Anda di halaman 1dari 17

SINOPSIS STRATEGI PEMBELAJARAN di SD

Modul 1-12

NAMA : SLAMET RIYADI


NIM : 857459448
KELAS : B / PGSD MS

MODUL 1
HAKIKAT STRATEGI PEMBELAJARAN

Kegiatan belajar 1
Konsep dan prinsip belajar dan pembelajaran
Dalam kegiatan ini, menjelaskan tentang tiga atribut pokok belajar,prinsip-belajar agar belajar
terjadi secarta efektif, dan juga unsur: tujuan, bahan pelajaran, strategi, alat, siswa, dan guru yang
merupakan suatu sistem lingkungan belajar
      Semua unsur atau komponen tersebut saling berkaitan, saling mempengaruhi; dan semuanya
berfungsi dengan berorientasi kepada tujuan Variabel Strategi Belajar Mengajar

 Kegiatan belajar 2
 Dalam kegiatan ini, terdapat Perbedaan pendekatan,strategi,metode dan teknik pembelajaran
1.     Pendekatan strtegi, metode dan teknik pembelajaran pada hakikatnya tidak dapat di
pisahkan. Ke empat istilah tersebut merupakan satu kesatuan dalam pembelajaran.
2.     Pendekatan strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang akan dan atau sedang di
gunakan dapat di ketahui dari langkah langkh pembelajaran yang telah tersusun atau sedang
terjadi.
3.     Pendekatan epmbelajaran adalah cara umum dalam memandang pembelajaran
4.     Strategi pembelajaran adalah ilmu dan kiat di dalam memanfaatkan segala sumber belajar
yang di miliki dan yang dapat di kerahkan untuk mencapai tujuan pembelajran yang telah di
tetapkan.
5.     Metode mengajar adalah berbagai cara kerja yang bersifat relatif umum yang sesuai sesuai
untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu.
6.     Teknik pembelajaran mengambarkan langkah langkah menggunakan metode mengajar,
yang sifat lebih opersional.
7.     Faktor faktor yang perlu di perhatikan dalam penentu teknik pembelajaran diantaranya
adalah kemampuan dan kebiasaan guru ketersedian sarana dan waktu , serta kesiapan siswa.

 kegiatan belajar 3
 Dalam kegiatan ini, terdapat 5 faktor faktor penentu dalam pemilihan strategi dan pembelajaran
dan lima jenis tujuan beljar sebagai berikut.

Kegiatan belajar 4
Dalam kegiatan ini, membahas tentang Berbagai jenis strategi pembelajaran
MODUL 2
PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR

Kegiatan belajar I.             


PENGERTIAN BELAJAR
Beberapa aspek yang perlu dikuasai guru dalam kegiatan belajar, di antaranya sebagai berikut.
Keberhasilan proses pembelajaran sangat dipengaruhi oleh pemahaman guru terhadap hakikat
belajar. Fungsi pemahaman guru terhadap hakikat belajar adalah supaya dalam pelaksanaannya
guru dapat mengelola dan membimbing proses pembelajaran sesuai dengan kaidah-kaidah
belajar belajar serta dapat memberikan tindak lanjut dalam kegiatan belajar.

Kegiatan belajar 2
II.    KARAKTERISTIK PROSES BELAJAR DAN TAHAPAN PERKEMBANGAN
SISWA SEKOLAH DASAR
Teori belajar yang dianut guru dalam implementasi proses belajar, akan mempengaruhi bahan
yang dipelajari, proses belajar sangat dipengaruhi oleh pendekatan atau strategi belajar yang
digunakan dalam pembelajaran. Proses pembelajaran yang dituntut dalam kurikulum saat ini
adalah proses pembelajaran yang dapat mengoptimalkan seluruh aktivitas siswa berdasarkan
potensi yang dimilikinya.

