Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN

DINAS PENDIDIKAN
SD NEGERI 1 BANGSRI
Desa Bangsri RT. 005 RW. 002 Kec. Geyer Kode Pos – 58172
E-mail: sdnegerisatubangsri@gmail.com

SURAT KEPUTUSAN KEPALA SMP NEGERI 3 PETASIA TIMUR


NOMOR: 421.1/010/VIII/2021
TENTANG
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PEMBELAJARAN TATAP MUKA (PTM) TERBATAS

KEPALA SD NEGERI 3 ASEMRUDUNG

Menimbang : Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama,


Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri Nomor 01/KB/2020,No.516
Tahun 2020, Nomor HK.03.01/Menkes/363/2020 dan Nomor 440-882 Tahun
2020 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Tahun Ajaran
2020/2021 dan tahun akademik 2020/2021 dimasa Pandemi Corona Virus
Disease 2019 (Covid-19).
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 1989 tentang Pendidikan
Menengah Umum;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan untuk Kurikulum 2006 (KTSP);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2006 Tentang Pelaksanaan
Permen 22-23 tentang KTSP Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Guru;
6. Peraturan Pemerintahno 46 Tahun 2011 Tentang Penilaian Prestasi Kerja
Pegawai Negeri Sipil;
7. Peraturan Kepala BKN no.1 Tahun 2013 tentang Ketentuan Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah no 46 Tahun 2011 Tentang Penilaian Prestasi Kerja
Pegawai Negeri Sipil;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 21 tahun 2016 tentang
Standar Isi dan No.20 tahun 2016 tentang Kompetensi Kelulusan;
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2009 tentang
Standar Pembiayaan;
10. Keputusan Menteri Pendidikandan Kebudayaan Nomor: 23 Tahun 2017
hari sekolah;
11. Peraturan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa
Tengah Nomor: 420/06283, tanggal 2 Juni 2021 Tentang Pedoman
Penyusunan Kalender Pendidikan Tahun Pelajarann 2021-2022;
12. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri
Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri Nomor
03/KB/2021, Nomor 384 tahun 2021, Nomor HK.
01.08/03/MENKES/42/2021, Nomor 440-717 tahun 2021 tentang
Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus
disease 2019 dan bagi satuan Pendidikan (SD, SMP, PKBM);
13. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2021 Tentang
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2 Dan
Level 1 Serta Mengoptimalkan Posko Penanganan Corona Virus Disease
2019 Di Tingkat Desa Dan Kelurahan Untuk Pengendalian Penyebaran
Corona Virus Disease 2019;
14. Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan Nomor
420.1/1712/A/2021 tanggal 12 Agustus 2021 perihal Pelaksanaan PTM
Terbatas.
Memperhatika : Hasil Rapat Kepala Sekolah dan TIM Manajemen Sekolah SD Negeri 3
n Asemrudung pada Tanggal 13 Agustus 2021 tentang Pembaharuan Pembagian
Tugas Pendidik dan tenaga Kependidikan pada Proses Pembelajaran semester
Ganjil Tahun Pelajaran 2021/2022.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Memberlakukan Standar Operasional Prosedur (SOP) Pembelajaran Tatap
Muka (PTM) di SD Negeri 3 Asemrudung tahun pelajaran 2021/2022;
Kedua : Standar Operasional Prosedur sebagaimana tercantum dalam lampiran
keputusan ini adalah acuan teknis yang digunakan dalam melaksanakan
pembelajaran diasa Pandemic Covid-19;
Ketiga : Menugaskan dan memerintahkan semua guru, tenaga kependidikan, peserta
didik dan stakeholder lainnya untuk mematuhi Standar Operasional Prosedur
(SOP) ini;
Keempat : Hal-hal lain yang belum tercantum dalam SOP ini akan ditetapkan kemudian
Kelima : SOP ini berlaku sejak tanggal ditatapkan dan akan berakhir dengan
keputusan berikutnya;
Keenam : Segala biaya akibat keputusan ini di bebankan kepada anggaran yang sesuai.

