Anda di halaman 1dari 6

MK.

PENGANTAR JURNALISTIK

TOPIK :

UNDANG-UNDANG PERS

KELOMPOK 5
1. Abdon Aruman (202161024)
2. Otto Rumbino (202161019)
3. Ruth Kafiar (202161026)
4. Fonstina Mariawasi (201861074)
5. Marten Yeun (201861087)
A. Pengertian undang-undang pers

Undang-undang pers merupakan penegasan bahwa kemerdekaan pers adalah wujud kedaulatan rakyat dan penerapan demokrasi.
Pers adalah Lembaga social dan wahana komunikasi massa yang dilaksanakan kegiatan jurnalistik meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan
menyampaikan informasi kepada public baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar, serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan
menggunakan media.

B. Undang-Undang Tentang Pers

Dalam pasal 5 UU NO. 40 Tahun 1999 tentang pers diatu,” pers nasional berkewajiban memberikan beristiwa dan opini dengan menghormati norma-norma agama dan
rasa kesusilaan masyarakat serta ass praduga tak bermasalah

C. Fungsi Pers
fungsi pers di Indonesia langsung diatur dalam Undang-Undang NO.40 Tahun 1999, tepatnya di pasal 3 ayat 1 dan 2.

berikut merupakan sejumlah fungsi pers menurut Undang-Undang NO.40 Tahun 1999, pasal 3 ayat 1 dan 2 tentang pers yakni sebagai berikut :

1. Sebagai media informasi


2. sebagai media Pendidikan
3. sebagai hiburan
4. sebagai control social

1. pers sebagai media informasi


dikutib dari Kompas.com, pers yang wajib bersifat akurat punya fungsi unttuk menginformasikan hal yang sudah sepatutnya menjaadi hak masyarakat seperti perihal
politik, ekonomi, Kesehatan, lingkungan, dan social budaya.
2. pers sebagai media penddidikan

Melalui pers masyarakat dapat meningkatkan wawasan guna mencerdaskan bangsa baik secara langsung atau tidak langsung melalui film
documenter, wawancara, cerita, artikel, atau program edukatif lainnya.

3. pers sebagai hiburan


tak hanya memberikan informasi yang memerlukan wawasan,pers juga dapat bertindak sebagai hiburan seperti dalam penayangan puisis,
cerpen, film, music, drama, acara olahragi dan lain sebagainya.

4. pers sebagai control social


pers menjadi control social dalam menekakan Pancasila hingga penegakan hukum dan HAM. Pada Undang-Undang NO.40 Tahun 1999
pasal 6 butir d, tertulis pula bahwa pers melakukan pengawasan, kritik, koreksi, dan saran terhadap hal-hal yang berkaitan dengan
kepentingan umum.

C. Jenis-jenis Undang-Undang Pers

Pers memiliki dua jenis, di antaranya adalah pers atau media massa tradisional dan pers atau media massa modern.

1. Pers atau media massa tradisional

Pers atau media massa tradisional adalah media yang memiliki otoritas serta organisasi yang jelas sebagai sebuah media. Misalnya, surat kabar,
radio, majalah dan televisi.
2. Pers atau media massa modern

Pers atau media massa modern adalah media yang menggunakan teknologi modern. Misalnya, portal berita, blog, dan lain-lain.

 
D. Asas Undang-Undang Pers

Asas Undang-Undang pers menurut UUP No. 40 Tahun 1999 BAB II Pasasl 2 sebagai berikut:
“Kemerdekaan pers adalah salah satu wujud kedaulatan rakyat berasaskan prinsip-prinsip demokrasi, keadilan, dan supremasi hukum”.
E. Hak Undang-Undang Pers

Hak Undang-Undang pers sebagaimana telah dicantumkn menurut UUP No. 40 Tahun 1999 BAB II Pasasl 4 adalah sebagai berikut:
1. Kemerdekaan pers dijamin sebagai hak asasi warga negara.
2. Terhadap pers nasional tidak dikenakan penyensoran, pembredelan atau pelarangan penyiaran.
3. Untuk menjamin kemerdekaan pers, pers nasional mempunyai hak mencari, memperoleh, dan menyebarluaskan gagasan dan
informasi.
4. Dalam mempertanggungjawabkan pemberitaan di depan hukum, wartawan mempunyai hak tolak.
 
F. KEWAJIBAN PERANAN PERS

Kewajiban Undang-Undang pers sebagaimana telah dicantumkn menurut UUP No. 40 Tahun 1999 BAB II Pasasl 5 adalah sebagai
berikut:

1. Pers nasional berkewajiban memberitakan peristiwa dan opini dengan menghormati


norma-norma agama dan rasa kesusilaan masyarakat serta asas praduga tak bersalah.
1. Pers wajib melayani Hak Jawab.
2. Pers wajib melayani Hak Koreksi. 

Kesimpulan

Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa Undang-Undang Pers NO. 40 Tahun 1999, pers adalah Lembaga social dan wahana
komunikasi massa yang dilaksanakan kegiatan jurnalistik meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan
menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar, serta data dan grafik maupun dalam bentuk
lainnya dengan menggunakan media cetak, media elektronik dan segala jenis saluran yang tersedia.
Sekian

&

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai