusan sarjana program Hal ini dikatakan sebagai pokok latar belakang masalah karena pada alinea ini
Pendidikan Matematika adalah membahas dan mengajak lulusan program sarjana untuk memperbarui
mengajak para mahasiswa untuk pengetahuan dalam bidang Matematika, strategi pengajaran dan
memperbarui pengetahuan dalam pembelajaran, penggunaan teknologi dalam kegiatan mengajar.
bidang Matematika, strategi
pengajaran dan pembelajaran,
penggunaan teknologi dalam
Form Analisis Jurnal Internasional
 sound and up-todate knowledge kegiatan mengajar.
of the teaching and learning
strategies, display a sound and
up-to-date knowledge of using
technology in mathematics
teaching.

4 Historically, In the SQU
professional education courses,
technology integrated across
courses beginning
with “basic skills,” such as word
processing, data base
development, etc. and then
extending into applications
of technology and then to the
integration of technology into all
areas of curriculum and
instruction including,
of course, mathematics. In this
study, I noticed that candidates
teaching school mathematics in
“Teaching
Practice” course with no use of
technology, as there is no
integration of technology in
school mathematics
textbooks. I did design this
project to be part of
“Mathematics for Teachers I” to
increase candidates skills of
designing educational modules
for the integration of TPSM, so
they will be able to redesign
mathematics tasks
Secara historis, di mata kuliah Hal ini dikatakan sebagai pokok latar belakang masalah karena pada alinea ini
pendidikan profesional SQU, membahas kurangnya penggunaan teknologi dalam pembelajaran guru
teknologi diintegrasikan di mata matematika
kuliah dengan 'kemampuan dasar',
seperti pengolahan kata-kata,
pengembangan basis data, dll. yang
kemudian diperluas menjadi
penerapan teknologi, integrasi
teknologi ke semua area di
kurikulum, dan pembangunan
meliputi Matematika. Di studi ini,
saya menemukan para calon
pendidik Matematika di sekolah di
mata kuliah 'Praktek Mengajar'
tidak menggunakan teknologi
dikarenakan tidak adanya integrasi
teknologi di buku teks. Saya
melakukan studi ini sebagai bagian
dari 'Matematika untuk Guru I'
untuk meningkatkan kemampuan
para calon pendidik menyusun
modul pendidikan sebagai integrasi
dari TPSM, agar mereka dapat
menyusun ulang tugas Matematika
dan mengajarkannya menggunakan
teknologi yang sesuai.

Form Analisis Jurnal Internasional

 and teach it using proper
technology.

b. Rumusan Masalah/Tujuan Penelitian

RUMUSAN MASALAH
No. Analisis
Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
1 How do teaching modules factors Bagaimana faktor mengajar modul Rumusan masalah sesuai dengan latar belakang karena apa yang dijadikan
affect the integration of mempengaruhi integrasi geometri, pertanyaan penelitian berasal dari permasalahan yang tersaji pada latar
geometry, reasoning and Cabri II reasoning (memberi alasan), dan belakang yaitu factor mengajar dalam konteks TPSM
in middle Cabri II di pendidikan matematika
school mathematics education in sekolah menengah dalam konteks
the context of the TPSM model? TPSM modul?

2 What is the candidates’ Bagaimana interaksi para calon Rumusan masalah sesuai dengan latar belakang karena apa yang dijadikan
interaction in the designing of dalam penyusunan modul pertanyaan penelitian berasal dari permasalahan yang tersaji pada latar
TPSM teaching modules? belakang yaitu penyusunan modul pengajaran TPSM
pengajaran TPSM?
3 What are candidates teachers’ Apa persepsi para calon terhadap Rumusan masalah sesuai dengan latar belakang karena apa yang dijadikan
perceived perceptions of their program pendidikan Matematika, pertanyaan penelitian berasal dari permasalahan yang tersaji pada latar
mathematics education program belakang yaitu bagaimana cara menghubungkan pengetahuan, metode
and how dan bagaimana mereka pengajaran dan integrasi teknologi
do they relate to their self- menghubungkannya ke
perceived knowledge of pengetahuan mereka dalam
mathematics content, teaching konten matematika, metode
methods, and
technology integration? pengajaran, dan integrasi
teknologi?

