Anda di halaman 1dari 6

LK 3.

1 Menyusun Best Practices

Nama : Ni Nyoman Yuningsih


Kelas : 1B
NIM : 4311022027

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode


Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi SMK Farmasi Saraswati 3 Denpasar


Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan Farmasi
Tujuan yang ingin dicapai PPL 2
Meningkatkan keaktifan siswa dan pemahaman
guru tentang pemanfaatan TIK kepada siswa pada
mata pelajaran pelayanan farmasi materi
menerapkan pelayanan kefarmasian

Penulis Ni Nyoman Yuningsih


Tanggal PPL 2 : 28 Oktober 2022

Situasi: Latar belakang masalah dari praktik pembelajaran ini


Kondisi yang menjadi latar adalah:
belakang masalah, mengapa PPL 2
praktik ini penting untuk 1. Guru belum dapat memilih model pembelajaran
dibagikan, apa yang menjadi inovatif yang mengaktifkan siswa.
peran dan tanggung jawab 2. Siswa kurang percaya diri untuk berpartisipasi
anda dalam praktik ini. dalam pembelajaran
3. Pembelajaran yang dilakukan belum berpusat
pada siswa dan kurang menyenangkan atau
kurang menarik perhatian siswa.
4. Guru belum update dengan informasi terkini
tentang teknologi/inovasi pembelajaran yang
mempunyai korelasi untuk dimanfaatkan
didalam pembelajaran di kelas
5. Guru kurang percaya diri dalam pemanfaatan
teknologi/inovasi pembelajaran

Dari beberapa poin diatas dapat diambil kesimpulan


bahwa selama ini siswa kurang aktif dalam
pembelajaran pelayanan farmasi pada materi
menerapkan pelayanan kefarmasian karena motivasi
dari guru kepada siswa masih kurang dalam
apersepsi. Metode mengajar guru yang masih
monoton dan belum berpusat pada siswa sehingga
kurang menarik perhatian siswa serta kurangnya
interaksi guru dengan siswa. Guru belum
memberikan penghargaan untuk siswa yang aktif
bertanya atau menjawab pertanyaan dari guru. Guru
belum maksimal memahami sintaks model
pembelajaran dan pemanfaatan TIK dalam
pembelajaran masih rendah.

Praktik pembelajaran ini menurut saya penting untuk


dibagikan karena saya kira banyak rekan guru yang
mengalami permasalahan yang sama dengan
permasalahan yang saya alami, sehingga praktik ini
diharapkan selain bisa memotivasi diri saya sendiri
juga diharapkan bisa menjadi referensi atau inspirasi
bagi rekan guru lain.

Saya yang berperan sebagai guru mempunyai


tanggung jawab untuk melakukan proses
pembelajaran ini secara efektif, dengan menggunakan
metode, media, dan model pembelajaran yang tepat
dan inovatif sehingga tujuan pembelajaran dan hasil
belajar siswa bisa tercapai sesuai dengan yang
diharapkan.

Tantangan : Dari analisis hasil kajian wawancara dan literatur


Apa saja yang menjadi penyebab dari tujuan pembelajaran yang ingin
tantangan untuk mencapai dicapai yaitu meningkatkan minat belajar siswa dan
tujuan tersebut? Siapa saja
keaktifan siswa pada mata pelajaran pelayanan
yang terlibat,
farmasi materi menerapkan pelayanan kefarmasian
serta untuk meningkatkan pemahaman guru tentang
model dan pembelajaran dan pemanfaatan TIK antara
lain:

1. Strategi pembelajaran guru yang belum inovatif


2. pembelajaran masih berpusat pada guru yaitu
metode ceramah (konvensional)
3. Guru belum menerapkan model pembelajaran
yang inovatif
4. Kurangnya interaksi guru dan siswa dalam
kegiatan di kelas
5. Guru belum memahami secara utuh tentang
pembelajaran HOTS
6. Guru belum optimal menggunakan TIK dalam
pembelajaran

Dari penyebab diatas tantangan yang dihadapi oleh


guru adalah

1. pemilihan metode pembelajaran yang variatif


dan berpusat pada siswa sehingga siswa merasa
tertarik dan antusias dalam mengikuti
pembelajaran
2. guru harus bisa menumbuhkan minat dan
motivasi belajar siswa melalui proses
pembelajaran yang menyenangkan
3. pemilihan media pembelajaran yang tepat dan
menarik bagi siswa

4. pemilihan model pembelajaran yang tepat dan


inovatif sesuai dengan karakteristik materi
pelajaran dan karakteristik siswa sehingga
dapat menumbuhkan keaktifan siswa dan siswa
bisa berpikir secara kritis (HOTS)
5. Pemanfaatan TIK yang tepat dan menarik bagi
siswa

Dilihat dari beberapa tantangan tersebut bisa di


simpulkan bahwa tantangan yang dihadapi
melibatkan guru dari sisi kompetensi yang harus
dimiliki guru yaitu kompetensi pedagogik dan
profesional sedangkan dari sisi siswa adalah minat
dan motivasi belajar

Aksi : Langkan_langkah yang harus di lakukan oleh guru


Langkah-langkah apa yang sesuai tantangan yang dihadapi antara lain:
dilakukan untuk
menghadapi tantangan 1. Pemilihan Metode Pembelajaran yang variatif
tersebut/ strategi apa yang a. Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan
digunakan/ bagaimana metode pembelajaran adalah dengan
prosesnya, siapa saja yang memahami karakteristirk siswa dan
terlibat / Apa saja sumber karakteristik materi
daya atau materi yang Disini guru memilih metode pembelajaran
diperlukan untuk yang akan digunakan adalah Penugasan,
melaksanakan strategi ini Tanya-Jawab dan Diskusi
b. Proses pemilihan metode ini pertama guru
mempelajari apa saja metode-metode dalam
pembelajaran, lalu memahami karakteristik
siswa dengan melihat kemampuan dasar dan
kebiasaan siswa. Lalu melihat karakteristik
materi dengan mempelajari materi
pembelajaran yang terdapat di buku pelajaran
pelayanan farmasi.
c. Sumber daya yang diperlukan dalam
pemilihan metode ini antara lain
pemahaman/kompetensi guru akan metode-
metode pembelajaran dan juga pemahaman
guru akan materi pembelajaran.
2. Pemilihan Model Pembelajaran
a. Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan
model pembelajaran adalah dengan
memahami karakteristik siswa dan
karakteristik materi
Disini guru memilih model pembelajaran
Problem Based Learning (PBL)
b. Proses pemilihan model ini pertama guru
mempelajari apa saja model-model dalam
pembelajaran, lalu memahami karakteristik
siswa dengan melihat kemampuan dasar dan
kebiasaan siswa. Lalu melihat karakteristik
materi dengan mempelajari materi
pembelajaran yang terdapat di buku pelajaran
pelayanan farmasi.
Sumber daya yang diperlukan dalam
pemilihan metode ini antara lain
pemahaman/kompetensi guru akan Model
Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
dan juga pemahaman guru akan materi
pembelajaran.
3. Meningkatkan Motivasi siswa
a. Strategi yang dilakukan guru dalam
meningkatkan motivasi siswa adalah dengan
merancang pembelajaran yang berpusat pada
siswa dan juga memberikan game pada
apersepsi.
Disini guru mengembangkan RPP dengan
kegiatan yang berpusat pada siswa dengan
memberikan kasus-kasus dan artikel yang
terkait materi dan kehidupan sehari-sehari
sehingga dapat menumbuhkan siswa berpikir
secara kritis (HOTS) serta membuat game
dengan aplikasi Kahoot sehingga dapat
menumbuhkan minat dan motivasi belajar
siswa
b. Proses pengembangan RPP yang berpusat
pada siswa guru menentukan kegiatan
kegiatan apa saja yang akan dilakukan dalam
pembelajaran yang kegiatan kegitan itu
berpusat pada siswa dan membuat siswa lebih
aktif dalam proses pembelajaran.
c. Sumber daya yang diperlukan dalam
pemilihan metode ini antara lain
pemahaman/kompetensi guru akan
pembuatan RPP dan juga kreatifitas
merancang kegiatan-kegiatan yang membuat
siswa lebih aktif dalam pembelajaran .
4. Pemilihan Media Pembelajaran
a. Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan
media pembelajaran adalah dengan memilih
media pembelajaran yang dirasa tepat dan
sesuai dengan materi pelajaran juga sesuai
karakteristik siswa, selain itu guru juga bisa
memilih media pembelajaran yang
dikuasainya baik dalam pembuatan dan juga
pengoprasian.
Disini guru memilih media pembelajaran
menggunakan ppt interaktif dimana didalam
ppt ada tautan atau link video dari youtube,
link artikel atau kasus, link google form dan
juga aplikasi Kahoot untuk game pada saat
apersepsi. Guru juga membuat video
pembelajaran dan diupload ke youtube dan
linknya disisipkan pada ppt interaktifnya.
b. Proses pembuatan media ini dimulai dari
mempelajari materi yang akan dibuat
medianya, kemudian guru membuat media
pembelajaran pada aplikasi canva. Media
pembelajaran ini bisa digunakan secara online
maupun secara offline. Kalau secara online,
guru memberikan link media pembelajaran
dan barcodenya. Media pembelajaran bisa
digunakan dengan mengklik linknya atau
scan barcodenya.
c. Sumber daya yang diperlukan untuk
membuat media pembelajaran ini antara lain
pengetahuan guru dalam menggunakan
aplikasi canva, aplikasi kahoot, mengupload
video ke youtube dan juga alat seperti
komputer/laptop dan jaringan internet.
5. Pemanfaatan TIK yang tepat dan menarik bagi
siswa

a. Strategi yang dilakukan guru dalam


pemanfaatn TIK adalah pemilihan TIK yang
sesuai dengan materi, karakteristik siswa dan
bisa mengoperasikan TIK tersebut.
Disini guru memanfaatkan TIK yaitu dalam
penggunaan aplikasi kahoot dalam pembuatan
game, pembuatan ppt interaktif dengan
aplikasi canva, menggunggah video melalui
media sosial youtube, pencarian materi melalui
link internet dan penggunaan google form pada
post test dan penggunaan google classroom dan
whatssapp
b. Proses pemanfaatan TIK ini adalah mulai
mempelajari TIK yang digunakan melalui
pelatihan-pelatihan dan belajar otodidak
melalui internet, kemudian guru membuat
game pada apersepsi menggunakan aplikasi
kahoot, membuat media pembelajaran dengan
aplikasi canva dan membuat google form
untuk post test.
c. Sumber daya yang diperlukan untuk membuat
media pembelajaran ini antara lain
pengetahuan guru dalam menggunakan
aplikasi canva, aplikasi kahoot, mengupload
video ke youtube dan juga alat seperti
komputer/laptop dan jaringan internet.
Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari aksi dan langkah langkah yang
Bagaimana dampak dari aksi dilakukan hasilnya sangat efektif dan dapat dilihat
dari Langkah-langkah yang dari
dilakukan? Apakah hasilnya
efektif? Atau tidak efektif? 1. Penggunaam media pembelajaran dengan ppt
Mengapa? Bagaimana respon interaktif, menggunakan aplikasi kahoot pada
orang lain terkait dengan saat apersepsi dan memberikan link kasus dan
strategi yang dilakukan, Apa artikel membuat siswa menjadi berminat dan
yang menjadi faktor antusias mengikuti pembelajaran pelayanan
keberhasilan atau farmasi pada materi menerapkan pelayanan
ketidakberhasilan dari kefarmasian dibuktikan dengan hasil evaluasi
strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran siswa sebelum PPL ada siswa
pembelajaran dari mendapat nilai di bawah KKM dan setelah
keseluruhan proses tersebut dilakukan PPL tidak ada di bawah KKM (nilai
KKM = 70) dan nilai keterampilan berpredikat
sangat baik.
2. Pemilihan Metode yang variatif sangat efektif
untuk meningkatkan keaktifan siswa terlihat
dari kegiatan siswa saat pembelajaran
3. Pemilihan Model pembelajaran Problem Based
Learning (PBL) menumbuhkan berpikir kritis
siswa terlihat dari tanggapan dan jawaban yang
di lontarkan siswa saat pembelajaran
4. Desain kegiatan yang berpusat pada siswa
sangat meningkatkan keaktifan siswa saat
proses pembelajaran sehingga siswa termotivasi
untuk belajar

Respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran ini


adalah sangat senang, bisa di lihat saat kegiatan
refleksi akhir pembelajaran siswa memberikan
refleksi bahwa pembelajaran sangat menyenangkan
terutama pada bagian apersepsi dengan permainan
game menggunakan aplikasi kahoot dan media
pembelajarannya menarik juga mudah dipahami.

Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat


ditentukan akan penguasaan guru terhadap media
pembelajaran, metode, model dan langkah-langkah
pada rencana pelaksaanaan pembelajaran yang
sudah dibuat.

Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan


kegiatan yang sudah guru dilakukan adalah
seyogyanya guru lebih kretaif dan inovatif dalam
memilih metode, model dan media pembelajaran
untuk membuat proses belajar mengajar sesuai
dengan yang diharapkan.

Anda mungkin juga menyukai