Anda di halaman 1dari 49

Unit

Asesmen Pembelajaran (6
JP/270’)

PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA


BERBASIS KOMUNITAS

PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN


KEAGAMAAN Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
TAHUN 2023
Pengantar
1 Kurikulum merdeka mengembangkan asesmen 2 Pembelajaran dan asesmen merupakan satu kesatuan
yang tidak terpisahkan. Pendidik dan peserta didik
pembelajaran dengan menekankan pada asesmen
perlu memahami kompetensi yang diharapkan,
formatif. Sebagai bagain dari upaya untuk
sehingga keseluruhan proses pembelajaran dapat
memberikan layanan terbaik kepada peserta didik.
digunakan untuk mencapai kompetensi tersebut.
Asesmen formatif diharapkan memiliki ruang lebih
Asesmen bukan sekedar proses untuk mengisi
bagi guru dapat mendampingi peserta didik dalam
laporan akhir hasil belajar, tapi juga merupakan
proses pembelajaran untuk mengembangkan potensi
proses untuk refleksi dan perbaikan proses
mereka.
pembelajaran yang berkelanjutan.

3 4
Maka pendidik diharapkan dapat memahami pola
Tujuan asesmen tidak hanya berhenti pada
pikir tentang pengembangan pembelajaran dan
menentukan atau mengukur tingkat kemampuan
asesmen dengan memahami bahwa setiap peserta
peserta didik, namun tujuan akhirnya adalah menjadi
didik memiliki kekhasan, termasuk kemampuan
input dalam perbaikan pembelajaran. Maka harapan
sehingga hal itu menentukan tingkat kecepatan
secara lebih luas dan jangka panjang sebagai bagian
belajar yang juga berbeda. Perencanaan pembelajaran
tidak terpisahkan dari pembelajaran, hasil asesmen
dan asesmen yang dirancang pendidik harus
akan dapat meningkatkan mutu pembelajaran.
menyesuaikan kondisi demikian.

PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN


KEAGAMAAN Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
TAHUN 2023
Tujuan Unit
Pada akhir unit ini diharapakan peserta dapat;

Mereview pemahaman asesmen Mempraktikkan menyusun laporan hasil


pembelajaran belajar/rapor

Mengkaji contoh hasil asesmen awal Mempraktikkan mengolah hasil asesmen

Menganalisis contoh asesmen formatif dan


Merancang instrument asesmen awal
sumatif

PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN


KEAGAMAAN Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
TAHUN 2023
Pokok Bahasan

Pokok Materi yang dibahas pada Unit ini;


• Review konsep asesmen pembelajaran
• Asesmen awal
• Asesmen formatif dan sumatif
• Mengolah hasil asesmen
• Laporan hasil belajar/rapor

PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN


KEAGAMAAN Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
TAHUN 2023
Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam unit ini
adalah;
Lembar Kerja
Bahan Bacaan LCD Proyektor Kertas Plano
Peserta (LKP)

Kertas Folio Gunting Spidol Besar Spidol Kecil

Kertas Post-it Kertas Metaplan Isolasi Kertas Glukol

PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN


KEAGAMAAN Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
TAHUN 2023
Alur Kegiatan
Pendahuluan (40’) Kegiatan inti (205’)
1. Pengantar • Mengkaji Contoh Hasil Asesmen Awal
2. Tujuan Unit • Merancang Instrumen
3. Pokok Bahasan • Studi Kasus Asesmen Formatif-Sumatif
4. Curah Gagasan • Simulasi Pengolahan Hasil Asesmen
• Praktik Menyusun Laporan Hasil Belajar

Penutup (15’)
• Refleksi
• Penguatan

PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN


KEAGAMAAN Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
TAHUN 2023
Kegiatan 1: Curah Gagasan (35’)
Apa saja yang dipelajari pada sesi pada MOOC Pintar terkait dengan
asesmen pembelajaran?
• Apa saja topiknya?
• Apa poin penting pada setiap topik tersebut?
• Apa yang harus dipelajari lebih lanjut untuk dapat mengimplementasikan topik
tersebut?

PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN


KEAGAMAAN Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
TAHUN 2023
Penguatan: Topik yang dipelajari pada MOOC Pintar

Konsep Dasar Pelaporan Kemajuan


Asesmen Belajar

Pengolahan Hasil
Perencanaan Asesmen
Asesmen

PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN


KEAGAMAAN Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
TAHUN 2023
Paradigama Asesmen Pembelajaran
Selama ini pelaksanaan asesmen cenderung berfokus pada asesmen
sumatif yang dijadikan acuan untuk mengisi laporan hasil belajar. Hasil
asesmen belum dimanfaatkan sebagai umpan balik untuk perbaikan
pembelajaran.

