Anda di halaman 1dari 25

MAKALAH BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

PENDEKATAN METODE, MODEL dan STRATEGI

KATA PENGANTAR

              Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena kehendak-Nya lah kami masih dapat menyelesaikan makalah 
yang berjudul “Pendekatan, metode, model, dan strategi ”, sebagai tugas
mata kuliah Belajar dan Pembelajaran. Kami juga mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kritik dan masukan
yang membangun terhadap materi dan penyajian makalah ini.
            Makalah ini disusun bertujuan sebagai sarana mahasiswa  untuk
belajar dasar-dasar Pembelajaran, makalah ini merupakan sarana untuk
mengembangkan opini mahasiswa mengenai Pendekatan, metode,
model, dan strategi   
         Kami menyadari pada makalah ini masih terdapat kekurangan. Oleh
karena itu, kami senantiasa mengharapkan masukan atau kritik demi
penyempurnaan makalah ini. Akhirnya, semoga makalah ini bisa turut
andil dalam mencerdaskan generasi muda bangsa.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................
DAFTAR ISI.....................................................................................

BAB I PENDAHULUAN
1.1  LATAR BELAKANG .................................................................
1.2  RUMUSAN MASALAH..............................................................
1.3 KAJIAN TEORI..........................................................................
1.4  TUJUAN PENULISA.................................................................

BAB II PEMBAHASAN
2.1 PENDEKATAN PEMBELAJARAN............................................
2.2 METODE BELAJAR MENGAJAR ............................................
2.3 MODEL PEMBELAJARAN .......................................................
2.4 STRATEGI  PEMBELAJARAN..................................................

BAB III PENUTUP


3.1 KESIMPULAN...........................................................................
3.2 SARAN.....................................................................................

DAFTAR PUSTAKA........................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang


            Peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia terus
diupayakan dan dikembangkan seiring dengan perkembangan zaman
yang semakin global. Peningkatan sumber daya manusia ini juga
berpengaruh terhadap dunia pendidikan. Pendidikan yang merupakan
awal mula dalam pengembangan sumber daya manusia harus bisa
berperan aktif dalam meningkatkan kualitas dan juga kuantitas. Upaya
pengembangan pendidikan tersebut harus sesuai dengan proses
pengajaran yang tepat agar anak didik dapat menerima pembelajaran
dengan baik.
            Proses pengajaran akan lebih hidup dan menjalin kerjasama
diantara siswa, arah pembelajaran yang lebih kompleks tidak hanya satu
arah sehingga proses belajar mengajar akan dapat meningkatkan
kerjasama diantara siswa dengan guru dan siswa dengan siswa, maka
oleh karena itu siswa yang kurang akan dibantu oleh siswa yang lebih
pintar sehingga proses pembelajaran lebih hidup dan berjalan dengan
baik.
    Dalam kegiatan pembelajaran tidak terlepas dari berbagai sumber
yang saling berkaitan yaitu kurikulum, guru dan pendidik, pembelajaran,
peserta. Dimana semua komponen ini bertujuan untuk kepentingan
peserta. Berdasarkan hal tersebut pendidik dituntut harus mampu
menggunakan berbagai pendekatan pembelajaran agar peserta didik
dapat melakukan kegiatan belajar dengan menyenangkan. Hal ini dilatar
belakangi bahwa peserta didik bukan hanya sebagai objek tetapi juga
merupakan subjek dalam pembelajaran. Peserta didik harus disiapkan
sejak awal untuk mampu bersosialisasi dengan lingkungannya sehingga
berbagai jenis pendekatan pembelajaran yang dapat digunakan oleh
pendidik.
            Berdasarkan pandangan diatas, maka permasalahan yang muncul
adalah bagaimana upaya guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa
dengan pendekatan yang tepat. Salah satu solusinya yaitu dengan
mengembangkan suatu pendekatan pembelajaran yang membuat siswa
lebih senang dan lebih termotivasi untuk belajar. Beberapa pendekatan
pembelajaran yang dianggap efisien adalah pendekatan pembelajaran
komunikatif, pendekatan pembelajaran kontekstual, dan pendekatan
pembelajaran humanistik. Pada makalah ini, penulis akan menjelaskan
tentang Pendekatan, metode, model dan strategi pembelajaran1.

1.2  Rumusan Masalah


1.   Apa saja macam-macam Pendekatan Pembelajaran?
2.   Apa yang dimaksud dengan Metode Pembelajaran? serta
pembagiannya
3.   Apa yang dimaksud dengan model pembelajaran serta
pembagiannya?
4.   Apa yang dimaksud dengan strategi pembelajaran?

1.3  Tujuan Penulisan


1.      Mendeskripsikan macam-macam pendekatan pembelajaran untuk
peserta didik.
2.       Mengetahui pengertian metode pembelajaran serta pembagiannya.
3.       Mengetahui pengertian model pembelajaran serta pembagiannya.
4.       Mengetahui definisi strategi pembelajaran.

