Disusun Oleh:
2019006096
YOGYAKARTA
2022
A. PENGEMBANGAN E-MODUL PROGRAM MASTERCAM
SEBAGAI MEDIA SIMULASI MATA PELAJARAN CNC DI SMK N
1 AMPELGADING PEMALANG
B. Bidang Ilmu
Berdasarkan judul penelitian diatas maka bidang ilmu dari penelitian ini
adalah Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan khususnya Teknik
Pemesinan dalam Mata Pelajaran Pemesinan CNC.
C. Latar Belakang Masalah
Pendidikan di Indonesia sudah mengarah kepada pendidikan kejuruan.
Hal ini dibuktikan dengan banyaknya jumlah Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) yang semakin banyak dan diminati. Pembelajaran di SMK mengarah
kepada pengembangan keterampilan, karena ada dua fokus pembelajaran
yang harus dicapai yaitu teori dan praktik. Pencapaian pemahaman siswa
dalam pembelajaran teori adalah adanya komunikasi yang baik antara guru
dengan siswa. Mata pelajaran memprogram mesin NC/CNC merupakan
mata pelajaran yang telah diatur oleh Menteri Pendidikan Nasional pada
tahun 2006. Pernyataan tersebut tertuang dalam peraturan menteri
pendidikan nasional No. 22 tahun 2006 tentang standar isi untuk pendidikan
dasar dan menengah. Adapun isi dari peraturan tersebut, diantaranya mata
pelajaran Memprogram Mesin NC/CNC membekali siswa untuk beradaptasi
dengan dunia kerja dan perkembangan dunia, juga pendidikan pada jenjang
yang lebih tinggi. Mata pelajaran Memprogram Mesin NC/CNC diajarkan
untuk mendukung pembentukan kompetensi program keahlian serta
memudahkan peserta didik untuk mendapatkan pekerjaan yang bersekala
nasional maupun internasional.
Di SMK Negeri 1 Ampelgading, mata pelajaran Memprogram Mesin
NC/CNC telah diberikan pada program keahlian pemesinan. Pada program
keahlian teknik pemesinan, materi pembelajaran yang diberikan yaitu
penggunaan perangkat lunak simulasi CNC, sehingga mata pelajaran
tersebut menjadi lebih dikenal dengan mata pelajaran memprogram mesin
NC/CNC. Mata pelajaran memprogram mesin NC/CNC juga termasuk salah
satu mata pelajaran muatan lokal kompetensi kejuruan yang dimiliki oleh
program keahlian teknik pemesinan di SMK Negeri 1 Ampelgading.
Pembelajaran mata pelajaran memprogram mesin NC/CNC adalah sebagai
penambahan kompetensi kejuruan yang dimiliki siswa dalam bidang
teknologi informatika. Pembelajaran mata pelajaran memprogram mesin
NC/CNC mempunyai tujuan untuk memanfaatkan software untuk simulasi
mesin CNC. Hasil belajar yang diperoleh siswa diharapkan dapat
mempersiapkan siswa agar menjadi manusia produktif, mampu
berkompetensi dalam bidang teknologi informatika, mampu bekerja sendiri,
mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia industri sebagai tenaga kerja
tingkat menengah ataupun mampu mengembangkan diri melalui jejang
pendidikan yang lebih tinggi.
Berbagai permasalahan tersebut dapat diminimalisir dengan bantuan
media pembelajaran. Pertama yaitu perlu adanya modul pembelajaran yang
dapat dipelajari oleh siswa secara mandiri agar mampu memahami materi
sepenuhnya. Namun, perkembangan teknologi yang semakin pesat
mendorong tergantikannya teknologi cetak dengan teknologi komputer
dalam kegiatan pembelajaran. Modul yang pada mulanya merupakan media
pembelajaran cetak, ditransformasikan penyajiannya ke dalam bentuk
elektronik sehingga melahirkan istilah baru yaitu modul elektronik atau
yang lebih dikenal dengan istilah e-modul (Winatha, Suharsono, & Agustin,
2018). Modul elektronik atau e-modul, didefinisikan sebagai suatu media
pembelajaran dengan menggunakan komputer yang menampilkan teks,
gambar, grafik, audio, animasi dan video dalam proses pembelajaran
(Nugraha, Subarkah, & Sari, 2015). Berdasarkan definisi tersebut, e-modul
tidak hanya menampilkan media yang sifatnya dua dimensi saja
sebagaimana halnya pada modul berbasis cetak. E-modul disebut juga
sebagai multimedia interaktif karena beragam media pembelajaran dapat
disajikan ke dalamnya.
