Dosen Pengampu:
Drs. Syahrial, M.Ed., Ph.D.
Disusun Oleh :
Nofa Qomara Ika Saputri
NIM :
P2A622038
Syukur dan pujian ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas akhir semester ini dalam mata kuliah Metode dan
Materi Pembelajaran Pendidikan Dasar, dengan tema ”Analisis Karakter Siswa". Kiranya
dalam tugas ini masih banyak memiliki kekurangan baik dari segi penulisan, isi dan lain
sebagainya. penulis sangat mengharapkan kritikkan dan saran guna perbaikan untuk
Demikianlah sebagai pengantar kata, dengan iringan serta harapan semoga tulisan
sederhana ini dapat diterima dan bermanfaat bagi semua pembaca. Khususnya bagi
profesional.
Atas semua ini kami mengucapkan terima kasih bagi segala pihak yang telah ikut
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Pendahuluan
Langkah awal yang perlu dilakuakan dalam menerapkan model ini adalah
mengidentifikasi karakter siswa yang akan melakukan aktivitas pembelajaran. Tujuan
utama para guru adalah memenuhi kebutuhan unik setiap siswa sehingga mereka bisa
mencapai tingkat belajar yang maksimum. Model ASSURE memberikan pendekatan yang
sistematis untuk menganalisis karakteristik para siswa yang memengaruhi kemampuan
mereka untuk belajar. Analisis karakteristik siswa meliputi beberapa aspek penting, yaitu :
a. Karakteristik umum
Agar berhasil memenuhi kebutuhan individual para siswa, maka seorang guru penting
sekali untuk memahami karakteristik umum yang mungkin memengaruhi belajar mereka.
Karakteristik umum pada dasarnya menggambarkan tentang kondisi siswa seperti usia,
kelas, pekerjaan, dan gender. Siswa kelas 1 SD Negeri 207/IV Kec. Paal Merah berasal dari
latar belakang keluarga yang berbeda-beda, dan kemampuan ekonomi yang berbeda juga.
Pada uumnya berasal dari keluarga di kelas menengah dan orangtua yang bekerja sebagai
karyawan. Usia siswa kelas 1 memiliki rata-rata 6-7 tahun. Kemampuan kognitif siswa
berbeda-beda, namun pada umumnnya seluruh siswa dapat menerima materi pelajaran
dengan baik.
Perhatian yang saksama tentang karakteristik umum siswa pada dasarnya dapat
membantu guru untuk menciptakan program pembelajaran yang efektif, efisien, dan
menarik. Pemahaman tentang karakteristik siswa juga akan memudahkan guru untuk
memperoleh gambaran yang menyeluruh tentang siswa yang akan menempuh program
pembelajaran.
b. Kemampuan awal
Faktor lain yang perlu diperhatikan selain karakteristik umum adalah kemempuan
atau kompetensi awal yang perlu dimiliki siswa sebelum mengikuti aktivitas pembelajaran.
Untuk mengetahui kemampuan awal, yang merupakan persyaratan dalam mengikuti suatu
program pembelajaran diperlukan diperlukan adanya pre tes.Hal ini dapat digunakan oleh
para guru untuk menghindari asumsi yang kerap dilakukan bahwa seluruh siswa telah
memiliki kemampuan awal yang diperlukan sebelum mengikuti program pembelajaran.
Kemampuan berhitung matematika siswa kelas 1 SD Negeri 207/IV Kec. Paal Merah
masih kurang. Siswa kelas 1 berada dalam tahap pra-operasional yang bersifat kongkret.
Siswa harus diberikan materi yang dapat dilihat, dirasakan dan dialami siswa secara
langsung. Pada tahap ini, siswa membutuhkan media pembelajaran yang dapat memenuhi
kebutuhan sesuai kemampuan siswa.
Belajar pada hakikatnya adalah upaya dari individu untuk mencapai kompetensi yang
diharapkan. Kompetensi dalam hal ini dapat dimaknai sebagai seperangkat tindakan cerdas
yang dilakukan untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan spesifik. Dalam sebuah
kompetensi terdapat beberapa aspek penting yang merupakan hasil atau output proses
belajar. Kompetensi juga dapat dikatakan sebagai hasil dari proses pembelajaran. Pada
pembelajaran ini memiliki tujuan pembelajaran yaitu:
1. Siswa dapat menuliskan ungkapan kekaguman terhadap kondisi alam yaitu hujan,
dengan tepat.
