Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR TUGAS

PJJ PAI IAIN SYEKH NURJATI CIREBON SEMESTER GASAL 2022/2023

Mata Kuliah : Pengembangan Kurikulum


Nama : Hasan Baihaki
NIM : 2281130371
Kelas : A8
Dosen Pengampu : Dr. Arief Efendi, S.Pd.I, M.Pd
Hari/Tanggal : Minggu, 3 Desember 2023

SOAL

1. Jelaskan kriteria bahan ajar yang baik? Mengapa penting untuk memahami
karakteristik peserta didik dalam pengembangan bahan ajar? Jelaskan alasannya!
2. Mengapa perencanaan scope and sequence penting dalam pengembangan bahan ajar?
Perjelas dengan contoh nyata berdasarkan pengalaman bapak/ibu di
sekolah/madrasah!
3. Bagaimana memilih strategi atau metode pembelajaran yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran? Perjelas dengan contoh nyata berdasarkan pengalaman bapak/ibu di
sekolah/madrasah!

JAWABAN

1. Bahan ajar yang baik harus memenuhi beberapa kriteria berikut ; Prinsip
Kebermaknaan, Prinsip Keautentikan, Prinsip Keterpaduan, Prinsip Keberfungsian,
Prinsip Performansi Komunikatif, Prinsip Kebertautan (Kontekstual) dan Prinsip
Penilaian. Memahami karakteristik peserta didik sangat penting dalam pengembangan
bahan ajar karena hal ini dapat membantu guru dalam merancang dan menyusun
bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan peserta didik. Dengan
memahami karakteristik peserta didik, guru dapat menyesuaikan metode
pembelajaran, strategi pengajaran, dan materi pelajaran yang disampaikan agar lebih
mudah dipahami dan relevan dengan kehidupan peserta didik. Selain itu, memahami
karakteristik peserta didik juga dapat membantu guru dalam mengidentifikasi
kesulitan belajar yang dialami peserta didik dan memberikan solusi yang tepat.
Dengan demikian, pengembangan bahan ajar yang baik haruslah memperhatikan
karakteristik peserta didik agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.

2. Perencanaan scope and sequence sangat penting dalam pengembangan bahan ajar
karena hal ini dapat membantu guru dalam merancang dan menyusun bahan ajar yang
sesuai dengan tujuan pembelajaran dan kemampuan peserta didik. Scope and
sequence merupakan suatu kerangka kerja yang digunakan untuk merencanakan dan
mengorganisir materi pelajaran dalam suatu kurikulum. Dengan adanya perencanaan
scope and sequence, guru dapat menentukan urutan materi pelajaran yang akan
disampaikan, menentukan keterkaitan antara materi pelajaran, dan memastikan bahwa
materi pelajaran yang disampaikan sesuai dengan kemampuan peserta didik. Selain
itu, perencanaan scope and sequence juga dapat membantu guru dalam menentukan
metode pembelajaran yang tepat dan memilih sumber belajar yang sesuai dengan
materi pelajaran. Dengan demikian, perencanaan scope and sequence yang baik dapat
membantu guru dalam menyusun bahan ajar yang efektif dan efisien. Contohnya
seperti guru Bahasa Inggris di sekolah kami yang mengidentifikasi standar
pembelajaran nasional atau kurikulum sekolah yang berlaku. Misalnya, standar
tersebut mungkin mencakup kemampuan membaca, menulis, mendengarkan, dan
berbicara.

3. Untuk memilih strategi atau metode pembelajaran yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan: Karakteristik peserta
didik, Tujuan pembelajaran, Materi pelajaran, Sumber belajar, Kondisi lingkungan.
Selain itu, terdapat beberapa jenis strategi pembelajaran yang dapat digunakan guru
saat mengajar di kelas, seperti strategi pembelajaran ekspositori, strategi pembelajaran
kooperatif, strategi pembelajaran inkuiri, dan lain-lain. Setiap jenis strategi
pembelajaran memiliki kelebihan dan kekurangan masing- masing, sehingga guru
perlu mempertimbangkan faktor-faktor di atas untuk memilih strategi pembelajaran
yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Contohnya seperti Seorang guru matematika
di kelas 8 ingin mengajarkan konsep pecahan (tujuan pembelajaran). Siswa-siswa di
kelas tersebut memiliki tingkat pemahaman yang beragam terkait materi ini.
Langkah-langkah yang dilakukan adalah:
a. Analisis Karakteristik Siswa:
Guru mengidentifikasi tingkat pemahaman siswa terkait pecahan melalui evaluasi
sebelumnya dan observasi kelas. Beberapa siswa mungkin sudah memiliki
pemahaman yang baik, sementara yang lain mungkin membutuhkan pemahaman
dasar.
b. Definisi Tujuan Pembelajaran:
Menetapkan tujuan pembelajaran yang spesifik dan terukur terkait pecahan.
Misalnya, siswa dapat memahami konsep dasar pecahan, dapat menghitung
operasi pecahan, dan dapat menerapkan pecahan dalam konteks masalah.
c. Pemilihan Strategi Pembelajaran:
Berdasarkan analisis karakteristik siswa dan tujuan pembelajaran, guru memilih
strategi pembelajaran yang sesuai. Contohnya:
d. Strategi 1: Pendekatan Konkret (Manipulatif):
Guru menggunakan manipulatif (misalnya, pecahan dari kertas, potongan-
potongan pizza) untuk membantu siswa memahami secara visual dan konkret
konsep pecahan.
e. Strategi 2: Pembelajaran Kolaboratif:
Mengorganisir aktivitas kelompok di mana siswa bekerja sama memecahkan
masalah yang melibatkan pecahan. Ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk
saling berbagi pemahaman.
f. Penggunaan Teknologi:
Jika tersedia, guru dapat memanfaatkan teknologi seperti aplikasi matematika
interaktif atau simulasi online untuk memperkaya pengalaman belajar siswa.
g. Penyesuaian Strategi:
Selama pembelajaran, guru memonitor respons siswa dan fleksibel dalam
menyesuaikan strategi jika diperlukan. Jika beberapa siswa sudah menguasai
konsep dengan cepat, guru dapat memberikan tantangan tambahan atau
mempercepat materi.
h. Penilaian Formatif:
Menggunakan penilaian formatif selama pembelajaran untuk memahami sejauh
mana siswa mencapai tujuan pembelajaran. Guru dapat memberikan umpan balik
secara langsung atau melalui kegiatan formatif.
i. Refleksi dan Evaluasi:
Setelah pembelajaran, guru merefleksikan efektivitas strategi yang digunakan.
Jika tujuan pembelajaran belum tercapai, guru dapat mengevaluasi kembali
pendekatan yang digunakan dan merencanakan penyesuaian untuk pertemuan
berikutnya.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, guru dapat memastikan bahwa strategi
pembelajaran yang dipilih tidak hanya sesuai dengan tujuan pembelajaran, tetapi juga
responsif terhadap kebutuhan individu siswa dalam kelas.

Anda mungkin juga menyukai