Pada kurikulum merdeka, pendidik diharapkan lebih berfokus pada


asesmen formatif dibandingkan sumatif dan menggunakan hasil
asesmen formatif untuk perbaikan proses pembelajaran yang
berkelanjutan.
PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN
KEAGAMAAN Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
TAHUN 2023
Prinsip Asesmen Pembelajaran
 Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, fasilitasi pembelajaran, dan penyediaan
informasi yang holistik, sebagai umpan balik bagi pendidik, peserta didik, dan orang tua/wali dalam
menentukan strategi pembelajaran selanjutnya
 Asesmen dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsinya dengan keleluasaan untuk menentukan teknik
dan waktu pelaksanaan asesmen agar efektif mencapai tujuan pembelajaran
 Asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid, dan dapat dipercaya (reliable) untuk menjelaskan
kemajuan belajar, menentukan keputusan tentang langkah dan sebagai dasar untuk menyusun program
pembelajaran selanjutnya
 Laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik bersifat sederhana dan informatif, memberikan
informasi yang bermanfaat tentang karakter dan kompetensi yang dicapai, serta strategi tindak lanjut
 Hasil asesmen digunakan oleh peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, dan orang tua/wali sebagai
bahan refleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaran
PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN
KEAGAMAAN Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
TAHUN 2023
Kegiatan 2: Mengkaji Contoh Hasil Asesmen
Awal (40’)
• Peserta membagi diri menjadi 6 kelompok
• Mengkaji secara berkelompok contoh hasil asesmen awal yang sudah
disedikan fasilitator pada Lembar Kerja (LK)
• Peserta mengkaji contoh hasil asesmen awal dengan bantuan pertanyaan
pemantik;
1. Apa saja aspek yang diasesmen?
2. Bagaimana hasil asesmen awal?
3. Bagaimana cara melakukan asesmen awal?
• Hasilnya tuliskan pada kertas plano dan dipresentasikan secara bergantian!

PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN


KEAGAMAAN Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
TAHUN 2023
Lembar Kerja: Contoh Hasil Asesmen Awal
Rekap Data Level Kemampuan Membaca Siswa
Siswa Informasi Pendukung
Level Kelas Keterangan
2/Fase A
 Siswa kelas 2 Fase A
 Sejumlah 30 Siswa
Huruf 5 5 siswa pada level huruf  Aspek yang diukur adalah
kemampuan awal membaca
Kata 8 8 siswa pada level kata
mata pelajaran Bahasa
Paragraf 10 10 siswa pada level paragraf Indonesia dengan level
huruf, kata, paragraf, dan
Cerita 7 7 siswa pada level cerita
cerita
Dari data hasil asesmen di atas, diskusikan dalam kelompok bagaimana cara mendapatkan
data dan coba skenariokan cara melakukan asesmen dengan menggunakan instrumen yang
diadaptasi dari alat asesmen Pratham!
PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN
KEAGAMAAN Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
TAHUN 2023
Cerita Contoh Alat Asesmen
Adaptasi Pratham

Hari Ahad lalu, aku, ibu, kakak dan ayah pergi ke pantai. Kami Paragraf
membawa alat untuk berenang seperti handuk, pelampung dan

baju renang. Setelah tiba di pantai, ayah dan kakak mengajariku Anisa suka minum air. Dia tahu minum air itu sehat. Dia
berenang. Ternyata berenang di pantai tidak mudah. Kadang- juga tahu minum air membuat rasa haus hilang. Sering
kadang aku tertarik ombak kecil, tapi ayah dan kakak minum air membuat badan Anisa terasa segar.
menjagaku dengan baik. Ibu melihat kami sambil menyiapkan

makanan. Ibu tahu kami pasti lapar setelah berenang. Ayah dan
Kata Huruf
kakak berjanji akan mengajariku berenang lagi pekan depan.
Kancil j h R g
Aku tidak sabar menunggu.
baru ikan
Pertanyaan: b L e t
sekolah jalan
1. Apa saja alat untuk berenang yang kami bawa?
2. Apa yang ibu lakukan saat kami berenang? burung P n u m
3. Kapan ayah dan kakak akan mengajariku berenang lagi?
mulut kuku
w d

PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN


KEAGAMAAN Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
TAHUN 2023
Kegiatan 3: Merancang Instrumen Asesmen Awal
(45’)
 Peserta merancang instrumen asesmen awal sesuai dengan mata pelajaran
yang diampuh
 Aspek yang dapat menjadi pertimbangan dalam menyusun instrumen
asesmen awal;
1. Tentukan kemampuan apa yang akan diukur
2. Bagaimana cara mengukurnya
3. Tentukan bentuk Bentuk instrumen yang akan dibuat
4. Identifikasi aspek/kriteria apa saja yang penting harus ada pada
instrument
 Hasilnya dituliskan pada kertas plano dan ditempel pada tempat yang sudah
disediakan panitia. Peserta lain akan saling belajar dan memberikan
masukan
PUSDIKLAT positif
TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN
KEAGAMAAN Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
TAHUN 2023
Lembar Kerja: Merancang Instrumen Asesmen
Awal
Buatlah instrumen asesmen awal sesuai dengan mata pelajaran yang
diampuh dengan langkah kerja berikut:
1. Tentukan kemampuan apa yang akan diukur
2. Bagaimana cara mengukurnya
3. Tentukan bentuk Bentuk instrumen yang akan dibuat
4. Identifikasi aspek/kriteria apa saja yang penting harus ada pada
instrument

PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN


KEAGAMAAN Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
TAHUN 2023
Penguatan: Teknik dan Instrumen Asesmen
Observasi
Teknik Asesmen Pembelajaran
Peserta didik diamati secara berkala, dengan fokus secara keseluruhan
maupun individu. Observasi bisa dilakukan dalam tugas atau aktivitas
rutin/harian.