Kegiatan belajar 3
III.         KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR
Dalam hal ini, membahas tentang Beberapa karakteristik pembelajaran di Sekolah Dasar yaitu:
1.      Karakteristik Pembelajaran di Kelas Rendah
2.      Karakteristik Pembelajaran di Kelas Tinggi

MODUL 3
MODEL-MODEL DAN RUMPUN PEMBELAJARAN

Kegiatan belajar 1
Model model pembelajaran        
Kegiatan ini membahas tentang Belajar kolaboratif yang merupakan suatu kegiatan belajar antara
dua orang atau lebih yang dilakukan secara bekerja sama dalam suatu kelompok untuk
memecahkan suatu masalah guna mencapai tujuan tertentu. Inti dari belajar kolaboratif, dan dua
unsur penting dalam belajar kolaboratif 

Kegiatan belajar 2
Rumpun model mengajar
Dalam kegiatan ini menjelaska tentang:
A.    Rumpun Model Sosial
B.     Rumpun Model Pemrosesan Informasi
C.     Rumpun Model Personal
D.    Rumpun Model Sistem Perilaku 
Modul 4
PROSEDUR PEMBELAJARAN

Kegiatan belajar 1
Kegiatan pra dan awal pembelajaran
Keberhasilan proses pembelajaran di antaranya sangat di pengaruhi oleh kegiatan pendahuluan
pembelajaran adalah alat untuk menciptakan awal pembelajaran yang efektif sehingga siswa siap
secara penuh dalam mengikuti kegiatan inti dalam pembelajaran.
Pembelajaran adalah sebagai berikut :
a.       Kegiatan pembelajaran
b.      Kegitan awal pembelajaran

Kegiatan belajar 2
Kegiatan inti dalam pembelajaran
Kegiatan yang dibahas dalam kegiatan ini Adalah peranan penting dalam rangka mencapai
tujuan yang telah di tetapkan dalam kurikulum kegiatan inti pembelajaran di arahkan pada 
peroses pembelajaran hendaknya melibatkan siswa sebnyak mungkin, yang memenuhi
kebutuhan siswa baik secara individual maupun perkelompok untuk itu kegiatan inti hendaknya
merupakan kegiatan yang bervariasi.

Kegiatan pembelajaran 3
Kegiatan akhir dan tindaklanjut pembelajaran
Dalam pembahasannya, Kegiatan yang di lakukan untuk meyakinkan guru terhadap penguasaan
kompetensi oleh siswa dan upaya pemantapan penguasaan kompetensi yang di harapkan
kegiatan ini harus di laksanakan secara sistem matis,efektif,efisien,dan fleksibel.

MODUL 5
PEMILIHAN METODE MENGAJAR

Kegiatan belajar 1
Hakikat dan faktor-faktor dalam pemilihan metode mengajar
A.    Hakikat Metode Mengajar Dalam Pembelajaran
B.     Faktor-faktor Yang Perlu Diperhatikan Dalam Pemilihan Metode Mengajar
C.    Pentingnya Metode Mengajar Dalam Mencapai Tujuan Pembelajaran Maupun
Membentuk Kemampuan Siswa

Kegiatan belajar 2
Jenis-jenis metode mengajar
A. Metode Ceramah (Lecture)
Metode ceramah merupakan suatu cara penyajian bahan atau penyampaian bahan pelajaran
secara lisan dari guru.
B.     Metode Diskusi
Metode ini sering digunakan dalam pembelajaran kelompok atau kerja kelompok yang di
dalamnya melibatkan beberapa orang siswa untuk menyelesaikan pekerjaan atau tugas atau
permasalahan
C.    Metode Simulasi (Simulation)
Metode simulasi merupakan salah satu metode mengajar yang dapat digunakan dalam
pembelajaran kelompok.
D.    Metode Demonstrasi
Metode demonstrasi merupakan metode mengajar yang menyajikan bahan pelajaran
dengan mempertunjukan secara langsung objek atau cara melakukan sesuatu sehingga
dapat mempelajarinya secara proses.
E.     Metode Eksperimen
Metode eksperimen merupakan metode mengajar yang dalam penyajian atau pembahasan
materinya melalui percobaan atau mencobakan sesuatu serta mengamati secara proses.
Eksperimen dapat dilakukan secara kelompok maupun individu di dalam laboratorium atau
di kelas atau di luar kelas.
F.     Metode Karya Wisata
Pembelajaran outdoor hampir identik dengan pembelajaran karyawisata (field trip) artinya
aktivitas belajar siswa dibawa ke luar kelas.
G.    Metode Pemecahan Masalah
Pemecahan masalah merupakan salah satu cara yang harus banyak digunakan dalam
pembelajaran karena metode pemecahan masalah merupakan metode mengajar yang
banyak mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi.