BAB II

1
http://rikarahmadani.blogspot.com/2012/01/pendekatan-metode-model.html
KAJIAN TEORI

2.1 Pendekatan Pembelajaran


A.  Pengertian Pendekatan Pembelajaran  
            Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau
sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada
pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat
umum, didalamnya mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatari
metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu.2
Pendekatan pembelajaran merupakan aktifitas guru dalam memilih
kegiatan pembelajaran. Pendekatan pembelajaran tentu tidak kaku harus
mennggunakan pendekatan tertentu, tetapi sifatnya tegas dan terencana.
Artinya memilih pendekatan disesuaikan dengan kebutuhan materi ajar
yang dituangkan dalam perencanaan pembelajaran.

2. 2 Metode Belajar Mengajar


A.  Pengertian Metode  Menegajar
            Metode mengajar adalah suatu pengetahuan tentang cara-cara
mengajar yang dipergunakan oleh seorang guru atau instruktur.  Atau
pengertian lainnya yaitu teknik penyajian yang dikuasai oleh guru untuk
mengajar dan menyajikn bahan pelajaran pada siswa di dalam kelas, baik
secara individual maupun secara kelompok / klasikan, agar pelajaran itu
dapat diserap, dipahami dan dimanfaatkan oleh siswa dengan baik.3
Berdasarkan definisi / pengertian metode pembelajaran yang
dikemukakan tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa metode
pembelajaran merupakan suatu cara atau strategi yang dilakukan oleh
seorang guru agar terjadi proses belajar pada diri siswa untuk mencapai
tujuan.

2 ?
http://jaririndu.blogspot.com/2012/09/pengertian-pendekatan-metode.html

3 ?
http://seputarpendidikan003.blogspot.com/2013/06/pengertian-metode-
pembelajaran.html
2. 3 Model Belajar Mengajar
A.  Pengertian model  pembelajaran
Model pembelajaran merupakan cara atau teknik penyajian yang
digunakan guru dalam proses pembelajaran agar tercapai tujuan
pembelajaran. Ada beberapa model-model pembelajaran seperti ceramah,
diskusi, demonstrasi, studi kasus, bermain peran (role play) dan lain
sebagainya. Yang tentu saja masing-masing memiliki kelemahan dan
kelebihan. Metode atau model sangat penting peranannya dalam
pembelajaran, karena melalui pemilihan model/metode yang tepat dapat
mengarahkan guru pada kualitas pembelajaran efektif. 4

2. 4 Strategi Pembelajaran
A.  Pengertian Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran merupakan suatu serangkaian rencana
kegiatan yang termasuk didalamnya penggunaan metode dan
pemanfaatan berbagai sumber daya atau kekuatan dalam suatu
pembelajaran. Strategi pembelajaran disusun untuk mencapai suatu
tujuan tertentu. Strategi pembelajaran didalamnya mencakup pendekatan,
model, metode dan teknik pembelajaran secara spesifik.5
Strategi adalah rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk
mencapai sasaran khusus. Strategi dapat diartikan suatu garis-garis besar
haluan untuk bertindak dalam usaha mencapai sasaran yang telah
ditentukan.
Strategi digunakan untuk memperoleh kesuksesan atau
keberhasilan dalam mencapai tujuan. Strategi berbeda dengan metode,
strategi menunjuk pada sebuah perencanaan untuk mencapai sesuatu,
sedangkan metode adalah cara yang dapat digunakan untuk

4 ?
http://belajarpsikologi.com/pengertian-model-pembelajaran/

5 ?
http://dedi26.blogspot.com/2012/06/pengertian-strategi-pembelajaran.html
melaksanakan strategi. Dengan kata lain, strategi adalah a plan of
operation achieving something; Sedangkan metode adalah a way in
achieving something.6

BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Macam-macam Pendekatan dalam Pembelajaran


6 ?
http://www.referensimakalah.com/2013/01/pengertian-strategi-pembelajaran.html
1. Pendekatan Konsep       
            Pendekatan konsep adalah pendekatan pembelajaran yang secara
langsung menyajikan konsep tanpa memberikan kesempatan kepada
siswa untuk mengetahui bagaimana konsep itu diperoleh. Konsep
diperoleh dari fakta, peristiwa, pengalaman, melalui generalisasi dan
berfikir abstrak.7
Langkah-langkah dalam menggunakan pendekatan konsep
1. Siswa dibimbing memahami suatu bahasan dengan memahami
konsep-konsep yang terkandung didalamnya.
2. Dalam proses pembelajaran tersebut penguasaan konsep dan
Pemahaman konsep yang menjadi sasaran utama pembelajaran.