Penilaian Kinerja (Performance Test)


“Terdapat berbagai teknik
dalam melakukan asesmen, Asesmen performa dapat berupa praktik, menghasilkan produk,
melakukan projek, dan membuat portofolio.
pendidik diberikan
keleluasaan memilih teknik
dan instrumen agar asesmen Tes Tertulis
selaras dengan kegiatan
Teknik Asesmen Tes dengan soal dan jawaban disajikan secara tertulis.
pembelajaran. Sehingga hasil
belajar peserta didik valid
dan dapat ditindak lanjuti” Tes Lisan

Pemberian soal/pertanyaan yang menuntut peserta didik menjawab


secara lisan, dan dapat diberikan secara klasikal ketika pembelajaran

Portofolio

Kumpulan dokumen hasil penilaian, penghargaan, dan karya peserta


didik dalam bidang tertentu yang mencerminkan perkembangan
(reflektif-integratif) dalam kurun waktu tertentu.

PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN


KEAGAMAAN Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
TAHUN 2023
Teknik dan Instrumen Asesmen Rubrik

Pedoman yang dibuat untuk menilai dan mengevaluasi kualitas capaian


kinerja peserta didik. Capaian kinerja dituangkan dalam bentuk kriteria
atau dimensi yang akan dinilai yang dibuat secara bertingkat dari
“Terdapat berbagai teknik kurang sampai terbaik.
dalam melakukan asesmen,
pendidik diberikan Ceklist
keleluasaan memilih teknik
dan instrumen agar asesmen
selaras dengan kegiatan Daftar informasi, data, ciri-ciri, karakteristik atau elemen yang dituju.
Instrumen Asesmen
pembelajaran. Sehingga hasil
belajar peserta didik valid
Catatan Anekdotal
dan dapat ditindak lanjuti”
Catatan singkat hasil observasi pada peserta didik. Berisi catatan
performa dan perilaku peserta didik yang penting, disertai latar
belakang kejadian dan hasil analisa dari observasi yang telah
dilakukan.

Grafik Perkembangan

Grafik atau infografik yang menggambarkan tahap perkembangan


belajar peserta didik.

PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN


KEAGAMAAN Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
TAHUN 2023
Kegiatan 4: Studi Kasus Asesmen Formatif-Sumatif
(30’)
1. Peserta diskusi studi kasus tentang asesmen formatif dan
asesmen sumatif dalam kelompok masing-masing dengan
menjawab panduan pertanyaan pada lembar kerja
terlampir!
2. Hasilnya ditulis pada kertas plano yang sudah disediakan
panitia!
3. Masing-masing kelompok saling memberi masukan!

PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN


KEAGAMAAN Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
TAHUN 2023
Lembar Kerja: Studi Kasus Asesmen Formatif-Sumatif
Pak Ali mengajar di MI Assa’adah Kelas 1 Mata Pelajaran Fikih. Pada saat
membahas materi tentang Wudlu selesai dilakukan, memberikan pertanyaan terbuka
kepada siswa tentang rukun wudlu, dan beberapa siswa dapat menjawab dengan
benar. Untuk meyakinkan dirinya bahwa siswa dapat menguasai materi, Pak Ali
mencoba bertanya kepada beberapa siswa yang pada saat pembelajaran terlihat pasif
dan kurang konsentrasi. Dari beberapa siswa yang ditanya, ada dua siswa belum bisa
menjawab pertanyaan tentang rukun wudlu dengan benar. Atas kondisi demikian,
Pak Ali menjelaskan Kembali tentang rukun wudlu di kelas.
1. Bentuk asesmen sumatif atau formatif yang dilakukan Pak Ali?
2. Jika asesmen yang dilakukan Pak Ali adalah asesmen formatif maka bagaimana
caranya melakukan asesmen sumatif pada kondisi tersebut?
3. Jika asesmen yang dilakukan Pak Ali adalah asesmen sumatif maka bagaimana
caranya melakukan asesmen formatif?
PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN
KEAGAMAAN Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
TAHUN 2023
Penguatan: Karakteristik Asesmen
Formatif Sumatif

● Terpadu dengan proses ● Merupakan alat ukur untuk


Kedua memiliki pembelajaran, sehingga asesmen mengetahui pencapaian hasil
formatif dan pembelajaran menjadi belajar peserta didik dalam satu
kesamaan yaitu adanya suatu kesatuan. Perencanaan lingkup materi atau periode
asesmen formatif dibuat menyatu tertentu, misalnya satu lingkup
umpan balik untuk dengan perencanaan pembelajaran; materi, akhir semester, atau akhir
● Melibatkan peserta didik dalam
pemberian intervensi pelaksanaannya (misalnya melalui ●
tahun ajaran;
Capaian hasil belajar untuk
kepada peserta didik penilaian diri, penilaian antarteman,
dan refleksi metakognitif terhadap
dibandingkan dengan kriteria
capaian yang telah ditetapkan
maupun perbaikan proses belajarnya);
● Memperhatikan kemajuan
● Digunakan pendidik atau satuan
pendidikan untuk mengevaluasi
proses pembelajaran penguasaan dalam berbagai efektivitas program
ranah, meliputi sikap, pengetahuan, pembelajaran.
berikutnya dan keterampilan, sehingga
dibutuhkan metode/strategi
pembelajaran dan teknik/instrumen.
PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN
KEAGAMAAN Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
TAHUN 2023
Pelaksanaan Asesmen Formatif dan Sumatif
Hal yang harus diperhatikan ● Dilakukan untuk
mengonfirmasi capaian
dalam melaksanakan
pembelajaran peserta didik
Formatif
● Dilakukan secara terus pada periode tertentu (akhir
menerus bersamaan dengan lingkup materi, semester atau
Formatif proses pembelajaran akhir jenjang)
Asesmen dilakukan pada saat ● ● Hasilnya akan digunakan
menggunakan berbagai teknik
proses pembelajaran dengan
asesmen sesuai dengan target sebagai bahan pengolah
Bentuk fungsi perbaikan pembelajaran
pada tujuan pembelajaran laporan hasil belajar
Asesmen
Sumatif ● memberikan umpan balik baik ● Pemberian umpan balik tetap
Asesmen dilakukan pada akhir untuk peserta didik maupun dilakukan walaupun data hasil
proses pembelajaran yang pendidik pengukuran capaian telah
berfungsi untuk menentukan ● berorientasi pada perubahan, didapat
ketercapaian pembelajaran bukan sekadar memenuhi ● Menggunakan berbagai teknik
kuantitas nilai yang termuat asesmen
dalam rapor Hal yang harus diperhatikan
● bersifat informatif
dalam melaksanakan
Sumatif

PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN


KEAGAMAAN Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
TAHUN 2023
Penguatan: Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP)
• Pengolahan hasil penilaian dapat Dalam menentukan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran
dilakukan dengan menganalisis secara (KKTP), ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:
kuantitatif dan/atau kualitatif terhadap • Tidak disarankan untuk menggunakan angka mutlak
data hasil pelaksanaan penilaian yang (misalnya 75, 80, dan sebagainya) sebagai kriteria. Yang
berupa angka dan/atau deskripsi. paling disarankan adalah menggunakan deskripsi, namun
Pendidik perlu menentukan kriteria untuk jika dibutuhkan, pendidik diperkenankan untuk
memetakan ketercapaian tujuan menggunakan interval nilai (misalnya 70 - 85, 85 - 100, dan
pembelajaran. sebagainya).
• Kriteria yang digunakan untuk menentukan apakah peserta
• Untuk mengetahui apakah peserta didik didik telah mencapai tujuan pembelajaran dapat
telah berhasil mencapai tujuan dikembangkan menggunakan beberapa pendekatan; deskripsi
pembelajaran, pendidik perlu menetapkan kriteria, rubrik, dan interval nilai.
kriteria atau indikator ketercapaian
tujuan pembelajaran. 1. Menggunakan deskripsi kriteria

• Kriteria ini dikembangkan pendidikan


saat menyusun perencanaan 2. Menggunakan rubrik
pembelajaran, baik dalam bentuk
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
ataupun modul ajar. 3. Menggunakan interval nilai

PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN


KEAGAMAAN Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
TAHUN 2023
Contoh Kriteria Ketercapaian Tujuan
Pembelajaran
Contoh salah satu tujuan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia
Fase C: “peserta didik mampu menulis laporan hasil pengamatan dan
wawancara”

1. Menggunakan deskripsi
kriteria

Kriteria:
Laporan peserta didik menunjukkan kemampuannya menulis teks
eksplanasi, hasil pengamatan, dan pengalaman secara jelas. Laporan
menjelaskan hubungan kausalitas yang logis disertai dengan argumen
yang logis sehingga dapat meyakinkan pembaca.

PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN


KEAGAMAAN Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
TAHUN 2023
Contoh Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
Contoh salah satu tujuan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia Fase C: “peserta didik
mampu menulis laporan hasil pengamatan dan wawancara”

2. Menggunakan rubrik

PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN


KEAGAMAAN Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
TAHUN 2023
Contoh Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
Contoh salah satu tujuan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia Fase C: “peserta
didik mampu menulis laporan hasil pengamatan dan wawancara”

3. Menggunakan interval

PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN


KEAGAMAAN Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
TAHUN 2023
Kegiatan 6: Pengolahan Hasil Asesmen (30’)
 Peserta diberikan studi kasus contoh pengolahan hasil
asesmen pembelajaran dalam bentuk satu TP (Tujuan
Pembelajaran) yang belum lengkap dan mereka diminta
untuk melengkapinya
 Hasilnya dituliskan pada kertas plano yang sudah
disediakan panitia dan antar kelompok akan memberikan
masukan hasil pekerjaan kelompok lain

PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN


KEAGAMAAN Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
TAHUN 2023
Lembar Kerja: Pengolahan Hasil Asesmen
Bukti Perlu Cukup Baik Sangat Baik
Tujuan Bimbing (61-70) (71-80) (81-100) Kualitas Kualitas
Pembelaja an Bukti Bukti Nilai
Nama Deskripsi
ran (0-60) (Indikator (Indikator (rerata)
1) 2)
1. Mampu Belum Menguraikan Menguraikan Menguraikan
mengurai mampu 1 contoh 2 contoh lebih dari
kan menguraik manfaat manfaat 2 contoh Amar Baik Cukup
an sumber energi sumber energi manfaat (75) (69)
manfaat manfaat sumber energi
sumber sumber
energi energi
Badu Perlu Cukup
2. Mampu Memerluk Melakukan Melakukan Mampu Bimbinga (63)
melakuk an prosedur prosedur mengarahkan n
bimbingan pengamatan pengamatan teman yang
an
dalam secara mandiri, secara mandiri lain dalam (55)
pengama melakukan namun masih dengan tepat melakukan
tan prosedur ditemukan prosedur
sesuai pengamata 1 atau 2 kali pengamatan Candr Sangat Baik
prosedur n kesalahan
a Baik (80)
(95)