Kegiatan belajar 3
Hubungan pengalaman belajar dengan metode mengajar
Pada hakikatnya anda perlu memahami apa dan bagaimana hubungan antara pengalaman belajar
(learning experinces) dengan metode mengajar. Dalam mengidentifikasi hubungan pengalaman
belajar dengan metode mengajar kita perlu mengingat beberapa hakikat belajar itu sendiri.
1.      Belajar pada hakikatnya merupakan suatu proses atau aktivitas
2.      Hasil belajar yang diharapkan berupa perubahan-perubahan perilaku siswa (behavioral
changes), baik aspek pengetahuan, sikap maupun keterampialnnya.
3.      Pengalaman dalam belajar ditekankan pada interaksi antara siswa dengan
lingkungannya.
MODUL 6
MEDIA PEMBELAJARAN

Kegiatan belajar 1
Hakikat, fungsi, dan peranan media pembelajaran
Guru pada umumnya sering menggunakan media pembelajaran dengan tujuan agar
informasi atau bahan ajar tersebut dapat diterima dan diserap dengan baik oleh para siswa.
Sebagai wujud bahwa bahan ajar tersebut dapat diterima oleh para siswa dibuktikan dengan
terjadinya perubahan-perubahan perilaku baik berupa pengetahuan, sikap, maupun keterampilan.
Dalam kegiatan ini juga membahas 2 unsur penting, fungsi utama media pembelajaran,
dan Nilai dan manfaat media pembelajaran yaitu:

Kegiatan belajar 2
Jenis dan karakteristik media pembelajaran
Media pembelajaran dikelompokan kedalam 3 jenis yaitu :
A.    Media Visual
B.     Media Audio
C. Media Audiovisual

Kegiatan belajar 3
Pemilihan, penggunaan, dan perawatan media pembelajaran sederhana

A. Pemilihan Media Pembelajaran (Media Selection)


Dalam hal ini meliputi Tiga hal utama yang perlu dijadikan pertimbangan dalam pemilihan
media pembelajaran, dan Bebapa faktor yang harus diperhatikan dalam pemilihan media

B. Penggunaan Media Pembelajaran


Dalam poin ini menjelaskan tentang :
1.      Penggunaan Media Grafis
a.       Cara menggunakan grafik
b.      Cara menggunakan bagan dan diagram
c.       Cara membuat poster
d.      Cara menggunakan kartun
.
2.      Penggunaan Media Tiga Dimensi

C. Pemeliharaan Media Pembelajaran


Media Grafis, seperti bagan, diagram, grafik, poster dan kartun yang dibuat dengan ukuran
cukup besar dan bisa diberi bingkai atas dan bawahnya.

Kegiatan belajar 4
Pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar
Sumber belajar adalah semua sumber baik berupa data, orang, dan wujud tertentu yang dapat
digunakan oleh siswa dalam belajar, baik secara terpisah maupun secara terkombinasi sehingga
mempermudah siswa dalam mencapai tujuan belajarnya.
A. Pengertian Lingkungan
Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia (KUBI), lingkungan diartikan sebahai bulatan
yang melingkungi (melingkar). Pengertian lainnya lingkungan adalah sekalian yang
terlingkung di suatu daerah.
B. Nilai Lingkungan
Lingkungan yang ada di sekitar siswa adalah salah satu sumber yang dapat dimanfaatkan
untuk menunjang kegiatan belajar secara lebih optimal.
Keuntungan yang dapat diperoleh dengan menggunakan lingkungan sebagai sumber
belajar diantaranya yaitu:
1.      Lingkungan menyediakan berbagai hal yang dapat dipelajari siswa, memperkaya
wawasannya, tidak terbatas oleh empat dinding kelas dan kebenaran lebih akurat.
2.      Kegiatan belajar dimungkinkan akan lebih menarik, tidak membosankan.
3.      Belajar akan lebih bermakna (meaningfull learning) sebab siswa dihadapkan dengan
keadaan yang sebenarnya.
4.      Aktivitas siswa akan lebih meningkat dengan memungkinkannya menggunakan berbagai
cara, seperti proses mengamati, bertanya/wawancara.
5.      Dengan memahami dan menghayati aspek-aspek kehidupan yang ada di lingkungannya.