2. Siswa dapat membuat gambar sesuai dengan syair lagu ”Hujan Rintik Rintik”.
3. Siswa dapat mengidentifikasi masalah-masalah dalam kehidupan sehari-hari yang
melibatkan penjumlahan dua bilangan cacah sampai dengan 40 dengan tepat.
4. Siswa dapat menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang melibatkan
penjumlahan dua bilangan cacah sampai dengan 40 dengan tepat.
5. Setelah siswa dapat menyebutkan contoh kegiatan kerja sama dalam keberagaman
di rumah dengan tepat.
6. Siswa dapat menceritakan pengalaman kerja sama saat ada anggota keluarga yang
sakit dengan tepat
Langkah selanjutnya dalam menyusun mata pelajaran yang efektif yang mendukung
pembelajaran melalui penggunaan teknologi dan media yang sesuai adaah pemilihan
strategi, teknlogi, media pengajaran, dan material mata pelajaran secara sistemtis. Panduan
untuk melengkapi setiap aspek dalam proses pemilihan dibahas dalam bagian-bagiannya.
a. Memilih Strategis
Strategi pembelajaran yang digunakan adalah strategi yang berpusat pada siswa.
Pertimbangan utama ketika kita memilih srategi pengajaran adalah bahwa strategi tersebut
sebaiknya dapat membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran. Selain itu
pertimbangkanlah gaya belajar dan motivasi siswa. Tinjaulah model ARCS untuk melihat
apakah strategi menarik perhatian (Attention) siswa, dianggap relevan (relevant) bagi
kebutuhan mereka, untuk membangun rasa percaya diri (convident) mereka dan
menghasilkan kepuasan (satissfaction) dari apa yang mereka pelajari.
Media pembelajaran yang digunakan adalah Papan Kantong Matematika. Media ini
digunakan untuk membantu siswa memahami operasi hitung penjumlahan dan
pengurangan. Siswa kelasa 1 membutuhkan media kongkret yang mampu membantu siswa
mengalami secara langsung dan dekat dengan kehidupan sehari-harinya. Media papan
kantong matematika digunakan dengan menempelkan kantong pada karton sebagai tempat
pipet/sedotan yang akan digunakan sebagai media kongkret untuk melakukan operasi
hitung penjumlahan dan pengurangan. Media ini digunakan dengan menempelkan kartu
angka sesuai dengan jumlah pipet/sedotan yang digunakan. Media ini diharapkan dapat
membantu siswa untuk memahami dalam melakukan operasi hitung penjumlahan dan
pengurangan.
1. Kelebihan
Kelebihan media diantaranya yaitu: a) Memotivasi dan mengaktifkan peserta didik
belajar, b) mudah membuatnya dan dapat dirancang oleh guru, peserta didik atau
kerjasama antar keduanya, c) dapat digunakan dan dipahami oleh semua tingkat
perkembangan berpikir anak Sekolah Dasar, dan d) Mudah dalam penggunaannya.
2. Kekurangan
Kekurangan media yaitu mudah rusak bila tidak dirawat secara teratur dan sulit
digunakan untuk menghitung dengan jumlah yang banyak karena akan membutuhkan
banyak sekali pipet/sedotan.
Materi yang akan diajarkan adalah kelas 1 semester II pada tema 5, subtema 4,
pembelajaran 3, muatan terpadu yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, dan PPKn.
Lingkungan belajar yang akan digunakan adalah di dalam ruang kelas. Media yang
digunakan dapat digunakan di dalam kelas dengan baik dan perlu bimbingan dari guru.
b) Menyiapkan Pembelajar
Dalam menyiapkan siswa, guru harus memberikan penjelasan tentang konten mata
pelajaran. Kemudian guru menjelaskan bagaimana mata pelajaran tersebut akan berguna
dalam kehidupan sehari-hari siswa. selanjutnya guru meberikan motivasi kepada siswa
berupa keuntunga yang didapatkan apabila siswa dapat mengikuti kegiatan pembelajaran
dengan baik.
2. Guru menjelaskan kegunaan media dalam operasi hitung penjumlahan dan pengurangan
4. Guru meminta siswa mencoba media tersebut dan memberi bimbingan jika siswa belum
mengerti
Tujuan utama dari pembelajaran adalah adanya partisipasi siswa terhadap materi dan
media yang kita tampilkan. Seorang guru pada era teknologi sekarang dituntut untuk
memiliki pengalaman dan praktik menerapkan, menganalisis, men-sintesis, dan
mengevaluasi ketimbang sekedar memahami dan member informasi kepada siswa. Ini
sejalan dengan gagasan konstruktivis bahwa belajar merupakan proses mental aktif yang
dibangun berdasarkan pengalaman yang autentik, dimana para siswa akan menerima umpan
balik informative untuk mencapai tujuan mereka dalam belajar.