Lengkapi deskripsi dan nilai rata-rata setiap siswa berdasarkan rubrik yang ada!
PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN
KEAGAMAAN Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
TAHUN 2023
Penguatan: Pengolahan Hasil Asesmen
Asesmen sumatif dilaksanakan secara periodik setiap selesai satu Penting untuk Diperhatikan
atau lebih tujuan pembelajaran. Hasil asesmen perlu diolah Pendidik tidak mencampur
penghitungan dari hasil asesmen
menjadi capaian dari tujuan pembelajaran setiap peserta didik. formatif dan sumatif karena asesmen
Pendidik dapat menggunakan data kualitatif sebagai hasil asesmen formatif dan sumatif memiliki fungsi
tujuan pembelajaran peserta didik, juga dapat menggunakan data yang berbeda.
Asesmen formatif bertujuan untuk
kuantitatif dan mendeskripsikannya secara kualitatif. Pendidik memberikan umpan balik pada proses
diberi keleluasaan untuk mengolah data kuantitatif, baik secara sehingga asesmen formatif bukan
rerata maupun proporsional. menjadi penentu atau pembagi untuk
nilai akhir

Mengolah Hasil Asesmen


dalam Satu Tujuan 1 Dalam mengolah dan menentukan hasil
akhir asesmen sumatif, pendidik perlu
Pengolahan Pembelajaran membagi asesmennya ke dalam
Hasil beberapa kegiatan asesmen sumatif
agar peserta didik dapat menyelesaikan
Asesmen asesmen sumatifnya dalam kondisi
Mengolah Capaian Tujuan
Pembelajaran menjadi Nilai 2 yang optimal (tidak terburu-buru atau
tidak terlalu padat). Untuk situasi ini,
Akhir nilai akhir merupakan gabungan dari
beberapa kegiatan asesmen tersebut
PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN
KEAGAMAAN Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
TAHUN 2023
Pengolahan Hasil Asesmen
Mengolah Hasil Asesmen dalam Satu Tujuan
1 Pembelajaran
Pendidik telah melaksanakan asesmen untuk salah satu tujuan pembelajaran mata pelajaran IPAS Fase C:
Menyelidiki ragam sumber energi yang dapat dimanfaatkan di lingkungan sekitar
Pendidik
menentukan kriteria
Rubrik penilaiannya dapat dibuat sebagai berikut:
ketercapaian tujuan
Bukti Tujuan
Pembelajara
Perlu Bimbingan
(0-60)
Cukup
(61-70)
Baik
(71-80)
Sangat Baik
(81-100)
pembelajaran pada
n kualitas yang
1.Mampu Belum mampu Menguraikan Menguraikan Menguraikan diyakininya,
menguraika
n manfaat
menguraikan
manfaat
1 contoh
manfaat
2 contoh
manfaat
lebih dari
2 contoh misalkan pada
sumber
sumber energi sumber energi sumber energi manfaat
sumber energi kualitas CUKUP,
energi
peserta didik
2.Mampu Memerlukan bimbingan
dalam melakukan
Melakukan prosedur
pengamatan secara
Melakukan prosedur
pengamatan secara
Mampu mengarahkan
teman yang lain dalam
dianggap telah
melakukan
pengamata prosedur Pengamatan mandiri, namun masih mandiri dengan tepat melakukan prosedur mencapai kriteria
ditemukan 1 atau 2 kali Pengamatan
n sesuai
prosedur
Kesalahan tersebut.

PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN


KEAGAMAAN Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
TAHUN 2023
Pengolahan Hasil Asesmen
Berdasarkan hasil asesmen TES untuk indikator 1 dan UNJUK KERJA untuk indikator 2 yang telah dilaksanakan
pendidik, untuk pengolahan hasil asesmen tujuan pembelajaran dapat disajikan seperti dalam tabel berikut ini

Kualitas Kualitas
Bukti Bukti Nilai
Nama Deskripsi
(Indikator (Indikator (rerata)
1) 2)

Amar Baik Cukup Mampu menguraikan 2 contoh manfaat sumber energi 72


(75) (69) dan dapat melakukan prosedur pengamatan secara
mandiri meskipun masih ditemukan 1 atau 2 kali
kesalahan

Badu Perlu Cukup Belum mampu menguraikan manfaat sumber energi tetapi 59*
Bimbingan (63) dapat melakukan prosedur pengamatan secara mandiri
(55) meskipun masih ditemukan 1 atau 2 kali kesalahan

Candra Sangat Baik Mampu menguraikan lebih dari 2 contoh manfaat sumber 87,5
Baik (80) energi serta dapat melakukan prosedur pengamatan secara
(95) mandiri dengan tepat
* peserta didik belum memenuhi kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran.