C. Jenis Lingkungan
Lingkungan sosial sangat tepat digunakan untuk mempelajari ilmu-ilmu sosial dan
kemanusiaan. Lingkungan sosial ini berkenaan dengan interaksi siswa dalam kehidupan
bermasyarakat,

D.    Teknik Menggunakan Lingkungan


E.     Prosedur Pemanfaatan Lingkungan
Ada 3 langkah yang bias ditempuh untuk menggunakan lingkungan
MODUL 7
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR 1

Kegiatan belajar 1
Keterampilan bertanya
Guru perlu menguasai keterampilan beratnya karena
a.       Guru cendrung mendominasi kelas dengan ceramah
b.      Meningkatnya keterlibatan siswa
c.       Merangsang siswa untuk mengajukan pertanyaan
d.      Mendominasi kelemahan siswa
e.       Memusatkan perhatian siswa pada satu masalah
f.       Membantu siswa menggunakan pendapat dengan bahan yang baik
Keterampilan bertanya dasar terdiri atas komponen- komponen
a.       Pengajuan pertanyaan secara jelas dan singkat
b.      Pemberian acuan
c.       Pemusatan
d.      Pemindahan giliran
e.       Penyebaran
f.       Pemberian waktu berfikir
g.      Pemberian tuntutan

Kegiatan belajar 2
Keterampilan memberi penguatan
Penguatan adalah respon yang di berikan oleh guru terhadap prilaku siswa yang baik yang
menyebabkan siswa tersebut terdorong untuk mengulangi atau meningkatkan prilaku yang baik
tersebut

Kegiatan belajar 3
Keterampilan mengadakan variasi
Variasi adalah keanekaragaman yang membuat sesuatu menonton variasi di dalam kegitan
pembelajran dapat mengilangkan kebosanaan, meningkatkan minat dan keinginan tahuan siswa,
melayani gaya belajr siswa yang beragam,

MODUL 8
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR

Kegiatan Belajar 1
KETERAMPILAN MEMBUKA DAN MENUTUP PELAJARAN
A. Pengertian dan Tujuan
Keterampilan membka pelajaran adalah keterampilan yang berkatan denan usaha guru dalam
memulai kegiatan pembelajaran, sedangkan keterampilan menutup pelajaran adalah
ketermpilan yang berkaitan dengan usaha guru dalam mengakhiri pelajaran.

KEGIATAN BELAJAR 2
KETERAMPILAN MEMBIMBING DISKUSI KELOMPOK KECIL
A. Rasional
Pentingnya Musyawarah/ diskusi sesuai dengan sila ke-4 Pancasila. Agar musyawarah
berlangsung efektif, maka anggota musyawarah harus memiliki keterampilan
bermusyawarah.

B. Pengertian
Kumpulan dalam jumlah 3-9 orang  yang mempunyai tujuan yang jelas dan setiap
anggota kelompok mendapat kesempatan untuk bertatap muka dan mengemukakan
pendapat dengan tidak mengabaikan aturan-aturan diskusi

C. Komponen keterampilan membimbing diskusi kelopok kecil terdiri dari


D. Prinsip Penggunaan

Kegiatan belajar 3:
Keterampilan mengelola kelas
A. Rasional
 Faktor – faktor yang mendukung berhasilnya pengelolaan kelas adalah Iklim yang
kondusif/optimal ( ruang kelas bersih, alat pelajaran menark, hubungan guru-siswa sehat
dan akrab)

B. Pengertian pengelolaan kelas dipandang dari berbagai pendekatan


1.      Pendekatan otoriter
Seperangkatan kegiatan yang dilakukan guru untuk menegakkan dan memelihara aturan
di dalam kelas.
2.      Pendekatan Permisif
Usaha guru untuk memaksimalkan kebebasan siswa
3.      Pendekaan modifikasi tingkah laku
Serangkaian kegiatan guru untuk meningkatkan munculnya perilaku yang baik dan
mengurangi munculnya perilaku yang tidak diharapkan.