Ditetapkan di : Asemrudung
Pada Tanggal : 14 Agustus 2021

Kepala Sekolah

Haryono, S.Pd.SD.
NIP. 19641120 199401 1 001

Tembusan:
1. Yth. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan
2. Koordimator Wilayah Kecamatan Geyer
3. Komite sekolah
4. Arsip
Lampiran Keputusan Kepala SD Negeri 3 Asemrudung
Nomor : 421.1/010/VIII/2021
Tentan : Standar Operasional Prosedur Pembelajaran Tatap Muka
g (PTM) Terbatas di Tahun 2021.
Tangga : 14 Agustus 2021
l

BAB I
UMUM

1. Pelaksanaan pembelajaran Tatap Muka (PTM) di masa pandemic Covid-19


mengutamakan kesehatan dan keselamatan bagi peserta didik, pendidik, tenaga
kependidikan dan semua warga sekolah.
2. Pemerintah melalui Gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 telah menetapkan
pembagian zona terkait penyebaran virus corona pada setiap kabupaten/kota di Indonesia
menjadi empat daerah, yaitu merah, oranye, kuning dan hijau.
3. Satuan pendidikan yang berada didaerah kuning, oranye dan merah dilarang melakukan
proses pembelajaran tatap muka (PTM), tetapi melaksanakan pembelajaran jarahjauh
(PJJ).
4. Pembelajaran tatap muka yang dilaksanakan yang berada di daerah zona hijau harus
dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat dan termonitor dengan membudayakan
pola hidup bersih dan sehat dalam rangka pencegahan dan pengendalian penyebaran
Covid-19.
5. Peta penyebaran Covid-19 di kabupaten berdasarkan Gugus Tugas Percepatan
Penanganan Covid-19 adalah zona kuning, sehingga proses pembelajaran dilakukan
secara jarak jauh.
6. Jika dalam perkembangan selanjutnya Kabupaten ditetapkan sebagai zona hijau oleh
gugus tugas percepatan penanganan Covid-19, sekolah siap melaksanakan PBM Tatap
Muka dengan protokol kesehatan ketat.

BAB II
PENGERTIAN

Dalam Standar Operasional Prosedur (SOP) ini yang dimaksud dengan:


1. Peserta didik adalah siswa-siswi SD Negeri 3 Asemrudung yang telah terdaftar secara
resmi di kelas I s/d Kelas VI pada tahun pelajaran 2021/2022.
2. Pendidik adalah pengajar yang bertugas di SD Negeri 3 Asemrudung tahun pelajaran
2021/2022.
3. Pembelajaran adalah proses interaksi antara pendidik dan peserta didik dan sumber-
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar
4. Proses belajar tatap muka adalah pembelajaran yang pendidiknya berinteraksi secara
langsung dengan peserta dalam suatu ruang bersama.
5. Luring adalah akronim luar jaringan merupakan suatu keadaan komunikasi yang terjadi
secara langsung tanpa melalui media sosial atau media masa dan alat komunikasi lainnya.
6. Aplikasi pembelajaran adalah suatu perangkat program yang berfungsi sebagai alat,
bahan atau tehnik yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
7. Penugasan adalah cara dalam proses pembelajaran dengan cara memberi tugas kepada
siswa
8. Penilaian adalah pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapian
hasil belajar peserta didik
9. Laporan adalah bentuk penyampaian keterangan atau pertanggungjawaban kepada
pengampu kebijakan
10. Daftar kehadiran daftar yang mendeskripsikan kehadiran atau keterlibatan peserta didik,
pendidik, tenaga kependidikan dan warga sekolah dalam suatu kegiatan sekolah.