2. Pendekatan Lingkungan
            Penggunaan pendekatan lingkungan berarti mengaitkan
lingkungan dalam suatu proses belajar mengajar.
Langkah-langkah dalam menggunakan pendekatan lingkungan:
1. Guru menjelaskan materi sambil memberikan contoh permasalahan
yang dekat dengan lingkungan.

3. Pendekatan Konstrutivisme
Pendekatan konstruktivisme merupakan pendekatan dalam
pembelajaran yang lebih menekankan pada tingkat kreatifitas siswa dalam
menyalurkan ide-ide baru yang dapat diperlukan bagi pengembangan diri
siswa yang didasarkan pada pengetahuan.8
Pada dasarnya pendekatan konstruktivisme sangat penting dalam
peningkatan dan pengembangan pengetahuan yang dimiliki oleh siswa
berupa keterampilan dasar yang dapat diperlukan dalam pengembangan

7 ?
http://andhy-brenjenk.blogspot.com/2013/10/pengertian-pendekatan-strategi-
metode_27.html

8 ?
http://andhy-brenjenk.blogspot.com/2013/10/pengertian-pendekatan-strategi-
metode_27.html
diri siswa baik dalam lingkungan sekolah maupun dalam lingkungan
masyarakat.
Dalam pendekatan konstruktivisme ini peran guru hanya sebagai
pembimbing dan pengajar dalam kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu,
guru lebih mengutamakan keaktifan siswa dan memberikan kesempatan
kepada siswa untuk menyalurkan ide-ide baru yang sesuai dengan materi
yang disajikan untuk meningkatkan kemampuan siswa secara pribadi.

4. Pendekatan Proses
Pendekatan proses adalah suatu pendekatan pengajaran
memberikan kesempatan kepada siswa untuk ikut menghayati proses
penemuan atau penyusunan suatu konsep sebagai suatu keterampilan
proses.
Langkah-langkah dalam menggunakan Pendekatan Proses:
1. Penalaran yang bermula dari umum kekeadaan khusus sebagai
pendekatan pengajaran yang bermula dengan menyajukan aturan
prinsip umum diikuti dengan contoh-contoh atau penerapan
penerapan aturan prinsip umum ke dalam keadaan khusus.
2. Mengembangkan kemampuan siswa dalam keterampilan proses atau
langkah-langkah ilmiah seperti melakukan pengamatan, menafsirkan
data, dan mengkomunikasikan hasil pengamatan.

5. Pendekatan Induktif
Pendekatan induktif menekanan pada pengamatan dahulu, lalu
menarik kesimpulan berdasarkan pengamatan tersebut. Metode ini sering
disebut sebagai sebuah pendekatan pengambilan kesimpulan dari khusus
menjadi umum.
Pendekatan induktif merupakan proses penalaran yang bermula
dari keadaan khusus  menuju keadaan umum. APB Statement No. 4
adalah contoh dari penelitian induksi,Statement ini adalah suatu usaha
APB untuk membangun sebuah teori akuntansi.
Generally Accepted Accounting Principles (GAAP) yang dijelaskan
di dalam pernyataan (statement) dibangun berdasarkan observasi dari
praktek yang ada.9

6. Pendekatan Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)


   Pembelajaran kooperatif, merupakan suatu pendekatan pembelajaran
dimana siswa belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok secara
kolaboratif yang anggota terdiri dari 4-6 orang dengan struktur kelompok
yang dimiliki.
Langkah-langkah dalam menggunakan Pendekatan Kooperatif:
1. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok, dimana satu kelompok
terdiri dari 4-6 orang dengan struktur kelompok heterogen.
2.      Guru hanya memberikan materi kepada siswa, sehingga siswa
dapat mendiskusikan materi tersebut bersama kelompoknya.

7. Pendekatan Interaktif
            Dikenal juga sebagai pendekatan pertanyaan anak, memberi
kesempatan pada siswa untuk mengajukan pertanyaan untuk kemudian
melakukan penyelidikan yang berkaitan dengan pertanyaan yang mereka
ajukan.
Langkah-langkah dalam menggunakan pendekatan interaktif:
1.      Memberikan kesempatan pada siswa untuk mengajukan pertanyaan
2.      Guru perlu mengumpulkan, memilih, dan mengubah pertanyaan
tersebut menjadi suatu kegiatan yang spesifik.
3.      Melakukan penyelidikan yang berkaitan dengan pertanyaan yang
mereka ajukan.