4.      Proses penciptaan iklim sosioemosional


Seperangkat usaha guru untuk mengembangkan hubungan interpersonal yang baik dan
iklim sosioemosional kelas yang positif
5.      Perilaku siswa sebagai kelompok kelas mempunyai pengaruh pada terjadinya
pembelajaran

C. Kegiatan Pengelolaan dan Kegiatan Instruksional


Mengelola kelas pada dasarnya adalah pengaturan orang dan barang yang memungkinkan
terciptanya dan terpliharanya kondisi belajar yang optimal,

D. Komponen – komponen Keterampilan


Komponen ketrampilan mengelola kelas terdiri dari keterampilan yang bersifat preventif
dan ketrampilan yang bersifat represif,

E. Hal – hal yang Perlu Diperhatikan


Kegiatan belajar 4
Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan
A. Rasional
Sebagai individu pada dasarnya manusia memiliki karakteristik dan kebutuhan sendiri-
sendiri yang berbeda satu dengan lainnya. Dalam kehidupan sekolah, keanekaragaman
karakteristik dan kebutuhan individu juga berlaku bagi siswa.
Kegiatan kelompok kecil dan perorangan memungkinkan guru memberikan perhatian
terhadap kebutuhan siswa yang berbeda-beda. Penggunaan kegiatan kelompok kecil dan
perorangan sebagai variasi dari kegiatan klasikal dan dapat mengurangi kelemahan
kegiatan klasikal.

Untuk melayani perbedaan ini , diperlukan variasi dan perorganisasian kegiatan klasikal,
kelompok kecil, dan perorangan .

B. Pengertian
Variasi dan perorganisasian hanya mungkin terwujud jika dipenuhi syarat –syarat
tertentu.
1.      ada hubungan yang sehat dan akrab antara guru-siswa dan antarsiswa
2.      siswa belajar dengan kecepatan,kemampuan ,cara, dan minat sendiri
3.      siswa mendapat bantuan sesuai dengan kebutuhannya
4.      siswa dilibatkan dalam perencanaan pembelajaran .
5.      guru dapat memainkan berbagai peran.

B. Variasi Pengorganisasian
Perorganisasian kegiatan klasikal, kelompok kecil, perorangan dapat dibuat berbagai
variasi, sesuai dengan topik / tujuan, kemampuan siswa, serta kemampuan dan fasilitas
yang ada.
C. Komponen Keterampilan
Modul 9
KEGIATAN REMEDIAL DAN KEGIATAN PENGAYAAN

Kegiatan belajar 1

Kegiatan remedial
A. Hakikat, Tujuan, dan Fungsi Kegiatan Remedial
1. Hakikat Kegiatan Remedial
Dalam Random House webster’s College Dictionary (1991) Remidial diartikan sebagai
kegiatan yang dilaksanakan untuk memperbaiki keterampilan yang kurang baik dalam
suatu bidang tertentu. Kegiatan remedial adalah kegiatan mebantu siswa dalam
menguasai materi pelajaran.

2. Tujuan dan Fungsi Remedial

Modul 9
KEGIATAN REMEDIAL DAN KEGIATAN PENGAYAAN

Kegiatan belajar 1
Kegiatan remedial
A. Hakikat, Tujuan, dan Fungsi Kegiatan Remedial
1. Hakikat Kegiatan Remedial
Dalam Random House webster’s College Dictionary (1991) Remidial diartikan sebagai
kegiatan yang dilaksanakan untuk memperbaiki keterampilan yang kurang baik dalam
suatu bidang tertentu. Kegiatan remedial adalah kegiatan mebantu siswa dalam
menguasai materi pelajaran.

2. Tujuan dan Fungsi Remedial


Tujuan guru melaksanakan kegiatan remedial adalah membantu siswa yang mengalami
kesulitan menguasai kompetensi yang telah ditentukan agar mencapai hasil belajar yang
lebih baik.
Fungsi pengajaran remedial
1. fungsi korektif, 
2. Fungsi pemahaman,
3. Fungsi pengayaan,
4. Fungsi akselerasi,
5. Fungsi terauputik,

B. Pendekatan dalam Kegiatan Remedial


C. Jenis-jenis kegiatan Remidial :
 Mengajarkan kembali
 Menggunakan alat peraga
 Kegiatan kelompok
 Tutorial
 Sumber belajar yang relevan

D. PrinsipPelaksanaan Kegiatan Remedial

kegiatan belajar 2
kegiatan pengayaan

A. Hakikat Pembelajaran Pengayaan


Kegiatan pengayaan adalah suatu kegiatan yang diberikan kepada siswa kelompok cepat agar
mereka dapat mengembangkan potensinya secara optimal dengan memanfaatkan sisa waktu yang
dimilikinya.