6. EVALUATE AND REVISE (Mengevaluasi dan Merevisi)
Penilaian dan perbaikan adalah aspek yang sangat mendasar untuk mengembangkan
kualitas pembelajaran. Penilaian dan perbaikan dapat berdasarkan:
Tanya jawab tentang masalah sehari- MAT KD 3.4 Pengurangan bilangan cacah
hari berkaitan dengan pengalaman MAT KD 4.4
yang berkesan yang melibatkan
pengurangan (bilangan 21-40)
Mengamati simbol sila sila Pancasila PPKn KD 1.1 Gambar pada lambang
Mengamati ciri-ciri simbol sila sila PPKn KD 2.1 Garuda Pancasila
Pancasila PPKn KD 3.1
Menyebutkan ciri-ciri simbol sila sila PPKn KD 4.1
Pancasila
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SD Negeri 207/IV Kec. Paal Merah
Kelas / Semester : 1 /2
Tema : 5. Pengalamanku
Pembelajaran ke : 3
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan
disekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis dan
sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat,
dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia.
B. KOMPETENSI DASAR
Muatan: Bahasa Indonesia
No Kompetensi Dasar
4.11 Melisankan puisi anak atau syair lagu (berisi ungkapan kekaguman,
kebanggaan, hormat kepada orang tua, kasih sayang, atau persahabatan)
sebagai bentuk ungkapan diri.
Muatan: Matematika
No Kompetensi Dasar
Muatan: PPKn
No Kompetensi Dasar
C. TUJUAN
1. Melalui kegiatan membaca teks, siswa dapat menuliskan ungkapan kekaguman
terhadap kondisi alam yaitu hujan, dengan tepat.
2. Siswa dapat membuat gambar sesuai dengan syair lagu ”Hujan Rintik Rintik”.
3. Setelah menyimak teks, siswa dapat mengidentifikasi masalah-masalah dalam
kehidupan sehari-hari yang melibatkan penjumlahan dua bilangan cacah sampai
dengan 40 dengan tepat.
4. Siswa dapat menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang melibatkan
penjumlahan dua bilangan cacah sampai dengan 40 dengan tepat.
5. Setelah membaca teks, siswa dapat menyebutkan contoh kegiatan kerja sama dalam
keberagaman di rumah dengan tepat.
6. Siswa dapat menceritakan pengalaman kerja sama saat ada anggota keluarga yang
sakit dengan tepat.
D. MATERI
1. Siswa dapat menuliskan ungkapan kekaguman terhadap kondisi alam yaitu hujan,
dengan tepat.
2. Siswa dapat membuat gambar sesuai dengan syair lagu ”Hujan Rintik Rintik”.
3. Siswa dapat mengidentifikasi masalah-masalah dalam kehidupan sehari-hari yang
melibatkan penjumlahan dua bilangan cacah sampai dengan 40 dengan tepat.
4. Siswa dapat menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang melibatkan
penjumlahan dua bilangan cacah sampai dengan 40 dengan tepat.
5. Setelah siswa dapat menyebutkan contoh kegiatan kerja sama dalam keberagaman
di rumah dengan tepat.
6. Siswa dapat menceritakan pengalaman kerja sama saat ada anggota keluarga yang
sakit dengan tepat
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Ayo Mencoba
Ayo Berdiskusi
Ayo Mengamati
Ayo Mencoba
1. Siswa membaca instruksi kegiatan.
Ayo Membaca
Ayo Mengamati
H. PENILAIAN
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur
tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan
penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran.
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari
pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek
dengan rubric penilaian sebagai berikut.
1. Penilaian Sikap
a. Lembar Observasi Penilaian Sikap Spiritual
BS : Baik Sekali
PB : Perlu Bimbingan
BS : Baik Sekali
PB : Perlu Bimbingan
Hasil penilaian sikap spiritual dan sosial direkap setiap selesai satu tema oleh
guru. Guru kelas dan guru mata pelajaran membahas data penilaian sikap
2. Penilaian Pengetahuan :
Menjawab pertanyaan sesuai dengan lagu ”Hujan Rintik Rintik”.
Banyaknya soal: 4
Catatan Guru
1. Masalah :……….
MATERI PEMBELAJARAN