Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

MODEL ASSURE SEBAGAI RUJUKAN DALAM PEMILIHAN MEDIA,


KELEBIHAN SERTA KELEMAHANNYA
Disusun untuk memenuhi tugas Mata Multi Media Pembelajaran di SD

Dosen Pengampu : Edi Suryadi, S.E., M.Pd.

Disusun oleh : Kelompok 10


Dita Syifa Aulia
(60403070121012)
Salma Nursiva
(60403070121016)
Muhamad imam bilih peryogi
(60403070121054)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


STKIP BINA MUTIARA SUKABUMI KAMPUS 2 SURADE
2023
PEMBAHASAN
A. Pengertian Model ASSURE
Menurut Afandi dan Badarudin, (2011:22) Model ASSURE merupakan
sebuah formulasi untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) atau disebut juga model
berorientasi kelas. Jadi Model Assure adalah salah satu petunjuk dan perencanaan
yang bisa membantu untuk bagaimana cara merencanakan, mengidentifikasi,
menentukan tujuan, memilih metode dan bahan, serta evaluasi.
B. Konsep Dasar ASSURE
Untuk mewujudkan pengajaran yang efektif perlu adanya perencanaan yang
efektif. Perencanaan yang efektif harus dimulai dengan perencanaan sistematik. Salah
satu model yang ditawarkan sebagai langkah-langkah dalam proses perencanaannya
adalah model Assure.
C. Makna Model ASSURE
1. Analyze Learners (Menganalisa Pembelajar)
Jika sebuah media pembelajaran ingin digunakan dengan baik harus
disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan materi pembelajaran (Heinich
Et Al).
2. State Objectives (Menyatakan Tujuan)
Tujuan pembelajaran akan menginformasikan apa yang sudah dipelajari anak
dari pengajaran yang dijalankan. Menyatakan tujuan harus difokuskan kepada
pengetahuan, kemahiran, dan sikap yang baru untuk dipelajari.
3. Select Methods, Medias, and Material
Tiga hal penting dalam pemilihan metode, bahan dan media Heinich Et Al.
(2005):
1) menentukan metode yang sesuai dengan tugas pembelajaran
2) memilih media yang sesuai untuk melaksanakan media yang dipilih
3) memilih dan atau mendesain media yang telah ditentukan.
4. Utilize Media and Materials (Memanfaatkan Bahan-bahan dan Media)
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan media dan bahan antara
lain adalah menyiapkan Bahan, menampilkan Bahan-bahan, menyiapkan
Lingkungan, menyiapkan Siswa, memberi Pengalaman Belajar.
5. Require Learner Participation (Partisipasi Pelajar)
Keterlibatan peserta didik sangatlah penting, oleh karena itu kegiatan kegiatan
seperti analisis masalah, presentasi, serta diskusi baik secara kelompok atau
perorangan sangat lah membantu.
6. Evaluate and Review (Penilaian dan Revisi)
Evaluasi dan mereview adalah hal yang lazim dilakukan untuk melihat
seberapa jauh media dan teknologi yang kita pilih/gunakan telah mencapai tujuan
yang telah kita tetapkan sebelumnya. Dari hasil evaluasi akan timbul pertanyaan;
apakah media dan teknologi yang kita pilih tetap bisa digunakan, dimodifikasi,
ataupun tidak digunakan sama sekali. Dari kegiatan ini pula kita bisa merancang.
D. Penerapan Model ASSURE
Metode ASSURE yang dapat diterapkan dalam pembelajaran contohnya
menggunakan video animasi proses metamorfosis kupu-kupu.
1. Analyze Learner
Karakteristik siswa SD : Siswa masih ingin bermain-main, aktif bergerak dan
aktif berbicara di kelas.
Penggunaan media pembelajaran melalui IT sebagai penunjang proses KBM
agar siswa lebih tertarik untuk mengikuti proses KBM tersebut. Penggunaan
media dalam proses pembelajaan menjadikan siswa bersemangat mengikuti
pembelajaran.
2. State Standards Objective
Dalam merumuskan tujuan dan standar pembelajaran perlu memperhatikan
dasar dari strategi, media dan pemilihan media yang tepat, dengan demikian
diharapkan peserta didik dapat memperoleh suatu kemampuan dan kompetensi
tertentu dari pembelajaran.
3. Select Media and Materials
Pembelajaran IPA dengan menggunakan media berupa video animasi akan
menarik perhatian siswa SD karena video tersebut berisi gambar- gambar dan
suara tentang proses metamorfosis kupu-kupu yang dapat menarik perhatian
siswa, sehingga hal itu dapat menumbuhkan motivasi dalam belajar siswa dan
akan lebih meningkatkan pemahaman tentang materi yang disampaikan tersebut.
4. Utilize Media and Materials
Penggunaan media video animasi dalam pembelajaran ini dilakukan dikelas
menggunakan proyektor. Guru mengkondisikan siswa telah mengetahui materi
yang telah diajarkan sebelumnya.
5. Require Learner Participation
Guru menayangkan video animasi proses metamorfosis kupu-kupu. Kemudian
siswa menjelakan kembali proses metamorfosis kupu-kupu dari video tersebut.
6. Evaluate and Revise
Dalam hal ini pemilihan video sebagai media sangat efektif , dimana dapat
membantu siswa dalam pemahaman isi materi yang disampaikan.
E. Kelebihan dan Kelemahan Model ASSURE
1. Kelebihan Model ASSURE
1) Komponen perencanaan ASSURE lebih banyak diantaranya analisis
pebelajar, rumusan tujuan pembelajar, strategi pembelajar, sistem
penyampaian, penilaian proses belajar dan penilaian belajar.
2) Sering di adakan pengulangan kegiatan dengan tujuan Evaluate and Review
3) Mengutamakan partisipasi pembelajar
4) Membuat guru aktif untuk menemukan dan memanfaatkan, bahan dan media
yang tepat dan memanfaatkan secara optimal media yang telah ada.
2. Kelemahan Model ASSURE
1) Hanya terfokus pada satu topik
2) Memerlukan waktu yang tidak sedikit untuk mempersiapkan
3) Materi yang didapatkan online bisa saja merupakan bentuk iklan suatu
organisasi atau produk
4) Evaluasi dilakukan di langkah terakhir, sedangkan evaluasi yang dilakukan
selama pembelajaran diabaikan.

Anda mungkin juga menyukai