B. Jenis Kegiatan Pengayaan


C. Faktor Yang Harus Diperhatikan
MODUL 10
PENGELOLAAN KELAS
Kegiatan belajar 1
Hakikat Pengelolaan Kelas
A. Pengertian pengelolaan kelas
Pengelolaan kelas adalah serangkaian tindakan guru yang ditujukan untuk mendorong
munculnya tingkah laku yang diharapkan dan menghilangkan tingkah laku yang tidak
diharapkan, menciptakan hubungan interpersonal yang baik dan iklim sosio-emosional
yang positif, serta menciptakan dan memelihara organisasi kelas yang produktif dan
efektif.

B. Perbedaan pengelolaan kelas dari pembelajaran


Pembelajaran adalah segala kegiatan yang dilakukan guru untuk membantu siswa
belajar, sedangkan pengelolaan kelas adalah segala kegiatan yang dilakukan guru untuk
menciptakan dan memelihara kondisi kelas yang memungkinkan terjadinya proses
pembelajaran yang efektif.

C. Pentingnya pengelolaan kelas dalam proses pembelajaran


Pengelolaan kelas yang efektif merupakan salah satu aspek penting dalam proses
pembelajaran karena pengelolaan kelas yang efektif merupakan prasyarat terciptanya
pembelajaran yang efektif.

Kegiatan belajar 2
Penataan Lingkungan Sekolah
A. Penataan Lingkungan Kelas
Penataan lingkungan kelas yang tepat berpengaruh terhadap tingkat keterlibatan dan partisipasi
siswa dalam proses pembelajaran.
1. Prinsip-prinsip penataan lingkungan kelas
a. Keleluasaan pandangan
b. Mudah dicapai
c. Keluwesan
d. Kenyamanan
e. Keindahan

2. Penataan tempat duduk


Yaitu guru harus menata tempat duduk siswa sesuai dengan strategi pembelajaran yang
diterapkan untuk memperlancar kegiatan pembelajaran.
B. Penataan lingkungan psiko-sosial kelas.
Iklim psiko-sosial kelas berpengaruh terhadap hasil belajar, konsep diri, rasa harga diri, dan
sikap siswa terhadap sekolah.

MODUL 11
DISIPLIN KELAS

Kegiatan belajar 1
Hakikat disiplin kelas

A. DISIPLIN DAN DISIPLIN KELAS


Disiplin kelas dilandasi oleh adanya hubungan guru dengan siswa dalam kelas. Kohn
(1996) mengemukakan disiplin kelas bagian dari pengelolaan kelas terutama berusaha
dalam penanganan perilaku yang menyimpang. Disiplin kelas sebagai tingkat
keteraturan, yang terjadi dalam kelas atau tingkat ketaatan siswa terhadap aturan kelas.

B. DISIPLIN KELAS
Disiplin kelas perlu diajarkan atau ditanamkan pada siswa karena alasan berikut.
a. Agar siswa mampu mendisiplinkan diri
b. Disiplin merupakan pusat berputarnya kehidupan sekolah
c. Disiplin yang tinggi akan menuju kepada terciptanya iklim belajar yang kondusif
d. Tingkat ketaatan yang rendah akan menjurus pada tidak terjadinya belajar yang
diharapkan
e. Jumlah dalam satu kelas umumnya banyak
f. Kebiasaan berdisiplin di sekolah diharapkan menghasilkan kebiasaan berdisiplin di
masyarakat

C. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DISIPLIN KELAS


1. Faktor Fisik
2. Faktor Sosial
3. Faktor psikologis
Kegiatan belajar 2
Strategi penanaman dan penanganan disiplin kelas

A. PANDANGAN TERHADAP PENANAMAN DAN PENANGANAN DISIPLIN


KELAS
Pandangan terhadap disiplin kelas akan menentukan cara guru dalam menanamkan dan
menangani disiplin kelas.

