STKIP BINA MUTIARA SUKABUMI KAMPUS 2 SURADE 2023 PEMBAHASAN A. Pengertian Model ASSURE Menurut Afandi dan Badarudin, (2011:22) Model ASSURE merupakan sebuah formulasi untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) atau disebut juga model berorientasi kelas. Jadi Model Assure adalah salah satu petunjuk dan perencanaan yang bisa membantu untuk bagaimana cara merencanakan, mengidentifikasi, menentukan tujuan, memilih metode dan bahan, serta evaluasi. B. Konsep Dasar ASSURE Untuk mewujudkan pengajaran yang efektif perlu adanya perencanaan yang efektif. Perencanaan yang efektif harus dimulai dengan perencanaan sistematik. Salah satu model yang ditawarkan sebagai langkah-langkah dalam proses perencanaannya adalah model Assure. C. Makna Model ASSURE 1. Analyze Learners (Menganalisa Pembelajar) Jika sebuah media pembelajaran ingin digunakan dengan baik harus disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan materi pembelajaran (Heinich Et Al). 2. State Objectives (Menyatakan Tujuan) Tujuan pembelajaran akan menginformasikan apa yang sudah dipelajari anak dari pengajaran yang dijalankan. Menyatakan tujuan harus difokuskan kepada pengetahuan, kemahiran, dan sikap yang baru untuk dipelajari. 3. Select Methods, Medias, and Material Tiga hal penting dalam pemilihan metode, bahan dan media Heinich Et Al. (2005): 1) menentukan metode yang sesuai dengan tugas pembelajaran 2) memilih media yang sesuai untuk melaksanakan media yang dipilih 3) memilih dan atau mendesain media yang telah ditentukan. 4. Utilize Media and Materials (Memanfaatkan Bahan-bahan dan Media) Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan media dan bahan antara lain adalah menyiapkan Bahan, menampilkan Bahan-bahan, menyiapkan Lingkungan, menyiapkan Siswa, memberi Pengalaman Belajar. 5. Require Learner Participation (Partisipasi Pelajar) Keterlibatan peserta didik sangatlah penting, oleh karena itu kegiatan kegiatan seperti analisis masalah, presentasi, serta diskusi baik secara kelompok atau perorangan sangat lah membantu. 6. Evaluate and Review (Penilaian dan Revisi) Evaluasi dan mereview adalah hal yang lazim dilakukan untuk melihat seberapa jauh media dan teknologi yang kita pilih/gunakan telah mencapai tujuan yang telah kita tetapkan sebelumnya. Dari hasil evaluasi akan timbul pertanyaan; apakah media dan teknologi yang kita pilih tetap bisa digunakan, dimodifikasi, ataupun tidak digunakan sama sekali. Dari kegiatan ini pula kita bisa merancang. D. Penerapan Model ASSURE Metode ASSURE yang dapat diterapkan dalam pembelajaran contohnya menggunakan video animasi proses metamorfosis kupu-kupu. 1. Analyze Learner Karakteristik siswa SD : Siswa masih ingin bermain-main, aktif bergerak dan aktif berbicara di kelas. Penggunaan media pembelajaran melalui IT sebagai penunjang proses KBM agar siswa lebih tertarik untuk mengikuti proses KBM tersebut. Penggunaan media dalam proses pembelajaan menjadikan siswa bersemangat mengikuti pembelajaran. 2. State Standards Objective Dalam merumuskan tujuan dan standar pembelajaran perlu memperhatikan dasar dari strategi, media dan pemilihan media yang tepat, dengan demikian diharapkan peserta didik dapat memperoleh suatu kemampuan dan kompetensi tertentu dari pembelajaran. 3. Select Media and Materials Pembelajaran IPA dengan menggunakan media berupa video animasi akan menarik perhatian siswa SD karena video tersebut berisi gambar- gambar dan suara tentang proses metamorfosis kupu-kupu yang dapat menarik perhatian siswa, sehingga hal itu dapat menumbuhkan motivasi dalam belajar siswa dan akan lebih meningkatkan pemahaman tentang materi yang disampaikan tersebut. 4. Utilize Media and Materials Penggunaan media video animasi dalam pembelajaran ini dilakukan dikelas menggunakan proyektor. Guru mengkondisikan siswa telah mengetahui materi yang telah diajarkan sebelumnya. 5. Require Learner Participation Guru menayangkan video animasi proses metamorfosis kupu-kupu. Kemudian siswa menjelakan kembali proses metamorfosis kupu-kupu dari video tersebut. 6. Evaluate and Revise Dalam hal ini pemilihan video sebagai media sangat efektif , dimana dapat membantu siswa dalam pemahaman isi materi yang disampaikan. E. Kelebihan dan Kelemahan Model ASSURE 1. Kelebihan Model ASSURE 1) Komponen perencanaan ASSURE lebih banyak diantaranya analisis pebelajar, rumusan tujuan pembelajar, strategi pembelajar, sistem penyampaian, penilaian proses belajar dan penilaian belajar. 2) Sering di adakan pengulangan kegiatan dengan tujuan Evaluate and Review 3) Mengutamakan partisipasi pembelajar 4) Membuat guru aktif untuk menemukan dan memanfaatkan, bahan dan media yang tepat dan memanfaatkan secara optimal media yang telah ada. 2. Kelemahan Model ASSURE 1) Hanya terfokus pada satu topik 2) Memerlukan waktu yang tidak sedikit untuk mempersiapkan 3) Materi yang didapatkan online bisa saja merupakan bentuk iklan suatu organisasi atau produk 4) Evaluasi dilakukan di langkah terakhir, sedangkan evaluasi yang dilakukan selama pembelajaran diabaikan.