Anda di halaman 1dari 8

LK 3.

1 Menyusun Best Practices

PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) DALAM JABATAN


UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA
TAHUN 2023

Nama :SUSILO,S.Pd
NPM :23660338
Kelas :PGSD 2C
Unit Kerja :SDN 06 Pereges,Kecamatan Seluas

RPP SIKLUS 2
Lokasi SDN 06 Pereges
Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan kemampuan siswa dan meningkatkan
hasil belajar siswa pada pelajaran matematika materi
operasi hitung perkalian dan pembagian bilangan
pecahan kelas VI SDN 06 Pereges dengan media
Powerpoint dan Kertas Mika (Puzzle).
Penulis Susilo,S.Pd
Tanggal 23 Januari 2024
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar
belakang masalah, mengapa
praktik ini penting untuk
dibagikan, apa yang menjadi
peran dan tanggung jawab anda
dalam praktik ini.
Lingkungan SDN 06 Pereges,Dusun pereges.

SDN 06 Pereges merupakan sebuah sekolah yang


terletak di Dusun Pereges Desa Seluas Kecamatan
Seluas Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat.
Kecamatan Seluas berada ditengah antara
Kecamatan Sanggau Ledo dan Kecamatan Jagoi
Babang yang berbatasan langsung dengan Negara
tetangga yaitu Malaysia dimana sumber rejekinya
penduduk Desa Seluas tergantung dari hasil
kerajinan seperti Bidai, hasil pertanian dan
perkebunan seperti lada juga beras hitam dan lain-
lain yang akan mereka jual di Malaysia tepatnya
Serikin dengan jarak tempuh kurang lebih tiga
puluh menit. Pasar serikin beroperasi setiap hari
Sabtu dan Minggu dan yang berjualan disana rata-
rata orang Indonesia yang berasal dari Pontianak,
Singkawang, Sambas, Seluas, Jagoi Babang dan
sekitarnya. Tak jarang penduduk Seluas berbelanja
disana bahkan di Seluas sendiri ada toko khusus
menjual sembako yang dari Malaysia.
Tugu perbatasan dan pasar Serikin (Malaysia)
Tempat masyarakat menjual Hasil kerajinan serta
perkebunan.

Selain itu sebagian besar penduduk desa Seluas


bekerja sebagai petani, pekebun dan juga buruh
perkebunan sawit, serta ada juga yang bekerja
sebagai TKW di Malaysia. SDN 06 Pereges tepat
berada dipinggir jalan dan merupakan sekolah
kedua yang berada di jalan utama dan sangat
mudah di akses. Untuk penerangan sendiri listrik
di desa Seluas cukup baik kecuali ada hujan dan
petir sesekali terjadi gangguan namun masih stabil,
sedangkan sinyal internet juga cukup baik kecuali
disekolah sinyal internet agak susah atau tidak
stabil. Mengingat jaman semakin maju tuntutan
akan pendidikan semakin tinggi yang mana
pendidikan sekarang jauh lebih modern yang
menutut siswa harus dapat menyesuaikan diri,
namun begitu mengingat orang tua mereka
pendidikannya hanya sampai SD,SMP,dan SMA
menyulitkan mereka untuk membimbing anak
mereka dirumah. Hal itu menjadi tantangan
tersendiri bagi guru dan pihak sekolah
untuk lebih dapat meningkatkan peran orang tua
dalam membantu anak mereke ketika belajar di
rumah.
Beberapa kegiatan yang dilakukan di SDN 06 Pereges.
Tenaga pendidik di SDN 06 Pereges berjumalah 16 orang
dengan rincian sebagai berikut:
1. Muhammad Aspar,S.Pd.I (Kepala Sekolah,PNS)
2. Eliani,S.Pd.SD (Guru,PNS)
3. Fransiska Leha (Guru,S.Pd,PNS)
4. Susilo,S.Pd.(Guru,PNS)
5. Dahlia,S.Pd.SD (Guru PNS)
6. Rupina,S.pd (Guru PNS)
7. Nely,S.Pd (Guru PNS)
8. Hana,S.Pd (Guru PNS)
9. Nortiana, S.Pd (Guru PNS)
10. Yayuk Triani, S.Pd (Guru PNS)
11. Dian Aprianti,S.Pd (Guru PPPK)
12. Uray Surfiani,S.Pd (Guru PPPK)
13. Idawati,S.Pd.K (Guru PPPK)
14. Al Khaik, S.Pd (Guru PPPK)
15. Salmiah ,S.Pd. (Guru PPPK)
16. Ignasia Mariana (Guru PPPK)

Dalam kegiatan belajar-mengajar di sekolah tentunya


kami para pendidik di SDN 06 pereges selalu berusaha
untuk memberikan yang terbaik kepada siswa, banyak
upaya yang dilakukan agar siswa dapat belajar
berprestasi baik. Namun tentu saja masih banyak
keterbatasan dan kekurangan kami sebagai guru
sehingga masih harus terus belajar dan terus
meningkatkan kompetensi.

Dalam kegiatan PPG Dalam jabatan Anggkatan 3 tahun


2023 ini berdasarkan hasil observasi langsung kepada
siswa, diskusi dengan teman sejawat, serta konsultasi
dengan kepala sekolah, saya mengangkat permasalahan
yang sangat penting dan harus diselesaikan yang saya
temui di kelas untuk saya carikan solusi
penyelesaiannya dan akan saya lakukan aksi sebagai
tindakan permasalahan yang saya angkat. Dengan
harapan, apa yang saya lakukan akan memberikan
dampak positif bagi siswa, guru dan juga bagi sekolah.
Masalah yang saya angkat adalah Siswa masih kesulitan
dalam mengoperasikan perkalian dan pembagian
dan rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran
matematika materi operasi hitung bilangan pecahan
Kelas VI SDN 06 Pereges.

Latar belakang masalah dari praktik pembelajaran


ini adalah:
1. Guru tidak menggunakan alat peraga
2. Siswa kesulitan dalam memahami materi
pelajaran saat mengikuti pembelajaran
3. Rendahnya hasil siswa dalam belajar
Dari ketiga latar belakang masalah diatas, dapat
diambil kesimpulan bahwa selama ini siswa
kesulitan dalam memahami materi pembelajara
adalah karen guru hanya menjelaskan saja tanpa
menggunakan alat peraga serta komunikasai guru
dan siswa juga kurang terlihat sehingga hasil
belajar siswa rendah pada materi yang
disampaikan guru. Praktik pembelajaran ini
menurut saya penting untuk dibagikan karena
mungkin banyak rekan-rekan guru yang
mengalami permasalahan yang sama dengan
masalah yang saya alamisehingga praktik ini
diharapkan selain menjadi motivasi untuk diri
saya sendiri juga diharapkan bisa menjadi
referensi dan dapat menginspirasi rekan guru.

Sebagai seorang guru,saya mempunyai peran


dan tanggung jawab sebagai :
1. Perencana yang hendaknya terus melakukan
inovasi dalam merancang dan
mengembangkan perangkat pembelajaran baik
dari Metode, Model/Strategi maupun Media
pembelajaran yang inovatif sehingga tujuan
pembelajaran dan hasil belajar siswa dapat
tercapai sesuai yang diharapkan.
2. Pelaksana dan pengelola hendaknya
melakukan pembelajaran bermakna bagi
siswa.
3. Penilai yaitu melakukan penilaian untuk
mengukur keberhasilan pembelajaran yang
dicapai oleh siswa.
Tantangan : Dari hasil observasi langsung terhadap siswa,
Apa saja yang menjadi tantangan analisis hasil kajian literatur dan wawancara
untuk mencapai tujuan tersebut? dengan kepala sekolah dan pengawas sekolah,
Siapa saja yang terlibat? penyebab dari k esu lit an si sw a d an
ren dahn ya h asil b el aj ar siswa dalam belajar
m a t e m a t i k a antara lain:
1. Tidak menggunakan alat peraga atau media
dalam menyampaikan meteri.
2. Hanya menggunakn metode ceramah
Belum menggunakan model pembelajaran yang
berbasis TPACK.

Dari penyebab di atas tantangan yang dihadapi


oleh guru adalah:
1. Pemilihan media pembelajaran yang sesuai
dengan karakteristik materi dan menarik
bagi siswa.
2. Pemilihan model pembelajaran yang tepat
dan sesuai dengan karakteristik materi
pembelajaran dan karakteristik siswa.
3. Pemilihan metode pembelajaran yang
variatif sehingga siswa merasa tertarik
danantusias dalam mengikuti pembelajaran.

Dari ketiga tantangan tersebut dapat disimpulkan


bahwa tantangan yang dihadapi melibatkan guru
dari sisi kompetensi yang harus dimiliki guru
yaitu kompetensi pedagogik dan kompetensi
profesional sedangkan dari sisi siswa adalah
minat dan motivasi belajar.

Aksi : Langkah-langkah yang harus dilakukan guru


Langkah-langkah apa yang untuk menghadapi tantangan-tantangan di atas
dilakukan untuk menghadapi yaitu :
tantangan tersebut/ strategi apa
1. Pemilihan Model Pembelajaran inovatif Saya
yang digunakan/ bagaimana
memilih model pembelajaran dengan
prosesnya, siapa saja yang
menyesuaikan karakteristik materi
terlibat / Apa saja sumber daya
pembelajaran dan siswa. Disini saya
atau materi yang diperlukan
menggunakan model pembelajaran Coopeative
untuk melaksanakan strategi ini.
Learning Tipe STAD dengan sintaks sebagai
berikut :
1. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan
memotivasi siswa.
2. Menyajikan informasi.
3. Mengoordinasikan siswa ke dalam kelompak-
kelompok belajar.
4. Membimbing kelompok bekerja dan belajar.
5. Evaluasi.
6. Memberikan penghargaan.
2. Pemilihan Metode Pembelajaran
Saya memilih metode pembelajaran dengan
memahami karakteristik siswa dan karakteristik
materi. Disini saya memilih metode
pembelajaran : pengamatan, tanyajawab,
demonstrasi, dan penugasan.
3. Pemilihan Media Pembelajaran
Saya menggunakan media pembelajaran yaitu
Powerpoint disajikan menggunakan layar
proyektor dan alat peraga kertas mika (Puzzle)
sehingga materi pembelajaran lebih menarik dan
membangkitkan antusias siswa dalam
mengikuti pembelajaran serta lebih mudah
dipahami.

Refleksi Hasil dan dampak Refleksi hasil dan dampak dari aksi dan langkah-
Bagaimana dampak dari aksi dari langkah yang dilakukan hasilnya efektif dalam
Langkah-langkah yang dilakukan? menigkatkan minat belajar siswa kelas 6 dilihat
Apakah hasilnya efektif? Atau dari:
tidak efektif? Mengapa? 1. Penggunaan model pembelajaran Cooperative
Bagaimana respon orang lain Learning Tipe STAD yang variatif dan
terkait dengan strategi yang inovatif sangat efektif untuk meningkatkan
dilakukan, Apa yang menjadi keaktifan dan motivasi belajar siswa ketika
faktor keberhasilan atau pembelajaran sedang berlangsung, terbukti
ketidakberhasilan dari strategi ketika siswa sudah mulai berani untuk maju.
yang dilakukan? Apa pembelajaran 2. Desain pembelajaran yang berpusat pada
dari keseluruhan proses tersebut? peserta didik dengan menggunakan metode
pembelajaran yang tepat sangat meningkatkan
keaktifan siswa saat proses pembelajaran
sehingga siswa termotivasi untuk belajar.
3. Pemanfaatan media Powerpoint dan kertas
mika (Puzzle) yang digunakan dalam proses
pembelajaran dapat meningkatkan
pemahaman siswa.

Rancangan kegiatan dalam pembelajaran yang


berpusat pada siswa sangat meningkatkan
keaktifan siswa saat proses pembelajaran sehingga
memotivasi siswa untuk makin giat belajar.
Respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran ini
sangat antusias, karena pembelajarannya sangat
menyenangkan dan media pembelajaran yang
digunakan sangat menarik sehingga materi lebih
mudah dipahami oleh siswa. Pembelajaran dari
keseluruhan proses ini adalah bahwa pengembangan
perangkat pembelajaran yang tepat, penggunaan media,
model dan strategi pembelajaran yang inovatif yang telah
dilakukan sebagai upaya perwujudan pembelajaran
bermakna bagi siswa telah mampu mengembangkan
kreativitas guru sehingga proses belajar mengajar sesuai
dengan tujuan yang diharapkan.

Anda mungkin juga menyukai