Form Analisis Jurnal Internasional

c. Tujuan Penelitian Penelitian
TUJUAN PENELITIAN
No.
Bahasa Inggris
1 One purpose of the Mathematics Tujuan dari Matematika untuk Guru
for Teachers II course, is to
provide the opportunity for pre-
service
candidates teachers to use
specific technological resources
in mathematical contexts of
middle school
mathematics That is, teacher
candidates are presented with a
task involving some
mathematical problem or
situation and are required to
design to use and apply an
appropriate piece of technology
in completing the
task (Learning Modules).
Analisis
Bahasa Indonesia
Tujuan penelitian sesuai dengan latar belakang karenatujuan penelitian berasal
II adalah menyediakan kesempatan dari permasalahan yang tersaji pada latar belakang yaitu menyediakan
bagi calon pendidik untuk kesempatan bagi calon pendidik untuk menggunakan sumber daya teknologi
menggunakan sumber daya
khusus untuk pengajaran Matematika bagi peserta didik sekolah menengah
teknologi khusus untuk pengajaran
Matematika bagi peserta didik
sekolah menengah. Para calon
pendidik disajikan tugas-tugas yang
meliputi soal Matematika dan
situasi dan diminta untuk
menyusun, menggunakan, dan
menerapkan alat teknologi yang
sesuai untuk menyelesaikannya
(Modul Pembelajaran).

d. Manfaat Penelitian (Jika Ada)

RUMUSAN MASALAH
No. Analisis
Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
1 Tulislah apa manfaat dalam  Apakah manfaat sesuai dengan rumusan masalah
penelitian tersebut
2 
3 

Form Analisis Jurnal Internasional

III. METODE
METODE
No.
Bahasa Inggris
1 The present study has development
method with a type of development
in the form of media.
2 The present study has mathematics
teachers with a population of
candidates mathematics teachers
and student subjects.
3 A questionnaire was developed
based on candidates achieved
experiences of teaching,
technology, school
mathematics and the National
Educational Technology
Standards for Teachers. This
questionnaire was
designed into 14 items. The
questionnaire had three
categories, Interactive
Mathematics Technology,
Mathematics concepts, and
Planning and designing learning
environments. The purpose of this
questioner
was to gather the information
about the candidates’ attitudes
toward the designing of learning
Analisis
Bahasa Indonesia
Penelitian ini menggunakan metode Penelitian ini menggunakan metode pengembangan dengan jenis
pengembangan dengan jenis pengembangan berupa media yaitu modul dengan kerangka TPSM
pengembangan berupa media.
Penelitian ini menggunakan sampel guru Penelitian ini menggunakan sampel guru matematika dengan
matematika dengan populasi calon guru populasi calon guru matematika dan subjek penelitian mahasiswa
matematika dan subjek penelitian yang di persiapkan untuk menjadi pendidik terkait mengajar,
mahasiswa. teknologi dan matematika sekolah
Kuisioner disusun berdasarkan Teknik pengumpulan data dengan kuisioner yang diperoleh oleh
pengalaman yang diperoleh oleh para para calon terkait mengajar, teknologi, Matematika sekolah, dan
calon terkait mengajar, teknologi, Standar Teknologi Pendidikan Nasional Guru. Kuisioner ini terdiri
Matematika sekolah, dan Standar atas 14 item dan terdiri atas tiga bagian, yaitu Teknologi Interaktif
Teknologi Pendidikan Nasional Guru. Matematika, konsep Matematika, dan Perancangan dan
Kuisioner ini terdiri atas 14 item dan penyusunan lingkungan belajar. Bertujuan untuk mengumpulkan
terdiri atas tiga bagian, yaitu Teknologi informasitentang sikap calon terhadap penyusunan modul
Interaktif Matematika, konsep pembelajara TPSM.
Matematika, dan Perancangan dan
penyusunan lingkungan belajar. Tujuan
dari kuisioner ini adalah untuk
mengumpulkan informasi tentang sikap
calon terhadap penyusunan modul
pembelajaran di TPSM. Tujuan dari survei
adalah untuk menginvestigasi pandangan
para calon tentang desain modul TPSM.
Oleh karena itu, kuisionernya secara
khusus disusun menjadi 12 item. Item-
item tersebut dikembangkan
Form Analisis Jurnal Internasional
 modules in menggunakan lima poin Skala Likert yang
TPSM. The aim of the survey is mana respon item dimulai dari angka 1
to investigate candidates’ untuk sangat tidak setuju, 2 untuk tidak
perceptions about TPSM modules setuju, 3 untuk netral, 4 untuk setuju,
design. Therefore, dan 5 untuk sangat tidak setuju.
the questionnaire is specifically
designed into 12 items. In all, 12
items are developed using a five-
point Likert
Scale ranging from Each item
response was scored with a value
of 1 for strongly disagree, 2 for
disagree, 3 for
neither agree or disagree, 4 for
agree and 5 for strongly agree.
4 A reliability test was done and two Tes reliabilitas dilakukan dan dua Menganalisis data dari survei dengan menggunakan metode
questions were finally removed pertanyaan akhirnya dihapus dari versi kuantitatif. Bertujuan untuk menggambarkan bagaimana
from the pilot version in order to awal untuk meningkatkan tingkat pandangan para kandidat terhadap penyusunan modul TPSM.
increase reliabilitas. Peneliti menganalisis data
the reliability level. The data from dari survei dengan menggunakan
the survey were analyzed using metode kuantitatif. Peneliti
quantitative methods. Descriptive menggunakan statistik deskriptif untuk
statistics menggambarkan bagaimana
was used to delineate how pandangan para kandidat terhadap
candidates view TPSM modules penyusunan modul TPSM.
designing.