8. Pendekatan Pemecahan Masalah

9 ?
http://Fandhy-brenjenk.blogspot.com%2F2013%2F10%2Fpengertian-pendekatan-strategi-
metode_27.html
            Pendekatan pemecahan masalah dimulai dari masalah yang harus
dipecahkan melalui praktikum atau pengamatan. Dalam pendekatan
pemecahan masalah ini ada dua versi. Versi yang pertama siswa dapat
saja menerima saran tentang prosedur yang digunakan, cara
mengumpulkan data, menyusun data, dan menyusun serangkaian
pertanyaan yang mengarah ke pemecahan masalah. Dalam versi kedua,
hanya masalah yang dimunculkan, siswa yang merancang pemecahannya
sendiri. Guru berperan hanya dalam menyediakan bahan dan membantu
memberi pentunjuk.10
Langkah-langkah dalam menggunakan pendekatan pemecahan masalah:
1.      Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk dapat
memecahkan permasalahan melalui praktikum atau pengamatan.
.
9. Pendekatan Sains Teknologi dan Masyarakat
            Dalam rangka mewujudkan sekolah sebagai bagian dari
masyarakat telah dikembangkan bahan kajian pengajaran sains dalam
bentuk Sains. Dalam pengajaran sains siswa tidak hanya mempelajari
konsep-konsep sains, tetapi juga diperkenalkan pada aspek teknologi, dan
bagaimana teknologi itu berperan di masyarakat.
Langkah-langkah menggunakan Pendekatan Sains Teknologi dan
Masyarakat:
1.Guru mengembangkan bahan kajian pengajaran sains dalam bentuk
Sains, Teknologi, dan Masyarakat

10.    Pendekatan Terpadu


            Pendekatan ini merupakan pendekatan yang intinya memadukan
dua unsur atau lebih dalam suatu kegiatan pembelajaran. Unsur
pembelajaran yang dipadukan dapat berupa konsep dengan
proses,konsep dari satu mata pelajaran dengan konsep mata pelajaran

10 ?
http://bubudcitra.wordpress.com/ipm/macam-macam-pendekatan-pembelajaran/
lain, atau dapat juga berupa penggabungan suatu metode dengan metode
lain.
Langkah-langkah menggunakan pendekatan terpadu:
1.  Guru memadukan dua unsur atau lebih dalam suatu kegiatan
pembelajaran.
2.  Pemaduan dilakukan dengan menekankan pada prinsip keterkaitan antar
satu unsur dengan unsur lain.
.
11.    Pendekatan Pembelajaran Berbasis Kompetensi
            Fokus pelaksanaan pembelajaran ini antara lain:
(a). Kegiatan pembelajaran adalah penguasaan kompetensi oleh peserta;
(b). Proses pembelajaran harus memiliki kesepadanan dengan kondisi
dimana kompetensi tersebut akan digunakan;
(c) Aktivitas pembelajaran bersifat perseorangan, antara satu peserta
dengan peserta lain tidak ada ketergantungan;
(d). Harus tersedia program pengayaan (enrichment) bagi peserta yang
lebih cepat dan program perbaikan (remedial) bagi peserta yang lebih
lamban.

Langkah-langkah menggunakan Pendekatan Pembelajaran Berbasis


Kompetensi:
1. Dalam kegiatan pembelajaran, guru harus memperhatikan
penguasaan kompetensi oleh siwa.
2. Guru harus menyesuaikan proses pembelajaran dengan kondisi
dimana kompetensi tersebut akan digunakan
3. Guru menyedikan program pengayaan (enrichment) bagi peserta
yang lebih cepat dan program perbaikan (remedial) bagi peserta yang
lebih lamban.11

13.    Pendekatan Pembelajaran Manajemen Kelas

11 ?
http://bubudcitra.wordpress.com/ipm/macam-macam-pendekatan-pembelajaran/
            Pendekatan manajemen kelas dapat diartikan sebagai upaya
untuk mengatur situasi kelas untuk menjamin terciptanya iklim yang dapat
mendukung aktivitas pembelajaran bagi seluruh siswa.
Langkah-langkah menggunakan pendekatan manajemen kelas:
1.      Guru mengontrol situasi belajar siswa
2.      Mengarahkan kegiatan belajar bagi siswa
3.      Menjembatani perbedaan perbedaan belajar siswa.

14.    Pendekatan Pembelajaran Berdasarkan Perbedaan Individual


            Pembelajaran di mana komponen-komponen dalam sistem
pembelajaran disesuaikan dengan perbedaan individual, baik perbedaan
individual secara vertikal maupun perbedaan individual secara horisontal,
siswa bebas belajar sesuai dengan karakteristiknya, bakat, dan minat nya.
Langkah-langkah menggunakan Pendekatan Pembelajaran Berdasarkan
Perbedaan Individual:12
1. Menyesuaikan sistem pembelajaran dengan perbedaan individual
siswa.

