Dosen Pengampuh:
Kartika Yuliana Mandowen.,S.Pd,M.Pd
Disusun Oleh:
Anni E.Sermumes (202161025)
Ruth Kafiar (202161026)
PEMBAHASAN
Menurut Gagne dalam Benny (2011) membagi lima aspek kemampuan yang merupakan
hasil dari belajar individu ,yaitu (1).Informasi verbal; (2).Keterampilan psikomotorik;
(3).sikap;(4).Keterampilan intelektual;dan (5).Strategi kognitif.
1) Informasi verbal
Adalah kemampuan yang diperlukan untuk menyediakan respons lisan dan tertulis
terhadap stimulus.
Contoh -contoh kemampuan verbal ini adalah mengidentifikasi ,menyusun
daftar,menyebutkan,dan menjelaskan.
2) Keterampilan psikomotorik
Diartikan sebagai pelaksanaan atau eksekusi suatu tindakan untuk mencapai suatu
hasil tujuan tertentu. Kemampuan psikomotorik dalam akrivitas melibatkan aktivitas
berupa tindakan yang berupa fisik dan penggunaan otot untuk melakukan suatu
tindakan yang bertujuan.Tindakan yang terlihat dalam keterampilan psikomotorik
pada dasarnya tidak hanya berupa tindakan fisik semata,tetapi melibatkan tindakan
mental yang ada di dalamnya.
3) Sikap atau atitude
Yaitu kondisi internal yang memengaruhi pilihan individu dalam melakukan suatu
tindakan. Sikap menunjukan adanya kecenderungan atau pilihan yang dimiliki oleh
seseorang untuk melalukan suatu tindakan.
4) Keterampilan intelektual
Adalah keterampilan yang diperlukan oleh siswa untuk melakukan aktivitas kognitif
yang bersifat unik. Keterampilan intelektual melibatkan kemampuan dalam
menganalisa dan memodifikasi simbol-simbol kognitif atau informasi. Kemampuan
pada rana ini membuat siswa dapat menyusun klasifikasi benda berdasarkan label
dan karakteristiknya.
5) Strategi kognitif
Merupakan kompetensi yang paling tinggi dari taksonomi yang di kemukakan oleh
Gagne.Kompetensi ini berupa kemampuan metakognitif yang diperklibatkan dalam
bentuk kemampuan berpikir tentang proses berpikir dan belajar bagaimna belajar
a) Komponen audience berisi informasi tentang individu yang belajar misalnya; siswa
beserta dengan karakteristiknya .Contohnya deskripsi aundience dalam rumusan
tujuan pembelajaran yang menggunakan format ABCD yaitu” siswa kelas 10 SMA”.
b) Komponen behavior mendeskripsikan tentang aspek kompetensi yang akan dimiliki
oleh individu setelah menempuh program pembelajaran,misalnya “menjelaskan
komponen pendidikan”.
c) Komponen condition mencerminkan keadaan atau situasi yang perlu ada pada waktu
siswa yang belajar melakukan kinerja atau performa pada saat di tess. Yang
termasuk didalam komponen ini berupa fasilitas,peralatan,perlengkapan,dan objek
atau benda yang merupakan komponen esensial dalam melakukan suatu tugas atau
pekerjaan.
d) Komponen dreegre melambangkatan tingkat atau standar yang perlu duperlihatkan
oleh siswa pada waktu menunjukan kompetensi spesefik yang telah
dipelajari ,misalnya; “80 % dari jawaban benar”.
Berdasarkan contoh diatas ,komponen audience dalam hal ini yaitu ‘’siswa kelas 10
SMA’’. Sedangkan komponen behavior yaitu ‘’dapat mengidentifikasi komponen-
komponen pendidikan ‘’.Komponen condition dalam hal ini adalah ‘’poster yang berisi
gambar lingkungan sekolah’’. Komponen deegre dalam hal ini adalah ‘’ identifikasi
komponen-komponen pendidikan dilakukan dengan benar’’.
KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas,dapat disimpulkan bahwa model assure adalah: Memberikan
pembelajaran pendidik harus bisa menjadikan bagaimana pembelajaran tersebut dapat
membentuk peserta didik yang memiliki sikap,kecerdasan dan keterampilan sesuai
dengan tujuan pendidikan. Untuk mencapai itu semua ada beberapa hal yang bisa
digunakan guru dalam proses pembelajaran yaitu seperti guru harus bisa menggunakan
media,metode,strategi teknik ataupun model pembelajaran.Salah satu model
pembelajaran yang dapat dipakai oleh guru adalah model pembelajaran ASSURE yang
mana model ini merupakan suatu rujukan bagi pendidik dalam membelajarkan peserta
didik dalam pembelajaran yang direncanakan dan disusun secara sistematis dengan
mengintegrasikan teknologi dan media sehingga pembelajaran menjadi lebih efektif dan
bermakna bagi peserta didik.
DAFTAR PUSTAKA
http://homesciencehealer.blogspot.com/2016/02/makalah-model-pembelajaran-
assure.html?m=1
Afandi, Muhammad dan Badarudin. 2011. Perencanaan Pembelajaran. Bandung :
Alfabeta.
Amanah. 2011. Model Pembelajaran ASSURE. [online] tersedia
di:http://amanahtp.wordpress.com/2011/11/28/model-pembelajaran-assure-
menciptakan-pengalaman-belajar/
Rais, Rahma. 2012. Rancangan Pembelajran Model ASSURE. [online]
tersedia:http://tentangmediapendidikan.blogspot.com/2012/06/rancangan-
pembelajaran-model-assure.html
Ranto. 2011. Model ASSURE merencanakan
Pembelajaran Dengan Mengintegrasikan teknologi dan Media. [online] tersedia:
http://ranto.staff.fkip.uns.ac.id/2011/12/10/model-assure-merencanakan-pembelajaran-
dengan-mengintegrasikan-teknologi-dan-media/
Smaldino, Sharon. Lowter, Deborah. Russel, James D. 2011. Teknologi Pembelajaran dan
Media untuk Belajar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Ulfiarahmi. 2012. Rancangan Pembelajaran dengan Model ASSURE. [online]
tersedia:http://tepenr06.wordpress.com/2012/05/24/rancangan-pembelajaran-dengan-
model-assure/
Wijaya.Putri. 2013. Model Pembelajaran
Assure.https://putriwijayasetyana.wordpress.com/2013/04/01/model-pembelajaran-
assure.html. Diakses pada 12 febuari 2016