IV. HASIL PENELITIAN

Form Analisis Jurnal Internasional

 HASIL PENELITIAN
No. Analisis
Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
1 Candidates are required to Para calon diminta menyusun modul Hasil penelitian sesuai dengan rumusan masalah, dimana informasi
design a sequence of educational pendidikan beserta teknologi yang yang didapat akan menjawab pertanyaan pada rumusan masalah.
modules with technology digunakan. Modul tersebut harus
designed. A sequence mengintegrasikan teknologi dalam
of two of those Modules must pengajaran konsep matematika. Selama
integrate technology in teaching proses belajar dan mengajar, para kandidat
of mathematical concept. During diharapkan untuk menyediakan bukti di
the student refleksi pembuatan pelajaran yang berisi
teaching experience, candidates kemampuan mereka untuk mengajar dengan
are expected to provide teknologi dan menyelesaikan tugas.
evidences in writing lesson
reflections demonstrating
their ability to teach with
technology and complete their
work.
2 There was evaluation for Para calon diberikan evaluasi dalam Pembahasan sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian,
constructed TPSM modules of pembuatan modul TPSM didasarkan pada karena pembahasan disini menjawab pertanyaan pertanyaan yang
candidates based on a rubric, and rubrik dan jawaban masing-masing kandidat diajukan pada rumusan masalah.
each candidate’s di kuisioner. Hasil jawaban calon ditunjukkan
response to the questioner. pada tabel 1.
Results of candidates’ responses
showed in Table 1. Data di tabel 1 menunjukkan bahwa para
calon pada umumnya merasa bahwa TPSM
The data in Table 1, showed that adalah hal yang menarik bagi mereka, seperti
candidates generally feel that yang ditunjukkan pada item #9. Para calon
TPSM is interesting to them as it setuju bahwa kerangka TPSM untuk modul
shown pembelajaran terbukti efektif dalam
in item #9 (4.6; .5) candidates penyusunan pengintegrasian teknologi,
agreed that TPSM framework matematika, dan pedagogi, seperti yang