15.    Pendekatan konstruktivis


            Teori belajar konstruktivis beranjak dari psikologi perkembangan
intelektual Piaget yang memandang belajar sebagai proses pengaturan
sendiri (self regulation)yang dilakukan seseorang dalam mengatasi konflik
kognitif. Konflik kognitif timbul pada saat terjadi ketidak selarasan
(disequilibrasi) antara informasi yang di terima siswa karena struktur
kognitif yang telah dimilikinya. Adapun pengaturan sendiri adalah proses
internal unuk mencapai ekquilibrasi atau keselarasan yang dilakukan
melaui dwi fungsi yaitu organisasi dan adaptasi.
16.   Pendekatan Pembelajaran Jarak Jauh
Pembelajaran jarak jauh adalah merupakan pembelajaran di mana
secara geografis siswa atau pembelajar berada jauh dari guru dan bekerja

12 ?
http://bubudcitra.wordpress.com/ipm/macam-macam-pendekatan-pembelajaran/
atau belajar secara mandiri melalui serangkaian bahan-bahan
pembelajaran.Dukungan yang diberikan kepada siswa adalah dalam
bentuk bantuan atau tutorial ketika mereka menemukan kesulitan dalam
pembelajaran. Namun konsep pembelajaran jarak jauh telah berkembang
luas.

3.2 Macam-Macam Metode Mengajar


1.    Metode ceramah
       Metode ceramah merupakan suatu metode yang digunakan untuk
menjelaskan materi secara verbal dan biasanya memiliki alat bantu visual.
Hubungan guru dengan anak didik lebih banyak bersifat lisan atau secara
langsung.
Langkah-langkah dalam melakukan metode caramah :
 Mendefinisikan istilah-istilah tertentu.
 Pembuatan bagian-bagian atau su-sub bagian.
 Pembuatan ikhtisar dalam bentuk pengungkapan dari inti
pembicaraan.
 Mengajukan dan memecahkan keberatan-keberatan dan
memberikan kesempatan kepada guru untuk menjawab dan
mengklarifikasikan jika ada salah pengertian.

2.    Metode Tanya Jawab


            Metode tanya jawab adalah suatu cara mengelola pembelajaran
dengan menghasilkan pertanyaan-pertanyaan yang mengarahkan siswa
memahami meteri tersebut. Atau lebih lengkap lagi, metode tanya jawab
adalah interaksi dalam kegiatan  pembelajaran yang dilakukan dengan
komunikasi  verbal, yaitu dengan memberikan siswa pertanyaan untuk
dijawab, di samping itu juga memberikan kesempatan pada siswa untuk
mengajukan pertanyaan kepada guru.
Langkah-langkah tanya jawab :
>    Membuat daftar pertanyaan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
>    Mengajukan pertanyaan.
>     Membuat kesimpulan

3.    Metode Diskusi
       Metode diskusi adalah suatu cara mengelola pembelajaran dengan
penyajian materi. Metode diskusi merupakan suatu kegiatan kelompok
dalam memecahkan masalah untuk mengambil kesimpulan.
Jenis-jenis diskusi :
Diskusi kelas, jika melibatkan seluruh siswa dan diskusi dipimpin oleh
guru.
Diskusi kelompok, terdiri dari 3-6 orang.
Buzz grup : diskusi dadakan,membicarakan bahan yang baru
diajarkan.
Syndikat grup : tiap kelompok dengan tugas masing-masing dan
dilaporkan di depan kelas.
Brain storming yaitu pengumpulan pendapat atau saran.

4. Metode pemberian tugas


       Metode pemberian tugas  adalah cara mengajar atau cara penyajian
materi melalui penugasan siswa untuk melakukan suatu pekerjaan. Bisa
dikatakan bahwa metode pemberian tugas adalah metode pembelajaran
yang dilakukan dengan memberikan tugas tertentu kepada siswa untuk
dikerjakan dan hasilnya dapat dipertanggung jawabkan. Tugas yang
diberikan guru dapat memperdalam materi pelajaran dan dapat pula
mengevaluasi materi yang telah dipelajari. Sehingga, siswa akan
terangsang untuk belajar.
Langkah-langkah metode pemberian tugas :
 Guru menyiapkan tugas dan menyediakan buku sumber.
 Guru menmberikan tugas kepada siswa dan menyebutkan
manfaatnya.
 Tugas harus dikerjakan oleh siswa

5.    Metode Demonstrasi


       Metode Demonstrasi adalah metode penyajian pelajaran dengan
memperagakan dan mempertunjukkan kepada siswa tentang suatu
proses, situasi, atau benda tertentu, baik sebenarnya atau hanya sekedar
tiruan.
Langkah-langkah melakukan metode demonstrasi :
 Guru menyiapkan bahan demonstrasi yang akan dilakukan dan
harus sesuai dengan tujuan pembelajaran.
 Guru mencoba alat terlebih dahulu.
 Guru memberi penjelasan serta ilustrasi kepada siswa tentang
demonstrasi yang dilakukan.
 Kegiatan demonstrasi ditindak lanjuti dengan berdiskusi antar
siswa dan kemudian siswa mencobakan alat demonstrasi.