E-modul dikembangkan menyesuaikan dengan perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi. E-modul dikemas sedemikian rupa
agar menarik dengan bahasa komunikatif dan memberikan tantangan serta
merangsang rasa ingin tahu peserta didik dalam mempelajari materi
pembelajaran. Dengan soal-soal latihan yang bervariasi serta menambahkan
video tutorial dan video lanjutan yang relevan dengan materi, sehingga
mampu memberikan semangat dan motivasi peserta didik untuk belajar
dimanapun berada menggunakan, sehingga hasil belajar menggambar
menjadi meningkat.
Secara konsep, tidak ada perbedaan yang signifikan antara modul
berbasis cetak dan modul elektronik (e-modul). Seluruh komponen yang
terdapat dalam modul berbasis cetak juga terdapat di dalam modul
elektronik, baik itu rumusan tujuan, petunjuk penggunaan, materi, lembar
kerja, penilaian dan lain-lain.
D. Identifikasi Masalah
1. Kurangnya media pembelajaran yang dapat mendukung proses
pembelajaran.
2. Tingginya kesulitan dalam memahami fungsi atau perintah pada buku.
3. Rendahnya kesadaran dan motivasi belajar peserta didik
4. Hasil atau prestasi belajar siswa pada kompetensi membaca gambar masih
rendah
E. Pembatasan Masalah
Agar permasalahan dalam penelitian ini tidak menyimpang dari tujuan
yang telah ditetapkan, maka perlu membatasi beberapa masalah yang akan
diangkat dalam penelitian ini. Berdasarkan identifikasi masalah yang
ditemukan di atas, penelitian ini hanya akan membahas pada pengembangan
media pembelajaran yang meliputi merancang, membuat dan menguji
kelayakan media yang berupa e-modul penggunaan simulasi Mastercam
pada mata pelajaran memprogram mesin NC/CNC. Dalam pembelajaran
diperlukan suatu media yang menandai, tujuannya agar siswa lebih berminat
dalam mengikuti pelajaran dan mempunyai kemandirian belajar yang tinggi
untuk mendalami materi pelajaran yang ada.
F. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dibuat rumusan
masalah yang menjadi fokus penelitian ini, yaitu:
1. Bagaimana produk e-modul Mastercam yang sesuai kebutuhan jurusan
teknik pemesinan SMK N 1 AMPELGADING.
2. Bagaimana tingkat kelayakan e-modul Mastercam yang sudah
dikembangkan.
G. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan dari penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Menghasilkan e-modil pembelajaran sebagai bahan ajar dan media
pembelajaran memprogram mesin NC/CNC.
2. Mengetahui kelayakan e-modul pembelajaran yang sudah dikembangkan
untuk dipakai sebagai bahan belajar.
H. Manfaat Penelitian
Penelitian yang dilakukan diharapkan dapat memberi manfaat
kepada pihak lain, diantarannya:
1. Manfaat Teoritis
a. Membantu guru dalam memperlancar proses belajar mengajar untuk
mencapai hasil belajar yang diharapkan dengan memanfaatkan media
pembelajaran dalam penelitian ini yaitu e-modul Mastercam.
b. Memberikan gambaran yang lebih jelas pada siswa tentang materi
memprogram mesin NC/CNC yang sedang disampaikan oleh guru.
2. Manfaat Praktis
a. Mendapatkan pengetahuan tentang seberapa efektifkah proses belajar
mengajar dengan menggunakan e-modul.
Pengembangan e-modul
pembelajaran MasterCAM
untuk Mata Pelajaran CNC
Uji Kelayakan
Produksi Produk