Form Analisis Jurnal Internasional

for learning module is effective ditunjukkan di item #7 & #12 & & #1 dan
in designing the #10. Para calon guru menjawab bahwa
integration of technology and mereka perlu pelatihan dalam pengajaran
mathematics and pedagogy, in modul yang telah dibuat. Item #6
addition to that there is menunjukkan bahwa para calon bersedia
agreement for items # menerima pelatihan mengajar menggunakan
7(4.9; .3) & #12 (4.6; .7) & #1 TPSM. Mereka menikmati menggunakan
(4.5; .8) and #10 (4.8; .4). teknologi untuk mengajar geometri dan
candidates showed that they are aljabar.
in need much more
training in teaching their deigned Menariknya, beberapa calon guru
modules, # 6 (4.8; .3) showed menyatakan bahwa "sebagai guru baru,
candidates willing to receive penggunaan teknologi baru masih sulit bagi
training in saya" dan "calon percaya peserta didik lebih
teaching under umbrella of ahli menggunakan teknologi". Hal ini,
ditunjukkan dengan S.T.S (Sangat Tidak
TPSM. They enjoyed using
Setuju), menunjukkan para calon guru
technology in geometry and
membutuhkan pelatihan penggunaan
Algebra
teknologi untuk pengajaran Matematika dan
kepercayaan diri dalam menggunakannya
However, interestingly, some of
dalam proses mengajar.
candidates said that “as a new
teachers, the use of new
technologies is still
difficult to me” (3; 1.6) and
“candidates believes that their
students are much better
prepared than them in
the use of technology” (1.6; .8).
These means with S.D. showed
that candidates are in need of
more training in
technology uses in mathematics

Form Analisis Jurnal Internasional

 and be confidences to use it in
teaching.
V. SIMPULAN PENELITIAN
HASIL PENELITIAN
No.
Bahasa Inggris
1 The result appears to me that
candidates are doing better in
designing TPSM modules, and
are in need to
practice of teaching much more
lessons to accomplish the
mastery in teaching of
mathematics. However, they
do not want to spend too much
on theoretical aspects of the
teaching strategies.
Candidates’ maintaining interest
toward TPSM could be due to
certain activities they are
engaged in
during Course time, math trials
and projects work for examples.
However, recent emphasis of
interactive
mathematics programs including
more mathematics problems in
unfamiliar context and open-
ended
Analisis
Bahasa Indonesia
Menurut peneliti, para calon guru bekerja Simpulan yang disajikan menjawab pertanyaan penelitian yang
cukup baik dalam pembuatan modul TPSM tersaji pada rumusan masalah dan merupakan simpulan dari apa
dan butuh praktek mengajar lebih banyak yang tersaji pada hasil dan pembahasan.
pelajaran untuk mencapai kemampuan
mengajar Matematika. Tetapi, mereka tidak
ingin menghabiskan banyak waktu untuk
aspek teoritis dari strategi pengajaran.
Ketertarikan para calon guru terhadap TPSM
dapat dikarenakan aktivitas yang mereka
kerjakan, misalnya selama di kelas, uji coba
matematika, dan pekerjaan proyek. Namun,
penekanan saat ini dari program Matematika
interaktif, meliputi lebih banyaknya soal
Matematika dalam konteks asing dan
investigasi terbuka yang bagi para peserta
didik tidak begitu dikenal, dapat membuat
mereka merasa positif terhadap TPSM dan
pembelajaran Matematika. Peneliti percaya
dengan memberikan lebih banyak
kesempatan untuk melakukan berbagai hal
dari TPSM di Matematika akan memotivasi
peserta didik untuk antusias dan tertarik.
Form Analisis Jurnal Internasional
 investigations which students are
not fully used to yet may lead
them to have relatively positive
feeling about
TPSM and their learning in
mathematics. I do believe that
giving candidates more
opportunities to engage in
a wider range of activities of
TPSM in mathematics learning
will further motivate students’
learning enthusiasm and interest
2 Mathematics teacher candidates Para calon guru matematika tertarik Saran yang diberikan oleh peneliti mewakili apa yang harus
are attracted to TPSM because terhadap TPSM di karenakan aktivitas dikembangkan dari hasil penelitian.
the activities during teaching and selama mengajar dan calon guru
candidates mathematics matematika di tuntut harus kreatif dan
teachers are demanded to be inovatif agar para peserta didik tidak
creative and innovative so that bosan dengan pelajaran matematika
students are not bored with math
lessons

Form Analisis Jurnal Internasional

Form Analisis Jurnal Internasional