B. STRATEGI PENANAMAN DISIPLIN KELAS


Penanaman disiplin dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain:
a. Menjadi model atau memberi contoh;
b. Mengadakan pertemuan kelas secara berkala;
c. Menerapkan aturan secara luwes;
d. Menyesuaikan aturan dengan tingkat perkembangan anak;
e. Meningkatkan partisipasi siswa

C. STRATEGI PENANGANAN DISIPLIN KELAS


Cara-cara penanganan disiplin kelas dapat dikelompokkan sebgai berikut.
a. Gangguan ringan dapat diatasi, antara lain dengan cara:
1) Mengabaikan;
2) Menatap agak lama;
3) Menggunakan isyarat nonverbal;
4) Mendekati;
5) Memanggil nama;
6) Mengabaikan secara sengaja.
b. Gangguan berat dapat diatasi, antara lain dengan cara:
1) Memberi hukuman secara bijaksana;
2) Melibatkan orang tua.
c. Perilaku agresif dapat diatasi, antara lain dengan cara:
1) Menukar tempat duduk;
2) Menghindari konfrontasi;
3) Mendinginkan emosi/suasana;
4) Menghindari kata-kata kasar;
5) Konsultasi dengan pihak lain

MODUL 12
PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF

Kegiatan Belajar 1
Perencanaan pembelajaran yang efektif
Dalam kegiatan 1 ini, membahas tentang
A. Pengertian perencanaan pembelajaran
B. Komponen perencanaan pembelajaran
C. Prinsip perencanaan pembelajaran
D. Prosedur perencanaan pembelajaran
Kegiatan Belajar 2:
Pembelajaran yang efektif
Dalam kegiatan 2 ini membahas tentang :
A. Hakikat pembelajaran yang efektif
Pembelajaran yang efektif di mulai dari sebuah perencanaan pembelajaran karena
perencanaan pembelajaran akan membantu guru dalam mengorganisasikan,
mengimplementasikan dan mengevaluasi hasil pembelajaran.

B. Faktor-faktor yang berkaitan dengan tugas belajar


1. Isi
2. Bahan
3. Strategi pembelajaran
4. Perilaku guru
5. Menstrukturkan pelajaran
6. Lingkungan belajar
7. Pebelajar
8. Durasi pembelajaran
9. Lokasi pembelajaran

C. Karakteristik guru
D. Guru yang efektif
1. Melakukan review harian
2. Menyiapkan materi baru
3. Melakukan praktik terbimbing
4. Menyediakan balikan dan koreksi
5. Melaksanakan praktik mandiri
6. Reviu mingguan dan bulanan

E. Pendekatan pembelajaran yang efektif


1. Belajar mandiri (independent learning)
a. Prinsip-prinsip belajar mandiri
b. Manfaat belajar mandiri
2. Pembelajaran terpadu
a. Kelebihan pembelajaran terpadu
b. Keterpaduan kurikulum dapat membantu pebelajar
3. Belajar berbasis masalah (problem based learning)
Belajar berbasis masalah (BBM) adalah belajar yang berpusat pada
pebelajar dan juga menggambarkan metode belajar inti atau suplemen
pembelajaran.
KESAN DAN PESAN

Kesan saya ketika belajar Strategi Pembelajaran di SD Bersama ibu Hj. Enay dan kawan –
kawan semua di kelas B ini sangat lah senang dan bermanfaat saya mendapatkan ilmu yang banyak
dan pengalaman yang luar biasa. Walaupun belajar tidak secara tatap muka dan hanya bisa lewat
daring(Microsoft Teams) tetapi tidak surut semangat saya dalam belajar, ketika pertama kali kuliah
bersama dengan ibu Haji saya sangat antusias ketika mendengarkan beliau menjelasakan
pembelajaran dengan seksama , teliti dan mudah di fahami , dan pula beliau adalah dosen yang enjoy ,
baik , ramah , sehingga pembelajaran tidak membosankan dan variatif dalam banyak memberikan
ilmu nya . sehingga saya bisa langsung mengaplikaskan ilmu beliau di sekolah tempat saya mengajar.

Pesan saya semoga Pendidikan strategi pembelajaran di SD semakin baik dan lebih baik lagi
dari masa ke masa juga Ibu Haji selalu sehat walafiat , Panjang umur dan berkah barokah terima
kasih selama kurang lebih satu semester ini telah banyak membimbing kami semua semoga kebaikan
yang ibu Haji berikan menjadi amal ibadah yang hanya bisa di balas oleh ALLAH SWT Aamiin yra.

Dan semoga pandemic Covid-19 semoga berakhir, agar kita bisa beraktifitas seperti sedia
kala, terutama dalam perkuliahan agar bisa bertatap muka, sehingga bisa berinteraksi secara
langsung dengan dosen maupun rekan mahasiswa.

Anda mungkin juga menyukai