7.    Metode Eksperimen


       Metode eksperimen (percobaan) adalah cara penyajian pelajaran, di
mana siswa melakukan percobaan dengan mengalami dan membuktikan
sendiri sesuatu yang dipelajari.
Langkah-langkah melakukan metode eksperimen :
 Guru menyiapkan alat untuk percobaan, dan harus sesuai dengan
tujuan.
 Sebelumnya guru menguji coba alat yang akan digunakan.
 Guru memberikan lembar kegiatan.

3.3. Macam-Macam Model pembelajaran


Pada dasarnya guru adalah seorang pendidik. Pendidik adalah
orang dewasa dengan segala kemampuan yang dimilikinya untuk
dapat mengubah psikis dan pola pikir anak didiknya dari tidak tahu
menjadi tahu serta mendewasakan anak didiknya. Salah satu hal yang
harus dilakukan oleh guru adalah dengan mengajar di kelas. Salah
satu yang paling penting adalah performance guru di kelas.
Bagaimana seorang guru dapat menguasai keadaan kelas sehingga
tercipta suasana belajar yang menyenangkan. Akan tetapi sajian yang
dikemukakan pengantarnya berupa pengertian dan rasional serta
sintaks (prosedur) yang sifatnya prinsip, modifikasinya diserahkan
kepada guru untuk melakukan penyesuaian, penulis yakin kreativitas
para guru sangat tinggi.

1. Koperatif
Pembelajaran koperatif sesuai dengan fitrah manusia sebagai
makhluk sosial yang penuh ketergantungan dengan orang lain,
mempunyai tujuan dan tanggung jawab bersama, pembagian tugas,
dan rasa senasib. Dengan memanfaatkan kenyatan itu, belajar
berkelompok secara koperatif, siswa dilatih dan dibiasakan untuk
saling berbagi pengetahuan, pengalaman, tugas, tanggung jawab.
Saling membantu dan berlatih beinteraksi-komunikasi-sosialisasi
karena koperatif adalah cara dari hidup bermasyarakat, dan belajar
menyadari kekurangan dan kelebihan masing-masing.
Jadi model pembelajaran koperatif adalah kegiatan pembelajaran
dengan cara berkelompok untuk bekerja sama saling membantu
memahami konsep.

2. Kontekstual
Pembelajaran kontekstual adalah pembelajaran yang dimulai
dengan sajian atau tanya jawab lisan yang terkait dengan dunia nyata
kehidupan siswa , sehingga akan terasa manfaat dari materi yang
akan disajkan, motivasi belajar muncul, dunia pikiran siswa menjadi
konkret, dan suasana menjadi kondusif – nyaman dan menyenangkan.
Prinsip pembelajaran kontekstual adalah aktivitas siswa, siswa
melakukan dan mengalami, tidak hanya menonton dan mencatat, dan
pengembangan kemampuan sosialisasi.

3. Pembelajaran Langsung
Pengetahuan yang bersifat informasi dan prosedural yang
menjurus pada keterampilan dasar akan lebih efektif jika disampaikan
dengan cara pembelajaran langsung. Sintaknya adalah menyiapkan
siswa, sajian informasi dan prosedur, latihan terbimbing, refleksi,
latihan mandiri, dan evaluasi. Cara ini sering disebut dengan metode
ceramah atau ekspositori.

4. Pembelajaran Berbasis masalah


Kehidupan adalah identik dengan menghadapi masalah. Model
pembelajaran ini melatih dan mengembangkan kemampuan untuk
menyelesaikan masalah yang berorientasi pada masalah otentik dari
kehidupan aktual siswa, untuk merangsang kemampuan berpikir
tingkat tinggi. Kondisi yang tetap hatrus dipelihara adalah suasana
kondusif, terbuka, negosiasi, demokratis, suasana nyaman dan
menyenangkan agar siswa dapat berpikir optimal.
Indikator model pembelajaran ini adalah metakognitif, analisis,
interpretasi, induksi, identifikasi, investigasi, eksplorasi, konjektur,
sintesis, generalisasi, dan inkuiri

5. Problem Solving
Dalam hal ini masalah didefinisikan sebagai suatu persoalan yang
tidak rutin, belum dikenal cara penyelesaiannya. Justru problem solving
adalah mencari atau menemukan cara penyelesaian (menemukan pola,
aturan, .atau algoritma). Sintaknya adalah: sajikan permasalahan yang
memenuhi kriteria di atas, siswa berkelompok atau individual
mengidentifikasi pola atau aturan yang disajikan, siswa mengidentifkasi,
mengeksplorasi,menginvestigasi, menduga, dan akhirnya menemukan
solusi.