BAB III
PESERTADIDIK, PENDIDIK, TENAGA KEPENDIDIKAN DAN MANEJEMEN
SEKOLAH

I. PESERTADIDIK
a. Peserta didik wajib mengikuti kelas secara langsung (tatap muka) sesuai jadwal yang
diberikan oleh guru di sekolah sesuai dengan pembagian waktu (shift) yang telah
ditetapkan
b. Peserta didik yang tidak dalam keadaan sehat atau mempunyai penyakit seperti obesitas,
diabetes, penyakit jantung, paru dan pembuluh darah, kanker atau daya tahan tubuh
lemah atau menurun, tidak disarankan untuk mengikuti kegiatan pembelajaran disekolah.
c. Peserta didik datang lebih awal agar mengindari kemacetan atau kerumunan.
d. Peserta didiktidak disarankan menggunakan transportasi umum.
e. Peserta didikhadirke sekolah tetap mempertibangkan protokol kesehatan, seperti,
● Sarapan terlebih dahulu darirumah
● Memakai masker
● Menempati tempat duduk yang telah diatur dengan jarak 1 m
● Menjaga jarak dengan warga sekolah lainnya
● Cuci tangan sebelum masuk kelas
● Membawa peralatan belajar (buku, pulpen, dll) sendiri
● Membawa bekal makanan dan minuman dari rumah
● Tidak saling meminjam peralatan belajar
● Tidak memakai jam tangan dan perhiasan lainnya
f. Peserta didik yang hadir wajib mengisi daftar hadir atau bukti kehadiran lainnya pada
setiap pembelajaran
g. Peserta didik, menyimak, membaca, melihat dan memperhatikan setiap pembelajaran
dengan pakaian yang yang telah ditetapkan.
h. Segera setelah pembelajaran selesai, pulang ke rumah masing-masing
i. Peserta didik melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru dalam pembelajaran
j. Peserta didik mengikuti penilaian yang diberikan oleh guru baik penilaian harian, tengah
semester ataupun akhir semester
k. Dalam hal siswa tidak dapat aktif dalam pembelajaran maya, siswa ataupun
orangtua/wali harus menyampiakan izin maupun alasan melalui wali kelas masing-
masing
l. Apabila dalam waktu satu minggu siswa tidak aktif dalam PBM siswa ataupun orang tua
wajib hadir ke sekolah untuk menyampaikan izin maupun alasan.
m. Dalam hal tertentu wali kelas maupun guru BK dapat melakukan kunjungan rumah
(home visit) utuk memastikan kondisi siswa.
n. Peserta didik dapat meminjam buku paket diperpustakaan dengan mematuhi protokol
kesehatan serta mematuhi jadwal yang dibuat petugas perpustakaan.
II. PENDIDIKDANTENAGAKEPENDIDIKAN
a. Pendidikdan tenaga kependidikan hadir ke sekolah untuk melaksanakan tugasnya masing-
masing dengan mematuhi protokol kesehatan seperti,
- Sarapan terlebih dahulu sebelum berangkat sekolah
- Membawa bekal makanan dan minuman dari rumah
- Wajib mengenakan masker
- Membawa hand sanitaizer masing-masing
- Menjaga jarak dengan warga sekolah lainnya
- Tidak mengenakan jam tangan dan perhisan lainnya.
b. Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang sedang dalam keadaan tidak sehat atau
mempunyai penyakit seperti obesitas, diabetes, penyakit jantung, paru dan pembuluh
darah, kehamilan, kanker, atau daya tahan tubuh lemah atau menurun, tidak disarankan
untuk mengikuti kegiatan pembelajaran di sekolah,
c. Pendidik dan tenaga kependidikan mengisi daftar hadir
d. Pendidik melakukan analisis materi yang akan diajarkan dalam pembelajaran dengan
daring
e. Pendidik membuat perencanaan pembelajaran tatap muka
f. Pendidik membuat RPP pembelajaran dengan tatap muka
g. Pendidik menyiapkan/menyusun bahan ajar
h. Pendidik melaksanakan pembelajaran dengan tatap muka
i. Pendidik mengabsen pembelajaran dengan tatap muka
j. Pendidik melakukan penilaian dalam pembelajaran tatap muka
k. Pendidik melaporkan kehadiran siswa dalam pembelajaran dengan tatap muka
l. Pendidik melaporkan hasil penilaian pembelajaran dengan daring Guru melaporkan
permasalahan yang muncul dalam pembelajaran dengan tatap muka
m. Tenaga kependikan melakukan tugasnya masing-masing dengan berpakaian sesuai aturan
n. Tenaga Tata Usaha dalam melayani siswa atau orangtua/wali yang hadir untuk
kepentingan legalisir dan lainnya tetap mengedepankan protokol kesehatan
o. TenagaTata usaha tidak melakukan kontak fisik (jabat tangan) dalam membuat surat,
memberikan surat kepada warga sekolah lainnya
p. Tenaga Perpustakaan melakukan layanan pinjaman buku kepada peserta didik dengan
mengedapankan protokol kesehatan
q. Tenaga perpustakaan membuat jadwal peminjaman dan pengembalian buku dan
menLdistribusikan kepada seluruh siswa
r. Satpam melakukan tugasnya dengan mengedapankan protokol kesehatan
s. Satpam mengukur suhu setiap siswa yang hadir dipintu gerbang
t. Satpam mengatur tamu yang hadir agar menggunakan masker dan mematuhi protokol
kesehatan.
u. Satpam meminta tamu untuk duduk di tempat yang ditentukan dengan menjaga jarak
minimal 1meter.

III. TIMMANAJEMENSEKOLAH

Tim Manajemen sekolah melaksanakan hal-hal:


a. Memastikan sekolah dalam keadaan bersih dan sehat antara lain dengan menyiapkan,
- Menyiapkan titik tempat penurunan dan penjemputan peserta didik dengan
memaksimalkan tidak terjadi penumpukan.
- Menyiapkan tempat cuci tangan dengan air yang mengalir serta sabun.
1. Disetiapdepan ruang kelasdan kantor terdapat sanitasi tempat cuci tangan dengan air
mengalir berserta sabun tangan (handshoap),
2. Menyiapkan alat pengukur suhutu buh di setiap ruang kelas dan kantor,
3. Menyiapkan cadangan masker, jika terdapat peserta didik atau pendidik tidak
membawa masker/masker rusak,
4. Mengatur tempat duduk siswa di setiap kelas dengan jarak minimal 1,5 m,
5. Menjaga kebersihan gagang pintu, kebersihan keyboard, kebersihan komputer,
kebersihan kelas, meja dan kursi belajar dengan disinfeksi setiap hari, termasuk
lingkungan sekolah:
6. Tidak membuka kantin sekolah, dan menganjurkan peserta didik untuk membawa
makanan dari rumah:
7. Meniadakan atau menutup tempat bermain atau berkumpul,
8. Menyiapkan dukungan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) dan tenaga kesehatan,
9. Menyiapkan kotak sampahkhusus untuk membuangan masker bekas, dan
memusnahkan segera setiap hari,
b. Mengajukan usul kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi untuk
melaksanakan pembelajaran tatap muka
c. Mengisi ceklist kesiapan pembelajaran tatap muka yang telah disiapkan oleh Dinas
Pendidikan
d. Mengadakan rapat dengan komite dalam rangka pelaksanaan pembelajaran tatap muka
e. Meminta izin kepada orangtua/wali murid dalam rangka pelaksanaan pembelajaran tatap
muka
f. Pihak sekolah membuat jadwal pembelajaran dengan menggunakan sistem shift dengan
durasi jam belajar paling lama 3,5 jam tanpa istirahat.
g. Kegiatan upacara bendera, olahraga, dan ekstrakurikuler sementara waktu ditiadakan.
h. Melakukan sosialisasi tentang pelaksanaan pembelajaran tatap muka terhadap peserta
didik, guru dan tenaga kependidikan.
i. Membuat surat pemberitahuan kepada orangtua tentang pelaksanaan pembelajaran tatap
muka
j. Melakukan supervisi (monitoring) kepada guru dalam pelaksanaan PBM
k. Mengidentifikasi dan menganalisis hasil supervise
l. Melakukan tindak lanjut supervise
m. Melaporkan kegiatan PBM kepada dinas pendidikan dan kebudayaan
n. Melaporkan kegiatan PBM kepada orang tua/wali siswa

BABIV
PEIAKSANAAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA

a. Pelaksanaan PBM tatap muka dilaksan akan dimulai pada saat sekolah atau kabupaten
dinyatakan hijau oleh tim gugus percepatan penanganan Covid-19.
b. Pelaksanaan PBM dilakukan 5 hari setiap pekannya dari hari senin sampai dengan Jum'at
c. PBM tatap muka dilaksanakan paling lama 4 jam (Pukul 08-12.00)
d. PBM dilakukan dengan system shift yang berarti siswa tidak harus hadir ke sekolah tiap
hari tetapi berdasarkan shift yang telah ditentukan oleh guru.
e. PBM dilaksanakan dengan kehadiran siswa 50 % perkelasnya dalam setiap shift
f. Pada setiap PBM dalam satu mata pelajaran dilaksakan selam 25 menit.

BAB V
BAHANAJAR DAN MATERI BELAJAR

a. Bahan ajar atau materi belajar merujuk pada permendikbud Nomor 37 tahun 2018
tentang Komptensi Inti Dan Kompetensi Dasar kondisi khusus.
b. Pendidik mempersiapkan dan membuat bahan ajar yang digunakan dalam setiap PBM.
c. Setiap bahan ajar diberikan pada saat jadwal PBM sesuai dengan mata pelajarannya.

BABVI
PENILAIAN

a. Penilaian dilakukan oleh pendidik untuk mengukur ketercapaian kompetensi peserta


didik
b. Penilaian dilakukan secara daring
c. Penilaian Harian dilakukan oleh masing-masing pendidik setelah selesai melaksanakan
PBM setiap KD-nya
d. Penilaian tengah semester dilakukan waktunya secara bersama dan dikoordinatori oleh
tim kurikulum sekolah
e. Penilaian akhir semester dilakukan secara bersama dan dikoordinatori oleh tim kurikulum
dan panitia akhir semester

BABVII
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN

a. Pemantauan dan evaluasi dilakukan oleh pihak sekolah


b. Pemantauan dan evaluasi dilakukan 2 kali yaitu dipecah ke empat bulan September 2021
dan pekan kedua bulan Desember 2021
c. Laporan hasil pemantuan dan evaluasi pembelajaran tatap muka dimanfaatkan untuk
perbaikan dan peningkatan mutu PBM di masa berikutnya.
d. Sekolah menyusun laporan pelaksanaan PBM tatap muka dan melaporkannya ke Dinas
Pendidikan dan kebudayaan Provinsi .

Asemrudung, 14 Agustus 2201


Kepala Sekolah

Haryono, S.Pd.SD.
NIP. 19641120 199401 1 001

Anda mungkin juga menyukai