Pendidik menentukan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran pada kualitas yang diyakininya, misalkan pada kualitas CUKUP,
peserta didik dianggap telah mencapai kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran.
PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN
KEAGAMAAN Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
TAHUN 2023
Pengolahan Hasil Asesmen
Mengolah Capaian Tujuan Pembelajaran menjadi Nilai
2 Akhir
Untuk mendapatkan nilai akhir mata pelajaran tersebut, data kuantitatif langsung diolah,
sedangkan untuk deskripsi, pendidik dapat memberikan penjelasan mengenai kompetensi yang
sudah dikuasai peserta didik, mana kompetensi yang belum dikuasai, dan dapat ditambahkan
tindak lanjut secara ringkas bila ada.
Contoh Pengolahan Tujuan Pembelajaran menjadi Nilai Akhir dapat dilakukan
melalui 2 cara berdasarkan bentuk datanya:

Cara 1
Bila pengukuran pencapaian dilakukan untuk setiap tujuan pembelajaran dengan data kuantitatif
(angka pencapaian)

Cara 2
Bila pengukuran pencapaian dilakukan untuk setiap tujuan pembelajaran dengan data kualitatif
(skala dengan deskriptor)
PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN
KEAGAMAAN Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
TAHUN 2023
Pengolahan Hasil Asesmen
Cara 1
Misalnya, dalam 1 semester ada 6 tujuan
Bila pengukuran pencapaian dilakukan untuk setiap tujuan pembelajaran pembelajaran untuk mapel IPA, 7 tujuan
dengan data kuantitatif (angka pencapaian) pembelajaran untuk B.Indonesia, dan 5 tujuan
pembelajaran untuk mapel Agama (contoh
hanya 3 mapel, namun cara ini dapat berlaku
untuk semua mapel).

Asumsi: satuan pendidikan menggunakan


rentang nilai untuk ketercapaian tujuan
pembelajaran. Rentang ini bisa sama untuk
setiap mapel atau berbeda, tergantung
kesepakatan para pendidik di satuan pendidikan.

Ketuntasan ditentukan untuk setiap tujuan


pembelajaran, bukan hasil akhir pengolahan
nilai sumatif per mata pelajaran.
Ketidaktuntasan ditandai (*) di tujuan
pembelajaran tertentu saja. Hal ini bertujuan
untuk mengkomunikasikan kepada orang tua
dan peserta didik tentang tujuan pembelajaran
mana yang belum dituntaskan oleh peserta
didik.
Pada contoh ini pendidik menyepakati bahwa rentang nilai 0-55 belum mencapai ketuntasan dan 56- 100 sudah mencapai ketuntasan.

PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN


KEAGAMAAN Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
TAHUN 2023
Pengolahan Hasil Asesmen
Cara 2
Bila pengukuran pencapaian dilakukan untuk setiap tujuan
pembelajaran dengan data kualitatif (skala dengan deskriptor) Asumsi:
Penilaian tujuan pembelajaran ini dilakukan
dengan menggunakan rubrik 4 kategori
yaitu:
● Perlu bimbingan (1)
Tanda centang peserta didik masih kesulitan dan
iberikan sesuai sangat bergantung pada bimbingan
dengan rubrik ● Cukup (2)
ketercapaian yang peserta didik masih kesulitan dalam
ada pada masing- mencapai sebagian tujuan
pembelajaran
masing tujuan ● Baik (3)
pembelajaran peserta didik sudah menuntaskan
sebagian besar indikator tujuan
pembelajaran
Deskriptor tertera ● Sangat Baik (4)
pada rubrik peserta didik mengikuti pembelajaran
penilaian yang selanjutnya dan dilibatkan diberikan
telah disusun. pengayaan

PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN


KEAGAMAAN Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
TAHUN 2023
Kegiatan 7: Menyusun Laporan Hasil Belajar
(40’)
• Peserta diberikan data-data hasil asesmen pembelajaran dan
diminta untuk membuat laporan hasil belajar dalam bentuk
rapor/laporan hasil belajar
• Hasilnya dituliskan pada kertas plano yang sudah disediakan
panitia dan antar kelompok akan memberikan masukan hasil
pekerjaan kelompok lain

PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN


KEAGAMAAN Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
TAHUN 2023
Lembar Kerja: Menyusun Laporan Hasil
Belajar
Peserta Didik Sumatif TP 1 Sumatif TP 2 Sumatif TP 3 Sumatif Akhir Nilai Akhir Semester
Semester
Terbiasa Membiasakan adab Terampil
mengucapkan hormat kepada menceritakan dan
kalimah tayyibah orang tua dan guru meneladani kisah
basmalah dan Nabi Muhammad
hamdalah SAW.
Alkaf Terbiasa Membiasakan Terampil Terbiasa mengucapkan
mengucapkan mempraktikkan menceritakan kisah kalimah tayyibah
kalimah tayyibah adab hormat kepada Nabi Muhammad basmalah, adab kepada
basmalah dan belum orang tua dan guru SAW. dan belum orang tua dan guru, serta
terbiasa terbiasa terampil menceritakan
mengucapkan meneladaninya kisa Nabi Muhammad
hamdalah SAW.
Jihan Terbiasa Membiasakan Terampil Terbiasa mengucapkan
mengucapkan mempraktikkan menceritakan dan kalimah tayyibah
kalimah tayyibah adab hormat kepada meneladani kisah basmalah, adab kepada
basmalah dan guru dan belum Nabi Muhammad orang tua, serta terampil
hamdalah pada kedua orang SAW. menceritakan dan
tua meneladani kisa Nabi
Muhammad SAW.
Dari data hasil nilai sumatif tiap TP (Tujuan Pembelajaran) dan sumatif pada Akhir Semester
buatlah deskripsi nilai hasil belajar/akhir semester Ananda Alkaf dan Ananda Jihan!

PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN


KEAGAMAAN Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
TAHUN 2023
Penguatan: Pengolahan Hasil Asesmen untuk Nilai Rapor
Contoh Data Kuantitatif

PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN


KEAGAMAAN Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
TAHUN 2023
Pengolahan Hasil Asesmen untuk Nilai Rapor
Contoh Data Kualitatif

PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN


KEAGAMAAN Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
TAHUN 2023
Penyusunan Deskripsi Capaian Pembelajaran (Rapor)
Terdapat 3 opsi dalam menyusun deskripsi capaian kompetensi pada rapor (1) berdasarkan
CP, (2) berdasarkan TP-ATP, (3) berdasarkan Materi Esensial. Ketiga opsi tersebut sebagai
berikut:

Dalam penyusunan deskripsi


capaian kompetensi, pendidik
harus mengidentifikasi capaian
kompetensi tertinggi dan terendah.
Untuk melihat capaian kompetensi
tertinggi ditandai dengan warna
hijau dan capaian kompetensi
terendah ditandai dengan warna
merah

Opsi 1 : Deskripsi Berdasarkan CP 1


PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN
KEAGAMAAN Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
TAHUN 2023
Penyusunan Deskripsi Capaian Pembelajaran (Rapor)

Dalam penyusunan deskripsi


capaian kompetensi,
pendidik harus
mengidentifikasi capaian
kompetensi tertinggi dan
terendah. Untuk melihat
capaian kompetensi tertinggi
ditandai dengan warna hijau
dan capaian kompetensi
terendah ditandai dengan
warna merah

2
Opsi 2 : Deskripsi Berdasarkan TP-ATP
PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN
KEAGAMAAN Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
TAHUN 2023
Penyusunan Deskripsi Capaian Pembelajaran (Rapor)

Dalam penyusunan
deskripsi capaian
kompetensi, pendidik harus
mengidentifikasi capaian
kompetensi tertinggi dan
terendah. Untuk melihat
capaian kompetensi
tertinggi ditandai dengan
warna hijau dan capaian
kompetensi terendah
ditandai dengan warna
merah

Opsi 3 : Deskripsi mengambil dari poin-poin


penting dari materi yang sudah diberikan 3
PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN
KEAGAMAAN Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
TAHUN 2023
Pengolahan Hasil Asesmen
Pelaporan hasil penilaian (asesmen) dituangkan dalam bentuk laporan kemajuan belajar.
Laporan hasil belajar merupakan dokumen yang disusun berdasarkan pengolahan hasil
Penilaian.
Bentuk-bentuk laporan hasil belajar diantaranya:`

1 Rapor

2 Portofolio

3 Diskusi/Konferensi

4 Pameran Karya
PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN
KEAGAMAAN Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
TAHUN 2023
Bentuk Laporan Hasil Belajar

1 Rapor
Sebagaimana diuraikan pada prinsip asesme, laporan hasil belajar
hendaknya bersifat sederhana dan informatif. Dapat memberikan
informasi yang bermanfaat tentang karakter dan kompetensi yang dicapai,
serta strategi tindak lanjut bagi pendidik, satuan pendidikan dan orang tua
untuk mendukung capaian pembelajaran.

Komponen pada Rapor DIKDASMEN Catatan:


Format dapat disesuaikan
1. Identitas peserta didik berdasarkan struktur kurikulum
2. Nama satuan pendidikan masing-masing jenjang.
3. Kelas
4. Semester Deskripsi capaian kompetensi
5. Mata pelajaran peserta didik berisi informasi tentang
6. Nilai kompetensi yang sudah dicapai dan
7. Deskripsi kompetensi yang perlu ditingkatkan.
8. Catatan guru Deskripsi menggunakan kalimat
9. Presensi
positif dan memotivasi.
10. Kegiatan ekstrakurikuler.
PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN
KEAGAMAAN Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
TAHUN 2023
Bentuk Laporan Hasil Belajar
2 Portofolio
Tujuan dari portofolio adalah kumpulan dokumen dari hasil
karya peserta didik. Isi portofolio adalah hasil karya peserta
didik yang dipilih oleh peserta didik, berdasarkan hasil diskusi
dengan pendidik. Portfolio bisa berupa foto, video, infografis,
poster atau karya apapun yang bukan berupa lembar soal -
jawaban.

PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN


KEAGAMAAN Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
TAHUN 2023
Bentuk Laporan Hasil Belajar
3 Diskusi/Konferensi

Tujuan diskusi adalah berbagi


informasi antara pendidik, peserta
didik dan orang tua. Sekolah perlu
menentukan fungsi dari suatu diskusi
untuk dapat mengembangkan struktur,
dan kegiatannya melibatkan
menentukan target belajar. Diskusi
atau konferensi bisa dalam struktur
formal maupun informal.

PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN


KEAGAMAAN Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
TAHUN 2023
Bentuk Laporan Hasil Belajar
4 Pameran Karya
Tujuan dari pameran karya adalah
sebagai perayaan proses belajar
peserta didik dan juga sebagai
asesmen sumatif. Pameran karya berisi
proses dari pembelajaran hingga produk
dari sebuah proyek belajar. Pameran
karya bisa mengundang orang tua peserta
didik, komunitas sekolah maupun
mengundang peserta didik dan pendidik
dari sekolah lain untuk saling belajar dan
mendapatkan umpan balik dari audiens
yang lebih luas selain pendidik kelas
PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN
KEAGAMAAN Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
TAHUN 2023
Mekanisme Kenaikan Kelas
Pada SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, Dalam Kurikulum Merdeka penggunaan fase dalam Capaian
SMK/MAK, atau sederajat, kenaikan kelas Pembelajaran adalah salah satu alasan mengapa peserta didik dapat
Apabila terdapat tujuan
terus naik kelas bersama teman-teman sebayanya meskipun ia dinilai pembelajaran pada mata
mempertimbangkan pencapaian peserta didik
belum sepenuhnya mencapai kompetensi yang ditetapkan dalam pelajaran tertentu yang
pada semua mata pelajaran dan ekstrakurikuler Capaian Pembelajaran di fase sebelumnya atau tujuan pembelajaran tidak tercapai sampai
serta prestasi lain selama 1 (satu) tahun ajaran yang ditargetkan untuk dicapai pada kelas tersebut. saatnya kenaikan kelas, maka
pada rapor peserta didik
tersebut dituangkan nilai
aktual yang dicapai dan
a. Laporan kemajuan belajar yang dideskripsikan bahwa peserta
didik tersebut masih memiliki
mencerminkan pencapaian peserta didik Pembelajaran dilaksanakan menggunakan prinsip mastery tujuan pembelajaran yang
pada semua mata pelajaran learning yang sangat sesuai dengan pembelajaran perlu ditindaklanjuti di kelas
b. Laporan pencapaian projek penguatan berdiferensiasi atau pembelajaran sesuai tahap capaian berikutnya
profil pelajar Pancasila (teaching at the right level).
c. Portofolio
Setiap peserta didik mempelajari tujuan pembelajaran yang Dalam proses penentuan
d. Paspor keterampilan (skill passport) dan
peserta didik tidak naik
rekognisi pembelajaran lampau pada sama dalam setiap pertemuan, namun bagi peserta didik kelas, perlu dilakukan
peserta didik jenjang SMK yang tidak dapat mencapai kriteria ketercapaian tujuan musyawarah dan pertimbangan
pembelajaran perlu ditindaklanjuti dengan yang matang sehingga opsi
e. Prestasi akademik dan non-akademik
tidak naik kelas menjadi
f. Ekstrakurikuler memberikan perlakukan khusus. Tidak seharus pilihan paling akhir apabila
g. Penghargaan peserta didik menunggu hingga tahun ajaran, tetapi perlu segera seluruh pertimbangan dan
diberikan. perlakuan telah dilaksanakan.
h. Tingkat kehadiran

PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN


KEAGAMAAN Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
TAHUN 2023
Isu-isu terkait Kenaikan Kelas
Contoh Isu Pertimbangan yang Diambil Sekolah Setiap peserta didik memiliki
kecepatan belajar yang berbeda-
Peserta didik mempunyai tujuan Peserta didik dapat dipertimbangkan naik di kelas berikutnya dengan beda. Peserta didik perlu diberi
pembelajaran yang belum tuntas pendampingan tambahan untuk menyelesaikan tujuan pembelajaran kesempatan dan keluasan waktu
(ada tujuan-tujuan pembelajaran yang belum tercapai/tuntas.
yang hasilnya belum memenuhi dalam mencapai tujuan
pencapaian minimum). pembelajaran (TP) yang akan
diukur pada satu fase tertentu.
Peserta didik mempunyai Dapat dipertimbangkan dengan mengetahui alasan ketidakhadiran. Jika Apabila terdapat peserta didik yang
masalah presensi/ketidakhadiran peserta didik tidak hadir karena kondisi keluarga (siswa yang belum menuntaskan capaian tujuan
yang banyak (Banyaknya jumlah membantu orang tua bekerja karena alasan ekonomi) atau masalah
ketidakhadiran disepakati oleh kesehatan peserta didik, maka dapat dipertimbangkan naik dengan pembelajaran pada tahapan tertentu,
satuan pendidikan) catatan khusus. Jika alasan ketidakhadiran karena “malas”, meskipun seperti akhir semester atau akhir
kecil kemungkinan untuk naik kelas; peserta didik tetap dapat
dipertimbangkan naik dengan catatan di rapor bagian sikap yang perlu kelas maka peserta didik berhak
ditindaklanjuti di kelas berikutnya. Misalnya, permasalahan memperoleh kesempatan untuk
ketidakhadiran harus diselesaikan dalam jangka waktu satu tahun
dengan cara konseling atau behavior treatment lain. Khusus
belajar pada tahapan selanjutnya
permasalahan ketidakhadiran, wali kelas harus dapat mendeteksi (termasuk kenaikan kelas), dengan
permasalahan ini sedini mungkin, sehingga tidak terjadi penumpukan tetap menuntaskan tujuan
jumlah ketidakhadiran dari peserta didik di akhir semester.
pembelajaran yang belum
diselesaikan.
PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN
KEAGAMAAN Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
TAHUN 2023
Penutup (15’)
 Fasilitator memberikan konfirmasi dan penguatan tentang materi
asesmen pembelajaran
 Peserta diminta mengisi reflksi proses pelatihan dengan panduan
pertanyaan;
1.Apa yang dirasakan selama kegiatan pelatihan?
2.Apa yang paling berkesan dalam pelatihan?
3.Apa yang perlu ditingkatkan dalam pelatihan berikutnya?
 Hasilnya ditempel pada kertas plano yang sudah disediakan panitia
PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN
KEAGAMAAN Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
TAHUN 2023
PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN
KEAGAMAAN Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
TAHUN 2023

Anda mungkin juga menyukai