6. Problem Posing
Bentuk lain dari problem posing adalah problem posing, yaitu
pemecahan masalah dengan melalui elaborasi, yaitu merumuskan
kembali masalah menjadi bagian-bagian yang lebih simple sehingga
dipahami. Sintaknya adalah: pemahaman, jalan keluar, identifikasi
kekeliruan, menimalisasi tulisan-hitungan, cari alternative, menyusun soal-
pertanyaan.

7. Problem Terbuka
Pembelajaran dengan masalah terbuka artinya pembelajaran yang
menyajikan permasalahan dengan pemecahan berbagai cara dan
solusinya juga bisa beragam. Pembelajaran ini melatih dan menumbuhkan
orisinilitas ide, kreativitas, kognitif tinggi, kritis, komunikasi-interaksi,
sharing, keterbukaan, dan sosialisasi. Siswa dituntut untuk berimprovisasi
mengembangkan metode, cara, atau pendekatan yang bervariasi dalam
memperoleh jawaban, jawaban siswa beragam. Selanjutnya siswa juga
diminta untuk menjelaskan proses mencapai jawaban tersebut.
Dengan demikian model pembelajaran ini lebih mementingkan
proses daripada produk yang akan membentuk pola pikir, keterpasuan,
keterbukaan, dan ragam berpikir. Sajian masalah haruslah kontekstual
kaya makna secara matematik kembangkan permasalahan sesuai dengan
kemampuan berpikir siswa, kaitkan dengan materi selanjutnya, siapkan
rencana bimibingan.
Sintaknya adalah menyajikan masalah, pengorganisasian
pembelajaran, perhatikan dan catat respon siswa, bimbingan dan
pengarahan, membuat kesimpulan.
9. Probing-prompting
Teknik probing-prompting adalah pembelajaran dengan cara guru
menyajikan serangkaian pertanyaan yang sifatnya menuntun dan
menggali sehingga terjadi proses berpikir yang mengaitkan pengetahuan
setiap siswa dan pengalamannya dengan pengetahuan baru yang sedang
dipelajari. Selanjutnya siswa mengkonstruksi konsep-prinsip-aturan
menjadi pengetahuan baru, dengan demikian pengetahuan baru tidak
diberitahukan.
Dengan model pembelajaran ini proses tanya jawab dilakukan
dengan menunjuk siswa secara acak sehingga setiap siswa mau tidak
mau harus berpartisipasi aktif, siswa tidak bisa menghindar dari proses
pembelajaran, setiap saat ia bisa dilibatkan dalam proses tanya jawab.
Kemungkinan akan terjadi suasana tegang, namun demikian bisa
dibiasakan.
Untuk mengurangi kondisi tersebut, guru hendaknya serangkaian
pertanyaan disertai dengan wajah ramah, suara menyejukkan, nada
lembut. Ada canda, senyum, dan tertawa, sehingga suasana menjadi
nyaman, menyenangkan, dan ceria. Jangan lupa, bahwa jawaban siswa
yang salah harus dihargai karena salah adalah cirinya dia sedang belajar,
ia telah berpartisipasi

3.4 Macam-Macam Strategi pembelajaran


Proses pembelajaran merupakan suatu hal yang dilakukan untuk
menyampaikan suatu materi terhadap siswa dari sumber informasi yaitu
guru. Strategi pembelajaran ini menjadi langkah awal yang harus diketahui
sebelum guru melakukan proses belajar mengajar pada siswa didalam
kelas. Banyaknya macam metode pembelajaran akan memudahkan para
guru dalam menyampaikan suatu materi terhadap penerima materi yaitu
guru. Seorang guru pasti akan menerapkan suatu strategi pembelajaran
yang baik untuk menghasilkan suatu prestasi kepada muridnya. Dengan
strategi yang pas guru akan lebih mudah dalam mengajar begitu juga
dengan murid akan lebih mudah dalam menerima materi dari sumber
informasi tersebut.
Terdapat beberapa macam strategi pembelajaran yang bisa
diterapkan dalam proses mengajar. Berikut ini terdapat beberapa strategi
yang akan kami jelaskan secara singkat untuk memudahkan proses
belajar mengajar.

1. Strategi Ekspositori.
Strategi ini merupakan strategi pembelajaran yang menitik beratkan
pada proses penyampaian materi secara verbal dari guru kepada anak
didiknya. Tujuan strategi yang menerapkan penyampaian materi secara
verbal supaya mampu menguasai materi pelajaran dari guru sehingga
mampu membawa hasil positif yaitu prestasi. Strategi ini merupakan salah
satu bentuk pendekatan pada proses belajar yang berorientasi kepada
guru.

2. Strategi Inquiry.
Didalam strategi ini terdapat beberapa konsep yang harus
dilakukan sehingga memudahkan proses pembelajaran. Salah satunya
adalah strategi pembelajaran iquiry SPI merupakan rangkaian kegiatan
pembelajaran yang menitik beratkan pada proses pemikiran secara kritis
dan analitis untuk menemukan setiap jawaban dari suatu pertanyaan.

3. Strategi Inquiry Sosial.


Strategi pembelajaran dari kelompok sosial untuk sekelompok
masyarakat. Strategi ini bisanya dilakukan pada proses penyuluhan
dimana seseorang menjelaskan suatu materi dengan cara terjun secara
langsung pada masyarakat.13
Dengan mengetahui beberapa strategi pembelajaran diatas proses

13 ?
http://seputarpendidikan003.blogspot.com/2014/02/macam-macam-strategi-
pembelajaran.html
belajar mengajar akan lebih mudah dan membawa hasil positif dengan
menciptakan kualitas anak didik secara baik. Setiap strategi pembelajaran
memiliki kelemahan dan kelebihan secara sendiri sehingga setiap orang
pembimbing dalam proses pembelajaran bisa menyimpulkan secara
sendiri karena setiap orang itu berbeda dalam cara menyampaikan materi.

4. Berbasis Media
Merupaka strategi yang penggunaannya dilakukan dengan
mengkombinasi media pembelajaran, baik itu berupa media elektronik,
cetak, tamplate atau lainnya.

5. Berbasis Proyek
Merupakan strategi yang pelaksanaannya dengan memberikan
tugas pada peserta didik yang berbasis penelitian atau tugas akhir yang
biasanya dilakukan secara kelompok, tapi juga tidak menutup
kemungkinan secara individual.

6. Bebasis Diskusi
Merupakan strategi yang diterapkan dengan jalan diskusi. Biasanya
guru memberikan sebuah atau beberapa pertanyaan untuk didiskusikan,
dipresentasikan, lalu diberi komentar dan masukan sebelum dibenarkan.
Biasanya strategi berbasis diskusi ini dilakukan dalam kelompok kecil atau
kelompok besar.

7. Berbasis Permainan
strategi berbasis permainan ini biasanya tergolong strategi yang
sangat disukai oleh peserta didik, terutama peserta didik tingkat TK dan
SD. karena dengan bermain dapat memunculkan kreatifitas peserta
didik.14

14 ?
http://www.bimbingan.org/macam-macam-strategi-pembelajaran.htm
BAB VI
PENUTUP

3.1  Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas, bahwa untuk dapat melaksanakan
tugasnya secara profesional, seorang guru dituntut dapat memahami dan
memliki keterampilan yang memadai dalam mengembangkan berbagai
pendekatan, model, metode dan strategi pembelajaran Bahasa Indonesia
MI/SD yang efektif, kreatif dan menyenangkan, sebagaimana diisyaratkan
dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.

3.2  Saran
Didalam penulisan makalah ini, kami menyadari belum sempurna dan
lengkap menjelaskan bagaimana Pendekatan, model, metode dan
Strategi pembelajaran bahasa Indonesia MI/SD untuk itu diharapkan
kepada setiap orang yang membaca makalah ini untuk mencari dari
sumber-sumber/ media yang lain.
 

DAFTAR PUSTAKA

http://rikarahmadani.blogspot.com/2012/01/makalah-pendekatan-metode-
model.html (dilihat tanggal 5 september 2014 jam 22.37)
http://jaririndu.nanasudjana.blogspot.com/2012/09/pengertian-
pendekatan-metode.html (dilihat tanggal 6 september 2014 jam
13.07)
http://andhy-brenjenk.blogspot.com/2013/10/pengertian-pendekatan-
strategi- metode_27.html (dilihat tanggal 6 september 2014 jam
13.43)
http://Fandhy-brenjenk.blogspot.com%2F2013%2F10%2Fpengertian-
pendekatan-strategi-metode_27.html (dilihat tanggal 7 september
2014 jam 13.56)

http://bubudcitra.wordpress.com/ipm/macam-macam-pendekatan-
pembelajaran/ (dilihat tanggal 7 september 2014 jam 14.18)

http://seputarpendidikan003.blogspot.com/2013/06/pengertian-metode-
pembelajaran.html (dilihat tanggal 7 september 2014 14.45)
https://tigisport.wordpress.com/tag/macam-macam-model-pembelajaran/
(dilihat tanggal 7 september 2014 jam 15.18)
http://dedi26.blogspot.com/2012/06/pengertian-strategi-pembelajaran.html
(dilihat tanggal 7 september 2014 jam 17.59)
http://www.referensimakalah.com/2013/01/pengertian-strategi-
pembelajaran.html (dilihat tanggal 7 september 2014 jam 18.06)
http://seputarpendidikan003.blogspot.com/2014/02/macam-macam-
strategi-pembelajaran.html (dilihat tanggal 7 september 2014 18.30)

Anda mungkin juga menyukai